NOVEMBER 2021
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN
TRANFER KE DAERAH DAN DANA DESA
APBN TA 2021
PINJAMAN PEN DAERAH
DASAR HUKUM PINJAMAN PEN DAERAH
PP 43/2020 Tentang Perubahan PP 23/2020
(
PP Pelaksanaan Program PEN)• Salah satu Investasi Pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program PEN adalah investasi langsung dalam bentuk pinjaman PEN Daerah.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai Pinjaman PEN Daerah diatur dengan PMK.
Add Text Here
Add Text Here
PMK 105/2020
Tentang Pengelolaan Pinjaman PEN Untuk Pemda
Pokok-Pokok Pengaturan:
• Ruang Lingkup pinjaman (sumber dana, bentuk pinjaman, jangka waktu, persyaratan)
• Perencanaan dan Penganggaran
• Perjanjian Pengelolaan Pinjaman
• Pengusulan dan penilaian
• Perjanjian Pinjaman
• Pembayaran Pinjaman
• Subsidi Bunga Pinjaman Daerah dalam rangka mendukung
Program PEN
• Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 15 Ayat (2) dan Pasal 15B
Add Text Here Add Text Here
PMK 179/2020
Tentang Perubahan PMK 105/2020
Pokok-Pokok Pengaturan:
• Perubahan Jangka Waktu/Tenor Pinjaman
• Mengakomodasi Kegiatan Tahun Jamak
• Tingkat Suku Bunga Berdasarkan Sumber Dana dan Penandatanganan Perjanjian Pinjaman
• Pengaturan Batas Waktu Pengajuan Permohonan Pinjaman PEN Daerah
• Penggunaan Pinjaman Program
• Pemindahbukuan Dana Pengelolaan Pinjaman PEN Daerah dari Rek. PT. SMI ke RKUD
• Pengusulan dan Penilaian Pinjaman Daerah dalam Rangka Mendukung Program PEN
• Perubahan Format Surat Usulan dan Surat Pemberitahuan DPRD
Dasar hukum pemberian Pinjaman PEN daerah adalah PP 43/2020 tentang
Perubahan PP 23/2020 yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam PMK 105/2020
PERSYARATAN PINJAMAN PEN DAERAH
01 02 03 04
Merupakan Daerah terdampak pandemi COVID-19
Memiliki program dan/atau kegiatan pemulihan ekonomi daerah yang mendukung Program PEN
Jumlah sisa Pinjaman ditambah jumlah pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi 75% dari jumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya
Memenuhi nilai rasio kemampuan keuangan Daerah untuk
mengembalikan Pinjaman Daerah paling sedikit sebesar 2,5
SKEMA PENDANAAN PINJAMAN PEN DAERAH
Pinjaman PEN Daerah
2. PT SMI
Pinjaman Daerah dalam rangka mendukung Program PEN
PT SMI
Rek Khusus
PEMDA RKUD
Perjanjian Pengelolaan Pinjaman Perjanjian Pinjaman
a.n Menkeu
Dirjen PK dan Dirut PT SMI PT SMI Dirut Daerah Kepala
1. Pinjaman Program 2. Pinjaman Kegiatan
Jenis Pinjaman
1. APBN
dan
KETENTUAN PINJAMAN PEN DAERAH (1)
1. Pinjaman PEN Daerah: Sumber Dana APBN, TA 2020 (Rp20T)
PENYALURAN KE PEMDA
Melalui PT SMI berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Pinjaman antara Kemenkeu dan PT SMI
BENTUK
1. Pinjaman Program, dan 2. Pinjaman Kegiatan
JANGKA WAKTU
Maksimal 8 Tahun, dengan grace period maksimal 2 Tahun (disesuaikan dengan tenggat penyelesaian proyek)
BIAYA PENGELOLAAN PT. SMI
-Biaya pengelolaan 0,185% : Tahunan -Biaya provisi sebesar 1% : 1X
→ Pemda membayar kepada PT SMI
PEMBAYARAN KEWAJIBAN
Diperhitungkan langsung terhadap penyaluran Dana Transfer Umum (DAU/DBH) oleh DJPK berdasarkan permintaan PT SMI
RELAKSASI PERSYARATAN
Memberitahukan kepada DPRD paling lama 5 hari kerja setelah mengajukan pinjaman dan dipertanggungjawabkan dalam APBD
Laporan Kepada DPRD
TINGKAT BUNGA
Bunga 0%
Sumber dana APBN 2020 dan Perjanjian Pemberian Pinjaman ditandatangani tahun 2020
Bunga ditetapkan KMK
Sumber dana APBN 2021 dan Perjanjian Pemberian Pinjaman ditandatangani tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya
Kegiatan yang didanai dari Pinjaman PEN Daerah berupa Pinjaman Program dan/atau Pinjaman Kegiatan dapat dilaksanakan secara Tahun Jamak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
KEGIATAN TAHUN JAMAK
KETENTUAN PINJAMAN PEN DAERAH (2)
SUKU BUNGA
- Bunga Pinjaman Kepada Pemda : 5,4%
- Selisih cost of fund PT SMI (8,45%) dengan Bunga 5,4 % akan disubsidi oleh Pemerintah Pusat : 3,05%
2. Pinjaman Dukungan Program PEN: Sumber Dana PT SMI (Rp5 T) – TA 2021
PROSEDUR KELENGKAPAN
Prosedur kelengkapan permohonan (lampiran surat permohonan, pemberitahuan DPRD, pertimbangan Mendagri) berlaku secara mutatis mutandis dengan Pinjaman PEN Daerah (pendanaan APBN)
PENILAIAN PERMOHONAN PINJAMAN
Penilaian atas permohonan Pinjaman Daerah dalam rangka mendukung Program PEN dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PT SMI.
PENYELESAIAN TUNGGAKAN
Apabila terdapat tunggakan oleh Pemda,
diperhitungkan dari penyaluran Dana
Transfer Umum.
ALUR PROSES PERMOHONAN PINJAMAN PEN DAERAH
DJPK
S urat Permohonan Pinjaman PEN Daerah
diterima paling lambat:
• Untuk TA 2020, minggu terakhir bulan November 2020.
• Untuk TA 2021 dan tahun-tahun berikutnya, minggu terakhir bulan Juli tahun berkenaan.
✓ Menilai kesesuaian permohonan Pinjaman PEN Daerah dengan Kebijakan PEN Daerah; dan
✓ Menelaah surat
permohonan izin pelampauan defisit APBD, jika melampaui.
MEMENUHI TIDAK
MEMENUHI
Tembusan Surat Penolakan Surat Penolakan
paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak dokumen diterima lengkap dan benar
1
2
3
3b
Melakukan penilaian atas:
✓ aspek keuangan;
✓ kesesuaian program dengan Paket Kebijakan; atau
✓ kesesuaian kegiatan dengan Kerangka Acuan Kegiatan.
Tembusan Surat Permohonan Pinjaman PEN Daerah
1aPertimbangan atas permohonan Pinjaman PEN Daerah disampaikan ke Menkeu c.q. Dirjen PK paling lama 3 (tiga)
Perjanjian Pemberian Pinjaman
berkoordinasi dgn DJPK
4 5
Hasil Koordinasi dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dan Direktur Utama PT SMI, memuat setidaknya:
(i) Jumlah pokok pinjaman; (ii) Jangka waktu pinjaman; (iii) masa tenggang pinjaman; (iv) tingkat suku bunga pinjaman; dan (v) Paket
Pemda
- Pinjaman Program: paling lama 5 hari kerja sejak dokumen diterima lengkap dan benar - Pinjaman Kegiatan: sesuai
ketentuan di PT SMI
Pertimbangan Mendagri:
• Kesesuaian atau rencana penyesuaian program dan/atau kegiatan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.
• Sinkronisasi rencana kegiatan dengan program prioritas pembangunan nasional.
Tembusan Surat Permohonan Pinjaman PEN Daerah
1bSurat Pemberitahuan
3aKEMENDAGRI
3b
ALUR PROSES PENCAIRAN & PENGEMBALIAN
Pencairan Pinjaman
Pinjaman PEN Daerah
Pengembalian Pinjaman
Dokumen bukti pemotongan
DTU
Dokumen bukti pemotongan
DTU Pemotongan
DTU
DJPK
PT SMI
Permintaan
Pemotongan DTU
PT SMI
PEMDA
Rek. Penerimaan Investasi
PT SMI
Permintaan Pencairan Dana
Pengelolaan Pinjaman PEN
Daerah
PT SMI
Rek. Khusus Penampungan
Pemda RKUD
DJPK
Pemindahbukuan Berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Pemda
dan PT. SMI
Pokok Pinjaman*
Biaya Provisi 1%** (-)
Biaya Pengelolaan (-)
0,185%***
* Pokok Pinjaman sesuai Perjanjian Pinjaman
** Biaya Provisi dibayarkan satu kali ke PT SMI
*** Biaya Pengelolaan dibayarkan per tahun ke PT SMI
“Diperhitungkanlangsungterhadap penyaluranDana Transfer Umum (DTU)”
Pencairan Dana Pengelolaan Pinjaman PEN
Daerah
BENTUK PINJAMAN PEN DAERAH: PROGRAM
Pinjaman Program adalah Pinjaman Daerah yang penarikannya mensyaratkan dipenuhinya Paket Kebijakan yang disepakati antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
No. Sasaran Kebijakan Program Dampak/Hasil
Kebijakan Keluaran Indikator Pencairan Dana Bobot Terhadap Nilai
Pinjaman
Tanggal Pencapaian
[Berisi tujuan dan arah
kebijakan yang akan dituju]
[Berisi dampak atau hasil kebijakan yang
[Berisi keluaran kebijakan atau pelaksanaan kebijakan yang akan dan
[Indikator atau bukti dokumen yang dijanjikan]
[bobot masing- masing indikator
[tanggal
pencapaian target
Format Paket Kebijakan
Paket Kebijakan
• Dokumen yang berisi program dan/atau kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka mendapatkan Pinjaman Program yang berkaitan dengan percepatan penanganan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada aspek kesehatan, sosial, dan/atau percepatan pemulihan perekonomian di Daerah.
• Digunakan sebagai dasar penilaian usulan pinjaman program dan indikator/dasar pencairan pinjaman berdasarkan kesepakatan pusat dan daerah
• Paling sedikit memuat: (a) program Pemerintah Daerah yang telah, sedang, dan/atau akan
dilaksanakan; (b) tahapan pelaksanaan program; (c) indikator dan target waktu pencapaian
program; dan (d) unit penanggungjawab program.
BENTUK PINJAMAN DAERAH: KEGIATAN
Pinjaman Kegiatan adalah Pinjaman Daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana tertentu yang menjadi kewenangan daerah
• Dalam Rangka Usulan
Pinjaman Kegiatan, Daerah Perlu Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan
• Kerangka Acuan Kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian pinjaman
kegiatan
Kerangka Acuan Kegiatan paling sedikit memuat:
a. rencana kegiatan;
b. perhitungan nilai kegiatan;
c. rencana penarikan pinjaman;
dan
d. rencana pembayaran kembali kewajiban pinjaman
Kerangka Acuan Kegiatan
UPDATE PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020-2021
▪ Sampai dengan 23 November 2020 usulan Pinjaman PEN Daerah TA 2020 dan TA 2021:
1. Total nilai usulan TA 2020 dan TA 2021 sebesar Rp55,58 T, terdiri dari:
a. Usulan TA 2020 sebesar Rp19,40 T; dan b. Usulan TA 2021 sebesar Rp36,18 T.
2. Pemda yang menyampaikan usulan TA 2020 dan TA 2021:
a. 15 Provinsi sebesar Rp38,53 T (TA 2020 Rp12,30 T; TA 2021 Rp26,23 T);
b. 45 Kabupaten sebesar Rp13,41 T (TA 2020 Rp5,37 T; TA 2021 Rp8,04 T);
dan
c. 10 Kota sebesar Rp3,64 T (TA 2020 Rp1,73 T ; TA 2021 Rp1,91 T).
UPDATE PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020-2021
Total
Total
Total
15 PROVINSI
Rp12,30 T
Tahun 2021
45 KABUPATEN
10 KOTA
Rp8,04 T
Rp 38,53 T
Rp5,37 T
Rp1,73 T
Tahun 2021
Rp26,23 T
Rp1,91 T
Rp13,41 T
Rp3,64 T
Tahun 2021
Rp36,18 T
Rp55,58 Triliun
2020 2021
JUMLAH USULAN PER 23 NOV 2020
Rp19,40 T
Tahun 2020
Tahun 2020
Tahun 2020
PERJANJIAN & PENCAIRAN PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020 (1)
▪ Sampai dengan 23 November 2020, telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pinjaman PEN Daerah TA 2020, antara PT SMI dengan 19 Pemda dengan nilai komitmen sebesar Rp9,87 T.
▪ Direncanakan pada minggu ke-4 November 2020, akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pinjaman PEN Daerah Prov. Jawa Timur dengan nilai komitmen sebesar Rp88,7 M.
▪ Total proyeksi komitmen Pinjaman PEN Daerah TA 2020 s.d. Minggu ke-4 November 2020 sebesar Rp9,96 T.
▪ Total proyeksi pencairan Tahap I s.d. 19 November 2020 sebesar Rp1,869 T.
PERJANJIAN & PENCAIRAN PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020 (2)
No Daerah Status Jumlah Pinjaman
(Miliar Rupiah) Tanggal Penyaluran
1 Prov. Banten Salur Tahap I 164,65 23 Okt 2020
2 Prov. DKI Jakarta Salur Tahap I 814,27 27 Okt 2020
3 Prov. Sulawesi Selatan Salur Tahap I 334,69 16 Nov 2020
4 Kab. Probolinggo Salur Tahap I 2,35 16 Nov 2020
5 Prov. Jawa Barat ** Proses Pencairan Tahap I 389,53 -
6 Kab. Gianyar * Proses Pencairan Tahap I 32,49 -
7 Kab. Pulau Morotai * Proses Pencairan Tahap I 49,83 -
8 Kab. Tapanuli Utara * Proses Pencairan Tahap I 81,67 -
TOTAL 1.869,48
* Dalam proses pencairan Tahap I di PT SMI.
** Dalam proses pencairan Tahap I di DJPK.
PERJANJIAN & PENCAIRAN PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020 (3)
No Daerah Jumlah Pinjaman
(Miliar Rupiah)
Tanggal Perjanjian Pinjaman
Pencairan Tahap I (Rupiah)
1 Prov. Banten 851,77 15 Sept 2020 164,65
2 Kab. Ponorogo 200,00 22 Sept 2020 0,00
3 Prov. DKI Jakarta 3.265,00 24 Sept 2020 814,27
4 Prov. Jawa Barat ** 1.812,39 24 Sept 2020 389,53
5 Prov. Sulawesi Utara 723,70 25 Sept 2020 0,00
6 Prov. Sulawesi Selatan 1.338,78 14 Okt 2020 334,69
7 Prov. Sumatera Selatan 507,97 15 Okt 2020 0,00
8 Kab. Gianyar * 134,46 15 Okt 2020 32,49
9 Kab. Pulau Morotai * 200,00 16 Okt 2020 49,83
10 Kab. Probolinggo 9,38 20 Okt 2020 2,35
11 Kab. Tapanuli Utara * 326,67 23 Okt 2020 81,67
12 Kab. Sampang 15,20 23 Okt 2020 0,00
13 Kab. Pamekasan 150,00 23 Okt 2020 0,00
14 Kab. Sinjai 100,00 26 Okt 2020 0,00
15 Prov. Sulawesi Barat 37,47 27 Okt 2020 0,00
16 Kab. Batu Bara 78,94 13 Nov 2020 0,00
17 Kota Banda Aceh 60,00 13 Nov 2020 0,00
18 Kab. Tulang Bawang Barat 25,08 16 Nov 2020 0,00
19 Prov. Gorontalo 33,49 19 Nov 2020 0,00
20 Prov. Jawa Timur *** 88,70 minggu ke-4 Nov 2020 0,00
TOTAL 9.959,01
1.869,48
* Dalam proses pencairan Tahap I di PT SMI.
USULAN PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020-2021 #1
2020 2021 Total Pinjaman
18 Kab. Tulang Bawang Barat 123,19 - 123,19 19 Kab. Pulau Morotai 200,00 - 200,00 20 Prov. Sumatera Selatan 539,85 507,97 1.047,82 21 Kab. Gorontalo 500,00 - 500,00 22 Kab. Alor - 150,00 150,00 23 Kab. Lombok Timur - 222,41 222,41 24 Kota Gorontalo 600,00 - 600,00 25 Kab. Yalimo* 250,00 - 250,00 26 Kota Palangka Raya - 100,00 100,00 27 Prov. Nusa Tenggara Timur* - 1.500,00 1.500,00 28 Kab. Kolaka Utara* - - - 29 Kab. Gianyar 134,46 - 134,46 30 Kota Banda Aceh 60,00 - 60,00 31 Kab. Tebo 150,00 - 150,00
32 Prov. Sulawesi Barat 40,00 40,00
33 Kab. Pohuwato* 100,00 - 100,00 34 Prov. Maluku Utara 750,00 - 750,00
No. DAERAH Usulan Pinjaman PEN Daerah (Miliar Rupiah)
2020 2021 Total Pinjaman
1 Prov. DKI Jakarta 3.265,00 9.428,09 12.693,09 2 Prov. Jawa Barat 1.812,39 2.098,65 3.911,04 3 Prov. Banten 851,77 4.134,40 4.986,18 4 Prov. Gorontalo 34,24 969,84 1.004,08 5 Prov. Sulawesi Selatan 2.500,52 - 2.500,52 6 Kab. Probolinggo 9,38 129,20 138,58 7 Prov. Sulawesi Utara 1.055,00 - 1.055,00 8 Kota Kendari 16,30 357,93 374,23 9 Kota Singkawang - 200,00 200,00 10 Kab. Enrekang - 643,80 643,80 11 Kab. Padang Lawas Utara - 404,52 404,52 12 Kab. Ponorogo 200,00 - 200,00 13 Kab. Tapanuli Utara 326,67 73,33 400,00 14 Kab. Sampang 15,20 91,22 106,42 15 Kab. Sikka - 216,45 216,45 16 Kab. Banyumas 200,00 - 200,00 17 Kab. Boalemo 200,00 - 200,00
No. DAERAH Usulan Pinjaman PEN Daerah (Miliar Rupiah)
Sumber: Berdasarkan surat usulan dari daerah per tanggal 23 November 2020.
USULAN PINJAMAN PEN DAERAH TA 2020-2021 #2
2020 2021 Total Pinjaman
35 Kab. Gorontalo Utara* 400,00 - 400,00 36 Kota Makassar 458,74 - 458,74 37 Kab. Buleleng - 571,39 571,39 38 Kab. Bone 500,00 - 500,00 39 Kota Bandar Lampung 150,00 - 150,00 40 Prov. Jawa Timur 507,06 - 507,06 41 Kota Mataram* 150,00 - 150,00 42 Kab. Wajo - 95,18 95,18 43 Kab. Luwu Timur - 534,50 534,50 44 Kota Manado 300,00 - 300,00 45 Kab. Lembata - 400,00 400,00 46 Kab. Bone Bolango* 200,00 - 200,00 47 Kab. Pamekasan 150,00 - 150,00 48 Kab. Minahasa 500,00 - 500,00 49 Prov. Sumatera Utara - 5.600,00 5.600,00 50 Kab. Klungkung* 144,05 - 144,05 51 Prov. Maluku 700,00 - 700,00 52
No. DAERAH Usulan Pinjaman PEN Daerah (Miliar Rupiah)
2020 2021 Total Pinjaman
53 Kab. Batu Bara 78,94 256,00 334,94 54 Kab. Sinjai 100,00 50,00 150,00 55 Kab. Lubuk Linggau* 200,00 - 200,00 56 Kab. Sumenep 250,00 - 250,00 57 Kab. Tana Toraja 100,00 - 100,00 58 Kab. Luwu Utara 335,91 - 335,91 59 Prov. Bali* - 2.500,00 2.500,00 60 Kota Bogor - 1.247,15 1.247,15 61 Kab. Lahat - 454,51 454,51 62 Kab. Manggarai Timur * - 150,00 150,00 63 Kab. Banyuasin - 500,00 500,00 64 Kab. Kepulauan Sangihe - 311,75 311,75 65 Kab. Mimika - 2.000,00 2.000,00 66 Kab. Landak - 200,22 200,22 67 Prov. Bangka Belitung 245,30 - 245,30 68 Kab. Kepulauan Yapen - 165,00 165,00 69 Kab. Gowa - 300,00 300,00
70 Kab. Pinrang 100,00 100,00
No. DAERAH Usulan Pinjaman PEN Daerah (Miliar Rupiah)