STUDI KEKESATAN PERMUKAAN PERKERASAN JALAN
DENGAN MENGGUNAKAN BRITISH PORTABLE TESTER
Dwi Anggraini Seftiana NRP : 0321045
Pembimbing : Tan Lie Ing, ST., MT.
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Kekesatan jalan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan selain faktor jalan, lalu lintas, kendaraan dan cuaca. Nilai kekesatan dapat berubah, dikarenakan penggunaan kendaraan disetiap tahunnya meningkat, sehingga lapisan permukaan jalan lebih cepat mengalami aus.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kekesatan dengan menggunakan British Portable Tester pada 10 lokasi jalan di Kodya Bandung.
Kekesatan rata-rata permukaan rigid pavement dalam keadaan kering (fd) sebesar 87,24 dan basah (fw) sebesar 57,96. kekesatan rata-rata permukaan flexible pavement dalam keadaan kering (fd) sebesar 87,85 dan basah(fw) sebesar 60,70. Persentase perbedaan kekesatan rata-rata permukaan rigid dan flexible pavement dalam keadaan kering sebesar 0,7% dan dalam keadaan basah sebesar 4,5%.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR………...ii
ABSTRAK……….iii 1.1 Latar Belakang Masalah………...……….1
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian……...………...2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan…….………..2
1.4 Metode Penelitian…...……….3
1.5 Sistematika Pembahasan…….……….3
2.2.4 Standar Kekesatan Jalan ……….……….………..15
2.2.5 Konstruksi Kekesatan Permukaan Jalan………17
2.2.6 Pemeliharaan Kekesatan Permukaan Jalan………...18
2.3 Upaya Peningkatan Kekesatan pada Permukaan Jalan…...………….18
2.4 Metode Pengukuran Kekesatan………...….19
2.4.1 British Portable Tester……….……….19
2.4.2 Metode MU-Meter……….22
2.4.3 Metode SCRIM………..24
2.5 Perubahan Kekesatan Sejalan dengan Waktu, Lalu Lintas, dan C u a c a … … … 2 6 2.6 Analisis Statistik……….27
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian……. ………..………...31
3.2 Peta dan Lokasi Penelitian………..33
3.3 Waktu Survei………...………35
3.4 Cara Pengukuran di Lapangan………35
3.4.1 Pemasangan Tester……….37
3.4.2 Penggunaan Tester………..38
3.4.3 Prosedur Saat Pengujian Permukaan Jalan……….39
3.4.4 Pemindahan Tester………..40
BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data……….41
4.2 Pengolahan Data.……….………42
4.3.1 Analisis Statistik………64
4.3.2 Analisis Regresi ………….………....70
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….……….88
5.2 Saran……….……...89
DAFTAR PUSTAKA………...90
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
A = Konstanta hasil regresi B = Konstanta hasil regresi do = Parameter hipotesis
e = Eksponensial
F = Gaya gesek
f = Koefisien gesek
fd = Kekesatan pada permukaan jalan kering
d
f = Kekesatan rata-rata pada permukaan jalan kering
fw = Kekesatan pada permukaan jalan basah
w
f = Kekesatan rata-rata pada permukaan jalan basah H0 = Hipotesis nol
Sp = Deviasi standar dua sampel
SCRIM = Sideway-force Coefficient Routine Investigation Machine SEE = Standard Error of Estimate
TRRL = Transport and Road Research Laboratory x = Variabel tak bebas ( Temperatur ) x1,2 = Nilai sampel
2 , 1
x = Rata-rata sampel
y = Variabel bebas ( Kekesatan ) ºC = Derajat Celcius
α = Taraf keberartian
∆f = Selisih antara kekesatan pada permukaan jalan kering dengan permukaan jalan basah
f
Δ = Selisih rata-rata antara kekesatan pada permukaan jalan kering
dengan permukaan jalan basah ∑ = Jumlah
'
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Gaya yang Bekerja pada Suatu Bidang Kontak…….………6 Gambar 2.2 Tekstur Makro dan Mikro pada Permukaan Jalan………....8 Gambar 2.3 Bentuk Batuan pada Permukaan Perkerasan Jalan……….………..13 Gambar 2.4 British Portable Tester………...……...………...21 Gambar 2.5 Detail British Portable Tester……….………...21 Gambar 2.6 Alat MU–Meter………….………..22 Gambar 2.7 Rancangan Alat MU–Meter dengan Kendaraan Penarik….……..23 Gambar 2.8 SCRIM
(Sideway-force Coefficient Routine Investigation Machine)…...25 Gambar 2.9 Diagram Alir Prosedur Uji Hipotesis...28 Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian………32 Gambar 3.2 Peta dan Lokasi Penelitian………..34 Gambar 3.3 Pengukuran di lapangan dengan British Portable Tester…….….36 Gambar 3.4 Penggunaaan British Portable Tester………..……….36 Gambar 3.5 Penentuan Lokasi Pengukuran……….40 Gambar 4.1 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Linier pada Permukaan
Rigid Pavement………71 Gambar 4.2 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Resiprocal pada
Permukaan Rigid Pavement….………71 Gambar 4.3 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Eksponensial pada
Permukaan Rigid Pavement……….………72 Gambar 4.4 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Hiperbolik pada
Gambar 4.5 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Linier pada Permukaan
Flexible Pavement………73 Gambar 4.6 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Resiprocal pada Permukaan Flexible Pavement………...……….73 Gambar 4.7 Grafik Hasil Analisis Regresi Fungsi Eksponensial pada
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Jenis Tekstur pada Permukaan Perkerasan Jalan……….10 Tabel 2.2 Nilai Target dari Kekesatan Jalan yang Diusulkan oleh Marshall
Committee Tahun 1970……….…..…………....………16 Tabel 2.3 Syarat Tahanan Selip Interim untuk Jalan Raya Utama……..….…..17 .
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Supratman………...………..44 Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Asia Afrika…..………...………..45 Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Ahmad Yani………...………..46 Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Pasirkoja dekat gerbang tol………..47 Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Pasirkoja setelah pom bensin…..………...………..48 Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Pelajar Pejuang………...………..49 Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Rajawali………...………..50 Tabel 4.8 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Cipaganti………...………..51 Tabel 4.9 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Setiabudhi………...………..52 Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Kering pada
Jl. Dr.Djundjunan………...………..53 Tabel 4.11 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Supratman.……..………..54 Tabel 4.12 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Tabel 4.13 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Ahmad Yani.…….………..56 Tabel 4.14 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Pasirkoja dekat gerbang tol.….………..57 Tabel 4.15 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Pasirkoja setelah pom bensin ………..58 Tabel 4.16 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Pelajar Pejuang………59 Tabel 4.17 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Rajawali………….………..60 Tabel 4.18 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Cipaganti.……..………..61 Tabel 4.19 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Setiabudhi.…..………..62 Tabel 4.20 Hasil Pengukuran Kekesatan Jalan Permukaan Basah pada
Jl. Dr.Djundjunan.……..………..63 Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Besarnya Rata-rata Kekesatan pada Permukaan Rigid Pavement……….………..……….64 Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Besarnya Rata-rata Kekesatan pada Permukaan Flexible Pavement……..………...……….65 Tabel 4.23 Perhitungan Distribusi-t Kekesatan Rata-rata dalam Keadaan
Kering dan Basah pada Permukaan Rigid Pavement………...66
Tabel 4.24 Perhitungan Distribusi-t Kekesatan Rata-rata dalam Keadaan
Kering dan Basah pada Permukaan Flexible Pavement………...66 Tabel 4.25 Perhitungan Distribusi-t Kekesatan Rata-rata dalam Keadaan
Kering pada Permukaan Rigid Pavement dan Flexible Pavement …..67 Tabel 4.26 Perhitungan Distribusi-t Kekesatan Rata-rata dalam Keadaan Basah pada Permukaan Rigid Pavement dan Flexible Pavement …………..68 Tabel 4.27 Analisis Regresi Fungsi Linier Permukaan Rigid Pavement ...75 Tabel 4.28 Analisis Regresi Fungsi Resiprocal Permukaan Rigid Pavement...77 Tabel 4.29 Analisis Regresi Fungsi Eksponensial Permukaan Rigid
Tabel 4.30 Analisis Regresi Fungsi Hiperbolik Permukaan Rigid
Pavement…...80
Tabel 4.31 Analisis Regresi Fungsi Linier Permukaan Flexible
Pavement...……81
Tabel 4.32 Analisis Regresi Fungsi Resiprocal Permukaan Flexible
Pavement………...83
Tabel 4.33 Analisis Regresi Fungsi Eksponensial Permukaan Flexible
Pavement………..……….…...85
Tabel 4.34 Analisis Regresi Fungsi Hiperbolik Permukaan Flexible
Pavement ...87
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Gambar Lokasi Pengukuran
BINA MARGA
Jl. Pasirkoja Gerbang Tol
10 m
Gambar L.a Lokasi Pengukuran di Jl. Pasirkoja Dekat Gerbang Tol (100 m)
Jl
Gambar L.b Lokasi Pengukuran di Jl. Pasirkoja Setelah Pom Bensin (100 m)
Jl.Ters.
Halimun
Gambar L.c Lokasi Pengukuran di Jl. Pelajar Pejuang (100 m)
Gambar L.d Lokasi Pengukuran di Jl. Supratman (100 m) 10 m
Hotel Narapati
Karaoke Emprie Hotel Kanira
Jl. Pelajar Pejuang
Wisma Dinar
Kantor Pusat PT Pos Indonesia (persero)
Div. Properti 10 m
Jl. Supratman
Bank
BNI Arta Graha
10 m
Jl. Lemb
ong
Jl. Asia Afrika
Citi Bank
Gambar L.e Lokasi Pengukuran di Jl. Asia Afrika (100 m)
Gambar L.f Lokasi Pengukuran di Jl. Ahmad Yani (100 m) Pertokoan
10 m
Pertokoan Polres Bandung
Tengah
Jl.Tasik
mal
aya
Jl. Sawo
Jl. Ahmad Yani
Jl. Rajawali
Gambar L.g Lokasi Pengukuran di Jl. Rajawali (100 m)
Gambar L.h Lokasi Pengukuran di Jl. Cipaganti (100 m)
Jl.Rajawali II
I
Jl.
E
lang II
Jl. Elang
Jl. Garuda
10 m
Jl. Sastra
SD Negri
Masjid Raya
Jl. Cipaganti
10 m
TNI AL RE.Martadinata
Jl. Setiabudhi
10 m
Sequis Life
Gambar L.i Lokasi Pengukuran di Jl. Setiabudhi (100 m)
ambar L.j Lokasi Pengukuran di Jl. Dr. Djundjunan (100 m) Rumah Makan
Ibu Kadi
Jl. Dr. Djundjunan
10 m
Gereja Hosanna Bandung Trade Center
Pom Bensin
G
LAMPIRAN 2
Tabel Nilai Kritis Distribusi-t
Tabel L.a Nilai Kritis Distribusi-t
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Lalu lintas di Kota Bandung semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya penduduk yang melakukan perjalanan. Peningkatan lalu lintas
sering menyebabkan terjadinya kecelakaan. Hal ini disebabkan oleh faktor
pengemudi kendaraan, kondisi kendaraan yang dipakai, keadaan lingkungan,
kondisi jalan, dan faktor kekesatan jalan.
2
Kekesatan jalan merupakan salah satu faktor terjadinya kecelakaan,
misalnya : pengemudi mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi
sehingga kendaraan tersebut bergerak dengan cepat tetapi kualitas jalan tidak
memenuhi standar. Pada saat perbaikan jalan raya harus diperhatikan kasar dan
licinnya suatu jalan, menyediakan manuver, dan pengendalian pada tempat
tertentu yang mencukupi nilai kekesatan suatu jalan.
Penelitian kekesatan jalan yang terjadi pada tahun 2007 dilakukan untuk
mengetahui nilai kekesatan yang terjadi pada permukaan jalan tersebut.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah:
1. Menganalisis nilai kekesatan pada permukaan rigid dan flexible
pavement, dalam keadaan kering dan basah disuatu lokasi jalan.
2. Menganalisis nilai distribusi-t dan korelasi pada permukaan rigid dan
flexible pavement, untuk menilai diterima atau ditolaknya nilai-nilai
kekesatan.
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan dalam Tugas Akhir adalah:
1. Kekesatan pada permukaan jalan akan diukur dengan menggunakan
British Portable Tester.
2. Pengukuran kekesatan pada permukaan jalan dilakukan dalam dua
keadaan yaitu keadaan basah dan kering.
3
3. Pengukuran kekesatan dilakukan pada permukaan Rigid dan Flexible
Pavement.
4. Survei lapangan dilakukan pada 10 jalan di Kodya Bandung.
5. Data kekesatan didapat dari Jalan Rajawali, Pasirkoja setelah pom
bensin, Pelajar Pejuang, Pasirkoja dekat gerbang tol, Cipaganti,
Setiabudhi, Supratman, Ahmad Yani, Asia Afrika, dan Dr. Djundjunan.
6. Kategori 10 jalan yang dipilih karena jalan tersebut berlalu lintas padat,
dengan kecepatan tinggi (50 km/jam-60 km/jam) dan jalan rawan
kecelakaan.
1.4 Metode Penelitian
Pengukuran dilakukan secara langsung dengan membawa British Portable
Tester ke jalan–jalan yang akan disurvei, kemudian diukur besarnya nilai
kekesatan pada jalan tersebut. Alat tersebut diletakkan di bekas jejak roda, sejarak
0,5-2 meter dari tepi jalan. Pada jalan yang akan diukur ditentukan 10 titik. Jarak
antara titik tersebut sejauh 10 meter.
1.5 Sistematika Pembahasan
Pembahasan Tugas Akhir dibagi dalam lima bab dengan sistematika sebagai
berikut:
Bab 1 Pendahuluan, membahas secara garis besar tentang latar belakang
masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan, metode penelitian, dan
sistematika pembahasan.
4
Bab 2 Tinjauan Pustaka, berisi tinjauan pustaka yang akan memberikan
penjelasan tentang koefisien gesek, kekesatan jalan, tekstur permukaan,
pentingnya kekesatan permukaan jalan, faktor penentu kekesatan jalan, standar
kekesatan jalan, konstruksi kekesatan pemukaan jalan, pemeliharaan kekesatan
pada permukaan jalan, upaya peningkatan kekesatan jalan, metode pengukuran
kekesatan jalan, British Portable Tester, metode MU-meter, metode SCRIM,
perubahan kekesatan sejalan dengan waktu, lalu lintas, dan cuaca, dan analisis
statistik.
Bab 3 Metodologi Penelitian, membahas diagram alir penelitian, peta dan
lokasi penelitian, waktu survei, cara pengukuran di lapangan.
Bab 4 Pengolahan dan Analisis Data, berupa penyajian data, pengolahan
data-data sesuai spesifikasi teknis dan analisis data.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran, berupa kesimpulan yang diperoleh dari hasil
analisis dan saran-saran.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengukuran, pengumpulan, pengolahan dan analisis data
mengenai kekesatan jalan dengan menggunakan British Portable Tester pada 10
lokasi jalan di Kodya Bandung, didapat beberapa kesimpulan yaitu :
1. Hasil kekesatan rata-rata permukaan rigid pavement dalam keadaan
kering( df )= 87,24 dan basah( wf )= 57,96. Pada permukaan flexible
pavement dalam keadaan kering( df )= 87,85 dan basah( wf )= 60,70.
89
2. Persentase perbedaan kekesatan rata-rata permukaan rigid dan flexible
pavement dalam keadaan kering sebesar 0,7% dan dalam keadaan basah
sebesar 4,5%.
3. Hasil analisis distribusi-t ternyata kekesatan rata-rata pada permukaan
rigid pavement dalam keadaan kering dan basah signifikan, kekesatan
rata-rata pada permukaan flexible pavement dalam keadaan kering dan
basah signifikan, kekesatan rata-rata pada permukaan rigid dan flexible
pavement dalam keadaan kering tidak signifikan, dan kekesatan rata-rata
pada permukaan rigid dan flexible pavement dalam keadaan basah tidak
signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan penelitian
kekesatan dapat dilakukan secara periodik untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Untuk penelitian berikutnya dapat dilakukan pengukuran kekesatan
pada rigid dan flexible pavement dalam kondisi permukaan berminyak atau oli.
DAFTAR PUSTAKA
1. HMSO, (1960), Instructions for Using The Portable Skid Resistance
Tester, for The Road Research Laboratory as Road Note 27, London.
2. HMSO, (1992), Road Aggregates and Skidding, Transport Research Laboratory, State of The Art Review 4, Roger Hosking, London.
3. Kadiyali, L. R, (1984), Principles and Practice of Highway Engineering, Khana Tech Publications, Delhi.
4. National Road Board, (1977), Skid Resistance of Surfacing, Report on Research Project SRI, Road Research Unit Buletin Number 35, Ministry of Works and Development for Road Research Unit, National Roads Boards, Wellington, New Zealand.
5. Saputra, C, (1997), Studi Tahanan Selip Beberapa Jalan di Kodya
Bandung dengan Menggunakan Portable Skid Resistance Tester,
Tugas Akhir, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
6. Sugiyono, (2005), Statistik untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
7. Walpole, R.E., (1995), Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan
Ilmuwan, Edisi Keempat, Terjemahan RK Sembiring, Penerbit ITB,
Bandung.
8. Wignal, A., Peter, S., Kendrick, Ancill, R., Copson, M., (2003), Proyek
Jalan Teori dan Praktek, Edisi Keempat, Penerjemah Aloysius Tjan,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
9. www.analisis regresi.co.id.pdf
10.www.skid resistance.co.id.pdf