DESAIN TAHAN GEMPA STRUKTUR RANGKA BAJA
DENGAN BRESING EKSENTRIS BERDASARKAN TATA
CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK
BANGUNAN GEDUNG SNI 03-1726-2002 DAN TATA CARA
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN
GEDUNG SNI 03-1729-2002
Putra
NRP : 0021095
Pembimbing : Djoni Simanta, Ir., MT
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Indonesia termasuk daerah dengan tingkat resiko gempa yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dalam merancang suatu bangunan bertingkat (lebih dari dua tingkat) hendaknya perlu didesain agar mampu menahan gaya yang terjadi akibat gempa. Saat ini di Indonesia telah disahkan suatu peraturan yang mengatur mengenai perencanaan ketahanan gempa untuk stuktur bangunan yang diberi nama Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002. Dalam merencanakan suatu struktur bangunan yang terbuat dari baja telah disahkan pula suatu peraturan yaitu Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-2002.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... ii
ABSTRAK ... iii
PRAKATA ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... xi
DAFTAR GAMBAR ...xxiv
DAFTAR TABEL ...xxix
DAFTAR LAMPIRAN ...xxxi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Penulisan ... 3
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ... 4
1.4 Sistematika Pembahasan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ketentuan Desain Bangunan Gedung Tahan Gempa Menurut SNI 03-1726-2002 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung ... 6
2.1.1 Definisi Gempa ... 7
2.1.2 Kategori Gedung ...10
2.2.2 Ketentuan Struktur Gedung Tidak Beraturan ...15
2.3 Perencanaan Struktur Gedung Tahan Gempa ...15
2.3.1 Perencanaan Struktur Gedung Beraturan ...17
2.3.2 Perencanaan Struktur Gedung Tidak Beraturan ...20
2.4 Daktilitas Struktur Bangunan dan Pembebanan Gempa Nominal ...24
2.5 Wilayah Gempa dan Spektrum Respons ...30
2.6 Beban Gempa...37
2.6.1 Gempa Rencana dan Beban Gempa Nominal ...37
2.6.2 Beban Hidup Nominal dan Beban Mati Nominal ...38
2.6.3 Perencanaan Beban dan Perencanaan Kapasitas ...39
2.7 Analisis Ragam Spektrum Respons ...42
2.8 Kinerja Struktur Gedung ...45
2.8.1 Kinerja Batas Layan ...45
2.8.2 Kinerja Batas Ultimit ...45
BAB 3 DESAIN STRUKTUR 3.1 Ketentuan Desain Struktur Rangka Baja SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung...48
3.2 Sistem Struktur ...49
3.2.1 Sistem Portal ...50
3.2.2 Struktur Inti dengan Bresing ...50
3.4.1 Beban Terfaktor ...54
3.4.2 Simpangan Antar Tingkat ...55
3.5 Perencanaan Umum Komponen Struktur ...55
3.5.1 Komponen Batang Kombinasi Lentur dan Aksial untuk Profil-I ...55
3.5.2 Rasio Ketebalan Flens dan Web ...56
3.5.3 Tekuk Puntir Lateral ...59
3.5.4 Tekuk Lokal (Local Buckling) ...61
3.5.5 Kekuatan Geser Nominal ...63
3.5.6 Rasio Akibat Kombinasi Momen dan Aksial ...64
3.5.7 Rasio Tegangan Geser ...64
3.5.8 Kuat Tarik Rencana ...65
3.5.9 Kuat Tekan Rencana ...65
3.6 Sistem Rangka Bresing Eksentrik ...66
3.7 Perilaku dan Desain dari Rangka Bresing Eksentrik ...67
3.7.1 Konsep dasar dan perilaku Rangka Bresing Eksentrik ...68
3.7.2 Perilaku dari Link ...73
3.8 Perencanaan Dengan Sistem Rangka Bersing Eksentris ...80
3.8.1 Link Beam (Balok Link) ...80
3.8.2 Bresing (Bracing) ...86
3.8.3 Balok di luar Link ...86
3.9.1 Rasio Penampang ...88
3.9.2 Rasio Momen Kolom-Balok ...89
3.9.3 Kekangan Pada Sambungan Balok-Kolom ...90
3.9.4 Pengaku Lateral Pada Balok ...91
3.9.5 Contoh Sambungan ...91
BAB 4 STUDI KASUS 4.1 Data Umum Gedung ...105
4.2 Data Bahan ...108
4.3 Pembebanan ...108
4.4 Ukuran Pelat Bondek, Balok, Kolom, dan batang Bresing ……109
4.5 Prosedur Analisis Struktur Gedung Rangka Bresing Eksentrik ……….110
4.6 Periksa Simpangan antar Tingkat dari Struktur Gedung Rangka Bresing Eksentrik ………...132
4.7 Prosedur Desain Struktur Gedung Rangka Bresing Eksentrik……….137
BAB 5 DESAIN ELEMEN STRUKTUR BRESING EKSENTRIK 5.1 Elemen struktur pada Portal C-D lantai 1 ...146
5.1.1 Balok ...162
5.1.2 Link ...177
5.1.3 Bresing ...189
5.1.4 Kolom ...207
5.2.2 Link ...238
5.2.3 Bresing ...250
5.2.4 Kolom ...268
5.3 Kesimpulan Pembahasan ...296
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ...299
6.2 Saran ...300
DAFTAR PUSTAKA ...303
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Faktor keutamaan I untuk berbagai kategori gedung dan bangunan
...……….11
Tabel 2.2 Faktor daktilitas maksimum, faktor reduksi gempa maksimum, faktor tahanan lebih struktur dan faktor tahanan lebih total beberapa jenis sistem dan subsistem struktur gedung …………..22
Tabel 2.3 Parameter Daktilitas Struktur Gedung ………..…27
Tabel 2.4 Percepatan puncak batuan dasar dan percepatan puncak muka tanah untuk masing-masing wilayah gempa Indonesia ………….34
Tabel 2.5 Spektrum respons gempa rencana ……….37
Tabel 3.1 Faktor reduksi pembebanan ……….….53
Tabel 3.2 Perbandingan maksimum lebar terhadap tebal untuk elemen tertekan (Fy dinyatakan dalam MPa) ………56
Tabel 3.3 Tebal dan lebar pengaku satu sisi ………...84
Tabel 3.4 Jarak link stiffeners ………85
Tabel 3.5 Nilai batas perbandingan lebar terhadap tebal, λp, untuk elemen tekan ………..89
Tabel 4.1 Penyederhanaan tampilan Diaphragm Drifts ………..136
Tabel 4.2 Kinerja batas layan ………..136
Tabel 4.3 Kinerja batas ultimit ………137
Tabel 5.2 Gaya geser terfaktor pada sumbu kuat akibat 6 kombinasi
pembebanan ……….150
Tabel 5.3 Gaya geser terfaktor pada sumbu lemah akibat 6 kombinasi pembebanan ……….153
Tabel 5.4 Momen terfaktor pada sumbu kuat akibat 6 kombinasi pembebanan ………..156
Tabel 5.5 Momen terfaktor pada sumbu lemah akibat 6 kombinasi pembebanan ……….159
Tabel 5.6 Kuat tarik nominal dan kuat tekan nominal ………283
Tabel 5.7 Gaya geser nominal pada sumbu-x dan sumbu-y ………...286
Tabel 5.8 Kondisi batas tekuk lokal pada pelat sayap dan pada pelat badan ………..289
Tabel 5.9 Kondisi batas tekuk lateral pada sumbu-x dan sumbu-y ……….291
Tabel 5.10 Momen nominal pada sumbu-x dan sumbu-y ……….294
Tabel 5.11 Rasio kapasitas akibat gaya aksial ………..296
Tabel 5.12 Rasio kapasitas akibat lentur ………...296
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Respons spektrum gempa rencana ………..16
Gambar 2.2 Diagram beban–simpangan (Diagram V-δ) struktur gedung ………...29
Gambar 2.3 Wilayah gempa Indonesia dengan percepatan puncak batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun………...31
Gambar 2.4 Mekanisme keruntuhan ideal suatu struktur gedung dengan sendi plastis terbentuk pada ujung-ujung balok, kaki kolom ………..42
Gambar 3.1 Bentuk-bentuk pengaku konsentris ……….51
Gambar 3.2 Bentuk-bentuk pengaku eksentris ………...52
Gambar 3.3 Bresing geser eksentrik ………...67
Gambar 3.4 Variasi dari kekakuan lateral berkenaan dengan panjang link ………..69
Gambar 3.5 Mekanisme kinematik dan sudut plastis link dari RBE tipe-K ………..70
Gambar 3.6 Variasi dari kekuatan batas RBE berkenaan dengan e/L ……72
Gambar 3.7 Deformasi link dan diagram Free-Body ………...73
Gambar 3.8 Klasifikasi dari link ……….75
Gambar 3.11 Sudut rotasi link ………...83
Gambar 3.12 Dimensi dan penempatan pengaku link ………...85
Gambar 3.13 Sambungan link pada sayap kolom ……….91
Gambar 3.14 Sambungan link pada balok diluar link ………...92
Gambar 3.15 Alternatif lain dari sambungan link pada sayap kolom ……...92
Gambar 3.16 Sambungan balok-kolom (Moment Connection) ………93
Gambar 3.17 Sambungan balok pada sayap kolom (Nonmoment Connection) ………..94
Gambar 3.18 Sambungan kolom (penetrasi parsial-badan dan sayap) …….94
Gambar 3.19 Sambungan kolom ke kolom dengan baut mutu tinggi …...95
Gambar 3.20 Sambungan bresing pada balok kolom ………...95
Gambar 3.21 Alternatif lain dari sambungan bresing pada balok kolom ………..96
Gambar 3.22 Diagram alir desain kekuatan lentur balok untuk penampang simetris ganda dan kanal ……….97
Gambar 3.23 Diagram alir desain kekuatan geser balok ………103
Gambar 3.24 Diagram alir desain komponen struktur tekan ………..104
Gambar 4.1 Denah lantai 1-atap struktur gedung ……….106
Gambar 4.2 Portal as-1 struktur gedung ………...107
Gambar 4.3 Ukuran pelat bondek ……….109
Gambar 4.4 Tahap permulaan pemodelan baru ………111
Gambar 4.7 Tampilan Define Material ……….114
Gambar 4.8 Tampilan Material Property Data untuk karakteristik beton ...114
Gambar 4.9 Tampilan Material Property Data untuk karakteristik baja ………115
Gambar 4.10 Tampilan Define Frame Properties ………..115
Gambar 4.11 Tampilan Auto Selection List ………116
Gambar 4.12 Tampilan Deck Section ……….118
Gambar 4.13 Tampilan Response Spectrum UBC 97 Function Definition ...120
Gambar 4.14 Tampilan Response Spectrum Case Data ……….121
Gambar 4.15 Tampilan Define Mass Source ………..122
Gambar 4.16 Tampilan Dynamic Analysis dan P-delta Parameter ………123
Gambar 4.17 Denah penempatan Diaphragm ……….124
Gambar 4.18 Tampilan Assign Diaphragm ………125
Gambar 4.19 Tampilan Run Options ………..125
Gambar 4.20 Tampilan Mode Shape-1 ………...126
Gambar 4.21 Tampilan Mode Shape-2 ………...126
Gambar 4.22 Tampilan Modal Participation Factor ………..128
Gambar 4.23 Tampilan Assembled Point Masses ………...129
Gambar 4.24 Tampilan Response Spectrum Base Reaction ………...131
Gambar 4.25 Tampilan Auto Selection Sections untuk balok ……….132
Gambar 4.28 Tampilan Diaphragm Drifts ………..135
Gambar 4.29 Tampilan Define Response Spectra dengan hanya1 Spectra ………138
Gambar 4.30 Tampilan Response Spectrum Case Data ……….138
Gambar 4.31 Tampilan Steel Frame Design Preferences ………...139
Gambar 4.32 Tampilan Design Load Combination Selection ………140
Gambar 4.33 Tampilan Steel Frame Design Overwrites ………141
Gambar 4.34 Tampilan ETABS Main Window ………...142
Gambar 4.35 Tampilan hasil desain dari sistem rangka bresing eksentrik ………....143
Gambar 4.36 Tampilan Output desain dari batang D19 ...144
Gambar 5.1 Portal as-1 struktur gedung ………..………….146
Gambar 5.2 Sketsa Portal Elev 1 ………..162
Gambar 5.3 Diagram momen akibat kombinasi DSTL 3 ……….169
Gambar 5.4 Sketsa Portal Elev 1 ………..177
Gambar 5.5 Pengaku badan link ………...183
Gambar 5.6 Sketsa Portal Elev 1 ………..189
Gambar 5.7 Diagram momen akibat kombinasi DSTL 3 ……….197
Gambar 5.8 Sketsa Portal Elev 1 ………..204
Gambar 5.9 Sketsa Portal Elev 1 ………..207
Gambar 5.10 Diagram momen akibat kombinasi DSTL 3 ……….215
Gambar 5.11 Portal as-A ……….222
Gambar 5.14 Sketsa Portal Elev A ………..238
Gambar 5.15 Pengaku badan link ………...244
Gambar 5.16 Sketsa Portal Elev A ………..250
Gambar 5.17 Diagram momen akibat kombinasi DSTL 3 ……….258
Gambar 5.18 Sketsa Portal Elev A ………..265
Gambar 5.19 Sketsa Portal Elev A ………..268
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
A = Percepatan puncak Gempa Rencana pada taraf pembebanan nominal sebagai gempa masukan untuk analisis respons dinamik linier riwayat waktu struktur gedung
Ab = Luas penampang bruto, mm2
Am = Percepatan respons maksimum atau Faktor Respons Gempa maksimum pada Spektrum Respons Gempa Rencana
Ao = Percepatan puncak muka tanah akibat pengaruh Gempa Rencana yang bergantung pada Wilayah Gempa dan jenis tanah tempat struktur gedung berada
Ar = Pembilang dalam persamaan hiperbola Faktor Respons Gempa C pada Spektrum Respons Gempa Rencana
b = Ukuran horisontal terbesar denah struktur gedung pada lantai tingkat yang ditinjau, diukur tegak lurus pada arah pembebanan gempa; (sebagai subscript) menunjukkan struktur bawah (pada BAB 2)
b = Lebar elemen penampang, mm (pada BAB 3)
c = (sebagai subscript) menunjukkan besaran beton
Cb = Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral
Cm = Faktor yang menghubungkan diagram momen aktual dengan diagram momen ekuivalen
kurvanya ditampilkan dalam Spektrum Respons Gempa Rencana
Cv = Faktor Respons Gempa vertikal untuk mendapatkan beban gempa vertikal nominal statik ekuivalen pada unsur struktur gedung yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap beban gravitasi
C1 = Nilai Faktor Respons Gempa yang didapat dari Spektrum Respons Gempa Rencana untuk waktu getar alami fundamental dari struktur gedung
d = (sebagai subscript) menunjukkan besaran desain atau dinding geser
d = Tinggi penampang, mm
di = Simpangan horisontal lantai tingkat i dari hasil analisis 3 dimensi struktur gedung akibat beban gempa nominal statik ekuivalen yang menangkap pada pusat massa taraf lantai-lantai tingkat
D = Beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap, kg/m2
Dn = Beban mati nominal yang dapat dianggap sama dengan beban mati rencana yang ditetapkan dalam standar-standar pembebanan struktur gedung, kg/m2
e = Eksentrisitas teoretis antara pusat massa dengan pusat rotasi lantai tingkat struktur gedung; (sebagai subscript) menunjukkan kondisi elastik penuh
ed = Eksentrisitas rencana antara pusat massa dengan pusat rotasi lantai tingkat struktur gedung
Ec = Modulus elastisitas beton, MPa
En = Beban gempa nominal yang nilainnya ditentukan oleh besarnya probabilitas beban itu dilampaui dalam kurun waktu tertentu, oleh faktor daktilitas struktur gedung µ yang mengalaminya dan oleh faktor
kuat lebih beban dan bahan f1 yang terkandung di dalam struktur gedung tersebut
Es = Modulus elastisitas baja (= 200000 MPa)
f = Faktor kuat lebih total yang terkandung di dalam struktur gedung secara keseluruhan, rasio antara beban gempa maksimum akibat pengaruh Gempa Rencana yang dapat diserap oleh struktur gedung pada saat mencapai kondisi diambang keruntuhan dan beban gempa nominal
f1 = Faktor kuat lebih beban ban bahan yang terkandung di dalam suatu struktur gedung akibat selalu adanya pembebanan dan dimensi penampang serta kekuataan bahan terpasang yang berlebihan dan nilainnya ditetapkan sebesar 1,6
f2 = Faktor kuat lebih struktur akibat kehiperstatikan struktur gedung yang menyebabkan terjadinya redistribusi gaya-gaya oleh proses pembentukan sendi plastis yang tidak serempak bersamaan; rasio antara beban gempa maksimum akibat pengaruh Gempa Rencana yang dapat diserap oleh struktur gedung pada saat mencapai kondisi diambang keruntuhan dan beban gempa pada saat terjadinya pelelehan pertama
Fb = Beban gempa horisontal nominal statik ekuivalen akibat gaya inersia sendiri yang menangkap pada pusat massa pada taraf masing-masing lantai besmen struktur bawah gedung
Fcr = Tegangan kritis penampang tertekan, MPa
Fi = Beban gempa nominal statik ekuivalen yang menangkap pada pusat massa pada taraf lantai tingkat ke-i struktur atas gedung.
Fp = Beban gempa nominal statik ekuivalen yang menangkap pada titik berat massa unsur sekunder, unsur arsitektur dan instalasi mesin dan listrik dalam arah gempa yang paling berbahaya
Fy = Tegangan leleh material, MPa
g = Percepatan gravitasi, (sebagai subscript) menunjukkan momen yang bersifat momen guling, m/det2
G = Faktor kekangan akibat adanya batang lentur yang merangka kebatang tekan yang sedang ditinjau
H = Beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan genangan air (pada
BAB 2)
H = Gaya horizontal, N (Pada BAB 3)
i = (sebagai subscript) menunjukkan nomor lantai tingkat atau nomor lapisan tanah
I = Momen inersia, mm3 (pada BAB 3)
I1 = Faktor Keutamaan gedung untuk menyesuaikan perioda ulang gempa yang berkaitan dengan penyesuaian probabilitas terjadinya gempa itu selama umur gedung
I2 = Faktor Keutamaan gedung untuk menyesuaikan perioda ulang gempa yang berkaitan dengan penyesuaian umur gedung
k = (sebagai subscript) menunjukkan kolom struktur gedung
kc = Faktor panjang tekuk
Kp = Nilai koefisien pembesaran respons unsur sekunder, unsur arsitektur atau instalasi mesin dan listrik, bergantung pada ketinggian tempat kedudukannya terhadap taraf penjepitan lateral
L = Beban hidup diatap yang ditimbulkan oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan dan lain-lain
L = Tinggi tingkat atau panjang komponen struktur tekan, mm
(pada BAB 5)
La = Beban hidup diatap yang ditimbulkan selama perawatan oleh pekerja, peralatan dan material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak
Lb = Panjang bagian pelat sayap tekan tanpa pengekang lateral, mm
Ln = Beban hidup nominal yang dapat dianggap sama dengan beban hidup rencana yang ditetapkan dalam standar-standar pembebanan struktur gedung
momen plastis, mm
Lp = Batang panjang bagian pelat sayap tekan tanpa pengekang lateral, mm
Lr = Panjang bentang minimum untuk balok yang kekuatannya mulai ditentukan oleh momen kritis tekuk torsi lateral, mm
M = Jumlah lapisan tanah yang ada diatas batuan dasar.
M = Momen lentur secara umum, Nmm
M1 = Momen ujung yang terkecil, Nmm
M2 = Momen ujung yang terbesar, Nmm
Mcr = Momen kritis terhadap tekuk torsi lateral, Nmm
Mn = Momen nominal suatu penampang unsur struktur gedung akibat pengaruh Gempa Rencana pada taraf pembebanan nominal, atau akibat pengaruh momen leleh sendi plastis yang sudah direduksi dengan faktor kuat lebih beban dan bahan f1, Nmm
Mp = Momen lentur yang menyebabakan seluruh penampang mengalami tegangan leleh, Nmm
Mr = Momen batas tekuk, Nmm
Mu = Momen lentur terfaktor atau momen perlu, Nmm
Mux = Momen lentur terfaktor terhadap sumbu-x, Nmm
Muy = Momen lentur terfaktor terhadap sumbu-y, Nmm
My = Momen leleh awal sendi plastis yang terjadi pada ujung-ujung unsur struktur gedung, kaki kolom dan kaki dinding geser pada saat di dalam struktur tersebut akibat pengaruh Gempa Rencana terjadi pelelehan pertama, Nmm
My,k = Momen leleh awal sendi plastis yang terjadi pada kaki kolom, Nmm
N = Nomor lantai tingkat paling atas (lantai puncak); jumlah lantai tingkat struktur gedung; (sebagai subscript) menunjukkan besarnya nominal
Pu = Beban aksial terfaktor, N
Pcr = Beban kritis elastis, N
Pn = Kuat aksial nominal komponen struktur, N
Py = Gaya aksial yang menyebabkan kolom mengalami tegangan leleh, N
rx = Jari-jari girasi terhadap sumbu kuat, mm
ry = Jari-jari girasi terhadap sumbu lemah, mm
Rw = Beban terfaktor atau kuat perlu φRn = Kuat rencana
S = Modulus penampang, mm3
t = tebal, mm
ts = tebal sayap profil, mm
tw = tebal badan profil, mm
Vu = Gaya geser perlu, N
Vn = Kuat geser nominal pelat badan, N
W = Beban angin
φ = Faktor reduksi
δ = Faktor amplifikasi momen
λc = Parameter kelangsingan batang tekan
λp = Batas perbandingan lebar terhadap tebal untuk penampang kompak λr = Batas perbandingan lebar terhadap tebal untuk penampang tak
Daftar Notasi pada Mathcad 2001i Professional
a = Jarak antara dua pengaku vertikal, mm
g
A = Luas bruto penampang, 2 mm
w
A = Luas efektif penampang, 2 mm
1 w
A = Luas pelat badan, 2 mm
2 w
A = Luas pelat sayap, 2 mm
b = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari balok
b = Lebar pelat atau penampang, mm
f
b = Lebar pelat sayap, mm
pba
b = Lebar pelat pengaku badan antara, mm
1
b = Setengah dari lebar pelat sayap dikurangi tebal pelat badan, mm
2
b = Setengah dari lebar pelat sayap dikurangi tebal pelat badan, mm
c = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari kolom
m
C = Faktor modifikasi momen
1
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 1 2
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 2
3
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 3
4
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 4
5
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 5
6
Comb = (sebagai subscript) menunjukkan kombinasi pembebanan 6
w
C = Konstanta puntir lengkung, 6 mm
dl = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari beban mati
DSTL = Kombinasi Pembebanan Pada ETABS 8.1.5 Nonlinear E = (sebagai subscript) menunjukkan beban gempa
Etabs = (sebagai subscript) menunjukkan segala sesuatu yang dihitung oleh program ETABS 8.15 Nonlinear
f = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari sayap profil
cr
F = Tegangan kritis, MPa
1 cr
F = Tegangan kritis tanpa memperhitungkan tekuk-puntir-lentur,
MPa
2 cr
F = Tegangan kritis dengan memperhitungkan tekuk-puntir-lentur,
MPa
e
F = Tegangan tekuk-elastik-puntir-lentur, MPa
FLB = Flange local buckling artinya tekuk lokal pada pelat sayap
G = Modulus geser baja, MPa
I
G = Nilai kekakuan relatif dititik-I
J
G = Nilai kekakuan relatif dititik-J
aksen
h = Tinggi bersih badan baja profil, mm
I = (sebagai subscript) menunjukkan titik kumpul-I
J = (sebagai subscript) menunjukkan titik kumpul-J
x
I = Momen Inersia pada sumbu kuat, 4 mm
y
I = Momen Inersia pada sumbu lemah, 4 mm
c
k = Faktor kelangsingan pelat badan
n
k = Koefisien tekuk geser pelat
x
k = Faktor panjang efektif pada sumbu kuat (sumbu-x)
y
k = Faktor panjang efektif pada sumbu lemah (sumbu-y)
llroof = (sebagai subscript) menunjukkan beban hidup yang bekerja pada pelat atap, kg/m2
llfloor = (sebagai subscript) menunjukkan beban hidup yang bekerja pada pelat lantai, kg/m2
L = Panjang bentang, mm
b
L = Panjang bentang tak tertumpu, mm
k
L = Panjang efektif, mm
p
L = Panjang bentang maksimum untuk elemen yang mampu menerima momen plastis, mm
r
L = Panjang bentang minimum untuk elemen yang kekuatannya mulai ditentukan oleh momen kritis tekuk torsi lateral, mm
LTB = Lateral torsional buckling artinya tekuk puntir lateral
A
M = Momen di 41 bentang, Nmm
B
M = Momen di 21 bentang, Nmm
C
M = Momen di 43 bentang, Nmm
cr
M = Momen kritis terhadap tekuk torsi lateral, Nmm
n
M = Kuat lentur nominal elemen struktur, Nmm
p
tegangan leleh (momen plastis pada sumbu kuat/sumbu-x), Nmm
py
M = Momen plastis pada sumbu lemah (sumbu-y), Nmm
r
M = Momen batas tekuk, Nmm
u
M = Kuat lentur perlu, Nmm
y
M = Momen lentur yang menyebabkan penampang mulai mengalami tegangan leleh, Nmm
1
M = Momen ujung yang terkecil pada kedua ujung kolom, Nmm
2
M = Momen ujung yang terbesar pada kedua ujung kolom, Nmm
n = (sebagai subscript) menunjukkan nilai negatif dari beban gempa p = (sebagai subscript) menunjukkan nilai positif dari beban gempa
PBA = Pengaku Badan Antara
cr
P = Beban kritis elastis, N
nc
P = Kuat aksial nominal komponen struktur tekan, N
nt
P = Kuat aksial nominal komponen struktur tarik, N
u
P = Beban aksial terfaktor, N
y
P = Gaya aksial yang menyebabkan kolom mengalami tegangan leleh,
N
c
r = Jari-jari sudut antara pelat sayap dan pelat badan dari suatu profil,
mm
x
r = Jari-jari girasi terhadap sumbu kuat (sumbu-x), mm
y
r = Jari-jari girasi terhadap sumbu lemah (sumbu-y), mm
y
sdl = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari super imposed dead
load yang terjadi pada pelat lantai ataupun pelat atap
S = Modulus elastis penampang, 3 mm
x
S = Modulus elastis penampang pada sumbu kuat (sumbu-x), 3 mm
y
S = Modulus elastis penampang pada sumbu lemah (sumbu-y), 3 mm
f
t = Tebal pelat sayap, mm
pba
t = Tebal pelat pengaku badan antara, mm
s
t = Tebal pengaku link, mm
w
t = Tebal pelat badan, mm
n
V = Kuat geser nominal, N
p
V = Kapasitas geser, N
u
V = Gaya geser perlu, N
w = (sebagai subscript) menunjukkan inisial dari badan profil
WLB = Web local buckling artinya tekuk lokal pada pelat badan
x = (sebagai subscript) menunjukkan sumbu kuat dari penampang y = (sebagai subscript) menunjukkan sumbu lemah dari penampang
Z = Modulus plastis penampang, 3 mm
x
Z = Modulus plastis penampang pada sumbu kuat (sumbu-x), 3 mm
y
Z = Modulus plastis penampang pada sumbu lemah (sumbu-y), 3 mm
m
β = Perbandingan momen terkecil dan terbesar yang bekerja pada
ujung-ujung komponen struktur
p
δ = Faktor amplifikasi momen
1 b
δ = Faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur yang tidak
dapat bergoyang
2 b
δ = Faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur yang dapat
bergoyang
λ = Parameter kelangsingan (yaitu, rasio lebar ke tebal)
c
λ = Parameter kelangsingan batang tekan
e
λ = Parameter kelangsingan batang yang memperhitungkan tekuk
puntir lentur
pf
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal pada pelat sayap untuk
penampang kompak (beban tidak termasuk beban gempa)
ps
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal untuk penampang
kompak (menerima pengaruh beban gempa)
pw
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal pada pelat badan untuk
penampang kompak (beban tidak termasuk beban gempa)
rf
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal pada pelat sayap untuk
penampang tidak kompak (beban tidak termasuk beban gempa)
rs
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal untuk penampang tidak
kompak (menerima pengaruh beban gempa)
rw
λ = Batas perbandingan lebar terhadap tebal pada pelat badan untuk
penampang tidak kompak (beban tidak termasuk beban gempa)
φ = Faktor reduksi
o
DAFTAR LAMPIRAN
Agar orang lain membantu kita mencapai tujuan
maka kita harus terlebih dahulu membantunya mencapai tujuan
(Deepak Chopra)
Kupersembahkan untuk mamah, papah,
204
Lb1J:= 6m Lc1J:= 4m
Lb2I:= 6m Lc2I:= 3.6m
Lb1I:= 6m Lc1I:= 4m
b2J:= "WF350X175X7X11" c2J:= "WF400X400X18X28"
b1J:= "WF350X175X7X11" c1J:= "WF400X400X18X28"
b2I:= "WF350X175X7X11" c2I:= "WF400X400X18X28"
b1I:= "WF350X175X7X11" c1I:= "WF400X400X18X28"
Profil :
[image:32.595.115.406.157.456.2]Es:= 2 10⋅ 5MPa
Gambar 5.8 Sketsa Portal as-1 Lantai 2
Lantai 1
c1-J = c2-I
D19 b2 c2-J
D19
B318 B318
Link
D20 e = 1m e = 1m
Link
D20
C91 4m 3.6m C91
I J
b1 B318
kN:= 1000N
MPa 1 N
mm2
:= Satuan SI :
(kolom lantai 1)
205
ScyJ Es Ic1yJ⋅ Lc1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2yJ⋅ Lc2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
ScyI 1.722 10= × 10N mm⋅ ScyJ 3.272 10= × 10N mm⋅
SbxI Es Ib1xI⋅ Lb1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2xI⋅ Lb2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= SbxJ Es Ib1xJ⋅
Lb1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2xJ⋅ Lb2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
SbxI 0 N mm= ⋅ SbxJ 9.067 10= × 9N mm⋅
SbyI Es Ib1yI⋅ Lb1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2yI⋅ Lb2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= SbyJ Es Ib1yJ⋅
Lb1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2yJ⋅ Lb2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
SbyI 0 N mm= ⋅ SbyJ 6.56 10= × 8N mm⋅
GIx:= 1 GIy:= 1 GJx ScxJ
SbxJ
:= GJy ScyJ
SbyJ
:=
(ujung jepit) (ujung jepit)
GJx 10.804= GJy 49.881=
Ic1xI:= 0mm4 Ib1xI:= 0mm4 Ic1yI:= 0mm4
Ic2xI:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib2xI:= 0 mm⋅ 4 Ic2yI:= 3.1000 10⋅ 8mm4
Ic1xJ:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib1xJ:= 1.36000 10⋅ 8⋅mm4 Ic1yJ:= 3.1000 10⋅ 8mm4
Ic2xJ:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib2xJ:= 1.36000 10⋅ 8⋅mm4 Ic2yJ:= 3.1000 10⋅ 8mm4
ScxI Es Ic1xI⋅ Lc1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2xI⋅ Lc2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= ScxJ Es Ic1xJ⋅
Lc1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2xJ⋅ Lc2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
ScxI 5.156 10= × 10N mm⋅ ScxJ 9.796 10= × 10N mm⋅
ScyI Es Ic1yI⋅ Lc1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
206
ky
( )
ky1 if ky1 1≤1 if
(
root f ky(
( )
,ky)
)
>1:=
ky1 0.872= ky1:= root f ky
(
( )
,ky)
root f ky
(
( )
,ky)
= 0.872ky:= 0.501
Mulailah dengan harga awal untuk kolom tidak bergoyang
f ky
( )
GIy GJy⋅ 4 π ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 2
⋅ GIy GJy+
2 ⎛⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 1 π ky tan π ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ − ⎛⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎞ ⎟ ⎟ ⎠ ⋅ + 2ky π tan π 2ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ ⋅
+ − 1
:=
GJy 49.881= GIy:= 1
Faktor Panjang Efektif untuk struktur tidak bergoyang (Braced)
kx 0.861=
jadi faktor panjang efektif,
kx
( )
kx1 if kx1 1≤1 if
(
root f kx(
( )
,kx)
)
>1:=
kx1 0.861= kx1:= root f kx
(
( )
,kx)
root f kx
(
( )
,kx)
= 0.861kx:= 0.501
Mulailah dengan harga awal untuk kolom tidak bergoyang
f kx
( )
GIx GJx⋅ 4 π kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 2
⋅ GIx GJx+
2 ⎛⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 1 π kx tan π kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ − ⎛⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎞ ⎟ ⎟ ⎠ ⋅ + 2kx π tan π 2kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ ⋅
+ − 1
:=
GJx 10.804= GIx 1=
265
Lb1J:= 6m Lc1J:= 4m
Lb2I:= 6m Lc2I:= 3.6m
Lb1I:= 6m Lc1I:= 4m
b2J:= "WF350X175X7X11" c2J:= "WF400X400X18X28"
b1J:= "WF350X175X7X11" c1J:= "WF400X400X18X28"
b2I:= "WF350X175X7X11" c2I:= "WF400X400X18X28"
b1I:= "WF350X175X7X11" c1I:= "WF400X400X18X28"
Profil :
[image:35.595.85.423.132.737.2]Es:= 2 10⋅ 5MPa
Gambar 5.18 Sketsa Portal as-A Lantai 2
Lantai 1
c1-J = c2-I b2 c2-J
Link e = 1m e = 1m
Link
4m 3.6m
I J
b1
B288 B288
B288 D24
D24
D23
D23 C75 C75
kN:= 1000N
MPa 1 N
mm2
:= Satuan SI :
(kolom lantai 1)
266
ScyJ Es Ic1yJ⋅ Lc1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2yJ⋅ Lc2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
ScyI 1.722 10= × 10N mm⋅ ScyJ 3.272 10= × 10N mm⋅
SbxI Es Ib1xI⋅ Lb1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2xI⋅ Lb2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= SbxJ Es Ib1xJ⋅
Lb1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2xJ⋅ Lb2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
SbxI 0 N mm= ⋅ SbxJ 9.067 10= × 9N mm⋅
SbyI Es Ib1yI⋅ Lb1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2yI⋅ Lb2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= SbyJ Es Ib1yJ⋅
Lb1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ib2yJ⋅ Lb2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
SbyI 0 N mm= ⋅ SbyJ 6.56 10= × 8N mm⋅
GIx:= 1 GIy:= 1 GJx ScxJ
SbxJ
:= GJy ScyJ
SbyJ
:=
(ujung jepit) (ujung jepit)
GJx 10.804= GJy 49.881=
Ic1xI:= 0mm4 Ib1xI:= 0mm4 Ic1yI:= 0mm4
Ic2xI:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib2xI:= 0 mm⋅ 4 Ic2yI:= 3.1000 10⋅ 8mm4
Ic1xJ:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib1xJ:= 1.36000 10⋅ 8⋅mm4 Ic1yJ:= 3.1000 10⋅ 8mm4
Ic2xJ:= 9.28000 10⋅ 8mm4 Ib2xJ:= 1.36000 10⋅ 8⋅mm4 Ic2yJ:= 3.1000 10⋅ 8mm4
ScxI Es Ic1xI⋅ Lc1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2xI⋅ Lc2I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ +
:= ScxJ Es Ic1xJ⋅
Lc1J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
Es Ic2xJ⋅ Lc2J ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ + :=
ScxI 5.156 10= × 10N mm⋅ ScxJ 9.796 10= × 10N mm⋅
ScyI Es Ic1yI⋅ Lc1I ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠
267
ky
( )
ky1 if ky1 1≤1 if
(
root f ky(
( )
,ky)
)
>1:=
ky1 0.872= ky1:= root f ky
(
( )
,ky)
root f ky
(
( )
,ky)
= 0.872ky:= 0.501
Mulailah dengan harga awal untuk kolom tidak bergoyang
f ky
( )
GIy GJy⋅ 4 π ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 2
⋅ GIy GJy+
2 ⎛⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 1 π ky tan π ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ − ⎛⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎞ ⎟ ⎟ ⎠ ⋅ + 2ky π tan π 2ky ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ ⋅
+ − 1
:=
GJy 49.881= GIy:= 1
Faktor Panjang Efektif untuk struktur tidak bergoyang (Braced)
kx 0.861=
jadi faktor panjang efektif,
kx
( )
kx1 if kx1 1≤1 if
(
root f kx(
( )
,kx)
)
>1:=
kx1 0.861= kx1:= root f kx
(
( )
,kx)
root f kx
(
( )
,kx)
= 0.861kx:= 0.501
Mulailah dengan harga awal untuk kolom tidak bergoyang
f kx
( )
GIx GJx⋅ 4 π kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 2
⋅ GIx GJx+
2 ⎛⎜ ⎝ ⎞ ⎠ 1 π kx tan π kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ − ⎛⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎞ ⎟ ⎟ ⎠ ⋅ + 2kx π tan π 2kx ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ ⋅
+ − 1
:=
GJx 10.804= GIx 1=
Jarak
(m) DL LLROOF LLFLOOR SDL E(+/-) Komb 1 Komb 2 Komb 3* Komb 4** Komb 5* Komb 6**
49 B318 C-D 2.59 1317.12 10.61 1187.15 2080.16 18712.32 4756.19 5993.15 23387.94 21769.87 -14036.70 -15654.77 50 Link C-D 2.60 -1032.44 -11.28 -982.03 -1816.68 157.47 -3988.77 -5008.24 -3758.13 -2406.74 -4073.07 -2721.68 51 B318 C-D 3.41 1963.58 20.39 1837.53 3310.14 26371.40 7383.21 9301.14 33628.82 31117.75 -19113.98 -21625.05 52 Link C-D 3.40 -551.32 -1.71 -515.80 -917.84 238.48 -2056.82 -2591.01 -1783.27 -1083.76 -2260.23 -1560.72 53 B318 C-D 2.59 1767.25 0.75 1695.81 3024.95 23047.59 6709.08 8465.14 29646.51 27360.57 -16448.67 -18734.61 54 Link C-D 2.60 -674.78 -21.74 -593.54 -1091.31 256.49 -2472.53 -3103.76 -2170.46 -1332.99 -2683.44 -1845.97 55 B318 C-D 3.41 1836.34 109.92 1506.90 2833.14 18305.81 6537.27 8190.29 24717.60 22508.34 -11894.02 -14103.28 56 Link C-D 3.40 -537.92 91.25 -733.98 -1193.49 251.66 -2423.97 -3106.06 -2147.40 -1306.61 -2650.72 -1809.93 57 B318 C-D 2.59 1143.02 241.20 442.37 1175.57 12760.56 3246.03 3876.02 15884.65 14847.29 -9636.47 -10673.83 58 Link C-D 2.60 -1186.73 202.10 -1714.51 -2732.04 281.17 -5486.28 -7122.38 -5177.56 -3245.72 -5739.90 -3808.06
59 B318 C-D 3.41 1042.97 302.19 394.96 1190.74 6564.09 3127.19 3795.89 9593.12 8574.43 -3535.06 -4553.75
60 Link C-D 3.40 -1097.76 -509.97 360.29 -6.83 256.86 -1546.43 -1565.00 -1143.49 -737.27 -1657.21 -1250.99
61 B288 3,-,4 3.41 1584.93 23.28 1181.80 3663.11 34541.43 7347.26 8225.78 41441.62 39264.67 -27641.24 -29818.19 62 Link 3,-,4 3.40 -1650.28 -32.71 -1214.07 -4670.17 219.09 -8848.63 -9579.39 -7988.84 -5469.32 -8427.02 -5907.50 63 B288 3,-,4 3.41 1862.09 34.27 1384.07 5137.46 51125.46 9799.37 10668.80 60234.09 57425.06 -42016.83 -44825.87 64 Link 3,-,4 3.40 -1445.25 -22.31 -1087.46 -3828.76 215.72 -7383.61 -8104.44 -6667.98 -4530.89 -7099.42 -4962.33 65 B288 3,-,4 2.59 1691.43 28.04 1258.89 4777.70 45907.30 9056.78 9822.04 54313.72 51729.52 -37500.88 -40085.08 66 Link 3,-,4 2.60 -1435.99 -28.83 -1059.25 -3901.10 231.09 -7471.93 -8145.44 -6717.46 -4572.29 -7179.64 -5034.47 67 B288 3,-,4 3.41 1625.25 50.43 1143.92 4355.65 36588.48 8373.26 9088.04 44362.74 41971.29 -28814.23 -31205.67 68 Link 3,-,4 3.40 -1330.04 -2.06 -1038.95 -4093.96 227.54 -7593.60 -8174.42 -6801.77 -4654.06 -7256.85 -5109.14 69 B288 3,-,4 2.59 1363.11 299.81 298.39 2359.41 25492.96 5211.53 5424.14 30259.08 28843.23 -20726.84 -22142.69 70 Link 3,-,4 2.60 -1445.18 227.85 -1714.74 -5760.96 241.48 -10088.60 -11026.39 -9149.33 -6244.05 -9632.29 -6727.01 71 B288 3,-,4 3.41 481.14 128.07 67.46 1046.65 13525.33 2138.91 2146.20 15456.44 14900.34 -11594.22 -12150.32 72 Link 3,-,4 3.40 -2035.64 -628.82 34.07 -135.08 173.30 -3039.01 -3556.46 -2728.94 -1780.35 -3075.54 -2126.95
* = ambil nilai yang terbesar, nilai ini merupakan nilai beban yang berpengaruh pada kombinasi pembebanan DSTL 3 Beban Gempa:
Komb5=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) - E 2
1
2
3
4
5
Atap
Gaya Aksial Terfaktor yang terjadi: (N) Gaya Aksial yang terjadi akibat: (N)
Beban Gravitasi: Komb1=1,4(DL + SDL)
5 4
[image:38.792.36.731.114.409.2]Elemen Lantai Portal
Tabel 5.1 Gaya Aksial Terfaktor akibat 6 Kombinasi Pembebanan
No.
Komb2=1,2(DL + SDL) + 1,6*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) 1
3
Atap
Komb4=0,9(DL + SDL) + E Komb3=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) + E
Jarak
(m) DL LLROOF LLFLOOR SDL E(+/-) Komb 1 Komb 2 Komb 3* Komb 4** Komb 5* Komb 6**
49 B318 C-D 2.59 11326.18 118.15 11703.76 17494.96 31518.99 40349.60 53500.42 72015.31 57458.02 8977.33 -5579.96 50 Link C-D 2.60 -193.99 0.00 0.00 -3530.39 177309.55 -5214.13 -4469.26 172840.29 173957.61 -181778.81 -180661.49 51 B318 C-D 3.41 -10941.39 -107.36 -11427.58 -17000.45 43006.95 -39118.58 -51986.11 3709.27 17859.29 -82304.63 -68154.61 52 Link C-D 3.40 193.99 0.00 0.00 3530.39 221724.26 5214.13 4469.26 226193.52 225076.20 -217255.00 -218372.32 53 B318 C-D 2.59 10587.52 109.21 11116.93 16457.92 37916.99 37863.62 50416.35 75984.59 62257.89 150.61 -13576.09 54 Link C-D 2.60 -193.99 0.00 0.00 -3530.39 193310.99 -5214.13 -4469.26 188841.73 189959.05 -197780.25 -196662.93 55 B318 C-D 3.41 -10258.45 -90.67 -10881.59 -16022.70 30398.59 -36793.61 -49093.00 -6624.92 6745.56 -67422.10 -54051.63 56 Link C-D 3.40 193.99 0.00 0.00 3530.39 153125.27 5214.13 4469.26 157594.53 156477.21 -148656.01 -149773.33 57 B318 C-D 2.59 10042.27 189.86 10473.65 15444.71 21688.64 35681.77 47645.99 57604.77 44626.92 14227.49 1249.64 58 Link C-D 2.60 -193.99 0.00 0.00 -3530.39 105963.16 -5214.13 -4469.26 101493.90 102611.22 -110432.42 -109315.10 59 B318 C-D 3.41 -9124.45 -3943.82 -168.38 -5815.30 11077.40 -20915.65 -24507.22 -8906.40 -2368.38 -31061.20 -24523.18
60 Link C-D 3.40 193.99 0.00 0.00 0.00 54340.49 271.59 232.79 54573.28 54515.08 -54107.70 -54165.90
61 B288 3,-,4 3.41 -4533.54 -115.78 -3973.65 -13152.48 28631.73 -24760.43 -27766.31 5363.79 12714.31 -51899.67 -44549.15 62 Link 3,-,4 3.40 999.56 0.00 980.67 4079.57 161572.58 7110.78 7664.03 168157.87 166143.80 -154987.29 -157001.36 63 B288 3,-,4 3.41 -4078.81 -105.30 -3619.03 -12607.21 41040.85 -23360.43 -25982.15 19155.46 26023.43 -62926.24 -56058.27 64 Link 3,-,4 3.40 999.56 0.00 980.67 4079.57 212185.29 7110.78 7664.03 218770.58 216756.51 -205600.00 -207614.07 65 B288 3,-,4 2.59 3743.96 105.83 3333.56 12072.30 37276.06 22142.76 24482.54 57975.27 51510.69 -16576.85 -23041.43 66 Link 3,-,4 2.60 -999.56 0.00 -980.67 -4079.57 190055.82 -7110.78 -7664.03 183470.53 185484.60 -196641.11 -194627.04 67 B288 3,-,4 3.41 -3423.62 -97.69 -3081.83 -11645.75 30021.75 -21097.12 -23170.48 10348.75 16459.32 -49694.75 -43584.18 68 Link 3,-,4 3.40 999.56 0.00 980.67 4079.57 151111.63 7110.78 7664.03 157696.92 155682.85 -144526.34 -146540.41 69 B288 3,-,4 2.59 3150.04 133.93 2765.91 11033.02 21392.29 19856.28 21659.42 39861.88 117496.91 -2922.70 -8627.54 70 Link 3,-,4 2.60 -999.56 0.00 -980.67 -4079.57 104732.16 -7110.78 -7664.03 98146.87 6734.01 -111317.45 -109303.38 71 B288 3,-,4 3.41 -2607.52 -1016.36 -62.14 -1650.12 11305.23 -5960.70 -6834.77 5656.81 51804.85 -16953.65 -15137.11 72 Link 3,-,4 3.40 999.56 392.27 0.00 549.17 55636.73 2168.22 2486.11 57691.34 1393.86 -53582.12 -54242.87
Komb4=0,9(DL + SDL) + E Komb6=0,9(DL + SDL) - E
* = ambil nilai yang terbesar, nilai ini merupakan nilai beban yang berpengaruh pada kombinasi pembebanan DSTL 3 Gaya Geser pada sumbu-x yang terjadi akibat: (N)
Lantai
3 1
2
[image:39.792.39.671.111.411.2]No. Elemen Portal
Tabel 5.2 Gaya Geser Terfaktor pada sumbu kuat akibat 6 Kombinasi Pembebanan
Atap
1
4 3
4
5
Gaya Geser Terfaktor pada sumbu-x yang terjadi: (N)
2
5
Atap
Komb2=1,2(DL + SDL) + 1,6*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) Komb5=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) - E
Komb1=1,4(DL + SDL) Komb3=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) + E
Keterangan : Pada Kombinasi Pembebanan diatas, tidak terdapat reduksi beban hidup (RLLF) pada tingkat 1,2,3,4,5, maupun Atap (RLLF = 1)
Jarak
(m) DL LLROOF LLFLOOR SDL E(+/-) Komb 1 Komb 2 Komb 3* Komb 4** Komb 5* Komb 6**
49 B318 C-D 2.59 0.00 0.00 0.00 0.00 8.64 0.00 0.00 8.64 8.64 -8.64 -8.64
50 Link C-D 2.60 0.00 0.00 0.00 0.00 9.52 0.00 0.00 9.52 9.52 -9.52 -9.52
51 B318 C-D 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 35.76 0.00 0.00 35.76 35.76 -35.76 -35.76
52 Link C-D 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 39.38 0.00 0.00 39.38 39.38 -39.38 -39.38
53 B318 C-D 2.59 0.00 0.00 0.00 0.00 37.18 0.00 0.00 37.18 37.18 -37.18 -37.18
54 Link C-D 2.60 0.00 0.00 0.00 0.00 40.95 0.00 0.00 40.95 40.95 -40.95 -40.95
55 B318 C-D 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 34.17 0.00 0.00 34.17 34.17 -34.17 -34.17
56 Link C-D 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 37.63 0.00 0.00 37.63 37.63 -37.63 -37.63
57 B318 C-D 2.59 0.00 0.00 0.00 0.00 31.34 0.00 0.00 31.34 31.34 -31.34 -31.34
58 Link C-D 2.60 0.00 0.00 0.00 0.00 34.51 0.00 0.00 34.51 34.51 -34.51 -34.51
59 B318 C-D 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 23.40 0.00 0.00 23.40 23.40 -23.40 -23.40
60 Link C-D 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 25.77 0.00 0.00 25.77 25.77 -25.77 -25.77
61 B288 3,-,4 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 5.86 0.00 0.00 5.86 5.86 -5.86 -5.86
62 Link 3,-,4 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 5.24 0.00 0.00 5.24 5.24 -5.24 -5.24
63 B288 3,-,4 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 4.96 0.00 0.00 4.96 4.96 -4.96 -4.96
64 Link 3,-,4 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 4.43 0.00 0.00 4.43 4.43 -4.43 -4.43
65 B288 3,-,4 2.59 0.00 0.00 0.00 0.00 6.36 0.00 0.00 6.36 6.36 -6.36 -6.36
66 Link 3,-,4 2.60 0.00 0.00 0.00 0.00 5.69 0.00 0.00 5.69 5.69 -5.69 -5.69
67 B288 3,-,4 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 6.41 0.00 0.00 6.41 6.41 -6.41 -6.41
68 Link 3,-,4 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 5.74 0.00 0.00 5.74 5.74 -5.74 -5.74
69 B288 3,-,4 2.59 0.00 0.00 0.00 0.00 6.68 0.00 0.00 6.68 6.68 -6.68 -6.68
70 Link 3,-,4 2.60 0.00 0.00 0.00 0.00 5.97 0.00 0.00 5.97 5.97 -5.97 -5.97
71 B288 3,-,4 3.41 0.00 0.00 0.00 0.00 6.24 0.00 0.00 6.24 6.24 -6.24 -6.24
72 Link 3,-,4 3.40 0.00 0.00 0.00 0.00 5.56 0.00 0.00 5.56 5.56 -5.56 -5.56
* = ambil nilai yang terbesar, nilai ini merupakan nilai beban yang berpengaruh pada kombinasi pembebanan DSTL 3 ** = ambil nilai yang terbesar, nilai ini merupakan nilai beban yang berpengaruh pada kombinasi pembebanan DSTL 4
Gaya Geser Terfaktor pada sumbu-y yang terjadi: (N)
Komb2=1,2(DL + SDL) + 1,6*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR)
Keterangan : Pada Kombinasi Pembebanan diatas, tidak terdapat reduksi beban hidup (RLLF) pada tingkat 1,2,3,4,5, maupun Atap (RLLF = 1)
Beban Gravitasi: Beban Gempa:
Komb1=1,4(DL + SDL) Komb4=0,9(DL + SDL) + E
Komb6=0,9(DL + SDL) - E Komb3=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) + E
[image:40.792.37.639.112.408.2]Komb5=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) - E Elemen Portal Gaya Geser pada sumbu-y yang terjadi akibat: (N)
Tabel 5.3 Gaya Geser Terfaktor pada sumbu lemah akibat 6 Kombinasi Pembebanan
Lantai No.
1
2
3
4
5
Atap
1
2
3
4
5
Jarak
(m) DL LLROOF LLFLOOR SDL E(+/-) Komb 1 Komb 2 Komb 3* Komb 4** Komb 5* Komb 6**
49 B318 C-D 2.59 -4204300.0 -137118.3 -3771684.0 -6368264.0 71020927.0 -14801589.6 -18941160.4 56379449.1 61505619.4 -85662404.9 -80536234.6 50 Link C-D 2.60 -4204300.0 -137118.3 -3771684.0 -6368264.0 71020927.0 -14801589.6 -18941160.4 56379449.1 61505619.4 -85662404.9 -80536234.6 51 B318 C-D 3.41 -3667494.0 -123864.9 -3360228.0 -5631504.0 88759991.0 -13018597.2 -16733346.2 75859147.0 80390892.8 -101660835.0 -97129089.2 52 Link C-D 3.40 -3667494.0 -123864.9 -3360228.0 -5631504.0 88759991.0 -13018597.2 -16733346.2 75859147.0 80390892.8 -101660835.0 -97129089.2 53 B318 C-D 2.59 -3273214.0 -124624.0 -3019653.0 -5035065.0 77375053.0 -11631590.6 -15000778.0 65832979.7 69897601.9 -88917126.3 -84852504.1 54 Link C-D 2.60 -3273214.0 -124624.0 -3019653.0 -5035065.0 77375053.0 -11631590.6 -15000778.0 65832979.7 69897601.9 -88917126.3 -84852504.1 55 B318 C-D 3.41 -2901339.0 -114780.9 -2727898.0 -4513154.0 61282960.0 -10380290.2 -13445677.8 50964228.9 54609916.3 -71601691.1 -67956003.7 56 Link C-D 3.40 -2901339.0 -114780.9 -2727898.0 -4513154.0 61282960.0 -10380290.2 -13445677.8 50964228.9 54609916.3 -71601691.1 -67956003.7 57 B318 C-D 2.59 -2586256.0 -167285.4 -2341592.0 -3910885.0 42403118.0 -9095997.4 -11810773.0 33352110.1 36555691.1 -51454125.9 -48250544.9 58 Link C-D 2.60 -2586256.0 -167285.4 -2341592.0 -3910885.0 42403118.0 -9095997.4 -11810773.0 33352110.1 36555691.1 -51454125.9 -48250544.9 59 B318 C-D 3.41 -1899918.0 -805074.2 -89917.0 -1278543.0 21742703.0 -4449845.4 -5246139.1 17481054.2 18882088.1 -26004351.8 -24603317.9 60 Link C-D 3.40 -1899918.0 -805074.2 -89917.0 -1278543.0 21742703.0 -4449845.4 -5246139.1 17481054.2 18882088.1 -26004351.8 -24603317.9 61 B288 3,-,4 3.41 -2874003.0 -134398.6 -2268734.0 -5514218.0 64721650.0 -11743509.4 -13910877.4 53454218.5 57172251.1 -75989081.5 -72271048.9 62 Link 3,-,4 3.40 -2874003.0 -134398.6 -2268734.0 -5514218.0 64721650.0 -11743509.4 -13910877.4 53454218.5 57172251.1 -75989081.5 -72271048.9 63 B288 3,-,4 3.41 -2300130.0 -121394.1 -1816833.0 -4744261.0 84940809.0 -9862147.4 -11554432.5 75518426.3 78600857.1 -94363191.7 -91280760.9 64 Link 3,-,4 3.40 -2300130.0 -121394.1 -1816833.0 -4744261.0 84940809.0 -9862147.4 -11554432.5 75518426.3 78600857.1 -94363191.7 -91280760.9 65 B288 3,-,4 2.59 -1921752.0 -121448.5 -1496451.0 -4151388.0 76069615.0 -8502396.0 -9876407.2 67972897.3 70603789.0 -84166332.7 -81535441.0 66 Link 3,-,4 2.60 -1921752.0 -121448.5 -1496451.0 -4151388.0 76069615.0 -8502396.0 -9876407.2 67972897.3 70603789.0 -84166332.7 -81535441.0 67 B288 3,-,4 3.41 -1555405.0 -116954.0 -1197255.0 -3635215.0 60474879.0 -7266868.0 -8331478.5 53589030.5 55803321.0 -67360727.5 -65146437.0 68 Link 3,-,4 3.40 -1555405.0 -116954.0 -1197255.0 -3635215.0 60474879.0 -7266868.0 -8331478.5 53589030.5 55803321.0 -67360727.5 -65146437.0 69 B288 3,-,4 2.59 -1212724.0 -136560.0 -861709.1 -3016928.0 41908642.0 -5921512.8 -6672813.0 36333925.0 38101955.2 -47483359.0 -45715328.8 70 Link 3,-,4 2.60 -1212724.0 -136560.0 -861709.1 -3016928.0 41908642.0 -5921512.8 -6672813.0 36333925.0 38101955.2 -47483359.0 -45715328.8 71 B288 3,-,4 3.41 -724785.5 -293006.2 -36711.0 -525576.5 22259628.0 -1750506.7 -2027981.9 20594335.1 21134302.3 -23924920.9 -23384953.7 72 Link 3,-,4 3.40 -724785.5 -293006.2 -36711.0 -525576.5 22259628.0 -1750506.7 -2027981.9 20594335.1 21134302.3 -23924920.9 -23384953.7
* = ambil nilai yang terbesar, nilai ini merupakan nilai beban yang berpengaruh pada kombinasi pembebanan DSTL 3
Keterangan : Pada Kombinasi Pembebanan diatas, tidak terdapat reduksi beban hidup (RLLF) pada tingkat 1,2,3,4,5, maupun Atap (RLLF = 1) Lantai
No. Elemen Portal Momen pada sumbu-x yang terjadi akibat: (Nmm) Momen Terfaktor pada sumbu-x yang terjadi: (Nmm)
Atap
1
Beban Gravitasi: Beban Gempa:
[image:41.792.36.729.112.411.2]Komb1=1,4(DL + SDL)
Tabel 5.4 Momen Terfaktor pada sumbu kuat akibat 6 Kombinasi Pembebanan
1
2
3
4
5
Komb4=0,9(DL + SDL) + E
Komb2=1,2(DL + SDL) + 1,6*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) Komb6=0,9(DL + SDL) - E
Komb3=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) + E Komb5=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) - E Atap
2
3
4
Jarak
(m) DL LLROOF LLFLOOR SDL E(+/-) Komb 1 Komb 2 Komb 3* Komb 4** Komb 5* Komb 6**
49 B318 C-D 2.59 3076.93 23.65 3291.25 1704.72 6231.43 6694.31 11041.83 13626.87 10534.92 1164.00 -1927.95
50 Link C-D 2.60 3076.93 23.65 3291.25 1704.72 5028.71 6694.31 11041.83 12424.14 9332.19 2366.73 -725.22
51 B318 C-D 3.41 -295.90 -3.87 -316.73 -157.51 22897.34 -634.76 -1057.03 22192.97 22489.28 -23601.72 -23305.40
52 Link C-D 3.40 -295.90 -3.87 -316.73 -157.51 17691.88 -634.76 -1057.03 16987.51 17283.82 -18396.26 -18099.94
53 B318 C-D 2.59 503.30 127.89 223.20 335.27 23968.68 1174.01 1568.04 25150.52 24723.40 -22786.85 -23213.97
54 Link C-D 2.60 503.30 127.89 223.20 335.27 18556.18 1174.01 1568.04 19738.01 19310.89 -17374.34 -17801.46
55 B318 C-D 3.41 -450.83 -543.69 853.44 -146.96 22177.95 -836.91 -221.75 21615.47 21639.94 -22740.42 -22715.96
56 Link C-D 3.40 -450.83 -543.69 853.44 -146.96 17204.01 -836.91 -221.75 16641.53 16666.00 -17766.48 -17742.02
57 B318 C-D 2.59 3438.70 2855.98 -3377.06 1678.77 20789.82 7164.45 5307.22 26670.24 25395.54 -14909.41 -16184.11
58 Link C-D 2.60 3438.70 2855.98 -3377.06 1678.77 16227.83 7164.45 5307.22 22108.24 20833.54 -10347.42 -11622.11
59 B318 C-D 3.41 -8406.46 -2417.53 -3173.69 -4086.41 14471.73 -17490.03 -23937.40 -3315.33 3228.14 -32258.79 -25715.32 60 Link C-D 3.40 -8406.46 -2417.53 -3173.69 -4086.41 11065.95 -17490.03 -23937.40 -6721.11 -177.64 -28853.01 -22309.54
61 B288 3,-,4 3.41 1309.03 15.06 1089.53 2387.01 2674.25 5174.45 6202.59 7661.79 6000.69 2313.29 652.18
62 Link 3,-,4 3.40 1309.02 15.06 1089.52 2387.01 2284.74 5174.44 6202.58 7272.27 5611.16 2702.80 1041.69
63 B288 3,-,4 3.41 1163.46 20.86 846.25 3355.41 2420.26 6326.41 6810.02 8276.45 6487.24 3435.94 1646.72
64 Link 3,-,4 3.40 1163.46 20.86 846.25 3355.40 2083.01 6326.41 6810.02 7939.20 6149.98 3773.19 1983.97
65 B288 3,-,4 2.59 1133.36 32.17 820.99 3140.05 3034.80 5982.77 6493.14 8589.47 6880.87 2519.86 811.26
66 Link 3,-,4 2.60 1133.36 32.17 820.99 3140.05 2605.87 5982.77 6493.14 8160.53 6451.93 2948.79 1240.19
67 B288 3,-,4 3.41 992.56 -27.94 822.00 2742.12 3052.19 5228.55 5752.11 7930.84 6413.40 1826.45 309.02
68 Link 3,-,4 3.40 992.56 -27.94 822.00 2742.12 2619.97 5228.55 5752.11 7498.61 5981.18 2258.67 741.24
69 B288 3,-,4 2.59 1191.50 562.50 -377.44 1298.44 3188.30 3485.92 3284.02 6268.76 5429.25 -107.85 -947.36
70 Link 3,-,4 2.60 1191.50 562.50 -377.44 1298.44 2736.57 3485.92 3284.02 5817.02 4977.51 343.89 -495.62
71 B288 3,-,4 3.41 -715.00 -237.23 -229.90 283.69 2992.05 -603.84 -1264.98 2240.91 2603.87 -3743.18 -3380.22
72 Link 3,-,4 3.40 -715.00 -237.23 -229.90 283.69 2561.96 -603.83 -1264.98 1810.82 2173.78 -3313.09 -2950.14
Komb4=0,9(DL + SDL) + E Beban Gravitasi:
3
Momen pada sumbu-y yang terjadi akibat: (Nmm) Momen Terfaktor pada sumbu-y yang terjadi: (Nmm) No.
Komb2=1,2(DL + SDL) + 1,6*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) Komb1=1,4(DL + SDL)
4
Komb3=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) + E Komb5=1,2(DL + SDL) + 0,5*RLLF*(LLROOF + LLFLOOR) - E Beban Gempa:
5
Atap
Keterangan : Pada Kombinasi Pembebanan diatas, tidak terdapat reduksi beban hidup (RLLF) pada tingkat 1,2,3,4,5, maupun Atap (RLLF = 1)
Komb6=0,9(DL + SDL) - E Elemen Lantai Portal
1
1
2 3
Atap 4
[image:42.792.41.753.116.424.2]5 2
L Ag Lb Lk Fcr1 Cw G J Fe Fcr2
(mm) (mm2) (mm) (mm) (MPa) (mm6) (MPa) (mm4) (MPa) (MPa)
1 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
2 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
3 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
4 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
5 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
6 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
7 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
8 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
9 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
10 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
11 B318 C-D 6000 6314 2000 1 2000 0.56 210.6 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 1.06E+03 0.48 218.3
12 B288 3,-,4 6000 6314 6000 1 6000 1.68 74.9 2.83E+11 8.00E+04 1.93E+05 2.12E+02 1.06 149.4
1) 4) 7)
8) 2) 5) 9) 6) 10) 3) 4 5 kc 1 Portal Keterangan:
No. Elemen Lantai
Atap
λc
2
3
[image:43.792.38.741.143.517.2]λe Tabel 5.6 Kuat Tarik Nominal dan Kuat Tekan Nominal
λc Lk
π⋅r Fy
Es
⋅ :=
Fcr1 0.658λc 2
⎛
⎝ ⎞⎠⋅Fy
⎡⎢
⎣ ⎤⎥⎦ if λc≤1.5 0.877 λc 2 ⎛⎜ ⎜⎝ ⎞⎠ Fy ⋅ ⎡⎢
⎢⎣ ⎤⎥⎥⎦ if λc>1.5
:=
J 1
3
⎛⎜
⎝ ⎞⎠⋅⎡⎣⎛⎝2 b⋅ f⋅tf3⎞⎠+⎡⎣
(
d−2 t⋅f)
⋅tw3⎤⎦⎤⎦:=
Fe π 2
Es
⋅ ⋅Cw
Kz⋅Lk
(
)
2 + G J⋅⎡ ⎢ ⎢ ⎣ ⎤ ⎥ ⎥ ⎦ 1 Ix+Iy
:=
λe Fy
Fe
:=
Fcr2 0.658λe 2
⎛
⎝ ⎞⎠⋅Fy
⎡⎢
⎣ ⎤⎥⎦ if λe≤1.5 0.877
⎛⎜ ⎞⋅F
⎡⎢ ⎤⎥ if λ >1.5
:=
Fcr:=min F
(
cr1,Fcr2)
Pnt:=Ag⋅Fy
φ :=φ⋅
Pnc:=Ag⋅Fcr
Fcr ΦPnt
9) Φ
Pnc 11)
(MPa) (N) (N)
210.6 1363824 1130307.48
74.9 1363824 402113.58
210.6 1363824 1130307.48
74.9 1363824 402113.58
210.6 1363824 1130307.48
74.9 1363824 402113.58
210.6 1363824 1130307.48
74.9 1363824 402113.58
210.6 1363824 1130307.48
74.9 1363824 402113.58
210.6 1363824 1130307.48
L Vux Vuy a haksen Aw1 Aw2 Vnx Vny ΦVnx
7) Φ
Vny 9)
Rasio10) Rasio11)
(mm) (N) (N) (mm) (mm) (mm2) (mm2) (N) (N) (N) (N) (x) (y)
1 C85 C-D 4000 42703.5 -17628.11 4000 314 5.031 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.044 7.2E-03
2 C75 3,-,4 4000 34890.3 27033.11 4000 314 5.031 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.036 1.1E-02
3 C85 C-D 3600 25608.3 -19416.98 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.027 7.9E-03
4 C75 3,-,4 3600 19813.2 34545.98 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.021 1.4E-02
5 C85 C-D 3600 22496.5 -17430.92 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.023 7.1E-03
6 C75 3,-,4 3600 16675.2 30905.61 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.017 1.3E-02
7 C85 C-D 3600 22162.2 -16893.73 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.023 6.9E-03
8 C75 3,-,4 3600 15832.1 31077.87 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.016 1.3E-02
9 C85 C-D 3600 21362.8 -14563.39 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.022 5.9E-03
10 C75 3,-,4 3600 15340.9 27522.30 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.016 1.1E-02
11 C85 C-D 3600 17884.7 -16526.89 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.019 6.7E-03
12 C75 3,-,4 3600 9648.3 35025.27 3600 314 5.038 7452 18900 17.44 1073088 2721600 0.9 965779.2 2449440 0.010 1.4E-02
1) 5) 7)
2) 6) 8)
9) 3) 10) 4) 11) 4 5 Atap Keterangan:
λw Φ
1
2
5.7 Gaya Geser Nominal Pada Sumbu-x dan Sumbu-y (Lanjutan)
No. Elemen Lantai Portal kn
3
haksen:=d−2tf −2rc
kn 5 5 a haksen ⎛⎜ ⎝ ⎞⎠ 2 ⎡⎢ ⎢ ⎢⎣ ⎤⎥ ⎥ ⎥⎦ + :=
Aw1:=d t⋅w
Aw2 5 3⋅bf⋅tf
⎛⎜ ⎝ ⎞⎠
:=
Vnx
(
0.6 F⋅ y⋅Aw1)
λw 1.10 kn⋅EsFy ⋅ ⎛ ⎜ ⎝ ⎞ ⎠ ≤ if
0.6 F⋅ y⋅Aw1⋅1.10 kn⋅Es Fy
⋅ 1
λw
⋅ 1.10 kn⋅Es Fy <λw
1.37 kn⋅Es Fy <
if
0.9 A⋅ w1⋅kn⋅Es
λw
( )
2 λw1.37 kn⋅Es Fy
≥
if
:=
λw haksen
tw
:=
Vny:=0.6 F⋅ y⋅Aw2
Rasio x( ) Vux
φVnx
:=
Rasio y( ) Vuy
φ := φVnx:=φ⋅Vnx
L Pu Py Mp Mr ΦMnFLB 1) Φ
MnWLB 4)
(mm) (N) (N) (Nmm) (Nmm) (Nmm) (Nmm)
1 C85 C-D 4000 17.44 7.23 0.9 -1496196.8 7.1E+06 67.636 8.714 67.6 136.1 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 2 C75 3,-,4 4000 17.44 7.23 0.9 -1495459.5 7.1E+06 67.642 8.714 67.6 136.1 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
3 C85 C-D 3600 17.44 7.23 0.9 -1123196.2 7.1E+06 69.52 8.714 69.5 143.2 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 4 C75 3,-,4 3600 17.44 7.23 0.9 -1129569.6 7.1E+06 69.489 8.714 69.5 143.0 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
5 C85 C-D 3600 17.44 7.23 0.9 -791182.0 7.1E+06 71.289 8.714 71.5 149.5 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 6 C75 3,-,4 3600 17.44 7.23 0.9 -799233.4 7.1E+06 71.159 8.714 71.2 149.4 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
7 C85 C-D 3600 17.44 7.23 0.9 -487493.6 7.1E+06 77.745 8.714 85.7 155.3 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 8 C75 3,-,4 3600 17.44 7.23 0.9 -506513.7 7.1E+06 77.345 8.714 84.8 154.9 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
9 C85 C-D 3600 17.44 7.23 0.9 -238233.1 7.1E+06 83.044 8.714 97.3 160.1 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 10 C75 3,-,4 3600 17.44 7.23 0.9 -249775.2 7.1E+06 82.804 8.714 96.8 159.8 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
11 C85 C-D 3600 17.44 7.23 0.9 -82354.4 7.1E+06 86.358 8.714 104.6 163.0 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000 12 C75 3,-,4 3600 17.44 7.23 0.9 -92598.1 7.1E+06 86.144 8.714 104.1 162.8 10.97 28.38 Tidak ada LB 1.2E+09 7.6E+08 1086480000 1086480000
7) 8) 3
4
5
Atap
λrf Kesimpulan
1
2
[image:46.792.55.737.103.352.2]λps(flange) λpw λrw λpf Tabel 5.8 Kondisi Batas Tekuk Lokal Pada Pelat Sayap dan Pada Pelat Badan (Lanjutan)
No. Elemen Lantai Portal λw λf Φ λps(web)
5) MnWLB = Mp - {(λw - λpw)*(Mp - Mr)/(λrw - λpw)} jika λpw < λw < λrw
6) MnWLB = {(λrw / λw) 2
}*Mr jika λw≥λrw
LB = Lateral Buckling Py = Ag * Fy
Keterangan :
4) MnWLB = Mp jika λw≤λpw
1) MnFLB = Mp jika λf≤λpf
3) MnFLB = {(λrf / λf) 2
}*Mr jika λf≥λrf
L Lb Lp Lr Cw Mp Mr Mcr Mpy ΦMnLTBx ΦMnLTBy
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm6) (Nmm) (Nmm) (Nmm) (Nmm) (Nmm) (Nmm)
1 C85 C-D 4000 4000 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
2 C75 3,-,4 4000 4000 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
3 C85 C-D 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
4 C75 3,-,4 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
5 C85 C-D 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
6 C75 3,-,4 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
7 C85 C-D 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
8 C75 3,-,4 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
9 C85 C-D 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
10 C75 3,-,4 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
11 C85 C-D 3600 3600 5204.17 24458.067 1.16E+13 1.21E+09 7.62E+08 1.47E+10 5.51E+08 0.9 1086480000 495999936
12 C75