• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS PELANGGARAN DAN MANUVER LALU LINTAS YANG MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN PADA PERSIMPANGAN KOTA PADANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JENIS PELANGGARAN DAN MANUVER LALU LINTAS YANG MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN PADA PERSIMPANGAN KOTA PADANG."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS PELANGGARAN DAN MANUVER LALU LINTAS

YANG MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN PADA

PERSIMPANGAN KOTA PADANG

(Studi Kasus : Simpang Empat Bersinyal M.Hatta Bypass)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata-I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Andalas Padang

Oleh :

JIHAN MELASARI 07172013

Pembimbing :

Dr.YOSSYAFRA, ST.,M.Eng.Sc

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

(2)

i ABSTRAK

Saat ini laju pertumbuhan kendaraan setiap tahunnya terus meningkat dengan sangat tinggi dan cepat. Diyakini bahwa semakin banyak kendaraan akan semakin tinggi potensi terjadinya kecelakaan. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan antara lain faktor pengendara, kendaraan, jalan, lingkungan dan penyebab terbesar adalah karena kesalahan dan kecerobohan yang dilakukan oleh pengendara.

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelanggaran dan manuver lalu lintas yang membahayakan keselamatan pengendara, serta untuk menghitung jumlah dan persentase kendaraan yang melakukan pelanggaran pada persimpangan. Observasi difokuskan pada kesalahan

atau pelanggaran dan manuver lalu lintas kendaraan yang

membahayakan yang dilakukan oleh angkot dan sepeda motor. Observasi dilakukan pada simpang empat bersinyal bypass ketaping, waktu observasi dilakukan pada empat range waktu yang berbeda yaitu jam 06.30-09.00 WIB, 10.00-12.00 WIB, 13.00-15.00 WIB, 16.00-18.00 WIB.

Dari observasi diperoleh hasil bahwa, ada empat jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor dan angkot, yaitu menerobos lampu merah, berhenti pada mulut persimpangan, tidak memberi isyarat lampu petunjuk pada saat berbelok atau berbalik arah, dan berhenti ditempat larangan. Kemudian bentuk manuver yang membahayakan keselamatan pengendara yaitu menggabung (Merging) dan memotong (Crossing).

Persentase jumlah sepeda motor dari total volume sepeda motor yang melanggar pada range waktu 06.30-09.00 WIB adalah 33.16%, jam 10.00-12.00 WIB adalah 26,27 %, jam 13.00-15.00 WIB adalah 20.5 %, jam 16.00-18.00 WIB adalah 22.27 %. Persentase angkot yang melanggar sejumlah 70.2 %, 65 %, 64.3 %, 68 % berurutan sesuai range waktu diatas.

(3)

ii

(4)

iii ABSTRACT

Nowadays, the amount of vehicle is increasing every year. It believed that the more vehicles will affect the more traffic accident. The are some factors of traffic accident such as from the rider or driver, the vehicle, the road, the environment and the biggest factor is the human error of the rider or driver.

The purpose of this final project was to know the kinds of violation and traffic maneuver which endangered the safety of the rider or driver, and also to count the percentage of the vehicles which did the violation in the junction or the form of maneuver which endangered. This observation was focused on the error or violation and traffic maneuver of public transportation and motor cycle. The time of observation was done for four ranges, those were 06.30 am- 09.00 am, 10.00-12.00 pm, at 1.00 pm- 3.00 pm , and at 4.00 pm- 6.00 pm.

From the observation, there were some result taken which were four kinds of violation done by the rider and the driver. The violation were breaking through the traffic light, stopping at the mouth of the junction, not giving the turn signal, and stopping at the forbidden place. Then, the kinds of the maneuver which endangered the safety of the rider or driver were merging and crossing.

(5)

iv

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya bertambah maka seperti itu pula dengan jumlah kendaraan yang setiap tahunnya juga terdapat peningkatan. Melihat angka pertumbuhan lalu lintas yang semakin tinggi dari tahun ketahun maka kapasitas jalan akan semakin padat terutama di perkotaan khususnya Kota Padang yang memungkinkan besarnya tingkat pelanggaran terhadap lalu lintas Semakin banyak kendaraan akan semakin tinggi potensi terjadinya kecelakaan. Faktor terjadinya kecelakaan antara lain faktor pengendara, kendaraan, jalan, lingkungan dan penyebab terbesar adalah karena kesalahan dan kecerobohan yang dilakukan oleh pengendara, maka dengan disiplin berlalu lintas diharapkan arus lalu lintas kendaraan berjalan dengan lancar.

Dalam berlalu lintas terdapat peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah baik peraturan pada jalan berbalik arah, pada bundaran serta jalan persimpangan. Semua peraturan tersebut bertujuan agar pengendara dapat dengan lancar dalam berkendara serta untuk mengurangi terjadinya kecelakaan.

(7)

2

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui jenis pelanggaran lalu lintas yang

membahayakan keselamatan pada suatu simpang empat bersinyal jalan arteri primer perkotaan Kota Padang.

2. Mengetahui bentuk manuver lalu lintas yang

membahayakan keselamatan pada suatu simpang empat bersinyal jalan arteri primer perkotaan Kota Padang. Dengan dilakukannya penelitian ini maka akan didapatkan data-data sebagai berikut :

1. Jenis pelanggaran yang terjadi pada suatu simpang empat bersinyal jalan arteri primer perkotaan Kota Padang. 2. Dapat melihat bentuk manuver lalu lintas yang sering

menimbulkan konflik pada persimpangan jalan.

Maka data yang diperoleh nantinya berguna untuk pedoman dalam penanganan mencari solusi untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas sehingga dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara. 1.3. Batasan Masalah

(8)

3

Dengan keterbatasan waktu dan sumber daya yang ada, maka pembatasan penelitian ini adalah pada :

a. Lokasi penelitian ditetapkan pada simpang empat bersinyal jalan arteri primer perkotaan Kota Padang yaitu pada Simpang Empat Bersinyal ByPass Ketaping.

b. Data yang diperoleh langsung, melalui survai yang dilakukan di lokasi penelitian yaitu di Simpang Empat Bersinyal ByPass Ketaping.

c. Jenis pelanggaran yang dicatat ada empat jenis yaitu menerobos lampu merah, berhenti pada mulut persimpangan, tidak memberi isyarat lampu petunjuk pada saat membelok atau berbalik arah, dan berhenti ditempat larangan.

d. Survai dilakukan selama satu hari pada kondisi lalu lintas

Untuk menghasilkan penulisan yang baik dan terarah maka penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab yang akan membahas hal-hal sebagai berikut :

(9)

4

yang merupakan hal-hal yang melatarbelakangi penulisan Tugas Akhir ini. Kedua, tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan Tugas Akhir penelitian. Ketiga, batasan masalah dan keempat, sistematika penulisan.

 Bab kedua diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan bab selanjutnya yang berupa tinjauan kepustakaan dan landasan teori. Dalam bab ini menguraikan tentang peraturan lalu lintas, pelaksanaan peraturan lalu lintas, jalan arteri primer, pengendalian persimpangan, penilaian kinerja pengaturan persimpangan, alih gerak ( Manuver ) lalu lintas pada persimpangan jalan, titik konflik pada persimpangan jalan dan factor lalu lintas.

 Bab selanjutnya berisi langkah-langkah kerja dan metoda yang digunakan yang terdiri dari survai pendahuluan, pelaksanaan survai, pengumpulan data dan pengolahan data.

 Bab empat menjelaskan mengenai pelaksanaan dan

(10)

5

 Bab kelima adalah analisis dan pembahasan dari hasil observasi yaitu persentase kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas dan analisa tinjauan manuver lalu lintas.

Referensi

Dokumen terkait

Selain unsur-unsur tersebut, terdapat beberapa unsur yang turut memicu makna muishihyougen dalam kalimat bahasa Jepang yaitu unsur fukushi yang bermakna secara mendadak,

Tak terkecuali sektor pertanian, perdagangan internasional meluas begitu cepat ketimbang peningkatan hasil pangan yang ingin diperdagangkan, yang berdampak pada dimungkinkannya

Dengan demikian, jika perubahan arus dan tegangan digambarkan dengan grafik perubahan daya yang dihasilkan maka akan memiliki bentuk seperti yang terlihat pada gambar 12

Solusi yang berhubungan dengan siswa kelas VIII MTs Rohmaniyyah Solusi apa yang telah dilakukan berkaitan dengan problematika pembelajaran Fiqih yang berhubungan dengan

Namun pada indikator-indikator lain, selalu ada jawaban negatif dari responden yang berarti beberapa pustakawan memang merasa belum puas dengan kondisi motivasi yang sudah

Semua besaran  Berpotensi menimbulkan dampak berupa perubahan kestabilan lahan (land subsidence), air tanah serta gangguan berupa dampak terhadap emisi, lalu

Sampel sedimen yang diambil merupakan sedimen yang mengendap dan terkontaminasi minyak bumi, sehingga bakteri anaerob dapat tumbuh dengan oksigen yang lebih rendah

Dari Hasil penulisan ini Penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi game ini dapat dijalankan pada semua handphone yang telah mendukung J2ME dengan MIDP