1
SAMPUL
2
SURAT KEPUTUSAN PROGRAM STUDI PSDP
3
4
5
6
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah yang telah dilimpahkan, sehingga penyusunan Rencana Strategis Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dapat terselesaikan dengan baik. Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan 2019-2023 mengacu pada Renstra Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton 2019-2023, sedangkan strategi dan indikator keberhasilan yang akan dilakukan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan merujuk kepada Rencana Strategis Fakultas Pertanian 2019-2023.
Renstra Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan merupakan penjabaran lebih lanjut sasaran dan strategi pencapaian Visi Misi dan Tujuan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton. Di samping itu untuk dapat mengimplementasikan Renstra dengan baik dan terarah maka Renstra dijadikan pula sebagai pijakan untuk menyusun Rencana Operasional Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran di Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton serta para pemangku kepentingan di tingkat program studi, laboratorium, bagian, dan unit kerja dalam mengajukan usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta evaluasi program kegiatan dan penganggaran secara sinergis dan berkesinambungan.
Akhirnya dengan mengharapkan pertolongan dari Allah, rencana strategis ini diluncurkan dengan harapan akan membantu mempermudah pencapaian cita-cita perkembangan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton.
Baubau, Maret 2020 Dekan,
Wardana, S.Hut.,M.Si NIDN. 0930067602
iv
7
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...i
SURAT KEPUTUSAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
BAB II. PROFIL FAKULTAS PERTANIAN ... 5
A. Sejarah Singkat ... 5
B. Nilai Dasar ... 6
C. VISI... 7
D. MISI ... 7
E. TUJUAN ... 8
BAB III. ANALISIS SITUASI DAN ISU STRATEGIS ... 9
A. Analisa Situasi ... 9
B. Analisis Posisi Organisasi ... 13
C. Isu Strategis ... 17
BAB IV. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN ... 19
BAB V. PENUTUP ... 26
LAMPIRAN. TABEL INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN ... 27
v
1
BAB I. PENDAHULUAN
Rencana Strategis (Renstra) merupakan rencana pengembangan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton periode 2019-2023. Renstra Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas merupakan kerangka acuan dalam penyelenggaraan Caturdarma Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian yang memuat arahan dan capaian serta tolok ukur keberhasilan yang berazaskan kepada kebenaran ilmiah, penalaran, kejujuran, keadilan, manfaat, kebijakan, tanggung jawab, kebhinekaan, dan keterjangkauan. Walau Renstra bersifat umum, namun menjadi dasar pijakan dalam penyusunan rencana- rencana operasional, rencana strategis pada tingkat Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Fakultas Pertanian UM Buton untuk mewujudkan Visi, Misi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian yang merupakan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan yang sedang dan akan berlangsung.
Adapun Visi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas
Pertanian adalah “Menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia Timur yang
menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki keunggulan
kompetitif, mengelola sumberdaya perairan berwawasan lingkungan, islami, dan
berdaya saing global”. Sedangkan Misi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya
Perairan Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan sistem
pendidikan yang berorientasi pada peningkatan sumberdaya manusia yang
berkualitas, dengan memiliki pengetahuan, mandiri, inovatif, kreatif dan
menguasai Imtaq; 2) Mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairan yang
berwawasan lingkungan dan terpublikasi; 3) Membangun kerjasama dengan
2 pihak lain dalam berbagai bidang, baik di tingkat regional, nasional, dan internasional; dan 4) Mengembangkan IPTEK, seni dan budaya berbasis kearifan lokal. Berdasarkan visi-misi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario untuk mencapainya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator- indikator keberhasilannya. Renstra tersebut dinyatakan bahwa pada tahun 2023, Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian UM Buton telah mampu mencapai peningkatan kolaborasi, daya saing kompetitif, dan daya saing komparatif serta unggul di wilayah Sulawesi Tenggara, dalam kegiatan Caturdarma (bidang pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan). Keberhasilan mencapai target perlu diukur dan pengukurannya diwujudkan dalam bentuk sasaran strategi.
Era kompetisi Pendidikan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN),
Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah
(PTMA) maupun Perguruan Tinggi Asing (PTA) semakin ketat dan tajam serta
melampaui batas geografis. Perguruan Tinggi yang tidak mampu bersaing secara
terbuka akan tumbang terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu, jika suatu
program studi dari suatu perguruan tinggi ingin tetap survive maka harus mampu
menyusun perencanaan strategis yang dapat menjawab permasalahan dan
menghadapi tantangan global sekaligus mampu memenuhi kebutuhan pasar. Titik
berat Renstra pengembangan program studi ini adalah aspek-aspek strategis
dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi. Aspek-aspek strategis
yang dimaksud meliputi peningkatan tata Kelola sistem pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyaraat serta mencapai tingkat efektifitas
dan efisiensi organisasi, rancangan kampus Islami sebagai lingkungan kampus
kondusif Islami serta peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia
dengan tujuan akhir unggul di Sulawesi Tenggara. Renstra ini bukanlah merupakan
pedoman yang statis, melainkan dinamis. Artinya, rencana tersebut dapat ditinjau
3 ulang secara periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan fakultas. Namun demikian, Renstra ini tidak berarti sekedar sebuah dokumen, apalagi sekadar untuk memenuhi kepentingan praktis atau semacam kelengkapan administratif untuk akreditasi. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, dan kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan program studi, agar setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah yang ditempuh oleh setiap elemen pada setiap level merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan program studi. Renstra ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara program studi.
Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan program studi, Renstra ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen perencanaan operasional yang dimaksud adalah Rencana Operasional Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas dan berbagai peraturan penyelenggaraan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian.
Menghadapi kondisi tersebut, Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian UM. Buton sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dituntut mengikuti perubahan. Salah satu upaya untuk mengikuti perubahan tersebut, telah dirumuskan Rencana Induk Pengembangan (RIP) oleh Fakultas Pertanian periode tahun 2019-2038, dengan menetapkan empat tahap pengembangan (Grand Strategy) yaitu:
1. Periode 2019-2023: Tahap Peningkatan Akses dan sumberdaya manusia 2. Periode 2024-2028: Tahap peningkatan kualitas caturdarma
3. Periode 2029-2033: Tahap Pusat Unggulan Indonesia
4. Periode 2034-2038: Tahap Pusat Unggulan Dunia
4
Penetapan tahap pengembangan ini mengacu pada evaluasi kinerja dalam
pencapaian Renstra 2019 - 2023 dan menyikapi perkembangan situasi pendidikan
tinggi periode 5 tahun yang akan datang. Tingkat keberhasilan kinerja pada tahap
pengembangan periode 2019 - 2023 tercermin pada situasi dan kondisi yang
diuraikan pada Renstra ini akan menjadi tolok ukur pencapaian dan acuan
perencanaan dalam upaya terwujudnya visi Program Studi Pengelolaan Sumber
Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton.
5
BAB II. PROFIL FAKULTAS PERTANIAN
A. Sejarah Singkat
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton. Fakultas Pertanian pada tahun 2019 membuka program studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan dengan SK Kemenristekdikti Nomor.
539/KPT/I/2019 tanggal 11 Juli 2019. Program studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan berdasarkan pertimbangan karena melihat potensi di Sulawesi Tenggara khususnya pulau Buton yang merupakan daerah kepulauan, dan perikanan merupakan salah satu komoditas unggulannya, baik perikanan darat maupun laut.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan memiliki peringkat Terakreditasi Minimal dengan SK Kemenristek Dikti No. 539/KPT/1/2019 Tanggal 11 Juli 2019.
Adapun sejarah kepemimpinan di Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan (PSDP) Fakultas Pertanian UM Buton, dalam perjalanan mengalami 2 masa kepemimpinan Ketua Program Studi, yaitu:
1. Nila Nikmatia Bugis, S.S.T.Pi., M.Si., Ketua Program Sudi PSDP Periode 2019- 2021
2. LM Junaidin Sirza, S.Pi., M.Si., Ketua Program Sudi PSDP Periode 2021-2024
Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan bertujuan menghasilkan tenaga
ahli/profesional yang memiliki jiwa entrepreneurship dalam mengelola
sumberdaya perairan dengan baik, tepat, dan berkelanjutan dan berwawasan
kemaritiman yang berorientasi pada kebutuhan dunia bisnis, sehingga
mewujudkan perikanan tangguh berbasis kerakyatan dengan di topang oleh nilai-
nilai islam yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, ahlakul karimah, dan etika
yang bersumber pada ajaran islam, untuk menjawab permasalahan-permasalahan
6 yang dihadapi dalam bidang perikanan dan atau kelautan sehingga dapat mendukung perikanan menjadi salah satu sumber penghasil devisa negara khususnya. Profesi yang dapat diperoleh lulusan ini adalah penelitian, konsultan bisnis, perusahan perikanan, staf ahli pada instansi perikanan, penyuluh perikanan lapangan (PPL) serta nelayan maju dan modern.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton sebagai lembaga pendidikan tinggi peduli dalam pengembangan IPTEKS bidang perikanan, didukungan tenaga-tenaga pengajar yang profesional dibidangnya dan dengan berbagai fasilitas laboratorium yang cukup memadai siap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional. Kondisi tersebut juga didukung keberadaan program studi yang berada di Kota Baubau yang menunjang sektor perikanan didukung pula oleh suasana kampus yang megah sangat ideal untuk belajar.
B. Nilai Dasar
Sebagai bagian dari amal usaha persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesejahteraan, pendidikan dan sosial Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian UM Buton bertekad menjadikan diri sebagai "pengembangan jiwa, semangat, dan kompetensi pembangunan dalam bidang pendidikan dengan semangat pengabdian" sebagai filosofi penyelenggaraan institusi pengembangan pendidikan tinggi.
Penyelenggaraan dan pengembangan berusaha mengintegrasikan nilai-nilai profesional keilmuan dan budaya sehingga mampu menumbuhkan kepribadian yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan semangat pengabdian.
Nilai dasar Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian UM Buton adalah Profesional, Global, Entrepreneurship, Unggul dan Islami.
1. Profesional:
7 Memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas, tata kelola program studi yang baik (Good Study Program Governance) serta menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya, baik dalam aspek ilmu pengetahuan, sikap maupun keterampilan.
2. Global:
Memiliki sumber daya manusia dan lulusan yang mampu bersaing secara global.
3. Enterpreneurship:
Kemampuan untuk mengenali, mengindentifikasi potensi, mengembangkan atau berinovasi, menciptakan nilai tambah agar dapat berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan umat manusia.
4. Unggul:
Memiliki keunggulan lulusan berjiwa entrepreneurship yang bersendikan nilai- nilai keislaman dan berbasis kearifan lokal.
5. Islami:
Nilai-nilai Islami yang menjadi dasar sivitas akademika yang terimplementasi pada setiap kegiatan akademik dan non akademik.
C. VISI
Menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia Timur yang menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki keunggulan kompetitif, mengelola sumberdaya perairan berwawasan lingkungan, islami, dan berdaya saing global.
D. MISI
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan
sumberdaya manusia yang berkualitas, dengan memiliki pengetahuan,
mandiri, inovatif, kreatif dan menguasai Imtaq.
8 2. Mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairan yang berwawasan lingkungan dan terpublikasi.
3. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam berbagai bidang, baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
4. Mengembangkan IPTEK, seni dan budaya berbasis kearifan lokal.
E. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam merencanakan, mengidentifikasi, menerapkan, menguraikan, mengevaluasi, dan mengambil keputusan dalam memilih alternatif pengelolaan sumber daya perairan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat secara profesional, islami, mandiri dan bekerja sama;
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang kemaritiman, yang berjiwa enterpreneurship dan berkarakter islami
3. Terwujudnya penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEK di bidang pengelolaan sumberdaya perairan serta pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan inovatif.
4. Terlaksananya nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus, meningkatnya
kerjasama dengan program studi lain, perguruan tinggi lain, pemerintah
dan swasta pada tingkat nasional dan internasional dalam mewujudkan
Catur Dharma PTMA.
9
BAB III. ANALISIS SITUASI DAN ISU STRATEGIS
A. Analisa Situasi
Mencermati kilas balik yang dihadapi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton sebagaimana capaian kinerja periode 2019-2023 yang lalu dapat diuraikan atas dasar faktor internal dan eksternal yang di alami institusi sebagai berikut:
1. Faktor Internal 1.1. Kekuatan (Strength)
a. Adanya keinginan yang kuat dalam upaya membesarkan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dari seluruh elemen baik pimpinan, dosen maupun karyawan karena merupakan bagian dari amal usaha perserikatan Muhammadiyah.
b. Manajemen yang profesional dan teratur baik dari segi kepemimpinan organisasi, tatakelola keuangan dan sumberdaya manusianya.
c. Sarana dan prasarana yang tersedia sebagai penunjang kegiatan proses catur dharma.
d. Jumlah minat mahasiswa yang masuk ke Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian setiap tahunnya mengalami peningkatan.
e. Penyesuaian kurikulum mata kuliah mengikuti tuntutan Dikti, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Perserikatan Muhammadiyah f. Sarana dan prasarana yang memadai dalam proses perkuliahan.
g. Basis Kemaritiman, Enterpreneurship dan Al Islam kemuhammadiyahan yang terintegrasi dalam proses akademik Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian.
h. Adanya peningkatan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional
terakreditasi dan jurnal internasional
10 i. Adanya peningkatan yang cukup signifikan pada Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa.
j. Adanya kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta dalam pengembangan akademik Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian
k. Manajemen pembiayaan kegiatan akademik dilakukan dengan melibatkan dosen dan pimpinan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
l. Rasio antara dosen dan mahasiswa sudah memadai
m. Adanya kegiatan rapat bulanan antara pimpinan program studi dengan pimpinan Fakultas Pertanian, dosen dan karyawan.
n. Pembagian tugas, pokok dan fungsi yang memiliki jabatan sudah dilaksanakan sesuai Standard Operational Procedure (SOP)
o. Adanya semangat civitas akademika program studi dalam menumbuhkan jiwa Entrepreneurship sehingga menjadi bekal dalam berwirausaha.
p. Adanya potensi berwirausaha yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh civitas akademika program studi, fakultas dan universitas.
q. Adanya produk olahan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian yang telah dipasarkan
r. Tersedianya sarana yang cukup, baik perkuliahan maupun laboratorium lapangan.
s. Adanya semangat dan implementasi Pimpinan Fakultas dan Universitas Muhammadiyah Buton untuk meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
t. Sudah ada sarana perpustakan, penggunaan teknologi informasi (e- library) dan penyimpanan referensi (e-repository)
u. E- learning sudah diterapkan dalam proses pembelajaran.
11 1.2. Kelemahan (Weakneses)
a. Sumberdaya manusia belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa
b. Alokasi biaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih minim.
c. Sarana dan prasarana yang tersedia belum digunakan secara optimal d. Pengelolaan website Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan
Fakultas Pertanian belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan e. Dosen dengan gelar Doktor belum ada dari 5 orang dosen.
f. Belum adanya laboratorium yang dimilliki sendiri oleh Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
g. Belum adanya lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar
h. Alokasi biaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih minim i. Hasil penelitian yang terpublikasi internasional masih sedikit
j. Kerjasama yang dibuat belum dilaksanakan secara kongkrit di lapangan k. Hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) belum
diintegrasikan dalam bahan ajar/materi perkuliahan.
l. Minimnya anggaran dalam kegiatan akademik program studi
m. Rendahnya budaya kerja organisasi ditingkat program studi yang berorientasi kualitas
n. Unit Jaminan Mutu program studi yang belum optimal dalam meningkatkan mutu dosen dan pengembangan model pembelajaran.
o. Reward dan Punishment yang belum dilaksanakan di program studi p. Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung jiwa entrepreneurship q. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan belum memiliki
sumber pendapatan usaha sendiri
r. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat belum mendukung tumbuhnya jiwa entrepreneurship dalam menciptakan usaha baru
s. Belum dioptimalkan laboratorium lapangan sebagai wahana
ekstrakurikuler bagi mahasiswa
12 t. Belum adanya laboratorium sendiri yang dimiliki Program Studi
Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
2. Faktor Eksternal 2.1. Peluang
a. Banyaknya tawaran kerjasama terhadap Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dapat menjadi jaringan (networking) yang menguntungkan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dalam peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
b. Informasi catur dharma yang semakin mudah di akses baik oleh Stakeholder maupun civitas akademik Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan
c. Kerjasama yang dibangun oleh Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dengan pemerintahan pusat dan daerah dapat menjadi sarana untuk mengakses dana dari berbagai sumber untuk peneltian dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Program kerjasama internasional yang terus digalakan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2.2. Ancaman
a. Keterbatasan akses dana yang tersedia dari berbagai sumber untuk penelitian memotivasi dosen Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan untuk tidak bersaing sehat.
b. Adanya regulasi dari pemerintah khususnya dibidang Pendidikan yang tidak konsisten.
c. Persaingan antara Perguruan Tinggi yang tidak sehat
13 B. Analisis Posisi Organisasi
Tabel 1. Analisis Faktor Internal
No Kekuatan Bobot Rating Skor
1 Adanya keinginan yang kuat dalam upaya membesarkan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dari seluruh elemen baik pimpinan, dosen maupun karyawan karena merupakan bagian dari amal usaha perserikatan Muhammadiyah.
0,027 3,5 0,095
2 Manajemen yang profesional dan teratur baik dari segi kepemimpinan organisasi, tatakelola keuangan dan sumberdaya manusianya.
0,014 4 0,056
3 Sarana dan prasarana yang tersedia sebagai penunjang kegiatan proses catur dharma.
0,025 4,5 0,113 4 Jumlah minat mahasiswa yang masuk ke Program Studi
Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian setiap tahunnya mengalami peningkatan.
0,026 3 0,078
5 Penyesuaian kurikulum mata kuliah mengikuti tuntutan Dikti, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Perserikatan Muhammadiyah
0,023 4 0,092
6 Sarana dan prasarana yang memadai dalam proses perkuliahan.
0,023 4,5 0,104 7 Basis Kemaritiman, Enterpreneurship dan Al Islam
kemuhammadiyahan yang terintegrasi dalam proses akademik Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian.
0,02 4 0,08
8 Adanya peningkatan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional
0,017 4 0,068
9 Adanya peningkatan yang cukup signifikan pada Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa.
0,023 4 0,092
10 Adanya kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta dalam pengembangan akademik Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian
0,024 3,5 0,084
11 Manajemen pembiayaan kegiatan akademik dilakukan dengan melibatkan dosen dan pimpinan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
0,021 4 0,084
12 Rasio antara dosen dan mahasiswa sudah memadai 0,015 4 0,06 13 Adanya kegiatan rapat bulanan antara pimpinan program
studi dengan pimpinan Fakultas Pertanian, dosen dan karyawan.
0,023 4 0,092
14 Pembagian tugas, pokok dan fungsi yang memiliki jabatan sudah dilaksanakan sesuai Standard Operational Procedure (SOP)
0,019 3,5 0,067
15 Adanya semangat civitas akademika program studi dalam menumbuhkan jiwa Entrepreneurship sehingga menjadi bekal dalam berwirausaha.
0,03 4 0,12
16 Adanya potensi berwirausaha yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh civitas akademika program studi, fakultas dan universitas.
0,024 4,5 0,108
17 Adanya produk olahan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian yang telah dipasarkan
0,02 3 0,06
14
18 Tersedianya sarana yang cukup, baik perkuliahan maupun laboratorium lapangan.
0,029 4,5 0,131 19 Adanya semangat dan implementasi Pimpinan Fakultas
dan Universitas Muhammadiyah Buton untuk meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
20 Sudah ada sarana perpustakan, penggunaan teknologi informasi (e-library) dan penyimpanan referensi (e- repository)
21 E- learning sudah diterapkan dalam proses pembelajaran
Jumlah 1,88
No Kelemahan Bobot Rating Skor
1 Sumberdaya manusia belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa
0,021 2 0,042
2 Alokasi biaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih minim.
0,016 4 0,064
3 Sarana dan prasarana yang tersedia belum digunakan secara optimal
0,026 3 0,078
4 Pengelolaan website Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan
0,023 3 0,069
5 Dosen dengan gelar Doktor belum ada dari 5 orang dosen. 0,03 4 0,12 6 Belum adanya laboratorium yang dimilliki sendiri oleh
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
0,021 3 0,063
7 Belum adanya laboratorium Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
0,016 3 0,048
8 Belum adanya lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar 0,015 3 0,045 9 Alokasi biaya penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih minim
0,023 2,5 0,058 10 Hasil penelitian yang terpublikasi internasional masih
sedikit
0,022 2,5 0,055 11 Kerjasama yang dibuat belum dilaksanakan secara
kongkrit di lapangan
0,019 3 0,057
12 Hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) belum diintegrasikan dalam bahan ajar/materi perkuliahan.
0,026 3,5 0,091
13 Minimnya anggaran dalam kegiatan akademik fakultas 0,041 3 0,123 14 Rendahnya budaya kerja organisasi ditingkat fakultas yang
berorientasi kualitas
0,018 2 0,036
15 Unit Jaminan Mutu program studi yang belum optimal dalam meningkatkan mutu dosen dan pengembangan model pembelajaran.
0,021 2 0,042
16 Reward dan Punishment yang belum dilaksanakan di program studi
0,019 3 0,057
17 Ruang dosen yang belum mencukupi 0,022 3 0,066
18 Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung jiwa entrepreneurship
0,029 3 0,087
19 Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan belum memiliki sumber pendapatan usaha sendiri
0,021 4 0,084
20 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat belum mendukung tumbuhnya jiwa entrepreneurship dalam menciptakan usaha baru
0,021 3,5 0,074
15
21 Belum dioptimalkan laboratorium lapangan sebagai wahana ekstrakurikuler bagi mahasiswa
0,016 3 0,048
22 Belum adanya laboratorium sendiri yang dimiliki Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan.
0,023 3 0,069
Jumlah 1 1,573
Selisih Kekuatan - Kelemahan 0,307
Tabel 2. Analisis Faktor Eksternal
No Peluang Bobot Rating Skor
1 Banyaknya tawaran kerjasama terhadap Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dapat menjadi jaringan (networking) yang menguntungkan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dalam peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
0,154 2,5 0,385
2 Informasi catur dharma yang semakin mudah di akses baik oleh Stakeholder maupun civitas akademik Program Studi
Pengelolaan Sumber Daya Perairan 0,17 3 0,51
3 Kerjasama yang dibangun oleh Fakultas Pertanian dengan pemerintahan pusat dan daerah dapat menjadi sarana untuk mengakses dana dari berbagai sumber untuk peneltian dan pengabdian kepada masyarakat.
0,098 3,5 0,343
4 Program kerjasama internasional yang terus digalakan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
0,137 2 0,274
Jumlah 1,512
No Ancaman Skor Bobot Total
1 Keterbatasan akses dana yang tersedia dari berbagai sumber untuk penelitian memotivasi dosen Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan untuk tidak bersaing sehat.
0,202 4 0,808
2 Adanya regulasi dari pemerintah khususnya dibidang
Pendidikan yang tidak konsisten. 0,148 3 0,444
3 Persaingan antara Perguruan Tinggi yang tidak sehat
0,091 3,5 0,319
Jumlah 1 1,571
Selisih Peluang - Ancaman -0,059
Diketahui: Total skor kekuatan = 1,880 Total Skor Kelemahan = -1,573 Total Skor Peluang = 1,512 Total Skor Ancaman = -1,571 Tabel 3. Hasil analisis IFAS dan EFAS SWOT
Kuadran Posisi Titik Luas matrik Ranking
16
Kuadran 1 (SO) 1,88 ; 1,512 2,843 2
Kuadran II (ST) 1,88 ; -1,571 2,953 1
Kuadran III (WO) -1,573; 1,512 2,378 4
Kuadran IV (WT) -1,573 ; -1,571 2,471 3
Koordinat titik singgung IFAS dan EFAS
IFAS 0,15
EFAS - 0,03 Titik koordinat 0,15;-0,03
Gambar 1. Posisi SWOT Fakultas Pertanian
Hasil analisis SWOT pada tabel di atas menunjukkan posisi Program Studi
Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Buton berada pada Kuadran II (Positif-Negatif) yang bermakna
kondisi institusi atau organisasi yang cukup kuat dengan beberapa tantangan-
tantangan yang cukup besar pula. Diversifikasi Strategi merupakan rekomendasi
yang harus dilakukan oleh Fakultas Pertanian Program Studi Pengelolaan Sumber
Daya Perairan. Diperlukan perbaikan, penyempurnaan, dan penyelarasan
17 terhadap strategi-strategi yang dilakukan sebelumnya agar organisasi dapat bertahan.
C. Isu Strategis
Mendukung visi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan "Menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia Timur yang menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki keunggulan kompetitif, mengelola sumberdaya perairan berwawasan lingkungan, islami, dan berdaya saing global
" maka isu strategis yang dicapai dalam periode 2019 - 2023 adalah "Peningkatan IPTEK, Akses, dan Sumberdaya Manusia". Untuk mencapai isu strategis tersebut maka dirumuskan sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas didukung oleh penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang berkompetensi kemaritiman, berjiwa entrepreneurship yang berkarakter Islami dan berdaya saing global;
2. Terwujudnya mahasiswa yang berjiwa Entrepreneurship dan berkarakter Islami yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim;
3. Menghasilkan penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEKS;
4. Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat dan Publikasi yang berbasis riset dan inovatif serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim;
5. Terwujudnya tata kelola program studi terstandar dalam mendukung program studi menjadi good study program governance, sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter Islami dan mendukung pelaksanaan Caturdarma secara konsisten dan berkelanjutan;
6. Terimplementasinya nilai-nilai AIK dalam kehidupan sivitas akademika dan
kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak dalam
mewujudkan Caturdarma program studi yang berkualitas dan berdaya saing
global.
18 Dalam rangka tercapainya sasaran di atas, maka dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana Strategis, Rencana Operasional Program Studi dan upaya pencapaian setiap tahunnya;
2. Melakukan konsolidasi dan sosialisasi Renstra Program Studi ke unit-unit kerja lainnya agar terwujud kesamaan pemahaman sehingga terimplementasi dengan efektif;
3. Memperkuat komitmen dan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan untuk mendukung kompetensi dan kualifikasinya agar tercapai pelayanan prima pada tingkat program studi;
4. Melakukan revisi dan pengembangan struktur kurikulum yang memenuhi
tuntutan kompetensi lulusan secara periodik.
19
BAB IV. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan kajian dari berbagai stakeholders dan untuk mencapai sasaran yang telah dirumuskan, perlu disusun program dan kebijakan strategis. Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam lampiran berikut.
Dalam Rangka mencapai visi Program Studi Pengelolaan Sumber daya Perairan, yaitu “Menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia Timur yang menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki keunggulan kompetitif, mengelola sumberdaya perairan berwawasan lingkungan, islami, dan berdaya saing global”, telah dirumuskan misi, tujuan, sasaran dan strategi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan, yaitu:
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia Timur yang menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki keunggulan kompetitif, mengelola sumberdaya perairan berwawasan lingkungan, islami, dan berdaya saing global.
Misi
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas, dengan memiliki pengetahuan, mandiri, inovatif, kreatif dan menguasai Imtaq.
2. Mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairan yang berwawasan lingkungan dan terpublikasi.
3. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam berbagai bidang, baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
4. Mengembangkan IPTEK, seni dan budaya berbasis kearifan lokal.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam merencanakan, mengidentifikasi,
menerapkan, menguraikan, mengevaluasi, dan mengambil keputusan dalam
20 memilih alternatif pengelolaan sumber daya perairan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat secara profesional, islami, mandiri dan bekerja sama;
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang kemaritiman, yang berjiwa enterpreneurship dan berkarakter islami
3. Terwujudnya penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEK di bidang pengelolaan sumberdaya perairan serta pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan inovatif.
4. Terlaksananya nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus, meningkatnya kerjasama dengan program studi lain, perguruan tinggi lain, pemerintah dan swasta pada tingkat nasional dan internasional dalam mewujudkan Catur Dharma PTMA.
Sasaran
1. Terwujudnya Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas didukung oleh penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perikanan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi bidang perikanan berbasis kemaritiman berjiwa entrepreneurship dan berkarakter Islami serta berdaya saing global
2. Terwujudnya mahasiswa perikanan yang berjiwa enterpreunership dan berkarakter islami yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim 3. Menghasilkan penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap
pengembangan IPTEK perikanan
4. Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat dan publikasi yang berbasis riset dan inovatif serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim
5. Tercapainya peningkatan mutu tata Kelola (Good Study Program Governance) dalam sistem manajemen program studi.
6. Terwujudnya pengelolaan keuangan program studi yang sesuai dengan
standart Good Study Program Governance, sumberdaya manusia yang
21 berkualitas dan berkarakter islami untuk mendukung pelaksanaan catur dharma secara konsisten dan berkelanjutan
7. Terwujudnya nilai-nilai AIK dalam kehidupan civitas akademika dan Kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan catur dharma perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global.
Dengan merujuk visi dan misi Program Studi, maka dirumuskan tujuan, sasaran dan strategi sebagai berikut:
Tujuan 1:
Menghasilkan lulusan sarjana perikanan yang memiliki kompetensi berbasis kemaritiman, berjiwa enterpreneurship dan berkarakter Islami.
Sasaran 1:
Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas didukung oleh penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perikanan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi bidang perikanan berbasis kemaritiman, berjiwa entrepreneurship dan berkarakter Islami serta berdaya saing global.
Strategi:
a. Pembaharuan kurikulum yang menginternalisasikan kompetensi berbasis kemaritiman, entrepreneurship, dan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan;
b. Penerapan pendekatan Student Centered Learning (SCL) dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi;
c. Peningkatan dan penyempurnaan sistem penjaminan mutu kurikulum, pembelajaran, layanan mahasiswa, dan suasana akademik secara berkelanjutan untuk memenuhi dan melampaui standar mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan akademik yang berdaya saing global.
Sasaran 2:
22 Terwujudnya mahasiswa perikanan yang berjiwa Entrepreneurship dan berkarakter Islami yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim.
Strategi:
a. Pengembangan program kewirausahaan, inovasi, bakat, minat, soft skill, dan penalaran mahasiswa perikanan;
b. Peningkatan pencapaian prestasi mahasiswa perikanan dibidang akademik maupun non akademik pada tingkat propinsi, nasional, dan internasional, melalui system pembinaan/coaching secara intensif;
c. Peningkatan standar nilai penerimaan mahasiswa perikanan dan pengembangan sistem penerimaan mahasiswaan baru, serta perluasan sistem promosi mahasiswa dengan kebijakan perekrutan mahasiswa bermutu;
d. Pengintemalisasian AIK dalam kegiatan kemahasiswaan;
e. Peningkatan program penciptaan suasana akademik dan budaya akademik untuk memenuhi dan melampaui standar mutu kemahasiswaan;
f. Pengembangan kompetensi mahasiswa perikanan yang berkonstribusi pada pembangunan masyarakat maritim.
Tujuan 2:
Terwujudnya penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEKS di bidang perikanan serta produk pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan inovatif.
Sasaran 3:
Menghasilkan penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEKS perikanan.
Strategi :
a. Penerapan Pedoman Penelitian yang merujuk pada Rencana Induk
Penelitian Fakultas Pertanian;
23 b. Melaksanakan Collaborative research (Interdisiplin dan Multidisiplin) yang
berorientasi pada pencapaian HKI;
c. Pengintegrasian hasil penelitian ke dalam proses pembelajaran;
d. Kebijakan financial and non financial support untuk penelitian dan publikasi.
Sasaran 4
Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat dan Publikasi yang berbasis riset dan inovatif serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim.
Strategi
a. Menyusun Pedoman pengabdian kepada masyarakat yang merujuk pada roadmap PkM UM Buton;
b. Melaksanakan Joint Program PkM (Interdisiplin dan Multidisiplin) yang inovatif dan berorientasi pada pencapaian HKI;
c. Pengintegrasian hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ke dalam proses pembelajaran;
d. Kebijakan financial and non financial support untuk Pengabdian Kepada Masyarakat dan publikasi.
Tujuan 3:
Terwujudnya tata kelola Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan yang Islami dengan prinsip Good Study Program Governance.
Sasaran 5:
Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good Study Program governance) dalam sistem manajemen program studi.
Strategi:
a. Pengembangan penjaminan mutu institusi untuk meningkatkan akreditasi;
b. Terwujudnya sistem pengelolaan institusi untuk menghasilkan mutu
berkualitas yang berdaya saing;
24 c. Terwujudnya kinerja penjaminan mutu dalam proses pengelolaan institusi
dan analisis jabatan, deskripsi tugas, dan prosedur kerja.
Sasaran 6:
Terwujudnya pengelolaan keuangan program studi yang sesuai dengan standart Good Study Program Governance, sumberdaya manusia yang berkualitas dan berkarakter islami untuk mendukung pelaksanaan Caturdarma secara konsisten dan berkelanjutan.
Strategi:
a. Penerapan tata kelola keuangan program studi melalui system keuangan yang telah diatur oleh universitas;
b. Peningkatan kemampuan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan melalui berbagai program pelatihan, sertifikasi dan studi lanjut;
c. Penggunaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan catur dharma d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja keuangan
dan sumber daya manusia.
Tujuan 4:
Terlaksananya nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus, meningkatnya kerjasama dengan program studi lain, fakultas lain, perguruan tinggi lain, pemerintah dan swasta pada tingkat nasional dan internasional dalam mewujudkan Caturdarma PTMA.
Sasaran 7:
Terwujudnya nilai-nilai AIK dalam kehidupan sivitas akademik dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Caturdarma Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global.
Strategi:
a. Penginternalisasian AIK pada seluruh sivitas akademika program studi;
25 b. Pelaksanaan program dari Lembaga PSPI
c. Penerapan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) di lingkungan sivitas akademika Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dan masyarakat di Kepulauan Buton;
d. Peningkatan fasilitas networking dan kerjasama melalui pengembangan komprehensif terhadap kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia yang berkelanjutan;
e. Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama yang memprioritaskan posisi
strategis Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas
Pertanian.
26
BAB V. PENUTUP
Dokumen Rencana strategis ini menjadi pedoman bagi Ketua Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan dan seluruh pimpinan dalam penyusunan Rencana Operasional dan Rencana Kegiatan pada program studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan. Dokumen Rencana Strategis bertujuan untuk mencapai Visi dan Misi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dimulai sejak tahun 2019-2023. Dengan ditetapkannya Rencana Strategis ini, maka seluruh rencana kegiatan Caturdarma pada Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan wajib untuk melakukan penyesuaian dan penyelarasan.
Seluruh rencana kegiatan strategis yang tertuang dalam dokumen Renstra 2019-2023 ini dalam pelaksanaannya dapat menyesuaikan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, termasuk perubahan regulasi pemerintah, sehingga dimungkinkan terjadinya perubahan strategi oleh pimpinan. Perubahan- perubahan terhadap rencana strategis tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengikuti prosedur yang berlaku di internal Universitas Muhammadiyah Buton.
Akhirul Kalam, semoga dokumen Rencana Strategis yang disusun atas dasar
partisipasi dan konstribusi dari seluruh unsur pimpinan dan dosen Program Studi
Pengelolaan Sumber Daya Perairan dapat termanfaatkan dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
27
LAMPIRAN. TABEL INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN
Tujuan 1
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi berbasis kemaritiman, berjiwa entrepreneurship dan berkarakter Islami
No Sasaran Proses
Bisnis Strategi Kode Indikator Kinerja Utama Target
Capaian
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
1 Terwujudnya Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas didukung oleh penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
perikanan untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi bidang perikanan berbasis kemaritiman berjiwa entrepreneurship dan berkarakter Islami serta berdaya saing global
Wadek a. Pembaharuan kurikulum yang menginternalisasikan kompetensi berbasis kemaritiman,
enterpreneurship, dan nilai- nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan;
IKU- 1.A.1
Persentase yang menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis kemaritiman dan berjiwa entrepreneurship berdasarkan KKNI
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.2
Persentase kesesuaian kurikulum terhadap perkembangan IPTEKS &
kebutuhan pengguna
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.3
Persentase mata kuliah yang memiliki RPS dan SAP
100% 75 80 100 100 100 100
IKU- 1.A.4
Persentase Program Studi melakukan peninjauan kurikulum 4 tahun terakhir
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.5
Persentase keterlibatan pakar dan stakeholders dalam perubahan kurikulum di setiap prodi
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.6
Persentase keterlibatan asosiasi dalam perubahan kurikulum di setiap program studi
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.7
Persentase keterlibatan alumni dalam perubahan kurikulum di setiap program studi
100% 0 0 0 0 0 100
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 1.A.1
persentase kurikulum berdaya saing internasional
45% 25 25 45 45 45 45
IKT- 1.A.2
Persentase soal tes/instrumen penilaian untuk semua mata kuliah terverifikasi & tervalidasi oleh reviewer dosen serumpun bidang ilmu
100% 100 100 100 100 100 100
28
IKT- 1.A.3
Persentase Jumlah MK yang terintegrasi pada Praktikum
60% 60 60 60 60 60 60
b. Penerapan pendekatan SCL dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan sistem Teknologi Informasi
IKU- l.B.l
Persentase mata kuliah yang menggunakan e-learning
80% 50 50 60 75 80 80
IKU- 1.B.2
Persentase mata kuliah yang menggunakan metode SCL
90% 50 60 75 80 80 90
IKU- 1.B.3
Persentase dosen pengampu M K sesuai bidang ilmunya
100% 50 50 65 65 70 75
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 1.B.l
Persentase kemampuan dosen menggunakan e-learning
100% 30 40 50 65 75 75
IKT- 1.B.2
Persentase kemampuan dosen menggunakan metode SCL dalam proses pembelajaran
100% 50 50 75 75 75 80
c. Peningkatan dan penyempurnaan sistem penjaminan mutu kurikulum, pembelajaran, layanan mahasiswa, dan suasana akademik secara berkelanjutan untuk memenuhi dan melampaui standar mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan akademik yang berdaya saing global.
IKU- 1.C.1
Persentase dosen berkinerja baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan PkM
75% 15 30 40 45 60 75
IKU- 1.C.2
Persentase rata-rata IPK Lulusan ≥ 3,25
100% 0 0 0 0 0 100
IKU- 1.C.3
Persentase masa studi lulusan sarjana (≤ 4 tahun)
100% 0 0 0 0 0 100
IKU- 1.C.4
Persentase waktu tunggu lulusan sarjana (≤ 6 bulan)
25% 0 0 0 0 0 25
IKU- 1.C.5
Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan
15% 0 0 0 0 0 15
IKU- 1.C.6
Persentase mahasiswa dan lulusan yang bekerja/berwirausaha di tingkat lokal/ wilayah.
20% 0 0 0 0 0 20
IKU- 1.C.7
Persentase mahasiswa dan lulusan yang bekerja/ berwira usaha di tingkat nasional
10% 0 0 0 0 0 10
IKU- 1.C.8
Persentase tanggapan kepuasan lulusan
75% 0 0 0 0 0 75
IKU- 1.C.9
Persentase mata kuliah yang memiliki modul/ bahan ajar
100% 40 45 50 100 100 100
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseliite 2018
2019 2020 2021 2022 2023
29
IKT- 1.C1
Persentase monev hasil pembelajaran disetiap prodi
100% 100 100 100 100 100 100
IKT- 1.C.2
Persentase kesesuaian kurikulum prodi terhadap visi, misi dan tujuan Fakultas Pertanian
100% 100 100 100 100 100 100
Tujuan 1
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi berbasis kemaritiman, berjiwa entrepreneurship dan berkarakter Islamj N
o Sasaran Proses
Bisnis Strategi Kode Indikator Kinerja Utama Target Capaian
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
2 Terwujudnya mahasiswa perikanan yang berjiwa Enterpreneurshi p dan berkarakter Islami yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim
Wadek a. Pengembangan program kewirausahaan, inovasi, bakat, minat, soft skill, dan penalaran mahasiswa perikanan
IKU- 3.A.1
Ketersediaan kebijakan, pedoman dan bukti pelaksanaan program kewirausahaan, inovasi, bakat, minat, soft skill, dan penalaran mahasiswa
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 3.A.2
Penetapan MK Kewirausahaan dalam struktur Kurikulum Program Studi
100 % Terlaksan
a
100 100 100 100 100 100
IKU- 3.A.3
Ketersediaan layanan dan kepuasan atas layanan dalam bidang: (1) minat bakat, (2) pembinaan soft skill, (3) beasiswa, dan (4) kewirausahawan.
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 3.A.4
Mutu layanan kemahasiswaan dalam bentuk (1) pembinaan &
pengembangan minat & bakat; (2) penyuluhan karir/ dan bimbingan kewirausahaan
100%
mutu layanan
sangat baik
70 80 100 100 100 100
IKU- 3.A.5
Membina HMPS Telaksana
dengan Baik
0 0 0 100 100 100
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 2.A.1
Persentase Lulusan yang berjiwa Enterpreneurship
50% 20 20 30 35 40 50
IKT- 3.A.2
Persentase Mahasiswa yang mengikuti Diklat Sertifikasi Enterpreneurship
50% 0 20 30 35 40 50
30
b. Peningkatan pencapaian prestasi mahasiswa perikanan di bidang akademik maupun non akademik pada tingkat propinsi, nasional/internasion al, melalui sistem pembinaan/
coaching secara intensif
IKU- 3.B.1
Persentase Mahasiswa berprestasi Akademik di Tingkat Provinsi, Nasional/Internasional
50% 0 0 3 6 9 15
IKU- 3.B.2
Persentase Mahasiswa berprestasi non-akademik di tingkat provinsi, nasional/internasional.
10% 0 0 1 3 6 10
IKU- 3.B.3
Persentase Prestasi non-akademik
mahasiswadi tingkat
provinsi/wilayah, nasional, dan/
atau internasional terhadap jumlah mahasiswa
≥0,1% ≥1% ≥2% ≥3% ≥4% ≥5% ≥7%
IKU- 3.B.4
Persentase Penelitian & PkM mahasiswa lolos hibah eksternal
5% 0 0 1 1 1 2
IKU- 3.B.5
Persentase Penelitian dan PkM mahasiswa lolos hibah internal
5% 0 1 2 3 5 10
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 3.B.1
Persentase mahasiswa yang mengikuti pelatihan, Workshop bidang Akademik
5% 1 1 2 3 5 5
IKT- 3.B.2
Persentase Mahasiswa yang mengikuti pelatihan, Workshop bidang Non Akademik
5% 1 1 2 3 5 5
IKT- 3.B.3
Persentase Mahasiswa yang Menjadi pelatih/Tutor bid.
Akademik
5% 1 1 2 3 5 5
IKT- 3.B.4
Persentase Mahasiswa yang Menjadi pelatih/Tutor bidang Non Akademik
5% 1 1 2 3 5 5
c. Peningkatan standar nilai penerimaan mahasiswa baru &
pengembangan sistem penerimaan mahasiswa perikanan, serta
IKU- 3.C.1
Ketersediaan kebijakan, pedoman dan bukti pelaksanaan penerimaan dan seleksi untuk mengidentifikasi potensi kemampuan calon mahasiswa mencapai capaian pembelajaran
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 3.C.2
Terlaksananya Pendaftaran Maba dilakukan secara online
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
31
perluasan sistem promosi mahasiswa dengan kebijakan perekrutan mahasiswa bermutu
IKU- 3.C.3
Penerimaan mahasiswa baru kelas reguler dilakukan dua kali setahun atau setiap semester
2x setahun
2 2 2 2 2 2
IKU- 3.C.4
Persentase mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer
≤25% 25 20 15 10 10 5
IKU- 3.C.5
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi: jumlah Maba yang diterima.
1:3 1:1,2 1:1,3 1:1,2 1:1,5 1:2 1:3
IKU- 3.C.6
Persentase jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah pendaftar yang lulus seleksi
95% 95 95 95 95 95 95
IKU- 3.C.7
Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa
0% 0 0 0.5 0.8 0.9 1
d.
Penginternalisasian AIK dalam kegiatan kemahasiswaan
IKU- 3.C.8
Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha) yang relevan dengan bidang studi
6 bulan 6 6 6 6 6 6
IKU- 3.C.9
Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan dari program utama di Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan terhadap kompetensi bidang studi
≥75% 0 0 0 0 0 75
KODE INDICATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 3.C.1
Persentase Lulusan mendapatkan penilaian dari teman sejawat dan atasan tempat bekerja pada aspek sikap kritis, progresif, kreatif, bertanggung-jawab, dan produktif
80% 0 0 0 0 0 80
IKT- 3.C.2
Persentase Lulusan mendapatkan penilaian dari atasan tempat bekerja pada aspek kemampuan:
Etika,Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), Kemampuan berbahasa asing, Penggunaan teknologi informasi, Kemampuan berkomunikasi, Kerjasama tim, Pengembangan diri
80% 0 0 0 0 0 80
32
IKT- 3.C.3
Persentase jumlah lulusan yang merespon tracer study
Minimal 20%
5 10 10 15 20 20
IKT- 3.C.4
Ketersediaan dokumen strategi promosi & penerimaan Maba untuk mendapatkan mahasiswa dari dalam dan luar negeri yang berkualitas
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia tersedia tersedia Tersedia
IKU- 3.D.1
Ketersediaan kebijakan, pedoman dan bukti pelaksanaan Penginternalisasian AIK dalam kegiatan kemahasiswaan
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia tersedia tersedia Tersedia
IKU- 3.D.2
Penetapan MK AIK dalam struktur Kurikulum Prodi
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a IKU-
3.D.3
Menyelenggarakan pembinaan terhadap mahasiswa baru dalam bentuk: (1) kegiatan Pekan Ta'aruf/Pengenalan Kehidupan Kampus (2) Kuliah Umum; dan (3) Orientasi Dasar-Dasar Islam (ODDI)/Baitul Arqam.
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
Terlaksan a
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 3.D.1
Persentase Mahasiswa yang Lulus DAD
20% 5 5 5 10 10 10
IKT- 3.D.2
Persentase Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kajian AIK
30% 5 10 20 30 30 30
e. Peningkatan program penciptaan suasana akademik dan budaya akademik untuk memenuhi dan melampaui standar mutu
kemahasiswaan
IKU- 3.E.1
Persentase ketersediaan dokumen formal kebijakan suasana akademik yang mencakup:
otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 3.E.2
Persentase tingkat kepuasan dan umpan balik stakeholders internal tentang terbangunnya suasana akademik yang sehat, kondusif.
85% 85 85 85 85 85 85
IKU- 3.E.3
ketersediaan bukti tentang langkah strategis meningkatkan suasana akademik
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
33
IKU- 3.E.4
Persentase keterlaksanaan dan keberkalaan program & kegiatan di luar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. (kuliah umum/
stadium general, seminar ilmiah, workshop, bedah buku, dll.
100% 100 100 100 100 100 100
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 3.E.1
Persentase Keberhasilan Studi Mahasiswa
2:85% 90 90 100 100 100 100
IKT- 3.E.2
Persentase pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, & peningkatan kualitas secara berkelanjutan
75% 75 75 75 75 75 75
IKT- 3.E.3
Ketersediaan bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi keberhasilan Studi Mahasiswa
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
f. Pengembangan kompetensi mahasiswa perikanan yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim
IKU- 3.F.1
Ketersediaan kebijakan, pedoman
& bukti pelaksanaan Pengembangan kompetensi mahasiswa yang berkonstribusi pada pembangunan masyarakat maritim
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 3.F.3
Persentase pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, & peningkatan kualitas secara berkelanjutan yang mengintegrasikan kegiatan Pengembangan kompetensi mahasiswa yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat maritim
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 3.F.4
Ketersediaan bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang mengintegrasikan kegiatan Pengembangan kompetensi mahasiswa yang berkonstribusi pada pembangunan masyarakat maritim ke dalam penelitian dan PkM
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
34
KODE INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN TARGET CAPAIAN
Baseline 2018
2019 2020 2021 2022 2023
IKT- 3.F.1
Persentase Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam bentuk penelitian dan PkM dalam pembangunan masyarakat maritim
30% 5 10 20 25 30 30
IKT- 3.F.2
Persentase Publikasi Hasil penelitian dan PkM Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa
20% 5 5 10 15 20 20
Tujuan 2
Terwujudnya penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembangan IPTEK di bidang perikanan serta pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan inovatif 1 Menghasilkan
penelitian dan publikasi yang berkontribusi terhadap pengembanga n IPTEK perikanan
Wade k
a. Penerapan Pedoman Penelitian yang merujuk pada Rencana induk Penelitian Fakultas Pertanian.
IKU- l.A.l
Ketersediaan dokumen Rencana Induk Penelitian
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.2
Ketersediaan dokumen rencana strategis penelitian dan pedoman penelitian
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.3
Persentase jumlah penelitian yang sesuai dengan Rencana Strategis Penelitian.
100% 50 80 100 100 100 100
IKU- 1.A.4
Persentase penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan roadmap penelitian
100% 50 80 100 100 100 100
IKU- I.A.5
Ketersediaan pedoman penelitian
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.6
Ketersediaan pedoman penilaian penelitian
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.7
Ketersediaan sistem seleksi penelitian internal
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.8
Jumlah kegiatan workshop dan klinik kemampuan penelitian dosen
2 kali per tahun
2 2 2 2 2 2
IKU- 1.A.9
Persentase Penggunaan Instrumen penilaian yang telah memuat prinsip penilaian
100% 85 100 100 100 100 100
35
edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi
IKU- 1.A10
Persentase proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian.
100% 85 100 100 100 100 100
IKU- l.A.11
Persentase penelitian memenuhi semua persyaratan administratif sesuai pedoman
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.12
Ketersediaan dokumen pengangkatan reviwer dan pelaksanaan reviwer penelitian.
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- 1.A.13
Persentase bukti penugasan penelitian
100% 100 100 100 100 100 100
IKU- 1.A.14
Persentase prodi yang memiliki roadmap penelitian
100% 70 90 100 100 100 100
IKU- A.1.15
Persentasi hasil penelitian mahasiswa berdasarkan tema/roadmap penelitian dosen
100% 80 80 100 100 100 100
IKU- A.1.16
Ketersediaan jadwal dan program penelitian yang dikelola lembaga penelitian
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
IKU- A.1.17
Persentase dosen yang menjadi pembicara dalam forum ilmiah per tahun
25% 0,5 1.2 3 5 10 25
IKU- A.1.18
Jumlah rujukan yang berasal dari jurnal nasional dan internasional
25 paper (5 tahun terakhir)
10 15 15 20 23 25
IKU- A.1.19
jumlah buku yang dirujuk 5 rujukan 5 5 5 5 5 5
IKU- A.1.20
Persentase jumlah penelitian yang sesuai dengan Rencana Strategis Penelitian
100% 100 IOO IOO IOO IOO 100
IKU- 1.A.21
Persentase pelanggaran etika penelitian per tahun
0% 0 0 0 0 0 0
IKU- 1.A.22
Persentase Keberadaan kelompok riset
100% 30 50 50 90 100 100