• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KONTUR MUKA AIR SUMUR PENDUDUK DI DESA BULUREJO DAN DESA TUBAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGAYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA KONTUR MUKA AIR SUMUR PENDUDUK DI DESA BULUREJO DAN DESA TUBAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGAYAR."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Provinsi

Jawa Tengah. Kecamatan Gondangrejo atas dari 13 desa yaitu Bulurejo, Dayu,

Jatikuwung, Jerukpsawit, Karangturi, Kragen, Krendowahono, Plesungan, Rejosari,

Selokaton, Tuban, Wonorejo, dan Wonosari. Data dari kecamatan menyebutkan

bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Gondangrejo sebanyak 75.063 jiwa pada

tahun 2014. Kecamatan Gondangrejo merupakan daerah permukiman, kawasan

pabrik, pergudangan, dan pertokoan.

Seiring perkembangan jumlah penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban semakin meningkat, maka meningkat juga kebutuhan air di kedua desa tersebut. Pertumbuhan industri di desa-desa tersebut yang semakin banyak sehingga untuk memenuhi kebutuhan air nya di buat sumur bor dalam (sumur artesis). Pemompaan air yang terus menerus sebagai dampak meningkatnya kebutuhan air untuk berbagai keperluan akan menyebabkan menurunnya permukaan air tanah, sehingga akan berakibatkan sulitnya memperoleh air untuk keperluaan pada musim kemarau.

Penduduk menggunakan air tanah sebagai salah satu bahan baku untuk menunjang

keperluan sehari – hari seperti sumur gali dan sumur bor. Selain air sungai dan air

hujan, air tanah juga mempunyai peran penting terutama dalam menjaga

keseimbangan dan ketersedian bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga

(domestik) maupun industri. Namun air tanah keberadaanya terbatas dan

kerusakannya dapat menimbulkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit

(2)

2

Imbuhan atau pengisian kembali air yang ada di dalam tanah berlangsung akibat

curah hujan yang sebagian meresap kedalam tanah, jenis tanah dan batuan yang akan

mempengaruhi banyak atau sedikitnya curah hujan yang meresap kedalam tanah.

Kejadian ini bergantung pada kondisi fisik, geologi, topografi dan penggunaaan

lahan setempat serta faktor lainnya. Adanya krisis air akibat kerusakan lingkungan,

perlu suatu upaya untuk menjaga keberadaan atau ketersedian sumber daya air tanah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kontur muka air tanah

dangkal di Desa Bulurejo dan Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Karangayar.

1.2. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah tersebut agar pembahasan lebih terarah serta mendalam supaya sesuai dengan tujuannya , maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut :

1. Berapa kedalaman muka air tanah sumur penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo ?

2. Bagaimana pola kontur muka air tanah sumur penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo ?

3. Bagaimana arah aliran air tanah di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo ?

4. Bagaimana hubungan kontur muka air tanah sumur penduduk Desa Bulurejo dan Desa Tuban terhadap sumur bor pabrik di dekatnya ?

1.3. Batasan Masalah

Bedasarkan rumusan masalah diatas serta untuk memperoleh hasil yang akurat dalam studi ini, maka perlu diberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Evaluasi muka air tanah sumur penduduk di tentukan dengan evaluasi titik terdekat sesuai dengan peta RBI yang diperoleh dari FKIP UNS.

(3)

3

3. Deskripsi sumur bor di pakai hasil pumping test tahun 2011 yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk :

1. Mengetahui kedalaman muka air tanah sumur penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo.

2. Mengetahui pola kontur muka air tanah sumur penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo.

3. Mengetahui arah aliran air tanah di Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo.

4. Mengetahui hubungan kontur muka air tanah sumur penduduk terhadap sumur bor pabrik Desa Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo.

1.5. Manfaat Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil validitas isi materi pengembangan modul dari 3 validator kemudian dianalisis menggunakan mean dengan hasil pada table 1,

bahwa dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan di Kabupaten Blora serta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

SOLAR CELL : Pertimbangan Pemilihan Material Bahan. Tersedia di: http://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/25-solar- cell-pertimbangan-pemilihan-material-bahan [Diakses

Pada percobaan yang dilakukan, gagal sambung terjadi pada waktu pengelasan < 0,4 detik, karena waktu pengelasan terlalu pendek sehingga tidak dapat melelehkan inti

Bahwa setelah diundangkanya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), maka berdasarkan atas Pasal yang mengatur tentang Ketentuan-Ketentuan Konversi yaitu Pasal II sampai dengan

The strong-form efficient market hypothesis is defined as a market where security prices fully reflect all market data, which refers to all past price and both public and

tidak langsung dengan melakukan pengajian rutin adalah untuk memberikan pemahaman pada masyarakat supaya taat dan patuh terahap aturan agama pada umumnya dan atauran pemerintah

[r]