• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN MENGENAI FINANCIAL FORECASTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KARYAWAN DALAM MENYUSUN

ANGGARAN PERUSAHAAN

OLEH:

Dr. Wiwiek M. Daryanto, S.E.Ak, M.M NIDN: 0306015601

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IPMI

2018

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Saya dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pelatihan Financial Forecasting dalam meningkatkan kinerja perusahaan di PT. Asabri (Persero) Jakarta.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program studi manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Ipmi. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 01 sampai dengan 03 September 2018. Materi pelatihan dipilih berdasarkan kebutuhan PT. Asabri (Persero), Jakarta, terutama dalam pelatihan Financial Forecasting dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Dalam kesempatan ini, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Ipmi yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian.

2. LPPM Sekolah Tinggi Manajemen Ipmi yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

3. Managing Partner PT. Asabri (Persero), yang telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk menjadi narasumber pada pelatihan Financial Forecasting dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

4. Seluruh Karyawan PT. Asabri (Persero), yang telah turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.

Semoga kegiatan pelatihan Financial Forecasting ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan PT. Asabri (Persero), Jakarta.

Jakarta, 07 September 2018

Ketua Pelaksana

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Analisis Masalah ... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 1

BAB II ... 2

Tujuan, Manfaat dan Metode Pelaksanaan ... 2

2.1 Tujuan Kegiatan ... 2

2.2 Manfaat Kegiatan ... 2

2.3 Metode Pelaksanaan ... 2

BAB III ... 3

Pelaksanaan Kegiatan ... 3

3.1 Realisasi Pemecahan Masalah ... 3

3.2 Peserta ... 3

3.3 Relevansi bagi Perusahaan ... 3

3.4 Hasil Kegiatan ... 4

BAB IV ... 4

Kesimpulan dan Saran ... 4

4.1 Kesimpulan ... 4

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Hadir Peserta………

Lampiran 2: Dokumentasi Foto-foto Kegiatan………

Lampiran 3: Surat Tugas ………...

Lampiran 4: Materi Pelatihan………

Lampiran 5: Sertifikat ...………...

Lampiran 6: Perincian Biaya ...

(7)

1

BAB I Pendahuluan

1.1 Analisis Masalah

Untuk perusahaan yang ingin terus berkembang, tentunya perlu diikuti dengan berbagai program investasi diberbagai bidang agar perusahaan semakin maju.

Setiap kegiatan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan seharusnya diikuti dengan perencanaan yang matang serta kerja keras untuk merealisasikannya. Dalam perencanaan akan disusun hal-hal apa saja yang akan dilakukan ke depan. Perencanaan yang menghasilkan rencana, yang merupakan pedoman bagi manajemen untuk melaksanakan kegiatannya.

Para manajer menyusun Laporan keuangan proforma atau Laporan keuangan proyeksi (pro forma atau projected financial statement) dan menggunakannya dalam empat cara:

(1) Dengan mengacu pada laporan keuangan proyeksi, manajer dapat menilai apakah kinerja perusahaan yang diantisipasi sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri.

(2) Laporan keuangan proforma dapat digunakan untuk mengestimasikan dampak dari perubahan-perubahan operasi yang diusulkan. Oleh karena itu, manajer keuangan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan analisis.

(3) Para manajer menggunakan laporan keuangan proforma untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan perusahaan di masa depan.

(4) Laporan keuangan proyeksi digunakan untuk mengestimasikan arus kas bebas masa depan, dalam rencana operasi yang berbeda, meramalkan kebutuhan modal perusahaan, dan kemudian

memilih rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham.

Untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan dan kemampuan karyawan dalam perencanaan keuangan agar mendapatkan hasil maksimal PT. Asabari (Persero) membutuhkan suatu pelatihan mengenai perencanaan keuangan atau Financial Forecasting.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Ketika fase Pengendalian Manajemen masuk pada ranah teknis Pelaksanaan, maka

menjadi penting kemudian untuk memahami dinamika dalam pengganggaran. Penyusunan

Anggaran merupakan faktor penting yang harus dibahas secara matang dan penerapannya

harus optimal. Proses dari penyusunan Anggaran yang terjadi sebelum tahun periode

perusahaan berjalan.

(8)

2

Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melakukan suatu program. Anggaran pada dasarnya merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu Anggaran Operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.

BAB II

Tujuan, Manfaat dan Metode Pelaksanaan 2.1 Tujuan Kegiatan

Agar para peserta dapat melakukan perencaan pembiayaan dengan lebih terarah dan tepat sasaran dengan tujuan untuk:

(a) mengklarifikasi dan memperbarui strategi;

(b) mengkomunikasikan strategi di seluruh perusahaan;

(c) menyesuaikan tujuan unit dan individu dengan strategi;

(d) menghubungkan sasaran strategik dengan target jangka panjang dan anggaran tahunan;

(e) idenfikasi dan penyesuaian inisiatif strategik; dan

2.2 Manfaat Kegiatan

Diharapkan para para pesera pelatihan ini dapat memahami membuat anggaran untuk perusahaan antara lain untuk:

1. Memproyeksikan laporan keuangan dan menggunakan proyeksi ini untuk menganalisis dampak dari rencana operasi terhadap proyeksi laba dan berbagai rasio keuangan.

2. Menentukan dana yang dibutuhkan untuk mendukung rencana strategi perusahaan.

3. Meramalkan ketersediaan dana yang dibutuhkan

4. Menetapkan dan menjaga suatu sistem pengendalian yang mengatur alokasi dan penggunaan dana di dalam perusahaan.

5. Mengembangkan prosedur guna menyesuaikan rencana dasar jika ramalan ekonomi yang mendasari rencana tersebut tidak terjadi.

2.3 Metode Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam 3 tahapan materi dalam waktu 3 hari pada

tanggal 1 sampai 3 September 2018. Tahapan materi dibagi sebagai berikut:

(9)

3

1. Hari Pertama:

 Basic Concepts and Financial Financial Reports

 Financial Statement Analysis 2. Hari Kedua:

 Working Capital Management

 The Classification of Costs; Cost Information dan Decision Making Different Costs for Different Purposes

 Break Event Point Analysis 3. Hari Ketiga:

 Source of Financing

 Capital Budgeting Methodology

Dalam setiap tahapan ada Case Study untuk memberikan pemahaman lebih jelas kepada peserta mengenai materi yang dijelaskan dengan implementasinya.

BAB III

Pelaksanaan Kegiatan

3.1 Realisasi Pemecahan Masalah

Dalam persiapan Kegiatan pelatihan Financial Forecasting ini, fasilitator melakukan berbagai persiapan diantaranya;

1. Melakukan studi pustaka tentang Financial Forecasting sebagai tool strategi dalam meningkatkan kinerja perusahaan

2. Menentukan dan mempersiapkan materi dan bahan untuk pelatihan Financial Forecasting dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

3.2 Peserta

Adapun peserta yang dipilih dalam kegiatan pelatihan Financial Forecasting ini adalah karyawan PT. Asabri (Persero) Tbk.

3.3 Relevansi bagi Perusahaan

Sebagai perusahaan pengelola jasa pensiun akan bermanfaat bagi karyawan PT. Asabri

(Persero) Tbk untuk memahami Financial Forecasting secara komprehensif sehingga dapat

(10)

4

menyusun anggaran perusahaan terutama dalam investasi yang tepat. Perusahaan menggunakan Financial Forecasting untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting seperti:

1. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi

2. Mengkomunikasikan dan mengaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis;

3. Merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis;

3.4 Hasil Kegiatan

Berdasarkan tanya jawab dan pengamatan langsung selama kegiatan pelatihan ini berlangsung memberikan hasil sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karyawan tentang pentingnya pembuatan Financial Forecasting dalam perencanaan anggaran perusahaan dalam semua divisi 2. Meningkatkan efisiensi dalam pembuatan anggaran perusahaan.

Adapun beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan ini diantaranya adalah adanya minat yang besar dan antusiasme dari peserta selama kegiatan, sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan efektif.

BAB IV

Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat, disimpulkan bahwa Financial Forecasting dapat digunakan sebagai bagian dari sistem manajemen strategis, karena Financial Forecasting akan memberikan petunjuk guna membuat anggaran perusahaan yang komprehensif guna memaksimalkan kinerja perusahaan.

Kemudian dari kegiatan pelatihan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karyawan PT. Bank BTN (Persero) Tbk, Jakarta terhadap pentingnya menerapkan Financial Forecasting dalam setiap rencana anggaran perusahaannya.

4.2 Saran

Dalam melakukan Financial Forecasting data yang digunakan sebaiknya data yang

akurat, juga mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya

bisa maksimal dan dapat dipakai sebagai acuan dalam mengambil keputusan.

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul BERBAGI ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK GENERASI MUDA (Pembelajaran Ilmu-ilmu Komunikasi terhadap Pelajar

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran fiqih bab zakat pada peserta didik kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Saya dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Pembibitan Durian

• Klik tombol properties yang ada pada control toolbox, kemudian pada tampilan properties klik pada bagian Movie kemudian isikan nama file flash yang ingin

Ponpes Satu Atap (PSA) Nurul Amal Kenteng Bandungan Kabupaten Semarang merupakan pondok yang didirikan oleh seorang ulama bernama H. Beliau memiliki jalinan kerjasama

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang lebih mendalam khususnya kepada para petugas keuangan Pondok

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang lebih mendalam khususnya kepada para petugas dan guru Pondok

Masalah yang dihadapi Pelaku Anggota Koperasi Toko Klontong Rungkut Makmur Sejahtera yaitu adanya persaingan dari segi harga antara toko modern atau minimarket