• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SAP2000 UNTUK PEMBEBANAN GEMPA STATIS DAN DINAMIS DALAM PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI SAP2000 UNTUK PEMBEBANAN GEMPA STATIS DAN DINAMIS DALAM PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BAJA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SAP2000 UNTUK PEMBEBANAN GEMPA STATIS

DAN DINAMIS DALAM PERENCANAAN STRUKTUR

GEDUNG BAJA

TUGAS AKHIR

Oleh :

Made Hendra Prayoga (1104105132)

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Aplikasi SAP2000 untuk pembebanan gempa statis (metode statik ekuivalen dan auto load) dan dinamis (metode response spectrum dan time

history) telah dilakukan untuk menganalisis struktur gedung baja perkantoran 5

lantai dengan perletakan sendi dan jepit. Bentang balok 8 m ke arah sumbu Y serta 6 m dan 8 m ke arah sumbu X dengan tinggi tingkat 3,5 m.

Kedua model 3D struktur dirancang dengan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) untuk menahan beban gempa dengan kategori desain seismik D dan kondisi tanah keras. Untuk struktur SRPMK, perbandingan momen kolom terhadap momen balok pada sambungan balok kolom harus lebih besar dari 1. Masing-masing model struktur dengan perletakan sendi dan jepit, dibebani dengan 4 metode beban gempa yang berbeda. Pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726-2012. Untuk beban gempa response spectrum, menggunakan data spektrum respons desain dari Puskim (Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman) Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan beban gempa time

history menggunakan akselerogram gempa El-Centro. Setelah kedua model

struktur memenuhi ketentuan kekuatan dan kekakuan menurut SNI 03-1729-2002, kemudian perilakunya dibandingkan, meliputi rasio tegangan, simpangan, gaya geser dasar serta gaya-gaya dalam pada elemen struktur.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, untuk perletakan jepit beban gempa statis menghasilkan rasio tegangan, simpangan, gaya geser dasar dan gaya-gaya dalam yang lebih besar daripada nilai-nilai akibat beban gempa dinamis. Simpangan maksimum arah X dan arah Y akibat beban gempa statis masing-masing 36,80% dan 38,05% lebih besar daripada simpangan akibat beban gempa dinamis. Sedangkan untuk perletakan sendi, beban gempa statis menghasilkan rasio tegangan, gaya geser dasar, gaya normal dan gaya geser maksimum kolom yang lebih besar daripada nilai-nilai akibat beban gempa dinamis. Simpangan arah X pada lantai 1, 2 dan 3 akibat beban gempa statis lebih kecil daripada nilai akibat beban gempa dinamis, dimana simpangan akibat beban gempa dinamis 42,96% lebih besar daripada simpangan akibat beban gempa statis. Untuk gaya-gaya dalam yaitu momen maksimum balok dan kolom serta gaya geser maksimum balok akibat beban gempa statis lebih kecil daripada nilai-nilai akibat beban gempa dinamis. Perletakan jepit menghasilkan rasio tegangan, simpangan, dan gaya-gaya dalam kecuali gaya normal maksimum kolom yang lebih kecil daripada nilai-nilai untuk perletakan sendi. Sedangkan gaya geser dasar dan gaya normal maksimum kolom untuk perletakan jepit lebih besar daripada nilai-nilai untuk perletakan sendi.

Kata kunci: statik ekuivalen, auto load, response spectrum, time history, SAP2000

(5)

iii UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Aplikasi SAP2000 Untuk Pembebanan Gempa Statis dan Dinamis Dalam Perencanaan Struktur Gedung Baja”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Made Sukrawa, MSCE, Ph.D. dan Bapak Ir. Dharma Putra, MCE selaku pembimbing serta kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini.

Jimbaran, Agustus 2015

(6)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR NOTASI...x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1 1.2 Rumusan Masalah ...2 1.3 Tujuan Penulisan...2 1.4 Manfaat Penulisan...3 1.5 Batasan Masalah ...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SAP 2000 ...4

2.1.1 Sejarah dan Perkembangannya ...4

2.1.2 Model Struktur ...5

2.1.3 Sistem Koordinat ...5

2.2 Metode Statik Ekuivalen...6

2.3 Metode Auto Load...8

2.4 Metode Response Spectrum ...9

2.5 Metode Time History ...11

2.6 Ketentuan Pembebanan Gempa SNI-1726-2012 ...13

2.6.1 Struktur Bangunan Gedung Tidak Beraturan...13

2.6.2 Faktor Keutamaan (Ie) dan Kategori Risiko Struktur Bangunan ...13

2.6.3 Wilayah Gempa dan Spektrum Respons...13

2.6.4 Kategori Desain Seismik...14

2.6.5 Faktor R, CddanΩo...15

2.6.6 Penentuan Perioda...15

2.6.7 Batasan Simpangan Antar Lantai Tingkat ...16

2.7 Struktur Baja ...17

2.7.1 Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design) ...17

2.7.2 Komponen Struktur Lentur ...19

2.7.3 Balok Kolom ...23

2.7.4 Perbandingan Momen Kolom Terhadap Momen Balok ...26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum…...30

3.2 Data-data Struktur ...30

(7)

v

3.4 Metode Statik Ekuivalen...38

3.5 Metode Auto Load...46

3.6 Metode Response Spectrum ...57

3.7 Metode Time History ...70

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum…...82

4.2 Perhitungan Beban Gempa...84

4.2.1 Beban Gempa Statik Ekuivalen ...86

4.2.2 Beban Gempa Auto Load ...89

4.2.3 Beban Gempa Response Spectrum...89

4.2.4 Beban Gempa Time History...90

4.3 Perbandingan Hasil ...98

4.3.1 Dimensi Struktur dan Rasio Tegangan ...98

4.3.2 Simpangan...107

4.3.2.1 Simpangan Arah X ...107

4.3.2.2 Simpangan Arah Y ...110

4.3.3 Perioda dan Gaya Geser Dasar...112

4.3.3.1 Perioda dan Gaya Geser Dasar Arah X ...112

4.3.3.2 Perioda dan Gaya Geser Dasar Arah Y ...113

4.3.4 Gaya-gaya Dalam...114

4.3.4.1 Momen Balok ...115

4.3.4.2 Gaya Geser Balok...117

4.3.4.3 Momen Kolom...119

4.3.4.4 Gaya Normal Kolom ...121

4.3.4.5 Gaya Geser Kolom ...123

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...126

5.2 Saran ...127

DAFTAR PUSTAKA...128

LAMPIRAN Lampiran A: Acuan Gempa Rencana ...130

Lampiran B: Perioda dan Percepatan Spektrum Respons Desain ...144

Lampiran C: Data Percepatan Gempa El-Centro ...146

Lampiran D: Perhitungan Perbandingan Momen Kolom Terhadap Momen Balok………149

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Berat dan Tinggi Tiap Lantai ...87

Tabel 4.2 Rasio Tegangan Rata-rata Balok Rangka 5...100

Tabel 4.3 Rasio Tegangan Rata-rata Balok Rangka C ...102

Tabel 4.4 Rasio Tegangan Rata-rata Kolom Rangka 5 ...104

Tabel 4.5 Rasio Tegangan Rata-rata Kolom Rangka C ...107

Tabel 4.6 Kontrol Simpangan Antar Tingkat Arah X ...109

Tabel 4.7 Kontrol Simpangan Antar Tingkat Arah Y ...111

Tabel 4.8 Momen Maksimum Balok Untuk Perletakan Sendi...117

Tabel 4.9 Momen Maksimum Balok Untuk Perletakan Jepit ...117

Tabel 4.10 Gaya Geser Maksimum Balok Untuk Perletakan Sendi ...119

Tabel 4.11 Gaya Geser Maksimum Balok Untuk Perletakan Jepit ...119

Tabel 4.12 Momen Maksimum Kolom Untuk Perletakan Sendi ...121

Tabel 4.13 Momen Maksimum Kolom Untuk Perletakan Jepit...121

Tabel 4.14 Gaya Normal Maksimum Kolom Untuk Perletakan Sendi ...123

Tabel 4.15 Gaya Normal Maksimum Kolom Untuk Perletakan Jepit...123

Tabel 4.16 Gaya Geser Maksimum Kolom Untuk Perletakan Sendi ...125

(9)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Spektrum Respons Desain...10

Gambar 2.2 Contoh Rekaman Ground Motion ...12

Gambar 2.3 Balok Kolom ...24

Gambar 2.4 Asumsi Letak Sendi Plastis ...28

Gambar 3.1 Denah Struktur Lantai Tipikal...31

Gambar 3.2 Rangka 1-6 ...31

Gambar 3.3 Rangka A-C ...32

Gambar 3.4 Kotak Dialog Frame Section...33

Gambar 3.5 Kotak Dialog Auto Select List ...33

Gambar 3.6 Pemilihan Profil Auto Select...34

Gambar 3.7 Diagram Alir Penelitian...37

Gambar 3.8 Diagram Alir Metode Statik Ekuivalen...40

Gambar 3.9 Kotak Dialog Joint Forces ...46

Gambar 3.10 Kotak Dialog Define Load Patterns...48

Gambar 3.11 Load Patterns Gempa Auto Load Arah X ...49

Gambar 3.12 Load Patterns Gempa Auto Load Arah Y ...49

Gambar 3.13 Define Mass Source...50

Gambar 3.14 Define Mass Source Untuk Contoh Model...51

Gambar 3.15 Assign Joint Constraint ...52

Gambar 3.16 Diaphragm Constraint ...53

Gambar 3.17 Define Load Combinations...54

Gambar 3.18 Input Kombinasi Pembebanan...55

Gambar 3.19 Persiapan Analisis Struktur Beban Gempa Statis...55

Gambar 3.20 Diagram Alir Metode Auto Load...57

Gambar 3.21 Diagram Alir Metode Response Spectrum ...58

Gambar 3.22 Spektrum Respons Desain...59

Gambar 3.23 Contoh Input Response Spectrum di MS Excel ...60

Gambar 3.24 Copy dan Paste Data ke Editor Teks...61

Gambar 3.25 Kotak Dialog Define Response Spectrum Function ...61

Gambar 3.26 Input Data Response Spectrum dari Sumber Luar...62

Gambar 3.27 Modifikasi Input Data Response Spectrum ...63

Gambar 3.28 Modifikasi Input RS ke Format User Defined ...64

Gambar 3.29 Kotak Dialog Analysis Case Response Spectrum...65

Gambar 3.30 Analyis Case Gempa Response Spectrum Arah-X ...66

Gambar 3.31 Analyis Case Gempa Response Spectrum Arah-Y ...67

Gambar 3.32 Kotak Dialog Analysis Case Modal ...68

Gambar 3.33 Analysis Case Untuk Modal ...69

Gambar 3.34 Persiapan Analisis Struktur Beban Gempa Dinamis...70

Gambar 3.35 Kotak Dialog Define Time History Function ...71

Gambar 3.36 Input Data Time History Dari Sumber Luar ...72

Gambar 3.37 Folder SAP2000...72

Gambar 3.38 Input Data Akselerogram Time History ...73

Gambar 3.39 Modifikasi Input Data Time History ...74

(10)

Gambar 3.41 Modifikasi Input Time History ke Format User Defined ...76

Gambar 3.42 Kotak Dialog Analysis Case Time History...77

Gambar 3.43 Analyis Case Gempa Time History Arah-X ...79

Gambar 3.44 Analyis Case Gempa Time History Arah-Y ...79

Gambar 3.45 Diagram Alir Metode Time History ...81

Gambar 4.1 Model 3D Struktur Pada SAP2000 ...82

Gambar 4.2 Denah Struktur Lantai Tipikal...83

Gambar 4.3 Rangka 1–6...83

Gambar 4.4 Rangka A–D ...84

Gambar 4.5 Beban Gempa Statik Ekuivalen Rangka X...91

Gambar 4.6 Beban Gempa Statik Ekuivalen Rangka Y...92

Gambar 4.7 Input Beban Gempa Statik Ekuivalen Arah X ...93

Gambar 4.8 Input Beban Gempa Statik Ekuivalen Arah Y ...93

Gambar 4.9 Input Beban Gempa Auto Load Arah X ...94

Gambar 4.10 Input Beban Gempa Auto Load Arah Y ...94

Gambar 4.11 Spektrum Respons Desain Lokasi Bangunan...95

Gambar 4.12 Input Beban Gempa Response Spectrum Arah X...95

Gambar 4.13 Input Beban Gempa Response Spectrum Arah Y...96

Gambar 4.14 Akselerogram Gempa El Centro ...96

Gambar 4.15 Input Beban Gempa Time History Arah X...97

Gambar 4.16 Input Beban Gempa Time History Arah Y...97

Gambar 4.17 Profil dan Rasio Tegangan Balok Rangka 5 Sendi ...99

Gambar 4.18 Profil dan Rasio Tegangan Balok Rangka 5 Jepit ...100

Gambar 4.19 Profil dan Rasio Tegangan Balok Rangka C Sendi...101

Gambar 4.20 Profil dan Rasio Tegangan Balok Rangka C Jepit ...101

Gambar 4.21 Profil dan Rasio Tegangan Kolom Rangka 5 Sendi...103

Gambar 4.22 Profil dan Rasio Tegangan Kolom Rangka 5 Jepit ...103

Gambar 4.23 Error pada Output Frame Details SAP2000...104

Gambar 4.24 Profil dan Rasio Tegangan Kolom dan Balok Rangka 5 Sendi ...105

Gambar 4.25 Profil dan Rasio Tegangan Kolom Rangka C Sendi ...106

Gambar 4.26 Profil dan Rasio Tegangan Kolom Rangka C Jepit...106

Gambar 4.27 Simpangan Arah X Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...108

Gambar 4.28 Simpangan Antar Tingkat Arah X Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...109

Gambar 4.29 Simpangan Arah Y Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...110

Gambar 4.30 Simpangan Antar Tingkat Arah Y Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...111

Gambar 4.31 Gaya Geser Dasar Arah X Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...113

Gambar 4.32 Gaya Geser Dasar Arah Y Untuk Perletakan Sendi dan Jepit...114

Gambar 4.33 Momen Balok Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit Rangka 5...116

Gambar 4.34 Momen Balok Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit Rangka C ...116

Gambar 4.35 Gaya Geser Balok Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit Rangka 5 ...118

Gambar 4.36 Gaya Geser Balok Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit Rangka C...118 Gambar 4.37 Momen Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit

(11)

ix

Rangka 5...120 Gambar 4.38 Momen Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan Jepit

Rangka C ...120 Gambar 4.39 Gaya Normal Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan

Jepit Rangka 5 ...122 Gambar 4.40 Gaya Normal Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan

JepitRangka C...122 Gambar 4.41 Gaya Geser Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan

Jepit Rangka 5 ...124 Gambar 4.42 Gaya Geser Kolom Tiap Lantai Perletakan Sendi dan

(12)

DAFTAR NOTASI

A = Luas penampang

a = Jarak antara dua pengaku vertical AB = Luas dasar struktur

Af = Luas efektif pelat saya

Ai = Luas badan dinding geser "i"

Aw = Luas pelat badan

bf = Lebar pelat sayap

CB = Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral

Cd = Faktor amplifikasi defleksi Cm = Koefesien lentur

Cpr = Suatu faktor untuk meperhitungkan kekuatan sambungan CQC = Metoda Kombinasi Kuadrat Lengkap

CS = Koefisien respons gempa

Ct = Koefesien periode fundamental pendekatan CV = Rasio kuat geser

CVX = Faktor distribusi vertical

Cw = Koefesien periode fundamental pendekatan untuk struktur dinding geser

d = Tinggi penampang

df = Jarak antara titik berat pelat sayap

Di = Panjang dinding geser “ i ”

E = Modulus elastisitas baja EAL = Beban gempa auto load

ERS = Beban gempa response spectrum

ESE = Beban gempa statik ekivalen

ETH = Beban gempa time history

Fa = Koefisien situs untuk perioda pendek Fv = Koefisien situs untuk perioda panjang

Fi, Fx = Bagian dari gaya geser dasar V pada tingkat i atau x fL = Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa

fu = Tegangan putus minimum penampang

fy = Tegangan leleh

G = Modulus geser baja

hi, hx = Tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x hn = Ketinggian struktur

Ie = Faktor keutamaan

Iw = Konstanta puntir lengkung

Iy = Momen inersia terhadap sumbu lemah

J = Konstanta puntir torsi

L = Panjang bentang antara dua pengekang lateral yang berdekatan Lp = Panjang bentang maksimum untuk balok yang mampu menerima

momen

Lr = Panjang bentang minimum untuk balok yang kekuatannya mulai

ditentukan oleh momen kritis tekuk torsi lateral

(13)

xi

MA = Momen pada titik ¼ L

MB = Momen pada titik ½ L

Mc = Momen pada titik ¾ L

Mcr = Momen kritis terhadap tekuk torsi lateral

Mf = Kuat lentur nominal dihitung hanya dengan pelat sayap saja

Mltu = Momen lentur terfaktor orde pertama yang diakibatkan oleh

beban-beban yang dapat menimbulkan goyangan Mmax = Momen maksimum sepanjang bentang Mn = Momen lentur nominal

Mntu = Momen lentur terfaktor orde pertama yang diakibatkan oleh

beban-beban yang tidak menimbulkan goyangan Mp = Momen plastis penampang

Mpr = Momen pada lokasi sendi plastis Mr = Momen batas tekuk

Mu = Momen lentur terfaktor

My = Momen tambahan akibat amplifikasi gaya geser pada sendi plastis

N = Jumlah tingkat

Ncr = Beban kritis elastis

Ncrb = Beban kritis elastis untuk komponen struktur tak bergoyang

Ncrs = Beban kritis elastis untuk komponen struktur dengan goyangan

Nn = Kuat aksial nominal komponen struktur Nu = Beban aksial terfaktor

P = Beban terpusat pada balok R = Koefisien modifikasi respons Ry = Faktor modifikasi tegangan leleh ry = Jari-jari girasi terhadap sumbu lemah

S1 = Parameter percepatan respons spektral pada perioda 1 detik

SA = Batuan keras

SB = Batuan

SC = Tanah keras, sangat padat dan batuan lunak

SD = Tanah sedang

SD1 = Parameter percepatan respons spektral pada perioda 1 detik

SDS = Parameter percepatan respons spektral pada perioda pendek

SE = Tanah lunak

SF = Tanah khusus

Sh = Jarak sendi plastis ke as kolom

SM1 = Percepatan percepatan respons spektral MCE pada perioda 1 detik

SMS = Parameter percepatan respons spektral MCE pada perioda pendek

SRSS = Metoda Akar Kuadrat Jumlah Kuadrat

SS = Parameter percepatan respons spektral pada perioda pendek

Ta = Periode fundamental pendekatan tf = Tebal pelat sayap

tw = Tebal pelat badan

V = Geser desain total di dasar struktur dalam arah yang ditinjau Vn = Kuat geser nominal balok

Vp = Gaya geser pada lokasi sendi plastis Vu = Gaya geser perlu

(14)

W = Berat seismik efektif bangunan

Wi, Wx = Berat seismik efektif bangunan pada tingkat i atau x X1 = Koefisien untuk perhitungan momen tekuk torsi lateral

X2 = Koefisien untuk perhitungan momen tekuk torsi lateral

Z = Modulus plastis penampang

Βm = Perbandingan momen terkecil dan terbesar yang bekerja pada ujung-ujung komponen struktur

∆ = Simpangan antar lantai tingkat desain

∆a = Simpangan antar lantai tingkat ijin

Δoh = Simpangan antar lantai pada tingkat yang sedang ditinjau

ΣΗ = Jumlah gaya horizontal yang menghasilkanΔoh pada tingkat yang

ditinjau

ΣMpb = Jumlah momen-momen balok-balok pada pertemuan as balok dan as kolom

ΣMpc = Jumlah momen-momen kolom di bawah dan di atas sambungan pada pertemuan antar as kolom dan as balok

ΣΝu = Jumlah gaya aksial tekan terfaktor akibat beban gravitasi untuk

seluruh kolom pada satu tingkat

δ = Faktor amplifikasi momen

δb = Faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur yang tidak dapat bergoyang

δs = Faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur yang dapat bergoyang

φ = Faktor reduksi

λ = Kelangsingan

λp = Batas maksimum untuk penampang kompak

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja koperasi yang semakin baik dengan program-program yang dilakukan oleh KUD Puspa Mekar akan meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi anggota dan akan

Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penjadwalan adalah menetapkan waktu dan urutan dari bermacam- macam tahapan, keterkaitan satu aktivitas dengan

Pemasaran Sosial Peningkatan Keterlibatan Orang Tua Dalam Pencegahan Perlakuan Salah Seksual Pada Anak (Penelitian Tindakan Pada Lima Orang Ibu Rumah Tangga Warga Rt 10, Rw

Hasil analisa hubungan jumlah rokok yang dihisap dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo di dapatkan hasil responden yang merokok 16-30

Dari grafik tersebut terlihat bahwa kapasitas daya dukung tekan pondasi helical hasil pengujian lebih mendekati metode cylindrical shear dibandingkan individual

mengoptimalkan pembelajaran di dalam dan di luar kelas untuk memotivasi siswa serta melakukan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 

Absorbsi asam amino dan dipeptida oleh sel epitel usus Absorbsi asam amino dan dipeptida oleh sel epitel

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perubahan Fraksi Fosfor Cepat Tersedia pada Tanah Tergenang yang Diameliorasi Bahan Organik adalah benar karya saya