LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PEMBIBITAN DURIAN DAN KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK KARYA TANI DESA TERONG, KECAMATAN SIJUK, KABUPATEN BELITUNG
OLEH:
Dr. Risa Bhinekawati, SE, MBA, MIPP, PhD NIDN: 0304026601
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IPMI 2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul: Pelatihan Pembibitan Durian dan Pengembangan Kewirausahaan pada Kelompok Karya Tani Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung
1. Ketua Pelaksana
a. NamaLengkap : Dr. Risa Bhinekawsati, SE, MBA, MIPP
b. NIDN : 0304026601
c. Jabatan Fungsional : Lektor d. Program Studi : Manajemen
e. Alamatsurel(e-mail) : [email protected] 2. Jumlah Anggota Pelaksana :
a. Gatot Djoko Pramono, Manajer, Warso Farm b. Imron, Ahli Pembibitan, Warso Farm
c. Darji B. Partowijoyo, Manajer,PT. Bhineka Belitung Lestari 3. Durasi Kegiatan : 3 (hari) Hari, 14 – 17 Maret 2019
4. Sumber Dana : Risa Bhinekawati
Jakarta, 1 April 2019
Mengetahui, Ketua Pelaksana,
Kepala Pengabdian Masyarakat
Dr. Ir. Amelia Naim Indrajaya, ,MBA Risa Bhinekawati, SE, MBA, MIPP, PhD
NIDN: 03016066503 NIDN: 0304026601
Menyetujui, Kepala LPPM
Dr. Wiwiek M. Daryanto, S.E.Ak, M.M NIDN: 0306015601
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Saya dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Pembibitan Durian dan Pengembangan Kewirausahaan pada Kelompok Karya Tani Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program studi manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI. Pelatihan Berwirausaha ini diberikan kepada Pengurus Kelompok Karya Tani Desa Terong, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung tanggal 14 – 17 Maret 2019 di Warso Farm, Bogor, dan Apartemen Patria Park, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian.
2. LPPM Sekolah Tinggi Manajemen IPMI yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
3. Manajer dan Pelatih Warso Farm yang telah memberikan pelatihan pembibitan durian selama dua hari.
4. Manajer PT Bhineka Belitung Lestari dan Kelompok Tani Karya Desa Terong, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
Semoga kegiatan Pelatihan Pembibitan Durian dan Pengembangan Kewirausahaan memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bagi Kelompok Karya Tani dan Masyarakat Desa Terong Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung umumnya.
Jakarta, 1 April 2019
Ketua Pelaksana
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB I Pendahuluan 6 1.1 Analisis Masalah 6
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 6
BAB II 8
Tujuan, Manfaat dan Kerangka Pemecahan Masalah 8
2.1 Tujuan Kegiatan 8 2.2 Manfaat Kegiatan 8 2.3 Metode Pelaksanaan8 BAB III 10 Pelaksanaan Kegiatan 10 3.1 Realisasi Pelaksanaan 10 3.2 Khalayak Sasaran 10
a) Pengurus dan Anggota Kelompok Karya Tani Desa Terong Kecamatan Sijuk, Belitung.. 10 b) Penduduk setempat Desa Terong Kec Sijuk Kabupaten Belitung. 10
3.3 Relevansi Kegiatan bagi Kelompok Karya Tani dan Penduduk Setempat Desa Terong Kecamatan
Sijuk Belitung 10
3.4 Hasil Kegiatan 11
BAB IV 12
Kesimpulan dan Saran 12
4.1 Kesimpulan 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Undangan Kelompok Tani Desa Terong tentang Kebutuhan Pelatihan Durian dan Kewirausahaan
Lampiran 2: Surat Penugasan dari LPPM STM IPMI
Lampiran 3: Sertifikat Ucapan Terima Kasih dari Ketua Kelompok Tani Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung
Lampiran 4: Sertifikat dari Warso Farm tentang Pelatihan Pembibitan Durian
Lampiran 5: Dokumentasi foto-foto Kegiatan di Warso Farm dan Apartemen Patria Park
BAB I Pendahuluan
1.1 Analisis Masalah
Terong adalah sebuah desa yang luas wilayahnya 16.000 hektar berpenduduk sekitar 2.616 jiwa (Kepala Desa terong tanggal 19 Maret 2019) letaknya sangat strategis di jalur pelintasan pesisir pantai utara Pulau Belitung dan jalur lintasan pariwisata Tanjung Pendam, Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Dengan jarak sekitar 10 km dari pusat kota Tanjung Pandan dengan waktu tempuh antara 10-15 menit adalah sebuah kemudahan untuk mencapai ke Desa Wisata Kreatif Terong ini. Dengan menjalin kerjasama antara Local Work Group Destination Management Organization (LWG-DMO), Pemerintah Desa Terong dan juga empat kelompok masyarakat, menjadikan Desa Wisata Kreatif Terong.
Desa Terong memiliki potensi wisata yang hampir kompplit, terdiri dari hutan mangrove, sungai, pantai, terumbu karang, agrowisata, bukit tembalu, eks tambang tima, seni dan budaya serta berbagai komunitas kerajinan anyaman. Belitung mampu menyuguhkan apa yang wisatawan butuhkan. Kreasi kreatif komunitas di Desa Wisata Terong, Sijuk, membuktikan Desa Terong sebagai destinasi wisata unggulan di Belitung.
Membangun dan melestarikan alam perlu berinovasi, tidak cukup hanya melakukan penghijauan saja. Tetapi bagaimana kawasan tersebut menjadi areal perkebunan yang ditanami buah untuk dinikmati dan menjadi kegemaran sehingga berpotensi mendatangkan wisatawan yaitu agrowisata kebon buah durian.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Selain semua yang indah terkait pariwisata bahari yang ada di Belitung serta cerita negeri laskar pelanginya, Belitung juga menyimpan potensi sektor agrowisata yang layak untuk dikembangkan, yaitu kawasan agrowisata tanaman buah durian. Akan tetapi Kelompok Karya Tani masih memerlukan banyak ilmu tentang bagaimana cara memulai suatu usaha budidaya durian dan mengelolanya secara berkelanjutan.
Kelompok Karya Tani ingin belajar tentang budidaya buah durian dengan benar mulai pembibitan, perawatan hingga penanganan buah durian yang sudah matang.
Sehubungan dengan potensi yang ada, Ketua Kelompok Karya Tani Desa Terong mengajukan permohonan kepada Ibu Risa Bhinekawati, dosen Sekolah Tinggi Manajemen IPMI untuk memfasilitasi pelatihan pembibitan durian di Warso Farm dan juga memberikan pelatihan tentang kewirausahaan untuk Kelompok Karya Tani Desa Terong, Kacamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
BAB II
Tujuan, Manfaat dan Kerangka Pemecahan Masalah 2.1 Tujuan Kegiatan
a) Mengetahui bagaimana cara budidaya buah durian mulai dari pembibitan okulasi, yaitu memilih mata tunas (entres) dari pohon yang diunggulkan yang telah teruji kelebihannya: besar ukuran buahnya, tebal buahnya dan manis rasa buahnya.
b) Menyampaikan ilmu tentang bagaimana memulai suatu usaha dan pengelolaannya secara berkelanjutan.
c) Memberikan pelatihan pembuatan model usaha dengan “Business Model Canvass”
2.2 Manfaat Kegiatan
a) Memberikan sumbangsih pada pengembangan wirausaha bagi Kelompok Karya Tani dan Penduduk Desa Terong.
b) Terciptanya minat masyarakat untuk mengembangkan wirausaha berbekal ilmu yang diperoleh sehingga potensi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar akan meningkat di kemudian hari.
c) Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan jumlah wirausahawan lokal di Desa Terong sehingga terus mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
2.3 Metode Pelaksanaan
a) Pengurus dan perwakilan anggota Kelompok Karya Tani datang ke Perkebunan Durian “Warso Farm Bogor” untuk mengikuti proses pelatihan pembibitan buah durian.
b) Bapak Gatot Joko Pramono memberikan orientasi tentang budidaya durian sambil melihat kondisi buah durian di Perkebunan Warso Farm Bogor.
c) Bapak Imron membimbing praktek okulasi. Peserta pelatihan memilih dan mengambil entres dari pohon durian kemudian digunakan untuk praktek okulasi, yaitu membuka mata tunas (entres) dan menempelkan pada bibit bawah yang telah dibuka seukuran mata tunas lalu diikat dengan plastik. Praktek dilakukan berulang-ulang hingga lancar.
d) Pengurus dan perwakilan anggota Kelompok Karya Tani datang ke Apartemen Patria Park untuk mengikuti pelatihan Pengembangan Kewirausahaan
e) Ibu Risa Bhinekawati mengenalkan kewirausahaan sosial sebuah bisnis dengan misi yang memiliki orientasi berkelanjutan, melakukan pemberdayaan dan member dampak positif pada permasalahan sosial yang ada. Mengajarkan prinsip yang mereka jalankan dengan model canvas.
BAB III
Pelaksanaan Kegiatan 3.1 Realisasi Pelaksanaan
Dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini, Ibu Risa Bhinekawati melakukan berbagai persiapan diantaranya;
a) Menerima surat Permohonan Dana Pelatihan Pembibitan Durian dan Nara Sumber Pengembangan Kewirausahaan No:001/ KKT – Terong/III/2019, tanggal 1 Maret 2019. b) Kelompok Karya Tani melakukan Perjalanan dari Belitung ke Jakarta untuk
melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembibitan Durian di Perkebunan Durian Warso Farm Bogor tanggal 13 Maret 2019.
c) Kelompok Karya Tani datang di Warso Farm Bogor untuk melakukan pelatihan pembibitan durian tanggal, 14 -16 Maret 2019.
d) Kelompok Karya Tani datang di Patria Park Apartment untuk melakukan pelatihan Pengembangan Kewirausahaan, tanggal 17 Maret 2019
3.2 Khalayak Sasaran
Adapun khalayak sasaran yang dipilih dalam kegiatan pelatihan kewirahausahaan social adalah:
a) Pengurus Kelompok Karya Tani Desa Terong Kecamatan Sijuk, Belitung. b) Penduduk Sekitar Desa Terong Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung.
3.3 Relevansi Kegiatan bagi Kelompok Karya Tani dan Penduduk Sekitar Desa Terong Kecamatan Sijuk Belitung
Kelompok Karya Tani Desa Terong adalah salah satu dari empat kelompok Komunitas Petani di Desa Terong yang didirikan pada tanggal 21 Oktober 2009. Tujuan didirikan Kelompok Karya Tani adalah membantu petani dalam rangka mengembangkan usaha bidang pertanian di Desa Terong. Keempat Kelompok tersebut yaitu Kelompok Karya Tani, Kelompok Mandiri Sejahtera, Kelompok Bina Usaha dan Kelompok Teratai Bersatu.
Terong adalah sebuah desa yang berpenduduk sekitar 2.616 jiwa (sumber: Kepala Desa terong tanggal 19 Maret 2019) letaknya sangat strategis di jalur pelintasan pesisir pantai utara
Pulau Belitung dan jalur lintasan pariwisata Tanjung Pendam, Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Dengan jarak sekitar 10 km dari pusat kota Tanjung Pandan dengan waktu tempuh antara 10-15 menit adalah sebuah kemudahan untuk mencapai ke Desa Wisata Kreatif Terong ini. Dengan menjalin kerjasama antara Local Work Group Destination Management Organization (LWG-DMO), Pemerintah Desa Terong dan juga empat kelompok masyarakat, menjadikan Desa Wisata Kreatif Terong. Kreasi kreatif empat komunitas menjadikan di Desa Wisata Terong sebagai destinasi unggulan bisa disaksikan di Pesona Wisata Aik Rusa Berehun, Pesona Wisata Mangrove, Pesona Wisata View Bukit Tebalu dan Pesona Agrowisata.
Diharapkan pelatihan berwirausaha pada Kelompok Karya Tani Desa Terong Kecamatan Sijuk Belitung dapat ikut membantu penduduk setempat dalam mengembangkan usaha di Desa Wisata Kreatif Terong serta tercapainya tujuan dari Badan Pengelola Geopark Belitong dalam mewujudkan Belitong menjadi Geopark dunia.
3.4 Hasil Kegiatan
Dari kegiatan tersebut Kelompok Karya Tani mendapat pelajaran tentang cara pembibitan, cara penanaman dan cara perawatan buah durian. Peserta Pelatihan dapat mengenali ciri-ciri durian unggulan dan mengambil langsung mata tunas (entres) durian tersebut untuk praktek okulasi di Perkebunan Durian Warso Farm Bogor. Dalam waktu yang ditentukan dapat diketahui hasil praktek okulasi tanggal 16 Maret 2019 yaitu: Safaril 14 pohon, Darji 12 pohon, Irwan 10 pohon.
Dalam pelatian kewirausaaan Ibu Risa Bhinekawati menjelaskan tentang Kewirausahaan Sosial sebagai sebuah bisnis yang memiliki orientasi berkelanjutan, melakukan pemberdayaan dan memberi dampak positif pada permasalahan sosial yang ada dengan Business Model Canvas.
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui pelatihan Kelompok Karya Tani dapat membantu petani Desa Terong dalam rangka mengembangkan usaha bidang pertanian Agrowisata untuk kesejahteraan masyarakat.
Terong adalah sebuah desa letaknya sangat strategis di jalur pelintasan pesisir pantai utara Pulau Belitung dan jalur lintasan pariwisata Tanjung Pendam, Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Dengan jarak sekitar 10 km dari pusat kota Tanjung Pandan dengan waktu tempuh antara 10-15 menit adalah sebuah kemudahan untuk mencapai ke Desa Wisata Kreatif Terong ini. Dengan menjalin kerjasama antara Local Work Group Destination Management Organization (LWG-DMO), Pemerintah Desa Terong dan juga empat kelompok masyarakat, menjadikan Desa Wisata Kreatif Terong.
Pada akhirnya diharapkan upaya ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang Desa Wisata Kreatif Terong dan upaya-upaya lain yang dapat mendukung agar Belitong dapat mewujudkan tujuan dari pembangunan berkelanjutan.
4.2 Saran
Kelompok Karya Tani Desa Terong merupakan penggerak Pertanian Agrowisata harus lebih giat dalam upaya-upaya menarik untuk tumbuh kembang industri pendukung yang bisa mendatangkan wisatawan dan kesejahterakan masyarakat dengan menjadikan Desa Wisata Kreatif Terong sebagai destinasi unggulan Belitung.
Referensi
Adikurnia, M.I. (2018). Cara Bangka Belitung Maksimalkan Geopark untuk Tarik Wisman. Jakarta: Kompas.com. Diunduh 11 Agustus 2018 dari https://travel.kompas.com/read/2018/06/08/111400227/cara-bangka-belitu
ng-maksimalkan-geopark-untuk-tarik-wisman.
Badan Pengelola Geopark Belitong (2017). Konsep Geopark Nasional Belitong. Diunduh 28 November dari https://www.belitonggeopark.com/geopark/ Fern, K. (2015) Tropical Plants Database: Rhodomyrtus Tomensota. Diunduh 10
Agustus 2018 dari
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Rhodomyrtus+tomentos a
KEK Indonesia (2018). Tanjung Kelayang. Diunduh 11 Agustus 2018 dari http://kek.go.id/kawasan/Tanjung-Kelayang
Lai, T.N.H., Herrent, M, Quentin-Leclercq, J., Nguyen, B.T., & Rogez, H. (2013). Piceatannol, a potent bioactive stilbene, as major phenolic component in Rhodomyrtus tomensota. Food Chemistry, 138 (2), pp. 1421-1430. Oktavia, D. (2012). Komposisi Vegetasi dan Potensi Tumbuhan Obat di Hutan
Kerangas Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Diunduh 13 Agustus 2018 dari https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57718/E12dok.pdf ?sequence=9&isAllowed=y
Phu Quock Island Guide (2018). Sim Wine. Diunduh 13 Agustus 2018 dari https://www.phuquocislandguide.com/sim-wine/
Lampiran 1: Undangan Kelompok Tani Desa Terong tentang Kebutuhan Pelatihan Durian dan Kewirausahaan
Lampiran 3: Sertifikat Ucapan Terima Kasih dari Ketua Kelompok Karya Tani Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung
Lampiran 6: Rincian Biaya
No. Keterangan Jumlah
1. Tiket Jakarta – Tanjung Pandan – Jakarta untuk 3 orang PP Rp. 3.750.000- 2. Transportasi Desa Terong – Airport PP Rp 200.000,- 3. Tunjangan makan @Rp. 500.000 per orang Rp. 1.500.000,- 4 Transportasi Jakarta – Bogor – Jakarta PP untuk 3 orang Rp. 225.000,- 5 Penginapan di Warso Farm 3 malam untuk 3 orang Rp. 900.000,-
6 Honor Pelatih Warso Farm Rp. 500.000,-
7 Konsumsi pelatihan di Jakarta Rp. 250.000,-
8 Tunjangan tur Jakarta (Monas, Istiqlal, Toko Trubus) Rp. 300.000,- Total Biaya (donasi Risa Bhinekawati) Rp. 7.625.000,-
http://sindikatpost.com/desa-terong-destinasi-wisata-populer-belitung/ https://www.merdeka.com/uang/kisah-desa-terong-di-belitung-bekas-tambang-disulap-jadi-lokasi-wis ata-cantik.html https://www.belitungisland.com/bic_destination.php?id=29&lang=English&lang=Bahasa https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161220160236-307-181021/belitung-punya-desa-wisata -yang-siap-memanjakan-wisatawan