• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

4.1 KOMPONEN-KOMPONEN AKUN NERACA

Neraca menggambarkan posisi Keuangan Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitasper 31 Desember 2020 dan 2019.

Berikut ini akan diberikan penjelasan atas saldo dan perkiraan akun yang tercantum dalam Neraca per 31 Desember 2020 dan 2019.

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1 Aset 15.164.459 536.122.245

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai akibat peristiwamasa lalu dan manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diterima oleh pemerintah, dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset tetap, dan Aset Lainnya dengan nilai disajikan sebagai berikut:

Uraian 2020 (Rp) 2019(Rp)

a. Aset Lancar 0 300.000

b. Investasi Jangka Panjang

c. Aset Tetap 11.764459 532.422.245

d. Aset Lainnya 3.400.000 3.400.000

8umlah 15.164459 536.122.245

Berdasarkan rincian aset di atas terlihat bahwa tidak terjadi penurunan aset pada tahun 2020 yang dimiliki oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat senilai Rp. 15.164.459,- atau (2,83 %) dari nilai aset tahun 2019 senilai Rp. 536.122.245,- Aset yang dimiliki oleh Biro Perekonomian Setda Prov. NTB sebagian besar terdiri dari aset tetap.

Berikut diuraikan akun-akun aset yang terdapat dalam Neraca Biro Perekonomian Setda Prov. NTB per 31 Desember 2019.

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.1 Aset Lancar 0 300.000

Saldo Aset Lancar per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 300.000,- tidak mengalami perubahan baik penurunan ataupun kanaikan dari jumlah Aset lancar tahun 2019 sebesar Rp. 300.000,- terdiri atas Kas dan Setara Kas, Piutang, Penyisihan Piutang, Beban Dibayar Dimuka, dan Persediaan dengan rincian sebagai berikut:

Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)

a. Kas dan Setara Kas - -

b. Piutang 247.369.676 247.369.676

c. Penyisihan Piutang (247.369.676) (247.369.676) d. Beban Dibayar Dimuka

e. Persediaan 0 0

Jumlah 0 0

35

(2)

2020(Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.2 Persediaan 0 300.000

Akun ini merupakan saldo Persediaan yang dimiliki Biro Perekonomian Setda Prov.

NTB per 31 Desember 2020, terdiri dari persediaan alat tulis kantor,barang cetakan, alat listrik, bahan/peralatan kebersihan, material/bahan, benda pos, bahan makanan pokok, dan barang yang diserahkan ke masyarakat/pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut.

Uraian 2020 (Rp) 2019(Rp)

a. ATK &Barang Cetakan 234.000 234.000

b. Alat Listrik

c. Bahan/Peralatan Kebersihan

d. Material/Bahan 66.000 66.000

e. Benda Pos

f. Bahan Makanan Pokok

g. Barang yg diserahkan ke masyarakat/pihak ke tiga

Jumlah 0 0

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai persediaan per 31 Desember 2020 tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dari tahun 2019 yaitu senilai Rp. 300.000

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.3 Piutang

Pendapatn 247.369.676 247.369.676

Saldo Piutang per 31 Desember 2020 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya yaitu senilai Rp. 247.369.676,-. (daftar terlampir)

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.4 Aset Tetap 11.764.459 532.422.245

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020 senilai 532.422.245,- tidak terjadi Perubahan dari jumlah aset tahun 2019 senilai Rp. 532.422.245,- dengan rincian sebagai berikut. (Lampiran…..).

Uraian 2020(Rp) 2019 (Rp)

a. Tanah

b. Peralatan dan Mesin 643.840.000 1.862.428.800

c. Gedung dan Bangunan d. Jalan, Irigasi dan Jaringan e. Aset Tetap Lainnya

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan g. Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap (632.075.541) (1.330.006.555)

Jumlah 11.764.459 532.422.245

36

(3)

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.4.1 Peralatan dan Mesin 643.840.000 1.862.428.800

Nilai Peralatan dan Mesin yang disajikan tersebut merupakan nilai Peralatan dan Mesin masing masing per 3 Desember 2018 berdasarkan nilai penambahan dan koreksi/penyesuaian sebagai berikut :

Saldo Akhir per 31 Desember 2019senilai Rp. 1.862.428.800 Mutasi selama tahun 2019 :

- Penambahan selama tahun 2019:

● Belanja Modal Rp

● Belanja Barang dan Jasa Rp

● Mutasi Masuk Rp

● Hibah masuk Rp

● Aset Belum Dicatatdi KIB Rp

● Koreksi Nilai salah Catat Rp

● Reklas antar KIB Rp

● Koreksi Tambah Nilai satu (1) Rp

● Reklas Masuk dari RB ke AT Rp

Jumlah mutasi tambah senilai Rp.

- Pengurangan/koreksi selama tahun 2019:

● Penghapusan Rp Rp. 61.645.237.000

● Mutasi Keluar Rp

● Ekstra komptabel Rp

● Dobel Catat Rp

● Koreksi atas nilai Aset Rp

● Reklas Keluar dari AT ke ATB Rp

● Reklas antar KIB Rp

● Koreksi Tambah Nilai satu (1) Rp

● Barang Milik Negara (BMN) Rp

● Reklas Keluar dari AT ke RB Rp

● Hibah Keluar Rp

Jumlah mutasi kurang/koreksi Rp. 61.645.237

Saldo per 31 Desember 2019 Rp 643.840.000

2020(Rp) 2021 (Rp)

4.1.1.4.2 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

(632.075.541) (1.213.978.341)

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap terdiri dari Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin, Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan, Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan, serta Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 dengan rincian sebagai berikut.

Uraian 2020 (Rp) 2019(Rp)

a. Akum. Penyusutan Peralatan dan Mesin b. Akum. Penyusutan Gedung dan

Bangunan

c. Akum. Peyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan

d. Akumulasi Aset Tetap Lainnya (632.075.541) (1.213.978.341) Jumlah (1.467.897.102) (1.213.978.341)

(4)

Saldo Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2020 senilai Rp. (1.467.895.102) mengalami peningkatan senilai Rp. (116.028.214) atau 9,55%.

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.1.5 Aset Lainnya 3.400.000 3.400.000

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2019 senilai Rp. 3.400.000,- merupakan asset Biro Perekonomian Setda Prov. NTB yang kondisinya rusak berat senilai Rp.

3.400.000,-(Lampiran …..).

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.2 Kewajiban 0 0

Nilai Kewajiban Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB per 31 Desember 2020 dan 2019 merupakanKewajiban Jangka Pendek

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.1.3 Ekuitas 15.164.459 536.122.245

Ekuitas adalah kekayaan bersih Biro Perekonomian Setda prov. NTB yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban Biro perekonomian Setda Prov pada tanggal laporan. Ekuitas yang dimiliki Biro Perekonomian Setda Prov. NTB per 31 Desember 2020 senilai Rp. 15.164.459,- tidak mengalami perubahan dari nilai ekuitas per 31 Desember 2019 senilai Rp. 536.122.245,-

4.2 KOMPONEN-KOMPONEN AKUN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

4.2.1 Belanja 3.514.207.917 3.198.583.942

Belanja dilakukan denagn mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Belanja Pemerintah Provinsi NTB meliputi Belanja Operasional (Belanja Pegawai, Belanja Barang/jasa, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, dan Belanja Bantuan Sosial), Belanja Modal (Belanja PeralATan dan Mesin, Bangunan dan Gedung, Jalan Irigasi dan Jaringan, dan Belanja Aset Tetap Lainnya) dan Belanja Tak Terduga.

Secara umum Belanja Biro Perekonomian Setda Prov. NTB tahun 2020 dianggarkan senilai Rp. 3.514.207.917,- dan terealisasi senilai Rp. 3.198.583.942,- atau 91,02%.

Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2019 senilai Rp. 2.683.435.975 maka realisasi Belanja dan Transfer tahun 2020 menunjukkan kenaikan senilai Rp. 515.147.967,- atau 19,20%. Belanja dan Transfer tahun 2020 terdiri dari:

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020

% Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Belanja Operasi 3,514,207,917.00

3,198,583,942.00 91.02 2,519.963.761,00

2 Belanja Modal 0,00 0,00 0,00 0,00

3 Belanja Tak

Terduga 0,00

4 Belanja Transfer 0,00

3,514,207,917.00

3,198,583,942.00 91.02 2,519.963.761,00

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

4.2.1.1 Belanja Operasi 3.514.207.917 3.514.207.917

(5)

Belanja Operasi tahun 2020 dianggarkan senilai Rp. 3.514.207.917,- dan terealisasi senilai Rp. 3.514.207.917,- atau 91.02 %. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2019 senilai Rp. 2.519.963.761,- maka realisasi Belanja Operasi tahun 2020 menunjukkan kenaikan senilai Rp. 515.147.967 atau (19,20%). Belanja Operasi tahun 2020 terdiri dari:

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

4.2.1.1.1 Belanja Pegawai 1912.930.000 1.666.695.313 Belanja Pegawai tahun 2020 dianggarkan senilai Rp. 1.912.930,- dan terealisasi senilai Rp. 1.616.695.313- atau 84,51%, Dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 senilai Rp 833.437.000,- maka realisasi Belanja Pegawai tahun 2019 menunjukkan Kenaikan senilai Rp. 515.147.967 atau (19.20 %). Rincian belanja pegawai sebagai berikut:

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020

% Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Gaji dan tunjangan

2 Tambahan Penghasilan PNS

1,912,930,000.00 1,616,695,313.00 84.51

833,437,000.00

3

Blj. Penerimaan Lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta

KDH/WKDH

4 Biaya Pemungutan Pajak

5 Insentif Pemungutan

pajak Daerah

6 Insentif Pemungutan

Retribusi Daerah

7 Belanja Jasa Pelayanan

Kesehatan

8 Uang Lembr

Jumlah

1,912,930,000.00 1,616,695,313.00 84.51

833,437,000.00

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) 4.2.1.1.2 Belanja Barang dan Jasa 1.601.277.917 1.581.888.629

Belanja Barang tahun 2020 dianggarkan senilai Rp. 1.601.277.917,- dan terealisasi senilai Rp. 1.581.888.629,- atau 98,79%. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2019 senilai Rp. 1.686.970.761,- maka realisasi Belanja Barang tahun 2020 mengalami penurunan Senilai Rp. 105.082.132,- atau 6,23% Rincian Belanja Barang sebagai berikut:

(6)

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020

% Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Belanja bahan pakai habis

23,257,000.00

22,891,140.00 98.43

52,030,500.00 2 Belanja bahan/material

250,000.00

250,000.00 100

2,700,000.00 3 Belanja Jsa Kantor

21,370,000.00

19,505,803.00 91.28

81,890,715.00

4 Belanja Premi asuransi 0 0 0 0

5 Belanja perawatan kendaraan bermotor

92,706,267.000 90185262 97.28

77,194,863.00 6 Belanja cetak dan pengadaan

22,938,800.000 22818800 99.48

25,533,000.00 7 Belanja sewa

rumah/gedung/parkir 0 0 0 0

8 Belanja Sewa sarana mobil 0 0 0 0

9 Belanja sewa dan peralatan

motor 0 0 0 0

10 Belanja makanan & Minuman

30,527,000.00

30,297,000.00 99.25

50,768,000.00

11 Bel. Perjalanan pindah tugas 0 0 0 0

12 Belanja Pakaian Kerja 0 0 0 0

13 Belanja pakaian khusus dan

hari2 tertentu 0 0 0 0

14 Belanja perjalanan dinas

558,296,850.00

557,361,024.00

99.83 2

793,877,683.00

15 Bel. Beasiswa pendidikan PNS 0 0 0 0

16 Blj.kursus,pelatihan,sosialisasi

, dan bintek PNS 0 0 0 0

17 Bel.perjalanan pindah tugas 0 0 0 0

18 Belanja pemeliharaan

16,550,000.00

16,548,000.00 99.99

2,000,000.00

19 Belanja jasa konsultasi 0 0 0 0

20 Blj. Barang yg akan dijual kpd

masyarakat/pihak ketiga 0 0 0 0

21 Bel.kursus,platihan,sosialisasi,

&bintek non PNS 0 0 0 0

22 Bel.uang yg akan diserahkan

kpd masyarakat/pihak ketiga 0 0 0 0

23 Belanja Honorarium PNS

636,132,000.00

622,781,600.00

97.90 1

580,532,000.00 24 Belanja Honorarium Non PNS

197,750,000.00

197,750,000.00 100 0

25 Uang saku dan transport peserta PNS

1,500,000.00

1,500,000.00 100

15,000,000.00 26 Uang saku dan transport

peserta Non PNS 0 0 0

5,000,000.00

27 Belanja BLUD 0 0 0 0

Jumlah

1,601,277,917.00

1,581,888,629.00 91.28 1,686,526,761.00

(7)

4.3 KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional adalah laporan yang menggambarkan peningkatan/penurunan kinerja Biro Perekonomian Setda Prov. NTB selama 1 ( saru) tahun anggaran periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2020

2020 (Rp) 2019 (Rp)

4.3.1 Beban 3.289.253.049 2.683.435.975

Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan nilai ekuitas. Beban Biro Perekonomian Setda Prov. NTB tahun 2020, dengan rincian sebagai berikut:

N0 Uraian Saldo 2020 Saldo 2019

1 Beban Pegawai 1,616,695,313.00 833,437,000.00 2 Beban Barang dan Jasa 1,581,888,629.00 1,686,970,761.00 3 Beban Penutupan & Amortisasi 90.369.107 163,028,214.00

Jumlah 3,289.253.049 2,683,435,975.00

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) 5.3.1.2.1 Beban Operasi 3.514.207.917 319.8583.942

Beban Operasi tahun 2020 meliputi Beban Pegawai, Beban Barang/Jasa, Beban Bunga, Beban Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyusutan, dan Beban Lain-lain dengan rinciansebagai berikut:

N0 Uraian Saldo 2020

1 Beban Pegawai 1,616,695,313.00

2 Beban Barang / Jasa 1,581,888,629.00

3 Beban Bunga

4 Beban Subsidi

5 Beban Hibah

6 Beban Bantuan Sosial

7 Beban Penyusutan 90.369.107,00

8 Beban Lain lain

Jumlah 3,198,583,942.00

(8)

Penjelasan Beban Operasiper 31 Desember 2020 senilai Rp 3.198.583.942,- antara lain sebagai berikut:

a. Beban Pegawai per 31 Desember 2020 senilai Rp. 1.616.695.313,- merupakan beban dari belanja pegawai;

b. Beban Barang/Jasa per 31 Desember 2019 senilai Rp. 1.581.888.629,-

4.4 KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 4.4.1 Ekuitas awal/ekuitas akhir tahun sebelumnya

Ekuitas awal Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018 senilai Rp 699.594.459 dan Ekuitas akhir senilai Rp. 536.122.245,-.

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2020 dan tahun 2019 masing-masing senilai Rp. 536.122.245 dan Rp. 536.122.245 adalah kekayaan bersih Biro Perekonomian Setda

prov. NTB yang merupakanselisih antara aset dan kewajiban Biro perekonomian Setda Prov. NTB pada tanggal pelaporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.

4.4.2 Surplus/Defisit-LO

Surplus/Defisit-LO Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2020 senilai ( Rp. 3.289.253.049,-) merupakan selisih antara Pendapatan LO, Beban Operasi, Surplus Defisit Kegiatan Non Operasionaldan Beban Luar Biasa.

Dibandingkan dengan surplus/defisit-LO tahun 2019 senilai (Rp. 2.683.435.975,-)

4.4.3 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas Akhir pada Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara

Barat tahun 2020 senilai Rp. 15.164.459.(Lampiran)).

Referensi

Dokumen terkait

Jika Anda menjawab “Tidak” pada pertanyaan pada Gambar 25, Anda akan dapat lanjut menuju halaman 15 yang berisi pertanyaan tentang kerja sama perguruan tinggi Anda dengan

Surat Pemberitahuan (SPT) dengan menggunakan media komputer (e-SPT) adalah SPT beserta lampiran-lampirannya dalam bentuk digital dan dilaporkan secara elektronik

[r]

Oleh karena dalam undang-undang tidak mengatur mengenai perlindungan hukum terhadap kreditor yang mana Hak Guna Bangunan sebagai jaminan kredit telah berakhir jangka

dengan subjek penelitian dilakukan dengan semi formal, hal ini dilakukan agar subjek tidak merasa diintrogasi dan dapat leluasa memberikan informasi dengan jujur. Adapun

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat mengenai perlindungan anak sebagai Pekerja Rumah Tangga, serta mengawasi

(1) Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Pungutan dan Penataan Ruang yang telah disetujui bersama dengan BPD, sebelum ditetapkan