• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rap ; Eksistensi dari sebuah perjuangan lewat lirik dalam Hiphop : Kajian Struktur Tekstual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Rap ; Eksistensi dari sebuah perjuangan lewat lirik dalam Hiphop : Kajian Struktur Tekstual"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

RAP ; EKSISTENSI DARI SEBUAH PERJUANGAN LEWAT

LIRIK DALAM HIPHOP : KAJIAN STRUKTUR TEKSTUAL

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O

L E H

EVENDI JANUAR SALOMOWA WARUWU NIM : 070707007

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Muhamad Takari, M.Hum, Ph.D. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si NIP. 19651221 199103 1 001 NIP.19560828 198601 1 001

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam

bidang ilmu Etnomusikologi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

2013

(2)

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU, Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs, Muhammad Takari, M.A., Ph.D 2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

3. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. 4.

5.

(3)

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

(4)

ABSTRAKSI

Kekerasan dan penindasan masyarakat Kulit Hitam di Amerika yang telah merebak dan merajalela, telah membuat suatu pergerakan dan pertumbuhan sebuah budaya baru, yakni budaya bernyanyi, juga berbicara sambil melantunkan frasa-frasa yang memiliki ritme-ritme yang menarik dan menceritakan tentang penolakan mereka akan kekerasan dan penindasan yang mereka alami, yang disebut Hiphop.

Hiphop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hiphop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing ( lebih dikenal rapping ), DJing, Breakdance, dan Grafitti. Belakangan ini elemen HipHop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.

Rap merupakan salah satu akar kebudayaan yang hidup menghiasi hiphop, rap ini merupakan mulut bagi hiphop untuk bercerita, menyampaikan pesan, dan mengeluarkan semua unek-unek yang ada didalam diri seorang rapper.

Pertentangan demi pertentangan, perselisihan, dan jatuh bangun telah banyak dilalui oleh rapper-rapper medan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat dalam upaya mereka menunjukkan identitas, kreatifitas, dan jati diri mereka sebagai pemuda-pemudi yang juga ingin mencerdaskan kehidupan bangsa lewat seni yang mereka hidupi. Namun perjuangan itu belum selesai dan masih panjang lagi.

Melalui skripsi ini penulis akan mendeskripsikan sejarah, dan perjalanan hiphop menjamur di kota medan, serta menganalisis teks serta melodi dari karya yang menjadi pondasi awal dibangunnya hiphop dibumi Medan, karya yang menjadi tolak ukur seseorang menjadi rapper.

Pendekatan yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya penulis melakukan pengamatan terlibat, peneliti sebagai partisipant observer, wawancara, studi pustaka (termasuk pustaka online dalam jejaring dunia maya), perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berfokus kepada pendapat informan dan gaya hidup informan yang juga banyak menjelaskan masalah-masalah yang timbul dalam penulisan skripsi ini.

(5)

KATA PENGANTAR

Syaloom, segala pujian, hormat serta syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih, anugerah, dan berkat-Nya yang begitu besar melimpah dalam hidup penulis yang telah menolong, menyertai, dan memberi kekuatan kepada penulis ditengah mengahadapi badai pencobaan dan gelombang penderitaan, serta memberikan kebaikan-kebaikan jauh lebih besar dan luar biasa dari penulis bayangkan dan minta. Terlebih khusus dalam penyelesaian skripsi ini kekuatan dan pengertian yang baru penulis selalu peroleh dari-Nya, slalu baru tiap pagi besar kesetiaan-Nya.

Skripsi ini berjudul : “Rap ; Eksistensi dari sebuah perjuangan lewat lirik dalam Hiphop : Kajian Struktur Tekstual”. Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulisan skripsi ini membuat penulis jatuh bangun dan tersadar, banyak hambatan-hambatan yang sesungguhnya adalah membangun kedewasaan dalam berfikir dan bertindak, membangun kepercayaan diri dalam bekerja terlebih khusus berkarya. Begitu juga dengan kejenuhan yang membuat penulis bosan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tetapi, oleh karena rahmat dari Tuhan yang menempatkan orang-orang yang hebat di sekitar penulis, membuat penulis kembali semangat dan berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini.

(6)

orang tua penulis, namun oleh karena cinta-Nya penulis masih bisa merasakan kasih sayang orang tua, yang tidak pernah mengeluh dalam membimbing penulis untuk tetap tabah dan selalu mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap aspek kehidupan penulis. Ribuan, bahkan jutaan terima kasih tidak dapat mewakili pengorbanan yang orang tua penulis telah lakukan kepada penulis, hanya ini yang penulis punya membuat mereka bahagia. Terima kasih papa, mama buat cinta dan pengorbanan yang telah kalian berikan kepada saya, ayahanda Pdt. Wao Ziduhu Waruwu dan ibunda Pdm. Trifena Roba Tambunan. Motivasi dan ketulusan serta perhatian yang tak pernah putus-putusnya papa, mama berikan serta doa-doa yang telah dipanjatkan itulah yang telah mendorong dan menguatkan saya untuk dapat menyelesaikan semuanya. Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada adinda Vanny Miracleson Waruwu, Yessie Nazary Waruwu, Weasynthia Waruwu lewat doa dan dukungan serta kasih sayang kalian kepada abang, memberikan semangat baru buat abang untuk bisa tetap berjuang, dan menyelesaikan rangkaian pendidikan abang.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Begitu juga segenap jajaran di Dekanat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

(7)

selama berkuliah. Kiranya Tuhan selalu membalaskan semua kebaikan yang Bapak berikan. Juga kepada yang terhomat Bapak Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu dan semua kebaikan yang Bapak berikan. Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan Bapak.

Terima kasih juga kepada Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi FIB USU, yang telah membantu lancarnya administrasi kuliah saya selama ini, serta ilmu yang diberikan. Begitu pula untuk Ibu Adry Wiyanni Ridwan, S.S., sebagai pegawai adminitrasi di Departemen Etnomusikologi FIB USU yang telah membantu semua urusan administratif dan pendekatannya.

(8)

sebesar-besarnya saya ucapkan karena telah belajar dari orang-orang hebat seperti Bapak/Ibu sekalian. Biarlah kiranya ilmu yang saya dapatkan dari bapak-ibu sekalian bisa saya aplikasikan dalam kehidupan dan pendidikan selanjutnya. Biarlah Tuhan membalaskan semua jasa-jasa Bapak/Ibu sekalian.

Juga terima kasih saya ucapkan kepada semua informan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini; abangda Ucok Munthe, brother Jere dan informan-informan lain Jaypey Heritic, Phat Falla, Dwell Fam, Steni, serta kawan-kawan hiphopers kota medan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Sungguh pengalaman yang berharga bisa berkenalan dan menjadi sahabat dengan keluarga besar hiphop medan yang sangat ramah. Kiranya Tuhan membalaskan kebaikan kalian.

(9)

Angelina Gulo, S.Sos, Marsella Eka Sarina Nainggolan, SE, Erika Simamora, Amd, Mia Simamora, beserta feat nya Ade Situmorang juga abangda Ade Saragih, SE beserta kk Elisabeth, Chical Telaumbanua, S.Sn, Yamo Telaumbanua, S.Pd, Iman Nazara, Marthin Simanungkalit, serta semua yang pernah tergabung dalam wadah team Prophetic GBI Glow Fellowship Centre Medan.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak Erizon Koto, ST., S.Sn yang telah membantu dalam pentranskripsian lagu Satu Microphone, juga sahabat saya Samuel Saragih, beserta Bonggud Sidabutar, S.Sn yang juga membantu dalam menganalisis dan mendeskripsikan lagu satu microphone hingga menjadi media yang memperkuat keberadaan skripsi ini.

(10)

sudah kita pelajari selama ini dimanapun kita berada. Merangkai Nada, Mengalun Suara, Menjalin Persahabatan. Jaya PSM.

(11)

Terima kasih juga kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran penulisan skripsi ini, kiranya Tuhan membalaskan semua kebaikan-kebaikan yang telah kalian berikan.

Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, 30 Juli 2013 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Pokok Permasalahan 7

1.3.Tujuan dan Manfaat 7

1.3.1. Tujuan 7

1.3.2. Manfaat 8

1.4.Konsep dan Teori 9

1.4.1. Konsep 9

1.4.2. Teori 12

1.5.Metode Penelitian 15

1.5.1. Studi Kepustakaan 16

1.5.2. Kerja Lapangan 17

1.5.2.1.Wawancara 18

1.5.2.2.Perekaman 19

1.5.2.3.Pemotretan 19

1.5.2.4.Penelusuran data online 19

1.5.3. Kerja Laboratorium 20

1.5.4. Lokasi Penelitian 21

BAB II : SEJARAH, GAMBARAN UMUM, ELEMEN MUSIK HIPHOP,SERTA EKSISTENSI MUSIK HIPHOP DI MEDAN

22 2.1. Sejarah keberadaan etnis Afroamerika 22 2.2. Musik Jaman Perbudakan, Blues, Gospel, Jazz, Soul, Rhythm &

Blues, Soul, Electronica, menjadi cikal bakal munculnya musik

Hiphop 25

2.2.1. Musik Jaman Perbudakan 26

2.2.2. Musik Blues 26

2.2.3. Musik Gospel 27

2.2.4. Musik Jazz 29

2.2.5. R&B 31

2.3. Sejarah dan gambaran umum Hiphop 33

2.3.1. Sejarah Hiphop 34

2.3.2. Gambaran Umum Hiphop 35

2.3.3. Ciri-ciri Hiphop 38

2.3.3.1. Turntable 39

(13)

2.3.3.3. Synthesizer 42

2.3.3.4. Sampler 43

2.3.4. Elemen Musik Hiphop 44

2.3.4.1. Breakdance 45

2.3.4.2. MC’ing/Rapping 46

2.3.4.3. Grafitty 48

2.3.4.4. DJ ( Disc Jokey) 49

2.3.4.5. Beatboxing 50

2.3.4.6. Street Fashion 51

2.3.4.7. Street Language 51

2.3.4.8. Street Knowledge 51

2.3.4.9. Street Enterprenaure Realism 52

2.3.5. Eastcoast vs Westcoast 53

2.3.6. Performance 53

2.3.7. Bahasa Slang 55

2.4. Masuknya Hiphop ke Indonesia 56

2.5. Gambaran Umum Kota Medan 57

2.5.1. Iklim 58

2.5.2. Luas Wilayah 58

2.5.3. Demografi 59

2.6. Masuknya Hiphop ke Medan 61

2.7. Faktor pendukung perkembangan musik hiphop di kota Medan 65

2.7.1. Pertunjukan Musik 65

2.7.2. Sharing 67

2.7.3. Media Massa 67

2.7.4. Studio Musik 69

2.8. Alasan Seseorang Memilih Hiphop 70

BAB III : RAP DALAM HIPHOP SEBAGAI MEDIA EKSPRESI

DALAM PERJUANGAN MEMPEROLEH EKSISTENSI 72

3.1. Sejarah dan defenisi Rap 72

3.2. Fungsi Rap dalam Hiphop 75

3.2.1. Rap sebagai wadah ekspresi dan pemersatu 75 3.2.2. Rap sebagai adah pembentukan karakter dan pembelajaran

76

3.3. Komposisi Rap 77

3.3.1. Tekhnik Vocal 77

3.3.1.1. Karakter Vocal 77

3.3.1.2. Artikulasi 79

(14)

3.6.1. Kolaborasi 84

3.6.2. Elaborasi 85

3.6.3. Ethnic Rap 85

3.7. Thema Rap 85

BAB IV: TRANSKRIPSI RITMIS DAN ANALISIS TEKSTUAL RAP 90

4.1. Transkripsi Ritmis 90

4.2. Analisis Tekstual 97

4.2.1. Isi Teks 98

4.2.2. Makna Teks 101

BAB V : PENUTUP 105

5.1. Kesimpulan 105

5.2. Saran 106

DAFTAR PUSTAKA 108

(15)

DAFTAR TABEL

1 Tabel 2.1

Luas Wilayah kota Medan 59

2 Tabel 2.2:

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010

60 3 Tabel 2.3:

Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Agama dan persentasenya

61 4 Tabel 2.4

Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Suku Hasil Sensus Penduduk Tahun 2009

(16)

DAFTAR GAMBAR

1 Gbr 2.1

DJ Kool Herc yang dikenal sebagai artis Hiphop Pertama 36 2 Gbr 2.2

Seorang Dj Hiphop dengan Turntable 40 3 Gbr 2. 3

Drum Machine Roland TR-808 42

4 Gbr 2.4

Roland GAIA SH-01 Synthesizer modern 43 5 Gbr 2.5

Sampler Akai MPC 2000 44

6 Gbr 2.6

Seorang breaker menunjukkan kemampuannya 46 7 Gbr 2.7

Group Rap Dwell Fam sedang melakukan rap 48 8 Gbr 2.9

Sebuah Grafitty Hiphop 49

9 Gbr. 2.9

Street fashion yang kebanyakan dikaitkan dengan gaya gangster 51 10 Gbr. 2.10

Cover Album Ucok Munthe “ Aku Dan Diriku” 64 11 Gbr 3.1

Dua orang rapper sedang melakukan battle rap 85 12 Gbr. 3.2

Wisnu Bangun yang mengembangkan ethnic rap di kota

(17)

ABSTRAKSI

Kekerasan dan penindasan masyarakat Kulit Hitam di Amerika yang telah merebak dan merajalela, telah membuat suatu pergerakan dan pertumbuhan sebuah budaya baru, yakni budaya bernyanyi, juga berbicara sambil melantunkan frasa-frasa yang memiliki ritme-ritme yang menarik dan menceritakan tentang penolakan mereka akan kekerasan dan penindasan yang mereka alami, yang disebut Hiphop.

Hiphop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hiphop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing ( lebih dikenal rapping ), DJing, Breakdance, dan Grafitti. Belakangan ini elemen HipHop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.

Rap merupakan salah satu akar kebudayaan yang hidup menghiasi hiphop, rap ini merupakan mulut bagi hiphop untuk bercerita, menyampaikan pesan, dan mengeluarkan semua unek-unek yang ada didalam diri seorang rapper.

Pertentangan demi pertentangan, perselisihan, dan jatuh bangun telah banyak dilalui oleh rapper-rapper medan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat dalam upaya mereka menunjukkan identitas, kreatifitas, dan jati diri mereka sebagai pemuda-pemudi yang juga ingin mencerdaskan kehidupan bangsa lewat seni yang mereka hidupi. Namun perjuangan itu belum selesai dan masih panjang lagi.

Melalui skripsi ini penulis akan mendeskripsikan sejarah, dan perjalanan hiphop menjamur di kota medan, serta menganalisis teks serta melodi dari karya yang menjadi pondasi awal dibangunnya hiphop dibumi Medan, karya yang menjadi tolak ukur seseorang menjadi rapper.

Pendekatan yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya penulis melakukan pengamatan terlibat, peneliti sebagai partisipant observer, wawancara, studi pustaka (termasuk pustaka online dalam jejaring dunia maya), perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berfokus kepada pendapat informan dan gaya hidup informan yang juga banyak menjelaskan masalah-masalah yang timbul dalam penulisan skripsi ini.

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aliran musik dapat mempengaruhi dan mengispirasi untuk tumbuh dan berkembangnya musik lain yang baru. Perpaduan dari berbagai aliran musik juga dapat melahirkan sebuah aliran musik yang baru, yang sama sekali berbeda dengan “indukannya”. Semuanya bebas, tanpa ada rumusan yang jelas dan akurat. Hal yang kemudian menjadi penting adalah bagaimana musik tersebut dapat dinikmati masyarakat luas. Bagaimana musik tersebut dapat mempengaruhi para pendengarnya untuk dapat berbuat dan bertindak positif. Salah satu musik yang dimaksud adalah Hiphop.

Hiphop adalah sebuah akar kebudayaan yang baru mulai berkembang di tahun 1970-an yang pada dasarnya lahir dan tumbuh berkembang di kalangan masyarakat Afro-Amerika1

Etnis Afro-Amerika ini selama hidup mereka di pekerjakan dengan paksa tanpa gaji untuk majikannya. Disaat-saat bekerjapun mereka tidak diperbolehkan berkomunikasi satu dengan yang lainnnya sehingga mereka merasakan semakin tertekan. Namun sebuah kebijakan dari majikan yang memberikan kesempatan kepada para budak untuk beribadah pada setiap hari minggunya, inilah

, dan juga Latin-Amerika. Hiphop pada awalnya tumbuh dikarenakan protes, perlawanan, dan penyesalan serta kesedihan akan penindasan dan perbudakan yang dialami oleh orang-orang kulit hitam di Amerika.

1

(19)

kesempatan para budak dapat berkomunikasi dan menceritakan pengalaman mereka satu dengan yang lain, ada yang sambil beryanyi ada juga yang sambil bermain alat musik, mengekspresikan perasaan mereka.

Kebersamaan akan pengalaman hidup yang mereka alami membuat mereka mulai menceritakan protes mereka akan eksploitasi2

Budaya hiphop adalah sub-kultur yang mulai muncul dikarenakan kekerasan dan berkembang di lingkungan anak-anak kulit hitam dan hispanic

yang mereka hadapi, menceritakannya dalam lirik, juga bernyanyi melepaskan semua kegundahan, bahkan ada juga yang menari dengan penuh emosi menumpahkan semua emosi dan kesakitan yang mereka alami lewat tarian. Inilah yang menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya hiphop di Amerika, dimana musik dijadikan pelarian mereka sebagai warga yang tertindas.

3

Isi dari lirik-lirik lagu mereka bercerita akan perbedaan Ras yang pada masa itu sangat menekan dan menindas keberadaan dan perbedaan antara keturunan Afrika yang berkulit hitam dengan keturunan kulit putih Amerika. Tidak jarang juga lirik-lirik bercerita tentang perjuangan dan penolakan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan. Masa awal bertumbuhnya hiphop ini tidak jarang mereka secara frontal menolak kebijakan itu dengan menuangkan kata-kata kotor dan hujatan di dalam liriknya, namun dewasa ini semua perjuangan itu seakan sirna yang tinggal di daerah Bronx di kota New York, Amerika Serikat. Budaya hip-hop ditandai dengan adanya Break dance, Rapper ( MC ), Graffiti , Dj. Musik hip-hop punya ciri yang khas berupa beat drum dan bass yang kuat serta dibumbui dengan lirik-lirik yang mengalir yang bersifat bercerita.

2

(20)

tak berarti lagi. Hiphop sekarang kebanyakan bercerita tentang cinta, bercerita tentang apa yang terjadi disekitar mereka, dan kehidupan sehari-hari. Dewasa ini hiphopers juga telah menjadikan hiphop itu sebagai gaya hidup yang sangat glamour, berbeda dari hiphop awalnya, dewasa ini hiphop menjadi ajang fashion, mereka mengenakan pakaian-pakaian yang mewah dan mahal, menggunakan aksesoris yang blink-blink, serta menggunakan mobil mewah merupakan ciri khas dari Hiphop. Mereka mengekspresikan seni musikal mereka dengan fashion, dikarenakan musik mereka pun sekarang telah menjadi musik mahal yang menuntut untuk memiliki gaya/style yang glamour.

Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami berasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain”. Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu4

Di Indonesia, hiphop telah merebak dan meng-influence anak-anak muda. Dimulai dengan diproduksinya beberapa album hiphop di Indonesia pada awal

.

4

(21)

tahun 1990-an, dan artis hiphop Indonesia adalah pada masa itu adalah Iwa K, Boys got no brain dan NEO. Tahun 2000-an Saykoji dan Mista D ikut memeriahkan dunia hiphop Indonesia yang membuat musik hiphop tampil beda, dimana dengan lirik-lirik nyleneh dan dapat mengundang tawa.

Satu kunci yang mendasari perbedaan antara hiphop Indonesia dengan hiphop Amerika adalah dari segi bahasa. Rapper Indonesia kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia dalam lirik-liriknya, serta mencampurkan juga bahsa slang dan bahasa ibu di dalam karya mereka. Dalam pemilihan kata juga kebanyakan rapper Indonesia memilih menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak terlalu vulgar, dan jarang sekali mengangkat tema-tema tentang kekerasan dan sex bebas. Walau pada masa itu rapper-rapper Amerika lebih banyak mengangkat tema tentang ketidakpuasaan rasial (Afro-America), rapper Indonesia lebih banyak mengangkat tentang ketidakpuasan pemerintahan pada masa itu (orde baru).

(22)

Rap ditinjau dari fungsinya merupakan media penyampai pesan dari setiap karya di dalam hiphop. Rap adalah teknik bernyanyi yang di miliki seorang

rapper dalam bernyanyi didalam hiphop, dimana teknik bernyanyi ini menjadikan

teks nyanyian menjadi berima, dan memiliki pattern tersendiri, yakni diucapkan dengan cepat, lugas, rapi, serta jelas.

Ucok Munthe yang merupakan legend rap di kota Medan, telah meliris beberapa albumnya, dan terus mempertahankan dan menyebarkan hiphop ke seluruh penjuru Medan, bahkan Sumatera utara. Ada juga nama Chris Panggabean, juga Joko Priyono yang lebih akrab dipanggil Jay Pey turut menjadi

legend di Medan. Tidak sedikit karya yang telah mereka terbitkan.

Kehidupan rapper dan hiphopers di medan ditandai dengan hidup dan berkembangnya komunitas-komunitas hiphop, baik itu komunitas Rapper, komunitas Dj, komunitas Breaker ( Break Dance ), komunitas Grafitty, juga Komunitas Beatbox. Ketika hendak latihan bahkan dalam kehidupan sehari-haripun hiphopers ini menunjukkan lifestyle mereka melalui fashion dan gaya bahasa yang mereka gunakan. Pakaian-pakaian yang mereka gunakan biasanya berukuran besar dan longgar, dimana filosofi ini didapatkan dari kehidupan orang-orang Afro-Amerika, menunjukkan bahwa orang-orang-orang-orang Afro-Amerika adalah orang-orang yang kekar dan memiliki ukuran badan yang besar, tak ketinggalan kalung besar dan terkadang juga hiphopers mengenakan piercing(anting), topi yang digunakan dengan peletakan miring juga menjadi salah satu ciri hiphopers. Ada juga hiphopers yang mengenakan kaus kutang dan durag5

5

Durag adalah sejenis bandana yang sering mereka gunakan untuk menutup kepala

(23)

sekarang dalam mengekspresikan gaya hidup musiknya hiphop di sejajarkan dengan olahraga Basketball. Kesemuanya itu merupakan aksesoris tambahan dalam hiphop. Aksesoris adalah sebuah simbol yang menunjukkan sesuatu identitas pada sebuah music secara umum yang tidak dapat dipisahkan, Simbol itu muncul dalam konteks yang sangat beragam dan berbagai tujuan ( Sobur 2004 : 154 ).

Musik berkaitan dengan aspek-aspek non musikal, Seperti aspek : Psikologis, Sosial, dan budaya. Ketiga aspek tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap citarasa baik dari pendengar maupun penggubah musiknya. Musik tidak hanya mencerminkan identitas seseorang, tetapi musik juga dapat menunjukkan identitas suatu kelompok, komunitas, bahkan sebuah bangsa ( Surbakti 2007 : 3). Musik juga mempunyai kekuatan untuk mengatur dan menggugah emosi. Baik dituangkan melalui penjiwaan terhadap alur cerita, music, dan watak tokoh yang diperankan, maupun sebagai sarana untuk mengekpresikan diri, maka musik tidak dapat dipisahkan dari emosi ( Djohan 2003:87).

Melalui musik dan fashion serta aksesoris yang dikenakan oleh hiphopers dewasa ini dapat menceritakan bagaimana gaya hidup dan bagaimana mereka mengekspresikan kehidupan musikal mereka sehari-hari dan emosi yang sedang mereka alami serta bagaimana proses perjuangan mereka untuk memperdengarkan aspirasi mereka, mereka tuangkan semuanya melaui lirik dalam lagu mereka yang pada hakikatnya menceritakan tentang kejadian itu semua.

(24)

bagaimana emosi, dan cerita, serta pesan apa yang hiphopers sampaikan melalui gaya hidup yang tertuang dalam lirik lagu mereka kepada publik secara khusus di kota Medan. Tulisan ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi S1 Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hal diatas, penulis berkeinginan untuk menulis skripsi dengan judul : “ Rap ; Eksistensi dari sebuah perjuangan lewat lirik dalam hiphop: Kajian Struktur tekstual “.

1.2 Pokok Permasalahan

Dari latar belakang yang telah saya kemukakan dan uraikan diatas, maka ada beberapa permasalahan yang menarik untuk dibahas dan dikaji dalam penelitian ini:

1. Apa sebenarnya rap itu, dan bagaimana eksistensi rap itu menjadi tolak ukur popularitas hiphop?

2. Bagaimana rap itu menjadi proses perjuangan yang mereka tuangkan dalam lirik, dan apa fungsi rap, serta komposisi yang membangun rap dalam proses perjuangan mereka?

3. Bagaimana struktur rap secara tekstual dan melodis, serta makna dan pesan yang terkandung didalamnya?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

(25)

1. Untuk mengetahui mengenai sejarah dan perkembangan musik Hiphop di kota Medan yang secara khusus dilihat dari sudut pandang rap.

2. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya tugas dan fungsi rap yang dikenal sebagai ciri khas bentuk musik Hiphop menjadi media perjuangan bagi hiphopers.

3. Untuk lebih mengetahui dan mengerti struktur teks dalam rap serta makna-maksa yang terkandung dalam karya hiphopers.

4. Sebagai Suatu pengaplikasian ilmu yang telah di dapatkan dan juga menambah ilmu pengetahuan di bidang Etnomusikologi.

1.3.2 Manfaat

Melalui penelitian ini penulis dan pembaca diharapkan untuk dapat mengerti dan mengenal lebih jauh apa sebenarnya rap, juga bagaimana rap menjadi bagian penting dalam musik Hiphop, bagaimana konsep dasar rap di kota Medan, sehingga dengan adanya tulisan ini, maka penulis dan pembaca dapat menempatkan diri, dan dari sudut pandang mana melihat dan menilai rap di dalam Hiphop dan seperti apa keseharian para hiphopers.

(26)

1.4 Konsep dan Teori

1.4.1 Konsep

Soedjadi mendefenisikan konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata6. Konsep juga merupakan rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret (Moeliono 1988:27). Untuk mendapatkan pengetahuan mendasar tentang objek penelitian dan untuk menghindari ambiguitas, maka diperlukan definisi-definisi terhadap terminologi yang menjadi pokok bahasan dalam skripsi ini. Definisi ini merupakan kerangka konsep yang mendasari batasan-batasan makna terhadap topik-topik yang menjadi pokok penelitian. Dan definisi adalah pernyataan yang dapat mengartikan atau memberikan makna untuk suatu istilah atau konsep tertentu.

Seperti telah dijelaskan dalam latar belakang, Rap ditinjau dari fungsinya merupakan media penyampai pesan dari setiap karya di dalam hiphop. Rap adalah teknik bernyanyi yang di miliki seorang rapper dalam bernyanyi didalam hiphop, dimana teknik bernyanyi ini menjadikan teks nyanyian menjadi berima, dan memiliki pattern tersendiri, yakni diucapkan dengan cepat, lugas, rapi, serta jelas.

Menurut KBBI perjuangan adalah usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya. Dengan kata lain, perjuangan merupakan suatu proses dalam upaya untuk berusaha mendapatkan, meraih, menggapai sesuatu dengan penuh tantangan, kesukaran, dan pengorbanan.

6

(27)

Eksistensi menurut KBBI adalah keberadaan. Keberadaan yang dimaksud adalah adanya pengaruh atas ada atau tidak adanya sesuatu hal serta hubungan timbal balik antara dua unsur yang berbeda, dengan kata lain eksistensi bisa didapatkan dari respon sekeliling.

Menurut KBBI edisi kedua, Jakarta (1995:254) Ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan yaitu memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya.

or music etc.) that is characteristic of a particular person or group of people7

. Gaya ekspresif adalah sebuah cara untuk menunjukkan atau menyatakan sesuatu ( dalam bahasa, seni, dan musik ) yang merupakan karaktertistik orang atau komunitas tertentu.

Dalam KBBI edisi kedua, Jakarta (1995:103) Bebas berarti lepas sama sekali, tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat sebaiknya denga leluasa.

Bebas juga berarti tidak dalam pengawasan atau dalam penguasaan, seseorang dapat bekerja melakukan segala sesuatu dengan tidak terhalang sama sekali sesuai dengan yang diinginkannya.

(28)

Hiphop merupakan sebuah kebudayaan musik yang berkembang sekitar tahun 1970-an dikalangan etnis afro-amerika yang memiliki bentuk bernyanyi dengan cara mengucapkan kata-kata/kalimat/frasa secara cepat dan ritmis dengan diiringi oleh beat drum dan bass yang mendentum keras dan berirama. Hiphop juga merupakan suatu perpaduan antara rap, dj, breakdance,serta grafitty, namun dewasa ini hiphop juga diwarnai dengan adanya tekhnik sampling, dan

beatboxing.

Dari penjabaran diatas menurut asumsi penulis, hiphop itu merupakan suatu sub-kultur kebudayaan yang telah tumbuh akibat kekerasan dan tindasan, dimana hiphopers ini melalui musik, telah menunjukkan kebebasan mereka dalam mengekspresikan perasaan yang sedang mereka alami, melalui musik mereka berbicara akan kehidupan mereka, dan melalui musik mereka menceritakan segala niat baik mereka untuk merasakan dan menikmasi rasa persaudaraan.

Dalam menyampaikan niat mereka, mereka menggunakan Rap sebagai media untuk menyalurkan aspirasi mereka, dan menggunakan rap sebagai sarana mempersatukan ide dan kreatifitas dalam berkarya.

(29)

1.4.2 Teori

Dalam mengungkap permasalahan yang berkaitan dengan musik sebagai produk tingkah laku manusia, diperlukan adanya teori-teori serta metode keilmuan dan pendekatan etnomusikologis yang didukung oleh pendekatan ilmu-ilmu lainnya.

Teori adalah salah satu acuan yang dipergunakan penulis untuk menjawab masalah-masalah yang timbul dalam tulisan ini. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Koentjaraningrat (1985:3), bahwa pengetahuan yang diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen, serta pengalaman kita sendiri adalah landasan dari pemikiran untuk memperoleh pengertian tentang teori-teori yang bersangkutan.

Teori dapat digunakan sebagai landasan berfikir dalam membahas permasalahan. Untuk itu penulis mengambil beberapa teori yang dianggap perlu sebagai referensi atau acuan dalam penulisan skripsi ini.

Dalam mendeskripsikan fungsi musik Hip Hop maka penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh P. Merriam.

Alan P. Merriam (1964:210-222) distinguish between the use and function of music. The use of music in society is often recognized and acknowledged by the heir to the musical culture itself. The use made in the context of the ceremony that can be viewed on the spot. The use of music covers all wearing custom music, and as some other activities. The function of music is not always realized by a culture of music in a particular ethnic group, whereas the function of the music itself has a more profound impact and far.

(30)

tertentu, padahal fungsi musik itu sendiri mempunyai dampak yang lebih mendalam dan jauh.

Menurut Merriam sedikitnya ada 10 fungsi musik, yaitu: 1. Sebagai pengungkapan emosional

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai penghayatan estetis 4. Sebagai komunikasi

5. Sebagai reaksi jasmani 6. Sebagai perlambangan

7. Sebagai suatu yang berkaitan dengan norma-norma sosial

8. Sebagai perlambangan pengesahan lembaga sosial dan upacara kagamaan 9. Sebagai kesinambungan budaya

10.Sebagai pengintegrasian masyarakat

Agar mengetahui bagaimana sebenarnya musik itu mempengaruhi pikiran, jiwa, hingga perilaku seseorang maka dalam hal ini penulis memakai teori pisikologi musik yang ditulis oleh Djohan dalam bukunya Psikologi Musik (2007:87) beliau mengatakan bahwa ”Musik diakui mempunyai kekuatan untuk mengantar dan menggugah emosi. Baik dituangkan melalui penjiwaan alur cerita, musik dan watak tokoh yang diperankan, maupun sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, maka musik tidak dapat dipisahkan dari jiwa”.

(31)

bila satu suku kata dinyanyikan dengan beberapa nada disebut melismatik. Studi tentang teks juga memberikan kesempatan untuk menemukan hubungan antara aksen dalam bahasa dengan aksen pada musik, serta sangat membantu melihat reaksi musikal bagi sebuah kata yang dianggap penting dan pewarnaan kata-kata dalam puisi (Malm dalam terjemahan Takari 1993:15).

Penulis juga memakai teori Semiotika yang mengungkapkan tentang tanda dan gejala yang berhubungan dengan; cara berfungsinya, hubungan dengan tanda-tanda lain, penerimaannya oleh mereka yang menggunakanya. Semiotika adalah suatau disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana sings ‘tanda-tanda’ dan berdasarkan pada sing sytem (code) ‘sistem tanda’ (Segers 2004:4).

Qureshi (1986: 135-136) menekankan bahwa pentingnya proses dari analisa yang terkait dimana adanya interaksi diantara dua pandangan yang berbeda yaitu bukan hanya sekedar penyajian musikal, karena setiap peristiwa yang terkait memiliki makna tertentu bagi masyarakat pendukungnya.

(32)

adalah notasi yang dimaksudkan untuk menyampaikan kepada pembaca tentang ciri-ciri atau detail-detail komposisi musik yang belum diketahui oleh pembaca.8

8

Lihat Nehemia 2013.

Dalam pembahasan, nantinya penulis akan menggunakan notasi deskriptif. Alasannya adalah karena dalam penulisan ini akan memberikan informasi dan kajian yang mendetail yang terdapat dalam komposisi rap.

1.5 Metode Penelitian

Metode ilmiah adalah segala jalan atau cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan (Koentjaraningrat 1980:41). Sedangkan penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu (menurut kamus Webster’s New International dalam Moh. Nazir 1988:13). Jadi, metode penelitian adalah cara kerja yang dipakai untuk menyelidiki fakta atau kenyataan yang ada dalam rangka memahami objek penelitian yang bersangkutan

Terkadang suatu metode merupakan suatu keharusan untuk dipakai dalam penelitian, tetapi kadang-kadang merupakan salah satu alternatif saja sehingga pilihan metode yang dapat digunakan dapat dipilih-pilih sesuai kebutuhan penelitiannya.

(33)

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif, dimana penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasikan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang kita amati (Bogdan dan Taylor 1975:5).

Penelitian deskriptif yang dimaksud berupa pengumpulan data yang berupa kata-kata dan gambar-gambar, yang diperoleh ketika mengadakan penelitian dilapangan seperti hasil wawancara dengan narasumber, foto, video dan dokumentasi lainya.

Agar proses penelitian deskriptif ini memperoleh hasil yang maksimal maka penulis akan memakai 2 hal metode penelitian dalam etnomusikologi seperti yang di ungkapkan oleh Netll (1964:62-64), yaitu kerja lapangan (field work) dan kerja laboratorium (deks work). Kerja lapangan berupa pemilihan lokasi penelitian, pemilihan imforman, pengambilan dan pengumpulan data yang berupa rekaman video, foto dan hasil wawancara. Kerja laboratorium berupa pengolahan dari data-data yang telah didapatkan dilapangan untuk selanjutnya dianalisis hingga membuatnya menjadi sebuah kesimpulan.

1.5.1 Studi Kepustakaan

(34)

penyusunan skripsi ini. Selain itu penulis juga mencari informasi lewat internet dengan menggunakan World Wide Web (WWW). Melalui website penulis bisa menemukan ribuan informasi yang berkaitan dengan materi yang dicari.

1.5.2 Kerja Lapangan

Untuk memperoleh data yang akurat dalam tulisan ini maka penulis melakukan kerja lapangan dengan memakai beberapa metode antra lain;

1. Wawancara, 2. Perekaman 3. Pemotretan

4. Metode Penelusuran Data Online

1.5.2.1 Wawancara

Penulisan skripsi ini dimulai dengan memilih informan yang dibagi menjadi informan pangkal dan informan kunci. Melalui informan, penulis mendapatkan informasi-informasi dan data-data mengenai objek penelitian yang penulis dapatkan dengan metode wawancara juga proses perekaman audio dan video.

Teknik wawancara yang dilakukan penulis adalah seperti apa yang telah dikemukakan oleh Koentjraningrat (1985:138-140)9

1. Wawancara terfokus : pertanyaan yang berpusat pada satu pokok permasalahan yang sebelumnya telah ditentukan penulis terlebih dahulu.

yaitu wawancara dapat dilakukan dengan tiga cara:

9

(35)

2. Wawancara bebas : pertanyaan yang lebih beragam tidak pada satu pokok masalah namun tetap berkaitan dengan informasi objek penelitian sipenulis. 3. Wawancara sambil lalu : pertanyaan yang diajukan pada suasana yang tidak

terkonsep. Biasanya imforman dijumpai secara tidak sengaja atau kebetulan seperti pertemuan saat imforman dan penulis bertemu diacara-acara pertunjukan musik Hiphop.

Dalam hal wawancara penulis menyiapkan terlebih dahulu segala sesuatu yang dibutuhkan yaitu menyusun pertanyaan, mempersiapkan alat-alat tulis, hingga menyediakan alat rekam untuk merekam wawancara penulis dengan informan maupun kejadian-kejadian lain yang dianggap penting dan berhubungan dengan tulisan ini.

1.5.2.2Perekaman

Untuk perekaman sendiri baik audio maupun video menggunakan tape recorder merk Sony sensitive audio, Laptop merk Acer Aspire One, Handphone merk Blackberry Bold 9630, Sony Handycam Wide LCD DCR/DVD808 dengan mengunakan Mini DVD Maxel 60 Minute, Kamera Digital Nikon 5000 D, Tablet PC Samsung GT 6200.

1.5.2.3Pemotretan

(36)

1.5.2.4 Penelusuran Data Online

Internet merupakan salah satu media online yang memberikan banyak imformasi dalam berbagai hal baik berupa teori, rekaman gambar maupun artikel-artikel hingga data-data primer dan skunder yang dibutuhkan penulis10. Perkembangan Internet yang sudah semakin maju pesat serta telah mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat saat ini memungkinkan para akademisi mau ataupun tidak menjadikan media online seperti Internet sebagai salah satu medium atau ranah yang sangat bermanfaat bagi penelusuran berbagai informasi, mulai dari informasi teoritis maupun data-data primer ataupun sekunder yang diinginkan oleh peneliti untuk kebutuhan penelitian11

Dengan demikian, Burhan Bungin menjelaskan bahwa metode penelusuran data online yang dimaksud adalah tata cara melakukan penelusuran data melalui media online seperti Internet atau media jaringan lainnya yang menyediakan fasilitas online sehingga memungkinkan peneliti dapat

.

“Pada mulanya banyak kalangan akademisi meragukan validitas data

Online sehubungan apabila data atau informasi itu digunakan dalam karya-karya ilmiah, seperti penelitian, karya tulis, skripsi, tesis maupun disertasi. Namun ketika media Internet berkembang begitu pesat dengan sangat akurat, maka keraguan itu menjadi sirna kecuali bagi kalangan akademisi konvensional – ortodoks yang kurang memahami perkembangan teknologi informasi sajalah yang masih mempersoalkan akurasi media online sebagai sumber data maupun sumber informasi teori. Hal ini disebabkan karena saat ini begitu banyak publikasi teoritis yang disimpan dalam bentuk online dan disebarkan melalui jaringan Internet. Begitu pula saat ini, berbagai institusi telah menyimpan data mereka pada server-server yang dapat dimanfaatkan secara Intranet maupun Internet. Dengan demikian polemik tentang keabsahan dan validitas data-informasi

online menjadi sesuatu yang kuno, tergantung pada bagaimana peneliti dapat memilih sumber-sumber data online mana yang sangat kredibel dan dikenal banyak kalangan”.

10

Burhan Bungin, Metode Penelitian Masayrakat (2007: 124).

11

(37)

memanfaatkan data informasi online yang berupa data maupun informasi teori, secepat atau semudah mungkin, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

1.5.3Kerja Laboratorium

Setelah pengumpulan data yang dilakukan penulis dilapangan baik itu hasil wawancara, rekaman audio dan video maka selanjutnya akan dianalisis dalam apa yang disebut dengan kerja laboratorium dimana dalam hal ini semua data – data akan disaring membuang data yang dianggap tidak perlu dan mencari tambahan data yang dianggap kurang. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan mepermudah proses pengerjaan tulisan ini.

1.5.4 Lokasi Penelitian

Dalam Menentukan lokasi penelitian penulis memilih daerah Delitua Gg. Teratai No 78 tepatnya dikediaman Ucok Munthe, juga Basecamp12 dan Studio Recording Jere Dwell Fame di Pasar VII Padang Bulan Jalan Bunga Kenanga No.71.

(38)

BAB II

SEJARAH, GAMBARAN UMUM,

DAN ELEMEN MUSIK HIPHOP,

SERTA EKSISTENSI HIPHOP DI MEDAN

2.1 Sejarah Keberadaan Etnis Afroamerika

Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera dengan harapan menemukan jalur-jalur perdagangan dan sumber-sumber kekayaan yang menandai berkembangnya kapitalisme dan kolonialisme. Keinginan ini diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah yang dimiliki Bangsa Eropa, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa karena mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat semula. Pada proses pencarian ini, bangsa Eropa mulai mengenal wilayah-wilayah dan orang-orang yang sebelumnya belum mereka kenal, juga orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen). Oleh karena itu, mereka berani berlayar jauh, mereka yakin akan bertemu dengan orang-orang seagama.

(39)

yang dilakukan oleh Bangsa Eropa di Afrika pada awalnya merupakan Hubungan dagang, lalu menjadi hubungan dengan model penghisapan dengan cara Kolonialisme dan Imperialisme. Dengan kecerdasan orang Eropa yang mampu melihat peluang dengan jeli perdagangan budak Afrika telah menjadi ladang bisnis yang paling menggiurkan, yang digerakkan oleh sindikat perdagangan segitiga antara Afrika, Eropa, dan Amerika, sehingga terjadilah perdagangan budak dan perbudakan menjadi sebuah sistem yang diskenario secara sistemik. Pada awalnya orang Eropa menerapkannya hanya sebagai bentuk hukuman bagi orang-orang yang telah melakukan perbuatan kriminal dan melanggar hukum yang berlaku. Orang yang terhukum di hukum dengan cara dipaksa untuk melakukan apapun yang disuruh oleh tuannya atau penguasanya. Perbudakan pada dasarnya tidak menjadi hal yang berlaku untuk seumur hidup. Para budak memiliki pilihan untuk membeli kebebasan mereka dan harga yang harus dibayar pun bisa dibilang wajar sehingga mereka bisa membelinya setelah beberapa tahun. Namum karena kebutuhan akan budak murah, para penjelajah tidak lagi memikirkan nilai-nilai kemanusiaan, mereka tetap dan terus melakukan perdagangan budak. Orang-orang yang berkuasa pada masa itu telah melakukan tindak kekerasan dalam upaya penyediaan budak untuk dijual. Mereka menangkap paksa orang-orang berkulit hitam dan menukarkan dengan alkohol, kapas, sejata api, dll. Kapal pertama yang membawa budak yang akan dijual menuju Amerika berlayar pada tahun 1518.

(40)

melalui pelelangan. Poster-poster pelelangan budak disebarkan di penjuru kota. Jadwal pelelangan ditetapkan. Budak yang kuat dan sehat merupakan budak dengan harga yang paling tinggi/mahal. Selanjutnya budak yang kecil, muda, tua dan sakit terjual paling akhir dengan harga yang murah. Biasanya budak yang datang dengan keluarganya dipisahkan dan dijual terpisah oleh para pedagang budak. Hal yang sangat menggenaskan yang dirasakan oleh budak ketika berlangsungnya pelelangan adalah, mereka tidak paham akan situasi yang sedang mereka hadapi, yakni situasi dimana pelelangan dilakukan dengan bahasa yang tidak mereka pahami dan mengerti, dan tahu-tahu mereka diserahkan kepada tuan yang baru.

Para budak yang berada di Amerika Utara biasanya dipekerjakan di pabrik. Dan para budak yang berada di Amerika Selatan dipekerjakan di perkebunan. Kehidupan para budak sungguh menyedihkan. Setiap hari mereka harus bekerja keras dari matahari terbit hingga matahari terbenam tanpa gaji dan perlakuan kasar. Untuk tempat berlindung para budak harus membangun rumahnya sendiri dengan bahan seadanya. Untuk makan, biasanya mereka makan makanan seadanya. Para budak tidak diperkenankan berbicara ketika bekerja dengan bahasa mereka. Bila berbicara akan mendapatkan hukuman. Para budak tidak boleh belajar membaca dan menulis. Oleh karena adanya penjualan dan perbudakan inilah awal mulanya keberadaan orang-orang Afro-Amerika, yakni orang-orang keturunan kulit hitam Afrika yang hidup di Amerika.

(41)

kesedihan tentang nasib mereka yang terkatung-katung di negeri orang, sehingga mereka mulai bernyanyi dan mengucapkan kata-kata sesuai dengan kesakitan akan penindasan yang mereka hadapi masa itu. Kemudian kejadian-kejadian ini yang berlangsung terus menerus dan menjadi akar munculnya Musik Jaman Perbudakan, Blues, Gospel, Jazz, Rhythm & blues, Soul, Rock & Roll Electronica, serta Hiphop.

2.2 Musik Jaman Perbudakan, Blues, Gospel, Jazz, Soul, Rhythm &

blues, Electronica menjadi cikal bakal munculnya Musik Hiphop

(42)

Pada pembahasan ini, penulis akan hanya membahas jenis musik yang sangat mempengaruhi perkembangan hiphop dari awal perkembangannya sampai masa kini.

2.2.1 Musik Jaman Perbudakan

Keberadaan musik inilah yang pertama kali memasuki era musikal di tengah-tengah bangsa Afro-Amerika dimana pada masa ini para budak menggabungkan tradisi musik Afrika yang mereka bawa ke dalam lagu-lagu kerja, lantunan lagu di ladang-ladang tempat mereka bekerja, serta jalanan dimana mereka hidup bersama, serta lagu-lagu rohani dan lagu-lagu rakyat, juga lagu-lagu permainan untuk anak-anak yang dipadukan dengan musik instrumentalia dan tarian.

2.2.2 Musik Blues

(43)

lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrumen, kemudian baru mereka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.

Akhirnya, harapan dan keinginan mereka untuk mendapatkan dan menikmati kebebasan tercapai, ketika dihapuskannya perbudakan di Amerika. Setiap hari para budak Afrika bergembira, menari, dan bernyanyi di sepanjang jalan. Gaya nyanyian mereka itulah yang disebut blues. Selanjutnya para budak Afrika banyak memainkan peralatan musik dari bekas peninggalan majikannya untuk mengiringi gaya nyanyian mereka. Terciptalah suatu rangkaian tangga nada yang disebut dengan “BLUE NOTE”. Nuansa harmoni musik klasik juga memeberi inspirasi dan mempengaruhi imajinasi para budak Afrika dalam meciptakan pola-pola melodi blues. Istilah “blues” mengacu pada “Blues Devil”, yang berarti kesedihan dan melankolis, Penggunaan terminologi ini pada awalnya dikemukakan oleh George Colman dalam sebuah pertunjukan “Blues Devils” tahun 1789.

(44)

2.2.3 Musik Gospel

Musik gospel adalah musik religius kristen yang pertama kali diperdengarkan di gereja Afro-Amerika pada 1900-an dan dibawakan oleh orang-orang dari kulit hitam di Amerika. Pengertian dan penciptaan musik ini juga bervariasi, yakni berdasarkan norma-morma sosial dan konteks tertentu, khususnya untuk peribadatan. Tujuan awal adanya musik ini adalah untuk menciptakan suasana surga di bumi khususnya dalam gereja. Musik ini berakar dalam lagu-lagu spiritual yang dinyanyikan oleh para budak di selatan AS pada abad ke- 18 dan ke-19 dalam bentuk devosi keagamaan yang bebas dari gereja-gereja memberikan “kesaksian”, dengan berbicara atau bernyanyi secara spontan tentang iman dan pengalaman mereka, kadang-kadang sambil menari dalam kebaktian.

Tahun 1920-an, para penyanyi dari gereja-gereja ini, yang banyak di antaranya juga merangkap sebagai pengkhotbah keliling, seperti misalnya Arizona Dranes, mulai membuat rekaman dalam gaya yang mencampurkan tema-tema kegamaan dengan teknik-teknik barrelhouse, blues dan boogie-woogie dan memasukkan alat-alat musik jazz, seperti misalnya drums dan terompet, ke dalam gereja.

(45)

pada munculnya perbedaan antara cara menyanyikannya. Ketika pertentangan dua kubu agak memudar dalam puluhan tahun kemudian, masih terdapat cara menyanyikan gospel yang berbeda di gereja ras kulit putih dan hitam di Amerika. Kini musik gospel bukanlah milik masyarakat kulit hitam saja, namun menjadi milik mereka ras kulit putih, bahkan sekarang menjadi musik popular di Amerika, bahkan juga mendunia.

2.2.4 Musik Jazz

Musik Jazz adalah sebuah jenis/ genre musik yang tumbuh pada awal abad ke 20 di komunitas masyarakat kulit hitam Amerika di bagian selatan Amerika Serikat. Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh musik Blues, tribal drums, musik gospel, dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara otodidak dan berperan penting pada awal perkembangan musik jazz, sebagian lagi berasal dari serdadu kulit hitam yang tergabung dalam band militer.

(46)

memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.

Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.

Istilah Jazz berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah lokalisasi dan perempuan - perempuan dengan reputasi yang kurang baik disekitar Basin Street, New Orleans (Storyville). Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Bahkan saat ini jazz mempunyai kesan eksklusif, berkelas dan terhormat. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. Louis Armstrong memiliki sebuah slogan untuk mendefenisikan musik jazz yakni : “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu”.

(47)

Kelompok musik dengan irama swing mulai mencuat pada era 1930-an., dipelopori oleh Duke Ellington dan Count Bassie. Tahun 1940-an, Jazz mengalami evolusi dengan hadirnya musik Bebop dengan kerumitan harmoni dan melodinya, yang dipelopori oleh Charlie Parker. Pada saat itu, musik jazz telah berubah dari sekedar musik pengiring dansa menjadi sebuah tontonan seni yang mengagumkan.

2.2.4 R&B

R&B berasal dari kata Rhythm and Blues, adalah sebuah jenis musik populer yang berasal dari Amerika Serikat. Musik Rhythm & Blues ini mulai terdengar sejak tahun 1939 setelah Perang Dunia ke-2. R&B kental sekali dengan komunitas Afrika-Amerika, karena awalnya istilah “Rhythm & Blues” digunakan oleh para perusahaan rekaman untuk mendeskripsikan rekaman musik populer yang ditujukan bagi komunitas black american, seperti yang dilakukan majalah Billboard pada tahun 1949.

(48)

Sejarah R&B dibagi ke dalam 4 bagian besar, yaitu: Early R&B, Motown dan Soul, Funk dan Disco, Dance dan Rap (Contemporary R&B). Yang banyak kita kenal sekarang tentu saja Dance dan Rap atau Contemporary R&B. Namun, sebenarnya perjalanan untuk mencapai Contemporary R&B itu cukup panjang dan berliku.

Contemporary R&B adalah jenis musik yang berasal dari gabungan elemen-elemen dari berbagai jenis musik seperti, rhythm and blues, pop, soul, funk, dan hiphop. R&B yang sekarang kita kenal adalah bentuk dari contemporary R&B, atau nama lainnya adalah urban contemporary. Contemporary R&B ini adalah musik Afrika-Amerika yang muncul setelah punahnya musik disko di tahun 1980an. Penyanyi-penyanyi yang terkenal dalam jenis musik contemporary R&B ini diantaranya adalah, Michael Jackson dan Mariah Carey.

Pada tahun 1990an musik alternative rock, adult contemporary, dan gangsta rap mulai berkembang, maka seorang produser bernama Sean “Puffy” Combs, menggabungkan R&B dengan musik hiphop, yang akhirnya dinamakan “hiphop soul”. Penyanyi-penyanyi yang membawakan jenis hip hop soul ini diantaranya adalah Mary J. Blige, Aaliyah, R. Kelly, dan Brandy. Jenis musik ini menjadi kurang populer pada akhir tahun 1990an, namun kita masih dapat mendengarnya sekarang dalam lagu-lagu dari Keyshia Cole, Ashanti, dan Amerie.

(49)

2000an berjalan. Artis-artis yang terkenal pada tahun 2000an ini diantaranya adalah, Usher, Beyonce, dan Mariah Carey.

Menurut majalah Billboard, musisi R&B dan hip hop yang paling sukses dari segi komersial adalah, Usher, Beyonce, Alicia Keys, Ne-Yo, Mariah Carey, dan Rihanna. Banyak sekali musisi sekarang yang menggabungkan elemen dari R&B dengan elemen-elemen dari jenis musik lainnya, seperti contemporary pop, pop-rock, dance pop, dan electro-pop untuk menciptakan suara yang lebih ringan dan lebih diterima oleh khalayak internasional.

2.3 Sejarah dan Gambaran Umum Hiphop

Hiphop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal

bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.

Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh kelompok musisi Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari dengan membuat variasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang

uni

Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian

(50)

juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual munculla

2.3.1 Sejarah Hiphop

Secara Etimologi13

Namun ada juga pendapat mengatakan bahwa kata Hiphop itu selalu dikaitkan dengan Keith Cowboy dan Rapper Grandmaster Flash And The Fast Furious Five. Penggunaan kata Hiphop ini mereka gunakan ketika jenis musik ini masih di kenal sebagai Disco Rap. Diyakini keberadaan kata Hiphop itu berasal dari onomatophea

, ada pendapat yang mengatakan Hip Hop sebenarnya berasal dari kosakata Afro-Amerika, yakni hip yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "memberitahu" atau "sekarang" dan akhiran hep. Ada juga pendapat lain yang mengatakan "hiphop" merupakan sebutan lain dari Bebop.

14

13

Etimologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata. Misalkan kata etimologi sebenarnya diambil dari bahasa Belanda etymologie yang berakar dari bahasa Yunani;

étymos (arti sebenarnya adalah sebuah kata) dan lògos (ilmu). Pendeknya, kata etimologi itu

sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (étymos, arti kata) dan λόγος (lógos, ilmu) yang berarti ilmu yang mempelajari arti kata.

14

Onomatophea adalah peniruan bunyi, pencangkokan bunyi untuk menggambarkan bentuk asli bunyi tersebut.

dari derap langkah dan hentakan kaki para tentara yang sedang mengadakan latihan mengenakan sepatu kebesaran mereka, sambil menyerukan ”hiphop hiphop” berulang kali, dimana ketika itu salah satu teman mereka baru saja masuk dan bergabung di angkatan bersenjata Amerika Serikat. Kemudian Cowboy memakai pola kadensa itu kedalam improvisasi

(51)

serta Afrika Bambaataa yang kemudian memopulerkannya sebagai nama dari genre musik yang dibawakannya itu.

Aliran musik ini pada dasarnya adalah aliran musik yang terlahir karena perpaduan aliran musik yang berbeda. Kehadiran dan eksistensi musik ini di mulai sekitar tahun 1970-an. Lahir dan tumbuh berkembang di kalangan Afrika-Amerika juga Hispanic Afrika-Amerika. Hiphop yang pada awalnya tumbuh dikarenakan protes, perlawanan, dan penyesalan serta kesedihan akan penindasan dan perbudakan yang dialami oleh orang-orang kulit hitam di Amerika.

Penerapan sistem Rasisme juga menjadi salah satu penunjang lahirnya gerakan kebudayaan ini, dimana ketidakpuasan masyarakat kulit hitam Afrika – Amerika ini mereka tuangkan lewat protes keras mereka melalui nyanyian mereka yang secara frontal mereka ucapkan terhadap pemerintahan yang sama sekali tidak perduli akan keberadaan mereka. Dan walaupun kemudian praktek rasisme telah dihapuskan masih tetap saja ada perbuatan-perbuatan yang dilakukan masyarakat kulit putih menunjukaan perbedaan yang sangat signifikan antara masyarakat kulit putih dan kulit hitam di Amerika.

2.3.2 Gambaran Umum Hiphop

(52)

selanjutnya yang akan diputarkannya. Tekhnik ini biasa digunakan oleh Dj di Jamaika, dan yang kemudian di perkenalkan secara akbar di New York Amerika Serikat oleh imigran asal Jamaika dan Carribbean, termasuk di dalamnya Dj Kool Herc yang dianggap adalah bapak Hiphop, memperkenalkan Turntable ganda, dimana perpindahan lagu-lagu aliran funk dan soul serta disko yang ada dalam rekaman yang mereka miliki sangat singkat. Tekhnik turntablist pada masa itu adalah seperti scratching yang dianggap adalah ide dari Grand Wizzard Theodore, dll.

Gbr 2.1 DJ Kool Herc yang dikenal sebagai artis Hiphop Pertama

(53)

HipHop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itulah musik Hiphop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hiphop cenderung keras dan tegas. Itulah Hiphop.

(54)

didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah satu label East Coast yang independen saat itu.

Era Modern (1992-1998). Dalam era ini Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula lah yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hiphop pada saat itu.

Era Jiggy/Bling-Bling (1998 - sekarang). Nama-nama seperti OutKast, No Limit, dan Cash Money Records merupakan bagian dari era ini. Mereka lah yang memopulerkan jenis musik mereka sehingga timbulah istilah Jiggy atau Bling-Bling Era. Musik pada era ini dinamakan Neo Soul yaitu campuran antara musik Hiphop dan musik Soul.

2.3.3 Ciri-ciri Musik Hiphop

(55)

Dalam komposisi musiknya, hiphop sering menggunakan synthisizer untuk menambahkan efek-efek suara, juga menggunakan alat lain dalam penampilannya yang masih berupa alat-alat elektronik untuk mewakili rasa kegundahan yang ada dalm hati mereka. Contohnya adalah Turntable, Drum Machine, dll. Untuk lebih lanjut penulis akan menjelaskan instrumen musik apa saja yang biasa dan khas yang digunakan serta mewarnai musik hiphop.

2.3.3.1 Turntable

Turntable adalah sebuah instrumen pemutar musik melalui rekaman

piringan hitam/grammaphone yang diperkenalkan pada tahun 1877, dimana rekaman diputar dialat tersebut dan menggunakan sebuah jarum khusus untuk membaca hasil rekaman didalam piringan hitam tersebut. Penggunaan turntable

ini kembali marak pada saat perkembangan musik disco, namun dengan hasil rekaman yang lebih baik dan jernih.

Turntablism adalah bentuk seni modern yang berakar dalam musik dan

(56)

John Oswald menggambarkan istilah turntablism sebagai : rekaman gramafon ditangan seorang seniman hiphop yang dimainkan diatas sebuah

truntable, mengusap-usap piringan hitam, menggerak-gerakkan piringan hitam

layaknya sedang mencuci diatas papan cuci elektronik, menjadikan turntable menjadi sebuah alat musik dan jarum phonograph untuk membaca rekaman dan menciptakan sensasi suara yang unik.

Beberapa dj menggunakan tekhnik beatmixing/beatmatching15,

scratching16,

dan juga juggling17.

Dengan demikian para dj tersebut mencari popularitas dan diakui skill-nya karena memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berimprovisasi di saat pementasan dengan pemain yang lainnya lewat keahlian yang mereka miliki dalam memaikan turntable.

Gbr 2.2 Seorang Dj Hiphop dengan Turntable

15 Beatmixing/beatmatching

adalah kemampuan dan teknik dj memainkan dua lagu secara bersamaan dengan menggunakan beberapa turntable dan menyamakan tempo dari kedua lagu tersebut.

16

Scratching adalah salah satu tekhnik/skill standart yang harus dimiliki oleh seorang DJ Hiphop untuk memanipulasi bunyi musik, menghasilkan bunyi-bunyi yang sensasional dengan cara memajumundurkan putaran piringan hitam diatas turntable, dikenal sejak pertengahan tahun 1970.

17

(57)

2.3.3.2 Drum Machine

Drum Machine adalah sebuah alat musik elektronik yang di design

menjadi sebuah alat musik yang mampu menirukan bunyi drum, atau alat perkussi lainnya. Drum Machine ini tidak hanya digunakan untuk jenis musik elektonik saja, namun juga dapat digunakan di aliran-aliran musik yang lain, terlebih ketika alat musik drum Kit18

sedang tidak tersedia atau tidak diperlukan dalam suatu pementasan.

Kebanyakan drum machine modern saat ini sudah di integrasikan sebuah contoh sebuah jenis musik, atau juga disematkan teknologi yang mampu mereproduksi sebuah warna musik, khususnya untuk instrumen drumkit yang membawa beat. Drum machine masa kini telah menyuguhkan berbagai variasi, model, juga keunggulan dimana drum machine ini mampu menghasilkan suara drum yang unik, serta jenis pukulan yang unik yang membuat para penggunanya senang untuk berimprovisasi dalam membuat pukulan-pukulan baru yang lebih kreatif dan unik.

Pada tahun 1990an, banyak genre musik yang menggunakan drum machine, diantaranya adalah underground dance, electro dance, house, techno,

(58)

Gbr 2. 3 Drum Machine Roland TR-808

2.3.3.3 Synthesizer

Synthesizer adalah sebuah alat musik elektronik yang mampu

menghasilkan berbagai jenis suara, juga dapat meniru bunyi dari instrumen musik yang lain dan menghasilkan warna musik yang baru. Dapat dimainkan atau di kontrol melalui berbagai macam perangkat audio yang berbeda. Synthesizer

menghasilkan sinyal/frekuensi listrik yang akhirnya dapat di konversikan menjadi sinyal/frekuensi audio ke soundsystem.

Synthesizer paling sering di kontrol menggunakan keyboard yang bergaya

piano, oleh sebab itu masa kini alat tersebut disebut dengan nama “Keyboard

Synthesizer”. Namun seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, kini

keyboard yang di gunakan untuk menjadi pengontrol synthesizer berbentuk keyboard kecil dengan beberapa knob, dan pad tambahan, masa kini juga telah diciptakan alat pengontrol lainnya, untuk keperluan yang lain juga, seperti

fingerboard, guitar synthesizer, wind controller, drumpad, dll. Penggunaan

(59)

dapat di kontrol dengan menggunakan MIDI yang dapat dioperasikan dengan menggunakan komputer.

Gbr 2.4 Roland GAIA SH-01 Synthesizer modern

2.3.3.4 Sampler

Masih dalam kategori instrumen musik elektronik. Sampler memiliki fungsi yang hampir sama dengan Synthesizer, namun perbedaanya adalah:

sampler tidak menghasilkan jenis suara baru. Sampler merupakan sebuah

(60)

Gbr 2.5 Sampler Akai MPC 2000

2.3.4 Elemen Musik Hiphop

Hiphop sebuah aliran musik dan sebuah gerakan kebudayaan memiliki elemen penting yang membangun hiphop itu menjadi sebuah fenomena dan bergerak leluasa dan terkesan ekslusif.

Seorang rapper asal Amerika, KRS ONE mengklasifikasikan elemen Hiphop didalam lirik lagunya “ 9 Element of Hiphop “. Unsur-unsur ini sampai sekarang dianggap menjadi standar utuh dalam pengembangan hiphop kedepannya, dan kemungkinan masih dapat bergerak dan berubah karena dinamisnya pengertian hiphop masa kini.

(61)

2.3.4.1 Breakdance

Breakdance / B-Boying merupakan suatu tarian jalanan yang berkembang

dikalangan pemuda AfroAmerika di New York sekitar tahun 1970an. Tarian

brreakdance ini biasanya diiringi dengan musik khas hiphop, tarian ini juga telah

menjadi salah satu dari elemen penting dalam hiphop. Keberadaan tarian ini sangat cepat mendapat perhatian di kalangan anak-anak muda, di kota New York bahkan di dunia, seperti Jepang, Korea Selatan, Perancis, Brazil, Indonesia, dan negara-negara lain yang disinggahi oleh aliran musik Hiphop.

Sebutan untuk praktisi tarian ini adalah b-boy / b-girl atau juga breaker. Selain gerakan-gerakan yang biasa dalam tarian, breakdance memiliki gerakan standar yakni: toprock, down rock, power moves, dan freeze. Namun dalam masa modern kini gerakan-gerakan dalam tarian ini selalu di berikan improvisasi dan bentuk-bentuk yang baru mengikuti gaya musik yang mengiringi pementasan tarian ini.

(62)

kreatifitas, serta musikalitas breaker yang berlaga. Kejadian-kejadian seperti ini lah yang membuat para breaker semakin menggali kemampuan mereka untuk di pertunjukkan kembali. Dance battle biasanya dilakukan dalam lingkaran, yakni lingkaran para breaker yang menyaksikan pertunjukan tersebut.

Gbr 2.6 Seorang breaker menunjukkan kemampuannya.

2.3.4.2 MC’ing / Rapping

Istilah mc’ing / rapping mengacu kepada teknik bernyanyi yang di miliki seorang rapper dalam bernyanyi di aliran musik hiphop, dimana teknik bernyanyi ini menjadikan teks nyanyian menjadi berima, dan memiliki pattern tersendiri, yakni diucapkan dengan cepat, lugas, rapi, serta jelas. Rap berbeda dengan puisi dimana keduanya sama-sama mengucapkan kata-kata yang memiliki rima, dalam

rap semuanya saling interlocking19

19Interlocking

adalah sebuah istilah yang memiliki arti saling keterikatan, keterkaitan antara satu elemen dengan elemen lainnya.

(63)

dari musik yang mengiringi rap. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk rap

ditampilkan tanpa iringan musik sama sekali.

Kemampuan untuk melakukan rap dengan cepat dan rapi, serta jelas adalah sebuah skill yang sangat dihargai dan dijunjung tinggi oleh para rapper. Pada tahun 2008 tepatnya pada tanggal 23 desember, tercatat rekor baru dalam dunia hiphop dimana Domingo Edjang Moreno seorang artis hiphop asal Spanyol, atau yang lebih dikenal dengan nama hiphop-nya Chojin, mampu melakukan rap sebanyak 921 suku kata dalam satu menit dengan jelas.

Dalam rap, penggunaan teks sangatlah diperhatikan. Dikarenakan teks dalam rap berisi tentang ungkapan pendapat rapper tersebut melihat kenyataan sosialita yang sangat mencekam sehingga rapper sangat cermat dalam pemilihan suku kata. Dalam teks rap juga sering ditemukan adanya penggunaan kata-kata kasar, kotor, menghina, juga penggunaan metafora/kiasan yang ekstrim. Inilah sebabnya mengapa rap pada awal kemunculannya bersifat pemberontakan dan penolakan. Namun dewasa ini penggunaan teks dalam rap sudah menggunakan kata-kata yang romantis, humor.

(64)

Gbr 2.7 Group Rap Dwell Fam sedang melakukan rap

2.3.4.3 Grafitty

Grafitty berasal dari bahasa italia “graffiato” namun bahasa asli dari

graffiato itu sendiri berasal dari kosa kata Yunani yakni ”γράφειν graphein”yang memiliki arti menulis. Grafitty adalah sebuah kegiatan seni rupa

Gambar

Tabel 2.1:
Tabel 2.2:
Tabel 2.4

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan, pijat menitikberatkan pada minyak yang digunakan untuk pijat, responden bayi usia 1-2 bulan, berat badan lahir

“Data-data ini kita peroleh setelah lakukan klarifikasi dan pemutakhiran data,” ujar Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawarsyah pada rapat pleno terbu- ka tentang Rekapitulasi

Dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang arsitektur pada Pura Giri Natha yang berada di Jalan Perintis, Makassar dan membandingkannya dengan pura yang berada di

Timbulnya sengketa pajak antara Wajib Pajak de- ngan fiskus (aparat Direktorat Jenderal Pajak) apa - bila Wajib Pajak tidak dapat menyetujui ketetapan pajak dari hasil

Penelitian ini menarik untuk diteliti karena SMAN 109 Jakarta tempat melakukan penelitian merupakan sekolah yang sudah menerapkan pogram lintas minat secara

0HPDQJ EXGD\D SRSXOHU GHQJDQ PHGLD PDVVDQ\D WHODK EHUKDVLO PHPEHULNDQ DSD \DQJ PDQXVLD LQJLQNDQ GHQJDQ PHQFLSWDNDQ DWDX PHPEHQWXN VHEXDK UHDOLWDV EDUX 1DPXQ VHSHUWL \DQJ GLMHODVNDQ

Sebuah shell akan dapat membantu kita untuk menjalankan program dengan mudah sehingga lebih mempercepat kerja, tentu saja jika kita sudah

Prinsip kerja dari ELISA berbeda dengan prinsip kerja Western Blot Analysis, dimana prinsip kerja Western Blot Analysis adalah berikatan dengan antibodi spesifik atau dapat