1 Today’s Market:
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (10/26). Harga batubara turun ke level USD 223.35 per Mt. Crude oil naik ke level USD 84.44 per barrel. Rupi- ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,153. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.01%.
Dari dalam negeri, pemerintah akan memperluas cakupan perlindungan sosial di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, di mana salah satu program yang akan diperluas adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 1,6 juta pekerja dengan jumlah anggaran Rp1,6 triliun.
Sehubungan dengan industri, Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (Mitratel) berniat menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebanyak 25,5 miliar saham atau setara 29,85% dengan nilai sejumlah Rp 24,9 triliun.
Sehubungan dengan emiten, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan bunga bersih konsolidasian sebesar Rp71,7 triliun (+27,9% YoY) dan laba bersih konsolidasian sebesar Rp19,3 triliun (+36,4% YoY). Hasil tersebut di bawah esti- masi konsensus.
Sehubungan dengan emiten, United Tractors (UNTR) sela- ma periode 9M21 mencatatkan penjualan alat berat Ko- matsu 2.194 unit (+84,2% YoY) dan produksi batu bara 87,3 juta ton (+2,3% YoY).
Secara teknikal indeks hari Rabu (10/27), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6,600-6,700.
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 8-10 for Technical Corner
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 31.2 poin (0.47%) ke level 6656.94.
Sementara LQ45 naik sebanyak 3.7 poin (0.39%) ke level 965.04. Foreign net buy sebesar Rp 772.91 miliar.
ID X S ta tis tic s C lo s ing
JCI 6,656.94
Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 10.685 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 17,454 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 773
Fo reign Net B uy (Sell) YTD (IDR Tn) 40.3
To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 8,129.77
LQ45 965.04 0.39 3.23
EIDO 24.31 0.29 3.80
IDX 20.77 0.41 0.85
DOW JONES 35,756.88 0.04 16.83
S&P 500 4,574.79 0.18 21.80
NA SDA Q 15,235.71 0.06 18.21
FTSE 7,277.62 0.76 12.65
NIKKEI 29,106.01 1.77 6.06
HA NG SENG 26,038.27 (0.36) (4.38)
STRA ITS TIM ES 3,204.57 0.08 12.69
KLSE 1,584.20 (0.24) (2.64)
USD/IDR 14,153.00 0.04 0.73
EUR/IDR 16,435.13 0.43 (5.23)
JP Y/IDR 124.36 0.40 (9.73)
SGD/IDR 10,510.37 0.24 (1.16)
A UD/IDR 10,614.61 (0.04) (1.99)
GB P /IDR 19,490.45 (0.03) 1.55
Crude Oil (USD/barrel) 84.44 7:49:17 A M 74.03 Co al (USD/mn to ns) 223.35 10/26/2021 177.45 Natural Gas (USD/mmB tu) 5.89 7:43:23 A M 131.82 Go ld (USD/o unce) 1,792.35 7:59:17 A M (5.58) Nickel (USD/mn to ns) 20,091.00 10/26/2021 20.94 Tins (USD/mn to ns) 37,422.00 10/26/2021 84.12 CP O (M YR/mn to ns) 5,323.00 10/26/2021 36.80
Rubber (JP Y/kg) 218.30 4:18:38 P M (18.79)
Wheat (USD/bushel) 749.50 7:49:02 A M 17.02
Co rn (USD/bushel) 542.50 7:49:18 A M 12.09
C o m m o ditie s
O the r Indic e s C lo s ing 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)
C urre nc y S po t R a te R a te (ID R ) 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)
P ric e La s t
T ra ns a c tio n
Y T D C hg (%)
Wednesday, October 27, 2021
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000
3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000
Millions
Volume JCI Index
Daily Corporate and Industry News
Setelah menghadapi jalan panjang dan cukup terjal, pemerintah akhirnya mantap untuk memungut pajak dari pe- rusahaan multinasional yang tidak memiliki kehadiran fisik tetapi mengantongi laba dari aktivitas bisnis di Indonesia atau bentuk usaha tetap (BUT). Jika tak ada aral melintang, mulai 2023 Indonesia dan 135 yurisdiksi lain mulai memungut pajak atas penghasilan (PPh) perusahaan jenis ini. Tak sulit ditebak, bidikan mengarah ke korporasi digi- tal yang selama ini terbebas dari kewajiban perpajakan, dari Google LLC hingga Netflix, Inc. OECD memperkirakan total laba yang akan dialokasikan kepada yurisdiksi pasar dan bisa dipajaki oleh yurisdiksi tersebut sejalan dengan implementasi pajak ini mencapai US$125 miliar. Source: Bisnis Indonesia
Amerika Serikat dan China sepakat untuk mengakhiri gejolak perang dagang yang berlangsung selama bertahun- tahun dengan melakukan negosiasi ulang mencakup tarif, sanksi, hingga pengaturan korporasi swasta di masing- masing negara. Dalam pernyataan resmi, Pemerintah China mengungkap bahwa kedua negara mencapai kesepaka- tan penguatan komunikasi dan koordinasi kebijakan ekonomi makro menyusul jalur pemulihan dunia berada pada kondisi kritis. Adapun, Pemerintah AS berkomitmen untuk melakukan diskusi dan perundingan lebih lanjut dengan China untuk mengakhiri gejolak yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Source: Bisnis Indonesia
Modern Land (China) Co Ltd mengatakan belum membayar pokok dan bunga atas senior notes sebesar 12,85% yang jatuh tempo pada Senin lalu karena masalah likuiditas yang tidak terduga. Source: Kontan
Eksistensi negara suaka pajak bakal memudar sejalan dengan disepakatinya Pilar 2 dalam konsensus global Organi- sation for Economic Cooperation and Development (OECD) yang mengatur pengenaan Pajak Penghasilan Badan min- imum sebesar 15% mulai 2023. Tarif tersebut akan berlaku untuk perusahaan dengan pendapatan di atas 750 juta euro. Selain memberikan ambang batas minimum 15% tersebut, perusahaan–perusahaan yang menghasilkan lebih dari 10% keuntungan dari penjualan produk atau layanan di negara lain harus membayarkan pajak kepada negara tempat beroperasi dan juga negara asal. Source: Bisnis Indonesia
OJK merilis Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan pada Selasa (26/10). "OJK juga bakal menerbitkan Peraturan OJK (POJK) baru terkait manajemen risiko keamanan siber di sektor perbankan dalam waktu dekat," ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana. POJK itu nantinya akan mengatur aspek manajemen risiko, perlindungan data, kesiapan teknologi dan sistem pelaporan ke OJK. OJK juga akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bareskrim Mabes Polri, dan penegak hukum lain. Source: Kontan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengawal realisasi pembangunan dan pengoperasian empat fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) pada tahun ini. Secara total, akan terdapat 23 smelter yang selesai dibangun hingga akhir tahun nanti. Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin menga- takan, sebanyak dua dari target empat smelter sudah selesai 100% secara fisik. Source: Kontan
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu-bara Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan bahwa kenaikan harga batu- bara global telah berdampak positif terhadap penerimaan negara. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah pun telah berencana untuk mengkaji tarif baru royalti batu bara. Dia mengatakan bahwa pemerintah, baik Kementerian ESDM maupun Kementerian Keuangan, akan menyelesaikan proses pembahasan ini secepatnya. Setelah itu, akan disosial- isasikan kepada para stakeholder, termasuk pengusaha batu bara. Sebagai informasi, saat ini, tarif royalti untuk ba- tu bara dari pertambangan terbuka dari pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan tingkat kalori kurang dari 4.700 Kkal per kg sebesar 3% dari harga jual. Lalu, dengan tingkat kalori dari 4.700 Kkal - 5.700 Kkal per Kg dikenakan sebesar 5% dari harga jual. Selanjutnya, untuk batu bara dengan tingkat kalori lebih dari 5.700 Kkal per kg, dikenakan sebesar 7% dari harga jual. Source: Bisnis Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melelang blok migas tahap kedua 2021, di mana delapan blok migas akan ditawarkan. Dalam lelang kali, kementerian juga menawarkan ketentuan lelang yang lebih baik, antara lain memperbaiki fleksibilitas bentuk kontrak kerja sama (production sharing contract/PSC) dan bagi hasil (split) yang lebih baik untuk perusahaan migas. Bagi hasil untuk minyak yakni 80:20 di blok migas berisiko rendah dan 55:45 untuk risiko tinggi. Sedangkan, bagi hasil untuk gas sebesar 75:25 untuk risiko rendah dan 50:50 untuk risiko tinggi. Source: Investor Daily
Realisasi belanja modal kementerian dan lembaga (K/L) hingga 9M2021 meningkat drastis. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal akhir September mencapai Rp 118,7 triliun, tumbuh 62,2% year on year (yoy). Padahal, realisasi belanja modal tersebut baru 48,1% dari pagu anggaran 2021. Source: Kontan
Total dana simpanan pemerintah daerah yang ada di perbankan hingga 9M21 mencapai Rp 194,12 triliun. Posisi kembali naik, setelah pada bulan Jul-21/Aug-21 menurun ke posisi Rp 177,73 triliun/Rp 178,95 triliun. Posisi pada Sep-21 ini mengalami perbaikan dibandingkan dengan September dua tahun terakhir. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat dana idle pemerintah daerah (pemda) per akhir Sep-19/Sep-20 sebesar Rp 345,58 triliun/Rp 239,53 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dana idle diakibatkan rendahnya tingkat penye- rapan belanja modal di daerah baru yang baru mencapai 26%. Source: Kontan
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
3
Daily Corporate and Industry News
Pemerintah memastikan akan memperluas cakupan perlindungan sosial di dalam program Pemulihan Ekonomi Na- sional (PEN) 2021. Selain untuk meningkatkan daya dorong konsumsi, langkah ini dilakukan dalam rangka mengakselerasi penyerapan anggaran yang sejauh ini masih terbatas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu program yang akan diperluas adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 1,6 juta pekerja dengan jumlah anggaran Rp1,6 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Pemerintah serap Rp8 triliun dari lelang sun hari Selasa (10/26). Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 26 Oktober 2021 untuk seri SPN03220126 (new issuance), SPN12220707 (reopening), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Menurut siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko hari ini, Kemen- terian Keuangan RI menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk sebesar Rp69,53 triliun. Source: IQPlus Pengenaan cukai minuman berpemanis yang dijadwalkan efektif mulai tahun depan dinilai sebagai beban tambahan bagi dunia usaha yang belum terlepas sepenuhnya dari tekanan bisnis akibat dampak pandemi Covid-19 berkepan- jangan. Manajemen produsen minuman Cap Panda dan Cap Kaki Tiga Kino Indonesia (KINO) menegaskan disaat pelaku usaha masih berusaha bangkit dari kesulitan selama dua tahun pandemi, tambahan biaya kemungkinan besar akan diteruskan kepada konsumen. Sebagai informasi, besaran cukai minuman berpemanis ditetapkan sebesar Rp1.500 per liter untuk teh dalam kemasan dan Rp2.500 per liter untuk minuman bersoda dan sejenisnya. Source:
Bisnis Indonesia
Tencent Holdings melalui anak usahanya, Image Frame Investment (HK), membeli 14,62% saham MD Pictures (FILM) atau setara dengan 1.390.950.000 saham. Harga pembelian saham tersebut sebesar Rp 500 per saham., se- hingga nilai transaksi mencapai Rp 695,47 miliar. Source: Investor Daily
Nippon Indosari (ROTI) meraih laba bersih sebesar Rp 209,7 miliar (+65% YoY). Perusahaan juga membukukan penjualan 9M21 sebesar Rp2,43 triliun ditopang oleh peningkatan kontribusi penjualan dari kanal tradisional (General Trade) maupun penjualan dari kanal modern (Modern Trade). Walaupun kenaikan harga bahan-bahan baku sepanjang tahun ini telah menekan margin laba kotor 9M21 menjadi 54,3%, margin EBITDA/laba bersih tetap men- catatkan perbaikan menjadi 18,1%/8,6% dengan pengelolaan biaya yang terukur. Source: IQPlus & Kontan
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan bunga bersih konsolidasian sebesar Rp71,7 triliun (+27,9% YoY) dan laba bersih konsolidasian sebesar Rp19,3 triliun (+36,4% YoY). Hasil tersebut di bawah estimasi konsensus. Source: Bisnis Indonesia
Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengalirkan dana pinjaman subordinasi sebesar Rp 1,5 triliun kepada Bank Ta- bungan Negara (BBTN) untuk meningkatkan permodalan. Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, pin- jaman tersebut memiliki jangka waktu lima tahun dengan suku bunga fixed selama jangka waktu pinjaman. Ia ber- harap, pinjaman ini dapat menjadi bagian upaya mendorong PEN, khususnya di sektor perumahan, dan semakin meningkatkan kontribusinya di Program Satu Juta Rumah. Source: Kontan
Emiten Manufaktur dan Penyalur Makanan Olahan Beku, Sekar Bumi (SKBM) bakal menerbitkan sebanyak 55,9 sa- ham melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (employee stock ownership plan /ESOP). Harga Pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya adalah Rp291 per saham. Source: IQPlus
AKR Indonesia (AKRA) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp17,3 triliun (+24,0% YoY) dan laba bersih sebesar Rp797 miliar (+20,0% YoY). Hasil tersebut di atas estimasi konsensus. Source: Bisnis Indo- nesia & Kontan
Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) hingga akhir 9M21 telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 1,67 triliun.
Berdasarkan segmen, kontrak baru sebesar 57% untuk fasilitas publik, diikuti residensial sebesar 27%, untuk komersial dan office masing-masing sebesar 12% dan 4%. Realisasi kontrak baru WEGE selama 9M21 ini menyusut 18,56% YoY dan baru mencapai 39,76% target 2021 yang sebesar Rp4,2 triliun. Source: Kontan
Elnusa (ELSA) sepanjang 9M21 sudah meraih total kontrak baru Rp 7,6 triliun. ELSA memproyeksikan pendapatan 2021 mencapai Rp 7,7 triliun. Hingga 9M21, ELSA telah merealisasikan dana belanja modal senilai Rp 292 miliar.
Source: Kontan
United Tractors (UNTR) selama periode 9M21 mencatatkan penjualan alat berat Komatsu 2.194 unit (+84,2% YoY) dan produksi batu bara 87,3 juta ton (+2,3% YoY). Sebagai informasi, UNTR menargetkan penjualan Komatsu sepanjang tahun 2021 sebesar 2.800 - 3.000 unit. Source: Bisnis Indonesia & Kontan
Itama Ranoraya (IRRA) mencetak pertumbuhan kinerja 9M21 sebesar Rp 1,08 triliun (+670,14% YoY). Sementara, laba setelah pajak naik menjadi Rp 84,92 miliar (+840,59% YoY). Direktur Keuangan IRRA Setno Raharjo menyebut, performa ini dari penjualan produk seperti rapid test antigen, mesin plasma, reagen, rapid non Covid, dan produk baru Avimac. Source: Kontan
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
Daily Corporate and Industry News
Federal International Finance (FIFGroup) tetap menjadi market leader pembiayaan roda dua di tengah pandemi saat ini. Meskipun terdampak pandemi, perusahaan dapat meminimalisasi dampaknya sesuai dengan arahan manajemen.
Adapun berdasarkan data 8M21, anak perusahaan dari Astra International yang tergabung dengan lini bisnis Astra Financial tersebut memegang market share sebesar 42%. Source: Investor Daily
Indosat (ISAT) bakal melepas 75% sahamnya di bisnis data center kepada penawar yang berbasis di Hong Kong, yaitu Big Data Exchange (BDx). Nilai saham tersebut ditaksir mencapai US$ 200-250 juta. Pelepasan ini bertujuan untuk mencari mitra strategis untuk memperkuat layanannya di tengah peningkatan permintaan layanan data cen- ter. Source: Investor Daily
AC Ventures, perusahaan modal ventura milik Pandu Sjahrir, memimpin putaran pendanaan Pra-Seri A senilai US$ 4 juta atau sekitar Rp 56,6 miliar untuk Majoo, yang merupakan start-up penyedia layanan software as a service (SaaS) untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Turut berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah BRI Ven- tures dan Xendit. Source: Investor Daily
Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (Mitratel) berniat menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/
IPO) saham sebanyak 25,5 miliar saham atau setara 29,85% dengan nilai sejumlah Rp 24,9 triliun. Aksi anak usaha Telkom Indonesia (TLKM) ini berpeluang menggeser rekor IPO Bukalapak.com senilai Rp 21,9 triliun. Source: Inves- tor Daily
Kawan Lama Group merogoh kocek Rp 800 miliar untuk membangun Living World Bali. Pusat perbelanjaan tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2022. Living World Bali ditargetkan membuka 400 toko yang akan me- nyerap sekitar 2.000 tenaga kerja. Source: Investor Daily
Perusahaan startup penyedia layanan tanda tangan digital dan identitas digital, Privy, mendapat pendanaan seri B sebesar US$ 17,5 juta (~Rp 240 miliar). Pendanaan tersebut dipimpin oleh modal ventura global, GGV Capital, dan diikuti oleh Endeavour Catalyst, Buana Sejahtera Group, dan sebagian besar investor Privy sebelumnya (MDI Ven- tures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital, dan Gunung Sewu Group). Source: Kontan
Kehadiran Pertashop kian mempermudah akses penyediaan energi dalam wujud produk bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat. Begitu pula yang terjadi di salah satu Pertashop kabupaten Tegal yang mampu menyalurkan BBM harian dengan rata-rata hingga 1.200 liter per hari. Brasto menerangkan saat ini sudah terdapat 642 Pertashop yang beroperasi di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, 82 di antaranya berada di sekitar Tegal Raya. Dia menambahkan Pertamina terus menggali potensi kecamatan atau kelurahan dan desa lainnya, baik di Tegal maupun lebih luas di daerah lainnya untuk mendirikan Pertashop. Salah satunya adalah menjalankan skema kemitraan dengan pengusaha lokal untuk berinvestasi Pertashop. Source: IQPlus
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
5
World Equity Indices
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R
1 INDU Index 35,892.92 26,143.77 5,150.40 16.83 20.68 18.67 5.12 4.86 11,143.96 11,143.96
2 SP X Index 4,598.53 3,233.94 818.72 21.80 26.57 22.27 4.76 4.56 40,494.50 40,494.50
3 CCM P Index 15,403.44 10,822.57 2,347.43 18.21 110.88 33.49 5.34 6.54 25,786.95 25,786.95
4 SP TSX Index 21,311.78 15,418.46 3,740.09 21.45 20.12 16.48 2.23 2.17 3,338.33 2,693.94
5 M EXB OL Index 53,400.27 36,662.12 8,139.71 18.47 18.27 14.65 2.29 2.17 6,499.31 321.47
6 SX5E Index 4,252.78 2,920.87 671.33 18.90 21.82 16.71 2.14 2.10 3,991.57 4,625.04
7 UKX Index 7,281.17 5,525.52 817.10 12.65 19.48 12.74 1.87 1.82 2,101.19 2,891.23
8 CA C Index 6,913.67 4,512.57 1,215.10 21.89 23.03 16.07 1.95 1.92 2,231.51 2,585.65
9 DA X Index 16,030.33 11,450.08 2,038.28 14.86 18.98 15.24 2.00 1.96 1,694.21 1,963.08
10 IB EX Index 9,310.80 6,329.50 927.90 11.49 18.45 15.71 1.40 1.38 601.46 696.92
11 FTSEM IB Index 27,049.32 17,636.38 4,738.05 21.31 17.48 13.26 1.34 1.34 641.52 743.33
12 A EX Index 818.31 527.86 192.30 30.79 27.92 17.21 2.47 2.40 1,175.32 1,361.84
13 SM I Index 12,573.43 9,494.52 1,443.01 13.48 23.09 18.78 3.21 3.11 1,422.11 1,544.93
14 A S51 Index 7,632.80 5,904.10 842.70 12.79 24.88 18.33 2.39 2.32 2,383.56 1,786.96
15 A S30 Index 7,902.20 6,105.40 892.69 13.03 32.58 18.41 2.36 2.31 2,627.15 1,969.58
16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,663.90 (248.19) (4.76) 16.91 15.51 2.24 2.08 43,280.63 6,780.29
17 SHA SHR Index 3,911.92 3,364.23 130.00 3.57 15.22 13.14 1.69 1.57 46,612.61 7,302.28
18 SZA SHR Index 2,640.24 2,228.77 99.27 4.07 35.08 24.13 3.25 3.50 37,178.98 5,824.41
19 HSI Index 31,183.36 23,681.44 (1,192.86) (4.38) 10.57 12.98 1.09 1.31 25,730.69 3,308.94
20 HSCEI Index 12,271.60 8,359.20 (1,478.97) (13.77) 8.31 10.68 1.04 1.27 22,545.34 2,899.31
21 SENSEX Index 62,245.43 39,241.87 13,598.93 28.48 31.00 26.27 3.88 3.73 117,400.49 1,566.13
22 NIFTY Index 18,604.45 11,535.45 4,286.65 30.66 28.70 24.82 3.74 3.58 142,570.15 1,901.90
23 JCI Index 6,687.13 5,073.50 677.86 11.34 24.75 18.71 1.62 2.31 8,129,769.12 574.26
24 LQ45 Index 1,030.11 777.54 30.15 3.23 21.06 17.37 2.29 2.23 4,732,647.84 334.30
25 KSE100 Index 48,976.09 38,778.68 1,500.60 3.43 5.56 5.35 1.02 0.81 6,122.15 34.95
26 NKY Index 30,795.78 22,948.47 1,553.95 5.66 16.76 17.55 1.98 1.90 478,260.27 4,188.65
27 NEY Index 442.20 327.32 42.64 11.24 22.08 19.94 1.82 1.78 536,172.63 4,695.85
28 TP X Index 2,120.18 1,577.45 206.25 11.43 16.35 14.73 1.31 1.32 747,592.77 6,547.49
29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,452.13 (43.01) (2.64) 15.43 16.32 1.57 1.53 1,053.37 253.98
30 NZSE Index 2,243.74 1,973.23 (43.08) (2.00) 6.91 32.79 2.13 2.32 178.77 127.93
31 P COM P Index 7,432.40 6,080.94 112.39 1.57 25.00 20.87 1.80 1.74 9,653.79 190.02
32 FSSTI Index 3,237.23 2,420.84 360.76 12.69 25.24 14.82 1.11 1.11 524.69 389.26
33 KOSP I Index 3,316.08 2,266.93 157.03 5.46 15.39 11.12 1.14 1.20 2,137,799.19 1,830.42
34 TWSE Index 18,034.19 12,480.66 2,301.81 15.62 15.45 13.37 2.28 2.41 52,132.89 1,873.33
35 SET Index 1,658.08 1,187.49 186.62 12.88 19.99 18.81 1.77 1.81 18,785.43 565.40
36 SET50 Index 1,005.67 739.95 73.59 8.08 20.27 19.01 1.90 1.88 12,240.59 368.42
37 VNINDEX Index 1,424.28 911.20 287.76 26.07 16.52 16.27 2.66 2.63 5,395,913.20 237.11
T ra iling F o rwa rd D o m a in
C urre nc y US D
LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd
A s ia / P a c if ic A m e ric a
5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)
E uro pe
H IG H
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
LQ45
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index
HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E
1 ACES IJ 1,405 1,850 1,235 (310) (18.08) 39.90 34.69 5.64 4.29 24,095.75
2 ADRO IJ 1,765 1,980 1,100 335 23.43 22.18 7.79 0.88 0.97 56,455.22
3 AKRA IJ 4,650 4,720 2,570 1,470 46.23 13.62 17.39 1.43 2.04 18,668.33
4 ANTM IJ 2,400 3,440 1,050 465 24.03 51.38 25.06 2.44 2.71 57,673.84
5 ASII IJ 6,150 6,925 4,640 125 2.07 15.08 13.93 1.57 1.49 248,973.85
6 BBCA IJ 7,525 8,250 5,720 755 11.15 30.76 30.60 4.52 4.57 927,644.75
7 BBNI IJ 7,275 7,575 4,560 1,100 17.81 34.60 14.15 1.04 1.12 135,668.98
8 BBRI IJ 4,350 4,829 3,210 282 6.93 27.41 19.29 2.59 2.39 658,054.38
9 BBTN IJ 1,780 2,180 1,220 55 3.19 11.41 9.32 0.91 0.87 18,850.20
10 BMRI IJ 7,175 7,450 5,600 850 13.44 17.24 13.71 1.56 1.65 334,833.33
11 BRPT IJ 975 1,295 800 (125) (11.36) 238.19 34.44 5.49 NA 91,403.54
12 BSDE IJ 1,110 1,360 865 (115) (9.39) 162.94 15.14 0.85 0.68 23,500.22
13 BUKA IJ 695 1,325 670 0 0.00 #N/A N/A #N/A #N/A N/A 3.27 71,628.10
14 CPIN IJ 6,275 7,850 5,625 (250) (3.83) 27.95 21.07 4.59 3.86 102,897.45
15 ERAA IJ 620 725 333 180 40.91 11.45 9.85 1.29 1.59 9,889.00
16 EXCL IJ 3,080 3,270 1,980 350 12.82 79.96 27.43 1.52 1.65 33,032.00
17 GGRM IJ 34,150 49,975 29,925 (6,850) (16.71) 10.31 10.50 1.35 1.09 65,707.61
18 HMSP IJ 1,100 1,915 950 (405) (26.91) 20.28 15.66 5.79 4.16 127,949.88
19 ICBP IJ 9,100 10,625 7,625 (475) (4.96) 16.95 16.22 3.79 3.20 106,123.36
20 INCO IJ 4,860 7,100 4,030 (240) (4.71) 43.67 24.52 1.79 1.60 48,290.61
21 INDF IJ 6,675 7,425 5,750 (175) (2.55) 9.32 8.66 1.42 1.23 58,609.35
22 INKP IJ 8,675 15,550 6,200 (1,750) (16.79) 13.82 8.75 0.96 NA 47,460.78
23 INTP IJ 11,125 15,975 8,800 (3,350) (23.14) 29.50 24.39 2.40 1.86 40,953.70
24 ITMG IJ 25,200 27,750 8,050 11,350 81.95 30.89 6.06 1.27 1.88 28,474.11
25 JPFA IJ 1,815 2,270 1,050 350 23.89 16.31 9.16 1.60 1.61 21,283.73
26 JSMR IJ 4,350 4,990 3,250 (280) (6.05) 67.06 30.48 1.76 1.57 31,571.74
27 KLBF IJ 1,540 1,960 1,240 60 4.05 25.38 24.43 3.99 3.81 72,187.69
28 MDKA IJ 3,190 3,450 1,775 760 31.28 103.72 56.33 7.09 7.51 73,066.47
29 MEDC IJ 600 790 366 10 1.69 #N/A N/A 1.70 1.05 0.99 15,081.74
30 MIKA IJ 2,230 3,220 2,200 (500) (18.32) 46.15 28.67 7.90 5.57 31,769.36
31 MNCN IJ 890 1,320 780 (250) (21.93) 8.23 5.25 1.07 0.76 13,394.31
32 PGAS IJ 1,550 1,895 960 (105) (6.34) #N/A N/A 18.25 1.28 1.10 37,574.34
33 PTBA IJ 2,800 3,180 1,935 (10) (0.36) 13.15 5.53 1.87 1.49 32,257.85
34 PTPP IJ 1,260 2,360 800 (605) (32.44) 84.36 26.41 1.09 0.71 7,811.87
35 PWON IJ 515 615 400 5 0.98 26.41 17.47 1.68 1.56 24,802.20
36 SMGR IJ 8,375 13,000 7,675 (4,050) (32.60) 26.41 19.30 2.16 1.37 49,676.48
37 TBIG IJ 2,860 3,440 1,330 1,230 75.46 33.48 42.72 4.05 6.64 64,799.02
38 TINS IJ 1,625 2,540 820 140 9.43 #N/A N/A 25.88 2.24 2.18 12,102.60
39 TKIM IJ 8,600 17,250 6,000 (1,250) (12.69) 14.72 #N/A 1.44 NA 26,773.72
40 TLKM IJ 3,800 3,880 2,508 490 14.80 15.76 16.35 3.20 3.50 376,436.42
41 TOWR IJ 1,180 1,625 920 220 22.92 17.07 18.60 4.72 5.03 60,197.26
42 TPIA IJ 7,625 10,298 6,737 (609) (7.40) 280.60 44.88 6.38 5.44 164,980.55
43 UNTR IJ 24,500 28,475 18,525 (2,100) (7.89) 16.53 9.34 1.65 1.36 91,388.31
44 UNVR IJ 4,640 8,100 3,800 (2,710) (36.87) 39.11 28.12 56.79 40.71 177,016.00
45 WIKA IJ 1,305 2,450 850 (680) (34.26) 95.77 28.18 1.30 0.84 11,705.79
MARKET CAP (Bn)
LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)
26-Oct-21 52-WEEK
7
Macro data
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id
D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%)
Basic M aterial (0.40) (1.05) 7.56
Consumer Cyclical (0.23) 0.28 1.98
Energy 1.72 (1.38) 21.45
Financials 0.54 1.60 11.79
Healthcare 2.69 3.01 2.81
Industrials 1.24 (2.96) 8.37
Infrastructure (0.08) (0.32) 3.52
Consumer Non-Cyclical 0.44 (2.97) 7.91
Properties 0.09 (0.14) 7.53
Technology (0.25) 3.22 (5.10)
Transportation 0.84 (0.33) 0.94
Sep-21 A ug-21
0.80 1.01
1.60 1.59
-0.04 0.03
146.90 144.78
F O R EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)
USD/IDR 14,153.00 0.04 0.71 (0.73)
USD/CNY 6.38 0.04 1.15 2.25
USD/EUR 0.86 (0.05) 0.80 5.29
USD/JPY 114.17 (0.01) (2.78) (9.56)
USD/SGD 1.35 0.04 0.45 (1.87)
USD/AUD 1.33 (0.38) (3.24) 2.17
USD/GBP 0.73 (0.01) (0.49) (0.75)
(in %)
3.94 0.71 1.46 4.94 6.01 6.28 Inflation M oM (in %)
Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs
Eco no m ic Indicato rs
Inflation YTD (in %) Eco no m ic P aram eters
Inflation YoY (in %)
Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates
JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)
Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Pakuwon Jati Tbk (PWON)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report AALI : HOLD
Last price : 10.225
Target price : 10.900 (10.9%) Stop loss : 9.375 (-4.6%)
AALI breakout Resistance 10.150, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 10.300 dan 10.500. Namun, bila AALI, tidak bertahan diatas Resistance 10.150, akan kembali menguji Support 9.975 dan 9.825.
Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
PWON : BUY ON WEAKNESS Last price : 515
Target price : 550 (10%) Entry price : 500
Stop loss : 480 (-4.0%)
PWON bertahan pada strong Support 515, berpeluang mencoba Resistance 525 dan 535. Namun, bila PWON breakdown strong Support 515, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 505 dan 490. Indikator MACD dan Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
Support : 9.975, 9.825 Resistance : 10.300, 10.500
Support : 525, 535
Resistance : 505, 490
SMRA : HOLD Last price : 915
Target price : 1.000 (8.7%) Stop loss : 860 (-4.9%)
SMRA breakdown Support 920, berpeluang menguji strong Support 905 dan 890. Namun, bila SMRA, bertahan diatas Support 920, akan mencoba Resistance 930 dan 945. Indikator MACD dan Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
SMGR : HOLD
Last price : 8.375
Target price : 9.600 (10.3%) Stop Loss : 8.225 (-5.5%)
SMGR breakdown Support 8.500, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 8.225 dan 8.000.
Namun, bila SMGR bertahan diatas Support 8.500, akan mencoba Resistance 8.625 dan 8.800. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Support : 905, 890
Resistance : 945, 960
Support : 8.225, 8.000 Resistance : 8.625, 8.800
Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Summarecon AgungTbk (SMRA)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
Technical Corner
27 October 2021www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT
Last price : 6.656 Support : 6.600, 6.554 Resistance : 6.689, 6.750
JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.600 — 6.700. JCI bertahan diatas Support 6.636, berpeluang mencoba Resistance 6.689 dan 6.750. Namun bila JCI breakdown Support 6.636, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 6.600 dan 6.554. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought dan Indikator MACD mulai membentuk pola Downtrend.
Jakarta Composite Index (JCI)
Summary of portfolio:
Stock Recommendation Comment
AALI
HOLD AALI breakout Resistance 10.150, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 10.300 dan 10.500. Namun, bila AALI, tidak ber-tahan diatas Resistance 10.150, akan kembali menguji Support 9.975 dan 9.825.
PWON
BUY ON WEAKNESS PWON bertahan pada strong Support 515, berpeluang mencoba Resistance 525 dan 535. Namun, bila PWON breakdown strong Support 515, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 505 dan 490.SMRA
HOLD SMRA breakdown Support 920, berpeluang menguji strong Support 905 dan 890. Namun, bila SMRA, bertahan diatas Support 920, akan mencobaResistance 930 dan 945.
SMGR
HOLD SMGR breakdown Support 8.500, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 8.225 dan 8.000. Namun, bila SMGR bertahan diatasSupport 8.500, akan mencoba Resistance 8.625 dan 8.800.
PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.
Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team
EQUITY ANALYST Andrianto Saputra
Tobacco, Plantation, Cement, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Winson Pangestu Construction
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY RESEARCH ASSOCIATE Jessen Soekamto
Banking, Property
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected]
DISCLAIMER
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.