• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pekerja Seks Komersial Di Sekitar Kawasan Wisata Bandungan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pekerja Seks Komersial Di Sekitar Kawasan Wisata Bandungan."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Catur Wisnu S. 2011. “Pekerja Seks Komersial Di Sekitar Kawasan Wisata Bandungan”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Dibawah pembimbing Dr. Achmad Rifa’i RC, M.Pd, dan Drs. Amin Yusuf, M.Si.

Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Pekerja Seks Komersial, Dampak PSK

Berkembangnya pariwisata di kawasan wisata Bandungan saat ini dipengaruhi dengan adanya kegiatan prostitusi dan jasa para PSK di Bandungan. Adanya persepsi masyarakat yang menyebabkan timbulnya aktifitas–aktifitas sosial dalam masyarakat itu sendiri yang diuntungkan dan dirugikan dengan keberadaan mereka. Tujuan penelitian ini adalah: (a) Mendeskripsikan persepsi masyarakat tentang keberadaan pekerja seks komersial di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang, (b) Mendeskripsikan dampak yang disebabkan pekerja seks komersial terhadap lingkungan sekitar kawasan wisata Bandungan.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari lima orang masyarakat yang bertempat tinggal dan bekerja di lingkungan sekitar kawasan wisata Bandungan. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian: a) Masyarakat yang tinggal disekitar kawasan wisata Bandungan mampu berhubungan, menerima keberadaan PSK dan memandang keberadaan PSK tidak melanggar norma kehidupan, karena sadar lingkungan mereka memang sejak dahulu terbiasa dengan tingkah laku dan perbuatan yan kotor. Hubungan PSK dengan masyarakat tidak pernahada konflik, seperti masyarakat pada umumnya. b) Keberadaan PSK disekitar kawasan wisata Bandungan membawa dampak positif serta dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Berbagai lapangan pekerjaan tercipta, mulai dari hotel, tempat karaoke, ojek, warung serta counter hp. Disisilain dampak negatif seperti penyakit kelamin serta secara psikologis berdampak langsung terhadap masyarakat. Simpulan Penelitian a) Masyarakat memadang profesi PSK melanggar norma agama tetapi tidak melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. Hal terssebut dipengaruhi karena keberadaan PSK sudah ada sejak dulu. b) Keberadaan PSK di sekitar kawasan wisata Bandungan membawa pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu PSK juga berpengaruh buruk terhadap masyarakat sekitar dengan adanya penyakit kelamin serta dampak psikologis.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa: a) Masyarakat untuk tidak mengucilkan para PSK dan ikut serta membina PSK tesebut. b) Bagi pemerintah Kabupaten Semarang khususnya Dinas Sosial dan LSM setempat untuk lebih berperan aktif dalam menangani PSK di sekitar kawasan wisata

Referensi

Dokumen terkait

sekitar 80 % dari semua kebutuhan dan masalah kesehatan dapat diatasi dirumah, maka kebutuhan untuk mendidik masyarakat mengenai cara merawat diri mereka sendiri

Sahabat mq/ UNESCO meminta pengelola Candi Borobudur untuk membenahi/ sejumlah menara seluler -BTS yang ada di lingkungan Taman Wisata Candi Borobudur// BTS yang

6.1.5 Perhitungan Tulangan Sengkang Pada kolom

menurut undang-undang No. 30 Tahun 2000 Pasal 2 meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang tekhnologi dan/atau bisnis yang

Untuk itu dalam kajian ini maka epistemologi Islam terutama dalam pendidikan Islam mencoba untuk memberikan penjelasan tentang sumber ilmu pengetahuan dalam

Universitas Diponegoro inlet air velocity, inlet air temperature, mass of feed, concentration of feed, and static bed height as operating parameter for commercially process

Analisis Institutional Arrangement pada Kebijakan Strategi Penerapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Di Kabupaten Jember ; Moh Kasiful

[r]