BAB 17
PELAKU EKONOMI DALAM
SISTEM PEREKONOMIAN
Pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian
BUMN BUMS Koperasi Sektor
1. Pengertia Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa /negara dalam mengatur kegiatan perekonomianya
1. Pengertia Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa /negara dalam mengatur kegiatan perekonomianya
2. Macam-macam sistem ekonomi a. Sistem ekonomi terpusat/sosialis b. Sistem ekonomi liberal/pasar/kapitalis
c. Sistem ekonomi campuran
a.Sistem ekonomi terpusat
Yaitu suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahanya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat/sosialis
1. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
2. Produksi dilakukan untuk kebutihan masyarakat
3. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
4. Hak milik individu tidak diakui
Kebaikan sistem ekonomi terpusat :
a. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian
b. Pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masy
c. Pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi
d. Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan e. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena
sudah disusun dalam suatu rencana Kebaikan sistem ekonomi terpusat :
a. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian
b. Pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masy
c. Pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi
d. Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan e. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena
Kelemahan sistem ekonomi terpusat a. Hak milik pribadi tidak diakui
b. Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang
c. Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme
Kelemahan sistem ekonomi terpusat a. Hak milik pribadi tidak diakui
b. Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang
b. Sistem ekonomi Liberal
Adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada individu/perorangan untuk melakukan kegiatan
ekonomi
b. Sistem ekonomi Liberal
Adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada individu/perorangan untuk melakukan kegiatan
ekonomi
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal a. Adanya terhadap hak individu
b. Setiap manusia adalah homo economicus
c. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi d. Menerapkan sistem persaingan bebas
e. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri f. Peranan modal sangat penting
g. Peranan pemerintah dibatasi
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal a. Adanya terhadap hak individu
b. Setiap manusia adalah homo economicus
c. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi d. Menerapkan sistem persaingan bebas
e. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri f. Peranan modal sangat penting
Kebaikan sistem ekonomi liberal
a. Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri b. Setiap orang bebas untuk memiliki alat produksi sendiri c. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan d. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
Kebaikan sistem ekonomi liberal
a. Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri b. Setiap orang bebas untuk memiliki alat produksi sendiri c. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan d. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
Kelemahan sistem ekonomi liberal
a. Mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain b. Menimbulkan monopoli
C. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan-kelamahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem eko nomi liberal
Kebaikan sistem ekonomi campuran a. Swasta diberi kebebasan namun,
tetap ada intervesi dari pemerintah
b. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan
sektor usaha menegah dan kecil Kebaikan sistem ekonomi campuran a. Swasta diberi kebebasan namun,
tetap ada intervesi dari pemerintah
b. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan
B. SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi yang diterapkan Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi
Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.
Ciri-ciri utama sistem perekonomian Indonesia
1. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 ayat 1, 2, 3, 4 UUD 1945 hasil amandemen
2. Demokrasi ekonomi Indonesia tercantum dalam penjelasan pasal 33 UUD1945 dan Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966yg mencantumkan
demokrasi ekonomi sebagai cita-cita sosial.
3. Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan adalah :
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yan penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara
c. Bumi dan air dan kekayaan alaam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisien,
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga keseibangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat f. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan
Lanjutan
g. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
h. Potensi, Inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan bagi kepentingan umum
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara 4. Dalam demokrasi ekonomi harus dihindari ciri-ciri negatif a.l :
a. sistem Free Fight Liberalism b. Sistem Etatisme
Ingat … ingat !!!
Ingat … ingat !!!
Indonesia telah tiga kali mengalami pergantian sistem ekonomi
1. Th 1947-1949 menggunakan sistem ekonomi liberal/Pasar/kapitalis
2. Th 1949 – 1965 menggunakan sistem ekonomi
sosialis/komanso/etatisme/terpusat 3. 1966 – 1999 menerapkan demokrasi
ekonomi
4. 1999 s.d sekarang sistem ekonomi yyg di pakai sistem ekonomi kerakyatan
Indonesia telah tiga kali mengalami pergantian sistem ekonomi
1. Th 1947-1949 menggunakan sistem ekonomi liberal/Pasar/kapitalis
2. Th 1949 – 1965 menggunakan sistem ekonomi
sosialis/komanso/etatisme/terpusat 3. 1966 – 1999 menerapkan demokrasi
ekonomi
C. SEKTOR USAHA FORMAL PELAKU EKONOMI INDONESIA
Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 dalam perekonomian indoneasia terdapat tiga sektor usaha formal Yaitu :
1. BUMN 2. BUMS
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN )
BUMN adalah badan Usaha yang didirikan oleh dan dimiliki oleh pemerintah
Kegiatan BUMN bertujuan untuk
a. Untuk menambah keuangan/kas negara b. Membuka lapangan kerja
c. Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat Alasan Pemerintah mendirikan BUMN
d. Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak bisa dilakukan oleh sektor swasta
KEBAIKAN BUMN
a. Permodalan yang pasti yang dialokasikan dari dana pemerintah b. Mengutamakan pelayanan umum
c. Organisasi BUMN disusun secara mantap d. Memiliki kekuatan hukum yang kuat
Keburuk
a. Pengambilan kebijakan sanagat lambat karena dibawah komando atasan b. BUMN banyak yang merugi c. Organisasinya sangat kaku
a. Pengambilan kebijakan sanagat lambat karena dibawah komando atasan b. BUMN banyak yang merugi c. Organisasinya sangat kaku
2. Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS )
BUMS merupakan bentuk badan usaha yang didirikan oleh swasta , modal sepenuhnya milik swasta, baik perorangan maupun kejasama beberapa orang
Ciri-ciri BUMS
a. Modal sepenuhnya berasal dari swasta/perorangan b. Keuntungan dan
kerugian menjadi tanggung jawab pemilik
c. Berhasil tidaknya tergantung pada kemampuan pemilik
dan pengelolanya
Ciri-ciri BUMS
a. Modal sepenuhnya berasal dari swasta/perorangan b. Keuntungan dan
kerugian menjadi tanggung jawab pemilik
c. Berhasil tidaknya tergantung pada kemampuan pemilik
Peranan BUMS dalam perekonomian Nasional
a. Membatu pemerintah dalam mengelola kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi
b. Memberikan pelayanan dengan
menyediakan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dan
negara
c. Menjadi sumber penerimaan negara melalui pajakyang dibayarnya
Kebaikan BUMS 1. Secara ekonomis
a. Menambah lapangan kerja b. Mempermudah kegiatan ekspor
impor
c. Meningkatkan pendapatan dan devisa negara
2. Secara non ekonomis d. Merangsang sistem diklat e. Meningkatkan standar keahlian
Keburukan BUMS 1. Secara ekonomis
a. Berkurangnya devisa negara karena keringanan bea masuk b. Mengalirnya devisa ke luar negeri
c. Berkurangya pendapatan negara karena berkurangnya pajak 2. Secara non ekonomis
3. Sektor koperasi
koperasi merupakan realisasi dari pasal 33 ayat 1 UUD 1945 . Dasar pendirian koperasi adalah UU No 12 th 1967 yg disempurnakan dengan UU No 25 th 1992
Sektor koperasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a. Koperasi primer
D. Sektor usaha informal
sektor usaha informal adalah sektor usaha yang bidang usahanya dengan modal kecil alat produksi yg terbatas, tanpa bentuk badan hukum Ciri-ciri sektor informal :
1. Tidak berbadan hukum
2. Jumlah dan distribusi modal kecil
3. Sarana dan prasarana yang digunakan umumnya sederhana 4. Tidak memerlukan pendidikan khusus
5. Kemampuan usaha diperoleh dari pengalaman Jenis-jenis usaha informal :