• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KOTA LANGSA TAHUN KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Strategis (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KOTA LANGSA TAHUN KATA PENGANTAR"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

1

Disusun Oleh:

Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Langsa

2017

(2)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Perkenan-Nya, Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017–2022 telah selesai disusun dalam bentuk dokumen. Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi seluruh unit kerja atau Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa dalam pencapaian sasaran dan program dalam 5 (lima) tahun kedepan. Peran serta dari seluruh potensi stakeholder Setda Kota Langsa dalam rangka penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah ini sangat mutlak diperlukan, sehingga peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.

Kami menyadari dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Langsa ini masih jauh dari sempurna, meskipun di dalam proses perumusan dan penyusunannya melibatkan setiap unit kerja atau Bagian yang ada di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa, oleh karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah perbaikan selanjutnya.

Akhirnya dengan telah disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) tersebut, besar harapan Sekretariat Daerah untuk dapat mencapai target kinerja serta memberikan kontribusi bagi kemaslahatan unsur aparatur pemerintah dan dapat menjadi acuan dalam pencapaian kinerja serta bermanfaat bagi seluruh unsur penyelenggara program dan kegiatan di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa

(3)

ii

sebagaimana yang diharapkan, dan dapat mendorong pencapaian Visi - Misi Pemerintah Kota Langsa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga dan masyarakat Kota Langsa.

Langsa, 17 September 2018 SEKRETARIS DAERAH,

SYAHRUL THAIB, SH, M.AP Pembina Utama Madya NIP. 19620516 198503 1 005

(4)

iii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 1

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH ... 7

2.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur ... 9

2.2. Sumber Daya Sekretariat Daerah... 22

2.3. Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah ... 30

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah ... 30

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SEKRETARIAT DAERAH ... 33

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat Daerah ... 33

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih ... 33

3.3. Isu-Isu Strategis ... 35

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 36

4.1. Tujuan Sekretariat Daerah Kota Langsa ... 36

4.2. Sasaran Sekretariat Daerah Kota Langsa ... 36

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 5.1 Strategi Sekretariat Daerah Kota Langsa ... 5.2 Kebijakan Sekretariat Daerah Kota Langsa ... BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 39 6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendaan Indikatif ... 39

(5)

iv

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 39

BAB VIII PENUTUP ... 39

(6)

v

DAFTAR TABEL

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Sekretariat Daerah Kota Langsa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di Wilayah Pemerintah Kota Langsa sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Langsa Tahun 2017-2022, yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur menuju Langsa Kota Jasa Berperadaban dan Islami yang bermakna sebagai sebuah kota yang memiliki jati diri, harga diri, berbudaya, dan mandiri dalam upaya mencapai kemakmuran masyarakat Kota Langsa, berlandaskan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, ekonomi lokal yang tangguh, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Sebuah kota yang dihuni masyarakatnya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak karimah dengan melaksanakan kewajiban sesuai Syariat Islam serta senantiasa memelihara hubungan yang harmonis antar ummat beragama.

Dalam rangka menunjang terwujudnya cita-cita tersebut, maka Sekretariat Daerah Kota Langsa sebagai unsur Perangkat Daerah menyusun suatu perencanaan secara komprehensif dan dituangkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagaimana ketentuan Undang- undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan rencana strategis Sekretariat Daerah Kota Langsa dilandasi dan mengacu pada :

(8)

2 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Langsa;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2012;

(9)

3 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Perubahan Ke Dua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembamngunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Renvana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Walikota Langsa Nomor 41 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Langsa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Langsa dirumuskan dan disusun dengan maksud untuk:

1. Sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan di lingkungan sekretariat daerah.

2. Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antara perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan program kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ke depan, antar bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa.

3. Mendorong tercapainya sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 (Lima) Tahun ke depan.

(10)

4 4. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, potensi yang ada dan harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi Visi dan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah adalah agar dimilikinya dokumen perencanaan selama periode tahun 2017- 2022 yang akan menjadi pedoman atau acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah dalam mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Organisasi Sekretariat Daerah sendiri maupun dalam mendukung terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Langsa.

Renstra Sekretariat Daerah Kota Langsa tahun 2017–2022 merupakan penjabaran visi, misi dan program Walikota ke dalam rencana lima tahunan.

Secara hirarkis Restra ini terkait dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kota Langsa tahun 2017–2022 sebagai landasan bagi semua dokumen perencanaan khususnya Renstra Perangkat Daerah baik dalam proses penyusunan, implementasi dan evaluasinya, dan merupakan satu bagian yang utuh dari managemen kerja di lingkungan Pemerintah Kota Langsa.

Penyusunan dokumen rencana strategis merupakan pelaksanaan amanat undang-undang nomor 23 Tahun 2014 dengan memperhatikan Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Perencanaan Strategis Perangkat Daerah dalam ruang lingkup Sistematika Perencanaan Nasional secara umum memiliki keterkaitan dengan Dokumen Perencanaan lainnya yaitu Rencana Pembangunan Tahunan, Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Keterkaitan hubungan yang dimaksud adalah:

(11)

5 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah memiliki keselarasan dengan program dan kegiatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

2. Penyusunan rencana kegiatan tahunan berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah sekaligus menjadi tolok ukur penilaian pencapaian keberhasilan pembangunan daerah.

Ilustrasi keterhubungan Renstra Perangkat Dearah dengan RPJM dan Renja Perangkat Dearah dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1

Ilustrasi Keterhubungan Renstra Perangkat Daerah dan RPJM

Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang

RENSTRA RPJM

- Visi Misi

- Tujuan dan Sasaran

- Strategi dan Arahan Kebijakan - Program Pembangunan Daerah - Program Prioritas

- Program Prioritas - Visi Misi

- Tujuan dan Sasaran

- Strategi dan Arahan Kebijakan - Program Pembangunan Daerah - Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

- Program Prioritas - Program Prioritas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

- Program Prioritas Perencanaan

Stratejik

Perencanaan Operasional

(12)

6 berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

Misi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah yang merupakan bagian integral dari Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, tidak dapat dipisahkan dengan kondisi sebenarnya yang terjadi sesuai dengan tujuan akhir dan dampak aplikasi dari program-program pada periode sebelumnya maupun kajian terhadap kondisi saat ini yang menghasilkan ukuran pencapaian kinerja Sekretariat Daerah baik untuk jangka panjang, menengah dan tahunan.

Rencana Strategis Sekretariat Daerah mengandung visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga Rencana Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan mengenai Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH

Menguraikan Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur, Sumber Daya Sekretariat Daerah, Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah, tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SEKRETARIAT DAERAH, Meliputi :

1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat Daerah

2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

3. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA LANGSA.

BAB V MEMBUAT STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI MENGEMUKAKAN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN

(13)

7 BAB VII MEMUAT KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP

(14)

8 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH

Sebagaimana Peraturan Walikota Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Langsa, terdiri atas:

a. Sekretaris Daerah b. Staf Ahli, terdiri atas :

1. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;

2. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan; dan 3. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

c. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mengoordinir pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian-Bagian pada Setda yang terdiri atas:

1. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri atas:

a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;

b. Sub Bagian Penataan Perangkat Pemerintahan; dan c. Sub Bagian Otonomi Daerah.

2. Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas : a. Sub Bagian Agama dan Pendidikan;

b. Sub Bagian Pemberdayaan Pemuda Olah Raga dan Perempuan;

dan

c. Sub Bagian Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

3. Bagian Hukum, terdiri atas :

a. Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan;

b. Sub Bagian Bantuan Hukum; dan

c. Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum.

d. Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengoordinir pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian-Bagian pada Setda yang terdiri atas:

1. Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya, terdiri atas:

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan Potensi Daerah;

(15)

9 b. Sub Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral; dan

c. Sub Bagian Produksi dan Kerjasama Daerah.

2. Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur, terdiri atas : a. Sub Bagian Penyusunan Program Kerja;

b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan; dan c. Sub Bagian Pengendalian dan Pengawasan.

3. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, terdiri atas : a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

b. Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa; dan

c. Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Secara Elektronik.

e. Asisten Administrasi Umum mengoordinir pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian-Bagian pada Setda yang terdiri atas :

1. Bagian Organisasi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

b. Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Kinerja; dan c. Sub Bagian Tatalaksana.

2. Bagian Umum, terdiri atas : a. Sub Bagian Rumah Tangga;

b. Sub Bagian Administrasi Keuangan;

c. Sub Bagian Tata Usaha; dan

d. Sub Bagian Pelayanan Administrasi Staf Ahli.

3. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri atas : a. Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi;

b. Sub Bagian Komunikasi Publik; dan c. Sub Bagian Publikasi dan Media.

f. Kelompok Jabatan Fungsional Umum

(16)

10 Gambar 2.1

Struktur Sekretariat Daerah Kota Langsa

Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Kota Langsa Tahun 2016

2.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur

Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Langsa.

2.1.1 Kedudukan

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah, yang berada di bawah dan bertanggung-jawab kepada Walikota.

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN

KESEJAHTERAAN

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN

SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN

ADMINISTRASI UMUM STAF AHLI WALIKOTA

1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN 2. BAGIAN

KEISTIMEWAAN ACEH DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

3. BAGIAN HUKUM

1. BAGIAN PERKONOMIAN, ENERGI DAN SDM 2. BAGIAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN INFRASTRUKTUR 3. BAGIAN PENGADAAN

BARANG DAN JASA

1. BAGIAN UMUM 2. BAGIAN ORGANISASI 3. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL

(17)

11 2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-unsur Sekretariat Daerah

1. Sekretaris Daerah

Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian organisasi perangkat daerah.

Sekretaris Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. perumusan program dalam lingkup Setda sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;

b. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

c. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan derah;

d. perumusan kebijakan teknis bidang perekonomian daerah;

e. perumusan kebijakan teknis bidang Peraturan Perundang- undangan yang berhubungan dengan tugas pemerintah daerah;

f. pengoordinasian pelaksanaan tugas organisasi perangkat daerah;

g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

h. pengoordinasian perumusan kebijakan pemerintah daerah;

i. perumusan kebijakan bidang organisasi dan tata laksana perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah;

j. pengoordinasian perangkat daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

k. penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pengelolaan rumah tangga, sarana dan prasarana pemerintahan daerah;

l. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;

m. pembinaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam arti mengumpulkan dan menganalisa data, merumuskan program dan petunjuk teknis serta

(18)

12 memantau perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan mesyarakat;

n. pembinaan administrasi, organisasi dan tata usaha serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat daerah;

o. pengoordinasian perumusan peraturan perundang-undangan yang menyangkut fungsi pokok pemerintah daerah;

p. melaksanakan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga; dan

q. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan tugas membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan Bagian Tata Pemerintahan, keistimewaan aceh dan kesejahteraan rakyat, hukum sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program bidang pemerintahan, kesejahteraan sosial dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

(19)

13 d. pelaksanaan pembinaan administrasi bidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang- undangan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan bidang tugasnya.

1) Bagian Tata Pemerintahan

Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah, pemerintahan kecamatan, mukim dan gampong, tata batas dan keagrariaan.

Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum, tata batas, toponomi dan keagrariaan;

b. pengumpulan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan penataan dan pembinaa perangkat pemerintah daerah, kecamatan, mukim dan gampong serta pemilukada;

c. pengumpulan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta pemerintahan kecamatan; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Bagian Hukum

Bagian Hukum mempunyai tugas menyiapkan menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber

(20)

14 daya bidang produk hukum dan telaahan hukum, penyusunan peraturan perundang–undangan, bantuan hukum, dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum.

Bagian Hukum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan perumusan kebijakan produk hukum dan telaahan hukum;

b. pelaksanaan perumusan penyusunan produk hukum baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur di lingkungan pemerintah kota langsa;

d. pelaksanaan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan tugas merumuskan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi dan sumber daya bidang agama, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi serta fasilitasi urusan agama.

Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang agama, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan,

(21)

15 pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan bidang agama, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang agama, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan serta sumber daya aparatur dan pengelolaan keuangan bidang agama, kepemudaan, olahraga, pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya

(22)

16 mineral, transmigrasi, pariwisata, tenaga kerja, perijinan, lingkungan hidup, kehutanan, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perekonomian, infrastruktur dan sumber daya serta pembinaan dan pengendalian administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.

Asisten Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program bidang perekonomian, infra struktur dan sumber daya serta administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.

b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi bidang administrasi perekonomian, administrasi infrastruktur, percepatan penyerapan anggaran, perencanaan strategis, perencanaan kinerja, dan sumber daya serta pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan bidang tugasnya.

1) Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya bidang energi, sumber daya mineral, produksi, penanaman modal dan

(23)

17 BUMD, lingkungan hidup dan kehutanan serta sarana perekonomian dan pengembangan teknologi.

Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan bidang administrasi perekonomian dan sumber daya alam;

b. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan bidang produksi, penanaman modal dan BUMD, lingkungan hidup dan kehutanan serta sarana perekonomian dan pengembangan teknologi.;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang produksi, penanaman modal dan BUMD, lingkungan hidup dan kehutanan serta sarana perekonomian dan pengembangan teknologi.;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan serta sumber daya aparatur bidang administrasi perekonomian dan sumber daya alam; dan b. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekda melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur

Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumberdaya bidang administrasi pembangunan.

Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur mempunyai fungsi :

(24)

18 a. penyiapan perumusan kebijakan bidang administrasi pembangunan dan bantuan pembangunan yang dikelola daerah;

b. penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang penyusunan program kerja, perencanaan strategis, pelaksanaan pembangunan, monitoring dan evaluasi;

c. penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang evaluasi dan pelaporan;

d. penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang pengendalian dan pengawasan; dan e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekda melalui Asisten Perekonomian dan Pembanguan sesuai dengan bidang tugasnya

3) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi dalam pengadaan barang dan jasa melalui penyelenggaraan barang dan jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan Belanja Kota dan anggaran lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai fungsi : a. penyusunan perumusan strategi serta penentuan kebijakan

dan standar prosedur bidang pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama pemerintah dengan badan usaha;

b. penghimpunan dan penyusunan serta melaksanakan strategi pengadaan barang /jasa pemerintahan bidang pembinaan administrasi;

(25)

19 c. pengevaluasian dan pengkajian berbagai permasalahan atau kendala yang dihadapi serta mencari solusi/pemecahan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintahan;

d. pembinaan dan peningkatan kompetensi terhadap seluruh perangkat bagian pengadaan barang/jasa;

e. pembinaan penyelenggaraan dukungan administrasi kepada unit bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Asisten Administrasi Umum

Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pembinaan dan koordinasi perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan pembinaan kelembagaan perangkat daerah, keprotokolan, kerjasama serta dukungan penyelenggaraan pemeritahan daerah oleh sekretariat daerah.

Asisten administrasi Umum mempunyai tugas :

a. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan bidang administrasi keuangan dan perjalanan;

b. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan bidang kelembagaan perangkat daerah;

c. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan bidang ketatalaksanaan pemerintahan dan pembanguanan serta analisis dan formasi jabatan;

d. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program bidang hubungan masyarakat, protokol, organisasi, kepegawaian, keuangan;

(26)

20 e. pelaksanaan pembinaan administrasi bidang hubungan masyarakat, protokol, organisasi, kepegawaian, keuangan, bidang umum, pengamanan;

f. pelaksanaan koordinasi bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan aparatur negara; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

1) Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis bidang perlengkapan serta tata usaha dan keuangan Sekda, arsip, ekspedisi serta sandi telekomunikasi.

Bagian umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan bidang rumah tangga, administrasi keuangan dan aset Sekretariat Daerah, arsip, ekspedisi serta sandi telekomunikasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan bidang rumah tangga, administrasi keuangan dan aset Sekretariat Daerah, arsip, ekspedisi serta sandi telekomunikasi;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang rumah tangga, administrasi keuangan dan aset Sekretariat Daerah, arsip, ekspedisi serta sandi telekomunikasi;

(27)

21 d. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya bidang rumah tangga, administrasi keuangan dan aset Sekretariat Daerah, arsip, ekspedisi serta sandi telekomunikasi;

e. pelaksanaan pelayanan administrasi umum bagi Staf Ahli Walikota; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Bagian Organisasi

Bagian Organisasi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya bidang kelembagaan, tata laksana, analisis jabatan, perencanaan strategis Setda, perencanaan kinerja dan kepegawaian, administrasi pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi.

Bagian Organisasi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan bidang organisasi, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;

(28)

22 d. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumberdaya bidang protokoler, komunikasi publik, hubungan media massa, naskah-naskah kehumasan, penerbitan, dokumentasi, hubungan kelembagaan dan media center.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis;

b. pelaksanaan Juru Bicara Walikota dan Pemerintah Kota Langsa;

c. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan bidang hubungan masyarakat dan protokol;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengumpulan dan penyaringan informasi, media, dokumentasi dan protokol;

(29)

23 e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2.2. Sumber Daya Sekretariat Daerah 2.2.1 Komposisi Pegawai

Secara keseluruhan jumlah personil di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Langsa pada Tahun 2017 adalah sebanyak 180 (seratus delapan puluh) orang. Tabel 2.1 berikut ini menggambarkan komposisi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah :

Tabel 2.1

Komposisi Pegawai Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. UNIT KERJA PNS HONORER

DAERAH JUMLAH

1. Sekretaris Daerah 1 - 1

2. Asisten I, II, III 3 - 3

3. Staf Ahli 2 - 2

4. Bagian Adm.

Pembangunan dan Infrastruktur

11 1 12

5. Bagian Hukum 10 3 13

6. Bagian Organisasi 9 2 11

7. Bagian

Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral

9 1 10

8. Bagian Tata Pemerintahan

14 1 15

9. Bagian Keistimewaan Aceh dan

Kesejateraan Rakyat

11 1 12

10. Bagian Humas dan Protokol

10 2 12

11. Bagian Umum 41 3 44

12. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

12 2 14

13. DPB 47 - 47

(30)

24

JUMLAH 180 16 196

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

Komposisi pegawai selain yang tersebut di atas dapat dilihat dari : a. Pegawai Menurut Unit Kerja, Pangkat dan Golongan

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah menurut status, pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja, Pangkat dan Golongan di Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. UNIT KERJA Gol/Ruang

I II III IV Jumlah

1. Sekretaris Daerah - - - 1 1

2. Asisten I, II, III - - - 3 3

3. Staf Ahli - - - 2 2

4. Bagian Adm.

Pembangunan dan Infrastruktur

- 2 7 2 11

5. Bagian Hukum - 1 8 1 10

6. Bagian Organisasi - 2 6 1 9

7. Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral

- 2 6 1 9

8. Bagian Tata Pemerintahan

- 1 12 1 14

9. Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejateraan Rakyat

- 4 6 1 11

10. Bagian Humas dan Protokol

- 3 6 1 10

11. Bagian Umum - 16 24 1 41

12. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

- 3 9 - 12

13. DPB - - 24 23 47

JUMLAH - 34 108 38 180

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

(31)

25 b. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah menurut tingkat pendidikan adalah sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3

Pegawai Menurut Pendidikan di Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. UNIT KERJA PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D3 SLTA Jumlah

1. Sekretaris Daerah 1 - - 1 - 1

2. Asisten I, II, III - 2 1 - - 3

3. Staf Ahli - 2 - - - 2

4. Bagian Adm.

Pembangunan dan Infrastruktur

- - 9 - 2 11

5. Bagian Hukum - 1 8 - 1 10

6. Bagian Organisasi - - 7 1 1 9

7. Bagian

Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral

- - 5 - 4 9

8. Bagian Tata Pemerintahan

- 1 11 - 2 14

9. Bagian

Keistimewaan Aceh dan Kesejateraan Rakyat

- - 6 1 4 11

10. Bagian Humas dan Protokol

- 4 3 - 3 10

11. Bagian Umum - 1 23 1 16 41

12. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

- 2 7 - 3 12

13. DPB - 6 39 1 1 47

JUMLAH - 34 108 38 180

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

c. Pegawai Menurut status

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah menurut status adalah sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

(32)

26 Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Menurut Status di Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. STATUS JUMLAH

1. PNS 180

2. HONORER 16

3. BAKTI 19

4. CLEANING SERVICE 6

5. JAGA MALAM 8

JUMLAH 229

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

d. Pegawai Menurut Masa Kerja

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah menurut masa kerja adalah sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.5

Jumlah Pegawai Menurut Masa Kerja di Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. Masa Kerja JUMLAH

1. Lebih dari 20 Tahun 43 orang

2. 10 s/d 20 Tahun 52 orang

3. Kurang dari 10 Tahun 85 orang

JUMLAH 180

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

e. Pegawai Menurut Usia

(33)

27 Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah menurut usia adalah sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.6

Jumlah Pegawai Menurut Usia di Sekretariat Daerah Kota Langsa

NO. Masa Kerja JUMLAH

1. Diatas 45 Tahun 77

2. 35 s/d 45 Tahun 66

3. Dibawah 35 tahun 37

JUMLAH 180

Sumber : DUK Sekretariat Daerah Kota Langsa Tahun 2017

2.2.2. Perlengkapan

Perlengkapan berupa sarana dan prasarana pendukung kegiatan sangat dibutuhkan oleh Sekretariat Daerah Kota Langsa dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara efisien dan efektif. Sarana dan prasarana tersebut antara lain :

1. Luas Tanah dan bangunan Gedung:

a. Luas Tanah ± 9.448 m² b. Luas Bangunan ± 5.826 m² 2. Gedung kantor yang terdiri dari :

 1 (satu) ruang Walikota

 1 (satu) ruang Wakil Walikota

 1 (satu) ruang Sekretaris Daerah

 1 (satu) ruang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

 1 (satu) ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan

 1 (satu) ruang Asisten Administrasi Umum

(34)

28

 1 (satu) ruang Staf Ahli Walikota

 1 (satu) ruang Bagian Umum

 1 (satu) ruang Bagian Organisasi

 1 (satu) ruang Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur

 2 (dua) ruang Bagian Hukum

 1 (satu) ruang Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

 1 (satu) ruang Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat

 1 (satu) ruang Bagian Perekonomian, Energi dan Sumber Daya Mineral

 1 (satu) ruang Bagian Tata Pemerintahan

 4 (empat) ruang Bagian Humas dan Protokol

 2 (dua) ruang Tunggu Sekretaris Daerah

 1 (satu) ruang Eks. Bendahara Bantuan

 1 (satu) ruang Bendahara Rutin

 1 (satu) ruang Bendahara Walikota dan Wakil Walikota Langsa

 1 (satu) ruang Dharma Wanita Sekretariat Daerah Kota Langsa

 1 (satu) ruang Operator Telepon

 1 (satu) ruang Pengadaan Barang

 1 (satu) ruang Rapat Walikota

 1 (satu) ruang Tunggu Tamu Wakil Walikota

 1 (satu) ruang ADC Walikota

 1 (satu) ruang ADC Asisten

 1 (satu) Aula Sekretariat Daerah Kota Langsa

 1 (satu) Unit Bangunan Dharma Wanita Kota Langsa

 1 (satu) Mushalla

3. Peralatan Kantor dan Rumah Tangga :

 Meja Kerja 124 unit

(35)

29

 Meja Komputer 28 unit

 Meja Tamu 23 Unit

 Mesin Faximile 1 Unit

 Mesin Tik Elektronik 1

 Mesin Chain Saw 2 Unit

 Meja Hias 9 Unit

 Meja Makan 1 Unit

 Meja reseption 1 Unit

 Meja Rapat Lengkap 9 Kursi 9 Unit

 Mesi Penghisap Debu 1 Unit

 Mesin Potong Rumput 1 Unit

 Kursi Putar 42 unit

 Kursi Sandaran 143 unit

 Kursi Tamu 6 unit

 Kursi Lipat 4 Unit

 Kursi Plastik 10 Unit

 Filling Kabinet 74 unit

 Finger Print 1 Unit

 Lemari Arsip 24 unit

 Lemari Arsip Gantung 11 unit

 Lemari Pakaian 6 Unit

 Lemari Es 2 Pintu 1 Unit

 Karpet 3 Unit

 Komputer 43 unit

 Printer 45 unit

 CPU 19 unit

 UPS 8 unit

 Infocus 2 Unit

 Penghancur Kertas 3 unit

 AC 35 unit

 TV 10 unit

(36)

30

 Tempat Tidur Kayu 2 set

 Tabung Gas 15 Kg 2 Unit

 Rak TV 4 Unit

 Rak Besi 12 Unit

 Jam Dinding 5 unit

 Scanner 1 Unit

 Sound system Audio Trace 1 Unit

 Telepon 20 unit

 Papan Struktur 10 unit

 Dispenser 15 unit

 Kipas Angin 3 unit

 Kompor Gas 1 Unit

 Mesin Ketik 7 unit

 Exhouse Fan 14 unit

 Alat Racun Api 5 unit

 Kaca Cermin 5 unit

 Camera Digital 8 unit

 Brankas 4 unit

 Lemari Kaca 8 unit

 Laptop / Notebook 6 unit

 Gorden 20 Set

 Tempat Sampah 11 Unit

 Pot Bunga Keramik 3 Unit

 Portable Water Pump 2 Unit

 Overhead Projector 1 Unit

 Rice Cooker 2 Unit

 Wireless Yamada 3 Set

 Wajan penggorengan 4 Unit

 Piring Keramik 6 Lusin

 Gelas Tangkai 6 Lusin

 Cangkir Tutup 6 Lusian

(37)

31

 Sendok/Garpu 8 Lusin

 Blender 1 set 3. Kendaraan dinas terdiri dari :

 Roda empat 30 unit.

 Roda dua 78 unit.

2.3. Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah

Sehubungan dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh Sekretariat Daerah Kota Langsa dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, selama ini telah berupaya melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Visi dan Misi Sekretariat Daerah dalam rangka membantu Walikota dan Wakil Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan di lingkungan Perangkat Daerah.

Untuk mendukung Visi dan Misi di maksud, dilaksanakan kinerja pelayanan yang terdiri dari :

2.3.1. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, perekonomian, kepegawaian, hukum, organisasi dan ketatalaksanaan, Keuangan, perlengkapan dan pengadaan barang dan jasa;

2.3.2. Penyelenggaraan koordinasi, pengawasan, dan pengendalian kegiatan pada lingkup Sekretariat Daerah;

2.3.3. Melakukan koordinasi dengan seluruh Perangkat Daerah;

2.3.4. Pelayanan teknis administratif kepada Walikota dan Wakil Walikota dan seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Langsa.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah 2.4.1. Kekuatan dan Kelemahan Internal

2.4.1.1. Kekuatan (Strenghts);

(38)

32 1. Memiliki kewenangan yang otonom dalam

penyelenggaraan organisasi;

2. Komitmen dan konsistensi pimpinan organisasi untuk bekerja normatif dan taat aturan;

3. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh aparat untuk melaksanakan Tupoksi;

4. Dukungan perangkat organisasi yang solid;

5. Memiliki pola kerja yang baku.

2.4.1.2. Kelemahan (Weakness):

1. Kapasitas aparatur belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan beban kerja;

2. Alokasi dana operasional, sarana dan prasarana pada setiap unit kerja belum memenuhi standar kebutuhan minimal yang ideal;

3. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif, dan efisien;

4. Koordinasi antara Sekretariat Daerah dengan Perangkat Daerah belum berjalan secara maksimal;

5. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja;

6. Belum adanya E-Kinerja di Sekretariat Daerah.

2.4.2. Peluang dan Tantangan Eksternal 2.4.2.1. Peluang (Opportunities)

1. Dengan adanya Otonomi daerah yang luas dan nyata, Pemerintah Kota Langsa memiliki kewenangan lebih luas untuk mendayagunakan berbagai sumber daya secara optimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang- udangan yang berlaku;

2. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan, sehingga menuntut adanya peningkatan kinerja untuk

(39)

33 mewujudkan Sekretariat Daerah yang profesional dan handal;

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi yang pesat dan peran serta masyarakat merupakan peluang yang dapat lebih mempercepat peningkatan kinerja Sekretariat Daerah di era global saat ini.

2.4.2.2. Tantangan (Threats)

1. Adanya multi interpretasi terhadap Otonomi Daerah dapat menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan antara Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota;

2. Kebijakan Pemerintah pusat yang tidak konsisten dan tidak proporsional dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah.

(40)

34 BAB III

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUJUAN DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat Daerah

Sehubungan dengan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah ke depan, memasuki tahun 2017 secara umum Sekretariat Daerah Kota Langsa masih dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan, di antaranya sebagai berikut :

1. Terbatasnya anggaran dan tidak memadainya sarana dan prasarana kerja 2. Kualitas SDM aparatur yang belum sepenuhnya menunjang pelaksanaan

tugas.

3. Masih rendahnya Disiplin Aparatur.

4. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program-program pembangunan.

5. Lemahnya koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Langsa.

6. Rendahnya penyelenggaraan publikasi informasi pembangunan.

7. Belum adanya Analisis Kompetensi Jabatan untuk penempatan pejabat struktural terstandar, sebagai salah satu upaya nyata reformasi birokrasi.

8. Belum tertatanya Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan.

9. Belum terlaksananya Penerapan E-Government;

3.2. Misi Sekretariat Daerah Kota Langsa

1. Melanjutkan penataan birokrasi pemerintahan, sinkronisasi dan harmonisasi kerjasama pembangunan yang responsif, efektif dan efisien, transparan serta akuntabel yang berbasiskan smart city dalam rangka mendukung pelaksanaan e-goverment;

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat;

3. Mengembangkan olah raga, kesenian dan kepemudaan.

(41)

35 Berkaitan dengan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2017-2022, Sekretariat Daerah Kota Langsa menyelaraskan dengan visi dan misi tersebut. Adapun program-program pada Sekretariat Daerah yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Progrma Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

5. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

6. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Tata Pemerintahan

7. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat

8. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Perekonomian Energi dan Sumber Daya Mineral

9. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kerjasama Unsur Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur

10. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

11. Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Organisasi

12. Program Peningkatan Pelayanana koordinasi Kedinasan Unsur Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

3.3. Isu-isu Strategis

Berdasarkan permasalahan, peluang dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Langsa, maka isu-isu Strategis terkait tugas pokok dan fungsi sekretariat daerah meliputi:

1. Birokrasi Pemerintahan Serta Pelayanan Publik;

2. Pertumbuhan Ekonomi Daerah;

3. Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan dan Prestasi Olah Raga;

4. Pemeliharaan Seni Adat dan Budaya Daerah.

(42)

36 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan Sekretariat Daerah Kota Langsa

Untuk memenuhi Visi dan Misi Kota Langsa, maka Sekretariat Daerah Kota Langsa akan berperan mengkoordinasikan dalam perumusan kebijakan Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana Pemerintah Daerah, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan yang sesuai dengan Visi Walikota Langsa

4.2 Tujuan dan Sasaran

Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan pencapaian visi misi tersebut maka ditetapkan tujuan Sekretariat Daerah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Penyusunan Laporan dan Teknis Pengawasan Penilaian Akuntabilitas Kinerja;

2. Meningkatnya kualitas Kebijakan Perencanaan Pembangunan Pemerintah Daerah, Pusat dan Provinsi;

3. Meningkatnya Peraturan Daerah yang Mengatur Tata Tertib Hidup Bermasyarakat dan Penyelenggaraan Pemerintahan;

4. Terselenggaranya Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat;

5. Meningkatnya Kesesuaian Pelaksanaan Adat dan Istiadat Aceh

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran Sekretariat Daerah Kota Langsa adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penilaian Akuntabilitas Kinerja dan Penilaian Keuangan Pemerintah Daerah;

(43)

37 2. Meningkatnya Sinkronisasi kebijakan perencanaan pembangunan

pemerintah daerah, pusat dan privinsi;

3. Tersedianya Peraturan Daerah yang Mengatur Tata Tertib Hidup Bermasyarakat dan Penyelenggaraan Pemerintahan;

4. Tingkat pendapatan per kapita masyarakat;

5. Tingkat peran pemuda, olahraga, serta melestarikan adat budaya daerah.

(44)

38 BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi

Strategi adalah kegiatan, mekanisme, atau sistem untuk mengantisipasi secara menyeluruh dan meramalkan pencapaian tujuan ke depan melalui pendekatan rasional. Strategi disusun dengan memadukan antara kekuatan (strength, S) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi S-O, memadukan kelemahan (weakness, W) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi W-O, dan memadukan kekuatan (strength, S) dengan ancaman (threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T.

Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal mungkin, strategi W-O dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki masing-masing unsur kelemahan agar dapat memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur peluang yang ada, sedangkan strategi S-T dimaksudkan sebagai upaya untuk memaksimalkan setiap unsur kekuatan untuk menangkal dan menundukkan setiap unsur tantangan seoptimal mungkin.

Strategi Sekretariat Daerah Kota Langsa

Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut diatas, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh adalah :

1. Meningkatkan Pelatihan Pengembangan dan Teknis Pengawasan Penilaian Akuntabilitas Kinerja;

2. Meningkatkan Kualitas Penyusunan Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

3. Meningkatkan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

4. Meningkatkan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah;

(45)

39 5. Meningkatkan Kualitas dan Kunatitas Produk Hukum sesuai

Peraturan Perundang-Undangan;

6. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur;

7. Meningkatkan kedisiplinan aparatur;

8. Diseminasi informasi pembangunan daerah;

9. Meningkatkan kerjasama pembangunan antar lembaga dan antar daerah;

10. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap layanan publik;

11. Meningkatkan Koordinasi Kerjasama Pengembangan Ekonomi Daerah;

12. Meningkatkan Pengembangan Pelestarian Adat Aceh;

13. Meningkatkan Pengembangan Kebudayaan Daerah;

5.2 Kebijakan

5.2.1 Meningkatkan Kegiatan ASN Dalam Pelatihan Pengembangan dan Teknis Pengawasan Penilaian Akuntabilitas Kinerja;

5.2.2 Meningkatkan Kegiatan Kualitas Perangkat Daerah Dalam Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5.2.3 Melaksanakan Komunikasi dan Konsolidasi antar Pimpinan Daerah dan OPD;

5.2.4 Melakukan Pelatihan untuk Meningkatkan Profesionalitas ASN;

5.2.5 Meningkatkan Akurasi Data dan Informasi untuk Penyusunan Laporan yang Lebih Baik;

5.2.6 Melaksanakan Penyusunan LPPD dan LKPJ sesuai Ketentuan Yang Berlaku;

5.2.7 Singkronisasi Pelaksanaan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan SKPK;

5.2.8 Terarahnya Penggunaan dan Penyerapan Anggaran;

5.2.9 Melakukan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan;

5.2.10 Menyelenggarakan Koordinasi Pemnyusunan Program Pembangunan Daerah;

(46)

40 5.2.11 Melaksanakan Silaturahmi Keseluruh SKPK, unsur Pendidikan

Sekolah (sekolah-sekolah) dan Instansi Vertikal Lainnya;

5.2.12 Melakukan Penyebaran Informasi Secara Berkala Baik Media Cetak, maupun Eletronik (videotron, radio, televisi);

5.2.13 Melakukan Penyebaran Informasi dan Himbauan Secara Langsung Kelapisan Masyarakat;

5.2.14 Penyusunan, Pengkajian Produk Hukum Sesuai Ketentuan Yang Berlaku;

5.2.15 Melakukan Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah;

5.2.16 Melakukan Penyediaan Fasilitas Pendukung Gedung Kantor;

5.2.17 Melakukan Pemeliharaan Terhadap Sarana dan Prasarana Peralatan Kerja;

5.2.18 Melakukan Peningkatan Perlengkapan Kedisiplinan Aparatur;

5.2.19 Pelaksanaan Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Profesional, Bersih Transparan dan Akuntabel;

5.2.20 Pemanfaatan Media Website, Medsos dalam Penyampaian Informasi Publik dalam Rangka Peningkatan layanan Publik;

5.2.21 Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Yang Koprehensif;

5.2.22 Dengan dilaksanakan Program Monitoring Sembako Kita Bisa Tau Harga Pasar Apabila Terjadi Inflasi;

5.2.23 Terpenuhinya Kebutuhan Masyarakat Prasejahtera Secara Berjenjang;

5.2.24 Mendorong Investor dari Luar Negeri dan Dalam Negeri Untuk Dapat Menanamkan Modalnya;

5.2.25 Meningkatkan Pemahaman Keagamaan dan Budaya Masyarakat;

5.2.26 Pemahaman Makna Hari Besar Bersejarah;

5.2.27 Meningkatkan Pengalaman Agama dan Budaya Masyarakat;

5.2.28 Pemahaman Makna Peringatan Hari Besar Nasional dan Peringatan Hari Besar Islam;

(47)

41 BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan oleh instansi atau beberapa instansi terkait dalam rangka melibatkan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan, kegiatan merupakan penjabaran dari program dan kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kota Langsa Tahun 2017-2022. Rencana Program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kota Langsa tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut : 1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN

1.1 Program Pengembangan Wilayah perbatasan Kegiatan :

- Koordinasi Penyelesaian masalah Perbatasan Antar Daerah 1.2 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah Kegiatan :

- Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah.

1.3 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan, Pembakuan Nama Rupa Bumi di Wilayah Kota Langsa

Kegiatan :

- Pembakuan Nama Rupa Bumi di Wilayah Kota Langsa

1.4 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

Kegiatan:

- Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintahan Daerah

(48)

42 - Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

(LKPD)

- Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

1.5 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Kegiatan:

- Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Optimalisasi Kelembagaan.

2. BAGIAN KEISTIMEWAAN ACEH DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 2.1 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Koordinasi

Kedinasan Unsur Bagian Keistimewaan Aceh Kepala Daerah Kegiatan :

- Koordinasi Pelaksanaan peringatan hari Besar Nasional - Koordinasi Pelaksanaan peringatan Hari Besar Keagamaan - Koordinasi Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Keagamaan - Koordinasi Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Bersejarah - Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

- Koordinasi Kerjasama Calon Jemaah Haji - Kerjasama pengembangan kepemudaan

3. BAGIAN HUKUM

3.1 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.

Kegiatan :

- Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang- Undangan

- Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan - Publikasi Peraturan Perundang-Undangan

- Kajian Peraturan Perundang-Undangan daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan Yang Baru, lebih Tinggi dan Keserasian antar Peraturan Perundang-Undangan

- Penyelesaian Sengketa Hukum dan Konsultasi Hukum

(49)

43 4. BAGIAN PEREKONOMIAN, ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL

4.1 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Kegiatan :

- Penyelenggaraan Pameran Investasi

4.2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Kegiatan :

- Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif

5. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN INFRASTRUKTUR 5.1 Program Peningkatan Pelayanan Koordinasi Kedinasan Unsur

Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur.

Kegiatan :

- Koordinasi Penyelenggaraan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksana Pembangunan

- Koordinasi Pembinaan Pelaksanaan Pembangunan

6. BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

6.1 Program Optimalisasi Pemanfataan Teknologi dan Informasi Kegiatan :

- Koordinasi penyelenggaraan layanan pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektrik (LPSE)

6.2 Program Unit Layanan Pengadaan Kegiatan :

- Koordinasi Penyelenggaraan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

6.3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan :

- Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan Organisasi Kelembagaan

- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

(50)

44 6.4 Program Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan

Barang dan Jasa Kegiatan :

- Pengelolaan Pengembangan Data dan Informasi Pengadaan Barang Jasa

6.5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :

- Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor

7. BAGIAN UMUM

7.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

- Penyediaan Jasa Kelancaran Administrasi Perkantoran 7.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

- Pembangunan Gedung Kantor

- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - Pengadaan Mobiler

- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan

Gambar

Ilustrasi  keterhubungan  Renstra  Perangkat  Dearah  dengan  RPJM  dan  Renja Perangkat Dearah dapat digambarkan sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang

Kenyataan menunjukkan bahwa sampai kini (awal abad ke-21), ratusan ribu pesawat “General Aviation” (pesawat penumpang sampai 20 orang atau pesawat ringan untuk

UMKM ikan asin di Puger rata-rata memilki pangsa pasar monopolistik, hal ini sesuai dengan teori dimana derajat kekuatan pasar tidak terjadi jika terdapat

Sedikitnya empat alasan utama diperlukannya pengawas oleh guru, yaitu: (1) guru adalah orang sedang menuju terdidik, dan sebagai orang yang sedang menuju terdidik dia harus

Hal ini dikarenakan dengan adanya SVC tipe TCR-FC yang terhubung paralel dengan sistem beban yang tak seimbang tersebut diharapkan dapat disuntikkan besar arus tertentu

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

(58) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam merumuskan kebijakan, koordinasi pelaksanaaan

5 Saya senang mengikuti layanan ini karena saya dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Rencana Kegiatan