LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Observasi Awal
LEMBAR OBSERVASI MODIFIKASI PERMAINAN MENANGBOL (MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA) PADA KELAS V SEKOLAH
DASAR
A. Tujuan Observasi
Untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran, sebelum media Menangbol digunakan dan dijadikan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan observasi akan dilaksanakan pada:
Hari,tanggal : 15 Oktober 2019
Tempat : SD Muhammadiyah 04 Batu
Kelas : V D
Mata Pelajaran : PJOK C. Hasil Observasi
No. Aspek Yang Diamati Ya Tidak
1. Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran PJOK
2. Proses pembelajaran berpusat pada guru
3. Proses pembelajaran berpacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar secara runtut
4. Guru melakukan penjelasan materi sebelum praktik olahraga dilakukan
5. Memakai permainan tradisional supaya siswa tidak jenuh dan bosan
Permainan tradisional memudahkan guru untuk mengondisikan siswa
Pembelajaran lebih hidup ketika permainan tradisional
dimasukkan dalam
pembelajaran
Siswa dan prasarana memadai untuk permainan tradisional Guru melakukan evaluasi dan refleksi pebeajaran
Lampiran 2 Instrumen Sarana dan Prasarana
No. Indikator Keterangan
Ya Tidak
Keadaan lapangan 1. Kondisi lapangan terarah 2. Kondisi lapangan luas
Sarana dan Prasarana
1. Apakah di lapangan disediakan alat untuk bermain (bola dan lain lain)
2. Siswa mendapat buku pegangan
3. Menggunakan media
pembelajaran
4. Tersedia fasilitas sekolah lengkap
5. Apakah ada sarana dan prasarana yang belum ada di sekolah
Proses pembelajaran
1. Guru menggunakan metode yang menyenangkan
2. Ingin mengubah metode lama menjadi menyenangkan
Lampiran 3 Instrumen wawancara untuk Guru PJOK
No. Indikator Keterangan
Ya Tidak
Perencanaan 1. Guru membuat RPP 2. Guru menyediakan media
3. Guru memilih media dengan tepat
4. Guru meletakkan media di tempat yang tepat
Pelaksanaan
1. Guru menyampaikan tujuan 2. Guru menyampaikan materi 3. Guru melakukan demonstrasi 4. Siswa melakukan demonstrasi 5. Siswa berpartisipasi aktif
Evaluasi
1. Siswa memperoleh pengalaman yang nyata
2. Pembelajaran sudah sesuai dengan yang diharapkan
Lampiran 4 Instrumen Angket Validasi Ahli Materi
Lampiran 5 Instrumen Angket Validasi Ahli Media
Lampiran 6 Angket Respon Guru
Lampiran 7 Angket Respon Siswa
Lampiran 8 Rancangan Pembuatan Media
RANCANGAN PEMBUATAN MEDIA
(RPM)
A. Identitas Media
Nama Media : Menangbol
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : PJOK
Materi : Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif
B. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
D. Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan menangbol
3.1.2 Menjelaskan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan mennagbol
4.1.1 Menirukan kombinasi gerak lokomotor,non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan Menangbola
4.1.2 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan Menangbol E. Alat dan Bahan
1. Kertas berukuran A5 2. Lem kertas
F. Cara Pembuatan Media
1. Mencetak file pedoman permainan Menangbol dengan kertas berukuran A5
2. Cetak di daerah percetakan terdekat
DESAIN PERMAINAN MENANGBOL
(MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA)
1. Alat yang dibutuhkan
Lakban
Nomor dada Bola
Peluit
Nomor dada
2. Desain permainan Aturan I
Gambar I.1
Sumber: Modifikasi Peneliti
Pada gambar 4.6 dijelaskan ada 7 pemain didalam area lapangan. Dalam menentukan jumlah anggota tergantung dari jumlah siswa dalam
pembagian antara dua tim. Siswa dibagi dalam dua tim yang terdiri dari tim A dan tim B. Lalu menentukan siapa tim yang akan bermain terlebih dahulu. Anggota tim A berjumlah 7 orang sedangkan anggota tim B berjumlah 8 orang sesuai dengan jumlah siswa. Contoh tim A yang menang akan bermain terlebih dahulu. Semua anggota Tim A memasuki area lapangan tanda permainan akan dimulai. Dengan aba-aba bunyi peluit menandakan permainan dimulai. Tim B yang tidak bermain terlebih dahulu, bertugas melempar bola ke arah lawan (Tim A) dengan
mewakilkan 2 orang yang bertugas melempar bola. Terlihat pada lapangan I Tim B melempar bola ke arah lawan. Tanda anak panah adalah laju
lemparan bola oleh Tim B yang bertugas melempar bola. Begitupun sebaliknya.
Gambar II.2
Sumber: Modifikasi Peneliti
Ketika lemparan bola berada di arah Barat, semua Tim A diarea lapangan akan menghindari bola atau sebaliknya menangkap bola. Jika tidak berhasil menangkap bola atau bola jatuh di lantai (mengenai sasaran) maka sasaran yang terkena lemparan akan out dari lapangan. Sehingga jumlah anggota yang mulanya 7 berkurang menjadi 6 anggota. Contoh pada gambar lapangan II.
Gambar III.3
Sumber: Modifikasi Peneliti
Pada lapangan III terlihat anggota tim A sedang bermain dan salah satu dari anggota tim A berhasil menangkap bola menandakan bahwa satu point masuk. Jika ada salah satu temannya yang out dari lapangan maka satu point yang diperoleh akan terbayar oleh nyawa temannya yang out dan kembali ikut bermain.
Aturan II
Gambar II.1
Sumber: Modifikasi Peneliti
Pada gambar 4.9 dijelaskan ada satu orang pemain didalam lapangan yang berdiri di garis tengah lapangan. Kemudian tim B berusaha melempar bola ke sasaran agar sasaran tereliminasi sehingga temannya dari luar lapangan masuk menggantikan temannya yang gugur. Dan begitupun seterusnya sampai anggota dari tim A selesai bermain.
Aturan III
Gambar III.1
Sumber: Modifikasi Peneliti
Posisi Tim A yang bermain dahulu sebanyak 7 orang disisakan 1 orang saja yang terpilih untuk menepati garis tengah lapangan.
Sedangkan 4 orang dari masing-masing posisi luar lapangan menunggu giliran untuk masuk bermain yang diwakilkan oleh dua orang membawa satu bola.
Gambar III.2
Sumber: Modifikasi Peneliti
Pada gambar 4.11 maka kedua anggota dari tim B masuk kedalam lapangan bertujuan untuk mengecoh tim A.
Gambar III.3
Sumber: Modifikasi Peneliti
Pada gambar 4.12 maka kedua anggota dari tim B masuk kedalam lapangan bertujuan untuk mengecoh tim A yang sedang berjaga ditengah garis dan tim B saling mengoper bola untuk melewati tim A kemudian membawa bola ke temannya.
3. Blanko
Tabel 1
BLANGKO PENILAIAN SD MUHAMMADIYAH 04 BATU MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA
No TIM A Nilai TIM B Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Cara menangk ap bola
Cara melem par bola 2 Kerja
sama tim
Kerja sama tim 3 Menahan
lawan
Melew ati lawan
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
Siswa Guru Penjaskes
Lampiran 9 RPP Media Pembelajaran
RPP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman guru dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak seat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 04 Batu Kelas/ Semester : V / 2
Materi : Melempar dan Menangkap bola Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
3.1.1 Mengidentifikasi prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan menangbol
3.1.2 Menjelaskan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan menangbol
4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
4.1.1 Menirukan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan Menangbol
4.1.2 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan Menangbol
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan dari guru diharapkan siswa mampu:
1. Melalui kegiatan mengamati contoh dari guru siswa dapat mengidentifikasi prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan menangbol dengan cermat
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan menangbol dengan benar
3. Melalui mencoba siswa dapat menirukan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan Menangbol dengan tepat 4. Melalui kegiatan bermain siswa dapat mempraktikkan kombinasi
gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan Menangbol dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
Melempar dan Menangkap Bola (Menangbol)
D. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan bermain
E. Alat dan Bahan 1. Bola besar 2. Lakban
3. Nomor dada 4. Peluit
F. Kegiatan Pembeajaran
No Deskripsi Kegiatan Waktu
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan 1. Siswa memberi salam dan berdoa bersama-sama.
2. Siswa bersama guru melakukan pengecekan kehadiran.
3. Apersepsi dengan meminta siswa mengamati gambar permainan menangbol pada buku dan menanyakan permainan yang siswa ketahui dan mengkaitkan dengan materi yang akan dipelajari.(Mengamati)
Guru “Anak-anak coba perhatikan buku yang telah dibagikan, gerakan apa saja yang dilakukan dalam permainan Menangbol?.” Siswa “Melempar, berlari dan menangkap bola bu”. Guru
“ Jadi pada permainan tersebut membahas tentang?” Siswa “Gerakan pemain bu.” Guru “Jadi pada materi kali ini kita akan membahas tentang gerak Kinestetik”
Lalu siswa diminta untuk menjelaskan apa itu gerak kinestetik sepemahaman
10 menit
mereka.
Kegiatan Inti 1. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari tim A dan tim B sesuai dengan jumlah siswa
2. Perwakilan kelompok membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok.
3. Siswa membuka LKS pada halaman pertama dan membaca instruksi pengerjaan LKS nya.
4. Siswa diminta untuk membuka LKS pada halaman selanjutnya dan membaca bacaan yang berkaitan dengan modifikasi permainan Menangbol
5. Lalu siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang bacaan yang ada di lembar kerjas siswa. (Menanya) 6. Kemudian siswa menukar jawaban
dengan temannya dan mencari jawabannya. (Menalar)
7. Setiap kelompok maju untuk mecontohkan gerak dasar dalam modifikasi permainan menangbol (Mencoba)
8. Kelompok yang maju dimulai dari kelompok 1-kelompok 2.(Menyajikan) 9. Kemudian siswa diminta untuk
membuka LKS halaman selanjutnya dan berdiskusi bersama dengan kelompoknya untuk mengerjakan soal .
55 menit
PENUTUP 1. Siswa bersama dengan guru
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Siswa diminta menarik kesimpulan pada pembelajaran yang dilakukan hari ini apakah dan mennayakan apakah menyenangkan atau tidak.
3. Siswa diberi tugas untuk mempelajari kembali materi yang diberikan dan memberikan pekerjaan rumah yang ada di LKS.
4. Siswa bersama dengan guru menutup pembelajaran dengan berdoa secara bersama-sama dan diakhiri dengan salam.
5 menit
PERTEMUAN II Kegiatan Pendahuluan 1. Siswa secara berbanjar.
2. Siswa diminta berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa melakukan pemanasan secara bersama-sama sebelum memulai pembelajaran.
5. Siswa diminta untuk menanyakan
10 menit
kembali tentang materi yang diajarkan sebelumnya menangbol.(Menanya) 6. Siswa mendengarkan instruksi guru
tentang cara permainan menangbol.
7. Siswa memperhatikan contoh gerakan memainkan permainan menangbol (melempar dan menangkap bola).(Mengamati)
8. Siswa secara bergantian mencoba melakukan gerakan permainan menangbol, apabila ada kesalahan guru membenarkan gerakannya.(Mencoba) Kegiatan inti 1. Siswa melakukan pemanasan terlebih
dahulu.
2. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari tim A dan tim B sesuai dengan jumlah siswa
3. Siswa meperhatikan contoh permainan menangbol ysng dicontohkan guru.
(Mengamati)
4. Beberapa siswa mencoba melakukan permainan dengan pengamatan guru apabila terjadi kesalahan guru membenarkan.(Mencoba)
5. Siswa melakukan permainan menangbol bersama dengan anggota tim
6. kelompoknya dengan menyusun strategi terlebih dahulu sebelum
55 menit
bermain.(Menalar)
7. Permainan diawali dengan menentukan manakah yang bermain terlebih dahulu antara Tim A dan Tim B,(Menyajikan) 8. Jika Tim A bermain terlebih dahulu
maka tim B yang akan menjaga area lapangan yang diwakili 2 orang dari tim B. Tugas yang bersangkutan adalah melempar tim lawan (tim A) yang bermain dahulu
9. Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru 10. Jika salah satu anggota tim A tidak
dapat menangkap bola dari tim lawan maka yang bersangkutan out dari lapangan. Jika berhasil menangkap bola point dari kelompok A akan bertambah atau anggota yang keluar tadi bisa bermain kembali.
11. Begitupun sebaliknya, jika tim A tidak bisa menangkap bola dari hasil lemparan tim lawan (B) maka satu persatu anggota tim A gugur dan tidak bisa melanjutkan bermain. Sehingga tim B akan melanjutkan perminan tersebut.
12. Kemudian peralihan permainan ada satu orang pemain didalam lapangan yang berdiri di garis tengah lapangan.
Kemudian tim B berusaha melempar bola ke sasaran agar sasaran tereliminasi sehingga temannya dari luar lapangan masuk menggantikan temannya yang gugur. Dan begitupun seterusnya sampai anggota dari tim A selesai bermain.
13. Selanjutnya peralihan permainan ada satu orang pemain didalam lapangan yang berdiri di garis tengah lapangan.
Kemudian tim B berusaha melempar bola ke sasaran agar sasaran tereliminasi sehingga temannya dari luar lapangan masuk menggantikan temannya yang gugur. Dan begitupun seterusnya sampai anggota dari tim A selesai bermain.
14. Lalu dua orang dari tim A masuk mengelabui tim lawan yang berada di tengah garis lapangan masuk.
15. Posisi Tim A yang bermain dahulu sebanyak 7 orang disisakan 1 orang saja yang terpilih untuk menepati garis tengah lapangan. Sedangkan 4 orang dari masing-masing posisi luar lapangan menunggu giliran untuk masuk bermain yang diwakilkan oleh dua orang membawa satu bola.
16. Jika tim B dapat menangkap bola dan
G. Sumber Belajar
1. Hadziq, Khairul Solihin. 2016. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2. Sumber lain yang relevan
anggota nya tidak out dari lapangan maka dikatakan tim B yang menjadi pemenangnya.
17. Melakukan pendinginan atau pelemasan setelah melakukan permainan
.
Penutup 1. Siswa berkumpul dan mendengarkan guru tentang aktifitas yang telah dilakukan.
2. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajran pada hari ini.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
4. Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang telah dikerjakan.
5. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
5 menit
Malang , 14 Februari 2020
Kepala Sekolah Guru Pengajar,
... Rabiatul Auwalyah
NIP. 201610430311073
Lampiran:
1. Materi
2. Lembar Kerja 3. Lembar Evaluasi 4. Rubrik Penilaian
MEDIA PEMBELAJARAN
Lampiran 1
Melempar dan Menangkap Bola (Menangbol)
Gerak Lokomotor (Lokomotor Skills)
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah. Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat, meluncur, dan melompat lebih sulit dilakukan karena merupakan kombinasi dari pola gerak dasar yang lain. Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau ;landasan koordinasi gerak kasar (griss skills) dan melibatkan gerak otot besar.
Gerak Non-Lokomotor (Non Locomotor Skills)
Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai keterampilan stabil gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya. Dapat juga didefinisakan sebagai gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar agar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempat. Gerakan stabilisasi (non lokomotor) termasuk didalamnya seperti : Stretching dan Bending Twisting dan Swaying, Pushing dan Pulling.
Gerak Manipulatif
Gerak manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan dari
gerak manipulatif yaitu reseptif dan propulsif. Keterampilan reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek seperti memukul, melempar, memantul atau menolong.
1. Pengertian Bola
Bola adalah sebuah benda bulat yang dipakai sebagai alat olahraga atau permainan. Umumnya bola terisi udara.
a. Memegang bola
Cara memegang bola besar yang benar adalah sebagai berikut:
1) Bola dipegang dengan kedua tangan 2) Jari-jari tangan terbuka
3) Kedua ibu jari dalam keadaan sejajar 4) Kedua sikut ditekuk rapat dengan badan 5) Bola dipegang di depan dada
b. Melempar bola
Cara melempar bola dengan benar agar tetap sasaran mengenai tim lawan adalah sebagai berikut:
1. Berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kedua tangan memegang bola.
2. Posisikan badan dengan satu kanan dari belakang memegang bola 3. Posisikan salah satu kaki maju selangkah
4. Lalu lempar bola didepan lawan dan tangan yang satu harus sejajar namun juga perkirakan bola jatuh pada sasaran yang dituju.
c. Menangkap bola
Cara menangkap bola dengan benar adalah sebagai berikut:
1. Jika bola yang dilemparkan tertuju pada sasaran, maka sebaiknya dari awal mempersiapkan diri untuk menangkap bola dari tim lawan
2. Jika masih ragu tidak bisa menangkap bola, maka hindarilah bola tersebut
3. Jika bola tidak tertuju pada sasaran, teman main satu tim ikut mengantisipasi dengan cara berusaha menangkap bola supaya tidak terjatuh di lantai. Ini menandakan tim yang bermain terlebih dahulu (tim A) mendapatkan satu point.
4. Jika tidak berhasil menangkap bola, tidak akan mendapatkan point.
Cara melakukan permainan Menangbol
1. Siswa dibentuk menjadi 2 kelompok yang terdiri dari tim A dan Tim B
2. Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
3. Siswa bersama tim menerima instruksi dan arahan guru tentang kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan MENANGBOL (melempar dan menangkap bola)
4. Siswa dari 2 orang dari tim A dan tim B bersuitan untuk menetukan tim mana yang bermain dahulu. (contoh tim A). Maka tim B yang akan menjaga area lapangan yang diwakili 2 orang dari tim B. Tugas yang bersangkutan adalah melempar tim lawan (tim A) yang bermain dahulu
5. Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru 6. Siswa mencoba gerak permainan MENANGBOL ke dalam bentuk
sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh dan kerja sama tim
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Ayo Membaca!
Petunjuk :
1. Berdoa sebelum mengerjakan 2. Tulis nama kelompok dengan
lengkap, nomor absen dan kelas
3. Kerjakan soal dengan jawaban yang benar
4. Jika mengalami kesulitan tanyakan kepada guru
Melempar Bola
Sebelum kita melemparkan bola, terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana cara memegang bola yang baik dan benar.
Maka dari itu, cara memegang bola dengan baik dan benar, seperti berikut :
• Peganglah bola dengan menggunakan seluruh jari tangan
• Peganglah bola dengan erat
• Jarak antar jari tangan sebaiknya tidak terlalu rapat
Melempar Lurus atau Datar
Teknik lemparan ini biasanya digunakan untuk melempar pelari atau pemukul.Gunakanlah tenaga secukupnya atau seperlunya saja, sehingga lemparan yang dilakukan tidak terlalu keras atau malah terlalu pelan.
Teknik lemparan yang satu ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan.Sasaran yang dibidik ialah bagian punggung atau pantat dari sipelari atau pemukul.
Cara melakukan lemparan lurus atau datar :
• Pandangan focus kedepan
• Berdiri secara menyamping dengan menggunakan kaki kiri di depan dan kaki kanan di
Cara melakukan lemparan lurus atau datar :
• Pandangan fokus kedepan
• Berdiri secara menyamping dengan menggunakan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
• Bukalah kaki dengan lebar
• Luruskan lutut kaki kiri dan bengkokkan lutut kaki kanan
• Tangan kanan memegang bola dan membengkokkan sikut sebesar 90 derajat
• Luruskan tangan kiri agar sejajar dengan bahu dan berada di depan
• Lemparkan bola sejajar dari kepala, sehingga jalannya bola yang dilempar ini sejajar dengan dada
• Ikuti jalannya lemparan bola tersebut dengan tangan
• Lakukan secara berulang-ulang, sehingga hasil lemparan di waktu selanjutnya bisa jauh lebih baik
Ayo Kerjakan !
Permainan Menangbol
Cara melakukan permainan menangbol:
1. Siswa dibentuk menjadi 2 kelompok yang terdiri dari tim A dan Tim B
2. Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
3. Siswa bersama tim menerima instruksi dan arahan guru tentang kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan MENANGBOL (melempar dan menangkap bola)
4. Siswa dari 2 orang dari tim A dan tim B bersuitan untuk menetukan tim mana yang bermain dahulu. (contoh tim A). Maka tim B yang akan menjaga area lapangan yang diwakili 2 orang dari tim B.
Tugas yang bersangkutan adalah melempar tim lawan (tim A) yang bermain dahulu 5. Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru
6. Siswa mencoba tugas gerak permainan MENANGBOL ke Buatlah pertanyaan yang masih belum kamu pahami tentang bacaan di atas!
...
Berikut ini adalah gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor, coba kalian amati!
dalam bentuk sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh dan kerja sama
Lampiran 3
Soal Evaluasi
LEMBAR SOAL EVALUASI
Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas / Semester : V / 2
Materi Pokok : ...
Nama : ...
No. Absen : ...
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor?
2. Sebutkan tiga contoh gerakan lokomotor!
3. Apa yang anda ketahui tentang gerak nonlokomotor!
4. Sebutkan tiga contoh gerakan nonlokomotor!
5. Apa yang anda ketahui dari gerak manipulasi?
6. Sebutkan 3 contoh gerakan manipulatif!
7. Apa yang dimaksud dengan gerak kinestetik!
8. Pada permainan olahraga apakah gerak kinestetik sangat diperlukan atau tidak? Berikan alasan!
9. Sebutkan 3 anggota tubuh yang dapat ditekuk! Pada gerak tekuk termasuk pada gerakan apa?
10. Jelaskan tujuan melakukan pemanasan saat sebelum melakukan olahraga!
Jawaban 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 4
Rubrik Penilaian
1. Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket/Tindak Lanjut 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Cukup 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap Yang dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri 2. Pengetahuan
No. Butir Pertanyaan
Bobot Soal
Kriteria Penskoran Nilai Akhir
0 5 10 15 20 25
1. Saat melempar bola posisi tangan
sebaiknya?
20
2. Teknik lemparan ini biasanya digunakan untuk?
20
3. Teknik dalam melakukan permainan menangbol?
20
4. Sebutkan 3 manfaat yang terkandung dalam permainan menangbol?
20
5. Sasaran yang 20
dilempar adalah ? Jumlah skor maksimal = 100
3. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
No. Aspek yang dinilai Sangat baik (100)
Baik (75)
Kurang Baik (50)
Tidak Baik (25) 1. Mengikuti sesuai aturan
2. Sudah melakukan semua gerakan kompak dan adil dalam tim 3. Melakukan gerakan
yang benar dan tepat sesuai dengan teknik 4. Memasukkan donat
botol
5. Melakukan Chest Pass dengan tepat
6. Mendribble bola dengan baik
7. Kaki sesuai secara bergantian
8. Bola masuk kedalam keranjang atau ring
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat baik 75 = baik
50 = kurang baik 25 = tidak baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
5. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, saeana dan media pembelajaran.
Lampiran 10 Berita Acara
Lampiran 11 Absen Audien Sempro
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian Skripsi
Lampiran 13 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 14 Proses Penelitian
(Gambar 1 Menjelaskan permainan)
(Gambar 2 Siswa melakukan permainan setelah membaca dan memahami buku pedoman permainan Menangbol)
(Gambar 3 Salah satu siswa terkena lemparan bola)
(Gambar 4 Siswa mengerjakan soal evaluasi dan angket)
(Gambar 5 Foto bersama wali kelas dan guru PJOK)
Lampiran 15 Surat Keterangan Bebas Plagiasi