• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PSAK 46 ATAS PAJAK PENGHASILAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT. GRADIAL PERDANA PERKASA DI SURABAYA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENERAPAN PSAK 46 ATAS PAJAK PENGHASILAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT. GRADIAL PERDANA PERKASA DI SURABAYA SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PENERAPAN PSAK 46 ATAS PAJAK PENGHASILAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT. GRADIAL PERDANA PERKASA

DI SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra

Surabaya

Oleh : SRI WAHYUNI NPM : 29133033

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2013

(2)

iii

PENERAPAN PSAK 46 ATAS PAJAK PENGHASILAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT. GRADIAL PERDANA PERKASA

DI SURABAYA

NAMA : SRI WAHYUNI

FAKULTAS : EKONOMI

JURUSAN : AKUNTANSI

NPM : 29133033

DISETUJUI dan DITERIMA OLEH : DOSEN PEMBIMBING

Drs. Moh. Sodikin, Ak.

(3)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diterima dan disetujui oleh tim Penguji Skripsi serta dinyatakan LULUS.

Dengan demikian Skripsi ini dinyatakan sah untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar SARJANA EKONOMI pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA.

Tim Penguji Skripsi :

1. Ketua : Dr. Soenarmi , SE.,MM ( ) (Dekan Fakultas Ekonomi)

2. Wakil Ketua : Aminatuzzuhro, SE.,M.Si ( ) (Ketua Program Studi)

3. Anggota : 1. Bachtiar Rahman Halik, SE.,MM ( ) (Dosen Penguji I)

2. Drs. Ec, Koes Soeparno.,Ak ( ) (Dosen Penguji II)

(4)

v

ABSTRAK

Skripsi ini merupakan penelitian tentang penerapan Standart Akuntansi Keuangan PSAK 46. Sebagaimana prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, laporan keuangan disusun manajemen perusahaan bukan untuk tujuan salah satu penggunanya, namun untuk tujuan umum seluruh pengguna laporan keuangan. Padahal setiap pengguna laporan keuangan mempunyai kepentingan atas data yang berbeda satu sama lain pada laporan keuangan. Data yang diperlukan kreditor tentu berbeda dengan data yang diperlukan investor pada laporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan suatu buku petunjuk dari prosedur akuntansi yang berisi peraturan tentang perlakuan, pencatatan, penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang disusun oleh InstitutAkuntan Publik Indonesia (IAPI) yang didasarkan pada kondisi yang sedang berlangsung dan telah disepakati (konvensi) serta telah disahkan oleh institut resmi tersebut.

Sebagai suatu pedoman, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) bukan merupakan suatu kemutlakan bagi setiap perusahasan dalam membuat laporann keuangan. Namun paling tidak dapat memastikan bahwa penempatan unsur-unsur atau elemen data ekonomi harus ditempatkan pada posisi yang tepat agar semua data ekonomi dapat tersaji dengan baik, sehingga dapat memudahkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam menginterpretasikan dan megevaluasi suatu laporan keuangan guna mengambil keputusan ekonomi yang baik bagi tiap-tiap pihak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan Akuntansi Pajak Penghasilan Badan sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan PSAK 46 serta dampak penerapannya terhadap penyajian laporan keuangan PT. Gradial Perdana Perkasa.

Analisis penerapan Standart Akuntansi Keuangan PSAK 46 dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif - kuantitatif, yaitu penelitian yang pengambilan kesimpulan atau pemecahan hipotesis dilakukan dengan pendekatan-pendekatan dengan penggambaran hasil pengamatan sesuai dengan PSAK 46 yang berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan khususnya penyajian pajak tangguhan kemudian membandingkan laporan keuangan sebelum dan sesudah penerapan PSAK 46.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diterapkannya PSAK 46 ini, mengakibatkan timbulnya kewajiban/hutang pajak tangguhan serta hutang pajak kini pada neraca karena beda waktu yang berasal dari perbedaan metode penyusutan aktiva tetap dan tarif yang digunakan antara perusahaan dengan peraturan perpajakan. Hasil penelitian juga menunjukkan laba bersih perusahaan menjadi lebih kecil dari tahun 2011 hingga 2012 akibat adanya beban pajak tangguhan sebagai dampak dari penerapan PSAK 46

Kata Kunci: PSAK 46, Pajak Tangguhan, Beda Waktu

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “

PENERAPAN PSAK 46 ATAS PAJAK PENGHASILAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT.

GRADIAL PERDANA PERKASA DI SURABAYA

”.

Skripsi ini disusun untuk diajukan dan diujikan pada ujian skripsi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi,, Universitas Wijaya Putra Surabaya. Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada :

1. Bpk. H Budi Endarto, M Hum, selaku Rektor Universitas Wijaya Putra, yang telah memberikan ijin Penelitian bagi penuis.

2. Ibu Dr.Soenarmi, S.E. M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Wijaya Putra, yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis.

3. Ibu Aminatuzzuhro, S.E. M.Si, selaku Kepala program studi Akuntansi, Universitas Wijaya Putra, yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis.

4. Bapak Drs. Moh. Sodikin, Ak. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis belajar di Universitas Wijaya Putra.

(6)

vii

6. Kedua Orang tuaku yang telah memberikan semangat dan doa restu sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan hingga saat ini.

7. Seluruh Jajaran Direksi PT. Gradial Perdana Perkasa yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini khususnya dalam proses pengambilan data.

8. Teman-teman KKM 2012 yang telah memberikan spirit.

9. Teman-teman Akuntansi seperjuangan angkatan 2009 khususnya sahabatku threeAngle SMY semoga kita selalu kompak dalam kebersamaan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki kekurangan yang ada sehingga mencapai hasil yang lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surabaya, Juni 2013 Penulis

(7)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TELAAH PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori... 9

2.1.1 Dasar Pengenaan Pajak (DPP)... 9

2.1.2 Fungsi Pajak... 20

2.1.3 Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)... 21

2.1.4 Dasar Hukum Pajak Penghasilan... 22

2.1.5 Subyek Pajak Penghasilan………. 23

2.1.6 Yang Menjadi Subyek Pajak Penghasilan…………. 23

2.1.7 Subyek Pajak Yang Di kecualikan……….... 24

2.1.8 Obyek Pajak Penghasilan……….. 25

(8)

ix

2.1.9 Obyek Pajak Yang Di kecualikan……… 26

2.1.10 Perbedaan Laba Akuntansi Dan Pajak……… 28

2.1.11 Beda Tetap (Permanent Different)……….. 29

2.1.12 Beda Waktu (Timing Different)……… 31

2.1.13 Koreksi Fiskal ………... 33

2.1.14 Metode Penangguhan Pajak Penghasilan…………. 34

2.2 PSAK No.46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan ... 37

2.2.1 Perbedaan Temporer menurut PSAK 46 ... 38

2.2.2 Penerapan PSAK 46 untuk pertama kali ... 40

2.3 Penelitian Terdahulu ... 42

2.4 Kerangka Konseptual... 44

2.5 Enterpretasi Penelitian... 45

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

3.1 Jenis Penelitian Gambaran dan Populasi ... 46

3.2 Diskripsi populasi dan penentuan sampel……… 46

3.2.1 Populasi……….. 46

3.2.2 Sampel……… 47

3.3 Identifikasi Variabel... 47

3.4 Definisi Operasional Variabel……….. 47

3.4.1 PSAK No.46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan ... 48

3.4.2 Dasar Pengenaan Pajak ... 48

3.4.3 Penghasilan Kena Pajak ... 48

3.5 Sumber dan Jenis Data…... 49

(9)

x

3.5.1 Jenis Data……….… 49

3.5.2 Sumber Data……….… 49

3.6 Teknik Pengumpulan Data……….…. 49

1. Wawancara ... 49

2. Observasi …... 50

3. Dokumentasi……… 50

3.7 Teknik Analisa Data ... 50

1. Analisis Data Kualitatif …... 50

2. Analisis Data Kuantitatif ... 51

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ……... 53

4.1 Penyajian Data ... 53

4.1.1 Sejarah dan Singkat Data Perusahaan ... 53

4.1.2 Sistem Manajemen dan Struktur Organisasi ... 54

4.1.3 Sistem Akuntansi PT. Gradial Perdana Perkasa... 63

4.1.4 Deskripsi Data ... 69

4.2 Analisis Data ………... 74

4.2.1 Penyajian Laporan Keuangan setelah PSAK 46 ... 75

4.2.2 Pengungkapan dalam catatan Laporan Keuangan ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... xi

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Penyusutan Aktiva Tetap... 65

Tabel 4.2 : Pajak Dibayar Dimuka ... 66

Tabel 4.3 : Hutang Pajak... 67

Tabel 4.4 : Cadangan Piutang Tak Tertagih ... 67

Tabel 4.5 : Aktiva Tetap dan Penyusutan ... 68

Tabel 4.6 : Neraca Per. 31 Desember 2011 dan 2012... 69

Tabel 4.7 : Laporan Laba Rugi Per. 31 Des 2011 dan 2012 ... 71

Tabel 4.8 : Perhitungan Beban Pajak Tangguhan ... 73

Tabel 4.9 : Neraca Setelah PSAK No. 46 Per. 31 Des 2011 dan 2012... 76

Tabel 4.10 : Laporan Laba Rugi Setelah PSAK No. 46 ... 78

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 : Kerangka Konseptual ... 45

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi ... 56

Referensi

Dokumen terkait

Kadar levonorgestrel yang bersirkulasi menjadi terlalu rendah untuk dapat diukur dalam 48 jam setelah pengangkatan implan. Sebagian besar wanita memperoleh kembali

[r]

Heroin adalah bahan semi sintesis yang diperoleh dari Morfin dengan jalan mengubah susunan kimia opium. Heroin yang dibuat oleh pabrik obat berbentuk bubuk putih,

Berangkat dari latar belakang tersebut, dalam jurnal penelitian ini batasan usia nikah dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) akan diteliti dengan menggunakan metode

Pertanyaan terbuka yang dalam penelitian ini dibangun berdasarkan pada pertanyaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37% siswa menggambarkan konsep pornografi mengarahkan

Untuk melihat nilai tambah pendapatan yang diperoleh dari pengusaha gula kelapa, maka dalam analisa ini akan dibandingkan dengan pendapatan apabila kelapa tersebut dipanen

Jika mereka duduk berderet satu baris dengan syarat ayah dan ibu harus duduk dikedua ujung barisan , maka banyaknya susunan duduk mereka adalah AA.

Perawatan FWC merupakan tindakan untuk mengembalikan kemampuan FWC pada kondisi yang prima untuk mendinginkan fresh water , mencegah terjadinya kegagalan mesin