Pikiran
Rakyat
o
SelJin1 2 3 17 18 19
OJan
OPeb
o
Selasa
0
Rabu
.
Kamis
()
Jumat
0
Sabtu
0
Minggu
4 5 6 7 8 9
1(;-
11en>
13 14 15 1620 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
.~r
-0
A--;;r
-- 0
M;i
0
Jun
0
-~---Jul
-5
Ags
0
Sep
0
Okt
0
Nov
0
Des
Kualitas Nelayan Rendah
SUMEDANG,
(PR).-Kekayaan perikanan dan
kelautan Indonesia yang
me-limpah belum tergarap secara
optimal
akibat rendahnya
kualitas sumber daya
manu-sia (SDM) nelayan. Di sinilah
perguruan tinggi (PT) dapat
mengambil peran besar
seba-gai penyediaSDMyang andal,
sekaligus pengembang ilmu
pengetahuan dan teknologi
(iptek) melalui penelitian.
Dekan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan (FKIP)
Universitas Padjadjaran
(Un-pad) Bachrulhajat Koswara
mengungkapkan, masih
ba-nyak persoalan yang
menun-tut R.e~!ian
~n
riset para
akademisi di kampus. Salah satunya, pemanfaatan iptek oleh nelayan. "Sudah menjadi tugas PT untuk aktif meng-adakan riset, menciptakan produk iptek, dan mengapli-kasikannya ke tengah masya-rakat," katanya, Rabu (11/3) di sela-sela semiQ.ar nasional di Aula FKIP Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Rendahnya tingkat pengua-saan iptek oleh tenaga kerja di,bidang kelautan dan per-ikanan disebabkan rendahnya kualitas SDM. Data Deperte-men Kelautan dan Perikanan (DKP) mencatat, mayoritas tenaga kerja di sektor ini ber-latar belakang pendidikan
ti-dak tamat sekolah dasar, yak-ni 79,5 persen. Jumlah lulus-an D-3 atau S-1 hlulus-anya 0,03 persen. Data juga mencatat, hampir 80 persen nelayan masih bekerja secara tradisio-nal.
Menurot Bachrulhajat, ren-dahnya kualitas SDM bermua-ra pada rendahnya produktivi-tas pekerjaan. Akibat minim produktivitas, ne1ayan terjeru-mus dalam lingkaran kemis-kinan. "Kemiskinan inilah yang menyebabkan ketiadaan inovasi teknologi dan transfer pengetahuan. PT dapat masuk dalam persoalan ini melalui fungsi pemberdayaannya," ucapnya.(l\-t6S)***
.---K lip i n 9
Hum 0 sUn
pod
2 009