KUALITAS PELAYANAN BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BPTPM) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KABUPATEN SRAGEN
Oleh :
Tri Kuncoro Cahyo Nugroho D0109084
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2016
v
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Al-Insyirah : 6)
“Jangan pernah menyerah pada suatu keadaan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Kuatkan niat, kuatkan usaha, dan kuatkan doa kepada Allah SWT
karena semua itu harus berjalan beriringan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan.”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini saya persembahkan kepada :
1. Bapak dan almarhumah Ibu saya tercinta, Bapak Sarmanto Cahyo Purnomo dan almarhumah Ibu Tri Retnowati atas segala bentuk kasih sayang, semangat, restu serta doa yang telah dipanjatkan untuk anakmu ini sehingga menjadi modal besar untuk meraih cita-cita dan keberhasilan. 2. Kakak-kakakku dan adikku tersayang serta semua keluargaku yang telah
memberikan semangat, motivasi, dukungan serta doa yang kalian berikan. 3. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu „alaikum Wr.Wb
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dalam memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Sragen”
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menyelesaikan studi guna memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Akan tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka skripsi ini berhasil diselesaikan oleh penulis. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Herwan Parwiyanto, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan, bantuan dan ilmunya kepada penulis dalam penulisan skripsi.
viii
2. Ibu Faizatul Ansoriyah, S.Sos., M.Si selaku pembimbing akademik yang membantu selama perkuliahan.
3. Ibu Dr. Kristina Setyowati, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Seluruh dosen Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
6. Bapak Tugiyono, SH selaku Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen yang telah memberikan izin kepada penulis.
7. Bapak Drs. I. Yusep Wahyudi, M.Si selaku Sekretaris Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen.
8. Bapak Arif Bahtiar Rifa‟i, SE selaku Kasubbag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen.
9. Bapak Ariyanto, SE selaku Kasubbid Perizinan Prinsip, Lokasi, IMB dan HO.
10. Seluruh jajaran staf dan pegawai Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen yang telah membantu memberikan data dan informasi kepada penulis untuk penulisan skripsi.
ix
12. Semua sahabat-sahabat Administrasi Negara (Aziz, Yuwono, Zainudin, Fuad, dll) dan semua sahabat yang tidak saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.
13. Semua anggota keluargaku yang telah memberikan motivasi dan doanya. 14. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari adanya keterbatasan kemampuan dalam penulisan skripsi ini yang menyebabkan kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis demi penyempurnaan skripsi kedepannya dan semoga karya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Wassalamu „alaikum Wr.Wb
Surakarta, Januari 2016
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TAMPILAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xviii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 14
xi
D. Manfaat Penelitian ... 15
BAB II. KAJIAN TEORI ... 16
A. Kajian Terdahulu ... 16
B. Kualitas ... 23
C. Pelayanan Publik ... 24
1. Pengertian Pelayanan Publik ... 25
2. Bentuk Pelayanan Publik ... 28
3. Standar Pelayanan Publik ... 30
D. Kualitas Pelayanan ... 34
E. BPTPM Kabupaten Sragen ... 36
F. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ... 48
G. Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan ... 50
H. Kerangka Berpikir ... 53
BAB III. METODE PENELITIAN... 59
A. Lokasi Penelitian ... 59
B. Jenis Penelitian ... 60
C. Teknik Sampling ... 61
D. Sumber Data ... 61
E. Teknik Pengumpulan Data ... 62
F. Validitas Data ... 65
xii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71
A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 71
1. Lokasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi ... 71
B. Pembahasan Kualitas Pelayanan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Dalam Memberikan Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Sragen ... 88
1. Prosedur Pelayanan ... 88
2. Waktu Penyelesaian Pelayanan ... 106
3. Biaya Pelayanan ... 121
4. Produk Pelayanan ... 134
5. Sarana dan Prasarana Pelayanan ... 142
6. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan ... 160
BAB V. PENUTUP ... 171
A. Kesimpulan ... 171
B. Saran ... 175
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Pelayanan yang Diberikan BPTPM Kabupaten Sragen ... 8
Tabel 1.2. Jumlah Nilai Investasi Kabupaten Sragen ... 10
Tabel 1.3. Jumlah Perizinan Kabupaten Sragen ... 11
Tabel 1.4. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sragen ... 11
Tabel 1.5. Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Industri ... 12
Tabel 2.1. Matriks Penelitian Terdahulu ... 19
Tabel 2.2. Matriks Dimensi / Indikator Kualitas Pelayanan ... 43
Tabel 4.1. Jumlah Pemohon dan Retribusi Perizinan ... 75
Tabel 4.2. Jumlah Pegawai BPTPM Menurut Tingkat Pendidikan ... 78
Tabel 4.3. Waktu Penyelesaian Pelayanan ... 107
Tabel 4.4. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan ... 124
Tabel 4.5. Contoh Penghitungan Retribusi IMB ... 126
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ... 58
Gambar 3.1. Model Analisis Interaktif ... 69
Gambar 4.1. Struktur Organisasi BPTPM Kabupaten Sragen ... 79
Gambar 4.2. Mekanisme Pelayanan Perizinan ... 89
Gambar 4.3. Papan Informasi Tentang Mekanisme Proses Perizinan ... 96
Gambar 4.4. Papan Informasi Waktu Penyelesaian Pelayanan BPTPM . 112
Gambar 4.5. SK Perizinan IMB ... 138
Gambar 4.6. Seperangkat Telepon BPTPM Kabupaten Sragen ... 147
Gambar 4.7. Seperangkat Komputer ... 148
Gambar 4.8. Ruang Tunggu Pemohon ... 149
Gambar 4.9. AC Kantor BPTPM ... 150
Gambar 4.10. LCD TV Pada Ruang Tunggu Pemohon ... 151
Gambar 4.11. Touchscreen Information ... 152
Gambar 4.12. Front Office ... 153
xv
Gambar 4.14. Kotak Surat ... 158
Gambar 4.15. Papan Informasi Pengaduan ... 158
xvi
DAFTAR TAMPILAN
Halaman
Tampilan 4.1. Informasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ... 97
Tampilan 4.2. Informasi Layanan Perizinan BPTPM Sragen ... 99
Tampilan 4.3. Formulir Persyaratan Permohonan IMB ... 100
Tampilan 4.4. Informasi Waktu Penyelesaian Pelayanan ... 113
Tampilan 4.5. Tracking Document ... 115
xvii ABSTRAK
Tri Kuncoro Cahyo Nugroho. D0109084. Kualitas Pelayanan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Dalam Memberikan Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Sragen. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016. Skripsi. 176 Halaman.
Berawal dari tuntutan masyarakat terhadap perbaikan kualitas pelayanan perizinan dikarenakan masalah-masalah yang sering terjadi pada pelayanan perizinan khususnya pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) seperti pelayanan yang berbelit-belit, rumitnya persyaratan dan prosedur yang tidak jelas, lambannya respon dalam pemberian pelayanan, adanya diskriminasi dalam memberikan pelayanan, tidak adanya transparansi dalam hal biaya ataupun waktu dan adanya pungutan liar. Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sragen menerapkan konsep One Stop Service dalam pelayanan perizinan dengan tujuan pelayanan perizinan menjadi mudah dan tidak berbelit-belit, waktu penyelesaian yang pasti dan tepat, prosedur yang jelas, produk pelayanan yang legal, dan pegawai yang mempunyai kemampuan dalam pelayanan perizinan. Penelitian ini dilakukan di Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan BPTPM dalam memberikan pelayanan izin mendirikan bangunan (IMB) di Kabupaten Sragen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah narasumber (informan), dokumen dan arsip dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa teknik purposive sampling. Validasi data menggunakan model triangulasi sumber. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian kualitas pelayanan BPTPM dalam memberikan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Sragen dapat dilihat menggunakan beberapa indikator antara lain prosedur pelayanan, waktu penyelesaian pelayanan, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana pelayanan, kompetensi petugas pemberi pelayanan. Secara umum kualitas pelayanan BPTPM dalam memberikan pelayanan IMB sudah baik. Prosedur dalam mengurus perizinan mudah dan jelas, informasi mengenai prosedur juga sudah disediakan. Waktu penyelesaian pelayanan tepat dan informasi mengenai waktu sudah disediakan. Biaya pelayanan sudah jelas dan penentuan biaya pelayanan berdasarkan peraturan daerah. Produk yang dihasilkan legal dan berkekuatan hukum sesuai dengan peraturan. Sarana dan prasarana sudah
xviii
memadai hanya saja kekurangan ruang untuk gudang penyimpanan arsip. Pegawai mempunyai kompetensi berupa pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan sehingga pelayanan perizinan IMB dapat berjalan lancar. Hanya saja BPTPM kekurangan pegawai dalam melayani perizinan.
xix ABSTRACT
Tri Kuncoro Cahyo Nugroho. D0109084. Service Quality Of Integrated Licensing and Investment Agency In Providing The Building Establishing License (IMB) Service In Sragen Regency. Administrative Science Department. Social and Political Sciences Faculty. Surakarta Sebelas Maret University. 2016. Thesis. 176 pages.
Departing from the society demand for licensing service quality due to some problems often occurring in licensing service particularly Building Establishing License (IMB) service such as complicated service, complex requirement and unclear procedure, slow response to service provision, discriminatory service, no transparency in the term of cost or time and illegal picking. Integrated Licensing and Investment Agency (Badan Perijinan Terpadu
dan Penanaman Modal) of Sragen Regency applied One Stop Service in licensing
service in the purpose of providing the licensing service easily and uncomplicatedly, with certain and timely completion time, legal service product, and personnel with competency in licensing service. This research was conducted on Integrated Licensing and Investment Agency (Badan Perijinan Terpadu dan
Penanaman Modal = BPTPM) of Sragen Regency. The objective of research was
to find out the service quality of BPTPM in providing the Building Establishing License (IMB) service in Sragen Regency.
This study was a descriptive qualitative research using interview, observation, and documentation as techniques of collecting data. Data sources employed in this research were informants, document and archive using purposive sampling as the sampling technique. Data validation was carried out using source triangulation model. The data obtained was analyzed using an interactive technique of analysis consisting of data reduction, data display and conclusion drawing.
The result of research on the service quality of BPTPM in providing the Building Establishing License service in Sragen Regency could be seen using some indicators: service procedure, service completion time, service cost, service product, service infrastructure, competency of service provider personnel. Generally, the service quality of BPTPM in providing IMB service had been good. The procedure in administering licensing was easy and clear, information on procedure had also been provided. The service was completed timely and information on time had been available. The service cost had been clear and service cost was determined using local regulation. The product produced was legal and had legal power corresponding to the regulation. The infrastructure had been adequate but there was still inadequate room for archive warehouse. The personnel had necessary competencies including knowledge, expertise, skill,
xx
attitude, and behavior so that IMB service could run smoothly. But BPTM still had inadequate number of personnel in catering to licensing.