• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kolom Baja WF Menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002) Menggunakan Microsoft Excel 2002.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kolom Baja WF Menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002) Menggunakan Microsoft Excel 2002."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

" " ; ' $

+ $ > $

+ " ! "

+ C 9 (

" " < ' ++

, $ ++

, " +,

' % +

+% ,#

(4)
(5)
(6)
(7)

λ6 D ( &

λ D . & & &

λ & D . & & & &

λ D . & & ' & '

λ D . & & &

λ& D . & & & &

λ D . & & ' & '

ω D

δ D 5 & '

(8)
(9)

' %

"

& + $ & & 5 < +## ## $# $

3 . % 4 3 C 4 D +,##

& & +$

& + " & & 5 < +## ## $# $

3 . % 4 3 C 4 D +,##

(10)
(11)
(12)

1

Kolom merupakan elemen struktur yang mempunyai fungsi penting,

kegagalan dalam mendesain suatu kolom akan dapat menyebabkan kerusakan

pada elemen struktur lain yang berhubungan dengan kolom tersebut, atau

bahkan keruntuhan total keseluruhan struktur bangunan.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan program –

program komputer, memunculkan metode – metode analisis dan desain

(13)

2

Metode metode ini bersifat prosedural dan tipikal sehingga dapat

diakomodasi oleh program – program komputer. Pada pembahasan tugas akhir

ini akan digunakan program Microsoft Excel 2002 sebagai alat bantu untuk

menganalisis kekuatan kolom dari struktur rangka baja dua dimensi.

Output dari program dibuat pula dalam bentuk kurva hubungan antara

momen lentur terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor yang dapat

membantu kebutuhan praktis, dimana pada kurva tersebut dapat menjelaskan

bagaimana kondisi kolom yang akan kita gunakan, apakah kolom tersebut kuat

untuk memikul momen lentur terfaktor dan gaya aksial tekan terfaktor secara

bersamaan atau dimensi kolom yang kita gunakan tergolong ekonomis atau

tidak.

Menentukan besarnya kuat tekan nominal ( ) dan kuat lentur

nominal ( ) yang selanjutnya perhitungan dibuat dengan program

Microsoft EXCEL 2002 dan dihasilkan kurva hubungan antara momen lentur

terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor.

Analisis menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk

Bangunan Gedung ( SNI 03 1729 2002 ). Dalam menentukan besarnya kuat

tekan nominal ( ) dan kuat lentur nominal ( ) diambil asumsi:

(14)

3

• Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral ( Cb ) diambil kondisi kedua

ujung elemen jepit – jepit dengan momen searah

• Profil baja yang akan digunakan tipe WF ( )

• Kolom merupakan elemen rangka struktur baja yang dianalisis dua

dimensi

Pada analisis dalam studi kasus, diambil dua kemungkinan yang dapat

terjadi dilapangan dimana momen lentur terfaktor akan bekerja tegak lurus

sumbu utama kuat atau bekerja tegak lurus sumbu lemah.

! "

Dalam penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 5 bab.

Bab 1 akan membahas pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang,

tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan.

Bab 2 akan membahas tinjauan pustaka yang menjelaskan tentang pengertian

dasar persamaan interaksi aksial dan momen, kuat tekan nominal, kuat lentur

nominal, gaya aksial tekan terfaktor dan momen lentur terfaktor.

Bab 3 akan membahas analisis kolom yang menjelaskan prosedur perhitungan

beserta flowchart yang akan digunakan dalam menentukan besarnya kuat

tekan nominal ( ) dan kuat lentur nominal ( ) yang selanjutnya dengan

menggunakan persamaan interaksi aksial dan momen akan ditentukan

besarnya gaya aksial tekan terfaktor ( ) dan momen lentur terfaktor ( ).

Bab 4 merupakan studi kasus dan pembahasan yang menjelaskan tentang

contoh penerapan, penyelesaian analisis dalam menentukan gaya aksial tekan

(15)

4

bersamaan pada kolom dengan menggunakan persamaan interaksi aksial dan

momen.

(16)

44

+

% "#'

"

+ %

Dari hasil perhitungan analisis kolom menurut

TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002) menggunakan Microsoft Excel 2002 dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Bila momen lentur terfaktor bekerja tegak lurus sumbu lemah maka

perhitungan untuk kuat lentur nominal hanya akibat ketidakstabilan tekuk

(17)

45

sumbu utama kuat maka perhitungan kuat lentur nominal profil akibat

ketidakstabilan tekuk lokal dan tekuk torsi lateral harus diperhitungkan.

2. Besarnya nilai kuat lentur nominal akibat momen lentur terfaktor yang

bekerja tegak lurus sumbu utama kuat jauh lebih besar bila dibandingkan

dengan momen lentur terfaktor yang bekerja tegak lurus sumbu lemah.

3. Dengan menggunakan program Microsoft Excel 2002 ini dapat

mempermudah kebutuhan perhitungan dalam pemilihan suatu profil baja

WF berdasarkan pada besarnya beban yang dipikul oleh kolom tersebut.

+ "

Berdasarkan hasil analisis kolom menurut

TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002), dapat disarankan analisis program dapat

dilakukan untuk tipe profil baja lain dan dilakukan untuk kolom dari elemen

(18)

46

.

"

%

1. Badan Standardisasi Nasional, (2002),

6 " # : & A > & :: 7

2. Englekirk, Robert, (1994), ,John Wiley & Sons,Inc.

3. Gunawan, Rudy Ir., (1988), , Penerbit

Kanisius

4. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990), , terjemahan penerbit

Gramedia

5. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990), , terjemahan penerbit

Gramedia

6. Smith,J.C, (1996), , Second Edition, John Wiley &

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai hasil dari analisis dan desain bangunan tersebut diatas diperoleh nilai waktu getar alami (T) antara gedung A lebih besar 58,652% dibandingkan dengan

struktur beton bertulang tahan gempa dengan sistem rangka pemikul momen. khusus berdasarkan “Tata cara perencanaan ketahanan

Indonesia merupakan daerah gempa aktif, jadi struktur rangka baja juga harus dihitung agar dapat menahan beban yang dihasilkan gempa.Dalam penulisan tugas akhir ini, dibahas

Sedangkan yang dapat menahan beban gempa ataupun beban lateral yang terjadi adalah struktur kolom dari gedung itu sendiri, pada dasarnya kolom berfungsi sebagai sistem

Indonesia merupakan daerah gempa aktif, jadi struktur rangka baja juga harus dihitung agar dapat menahan beban yang dihasilkan gempa.Dalam penulisan tugas akhir ini, dibahas

Struktur kuda-kuda type 1 pada gedung C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau di analisis sebagai portal atau Frame dan didesain profil

Pada gambar pelaksanaan penulangan suatu elemen struktur dapat digambarkan baik pada d&#34;,nah, elevasi, atau potongan, atau disajikan dalam bentuk skedul. Dalam

Untuk mengetahui efisiensi penggunaan antara elemen struktur kolom bulat dan kolom persegi pada struktur gedung 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh