• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2021

TENTANG

KLASIFIKASI ARSIP, JADWAL RETENSI ARSIP, DAN SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung tertib administrasi dalam pelaksanaan klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis secara lebih efektif dan efisien, perlu mengatur klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

ketentuan Pasal 32 ayat (3) dan Pasal 53 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43

Tahun 2009 tentang Kearsipan, perlu menetapkan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang

Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem

Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis di

Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

(2)

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286);

5. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 111);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

TENTANG KLASIFIKASI ARSIP, JADWAL RETENSI

ARSIP, DAN SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN

AKSES ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN.

(3)

- 3 -

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Arsip Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disebut Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Kearsipan adalah hal–hal yang berkenaan dengan Arsip.

3. Arsip Dinamis adalah Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta Arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.

4. Klasifikasi Arsip adalah pola pengaturan Arsip secara berjenjang dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi beberapa kategori unit informasi Kearsipan.

5. Kode Klasifikasi Arsip adalah simbol atau tanda pengenal suatu struktur fungsi yang digunakan untuk membantu menyusun tata letak identitas Arsip.

6. Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis Arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis Arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan Arsip.

7. Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis

selanjutnya disingkat SKKAAD adalah aturan

pembatasan hak akses terhadap fisik Arsip dan

informasinya sebagai dasar untuk menentukan

keterbukaan dan kerahasiaan Arsip dalam rangka

melindungi hak dan kewajiban pencipta Arsip dan

pengguna dalam pelayanan Arsip.

(4)

diatur dan dikelola sebagai suatu entitas informasi karena adanya keterkaitan secara fungsional, kegiatan, dan kesamaan subjek.

9. Pencipta Arsip adalah unit pengolah dan unit Kearsipan dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip Dinamis.

10. Pemeliharaan adalah suatu usaha pengamanan Arsip agar terawat dengan baik sehingga mencegah kemungkinan adanya kerusakan dan kehilangan Arsip.

11. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.

12. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.

Pasal 2

Tujuan pengaturan Klasifikasi Arsip, JRA, dan SKKAAD di lingkungan Kementerian untuk menjamin terwujudnya sistem pengelolaan Arsip Dinamis secara terintegrasi sejak penciptaan, penggunaan, dan Pemeliharaan sampai penyusutan Arsip.

Pasal 3

Dalam pengelolaan Arsip, pimpinan Pencipta Arsip bertanggung jawab menetapkan Klasifikasi Arsip berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pedoman penyusunan Klasifikasi Arsip.

Pasal 4

(1) Penyusunan Klasifikasi Arsip dilaksanakan oleh unit Kearsipan dengan melakukan analisis fungsi.

(2) Analisis fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan untuk menyusun skema Klasifikasi

(5)

- 5 -

Arsip secara logis, faktual, relevan, aktual, sistematis, akomodatif, dan kronologis.

Pasal 5

(1) Skema Klasifikasi Arsip disusun secara berjenjang terdiri atas:

a. fungsi sebagai pokok masalah (primer);

b. kegiatan sebagai submasalah (sekunder);

c. transaksi sebagai sub-sub masalah (tersier); dan d. jenis Arsip.

(2) Skema Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggambarkan tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Pasal 6

(1) Klasifikasi Arsip di lingkungan Kementerian menggunakan Kode Klasifikasi Arsip dalam bentuk gabungan huruf dan angka.

(2) Kode Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi tanda pengenal urusan sesuai dengan fungsi dan tugas Pencipta Arsip sebagai dasar pemberkasan dan penataan Arsip.

Pasal 7

(1) Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) merupakan dasar penentuan sistematika JRA.

(2) JRA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan Arsip.

(3) JRA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:

a. jangka waktu simpan; dan b. keterangan.

(4) Jangka waktu simpan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf a merupakan akumulasi dari retensi

aktif dan retensi inaktif.

(6)

huruf b memuat rekomendasi yang menetapkan Arsip dimusnahkan atau dipermanenkan.

(6) Rekomendasi yang menetapkan Arsip dimusnahkan atau dipermanenkan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan berdasarkan pertimbangan:

a. keterangan musnah ditentukan apabila pada masa akhir retensi Arsip tersebut tidak memiliki nilai guna lagi; dan

b. keterangan permanen ditentukan apabila dianggap memiliki nilai guna kesejarahan atau nilai guna sekunder.

(7) Penetapan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat ditetapkan pada series, sub- series, file, atau item suatu jenis Arsip.

(8) Penetapan JRA harus mendapat persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia.

(9) Dalam hal tertentu Arsip yang direkomendasikan untuk dimusnahkan atau dipermanenkan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat dilakukan penilaian kembali.

(10) Penilaian kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (9) dilakukan paling sedikit dalam hal materi Arsip:

a. berpotensi menimbulkan sengketa hukum;

b. diperlukan untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal dan auditor eksternal; dan c. diperlukan sebagai alat bukti.

Pasal 8

(1) Penghitungan retensi Arsip dimulai setelah kegiatan dinyatakan selesai dan berkas sudah dinyatakan lengkap serta tidak berubah.

(2) Penghitungan retensi Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan paling sedikit terdiri atas:

a. sejak berakhirnya masa 1 (satu) tahun anggaran;

b. setelah proses kegiatan dinyatakan selesai

dilaksanakan;

(7)

- 7 -

c. sejak penetapan keputusan yang terbaru atau sejak keputusan lama dinyatakan tidak berlaku;

d. sejak ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku;

e. setelah perjanjian/kontrak kerja sama berakhir dan kewajiban para pihak telah ditunaikan;

f. sejak selesainya pertanggungjawaban suatu penugasan;

g. setelah perkara mempunyai kekuatan hukum tetap;

h. setelah kegiatan diaudit;

i. setelah serah terima hasil kegiatan dan retensi pemeliharaannya berakhir;

j. setelah suatu perizinan masa berlakunya berakhir;

k. setelah laporan hasil penelitian dipublikasikan;

l. setelah data diperbaharui; dan/atau

m. setelah sistem aplikasi ditingkatkan dan dikembangkan.

(3) Penentuan retensi Arsip dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai guna Arsip.

(4) Retensi Arsip ditentukan dengan masa simpan paling sedikit:

a. 2 (dua) tahun untuk nilai guna administrasi;

b. 5 (lima) tahun untuk nilai guna hukum, informasi, dan teknologi; dan

c. 10 (sepuluh) tahun untuk nilai guna pertanggungjawaban keuangan, bukti pembukuan, dan data pendukung administrasi keuangan yang merupakan bagian dari bukti pembukuan.

Pasal 9

(1) JRA yang telah mendapatkan persetujuan dari

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (8) dapat

(8)

sistematika SKKAAD.

(2) SKKAAD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikategorikan:

a. sangat rahasia, apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan/atau keselamatan bangsa;

b. rahasia, apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan negara, sumber daya nasional, dan/atau ketertiban umum;

c. terbatas, apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan fungsi dan tugas Lembaga pemerintahan, seperti kerugian finansial yang signifikan; dan

d. biasa/terbuka, apabila diketahui oleh publik tidak merugikan siapapun.

(3) SKKAAD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pedoman dalam melakukan pengamanan dan pemberian akses terhadap Arsip Dinamis di lingkungan Kementerian.

Pasal 10

(1) Klasifikasi Arsip, JRA, dan SKKAAD dikelompokkan berdasarkan:

a. fungsi substantif; dan b. fungsi fasilitatif.

(2) Fungsi substantif dan fungsi fasilitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada pada Kementerian.

(3) Fungsi substantif sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a pada Klasifikasi Arsip merupakan

pengelompokkan Arsip yang dihasilkan dari kegiatan

pokok.

(9)

- 9 -

(4) Fungsi fasilitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pada Klasifikasi Arsip merupakan pengelompokkan Arsip yang dihasilkan dari kegiatan penunjang.

(5) Jenis Arsip fungsi substantif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a pada JRA merupakan Arsip yang tercipta dari pelaksanaan fungsi suatu organisasi.

Pasal 11

Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 6, JRA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8, serta SKKAAD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 12

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, terhadap Arsip yang:

a. sudah masuk JRA; dan b. dalam proses usul musnah,

yang telah diajukan sebelum Peraturan Menteri ini mulai berlaku, mengikuti ketentuan JRA dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMEN- KP/2016 tentang Kearsipan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pasal 13

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

(10)

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 Maret 2021

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2021

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 226

(11)

A. KODE KLASIFIKASI, JADWAL RETENSI ARSIP DAN SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS SUBTANTIF

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

1 PRL 100 110 1

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

120 1

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

130 1

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 9 TAHUN 2021

TENTANG KLASIFIKASI ARSIP, JADWAL RETENSI, DAN SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

1 Tahun 4 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Perencanaan Ruang Laut Pengelolaan Data Spasial

Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K)

1 Tahun 4 Tahun

Zonasi Wilayah Timur

Pengelolaan Data Spasial

Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K)

Pengelolaan Data Spasial Identifikasi dan Perencanaan Zonasi KSNT

2 Tahun 3 Tahun

Zonasi Daerah Zonasi Wilayah Barat

Unit Kerja Yang Membidangi Perencanaan Ruang Laut Pengelolaan Data Spasial Identifikasi,

Harmonisasi, dan Perencanaan Zonasi Kawasan Strategis Nasional (KSN)

2 Tahun 3 Tahun

Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT)

Kawasan Strategis

Kawasan Strategis Nasional Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Perencanaan Ruang Laut Pengelolaan Data Spasial Tata Ruang

Laut Nasional dan Perairan Yurisdiksi

2 Tahun 3 Tahun

Antarwilayah

Dokumen dan Data Spasial Rencana Zonasi Teluk, Selat, dan Laut

2 Tahun 3 Tahun PENGELOLAAN

RUANG LAUT

Perencanaan Ruang Laut

Tata Ruang Laut Nasional

Perairan Yurisdiksi

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

DASAR PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

(12)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

140 1

Permanen Terbatas Penentu Kebijakan

2

Permanen Terbatas Penentu Kebijakan

2 200 210 Restorasi 1

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

220 1

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Identifikasi Potensi Kerentanan dan

Kerawanan Bencana, serta Perencanaan dan Pelaksanaan Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

1 Tahun 4 Tahun

Adaptasi Perubahan Iklim

Penyadaran dan Pendampingan kepada Masyarakat dalam Adaptasi dan Ketahanan terhadap Dampak Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

1 Tahun 4 Tahun Mitigasi

Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim

Mitigasi Bencana Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Rehabilitasi Kerusakan Ekosistem

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

1 Tahun 4 Tahun

Penanggulangan Pencemaran

Dokumen Pengendalian, Penyadaran Masyarakat, Valuasi Dampak Ekonomi, Sosial, dan Budaya Akibat Pencemaran, dan Penanggulangan Pencemaran Wilayah Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

1 Tahun 4 Tahun Verifikasi Teknis dan Penerbitan Izin

Lokasi dan Izin Pengelolaan di WP3K, Teluk, Selat, Laut, KSN, dan KSNT

1 Tahun setelah izin

dan pengelolaan

nya tidak berlaku

4 Tahun

Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Rehabilitasi

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Perencanaan Ruang Laut Verifikasi Teknis dan Penerbitan Izin

Lokasi dan Izin Pengelolaan di WP3K, Teluk, Selat, Laut, KSN, dan KSNT

1 Tahun setelah izin

dan pengelolaan

nya tidak berlaku

4 Tahun

Perizinan Wilayah Timur Perizinan

Pemanfaatan Ruang Laut

Perizinan Wilayah Barat

(13)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

230 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

240 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Rekomendasi Pemanfaatan,

Rekomendasi Investasi, Fasilitasi Sarana dan Prasarana di Pulau-Pulau Kecil dan Perairan Sekitarnya

1 Tahun 4 Tahun

Koordinasi dan Kerjasama Kemitraan di Pulau-Pulau Kecil dan Perairan Sekitarnya, serta Pulau-Pulau Kecil Terluar

1 Tahun 4 Tahun 1 Tahun 4 Tahun

Pemanfaatan Pulau Dapat

menganggu tugas dan fungsi KKP

Pulau-Pulau Kecil dan Terluar

Penataan Gugus Pulau Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Identifikasi, Penyiapan Data Potensi,

Desain Pengembangan, Koordinasi, Pengelolaan, Fasilitasi Sarana dan Prasarana

1 Tahun 4 Tahun

Fasilitasi Implementasi Pengelolaan Kawasan Gugus Pulau dan Pulau- Pulau Kecil Terluar

Fasilitasi Sarana dan Prasarana 1 Tahun 4 Tahun

Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Hukum Adat dan Lokal

1 Tahun 4 Tahun 1 Tahun 4 Tahun

Pranata Adat

Identifikasi dan Pemetaan Pranata Adat, Revitalisasi Kearifan Lokal, Peningkatan Peran Serta dan Kesadaran

Masyarakat terhadap Hukum Adat

1 Tahun 4 Tahun Masyarakat

Hukum Adat

Wilayah Hukum Adat Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pendayaguna an Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Identifikasi dan Pemetaan Wilayah

Hukum Adat, Fasilitasi Kelembagaan, Penguatan Kelembagaan

1 Tahun 4 Tahun

Fasilitasi Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan Ruang Laut bagi Masyarakat Hukum Adat, Lokal, dan Tradisional

(14)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

3 300 Jasa Kelautan 310 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

g Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan 2

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan

320 1

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan 2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Kajian Teknis dalam Pemberian Izin

Lokasi Instalasi Bangunan Laut

1 Tahun 4 Tahun Instalasi Laut

Penyusunan Rencana Pengelolaan, Penataan, Persyaratan, Tata Cara Pendirian, Penempatan Lokasi Instalasi Bangunan Laut

1 Tahun 4 Tahun

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Penyusunan Rencana Pengelolaan,

Penataan, Persyaratan, Tata Cara Pendirian, Penempatan Lokasi Bangunan Laut

1 Tahun 4 Tahun

Kajian Teknis dalam Pemberian Izin Lokasi Bangunan Laut

1 Tahun 4 Tahun Kajian Teknis Pemberian Izin Lokasi

dan Izin Pengelolaan Biofarmakologi

1 Tahun 4 Tahun

Bangunan dan Instalasi Laut

Bangunan Laut

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Dokumen Identifikasi dan

Inventarisasi Potensi

1 Tahun 4 Tahun

Fasilitasi Investasi 1 Tahun 4 Tahun

Kajian Teknis Pemberian Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan dalam Pemanfaatan Air Laut

1 Tahun 4 Tahun

Pemanfaatan Biofarmakologi

Pengendalian Pemanfaatan Air Laut 1 Tahun 4 Tahun Perlindungan dan Pemberdayaan

Petambak Garam

1 Tahun 4 Tahun 1 Tahun 4 Tahun

Fasilitasi Investasi 1 Tahun 4 Tahun

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Tambak Garam

1 Tahun 4 Tahun Pemanfaatan

Air Laut dan Biofarmakologi

Pemanfaatan Air Laut Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Dokumen Identifikasi dan

Inventarisasi Potensi

1 Tahun 4 Tahun

Kerjasama Antar Instansi

(15)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

330 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan 2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan

340 Reklamasi 1

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Kajian Teknis Pemberian Izin Lokasi

dan Izin Pelaksanaan Reklamasi sesuai dengan Kewenangan Menteri

1 Tahun 4 Tahun Reklamasi Nasional

Penentuan Lokasi, Penyusunan Rencana Induk, Studi Kelayakan

1 Tahun 4 Tahun

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Penentuan Lokasi, Penyusunan

Rencana Induk, Studi Kelayakan

1 Tahun 4 Tahun

Kajian Teknis Pemberian Izin Lokasi dan Izin Pelaksanaan Reklamasi sesuai dengan Kewenangan Daerah

1 Tahun 4 Tahun Kerjasama Antar Instansi 1 Tahun 4 Tahun

Reklamasi Daerah

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Benda Berharga Asal Muatan Kapal

Tenggelam

Lokasi dan Pengelolaan (Izin Survei dan Izin Pengangkatan), serta Pengelolaan Benda Berharga Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)

1 Tahun 4 Tahun Fasilitasi Sarana dan Prasarana

Wisata Bahari

1 Tahun 4 Tahun Kajian Teknis Pemberian Izin Lokasi

dan Izin Pengelolaan Wisata Bahari

1 Tahun 4 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Jasa Kelautan Rencana Pengembangan Jenis dan

Lokasi

1 Tahun 4 Tahun

Kerjasama Antar Instansi 1 Tahun 4 Tahun Wisata Bahari

dan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam

Wisata Bahari

Fasilitasi Investasi 1 Tahun 4 Tahun

(16)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

4 400 410 1

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

c Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

d Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan 2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

c Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

d Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

420 1 Perlindungan Jenis Ikan

Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

430 1

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Konservasi dan Keanekaraga man Hayati Laut Dapat

menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Konservasi dan Keanekaraga man Hayati Laut

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Konservasi dan Keanekaraga man Hayati Laut Rekomendasi Izin Pemanfaatan

Kawasan Konservasi, Fasilitasi Pemberian Izin untuk Masyarakat Hukum Adat, Lokal, dan Tradisional di dalam Kawasan Konservasi,

Penyusunan Rencana Teknis Pemanfaatan, dan Kajian Teknis Daya Dukung dan Daya Tampung Pemanfaatan Kawasan Konservasi

1 Tahun setelah rekomendasi

izin pemanfaatan tidak berlaku

4 Tahun 1 Tahun 4 Tahun

Pemanfaatan Kawasan dan Jenis Ikan

Pemanfaatan Kawasan Konservasi Peta Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)

1 Tahun 4 Tahun

Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan

Status Perlindungan Jenis Ikan 1 Tahun 4 Tahun

Pelestarian Jenis Ikan

Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)

1 Tahun 4 Tahun

Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)

1 Tahun 4 Tahun Kawasan Konservasi Daerah

Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)

1 Tahun 4 Tahun 4 Tahun

Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN)

1 Tahun 4 Tahun

1 Tahun 4 Tahun 4 Tahun

Peta Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN)

Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN)

1 Tahun Konservasi

dan Keanekaraga man Hayati Laut

Penataan Kawasan Konservasi

Kawasan Konservasi Nasional

Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN)

1 Tahun

(17)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

2

Permanen Terbatas Penentu Kebijakan

440 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

1 PI 100 110 1

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

Unit Kerja Yang Membidangi Konservasi dan Keanekaraga man Hayati Laut

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Rencana Pengelolaan Perikanan Perairan Darat

1 Tahun 4 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Data Penyuluhan Perikanan Tangkap Perairan Darat

1 Tahun 1 Tahun

Operasional Kelembagaan Sumber Daya Ikan Perairan Darat

1 Tahun 4 Tahun PENANGKAPAN

IKAN

Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Pengelolaan Sumber Daya Ikan Perairan Darat

Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Perairan Darat

Tata Kelola Pengelolaan Sumber Daya Ikan Perairan Darat

Perjanjian Jejaring dan Kemitraan dalam Pengelolaan

Konservasi Sumberdaya Ikan, Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

1 Tahun 4 Tahun

Bantuan KOMPAK (Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi)

1 Tahun 4 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Konvensi dan Kerjasama Konservasi dalam Pengelolaan Konservasi Sumberdaya Ikan, Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

1 Tahun 4 Tahun

Jejaring Konservasi

Pemanfaatan Jenis Ikan Dilindungi, Terancam Punah, Langka, Endemik, Penetapan Kuota, Otoritas Pengelola Convention on International Trade in Endangered Spices of Wild Fauna and Flora (CITES) , Pemberian Izin Angkut, Izin Peredaran, Izin Pemanfaatan, dan Izin Pengembangbiakan Jenis Ikan

1 Tahun 4 Tahun

Konvensi dan Jejaring Konservasi

Konvensi Konservasi Pemanfaatan Jenis Ikan

(18)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

120 1

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

3

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

130 1

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 1 Tahun 4 Tahun

Pengelolaan Sumber Daya Ikan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Laut Lepas

Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan Laut Lepas

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Pendaftaran Kapal Perikanan ke Regional Fisheries Management Organization (RFMO)

1 Tahun setelah izin tidak berlaku

4 Tahun

Catch Dokumentation Scheme (CDS) (Skema Dokumentasi Hasil

Tangkapan)

Surat Peringatan dan Pembekuan Perizinan

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Laporan Lembaga Pengelolaan Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI)

1 Tahun 4 Tahun Operasionalisasi Lembaga Pengelolaan

Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI)

Surat Keputusan Lembaga Pengelolaan Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI)

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Tata Kelola Sumber Daya Ikan Laut

Pedalaman, Teritorial dan Perairan Kepulauan

Dapat menganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI)

1 Tahun 9 Tahun

1 Tahun 4 Tahun Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Surat Keputusan Direktur Jenderal Ikan

Perikanan Tangkap tentang Petunjuk Umum Penyusunan Harvest Strategi

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Pengelolaan

Sumber Daya Ikan Laut Pedalaman, Teritorial dan Perairan Kepulauan

Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Laut Pedalaman, Teritorial dan Perairan Kepulauan

Komposisi Data Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI)

(19)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

140 1

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2

a Musnah (UPT) Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

4 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 200 210 1 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

2 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Unit Kerja Yang Membidangi Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan (PPKP)

1 Tahun setelah kapal

tidak beroperasi (dihapuskan)

4 Tahun

Dokumen Laporan Cek Fisik Kapal Perikanan

Sampai dengan terbit

SIPI dan SIKPI baru

5 Tahun

Analisis dan Penyajian 1 Tahun 4 Tahun

Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Kapal Perikanan

Rekomendasi Rancang Bangun Kapal Perikanan

1 Tahun setelah kapal

tidak beroperasi (dihapuskan)

4 Tahun Laporan Hasil Analisa Data Logbook 1 Tahun 4 Tahun

Data Statistik Perikanan Tangkap 1 Tahun setalah diperbaharui

4 Tahun 1 Tahun 4 Tahun

Analisis Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Form Logbook 1 Tahun 4 Tahun

Pemanfaatan dan Analisis Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Pemanfaatan Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

Data Borang Observer 1 Tahun 4 Tahun

Laporan Hasil Analisa Data Observer Administrasi Pengelolaan Regional Fisheries Management Organization (RFMO)

1 Tahun 4 Tahun

Laporan Annual Meeting (Pertemuan Tahunan) Regional Fisheries Management Organization (RFMO)

1 Tahun 4 Tahun Big Eye Statistical Document (Data

Ketelusuran Tuna Mata Besar)

1 Tahun 4 Tahun

Tata Kelola Sumber Daya Ikan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan Laut Lepas

(20)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

4 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

5 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

6 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

7 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

220 1 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

230 1 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 300 310 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyiapan dan Identifikasi 2 Tahun 3 Tahun

Pemanfaatan dan Rehabilitasi 2 Tahun 3 Tahun Pelabuhan

Perikanan

Pelabuhan Perikanan Samudera

Perencanaan dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Ketenagakerjaan 5 Tahun 5 Tahun

2 Tahun 3 Tahun

240 Pengawakan Kapal Perikanan

1 Pengawakan Kapal Perikanan Permesinan

dan Operasional Kapal Perikanan

Laporan Operasional dan Produktivitas Kapal Perikanan

2 Tahun 3 Tahun Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Dokumentasi Terkait Dukungan Operasional Kapal Perikanan (BBM, Perbekalan)

2 Tahun 3 Tahun

Permohonan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan

Alat Penangkap Ikan

Permohonan Rekomendasi Alat Penangkapan Ikan

Selama Beroperasi

2 Tahun Tidak

berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

Rekomendasi Alat Penangkapan Ikan 2 Tahun 2 Tahun Buku Kapal Perikanan Yang Dikembalikan

Karena Penggantian

1 Tahun setelah penggantian

4 Tahun

Blanko Buku Kapal Perikanan Yang Tidak Terpakai Karena Salah Cetak

1 Tahun 4 Tahun

Buku Kapal Perikanan 1 tahun

setelah kapal tidak berlaku

4 Tahun

Surat Keterangan Penghapusan Kapal Perikanan

5 Tahun 5 Tahun

(21)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

2 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

4 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 5

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 6

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

7

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Identifikasi dan Perencanaan Revitalisasi

(Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan )

Evaluasi Kinerja Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 1 Tahun

Laporan Data Produktifitas Kapal 1 Tahun 4 Tahun Pembinaan Pelaksanaan Sertifikat

Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Revisi Permen tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Operasional Sertifikat Hasil

Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Evaluasi Penerapan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun Laporan Data Surat Laik Layak Laut

(SL3)

2 Tahun 3 Tahun

Penerapan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

Usulan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun SOP/Juknis Kesyahbandaran 1 Tahun

setelah tidak berlaku

4 Tahun

Surat Persetujuan Berlayar (SPB) 2 Tahun 3 Tahun Laporan Pelaksanaan

Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan

2 Tahun 3 Tahun

Road Map 2 Tahun 3 Tahun

Penyiapan dan Pelaksanaan Kesyahbandaran

Pengembangan SDM Kesyahbandaran

2 Tahun 3 Tahun Penilaian dalam rangka Penetapan Kelas/

Peningkatan Kelas

2 Tahun 3 Tahun

Pengembangan Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 4 Tahun Pelabuhan

Perikanan Samudera

Penilaian Kinerja dan Perhitungan Nilai Ekonomi di Pelabuhan Perikanan

2 Tahun 3 Tahun

(22)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 8

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

9

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 10

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 11

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Penyiapan dan Pelaksanaan Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) Supervisi Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Penerapan Port State Measures

(PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Pelaksanaan Solar Packed Dealer Nelayan Penyaluran, Rekomendasi

penggunaan BBM

1 Tahun 4 Tahun Penyiapan dan Penerapan Port State

Measures (PSM)/ISO

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Penetapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Rencana tentang Designated Port untuk Penetapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Dapat mengganggu tugas dan fungsi Penyusunan Wilayah Kerja KKP

Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penatapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun

Penetapan Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penatapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun Pas Masuk Pelabuhan, Pas Tambat

Labuh

1 Tahun 4 Tahun

Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

Laporan Pendapatan Nelayan 1 Tahun 4 Tahun

Laporan Monitoring Operasional Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun

(23)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 12

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

g Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

320 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

4 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 3 Tahun

Penilaian dalam rangka Penetapan Kelas/

Peningkatan Kelas

2 Tahun 3 Tahun

Pengembangan Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 4 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyiapan dan Identifikasi 2 Tahun 3 Tahun

Pemanfaatan dan Rehabilitasi 2 Tahun 3 Tahun Laporan Pelaksanaan ISO tentang

Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Pelabuhan Perikanan Nusantara

Perencanaan dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan

Penilaian Kinerja dan Perhitungan Nilai Ekonomi di Pelabuhan Perikanan

2 Tahun Penetapan ISO tentang Pengelolaan

Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Proses Upgrading ISO tentang Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun Perjanjian Penggunaan Fasilitas

Pelayanan Pelabuhan

2 Tahun 3 Tahun

Laporan Penggunaan Fasilitas Pelayanan Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun Pelabuhan Perikanan Yang Menerapkan

Standar International (Pelayanan Pelabuhan ) Rekomendasi Penggunaan Fasilitas

Pelayanan Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun

Persetujuan Prinsip 1 Tahun 4 Tahun

Penetapan Petugas Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Proses Permen Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Workshop Cara Penanganan Ikan

Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Penerbitan Sertifikat Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

(24)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

5

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 6

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 7

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Penetapan Petugas Sertifikat Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Proses Permen Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Workshop Cara Penanganan Ikan

Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Penerbitan Sertifikat Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Penyiapan dan Pelaksanaan Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) Supervisi Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Pembinaan Pelaksanaan Sertifikat

Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Revisi Permen tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Operasional Sertifikat Hasil

Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Evaluasi Penerapan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun Laporan Data Surat Laik Layak Laut

(SL3)

2 Tahun 3 Tahun

Penerapan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

Usulan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun SOP/Juknis Kesyahbandaran 1 Tahun

setelah tidak berlaku

4 Tahun

Surat Persetujuan Berlayar (SPB) 2 Tahun 3 Tahun Laporan Pelaksanaan

Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan

2 Tahun 3 Tahun

Road Map 2 Tahun 3 Tahun

Penyiapan dan Pelaksanaan Kesyahbandaran

Pengembangan SDM Kesyahbandaran

2 Tahun 3 Tahun

(25)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

8

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 9

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 10

Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 11

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan Dapat mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyusunan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penatapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun Pelaksanaan Solar Packed Dealer Nelayan

Penyaluran, rekomendasi penggunaan BBM

1 Tahun 4 Tahun

Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

Laporan Monitoring Operasional Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun

Pas Masuk Pelabuhan, Pas Tambat Labuh

1 Tahun 4 Tahun Laporan Data Produktifitas Kapal 1 Tahun 4 Tahun

Laporan Pendapatan Nelayan 1 Tahun 4 Tahun Penerapan Port State Measures

(PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Identifikasi dan Perencanaan Revitalisasi Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan )

Evaluasi Kinerja Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 1 Tahun Penyiapan dan Penerapan Port State

Measures (PSM)/ISO

Penetapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Rencana tentang Designated Port untuk Penetapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun 3 Tahun

(26)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

12

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

g Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

330 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 2 Tahun 3 Tahun

Penilaian dalam rangka Penetapan Kelas/

Peningkatan Kelas

2 Tahun 3 Tahun

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyiapan dan Identifikasi 2 Tahun 3 Tahun

Pemanfaatan dan Rehabilitasi 2 Tahun 3 Tahun Pelabuhan

Perikanan Pantai

Perencanaan dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi

Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis

2 Tahun 3 Tahun

Penilaian Kinerja dan Perhitungan Nilai Ekonomi di Pelabuhan Perikanan

Proses Upgrading ISO tentang Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Laporan Pelaksanaan ISO tentang Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun Laporan penggunaan fasilitas

pelayanan pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun

Penetapan ISO tentang Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Persetujuan prinsip 1 Tahun 4 Tahun

Perjanjian penggunaan fasilitas pelayanan pelabuhan

2 Tahun 3 Tahun Pelabuhan Perikanan Yang Menerapkan

Standar International (Pelayanan Pelabuhan )

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Rekomendasi penggunaan fasilitas

pelayanan pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun Penetapan Wilayah Kerja Operasional

Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penetapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun

(27)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

4 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 5

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 6

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 7

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Laporan Monitoring Operasional

Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun Laporan Data Produktifitas Kapal 1 Tahun 4 Tahun

Laporan Pendapatan Nelayan 1 Tahun 4 Tahun Revisi Permen tentang Sertifikat Hasil

Tangkapan Ikan (SHTI)

1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun

Identifikasi dan Perencanaan Revitalisasi Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan )

Evaluasi Kinerja Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 1 Tahun Evaluasi Penerapan Sertifikat Hasil

Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Pembinaan Pelaksanaan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun Penerapan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan

(SHTI)

Usulan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun

Operasional Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)

2 Tahun 3 Tahun Surat Persetujuan Berlayar (SPB) 2 Tahun 3 Tahun

Laporan Data Surat Laik Layak Laut (SL3)

2 Tahun 3 Tahun

Road Map 2 Tahun 3 Tahun

SOP/Juknis Kesyahbandaran 1 Tahun setelah tidak

berlaku

4 Tahun Pengembangan SDM

Kesyahbandaran

2 Tahun 3 Tahun

Laporan Pelaksanaan Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan

2 Tahun 3 Tahun Pengembangan Pelabuhan Perikanan 1 Tahun 4 Tahun

Penyiapan dan Pelaksanaan Kesyahbandaran

(28)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 8

a Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

b Permanen Terbatas Penentu

Kebijakan

9

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 10

Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 11

a Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Workshop Cara Penanganan Ikan

Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Penyiapan dan Pelaksanaan Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) Supervisi Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun 3 Tahun

Penerapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Pelaksanaan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN)

Penyaluran, Rekomendasi Penggunaan BBM

1 Tahun 4 Tahun Penetapan Wilayah Kerja Operasional

Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penatapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun

Penyiapan dan Penerapan Port State Measures (PSM)/ISO

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi Penetapan Port State Measures

(PSM)

2 Tahun 3 Tahun

Rencana tentang Designated Port untuk Penetapan Port State Measures (PSM)

2 Tahun Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan

Perikanan (WKOPP)

Dapat mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyusunan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)

1 Tahun setelah penatapan Wilayah Kerja

Operasional Pelabuhan Perikanan yang baru ditetapkan

4 Tahun Pas Masuk Pelabuhan, Pas Tambat

Labuh

1 Tahun 4 Tahun

(29)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DASAR

PERTIMBANGAN

UNIT PENGOLAH POKOK MASALAH SUB MASALAH SUB SUB MASALAH JENIS ARSIP/ITEM AKTIF INAKTIF

NO KODE KLASIFIKASI

JADWAL RETENSI ARSIP SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP

JANGKA WAKTU SIMPAN

KETERANGAN KLASIFIKASI

KEAMANAN HAK AKSES

c Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan 12

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

d Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

e Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

f Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

g Musnah Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

340 1

a Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

b Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

c Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

2 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

3 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan

4 Permanen Biasa/

Terbuka

Pelaksana Kebijakan Pengembangan Pelabuhan Perikanan/

Pangkalan Pendaratan Ikan

1 Tahun 4 Tahun 3 Tahun

Penilaian Kinerja dan Perhitungan Nilai Ekonomi

2 Tahun 3 Tahun

Penilaian dalam rangka Penetapan Kelas/

Peningkatan Kelas

2 Tahun 3 Tahun

Tidak berdampak/

mengganggu tugas dan fungsi KKP

Unit Kerja Yang Membidangi Pelabuhan Perikanan Penyiapan dan Identifikasi 2 Tahun 3 Tahun

Pemanfaatan dan Rehabilitasi 2 Tahun 3 Tahun Laporan Pelaksanaan ISO tentang

Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Pangkalan Pendaratan Ikan

Perencanaan dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan/Pangkalan Pendaratan Ikan

Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis

2 Tahun Penetapan ISO tentang Pengelolaan

Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun

Proses Upgrading ISO tentang Pengelolaan Lingkungan di Pelabuhan Perikanan

1 Tahun 4 Tahun Perjanjian Penggunaan Fasilitas

Pelayanan Pelabuhan

2 Tahun 3 Tahun

Laporan Penggunaan Fasilitas Pelayanan Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun Pelabuhan Perikanan Yang Menerapkan

Standar International (Pelayanan Pelabuhan)Rekomendasi Penggunaan Fasilitas

Pelayanan Pelabuhan

1 Tahun 4 Tahun

Persetujuan Prinsip 1 Tahun 4 Tahun

Penetapan Petugas Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Proses Permen Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun Penerbitan Sertifikat Cara

Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

2 Tahun 3 Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga metode tersebut yang harus diperhatikan yaitu nelayan yang membantu mengeluarkan mamalia laut di ujung jaring tidak membuat takut (suara dan buih

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional APJK melalui penyesuaian dilaporkan oleh Instansi Pengguna kepada Instansi Pembina sesuai dengan format laporan sebagaimana

Kebijakan digunakan sebagai suatu perangkat yang mengatur segala ketentuan dalam melaksanakan prosedur manajemen insiden, kemudian prosedur yang dibuat terdiri dari

Pejabat Paraf Kabag PUU II.. dan operasional pengelolaan produksi perikanan tangkap sehingga dapat memperlancar tugas-tugas Asisten Pengelola Produksi Perikanan

Respon anggota Koperasi Intako mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP adalah belum mengetahui komponen laporan keuangan yang lengkap berdasarkan SAK ETAP

Sehubungan dengan pengusulan bantuan penataan Kampung Nelayan maju tahun anggaran 2021 oleh Kelompok Masyarakat kami kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP untuk

(1) Pengelolaan risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) huruf c dilakukan untuk meminimalkan risiko terhadap patogen yang berpotensi menyebabkan dampak negatif

3) pimpinan tingkat menengah (satu tingkat di bawah pimpinan level tinggi), yaitu Pejabat Eselon II dan III mempunyai kewenangan untuk mengakses seluruh Arsip Vital di