• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP RENCANA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP RENCANA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

RENCANA KERJA

DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CILACAP

TAHUN 2018

DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP

TAHUN 2017

(2)

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CILACAP NOMOR : 050 / 810 / 26 / TAHUN 2017

TENTANG RENCANA KERJA

DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018

KEPALA DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP

Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan Bupati Cilacap Nomor 60 Tahun 2017 tanggal 30 Mei 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2018 dan untuk menjabarkan Renstra Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap perlu menetapkan Rencana Kerja Tahunan (Renja SKPD Tahun 2018);

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 64)

4. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58)

5. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 181)

(3)

Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan Penerapan Standar pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150) 11. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang

Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 15)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Mekanisme Pelayanan Terpadu bagi Saksi dan/atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 22)

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89)

15. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 23 Tahun 2008 tentang RPJPD Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2025;

17. Peraturan Daerah Cilacap Nomor 5 Tahun 2013 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

(4)

20. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 98 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata kerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap

21. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 60 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2017;

22. Keputusan Bupati Cilacap Nomor 050/ 337 / 37 / Tahun 2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP TENTANG RENCANA KERJA DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018;

Pasal 1

Rencana Kerja - Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas KB, PP dan

PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 yang selanjutnya disebut Renja

SKPD, adalah dokumen perencanaan pembangunan pada Dinas

KB, PP dan PA untuk periode 1 (satu) tahun anggaran yang dimulai

pada tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan berakhir pada tanggal

31 Desember 2018 yang merupakan penjabaran dari Keputusan

Kepala Bapermas, PP, PA, KB Kabupaten Cilacap Nomor 050 / 469

/ 29 / Tahun 2014 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah Bapermas, PP, PA, KB Kabupaten Cilacap Tahun

2012 - 2017;

(5)

2) Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA – SKPD) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018;

Pasal 3

Renja Dinas KB, PP dan PA Tahun 2018, sebagai bahan penyusunan Arah Kebijakan Umum, Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018 serta Prakiraan Maju Tahun 2019.

Pasal 4

Renja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :

1) Narasi Renja SKPD tahun 2018, sebagaimana tercantum dalam lampiran I, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap ini;

2) Matrik Rencana Program dan kegiatan SKPD Tahun 2018 serta Prakiraan Maju Tahun 2019, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap ini;

Pasal 5

Keputusan Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Cilacap

Pada Tanggal : 21 Juni 2017 KEPALA DINAS KB, PP DAN PA

KABUPATEN CILACAP

Drs. SUNARDI, MM.Pd

Pembina Utama Muda

(6)

Daftar Isi ………... v

Daftar Tabel ………... vi

Bab I PENDAHULUAN ………...………….. 1

1.1. Latar Belakang ……….………...… 1

1.2. Landasan Hukum ………... 4

1.3. Maksud dan Tujuan …….……….………... 5

1.4. Sistematika Penulisan .………... 7

Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ... 9

2.1. Evaluasi Pelaksanan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ………..……... 9

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ... 25

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .. 37

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... 37

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 55

Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……... 57

3.1. Telahaan terhadap kebijakan Nasional / Provinsi ... 57

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD …....…………... 59

3.3. Program dan Kegiatan Renja SKPD ... 61

Bab IV PENUTUP ..……….……….………... 72

v

(7)

Tabel 2.3 Evaluasi Capaian Kinerja Program SKPD ... 32 Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 ... 39 Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku

Kepentingan Tahun 2018 ....……….… 55 Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas KB, PP dan PA

Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019 ... 64

(8)

RKPD, Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan kegiatan SKPD selama satu tahun dan merupakan penjabaran per tahun dari RPJMD. Adapun penyusunan Renja SKPD merupakan amanat dari Undang- undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Sedangkan aturan secara rinci diacu dari Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Renja Dinas KB, PP dan PA tahun 2018 tidak terlepas dari Renstra Bapermas, PP, PA, KB 2012-2017. Terdapat beberapa kegiatan prioritas yang dilaksanakan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap pada tahun 2018, diantaranya adalah percepatan pencapaian target indikator RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012- 2017. Serta peningkatan peran perencanaan pembangunan dalam mencapai peningkatan daya saing daerah.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja ini, diharapkan akan dapat digunakan sebagai pedoman kerja bagi seluruh aparatur Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, yang akan meningkatkan kinerja instansional dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Cilacap.

Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh aparatur Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi positif dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

KEPALA DINAS KB, PP DAN PA KABUPATEN CILACAP

Drs. SUNARDI, MM.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19580806 198103 1 013

iv

(9)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 merupakan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017.

Pada Bab X Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2012-2017 Kabupaten Cilacap dijelaskan bahwa ” RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2012-2017 ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2017-2022. Oleh karena itu, RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2012-2017 dapat diberlakukan sebagai RPJMD transisi dan pedoman penyusunan RKPD tahun 2018 sebelum tersusunnya RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2017-2022 yang memuat visi dan misi Bupati terpilih". Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah.

RENJA Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap Tahun 2018 merupakan dokumen

(10)

Bapermas, PP, PA, KB Kabupaten Cilacap yang kemudian setelah penataan perangkat daerah berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dipisah untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi urusan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap yang dibentuk berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 98 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap.

Renja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 juga disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya, antisipasi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika perkembangan lingkungan strategis.

RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD ), Dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah

kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

(11)

pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, dimana Daerah Kabupaten / Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Cilacap.

Keberhasilan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ditunjukkan oleh kinerja beberapa indikator yaitu rasio akseptor KB dan jumlah cakupan KB.

Selama periode 2013-2014 rasio akseptor KB justru mengalami kenaikan dari 74,15 (2013) menjadi 75,86 (2014) dan di tahun 2016 terjadi penurunan menjadi sebesar 72,86. Akseptor KB adalah pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan salah satu alat kontrasepsi. Rasio akseptor KB menunjukkan persentase jumlah akseptor KB dari pasangan usia subur yang ada. Sejalan dengan data tersebut, jumlah cakupan peserta KB aktif juga menunjukkan kecenderungan yang sama dengan rasio akseptor KB.

Berkaitan dengan isu strategis pada Bidang Kependudukan, kecenderungan penurunan rasio akseptor KB dan cakupan peserta aktif perlu mendapatkan perhatian.

Indikator Tahun

2013 2014 2015 2016 Rasio Akseptor KB (persen) 74,15 75,86 72,00 72,21 Cakupan peserta KB aktif (persen) 74,15 75,86 72,00 72,21 Persentase Keluarga Pra

Sejahtera

25,76 24,34 25,02 25,22

Persentase Keluarga Sejahtera I 24,97 22,61 25,78 25,89

Disamping data yang berkaitan dengan penggunaan KB, Badan

Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengelompokkan

(12)

Keterlibatan Pemberdayaan Perempuan dalam pasar kerja merupakan salah satu aspek dalm pemberdayaan perempuan. Besarnya keterlibatan perempuan dalam pasar kerja diukur dengan Indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan (TPAK Perempuan). TPAK Perempuan di Kabupaten Cilacap menunjukkan pada tahun 2013 ke tahun 2015 mengalami penurunan dan naik pada tahun 2016.

Keterangan TPAK Perempuan

2013 51,66

2014 45,83

2015 45,20

2016 48,66

1.2. Landasan Hukum

Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja – Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap ( DINAS KB, PP DAN PA ) Kabupaten Cilacap Tahun 2018 adalah :

1. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Sejahtera

2. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 3. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pengapusan kekerasan dalam rumah tangga

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

6. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional ( RPJPN ) tahun 2005-2025.

(13)

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan Penerapan Standar pelayanan Minimal

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah.

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

17. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 - 2025.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap Tahun 2012 - 2017.

19. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten CIlacap (DINAS KB, PP DAN PA) Kabupaten Cilacap.

20. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 98 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata kerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap

21. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 60 Tahun 2017 tanggal 30 Mei 2017 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Dinas KB, PP dan PA

Kabupaten Cilacap ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan

perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program – program

prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Dinas KB, PP dan PA dengan

(14)

target dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana terumus dalam dokumen RPJM Daerah Kabupaten Cilacap dan turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD

2. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap;

3. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas dan implementasi dari pencapaian indikator kinerja yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap

4. Memberikan arah dan acuan pelaksanaan kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

5. Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan pembangunan ke arah yang lebih baik dalam kondisi perubahan lingkungan yang cepat, transparan dan semakin kompleks.

6. Sebagai dasar atau acuan khususnya bagi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap dan berbagai komponen pembangunan berbasis peningkatan program keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang.

7. Sebagai dasar untuk mengukur capaian kinerja dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

8. Sebagai pedoman umum dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

9. Untuk menfasilitasi komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar unit

kerja dengan masyarakat maupun stakeholders.

(15)

BAB l PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam penyusunan Renja DINAS KB, PP DAN PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 sehingga substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPERMAS, PP, PA, KB KAB. CILACAP TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DINAS KB, PP DAN PA Tahun 2016 dan Capaian Renstra Bapermas, PP, PA KB Tahun 2012 - 2017, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja DINAS KB, PP DAN PA Kabupaten Cilacap Tahun 2016 dan perkiraan capaian Tahun 2017 mengacu pada APBD Tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Bapermas, PP, PA, KB Tahun 2012-2017 berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja DINAS KB, PP DAN PA Kabupaten Cilacap.

tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan DINAS KB, PP DAN PA, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan DINAS KB, PP DAN PA berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, IKK sesuai Permendagri Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DINAS KB, PP DAN PA, berisikan uraian tentang tingkat kinerja pelayanan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi, tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan serta mengenai isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas DINAS KB, PP DAN PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

2.4 Review terhadap rancangan Awal RKPD, yang berisikan

perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis

(16)

asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada DINAS KB, PP DAN PA maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telahaan terhadap kebijakan nasional, berisikan penelahaan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan tugas dan pokok dan fungsi DINAS KB, PP DAN PA.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja DINAS KB, PP DAN PA, berisikan perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi DINAS KB, PP DAN PA Kabupaten Cilacap yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra DINAS KB, PP DAN PA.

3.3 Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktor- faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif maupun kombinasi keduanya, serta perumusan program dan kegiatan digambarkan dengan tabel.

BAB IV PENUTUP

Berisikan uraian mengenai catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam rangka pelaksanaanya maupun

ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah

pelaksanaanya serta rencana tindak lanjut.

(17)

untuk menyajikan pengukuran kinerja program/kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap tahun 2016 dan perkiraan target tahun 2017 beserta dengan analisis permasalahannya.

Adapun tujuan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian Renstra SKPD adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dan realisasi pencapaian target kinerja dalam melaksanakan program / kegiatan dan hambatan serta permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj IP) pada Tahun 2016 Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap mengelola belanja langsung PADA SKPD Eks Bapermas, PP, PA, KB Kabupaten Cilacap dengan anggaran sebesar Rp. 15.415.176.000,- yang dialokasikan untuk 18 program dan 100 kegiatan, realisasi penggunaan dana untuk membiayai kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap tahun 2016 dapat terealisasi sebesar Rp. 14.509.155.934,- atau 94,12 porsen.

Hasil evaluasi juga menunjukan bahwa kegiatan – kegiatan terealisasi di

tahun 2016 ini sesuai dengan peruntukan sasaran. Ada beberapa kegiatan yang

capaian penyerapannya kurang dari 85% dikarenakan rendahnya akseptor KB

metode MOW dan MOP, pelaksanaan kegiatan tingkat Provinsi yang tidak jadi

dilaksanakan di Kabupaten Cilacap, rendahnya akseptor untuk pemasangan IUD

dan implant, dan rendahnya kasus kegagalan pemasangan kontrasepsi hal ini

dikarenakan prosedur dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang tidak sesuai

pada waktu perencanaan serta adanya perubahan peraturan pemberian hibah dan

bansos kepada masyarakat dimana dalam peraturan tersebut penerima hibah

adalah organisasi yang berbadan hukum, sehingga ada sejumlah barang / jasa

yang tidak dapat dihibahkan kepada masyarakat. Untuk pekerjaan fisik dapat

terselesaikan fisik dan keuangannya 100% ada efisiensi anggaran dari masing –

masing pekerjaan yang dilaksanakan. Sasaran program / kegiatan yang perlu

ditingkatkan pada tahun anggaran berikutnya diantaranya adalah Pelayanan

Administrasi Perkantoran, peningkatan pelayanan kesertaan peserta KB,

melanjutkan kegiatan yang pada tahun 2016 yang belum belum terlaksana serta

(18)

dimana dengan mengevaluasi indikator ini dapat ditentukan program-program / kegiatan – kegiatan yang perlu ditingkatkan anggarannya dalam rangka percepatan capaian indikator kinerja Dinas KB, PP dan PA pada tahun 2017.

Adapun capaian indikator kinerja yang masih rendah dan perlu dioptimalkan di tahun 2017 adalah Persentase Keluarga Sejahtera I dengan capaian 25,89% dari target 2016 = 17% , dan Cakupan PUS peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber KB (%) dengan capaian 54,73% sedangkan target adalah 95%.

Kegiatan pada tahun 2016 sudah terakomodir semuanya pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2016. Sehingga perencanaan yang ada berkelanjutan dan berkesinambungan dengan memperhatikan capaian indikator kinerja utama, sasaran, targer serta kebutuhan alokasi anggaran yang ada.

Selain evaluasi dalam bentuk penyerapan anggaran dan realisasi fisik berbentuk

output pada tahun 2016, maka perlu dicermati kembali hasil evaluasi pelaksanaan

RENJA tahun 2016 berdasarkan pada outcome setiap program berdasarkan

formulir evaluasi pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut :

(19)

Kode

Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan

(outcome)/

Kegiatan (output)

SKPD Tahun 2017 (akhir

periode Renstra SKPD)

dan keluaran kegiatan tahun 2013 (tahun n-5)

kegiatan tahun 2014 (tahun n-4)

keluaran kegiatan tahun

2015 (tahun

n-3)

2016 (tahun lalu /n-2) Renja SKPD

tahun berjalan 2017 (tahun

n-1)

Renstra SKPD tahun 2017 (tahun berjalan/n-1)

Target Renja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian

Tingkat capaian (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(9/10) 12 13=(5+6+7+8

+10)

14=(13/4)

%

1 WAJIB

1 22 RUTIN

1 22 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya kelancaraan administrasi perkantoran

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 60 bln 100%

1 22 01 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Pembayaran Honor petugas pelayanan administrasi kantor dapat dibayar

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 60 bln 100%

1 22 01 7 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya jasa administrasi keuangan

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 60 bln 100%

1 22 01 10 Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya ATK 60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 60 bln 100%

(20)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 22 01 11 Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan pengandaan

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 50 bln 100%

1 22 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 50 bln 100%

1 22 01 17 Penyediaan makan dan minum

Tersedianya makan minum

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 50 bln 100%

1 22 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 50 bln 100%

1 22 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 22 02 03 Pembangunan Gedung kantor

Terlaksananya pembangunan pagar gedung kantor

45 paket 3 paket 1 paket 9 paket 13 paket 13 paket 13 paket 100% 11 paket 45 paket 100%

1 22 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terpeliharanya sarana/prasarana gedung kantor

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 100% 1 unit 1 unit 100%

(21)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 22 02 24 Pemeliharaan

Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

100% 10 mobil, 154 motor dinas

10 mobil, 154 motor dinas

100%

1 22 02 30 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

100% 20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

20 monitor 20 CPU dan 52 Laptop

100%

1 22 03 Program peningkatan disiplin aparatur;

1 22 03 5 Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

575 stel 60 stel 60 stel 65 stel 190 stel 190 stel 190 stel 100% 190 stel 570 stel 99,13%

1 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 11 15 Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

59,41 58,41% 58 % 59,01% 86,16 59,21% 86,04 145,31% 59,41% 59,41% 100%

(22)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 07 Penyusunan Profil

Perempuan

Jumlah buku profil perempuan

1 keg, 100 buku

- - 1 keg,

100 buku

1 keg, 100 buku

1 keg, 100 buku

100% - 1 keg, 100

buku

100%

08 Penyusunan Profil Anak

Jumlahbuku profil anak

1 keg, data profil anak

- - 1 keg,

data profil anak

1 keg, data profil

anak

1 keg, data profil

anak

100% - 1 keg, data

profil anak

100%

09 Sosialisasi sistem pencatatan dan pelapoparan korban kekerasan (SIGA)

Terlaksananya kegiatan Sosialisasi Pencatatan dan Pelaporan Korban Kekerasan (SIGA)

1 keg - - - 1 keg 1 keg 1 keg 100% - 1 keg 100%

10 Pengadaan Baliho kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Tersedianya Baliho kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

8 unit - - - 8 unit 8 unit 8 unit 100% - 8 unit 100%

1 11 16 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Prosentase penyelesasian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

100 80 85 100 100 92,5 83 89,73% 95 95 100%

(23)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 11 16 02 Fasilitasi

Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)

Terlaksananya Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A)

50 Keg - - 2 keg 11 keg 11 keg 11 keg 100% 20 keg 30 keg 92%

1 11 16 06 Peningkatan Kapasitas dan Jaringan

Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak

8 kegiatan 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 2 keg 7 keg 87,5%

1 11 16 07 Evaluasi Pelaksanaan PUG

Terlaksananya Rakor PUG

5 kegiatan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 0 keg 0 keg 100% 1 keg 5 keg 100%

1 11 16 10 Pemulihan phisik dan psikis bagi korban kekerasan dalam rumah tangga

Terlaksananya Pemulihan phisik dan psikis bagi korban kekerasan dalam rumah tangga

5 kegiatan - - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 4 keg 80%

1 11 16 11 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Tindak Kekerasan melalui Forum anak

Terlaksananya reorganisasi Foraci dan perlindungan terhadap anak

10 keg 2 keg 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 8 keg 80%

(24)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 11 16 12 Fasilitasi Upaya

Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Tindak Kekerasan melalui KLA

Terbentuknya Kelurahan/desa dan Kecamatan Layak anak

100 kel/desa/kec

layak anak

- 18

kel/des/kec layak anak

18 kel/des/kec layak anak

25 kel/des/ke

c layak anak

25 kel/des/ke

c layak anak

25 kel/des/ke

c layak anak

100% 43

kel/des/kec layak anak

100 kel/des/kec layak anak

100%

1 11 16 13 Pelaksanaan

Peringatan Hari Kartini dan Hari Ibu

Terlaksananya peringatan Hari Kartini dan Hari Ibu

10 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 100% 2 keg 10 keg 100%

1 11 16 14 Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kab.

Cilacap

Terlaksananya peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Cilacap

5 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 5 keg 100%

1 11 16 15 Tim Pengarah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (TP-P2A)

Meningkatnya dukungan perlindungan terhadap anak melalui kegiatan operasi pelajar

10 keg 1 keg 2 keg 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 10 keg 80%

1 11 17 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Rasio KDRT (KDRT/Jumlah KK)

0,000033 0,00006 0,000016 0,000003 0,000046 0,00035 0,00385 90% 0,000033 0,000033 100%

1 11 17 05 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan

Pembentukan Paguyuban TKI

24 paguyuban

4 paguyuban 4

paguyuban

4 paguyuban

4 paguyuba

n

4 paguyuba

n

4 paguyuba

n

100% 3

paguyuban

23 paguyuban

95,83%

(25)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 11 17 08 Fasilitasi Upaya

Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan

Terselenggaranya upaya

perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan

10 kasus 68 kasus 37 Kasus 64 kasus 64 kasus 50 kasus 50 kasus 100% 80 kasus 80 kasus 80%

1 11 17 12 Advokasi dan sosialisasi HIV / AIDS bagi Kelompok rentan ( Ibu Rumah tangga )

Terlaksananya advokasi dan sosialisasi HIV / AIDS bagi kelompok rentan ( ibu rumah tangga)

284 org 40 org 50 org 50 org - 30 org 30 org 100% 190 org 260 org 92,86%

1 11 17 15 Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Terlaksnanya sosialisasi pencegahan dan penanggulangan tindak pidana perdagangan orang

360 org 50 org 80 org 240 org - - - - - 370 org 102,78%

1 11 17 17 Pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu

Terlaksananya Gerakan Sayang Ibu dan Balita

10 keg 2 keg 2 keg 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 9 keg 90%

1 11 17 18 Fasilitasi operasional Kecamatan Sayang Ibu

Terlaksananya fasilitasi operasional Kecamatan Sayang ibu

24 Kec 24 Kec 24 Kec 24 kec 24 Kec 24 Kec 24 Kec 100% 24 Kec 24 Kec 100%

1 11 18 Program Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Indeks Pemberdayaan Gender(IGG)

68,9 68,15 55 55,17 63,23 68,75 63,53 92,41% 68,9 68,9 100%

(26)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 11 18 01 Kegiatan pembinaan

organisasi perempuan

Terlaksananya Kegiatan pembinaan organisasi perempuan

3 Keg - - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 3 keg 100%

1 11 18 04 Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola USaha

Jumlah Peserta bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha

284 org - 50 org 75 org 85 org 85 org 85 org 100% 100 org 310 org 109,15%

1 11 18 09 Penyelenggaraan Kegiatan Sekretariat TP PKK Kabupaten Cilacap

terlaksananya Penyelenggaraan Kegiatan

Sekretariat TP PKK Kabupaten Cilacap

40 Kegiatan 2 keg 8 Kegiatan 6 keg 5

Kegiatan

6 Kegiatan

5 Kegiatan

83,33% 6 Kegiatan 32 Kegiatan 80,00%

1 11 18 14 Kearifan lokal perempuan

Terlaksananya gelar tanam pohon bagi perempuan

5 keg 1 keg 1 keg 1 keg - - - 3 keg 60%

Program Keluarga Berencana

Cakupan Pasangan Usia Subur yang Ingin ber-KB tidak Terpenuhi (Unmet Need) (%)

0 15,40 13 12,72 14,12 11 12,78 83,82% 10 10 100%

Cakupan PUS

peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

97 75 74 73,45 71,41 76 72,21 95,01% 77 77 100%

(27)

Renja Renja

(%) capaian

(%)

Cakupan anggota

Bina Keluarga Balita ( BKB ) Ber Kb ( % )

85 68 68 69,63 62,25 80 75,86 94,83% 85 85 100%

Cakupan Pasangan Usia Subur yang Menjadi Peserta KB Aktif (%)

77 72,77 74 73,45 71,41 76 72,21 95,01% 77 77 100%

1 12 15 01 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat

Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin

Tesedianya alkon bagi keluarga miskin

24 kasus 8 kasus 8 kasus 8 kasus - - - - - - 100%

1 12 15 02 Pelayanan KIE Terlaksananya pelayanan KB dengan mobil unit penerangan

160 gerak 40 gerak 22 gerak 29 gerak 33 gerak 33 gerak 33 gerak 100% 33 gerak 156 gerak 97,50%

1 12 15 04 Promosi Pelayanan Khiba

Terlaksananya pembinaan dan revitalisasi Paguyuban Donor Darah di

Kabupaten Cilacap

5 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 5 keg 100%

1 12 15 05 Pembinaan Keluarga Berencana

Terlaksananya kegiatan KB Manunggal dengan muslimat, Aisyiyah, Polri, TNI

30 keg 5 keg 5 keg 5 keg 5 keg 5 keg 5 keg 100% 5 keg 30 keg 100%

1 12 15 08 Operasional Petugas Pembantu KB Desa/PPKBD

Tersedianya operasional PPKBD selama 12 bln

284 PPKBD 284 PPKBD 284 PPKBD 284 PPKBD 284 PPKBD

284 PPKBD

284 PPKBD

100% 287 PPKBD 287 PPKBD 100%

(28)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 12 15 09 Pengadaan KIE KB Tersedianya KIE

KB ( Dak)

200 set - 22 set 27 set 42 set 42 set 42 set 100% 100 set 191 set 95,50%

1

12 15 10 Pengadaan Balai Penyuluh KB

Tersedianya Balai Penyuluh KB

24 Balai Penyuluh KB

2 balai 5 Balai 5 balai 10 balai 1 balai 1 balai 100% 24 Balai 100%

1 12 15 12 Pendataan Keluarga Peserta KB dan Keluarga Pra Sejahtera

Prosentase keluarga prasejahtera

17 28,51 25,75 25,13 25,02 21 25,22 79,90% 19 19 100%

Prosentase Keluarga sejahtera I

16 23,98 24,97 25,8 25,78 19 25,89 47,71% 17 17 100%

1 12 15 15 Pembinaan Keluarga Berencana melalui fasilitasi Orientasi KB bagi ormas

keagamaan

Terlaksananya fasilitasi Orientasi KB bagi ormas keagamaan

20 keg - 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 100% 4 keg 18 keg 90%

1 12 15 16 Rakerda Bidang KB Terlaksananya Rapat Kerja Daerah Program BPKBK

3 keg - - - 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 3 keg 100%

0 0

12 15 17 Pembinaan Keluarga Berencana melalui fasilitasi dialog KB dengan radio

Terlaksananya fasilitasi dialog KB dengan radio

60 keg - 20 keg 24 keg - - - 44 keg 73,33%

(29)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 12 15 18 Pembinaan Keluarga

Berencana melalui fasilitasi Komunikasi Informasi dan edukasi dengan Baliho

Jumlah Pemasangan Baliho Program KB

40 unit - 2 unit 2 unit 26 unit 26 unit 26 unit 100% 10 unit 40 unit 100%

1 12 15 19 Pembangunan pagar gedung Balai KB

Terlaksananya pembangunan pagar gedung Balai KB

30 paket pekerjaan

- - 10 paket 12 paket 12 paket 12 paket 100% 8 paket 30 paket 100%

1 12 15 20 Pembinaan Keluarga Berencana melalui fasilitasi Evaluasi Pelaksanaan program KB Tribulanan

Terlaksananya pembinaan KB melalui fasilitasi evaluasi pelaksnaan program KB Tribulanan

24 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

4 keg, 4 distrik

100% 4 keg, 4 distrik

20 keg, 4 distrik

83,33%

1 12 15 21 Pelaksanaan Hari Keluarga Nasional

Terlaksananya Peringatan Hari Keluarga Nasional

5 keg - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 5 keg 100%

1 12 15 22 Rehab Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi

Terlaksananya rehab gudang obat kontrasepsi

1 pekerjaan - - 1

pekerjaan 1 pekerjaan

1 pekerjaan

100% - 1 pekerjaan 100%

1 12 15 23 Pelayanan KB melalui mobil Unit Pelayanan (Muyan)

Terlaksananya pelayanan KB mellaui mobil unit pelayanan

30 keg 10 keg 10 keg 10 keg - - - 100% - 20 keg 66,67%

1 12 15 24 Pengadaan Mobil Pengangkut Akseptor

Jumlah mobil pengangkut akseptor

1 unit - - 1 unit

mobil

1 unit mobil

1 unit mobil

100% - 1 unit mobil 100%

(30)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 12 15 25 Pengadaan PC

Komputer untuk PLKB

Jumlah PC komputer untuk PLKB

24 unit 5 unit 10 unit 3 unit 6 unit 6 unit 6 unit 100% - 24 unit 100%

1 12 15 26 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Balai Penyuluh KB

Tersedianya Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Balai Penyuluh KB

24 paket 2 paket 6 paket 5 paket 10 paket 10 paket 10 paket 100% 1 paket 24 paket 100%

1 12 15 27 Pengadaan Mobil Box Pengangkut alokon

Tersedianya mobil box distribusi alokon

1 unit - - - 1 unit 1 unit 1 unit 100% - 1 unit 100%

1 12 17 Program Pelayanan Kontrasepsi

Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi untuk memenuhi Permintaan Masyarakat 30 % setiap tahun ( % )

90 70 70 79,15 75,14 80 75,14 88,40% 90 90 100%

Cakupan alat kontrasepsi / akseptor KB(%)

77,00 73,07 74 73,45 70,14 77,6 72,69 93,67 % 77 77 100%

1 12 17 02 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB

Jumlah akseptor yang terlayani pemasangan kontrasepsi KB

7500 akseptor

- 1.255

akseptor

1754 akseptor

1867 akseptor

2000 akseptor

1867 akseptor

93,35% 1020 akseptor

5896 akseptor

78,61%

1 12 17 03 Penyediaan Alat kontrasepsi

Tersedianya alat kontrasepsi bagi penyuluh KB di lapangan

60 bln 2 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 12 bln 50 bln 83,33%

(31)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 12 17 07 Pengadaan Obat efek

samping kontrasepsi

Tersedianya obat efek samping kontrasepsi

65 paket obat - 13 paket 15 paket 13 paket 13 paket 13 paket 100% 13 paket 67 paket obat 102%

1 12 17 08 Pelayanan KB medis operasi MOP, MOW

Terlaksananya pelayanan KB medis operasi MOP, MOW

5 keg - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 1 keg 5 keg 100%

1 12 17 08 Penanganan kegagalan dan komplikasi kontrasepsi

Tertanganinya kasus kegagalan dan komplikasi kontrasepsi

40 kasus 5 kasus 7 kasus 8 kasus 6 kasus 8 kasus 6 kasus 75% 15 kasus 10 kasus 90%

1 12 16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Prosentase angka pernikahan dini

0,50 0,75 0,75 14,93 0,14 0,55 0,22 160% 0,5 0,5 100%

Cakupan

Pasangan usia subur yang istrinya dibawah Usia 20 Tahun ( % )

2,05 2,3 2 2,62 2,65 2,10 2,62 75,24% 2,05 2,05 100%

1 12 16 01 Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Terlaksananya advokasi dan KIE KRR

50 sekolah - 10 sekolah 12 Sekolah 12

sekolah

12 sekolah

12 sekolah

100% 7 sekolah 48 sekolah 98%

1 12 16 03 Pengembangan dan pembinaan PIK KRR

Jumlah PIK remaja 284 kelompok - 60

kelompok

60 kelompok

71 kelompok

60 kelompok

71 kelompok

118,33% 60

kelompok

284 kelompok 100%

(32)

Renja Renja

(%) capaian

(%) 1 12 16 04 Kegiatan pelatihan

pendidik sebaya dan konselor sebaya

Terlaksananya Kegiatan pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya

4 keg - - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% - 3 keg 75%

1 12 18 Program Pembinaan

Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Mandiri

Prosentase kelompok UPPKS yang mempunyai ijin produksi (PIR)

25 0 5 7,8 14,16 5 14,16 283,2% 5 5 100%

1 12 18 02 Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

Terlaksananya Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

5 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 4 keg 80%

1 12 18 03 Pembentukan PKBI Terlaksananya pembentukan PKBI

10 keg - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 4 keg 10 keg 100%

(33)

Perlindungan Anak. Adapun fungsi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap adalah :

a. perumusan kebijakan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak;

b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang keluarga kerencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

e. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas;

f. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Analisis kinerja pelayanan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2016 dilakukan dengan mengkaji terhadap capaian kinerja yang dibutuhkan dan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap. Untuk menganalisis kinerja pelayanan ini digunakan beberapa indikator, antara lain mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dengan sasaran target sesuai dengan Renstra dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan. Adapun indikator yang digunakan oleh Dinas KB, PP dan PA dengan mengacu pada indikator kinerja daerah yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap 2012-2017.

Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap

dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :

(34)

2

Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

85 87,5 90 92,5 95 80 100 100 100 83 95

3 Rasio KDRT ( KDRT / Jumlah KK ) 0,00004

6

0,000042 0,000 04

0,00003 5

0,000033 0,00006 0,0016 0,00003 0

0,000046 0,0000385 0,000033

4 Indek Pemberdayaan Gender ( IGG ) 68,30 68,45 68,60 68,75 68,9 68,15 55 55,17 68,60 63,53 68,9

5

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu 2016 100%

100% - - - 80% 100% 100% 100% 100%

6

Cakupan Perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana kasus KtP/A dan PPT/PKT di rumah sakit 2016 100 %

100% - - - 60% 100% 100% 100% 100%

7

Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtP/A) di Puskesmas 2016 100%

100% - - - 50% 100% 100% 100% 100%

8

Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Rumah Sakit 2016 100 %

100% - - - 35% 100% 100% 100% 100%

(35)

10

yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu 2016 75 %

11

Cakupan penegakan hukum dan tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus - kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 2016 80%

60% - - - 40% 80% 80% 80% 80%

12

Cakupan perempuan dan anak korban kejerasan yang mendaptkan layanan bantuan hukum 2016 50%

50% - - - 20% 70% 70% 70% 70%

13

Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 2016 50%

30% - - - 20% 60% 60% 60% 60%

14

Cakupan layanan reintegrasi sosisl bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 2016 100%

100% - - - 45% 25% 25% 25% 25%

15

Prosentase cakupan ketersediaan petugas yang mempunyai

kemampuan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang TPPO

45% - - - 25% 45% 45% 45% 45%

16

Prosentase cakupan pelayanan rehabilitasi kesehatan yang diberikan oleh petugas yang terlatih

50% - - - 20% 50% 50% 50% 50%

(36)

TPPO yang diberikan oleh penegak hukum

19

Prosentase cakupan pelayanan dan bantuan rehabilitasi sosial di rumah perlindungan sosial dan sejenisnya kepada saksi serta korban TPPO oleh petugas

40% - - - 13% 40% 40% 40% 40%

20

Prosentase cakupan pelayanan yang diberikan kepada saksi dan korban TPPO untuk pemulangan ke daerah asal

40% - - - 16% 40% 40% 40% 40%

21 Cakupan Pasangan Usia Subur yang Menjadi Peserta KB Aktif (%)

73,40 74,40 75 76 77 72,77 74,00 73,45 71,41 72,21 77

22

Cakupan pasangan Usia Subur yang ingin Ber KB tidak Terpenuhi (Unmet Need) (%)

9 5 0 0 0 15,4 13 12,72 14,12 12,78 0

23 Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita ( BKB ) ber- KB (%)

68 70 75 80 85 68 64 69,63 62,25 75,86 85

24

Cakupan PUS peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber- KB (%)

80 87 90 95 97 75 74,15 71,66 71,65 54,73 97

25 Presentase keluarga pra-sejahtera 27 25 23 21 19 28,51 25,75 25,13 25,02 25,22 19

26 Presentase keluarga Sejahtera I 21 20 19 17 17 23,98 24,9 25,80 25,78 25,89 17

(37)

30

Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi untuk Memenuhi Permintaan Masyarakat 30% setiap Tahun (%)

70 80 80 85 90 70 70 79,15 75,14 75,14 90

31 Prosentase Kelompok UPPKS yang mempunyai ijin produksi (PIRT)

5 5 5 5 5 0 5 7,8 14,16 4 5

32

Jumlah Kelompok PIK remaja desa 60 60 60 60 44 0 61 48 71 79 44

33

Jumlah SKPD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 Gedung SKPD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 Jumlah kendaraan dinas roda 2 358 359 359 359 359 358 358 359 359 155 155

36 Jumlah kendaraan dinas roda 4 10 10 10 10 10 10 10 12 12 8 8

37

Jumlah pegawai yang terkena pelanggaran disiplin

0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 0

(38)

melakukan kegiatan – kegiatan yang telah direncanakan tersebut yang mempunyai dampak untuk pencapaian indikator. Sehingga dapat diketahui pencapaian atau permasalahan yang dihadapi oleh SKPD dalam mencapai indikator yang diampuhnya. Apabila status pencapaian adalah simbol , maka indikator tersebut telah tercapai. Apabila status pencapaian adalah , hal ini mempunyai maksud bahwa indikator tersebut akan dicapai di tahun berjalan.

Apabila status pencapaian , maka hal ini membutuhkan kerja keras dari SKPD untuk mencapai suatu target yang ditentukan karena belum tercapai.

Dalam hal ini dibutuhkan kebijakan, kerja sama, penganggaran, maupun komitmen dari SKPD untuk mencapai indikator tersebut.

Adapun Evaluasi Capaian Kinerja Program Dinas KB, PP dan PA Kabupaten

Cilacap dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :

(39)

1 Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan

dan perlindungan anak

1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Indek Pembangunan Gender (

IPG ) 59,41 59,21 86,04

59,41 59,41

2 Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

100 92,5 83

95 95

3 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Rasio KDRT ( KDRT / Jumlah KK

) 0.000033 0,000035 0,0000385

0,000033 0,000033

4 Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan gender Dalam Pembangunan

Indek Pemberdayaan Gender (

IDG ) 68,9 68,75 63,53

68,9 68,9

Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

5 Program Keluarga Berencana Cakupan Pasangan Usia Subur yang Menjadi Peserta KB Aktif (%)

77 76 72,21

77 77

(40)

Cakupan PUS peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB (%)

97 95 54,73

97 97

Presentase keluarga pra-

sejahtera 17 21 25,22

19 19

Presentase keluarga Sejahtera

I 16 17 25,89

17 17

6 Program Kesehatan

Reproduksi Remaja Prosentase pernikanan dini 0,50 0,55 0,22

0,50 0,50

Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 th (%)

2,05

2,1 2,62

2,05 2,05

7 Program Pelayanan

Kontrasepsi Cakupan Alat Kontrasepsi /

Akseptor KB (%) 77 77,6 72,69

77,0 77,0

Cakupan Alat dan Obat Kontrasepsi untuk Memenuhi Permintaan Masyarakat 30 % setiap Tahun (%)

90 85 75,14

90 90

(41)

dan Konseling KRR desa

Urusan Eks Rutin

10 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Jumlah SKPD 1 1 1 1 1

11 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur Gedung SKPD 1 1 1 1 1

11 Jumlah kendaraan dinas roda

2 160 158 150 155 155

12 Jumlah kendaraan dinas roda

4 10 13 13 13 13

13 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur Jumlah pegawai yang terkena

pelanggaran disiplin 0 0 0 0 0

Ket :

Akan tercapai Telah tercapai

Perlu perhatian/upaya keras

(42)

kesimpulan bahwa Program KB di Kabupaten Cilacap belum berhasil secara optimal.

Faktor yang mempengaruhi indikator – indikator tersebut belum tercapai di Tahun 2016 :

1. Angka ketidakberlangsungan penggunaan Kontrasepsi (Drop-Out) masih cukup tinggi

2. Tingginya Usia kawin muda (15-19 tahun) 3. Pelayanan KB yang belum terjangkau merata

4. Pemakaian alat dan obat kontrasepsi (alokon) jangka pendek sangat tinggi, dan alokon jangka panjang rendah

5. Pengelolaan manajemen, pelaporan dan evaluasi pengambilan dan Distribusi alokon dari kabupaten ke klinik masih lemah

6. Pelayan Fungsi kelembagaan KB di daerah belum optimal an KB dan Advokasi- KIE sasaran khusus masih belum optimal

7. Fungsi kelembagaan KB di daerah belum optimal

8. Tingkat partisipasi keluarga pra sejahtera dan sejahtera untuk menjadi peserta KB aktif masih rendah

9. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih rendah.

10. Masih rendahnya tingkat partisipasi kaum pria dalam ber-KB.

11. Tingginya keluarga pra sejahtera dan sejahtera I mengindikasikan rendahnya ketahanan keluarga.

12. Komitmen Pemerintah Daerah masih beragam 13. Tenaga lapangan KB terbatas

14. Dukungan pendanaan ditingkat lapangan masih terbatas

Berbagai permasalahan yang masih dihadapai sebagaimana disebutkan di atas dapat diatasi melalui

 pendekatan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) bagi seluruh masyarakat terutama Pasangan Usia Subur (PUS)

 Meningkatkan partisipasi keluarga pra KS dan KS I untuk menjadi peserta KB,

sehingga kebutuhan Pasangan Usia Subur yang ingin ber KB dapat terpenuhi, dan

angka drop out tidak terlalu tinggi.

(43)

 Perlunya subsidi biaya pelayanan untuk keluarga Prasejahtera dan sejahtera 1 dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi keluarga tersebut didalam ber KB.

 Melakukan pembinaan dan pendampingan serta memberikan pengetahuan kepada keluarga terutama pasangan usia subur baik yang sudah ber KB maupun yang belum

 Meningkatkan peran institusi PPKBD dan sub PPKBD salah satunya dengan penyediaan biaya operasional serta sarana prasarana bagi PPKBD dan Sub PPKBD yang lebih optimal.

b) Indikator urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dalam urusan ini terdapat 4 indikator yaitu Indek Pembangunan Gender ( IPG ), Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan, Rasio KDRT ( KDRT / Jumlah KK ), dan Indek Pemberdayaan Gender ( IDG ). Dari 4 indikator yang dilaksanakan hanya 1 indikator yang belum tercapai yaitu Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

Indeks Pembangunan Gender (IPG) pada tahun 2016 tercapai dengan 86,04 dari target yag ditentukan yaitu 59,21. Naik sebesar 145,31% dari target yang ditentukan, hal ini mempunyai maksud bahwa pembangunan di Kabupaten Cilacap sudah berperspektif gender, antara laki-laki dan perempuan telah diakomodir haknya dalam proses pembangunan itu sendiri. Penghitungan Indeks Pembangunan gender ini melibatkan beberapa faktor antara lain jumlah populasi penduduk laki-laki dan perempuan, angka ketergantungan penduduk laki-laki dan perempuan, angka melek huruf laki-laki dan perempuan, angka kesehatan, ketenagakerjaan, pendapatan penduduk dan sebagainya. Sehingga penghitungan indikator IPG ini secara kompleks dan kontinyu dilakukan oleh BPS.

Rasio KDRT ( KDRT / Jumlah KK) Tahun 2016 Kabupaten Cilacap adalah

0,0000385, hal ini berarti bahwa jumlah kasus KDRT dibagi dengan jumlah KK yang

ada diKabupaten Cilacap 0,000385. Jumlah kasus kekerasan pada tahun 2016

adalah 101 kasus dengan jumlah korban 106 orang yang terdiri dari 95 orang

berjenis kelamin perempuan dan 11 orang laki - laki. Kemudian Prosentase

penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

(44)

dibentuk berdasarkan tiga komponen, yaitu keterwakilan perempuan dalam parlemen; perempuan sebagai tenaga profesional, teknisi, kepemimpinan dan ketatalaksanaan; dan sumbangan pendapatan. Tentunya hal ini menjadi prioritas kedepan untuk Kabupaten Cilacap untuk lebih mengutamakan peranan perempuan dalam hal pemberdayaan gender dalam pembangunan di Kabupaten Cilacap.

2.3 Isu-Isu penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas KB, PP dan PA

Isu – isu penting terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas KB, PP dan PA dapat diuraikan sebagai berikut :

 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera a. Tingginya angka TFR di Kabupaten Cilacap 2,58 b. Masih tingginya angka unmeet need KB yaitu 12,78%

 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahunnya meningkat b. Masih rendahnya pemahaman pengarasutamaan gender (PUG) di Kabupaten

Cilacap

c. Belum terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Cilacap

d. Rencana Aksi Nasional Tindak Pidana Perdagangan Orang (RAN TPPO), e. Rencana Aksi Nasional Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak, f. Roadmap Pemulangan dan Pemberdayaan WNIO/TKIU.

2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas KB, PP dan PA merupakan

implementasi dari kebijakan visi misi Kabupaten Cilacap yaitu Menjadi kabupaten

Cilacap yang sejahtera secara merata. Kemudian berdasarkan Renstra Dinas KB,

PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 ditegaskan bahwa visi Dinas KB,

PP dan PA Kabupaten Cilacap adalah “Terwujudnya penduduk tumbuh

seimbang, kesetaraan dan keadilan gender, dan perlindungan anak dalam

rangka Menjadikan Kabupaten Cilacap yang Sejahtera secara Merata” yang

(45)

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas pokok yang diemban oleh Dinas KB, PP dan PA sangatlah komplek dan besar, sehingga perlu ditunjang dengan sumber daya manusia yang profesional dan handal serta dukungan anggaran yang optimal. Dilihat dari kemampuan keuangan daerah, anggaran belanja yang diusulkan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap pada tahun 2017 terdiri dari belanja tidak langsung (gaji) sebesar Rp.

17.070.000.000,- sedangkan belanja langsung sebesar Rp. 16.360.860.000,-.

Apabila dibandingkan dengan anggaran tahun 2016, untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 15.009.383.000,- dan belanja langsung 2016 sebesar Rp.

8.502.720.000,-. Apabila dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun anggaran 2016 mengalami kenaikan, dengan anggaran tersebut maka pendekatan efektifitas dan ketepatan program/kegiatan yang disusun pada tahun 2018 harus benar-benar dilaksanakan.

Renja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap mengalami penurunan

anggaran terhadap rancangan awal RKPD 2017. Hal ini dikarenakan telah

dilakukan perencanaan yang obyektif, transparan, efektif dan efisien dengan

verifikasi / desk pada waktu penyusunan rancangan renja Dinas KB, PP dan PA

oleh Bappelitbangda kabupaten Cilacap, tentunya dengan memperhatikan

aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Cilacap. Secara rinci analisis

kebutuhan terhadap Rancangan Awal RKPD tersaji pada Tabel 2.4.

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal karena panjangnya atrian dan menumpuknya pasien di ruang tunggu, hal ini menyebabkan pasien menjadi tidak nyaman,

Dari keseluruhan jamur yang didapat merupakan jamur yang mampu dalam mengubah selulosa yang terkandung didalam limbah pelepah kelapa sawit sebagai sumber

Adapun lokasi penelitian berada di Kecamatan Sipoholon yang menjadi salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.. Sejarah Singkat Kabupaten

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pengetahuan adalah proses yang bersifat teknis, customize dan strategis di dalam pengelolaan pengetahuan

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok pecahan siswa kelas VII A SMPN 3 Sikur dengan menerapkan

Sebagian kecil sampah ada yang berasal dari industri (Hermawati. Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan

Anak manusia akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang m emiliki sifat dan karakter seperti kaum Yahudi, Nasrani atau Majusi, sangat tergantung dari didikan dalam

Indonesian Resource Grammar (INDRA) (Moeljadi et al. 2015) adalah tata bahasa komputasional bahasa Indonesia baku 8 pertama yang dikembangkan di dalam kerangka teori HPSG dan MRS