• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 64 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1

KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh : Andry Yulia Afandi

program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa a7xandry@gmail.com

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014, (2) mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan aktivitas belajar siswa terhadap pencapaian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014, (3) mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa secara bersama-sama terhadap pencapian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 70. Sampel dalam penelitian ini yaitu 58 siswa, ditentukan dengan berpedoman pada tabelIsaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dan reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Hasil dari penelitian berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa pencapian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014: 27,59% dikategorikan baik sekali, 41,38% dikategorikan baik, 31,03%

dikategorikan cukup, dan 0% dikategorikan kurang. Berdasarkan perhitungan korelasi parsial menunjukan bahwa: (1) motivasi belajar memberi pengaruh sebesar 70% (sig 0,000 < 0,05) terhadap pencapaian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014, (2) aktivitas belajar siswa memberi pengaruh sebesar 75,50% (sig 0,000 , 0,05) terhadap pencapian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014, (3) Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diketahui bahwa motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa secara bersama-sama memberi pengaruh sebesar 91,30% (sig 0,000 <

0,05) terhadap pencapaian hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014.

Kata kunci : motivasi, aktivitas belajar siswa, hasil belajar

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut suatu bangsa untuk dapat bersaing secara kompetitif dengan bangsa dan negara–

negara lain. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, pendidikan memegang peranan yang sangat penting, sebab melalui pendidikan itulah manusia dapat mencapai kemajuan disegala bidang.

(2)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 65 Dalam interaksi belajar mengajar, guru sebagai pengajar tidak mendominasi kegiatan, tetapi membantu menciptakan kondisi yang kondusif serta memberikan motivasi dan bimbingan agar siswa dapat mengembangkan potensi siswa dapat berkembang menjadi komponen penalaran yang bermoral serta menjadi manusia- manusia yang aktif dan kreatif.

Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, yang penting adalah bagaimana menciptakan kondisi atau sesuatu proses yang mengarah pada siswa melakukan aktivitas belajar. Dalam hal ini, tentu peranan guru sangatlah penting. Bagaimana guru melakukan usaha-usaha untuk dapat menumbuhkan dan memberikan motivasi agar siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik. Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik pula. Sehingga dalam kegiatan belajar, jika tidak melalui proses dengan didasari motif yang baik, maka akan menghasilkan hasil belajar yang semu, tidak otentik dan tidak tahan lama.

Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian hasil belajar. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar tersebut akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian hasil belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan memilih judul “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Aktivitas Siswa Dalam Belajar Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014.” Karena diketahui siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen memiliki tingkat hasil belajar bahasa jawa yang belum optimal hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai rapor dalam ujian semester masih di bawah rata-rata. Hal tersebut dapat disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi. Maka dari itu peneliti mengambil dua faktor yang mungkin mempengaruhi hasil belajar bahasa Jawa siswa di SMA PGRI 1 Kebumen yaitu motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa di SMA tersebut.

(3)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 66 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model korelasi. Penelitian dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen, sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai Maret 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 70 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknikrandom sampling. Ada 2 macam variabel dalam penelitian ini, yaitu :Variabel independen dan Variabel dependen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan non tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Uji instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif.

Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Motivasi Belajar

Yang menjadi aspekmotivasi belajar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Kesadaran tentang pentingnya belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat disimpulkan bahwa setiap siswa mempunyai kesadaran yang tinggi tentang arti pentingnya belajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa mengerti betapa pentingnya kebutuhan, manfaat dan memperluas pengetahuan tentang mengajar.

b. Motivasi siswa untuk meraih prestasi dan cita–cita

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat disimpulkan bahwa setiap siswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi dan cita-citanya. Hal ini dapat dilihat dari semangat siswa untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam setiap mata pelajaran dan dengan nilai yang dicapai dimungkinkan akan menuai keberhasilan dalam meraih cita-cita dalam masa depan yang akan dituju.

(4)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 67 c. Motivasi siswa dalam mempersiapkan masa depan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat disimpulkan bahwa setiap siswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk meraih masa depannya. Hal ini dapat dilihat dari usaha siswa dalam belajar untuk meraih masa depannya.

d. Perasaan siswa menghadapi permasalahan belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat disimpulkan bahwa setiap siswa mempunyai perasaan yang kuat dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari ketidakpuasan siswa jika mendapatkan hasil yang kurang diinginkan dan selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang diinginkan.

Dari hipotesis yang pertama didapat hasil analisis korelasi partial nilai (r) sebesar 0,837dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,70 sehingga motivasi belajar (𝑋1) memberi pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar bahasa Jawa (y) sebesar 70% ini berarti hipotesis pertama diterima yang artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar bahasa Jawa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014.

Berdasarkan analisis deskriptif secara umum diketahui bahwa motivasi belajar siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014 pada kategori tinggi karena frekuensi terbanyak terdapat pada skor 55–68, yakni sebesar 63,79%, sedangkan motivasi belajar untuk kategori cukup 36,21%, dalam kategori kurang dan kategori rendah 0%.

2. Aktivitas Siswa dalam Belajar

Yang menjadi aspek aktivitas siswa dalam belajar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat diketahui bahwa siswa selalu melakukan kegiatan belajar mengajar setiap berada di lingkungan sekolah. Hal itu dapat dilihat dari siswa memperhatikan setiap materi, membaca materi yang diwajibkan oleh guru, bertanya kepada

(5)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 68 guru setiap ada pelajaran yang kurang dipahami, bersemangat mengikuti pelajaran dan selalu menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru.

b. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa diluar sekolah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat diketahui bahwa siswa selalu bias menempatkan waktu jika berada di luar lingkungan sekolah. Siswa selalu tahu kapan waktu untuk belajar dan kapan waktu untuk bermain. Hal itu dapat dilihat dari jawaban dalam angket bahwa siswa mengulang materi yang diajarkan, menerapkan materi belajar di kehidupan sehari-hari, dan mendiskusikan materi dengan teman sekelas.

c. Sikap yang dilakukan oleh siswa pada saat ulangan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat diketahui bahwa setiap siswa selalu bersikap sportif dan mengerjakan soal-soal ulangan dari guru secara individu, hal itu dapat dilihat dari hasil angket bahwa banyak siswa menjawab tidak mencontek saat ada ulangan dilakukan.

d. Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh siswa sebelum pelajaran dimulai

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA PGRI 1 Kebumen dapat diketahui bahwa setiap siswa selalu mempunyai kebiasaan buruk yaitu selalu ramai sebelum guru masuk kelas dan sebelum pelajaran dimulai. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa banyak yang menjawab sebagian siswa tidak pernah bermain main saat pelajaran dilaksanakan.

Dari hipotesis yang kedua (Ha) didapat hasil analisis korelasi partial nilai (r) sebesar 0,869 dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,755 sehingga aktivitas siswa dalam belajar (X2) memberi pengaruh terhadap hasil belajar siswa (y) sebesar 75,5 % ini berarti hipotesis kedua diterima yang artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara aktivitas siswa dalam belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014.

Variabel aktivitas belajar siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014, berdasarkan analisis deskriptif pada umumnya berada pada kategori tinggi karena frekuensi terbanyak terdapat pada skor 55 – 68, yakni sebesar 58,62%, sedangkan aktivitas siswa dalam belajar untuk kategori

(6)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 69 cukup41,38%, dalam katgori kurang dan kategori rendah 0%.. Hal ini berarti bahwa aktivitas belajar siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014 berada pada kategori tinggi.

3. Pencapaian Hasil Belajar Bahasa Jawa

Prestasi belajar adalah penguasaan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditujukan oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa di SMK N 1 Wadasintang tergolong baik.

Hal ini dapat dilihat dari hasil rapor siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.

Berdasarkan tabel di atas hasil analisis regresi ganda diketahui koefisien regresi sebesar 0,956 dan Fhitung sebesar 293.191 dengan sig = 0,000 < 0,05, sedangkan R2 sebesar 0,913. Maka sumbangan yang diberikan oleh motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa 91,3%, hal ini berarti 8,7% hasil belajar siswa dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Berdasarkan analisis diskriptif secara umum menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong baik.Hal itu dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Untuk prestasi belajar diukur menggunakan nilai rapor kelas X semester gasal. Prestasi belajar dinyatakan baik karena frekuensi terbanyak terbanyak terdapat pada skor 70 – 84 yakni sebesar 41,38%, sedangkan hasil belajar untuk kategori baik sekali 27,59%, dalam kategori cukup31,03% dan kategori kurang 0%.

Simpulan

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar bahasa jawa siswa Kelas X SMA PGI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/20143 diperoleh dari hasil analisis korelasi partial nilai (r) sebesar 0,837 dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,70 sehingga motivasi belajar (X1)

(7)

Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 70 memberi pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar bahasa Jawa (y) sebesar 70

%.

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara aktivitas siswa dalam belajar terhadap pencapaian hasil belajar bahasa jawa siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/20143 diperoleh bahwa dari hasil analisis korelasi partial nilai (r) sebesar 869 dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,755 sehingga aktivitas siswa dalam belajar (X2) memberi pengaruh pencapaian hasil belajar (y) sebesar 75,5% .

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas siswa dalam belajar secara bersama–sama terhadap pencapaian hasil belajar bahasa Jawa siswa Kelas X SMA PGRI 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai (R) sebesar 0, 956dan Fhitung sebesar 293.191 dengan sig = 0,000 < 0,05, sedangkan R2 sebesar 0, 913berarti motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa secara bersama–sama memberi pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar bahasa Jawa siswa sebesar 91,3%.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Masih dalam kerangka adaptasi terhadap kondisi ekologis, cara-cara yang lebih efektif dalam mengeksploitasi sumberdaya dilakukan dengan menggunakan teknologi baru

Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa sirup glukosa yang paling baik kandungan gula reduksinya adalah produk dengan variasi waktu hidrolisis 150 menit

Jika perkaranya demikian…bahwasanya tidak satu amalanpun yang kita yakini kita lakukan ikhlas karena Allah…dan tidak satu amalanpun yang ikhlas kita lakukan lantas kita yakin

[r]

Pelaksanaan program CSR perbankan syari’ah bukanlah hanya untuk memenuhi amanah undang-undang, good corporate governance atau tujuan global millenium goals development yang

Pengaruh penerapan metode pembelajaran bermain peran (role playing) terhadap kompetensi sosial afektif siswa dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar dibandingkan

Program-program di atas telah berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan diharapkan dapat membantu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik