• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA GUANGZHOU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA GUANGZHOU"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

2020 – 2024

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA GUANGZHOU

RENCANA STRATEGIS

(2)

ii Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

KONSUL JENDERAL REPUBLIK INDONESIA GUANGZHOU

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU

NOMOR 4/KEPPRI/GUANGZHOU/II/2021 TENTANG

RENCANA STRATEGIS

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU TAHUN 2020 – 2024

KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia, perlu menetapkan Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Guangzhou tentang Rencana Strategis Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou Tahun 2020–2024;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 976);

2. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

(3)

iii Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/

Lembaga Tahun 2020–2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 663);

3. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 14 tahun 2020 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 620);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU TENTANG RENCANA STRATEGIS KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU TAHUN 2020 – 2024.

KESATU : Rencana Strategis Konsulat Jenderal Republik

Indonesia di Guangzhou Tahun 2020-2024 yang

selanjutnya disebut Renstra KJRI Guangzhou

merupakan dokumen perencanaan jangka menengah

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou

untuk periode 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2020

sampai dengan tahun 2024. Renstra KJRI Guangzhou

menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, arah

kebijakan, strategi, dan program Konsulat Jenderal

Republik Indonesia.

(4)

iv Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

KEDUA : Renstra KJRI Guangzhou sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Data dan informasi kinerja Renstra KJRI Guangzhou yang termuat dalam Sistem Informasi KRISNA-Renstra merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen Renstra KJRI Guangzhou sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA.

KEEMPAT : Setelah Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia ini ditetapkan, Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Guangzhou Nomor 017/KEPPRI/GZ/V/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou Tahun 2015–2019 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Guangzhou Pada tanggal 18 Februari 2021 KEPALA PERWAKILAN

REPUBLIK INDONESIA

GUSTANTO

(5)

v Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA

DI GUANGZHOU

NOMOR 4/KEPPRI/GUANGZHOU/II/2021 TENTANG

RENCANA STRATEGIS KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU

TAHUN 2020 – 2024

RENCANA STRATEGIS

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU

TAHUN 2020-2024

(6)

vi Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Strategis Konsulat Jenderal Republik Indonesia Tahun 2020-2024 mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

Rencana Strategis Konsulat Jenderal Republik Indoensia Tahun 2020-2024 menyajikan Visi, Misi, dan Tujuan yang dituangkan dalam Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi.

Keseluruhan elemen perencanaan tersebut disusun secara tajam dan konkrit dengan merujuk pada amanah konstitusi dan RPJMN 2020-2024 serta mempertimbangkan dinamika situasi nasional dan global.

Dalam melaksanakan mandatnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou (KJRI Guangzhou) telah menetapkan visi “Meningkatkan peran KJRI Guangzhou sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif di wilayah kerja”.

Untuk mencapai visi tersebut, KJRI Guangzhou akan memperkuat perannya dalam kerja sama di bidang ekonomi, sosial dan budaya untuk memajukan kepentingan nasional. KJRI Guangzhou juga akan memantapkan perannya sebagai ujung tombak hubungan luar negeri Indonesia di wilayah kerjanya, yang meliputi empat provinsi di Tiongkok bagian selatan, yaitu Provinsi Guangdong, Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang dan Provinsi Hainan. Seluruh langkah tersebut dilakukan untuk mewujudkan kapasitas KJRI Guangzhou yang mumpuni dalam menjalankan prioritas Politik Luar Negeri 2020-2024 yang bertumpu pada Prioritas 4+1 yakni: Penguatan Diplomasi Ekonomi; Diplomasi Perlindungan;

Diplomasi Kedaulatan dan Kebangsaan; Meningkatkan Kontribusi dan Kepemimpinan Indoensia di Kawasan dan Dunia; serta memperkuat Infrastruktur Diplomasi.

Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan dan kerja keras seluruh unsur pelaksana dan penunjang KJRI Guangzhou serta pemangku kepentingan yang telah bekerja sama memajukan diplomasi Indonesia, khususnya di wilayah kerja KJRI Guangzhou untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Guangzhou, 18 Februari 2021 Kepala Perwakilan RI,

Gustanto

Konsul Jenderal

(7)

vii Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA ...ii

KATA PENGANTAR ... vi

BAB I KONDISI UMUM & ANALISIS SWOT KJRI GUANGZHOU ... 1

A. Kondisi Umum ... 2

B. Analisis SWOT ... 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS... 8

A. Visi KJRI Guangzhou ... 9

B. Misi KJRI Guangzhou ... 9

C.Tujuan KJRI Guangzhou ... 10

D. Sasaran Strategis KJRI Guangzhou ... 12

LAMPIRAN Lampiran I Matriks Arah Kebijakan & Strategi ... 17

Lampiran II Matriks Target Kinerja ... 24

(8)

1 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

BAB 1

KONDISI UMUM &

ANALISIS SWOT KJRI GUANGZHOU

Rencana Strategis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou

2020 – 2024

(9)

2 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

A KONDISI UMUM

Wilayah kerja KJRI Guangzhou yang secara geografis terletak di pesisir selatan daratan Tiongkok merupakan kawasan strategis yang secara historis merupakan pintu masuk utama produk dan komoditas perdagangan Indonesia ke Tiongkok. Berdasarkan catatan dan pengamatan yang telah dilakukan oleh KJRI Guangzhou, 38% dari total volume perdagangan Indonesia dengan Tiongkok masuk melalui wilayah Tiongkok bagian selatan.

Tingginya volume perdagangan di kawasan ini didorong antara lain oleh besarnya pasar dan populasi di 4 (empat) provinsi wilayah kerja KJRI Guangzhou yang mencapai kurang lebih 213 juta jiwa (2019) yang merupakan 15,28% total populasi penduduk Tiongkok dengan PDB mencapai US$ 2,72 trilyun atau sekitar 18,87% dari total PDB Tiongkok (2019).

Sementara Provinsi Guangdong sendiri merupakan provinsi dengan nilai PDB terbesar di Tiongkok dengan nilai US$ 1,57 trilyun atau sekitar 11,51% dari total PDB Tiongkok (2019).

Pada sektor investasi, perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, seperti Huawei, Tencent, BYD, Skyworth, Ping An Bank and Insurance dan lebih dari 300 perusahaan yang masuk dalam Fortune Global 500 banyak yang berdomisili di kawasan ini. Kawasan Tiongkok bagian selatan juga telah ditetapkan sebagai titik penting Tiongkok dalam mengimplementasikan kebijakan pengembangan BRI dan MSR. Sementara dilihat dari aspek pariwisata, jumlah wisatawan Tiongkok dari kawasan ini relatif besar mengingat kedekatan letak geografis dan biaya perjalanan ke Indonesia yang relatif lebih murah dibanding dari kawasan Tiongkok lainnya.

Keempat wilayah administratif provinsi tersebut memiliki kekhususan dalam menerapkan dan mengintepretasikan kebijakan pembangunan ekonomi nasional yang telah dicanangkan secara nasional oleh Pemerintah Tiongkok di Beijing. Dengan berbagai potensi dan fokus arah kebijakan yang beragam sesuai dengan karakter wilayahnya, keempat provinsi tersebut memiliki potensi perekonomian yang manfaatnya dapat diambil oleh Indonesia.

Secara historis, sejak sebelum berdirinya negara Tiongkok modern, Guangdong telah memainkan peran utama sebagai pintu gerbang perdagangan Tiongkok dengan dunia internasional. Posisi strategis Guangdong ini juga lah yang membuatnya menjadi titik sentral pengembangan kawasan Guangdong – Hong Kong – Macao Greater Bay Area (GBA) yang mengintegrasikan Guangdong dengan Hong Kong dan Makau.

Sementara, Provinsi Fujian yang secara geografis berbatasan langsung dengan Taiwan juga memainkan peranan penting dalam hubungan perdagangan dan investasi Tiongkok, khususnya dengan Taiwan. Di luar konflik politik, hubungan perekonomian antara keduanya tetap erat melalui kerangka kerja sama lintas selat atau cross strait cooperation yang secara formal disepakati pada tahun 2010.

Guangxi sebagai wilayah administratif setingkat provinsi yang berbatasan langsung dengan kawasan ASEAN, baik darat maupun laut, memainkan peranan penting sebagai hub perdagangan antara Tiongkok dengan negara-negara anggota ASEAN. Dalam kerangka penerapan kebijakan pengembangan koridor perdagangan darat dan laut, posisi Guangxi juga dimanfaatkan sebagai penghubung rantai logistik antara Tiongkok pedalaman di kawasan barat dengan jalur perdagangan maritim melalui kawasan Pelabuhan Teluk Beibu.

Dengan ditandatangani RCEP, Guangxi semakin kuat peranannya dalam peningkatan

intensitas hubungan antara Tiongkok dan ASEAN.

(10)

3 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Sebagai satu-satunya provinsi Tiongkok dengan kondisi geografis berupa kepulauan, Hainan telah didaulat oleh Pemerintah Tiongkok sebagai ”the new Hong Kong” melalui penetapan Hainan sebagai FTZ. Dari sisi infrastruktur, penetapan ini didukung oleh pengembangan kawasan Hainan FTP dengan target untuk menjadi kawasan pelabuhan perdagangan bebas bertaraf global. Sementara potensi Hainan sebagai kawasan wisata juga diintegrasikan dengan fokus baru sebagai FTZ melalui pengembangan konsep Hainan sebagai tempat wisata belanja komoditas duty free kelas dunia.

A.1. Capaian Rencana Strategis KJRI Guangzhou 2015 – 2019 Diplomasi Ekonomi

Pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ditujukan untuk meningkatkan peran serta Indonesia dalam memperkuat tata kelola ekonomi global dan regional guna mendukung kepentingan ekonomi nasional.

KJRI Guangzhou secara aktif senantiasa mempromosikan potensi perekonomian Indonesia di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata melalui partisipasi di dalam berbagai kegiatan promosi berskala nasional dan internasional yang secara rutin diselenggarakan di Tiongkok. Secara reguler, delegasi Indonesia dengan fasilitasi KJRI Guangzhou berpartisipasi pada China ASEAN Expo & China ASEAN Business Summit (CAexpo &

CABiS), yang merupakan kegiatan pameran berskala regional yang diikuti oleh peserta dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra wicara ASEAN, termasuk Tiongkok. Kegiatan promosi perdagangan dan investasi ini diselenggarakan di kawasan Nanning International Conference & Exhibition Center (NICEC) di Kota Nanning, Guangxi.

Selain itu, KJRI Guangzhou juga senantiasa berpartisipasi dalam China International Fair for Investment and Trade (CIFIT), sebuah kegiatan promosi yang ditujukan untuk mempromosikan kerja sama investasi bilateral. Kegiatan ini diselenggarakan di Kota Xiamen, Provinsi Fujian. Bersama dengan CAExpo & CABiS, CIFIT merupakan dua dari tiga pameran promosi utama di Tiongkok selain pameran di bidang jasa yang diselenggarakan oleh China Association of Trade in Service (CATIS) yang diselenggarakan di Beijing.

Diplomasi Sosial Budaya dan Peningkatan Citra Indonesia

Dalam rangka meningkatkan citra positif Indonesia di mata publik dan masyarakat lokal di wilayah kerja, KJRI Guangzhou senantiasa berupaya untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas diplomasi publik di bidang sosial dan budaya sebagai bagian dari implementasi soft power diplomacy Indonesia di wilayah kerja.

Pengukuran “Indeks Citra Positif Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou” diukur

melalui survei yang didesain oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Ditjen

IDP), Kementerian Luar Negeri. Survei dilakukan oleh KJRI Guangzhou dengan menyasar

masyarakat asing nonWNI di keempat provinsi wilayah kerja KJRI Guangzhou. Masyarakat

asing tersebut terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum setempat, pemerintah setempat,

parlemen, media, akademisi, LSM, dan mitra kerja lainnya. Mekanisme pengukuran dan

survei ini baru ditetapkan dan digunakan pada tahun 2019. Sebelumnya, metode yang

digunakan untuk mengetahui tingkat citra positif Indonesia adalah dengan menghitung

persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif tentang Indonesia. Oleh

(11)

4 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

karena, perbandingan capaian selama periode 2015 – 2019 tidak dapat dilakukan secara komprehensif dengan metode pengukuran yang sama.

Perbandingan capaian kinerja untuk mengukur persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif tentang Indonesia hanya dapat dilakukan untuk periode 2016 – 2018, sebagaimana digambarkan dalam grafik di bawah ini.

Sementara untuk capaian kinerja pada tahun 2019 sudah menggunakan metode Indeks Citra Positif Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou dengan realisasi angka indeks sebesar 3,85 (skala 4). Untuk mendukung pencapaian kinerja ini, KJRI Guangzhou telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan promosi di bidang sosial budaya, mulai dari fasilitasi penyelenggaraan familiarisation trip ke Indonesia sampai dengan penyelenggaraan pameran dan kegiatan promosi di wilayah kerja.

Pelindungan WNI dan BHI serta Pelayanan Publik yang Prima

KJRI Guangzhou sebagai perwakilan negara di 4 (empat) provinsi di Tiongkok bagian selatan memiliki tugas salah satunya adalah untuk melindungi WNI dan BHI di wilayah kerjanya. Tugas tersebut dijalankan melalui penyelenggaraan perlindungan terhadap kepentingan WNI/BHI dan penyelenggaraan bimbingan dan pengayoman terhadap WNI/BHI di wilayah kerja.

Adapun jenis pelayanan publik yang diberikan oleh KJRI Guangzhou diklasifikan antara pelayanan untuk WNI/BHI dan pelayanan untuk WNA/badan hukum asing. Pelayanan untuk WNI/BHI meliputi penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) berupa Paspor dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), penerbitan dokumen kewarganegaraan, penerbitan surat keterangan, dan legalisasi dokumen baik bisnis maupun nonbisnis.

Sementara, pelayanan untuk WNA/badan hukum asing berupa penerbitan visa, izin keimigrasian, dan legalisasi dokumen baik bisnis maupun nonbisnis.

Infrastruktur Diplomasi

Infrastruktur diplomasi Indonesia disesuaikan dengan realitas arsitektur global yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu sehingga KJRI Guangzhou harus dapat memetakan potensi dan peluang yang tercipta dari perubahan arsitektur global tersebut.

Sebagai upaya penguatan diplomasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan terebut, organisasi diharapkan menata kelembagaan Konsulat Jenderal menuju pencapaian isi dan visi prioritas diplomasi Indonesia yang mampu memberikan kontrobusi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

95% 95% 95%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2016 2017 2018

Capaian Kinerja 2016 - 2018

(12)

5 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Dalam rangka mendukung kinerja infrastruktur diplomasi tersebut, KJRI Guangzhou senantiasa melakukan penataan organisasi secara berkesinambungan. Beberapa langkah penataan organisasi yang dilakukan selama periode 2015 – 2019 mencakup penataan manajemen kinerja, pengelolaan anggaran, dan penerapan pengendalian intern yang berdasarkan prinsik efektif, efisien dan ekonomis.

Keberadaan infrastruktur diplomasi yang kuat penting untuk mendukung prioritas-prioritas Indonesia di luar negeri, khususnya di wilayah kerja KJRI Guangzahou. Dalam rangka memperkuat infrastruktur diplomasi, KJRI Guangzhou terus berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang fokus pada reformasi diplomasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan transformasi digital.

B ANALISIS SWOT

STRENGTHS

KJRI Guangzhou memiliki SDM yang kompeten di bidangnya KJRI Guangzhou memiliki komitmen

yang kuat sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia di wilayah kerja KJRI Guangzhou memiliki komitmen

reformasi birokrasi yang kuat

WEAKNESSES

Penguasaan Bahasa Mandarin yang rendah, khususnya para home staff Implementasi dan sinkronisasi sistem

manajemen kinerja organisasi dan individu belum efektif Sistem pengendalian intern belum

diimplementasikan dengan baik Anggaran, sarana dan prasarana

kantor belum memadai

OPPORTUNITIES

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang kondusif Hubungan kerja sama dengan pemangku kepentingan di wilayah

kerja yang semakin baik Pelaku usaha dari kedua negara

sangat aktif

Minat pemodal di wilayah kerja yang sangat tinggi untuk berinvestasi di

Indonesia

Sinergi dan kolaborasi yang positif antara seluruh unsur Perwakilan RI di

Tiongkok

THREATS Pandemi global Covid-19 Prosedur dan ketentuan impor di

Tiongkok yang sangat ketat Kompetisi yang tinggi terkait akses

pasar atas komoditas Indonesia Masih kuatnya ego sektoral Kementerian/ Lembaga dalam

mendukung upaya diplomasi Ketidaksiapan pelaku usaha Indonesia

memasuki pasar Tiongkok

(13)

6 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang merupakan unsur kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) atau SWOT dari organsasi dan sangat berpengaruh pada organisasi. Melalui identifikasi tersebut, langkah selanjutnya adalah menetapkan bobot dari masing-masing unsur SWOT untuk mengetahui mana yang lebih dominan dari unsur SWOT tersebut.

Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)

No. Faktor Internal Bobot Rating Skor

(3x4)

Kesimpulan (Prioritas)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kekuatan (Strength) 1. KJRI Guangzhou memiliki SDM yang

kompeten di bidangnya

30 4 120 I

2. KJRI Guangzhou memiliki komitmen yang kuat sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia di wilayah kerja

10 4 40 IV

3. KJRI Guangzhou memiliki komitmen reformasi birokrasi yang kuat

10 3 30 V

Kelemahan (Weakness) 1. Penguasaan Bahasa Mandarin yang

rendah, khususnya para home staff

20 3 60 II

2. Implementasi dan sinkronisasi sistem manajemen kinerja organisasi dan individu belum efektif

10 2 20 VI

3. Sistem pengendalian intern belum diimplementasikan dengan baik

5 2 10 VII

4. Anggaran, sarana dan prasarana kantor belum memadai

15 3 45 III

Kesimpulan Analisis Faktor Eksterna (KAFE)

No. Faktor Internal Bobot Rating Skor

(3x4)

Kesimpulan (Prioritas)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Peluang (Opportunity) 1. Hubungan bilateral antara Indonesia dan

Tiongkok yang kondusif

20 4 80 I

2. Hubungan kerja sama dengan pemangku kepentingan di wilayah kerja yang semakin baik

20 4 80 II

3. Pelaku usaha dari kedua negara sangat aktif

10 3 30 IV

(14)

7 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

No. Faktor Internal Bobot Rating Skor

(3x4)

Kesimpulan (Prioritas) 4. Minat pemodal di wilayah kerja yang sangat

tinggi untuk berinvestasi di Indonesia

10 3 30 V

5. Sinergi dan kolaborasi yang positif antara seluruh unsur Perwakilan RI di Tiongkok

5 3 15 VII

Tantangan (Threat)

1. Pandemi global Covid-19 10 4 40 III

2. Prosedur dan ketentuan impor di Tiongkok yang sangat ketat

10 3 30 VI

3. Kompetisi yang tinggi terkait akses pasar atas komoditas Indonesia

5 3 15 VIII

4. Masih kuatnya ego sektoral Kementerian/

Lembaga dalam mendukung upaya diplomasi

5 2 10 IX

5. Ketidaksiapan pelaku usaha Indonesia memasuki pasar Tiongkok

5 2 10 X

Keterangan:

Bobot didasarkan pada dampak yang ditimbulkan pada keberhasilan kini dan ke depan dengan nilai total 100.

Rating adalah setiap faktor yang menggunakan pendekatan skala 1 sampai dengan 4

dengan keterangan 1 (paling tidak menonjol), 2 (tidak menonjol), 3 (menonjol), 4 (sangat

menonjol).

(15)

8 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

BAB 2

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Rencana Strategis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou

2020

(16)

9 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Dalam melaksanakan mandatnya, KJRI Guangzhou telah menetapkan visi dalam Renstra KJRI Guangzhou periode 2020–2024 yang merupakan penyelarasan dan turunan dari visi Kementerian Luar Negeri dan Presiden RI, yaitu:

“Meningkatkan peran KJRI Guangzhou sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif di wilayah kerja”

Meningkatkan peran KJRI Guangzhou merupakan langkah yang diambil dalam menjalankan diplomasi yang aktif dan efektif melalui kerja sama dan hubungan luar negeri.

Ujung tombak diplomasi merupakan penggambaran peran KJRI Guangzhou sebagai penjuru diplomasi Indonesia di wilayah kerja.

Diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif merupakan diplomasi yang aktif menjalankan kerja sama luar negeri dan menghasilkan nilai manfaat guna bagi kepentingan rakyat.

Wilayah kerja merupakan wilayah kerja KJRI Guangzhou yang meliputi Provinsi Guangdong, Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang dan Provinsi Hainan.

B MISI KJRI GUANGZHOU

Dalam melaksanakan Visi tersebut, KJRI Guangzhou telah menetapkan Misi KJRI Guangzhou yang merupakan penyelarasan dari Misi Kementerian Luar Negeri, sebagai dijabarkan di bawah ini.

1. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan luar negeri di wilayah kerja untuk mendukung struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.

Nilai manfaat ekonomi merupakan jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi dan pariwisata.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional yang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi-organisasi, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.

Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing merupakan kondisi perekonomian ideal yang diharapkan untuk dapat menjadikan Indonesia maju.

2. Meningkatkan citra positif Indonesia di wilayah kerja melalui sinergi dengan para pemangku kepentingan.

Citra positif Indonesia adalah persepsi yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional, pola perilaku tersebut terbangun berdasarkan power yang

A VISI KJRI GUANGZHOU

(17)

10 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

dimiliki baik yang bersifat hard maupun soft, citra dalam hal ini dapat bersifat positif maupun negatif). Citra juga merupakan salah satu dampak akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil. Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional. Adanya citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.

Sinergi dengan para pemangku kepentingan merupakan kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan antara KJRI Guangzhou dengan pihak-pihak yang berkepentingan, bertanggung jawab dan/atau berwenang.

3. Memberikan pelindungan WNI/BHI di wilayah kerja yang prima sebagai upaya pelindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Pelindungan WNI/BHI yang prima adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

Pelindungan bagi segenap bangsa merupakan segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri.

Memberikan rasa aman pada seluruh warga merupakan jaminan bahwa negara hadir memberikan rasa aman bagi warga negara Indonesia melalui peran KJRI Guangzhou dalam memberikan pelindungan WNI/BHI di wilayah kerja.

4. Meningkatkan infrastruktur diplomasi KJRI Guangzhou untuk mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia.

Infrastruktur diplomasi adalah seluruh sumber daya, sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelaksanaan diplomasi dan hubungan luar negeri.

Kualitas manusia Indonesia merupakan kondisi dimana sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain di era otomatisasi sistem sistem produksi dengan memanfaatkan teknologi dan big data.

C TUJUAN KJRI GUANGZHOU

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KJRI Guangzhou yang Optimal

Nilai manfaat diplomasi ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi dan pariwisata.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

(18)

11 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Tujuan Indikator Kinerja Utama Realisasi 2019

Target 2020

Target 2024 Nilai Manfaat

Diplomasi Ekonomi KJRI Guangzhou yang Optimal

Persentase peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Guangzhou

1,02% 3% 5%

Persentase peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

1,8% 3% 5%

Persentase peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

3,9% 5% 5%

2. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

Citra positif Indonesia adalah persepsi yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional, pola perilaku tersebut terbangun berdasarkan power yang dimiliki baik yang bersifat hard maupun soft, citra dalam hal ini dapat bersifat positif maupun negatif). Citra juga merupakan salah satu dampak akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil. Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional. Adanya citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.

Wilayah Kerja adalah wilayah kerja KJRI Guangzhou yang meliputi Provinsi Guangdong, Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang dan Provinsi Hainan.

Tujuan Indikator Kinerja Utama Realisasi 2019

Target 2020

Target 2024 Citra Positif Indonesia

yang Meningkat di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

Indeks Citra Positif Indonesia di Wilayah Kerja KJRI

Guangzhou

3,85 3,8 3,9

3. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KJRI Guangzhou yang Prima

Pelindungan WNI/BHI adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan

melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan

informasi/ hukum/ dan/ atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan

keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau

perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara

setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

(19)

12 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara Indonesia atau warga negara asing atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh Perwakilan RI.

Prima adalah sangat baik; utama.

Tujuan Indikator Kinerja Utama Realisasi 2019

Target 2020

Target 2024 Pelindungan WNI/BHI

dan Pelayanan Publik KJRI Guangzhou yang prima

Persentase kasus WNI di luar negeri yang diselesaikan

90,79% 73% 77%

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KJRI Guangzhou

3,86 4 4

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KJRI Guangzhou

3,86 4 4

D SASARAN STRATEGIS KJRI GUANGZHOU

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KJRI Guangzhou yang Optimal

Nilai manfaat diplomasi ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi dan pariwisata.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Nilai Manfaat

Diplomasi Ekonomi KJRI Guangzhou yang Optimal

Persentase peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Guangzhou

3% 4% 4% 4% 5%

Persentase peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

3% 4% 4% 4% 5%

Persentase

peningkatan jumlah wisatawan

mancanegara ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

5% 5% 5% 5% 5%

2. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

(20)

13 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Citra positif Indonesia adalah persepsi yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional, pola perilaku tersebut terbangun berdasarkan power yang dimiliki baik yang bersifat hard maupun soft, citra dalam hal ini dapat bersifat positif maupun negatif). Citra juga merupakan salah satu dampak akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil. Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional. Adanya citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.

Wilayah Kerja adalah wilayah kerja KJRI Guangzhou yang meliputi Provinsi Guangdong, Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang dan Provinsi Hainan.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Citra Positif

Indonesia yang Meningkat di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

Indeks Citra Positif Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

3,8 3,8 3,8 3,9 3,9

3. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KJRI Guangzhou yang Prima

Pelindungan WNI/BHI adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/ hukum/ dan/ atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara Indonesia atau warga negara asing atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh Perwakilan RI.

Prima adalah sangat baik; utama.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Pelindungan

WNI/BHI dan Pelayanan Publik KJRI Guangzhou yang prima

Persentase kasus WNI di luar negeri yang diselesaikan

73% 74% 75% 76% 77%

Indeks Kepuasan Pelayanan

Kekonsuleran KJRI Guangzhou

4 4 4 4 4

(21)

14 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou Tujuan Indikator Kinerja

Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Indeks Kepuasan

Pelayanan

Kekonsuleran KJRI Guangzhou

4 4 4 4 4

4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

Dukungan adalah sokongan/bantuan.

Komitmen adalah (upaya) perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.

Tinggi adalah (mendukung) secara penuh.

Kesepakatan bilateral adalah konsensus (dalam sebutan apapun) secara tertulis yang memenuhi kaidah dan kesepakatan yang disetujui oleh para pihak dan menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak. Para pihak merupakan subjek hukum yang cakap baik dalam aspek hukum Internasional maupun diakui oleh hukum masing-masing negara pihak yang terlibat.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Dukungan dan

Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Wilayah Kerja KJRI

Guangzhou

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan Indonesia dengan Wilayah Kerja KJRI Guangzhou

75% 75% 75% 75% 75%

5. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KJRI Guangzhou yang Kuat

Diplomasi ekonomi adalah adalah diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui berbagai kerja sama seperti perdagangan, investasi, energi, perhubungan, pariwisata, pertanian, perikanan, perindustrian, keuangan, perpajakan, kerja sama ekonomi teknik.

Diplomasi sosial adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan sosial melalui berbagai kerja sama seperti pembangunan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan.

Diplomasi budaya adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian dan pengenalan budaya Indonesia kepada dunia internasional, dengan penggunaan aset budaya nasional untuk mendukung pemenuhan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia.

Kuat adalah mempunyai keunggulan untuk bersaing dengan negara lain.

(22)

15 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou Tujuan Indikator Kinerja

Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Diplomasi Ekonomi,

Sosial dan Budaya KJRI Guangzhou yang Kuat

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

2 2 2 3 3

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence KJRI Guangzhou

4 4 4 4 4

6. Basis Data WNI KJRI Guangzhou yang Akurat

Basis data adalah kumpulan data WNI yg disimpan secara sistematis secara daring dan/atau luring dalam sistem informasi pelayanan dan pelindungan WNI yg dapat diolah untuk menghasilkan informasi.

WNI adalah orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai WNI (WNI dalam hal ini adalah yang berkedudukan di luar negeri).

Akurat adalah teliti; saksama; cermat; tepat benar.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Basis Data WNI

KJRI Guangzhou yang Akurat

Persentase WNI di negara akreditasi KJRI Guangzhou yang Terdaftar di Portal Peduli WNI

20% 50% 70% 80% 100%

7. Tata Kelola Organisasi KJRI Guangzhou yang Baik

Tata Kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan tujuan organisasi.

Organisasi adalah kesatuan bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Baik adalah elok; patut; teratur

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Tata Kelola

Organisasi KJRI Guangzhou yang

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

78 78 78 78 78

(23)

16 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou Tujuan Indikator Kinerja

Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024

Baik KJRI Guangzhou

8. Sarana dan Prasarana KJRI Guangzhou yang Memadai

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan.

Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.

Memadai adalah terpenuhi sesuai dengan rencana kebutuhan yang tercantum dalam DIPA.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Sarana dan

Prasarana KJRI Guangzhou yang Memadai

Persentase Sarana dan Prasarana KJRI Guangzhou yang Dipenuhi Sesuai dengan

Rencana

100% 100% 100% 100% 100%

9. Pengelolaan Anggaran KJRI Guangzhou yang Optimal

Pengelolaan Anggaran adalah kegiatan yang diawali dengan penyusunan rencana kerja, penuangannya dalam dokumen pelaksanaan anggaran, pengawasan atas realisasinya, pencatatan dalam sistem akuntansi pemerintah, dan penyusunan Laporan Keuangan.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Tujuan Indikator Kinerja Utama

Target

2020 2021 2022 2023 2024 Pengelolaan

Anggaran KJRI Guangzhou yang Optimal

Nilai Kinerja Anggaran KJRI Guangzhou

90 90 90 90 90

(24)

17 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

LAMPIRAN 1

MATRIKS ARAH

KEBIJAKAN & STRATEGI

Rencana Strategis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou

2020 – 2024

(25)

18 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI KJRI GUANGZHOU 2020 – 2024

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Peningkatan optimalisasi nilai manfaat diplomasi ekonomi melalui hubungan luar negeri

1. Memanfaatkan pasar domestik sebagai daya tawar untuk menjalin kerja sama ekonomi yang saling

menguntungkan di tingkat bilateral maupun regional

1. Memanfaatkan potensi pasar domestik sebagai daya tawar untuk menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan

dengan para pemangku kepentingan dan pelaku usaha di wilayah kerja 2. Mengintegrasikan

promosi perdagangan dan investasi yang lebih terarah dan memberikan hasil yang konkret

2. Mengintegrasikan promosi perdagangan dan investasi di wilayah kerja dan

mensinergikannya dengan program kegiatan Perwakilan RI di Tiongkok lainnya untuk hasil yang lebih terarah dan konkret 3. Meningkatkan

keterlibatan pelaku usaha daerah, salah satunya dengan memfasilitasi para pemangku kepentingan dengan melakukan link and match antara permintaan pasar (business inquiries) dengan potensi yang bisa dipenuhi oleh pelaku usaha daerah, termasuk melakukan diseminasi informasi dan memberdayakan potensi daerah dengan memanfaatkan

kegiatan promosi di luar negeri

3. Meningkatkan keterlibatan pelaku usaha di wilayah kerja melalui fasilitasi memfasilitasi para pemangku kepentingan dengan melakukan link and match antara permintaan pasar (business inquiries) dengan potensi yang bisa dipenuhi oleh pelaku usaha di wilayah kerja, termasuk

melakukan diseminasi informasi dan

memberdayakan potensi daerah dengan memanfaatkan kegiatan promosi di luar negeri 4. Mendorong,

memetakan potensi dan memfasilitasi investasi dari luar negeri (inbound

4. Memetakan potensi dan

memfasilitasi investasi

dari wilayah kerja

(inbound investment)

pada sektor-sektor

(26)

19 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

investment) pada sektor-sektor prioritas bagi Indonesia dan outbound investment ke luar negeri yang sinergis dengan kepentingan ekonomi nasional.

prioritas bagi Indonesia dan outbound

investment ke wilayah kerja yang sinergis dengan kepentingan ekonomi nasional.

5. Mendorong kerja sama dengan negara-negara mitra untuk produksi dan pengadaan alat kesehatan serta obatan-obatan di Indonesia

5. Mendorong kerja sama dengan Tiongkok, khususnya di wilayah kerja untuk produksi dan pengadaan alat kesehatan serta obat- obatan di Indonesia 6. Mendorong

pemanfaatan peluang ekonomi, perdagangan, dan investasi dari persaingan dagang Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat (AS)

6. Mendorong

pemanfaatan peluang ekonomi, perdagangan, dan investasi dari persaingan dagang Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat (AS 7. Memanfaatkan

instrumen kebijakan dari negara-

negara/wilayah akreditasi untuk kepentingan ekonomi RI, a.l Belt and Road Initiative.

7. Memanfaatkan instrumen kebijakan Belt and Road Initiative untuk kepentingan ekonomi Indonesia.

8. Memanfaatkan persaingan

kepentingan ekonomi Jepang, RRT, RoK, Australia, dan Taiwan di Indonesia untuk mendukung

pembangunan proyek- proyek strategis nasional dengan tawaran kerja sama yang lebih kompetitif.

8. Memanfaatkan

persaingan kepentingan ekonomi Jepang, RRT, RoK, Australia, dan Taiwan di Indonesia untuk mendukung pembangunan proyek- proyek strategis nasional dengan tawaran kerja sama yang lebih kompetitif.

9. Mendorong penguatan dan optimalisasi implementasi hasil perundingan kerja sama perdagangan dan

9. Mendorong penguatan dan optimalisasi

mekanisme kerja sama

perdagangan dan

investasi antara ASEAN

(27)

20 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

investasi di antara negara anggota

ASEAN maupun antara ASEAN dengan

Negara-Negara Mitra, khususnya dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi seluruh negara ASEAN dan Mitra Wicara pasca pandemi Covid-19 melalui komitmen dan kerja sama untuk mendorong stimulasi, resiliensi ekonomi, melalui: terus

membuka perdagangan dan investasi,

pembangunan

infrastruktur, relaksasi kredit di sektor

keuangan dan perbankan, memulihkan

kepercayaan pasar, dan perlindungan terhadap pekerja.

dan Tiongkok melalui pemanfaatan secara optimal platform China- ASEAN Expo.

2. Peningkatan citra positif Indonesia di dunia internasional

1. Meningkatkan peran serta aktor

nonpemerintah dalam diplomasi publik yang inklusif

1. Meningkatkan peran serta aktor

nonpemerintah di wilayah kerja dalam diplomasi publik yang inklusif

2. Menguatkan peran Kemenlu dan

Perwakilan RI dalam meningkatkan promosi pada 6 (enam) dimensi citra yaitu governance, investment and

immigration, export, toursim, culture dan people

2. Menguatkan peran KJRI Guangzhou dalam meningkatkan promosi pada 6 (enam) dimensi citra yaitu governance, investment and

immigration, export, toursim, culture dan people

3. Memanfaatkan soft power diplomacy dalam memperkuat peran dan postur Indonesia di tataran regional dan global guna

3. Memanfaatkan soft

power diplomacy dalam

memperkuat peran dan

postur Indonesia di

wilayah kerja guna

mendukung diplomasi

(28)

21 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

mendukung diplomasi ekonomi dan

pencapaian

kepentingan strategis Indonesia

ekonomi dan pencapaian

kepentingan strategis Indonesia

4. Memanfaatkan jaringan media konvensional dan digital dalam mempromosikan citra Indonesia di luar negeri

4. Memanfaatkan jaringan media konvensional dan digital di wilayah kerja dalam

mempromosikan citra Indonesia di luar negeri 3. Peningkatan

pelindungan WNI/BHI di luar negeri dan pelayanan publik

1. Memastikan kehadiran negara melalui

pembentukan sistem pelindungan WNI di luar negeri dalam rangka pelayanan publik dan pelindungan WNI di luar negeri yang berbasis semangat kepedulian dan keberpihakan dengan fokus peningkatan pada aspek

pencegahan, deteksi dini, dan respon cepat guna mewujudkan pelayanan yang tepat, mudah, murah dan akurat, serta sesuai peraturan perundang- undangan

1. Memastikan kehadiran negara dalam rangka pelayanan publik dan pelindungan WNI di wilayah kerja yang berbasis semangat kepedulian dan keberpihakan dengan fokus peningkatan pada aspek pencegahan, deteksi dini, dan respon cepat guna

mewujudkan pelayanan yang tepat, mudah, murah dan akurat, serta sesuai peraturan

perundang-undangan

2. Memperkuat sistem kelembagaan

pelindungan WNI dan pelayanan publik di luar negeri dengan fokus pada pembangunan standarisasi, norma, kebijakan, kapasitas dan profesionalitas SDM, serta sistem monitoring dan evaluasi.

2. Memperkuat sistem kelembagaan

pelindungan WNI dan pelayanan publik di wilayah kerja dengan fokus pada

pembangunan standarisasi, norma, kebijakan, kapasitas dan profesionalitas SDM, serta sistem monitoring dan evaluasi.

3. Meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan K/L terkait dengan seluruh pemangku

3. Meningkatkan sinergi

dan kolaborasi dengan

K/L terkait dengan

seluruh pemangku

(29)

22 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

kepentingan lainnya di segala lapisan, baik di dalam dan luar negeri

kepentingan lainnya di segala lapisan, baik di dalam dan luar negeri 4. Memperkuat sarana

dan prasarana

penunjang pelindungan WNI di luar negeri dan pelayanan publik

4. Memperkuat sarana dan prasarana

penunjang pelindungan WNI dan pelayanan publik di wilayah kerja 4. Penguatan Diplomasi

Sosial Budaya

1. Memperkuat strategi diplomasi publik

Indonesia melalui kerja sama sosial

kebudayaan, promosi kuliner, promosi nilai- nilai Indonesia (terutama kearifan Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan

Indonesia Homegrown Demokrasi), pemberian beasiswa, dialog lintas agama, people to people contact, jejaring diaspora Indonesia dan Indonesianist.

1. Memperkuat strategi diplomasi publik Indonesia di wilayah kerja melalui kerja sama sosial

kebudayaan, promosi kuliner, promosi nilai- nilai Indonesia, pemberian beasiswa, people to people contact, jejaring

diaspora Indonesia dan Indonesianist.

2. Mengelola dan memperkuat jaringan alumni asing penerima beasiswa Indonesia dan jaringan alumni WNI penerima

beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik

2. Mengelola dan memperkuat jaringan alumni asing di wilayah kerja penerima

beasiswa Indonesia dan jaringan alumni WNI penerima

beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik

3. Melibatkan diaspora maupun WNI di luar negeri dalam

mendukung diplomasi budaya RI

3. Melibatkan diaspora maupun WNI di wilayah kerja dalam mendukung diplomasi budaya RI 4. Melakukan kerja sama

dengan K/L lain untuk mendorong fasilitasi bantuan pemerintah dalam mendukung bisnis kuliner di luar negeri

4. Melakukan kerja sama dengan K/L lain untuk mendorong fasilitasi bantuan pemerintah dalam mendukung bisnis kuliner di wilayah kerja

5. Peningkatan 1. Melakukan penataan 1. Melakukan penataan

(30)

23 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi KJRI Guangzhou

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

infrastruktur diplomasi berbasis teknologi informasi

organisasi yang adaptif sesuai dinamika

tuntutan polugri, peningkatan kualitas perencanaan serta monitoring dan evaluasi kinerja, dan tata kelola Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI

organisasi yang adaptif sesuai dinamika

tuntutan polugri, peningkatan kualitas perencanaan serta monitoring dan evaluasi kinerja, dan tata kelola KJRI Guangzhou

2. Meningkatkan implementasi dan integrasi sistem manajemen kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI berbasis teknologi informasi

2. Meningkatkan implementasi dan integrasi sistem manajemen kinerja Kementerian Luar Negeri dan KJRI Guangzhou berbasis teknologi informasi 3. Meningkatkan kualitas

sarana, prasarana, aset dan barang guna meningkatkan kinerja Kementerian Luar Negeri

3. Meningkatkan kualitas

sarana, prasarana, aset

dan barang guna

meningkatkan kinerja

KJRI Guangzhou

(31)

24 Renstra 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

LAMPIRAN 2

MATRIKS TARGET KINERJA

Rencana Strategis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou

2020 – 2024

(32)

26 Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

MATRIKS TARGET KINERJA

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI GUANGZHOU TAHUN 2020 – 2024

Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Target Alokasi (juta rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Program Diplomasi dan Kerja Sama Internasional / Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional di Perwakilan RI

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KJRI Guangzhou yang Optimal

Persentase peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Guangzhou

3% 4% 4% 4% 5% 2.628.383

(DIPA awal) 761.677 (DIPA revisi)

1.137.522 1.429.635 1.572.599 1.729.858

Persentase peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

3% 4% 4% 4% 5%

Persentase peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Guangzhou

5% 5% 5% 5% 5%

Citra positif Indonesia yang meningkat di wilayah kerja KJRI Guangzhou

Indeks citra Indonesia di wilayah kerja KJRI Guangzhou

3,8 3,8 3,8 3,9 3,9

Dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan bilateral di wilayah kerja KJRI Guangzhou

Persentase tindak lanjut/ implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Guangzhou

75% 75% 75% 75% 75%

Diplomasi ekonomi, sosial dan budaya KJRI Guangzhou yang kuat

Jumlah kesepakatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya

2 2 2 3 3

Indeks respon positif terhadap informasi

4 4 4 4 4

(33)

27 Rencana Strategis 2020 - 2024| KJRI Guangzhou

Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Target Alokasi (juta rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

data economic intelligence/ market intelligence KJRI Guangzhou Program

Perlindungan WNI di Luar Negeri serta Pelayanan Publik / Pelayanan dan Perlindungan WNI/BHI di Perwakilan RI

Pelindungan WNI/BHI dan pelayanan publik KJRI Guangzhou yang prima

Persentase kasus WNI di wilayah kerja KJRI Guangzhou yang diselesaikan

73% 74% 75% 76% 77% 589.860

(DIPA awal) 589.860 (DIPA revisi)

621.084 622.644 684.908 753.399

Indeks kepuasan pelayanan kekonsuleran KJRI Guangzhou

4 4 4 4 4

Indeks kepuasan pelayanan pelindungan WNI/BHI di KJRI Guangzhou

4 4 4 4 4

Basis data WNI KJRI Guangzhou yang akurat

Persentase WNI di wilayah kerja KJRI Guangzhou yang terdaftar di Portal Peduli WNI

20% 50% 70% 80% 100%

Program Dukungan Manajemen / Pengelolaan Keuangan, BMN dan Umum

Tata kelola organisasi KJRI Guangzhou yang baik

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KJRI Guangzhou

78 78 78 78 78 22.454.824

(DIPA awal) 21.328.155 (DIPA revisi)

27.039.231 24.337.389 26.771.128 29.448.241

Pengelolaan anggaran KJRI Guangzhou yang optimal

Nilai kinerja anggaran KJRI Guangzhou

90 90 90 90 90

Sarana dan prasarana KJRI Guangzhou yang memadai

Persentase sarana dan prasarana KJRI Guangzhou yang dipenuhi sesuai dengan rencana

100% 100% 100% 100% 100%

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan didasari analisis data hasil observasi beserta temuan-temuannya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi

Nadzir merupakan unsur penting dalam sistem perwakafan, karena nadzir adalah ujung tombak perwakafan tanpa adany nadzir peruntukandan tujuan wakaf tidak akan

Pertimbangan : Bahwa berdasarkan hasil penyidikan terhadap tersangka, saksi dan barang bukti, perbuatan pidana yang disangkakan kepada tersangka tidak cukup bukti

Berdasarkan data pada Tabel 2 dapat didefinisikan bahwa dari 42 responden, yang mengatakan pola makan sesuai terhadap perilaku lansia yang baik dalam mengendalikan

Penelitian ini dilakukan di SDN Centre Mangalli pada bulan Februari 2014-Agustus 2014 dengan melakukan observasi partisipan dalam bentuk partisipasi moderat

Kemenangan tidak hanya dalam hal modal yang besar tetapi kecepatan dalam menyediakan informasi ke pelanggan.Dengan kehadiran internet, semakin banyak orang dapat cepat

Untuk mengetahui variabel motivasi berpengaruh terhadap kinerja usaha maka rumus yang digunakan adalah t hitung > t tabel yaitu 1,137 < 2,051 artinya

• Ciri-ciri rekreasi: (1) suatu aktivitas fisik, mental mau pun emosional, (2) suatu aktivitas yang tidak mempunyai bentuk dan macam tertentu, (3) dilakukan karena terdorong