• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan dan Pembangunan Daerah Istim (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perencanaan dan Pembangunan Daerah Istim (1)"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan dan Pembangunan

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kepala Bappeda DIY

Dalam rangka menerima Kuliah Kerja Lapangan Tahap II

(2)

Sekilas

(3)

Perencanaan

Data dan Informasi

Analisis

Keputusan dalam Bentuk Alternatif Rencana

Pembangunan

Implementasi

Mone

v

• Perencanaan merupakan proses berkelanjutan dalam pengambilan keputusan melibatkan alternatif-alternatif melalui alokasi sumberdaya yang ada;

(4)

Teori Perencanaan (1)

BOTTOM UP Planning

1. bertumpu kepada daerah/ wilayah/ sektor dengan potensi lebih tinggi, yang dapat digunakan untuk mengendalikan daerah/ wilayah/ sektor lainnya.

2. mengatur dan mengarahkan pembangunan pada daerah/ wilayah/ sektor yang lebih kecil atau lebih rendah, sesuai dengan keinginan atau tujuan dari pengembangan daerah/ wilayah/ sektor yang lebih besar atau lebih tinggi hirarkinya.

3. Mengatasi Kesenjangan SDM-SDA pusat-daerah, daerah-daerah

4. Sentralisasi Sistem politik

5. Penekanan pada sektor tertentu (sektor basis)

6. Mendorong pemerataan pertumbuhan, kapabilitas dan kepaduan antar daerah/ wilayah/sektor

7. Mendorong pencapaian tujuan kolektif dan legitimasi sistem politik

1. Perencanaan yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat dan pemerintah hanya sebagai fasilitator.

2. Lebih Partisipatif

3. Semua komponen tingkat masyarakat dan pemerintah dilibatkan dalam pengambilan keputusan

4. Dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, semua komponen pemerintah dan masyarakat dilibatkan.

(5)

Posisi DIY

Perencanaan

berupaya

menjembatani antara

ilmu pengetahun

dasar (teoritis)

dengan ilmu-ilmu

pengetahuan teknis

(terapan-praktis) pada

kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh

masyarakat umum.

Komparasi

Bottom Up Planning

dan

Top

Down Planning

dalam Pemecahan

Permasalahan Pembangunan

(6)

Harapan

(Comprehensive Planning)

• Identifikasi nilai-nilai sebagai tujuan dan sasaran perencanaan.

• Identifikasi berbagai alternatif yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan.

• Memprediksi berbagai konsekuensi (resiko) yang mungkin mengikuti pada setiap alternatif.

• Memperbandingkan berbagai konsekuensi tersebut, dihubungkan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.

• Menseleksi alternatif yang memiliki konsekuensi yang paling terkait dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai (skala prioritas).

Kebutuhan Sumberdaya

• Manusia;

• Comprehensive;

• Belanja;

• Integrated

(7)

Dasar Penyusunan

1. UU 25/2004 tentang Sistem

Perencanaan

pembangunan

nasional

2. UU

32/2004

tentang

Pemerintahan Daerah yang telah

diubah dengan UU/23/2014 Jo.

UU/9/2015 tentang Perubahan

Kedua Atas UU 23/2014;

3. PP 08/2008 tentang Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah

4. PERMENDAGRI 54/2010 tentang

Pelaksanaan PP 08/2008

Dasar Penyusunan Dokumen

Perencanaan Pembangunan

1.

UU 17/2003 tentang Keuangan

Negara

2.

UU

1/2004

tentang

Perbendaharaan Negara

3.

UU

32/2004

tentang

Pemerintahan Daerah

4.

PP

58/2005

tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah

5.

PERMENDAGRI

13/2006

tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

6.

PERMENDAGRI

59/2007

tentang

Perubahan

atas

PERMENDAGRI 13/2006.

(8)

Dokumen Perencanaan

Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan Jangka Menengah

Perencanaan Jangka Pendek

RPJPN RPJMN RKP

RPJPD RPJMD RKPD

Renstra SKPD Renja SKPD Renstra K/L Renja K/L

KUA-PPAS (Murni) dan KUPA-PPAS

(Perubahan)

Penetapan APBD

Sifat Teknokratis

Dokumen perencanaan menjadi skema proses yang saling berkaitan satu sama lain dan menjadi dasar didalam penyusunan setiap pentahapan

dokumen.

(9)

RPJPN

PEDOMAN DIJABARKAN

DIJABARKAN

PEDOMAN DIACU

PEDOMAN

(10)
(11)
(12)

Skema Pelaksanaan

Musrenbang RKPD

Arahan Gubernur Kepada TAPD

Arahan Gubernur Kepada SKPD

Rancangan Awal RKPD Tahun 2016

Forum Konsultasi Publik

Forum Sektoral

Forum Tematik

Forum SKPD

Forum Kewilayahan

Pra Trilateral Desk

Penyusunan Rancangan RKPD

Tahun 2016

Penutupan Musrenbang RKPD Tahun 2016

Penyempurnaan Substansi Hasil

Musrenbang

Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2016

Pra

Musrenbangnas

Musrenbangnas

Dokumen RKP

Rancangan Penetapan

Penetapan RKPD Tahun 2016

(Dengan Pergub)

Input

Input Untuk Digunakan Sebagai

Acuan Input

Input

Input

Nasional

Trilateral Desk

(13)

Tata Kala Musrenbang RKPD 2017

Rancangan Awal RKPD

Rancangan RKPD

Pra Musrenbang

Arahan Gubernur Kepada TAPD

Arahan Gubernur Kepada SKPD

Konsultasi Publik Pokok-pokok

Pikiran DPRD Hasil Pansus Pokok-pokok

Pikiran

Telaah Terhadap Pokok-pokok Pikiran DPRD

Forum Keistimewaan

Sudah Berjalan (Dilewati)

Penyempurnaan Substansi RKPD

Rancangan Akhir RKPD

Forum Trilateral Forum SKPD Forum Tematik

Pembukaan Musrenbang

Forum Sektoral Forum Kab/Kota

Forum Pra Trilateral

Penutupan Musrenbang

Musrenbang Pasca Musrenbang

Penetapan RKPD

Rancangan Penetapan RKPD

Pra

Musrenbangnas

Musrenbangnas

Dokumen RKP

Input Untuk Digunakan Sebagai

Acuan

(14)

Tema Musrenbang RKPD 2017

Tema RKPD DIY 2017 Tentatif :

Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi dan Perbaikan Layanan Publik.

Arahan Presiden Pada Penyusunan RKP 2017 (Hasil Sidang Kabinet 10 Februari 2016)

Tema RKP 2017 : Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah.

Mengurangi Layanan Publik

(15)

Harapan Perencanaan 2017

Tema RKPD

Prioritas RKPD

Sasaran RKPD Tema RKP

Prioritas RKP

Sasaran RKP RPJMN

Tahun 2015-2019

RPJMD DIY Tahun 2012-2017 Nawa Cita

RPJMD Kab/Kota (5 Tahunan)

Tema RKPD

Prioritas RKPD

Sasaran RKPD

RKP 2017

RKPD DIY 2017

RKPD Kab/Kota 2017

Kabupaten/Kota perlu menselaraskan dengan Tema, Prioritas, serta Sasaran Pembangunan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

Salah satu bentuk

penselarasan Provinsi

Sebagai TEMA dan

Kabupaten/Kota SUB

TEMA

Kebijakan penganggaran money follow program & Integrated Planning

Mewujudkan

(16)

Strategi Pembangunan 2017

Fokus Kewilayahan Tahun 2017 :

• Penanggulangan Kemiskinan;

• Pembangunan Infrastruktur.

Isu Pembangunan 2017 Dapat Dicontohkan :

• Mandat UU 23/2014 tentang Pelimpahan Kewenangan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;

• Penataan Transportasi;

• Tata Ruang dan Lingkungan;

• Penanggulangan Kemiskinan;

• Penanganan Ketimpangan Antar Wilayah;

• Infrastruktur Wilayah;

• Lahan Pertanian Berkelanjutan;

• Pengembangan Industri;

• Budaya;

• Reformasi Birokrasi;

• Isu Pembangunan Lainnya.

Pusat

Belanja K/L

BUMN/BUMD

Bappenas & Bappeda

Sistem Integrator

(17)

Potensi dan Permasalahan : Tata ruang dan Infrastruktur

pembangunan dan

aktivitas

perekonomian di

Kawasan Perkotaan

Yogyakarta

K A W A S A N P E R K O T A A N Y O G Y A K A R T A

Menimbulkan beberapa konsekuensi/permasalahan

Konversi lahan menjadi lahan

terbangun

Kemacetan di perkotaan

Tingginya kebutuhan tempat tinggal

Kurangnya RTH dan Ruang

Publik

Penyediaan air minum & sanitasi

yang layak

Kualitas lingkungan yang

(18)

Perubahan paradigma

pembangunan dengan daerah selatan sebagai halaman depan

Kawasan Strategis

Keistimewaan yang dilindungi, dikembangkan, dan

dimanfaatkan

Program-program strategis nasional dan daerah khususnya pada Kawasan Strategis Kepentingan Ekonomi (Pansela, Koridor Temon-Prambanan, dan Koridor Tempel-Parangtritis

DIY mempunyai Kawasan Strategis Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup (Kawasan Bentang Alam Karst dan Gumuk Pasir

(19)

Perencanaan Tata Ruang dan Infrastruktur

1. Kurangi Disparitas Antarwilayah

2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

3. Menyediakan Layanan Dasar

(20)

Kurangi Disparitas Antarwilayah

1. Tingkatkan Kesesuaian Tata Ruang

(Rencana-Manfaat-kendali)

2. Sistem Jaringan Jalan(Jaringan

Jalan Lintas Selatan (JJLS); Jogja

Outer Ring Road; Akses

Penghubung Wilayah Utara

Selatan DIY; Akses Jalan Menuju

Bandara)

3. Sistem Jaringan Rel ((Poros UTARA

SELATAN; TIMUR

BARAT & KA

Perkotaan; Lokasi Stasiun

Interchange dan Konektivitas

Jalur KA Menuju Bandara)

(21)

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Dukungan sarana

prasarana :

1. Kawasan Industri

(SENTOLO-PIYUNGAN)

2. Penataan Kawasan

(Sumbu Filosofis

(22)

Penyediaan Layanan Dasar

1.

Air Minum (SPAMDES/ IKK & SPAM Regional)

2.

Energi (Rasio Elektrifikasi & Penggunaan EBT)

3.

Rumah Layak Huni (Pembangunan Baru &

Peningkatan Kualitas)

(23)

Peningkatan Kualitas Layanan Publik

1. Angkutan Umum Perkotaan (Buy the service

transjogja; transfer point park and ride; feeder

AKDP-angkudes)

2. Sanitasi (Sistem Limbah Terpusat; TPA Regional)

3. Ruang Publik (Ruang Terbuka Hijau; Penataan

(24)

PEMBANGUNAN KAWASAN DAN PEMERATAAN INVESTASI:

Mendorong pusat-pusat pertumbuhan di Gunungkidul, Bantul dan

Kulon Progo yang ditopang dengan terwujudnya konektivitas antar

wilayah

KAWASAN KARST WONOSARI

JALUR JALAN LINTAS SELATAN

BANDARA INTERNASIONAL

KAWASAN INDUSTRI -SENTOLO

-PIYUNGAN

PERTAMBANGAN PASIR BESI

PELABUHAN & MINAPOLITAN

(25)

Sinergitas Perencanaan

RKPD DIY

(26)

Prioritas Nasional

RPJMN

RKP Nasional

Prioritas DIY

RPJMD DIY

RKPD DIY

Program DIY

Kegiatan DIY Program Pusat

Kegiatan Pusat

Prioritas Kab/Kota

RPJMD Kab/Kota

RKPD Kab/Kota

Program Kab/Kota

Kegiatan Kab/Kota Sasaran 2017

Prioritas 2017

Trilateral Desk Provinsi Trilateral Desk

Pusat

Sasaran 2017 Prioritas 2017

Sasaran 2017 Prioritas 2017 Sasaran JM Nas.

Prioritas JM Nas.

Sasaran JM DIY Prioritas JM DIY

Sasaran JM Kab. Prioritas JM Kab.

(27)

Pertumbuhan Ekonomi

Penurunan Angka Kemiskinan

Penurunan

Ketimpangan Wilayah

DIMENSI

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT PEMERATAAN DAN

RPJMN 2015-2019 NAWACITA PROG. PRIORITAS DIY

6) Tingkatkan produktivitas rakyat dan daya saing internasional; bangkit bersama bangsa Asia lainnya

7) Mandiri ekonomi; gerakkan sektor strategis ekonomi domestik

3) Bangun Indonesia dari pinggiran perkuat daerah-daerah dan desa

5) Tingkatkan kualitas hidup manusia

indonesia dengan Indonesia Pintar , Indonesia Kerja , Indonesia “ejahtera ,

land reform

8) Revolusi karater bangsa; kurikulum pendidikan nasional (kewarganegaraan, sejarah bangsa, patriotisme, budi pekerti)

9) Teguhkan kebhinekaan dan perkuat restorasi sosial indonesia; ciptakan ruang dialog antar warga

1) sistem dan penegakan hukum bebas korupsi

(28)
(29)

Tema RKPD DIY 2017 :

Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi dan Perbaikan Layanan Publik.

Arahan Presiden Pada Penyusunan RKP 2017 (Hasil Sidang Kabinet 10 Februari 2016) Tema RKP 2017 : Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Untuk Meningkatkan

Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah.

Mengurangi Layanan Publik

Selaras Selaras

(30)

Fokus Pembangunan Kewilayahan di DIY

Variabel Bobot AHP

Inflasi 0.204

Kemiskinan 0.347

ICOR 0.204

Koefisien Gini 0.246

Wilayah Total Bobot Prioritas Sharing

Kulonprogo 9.33 Prioritas 2

Bantul 8.02 Prioritas 3

Gunungkidul 9.85 Prioritas 1

Sleman 6.00 Prioritas 4

Kota Yogyakarta 5.36 Prioritas 5

Variabel dan Bobot Penilaian

Prioritas Pembangunan

Metode dengan Hierarchy Process Analysis

Prioritas 1 dan 2 Diarahkan Pada Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo. Fokus Kegiatan Dominasi Harus Mengarah Pada Wilayah-wilayah Tersebut.

Fokus Pembangunan Diarahkan Pada Penanganan Permasalahan Kemiskinan dan Infrastruktur Mendukung Upaya Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Holistik, Tematik, Integratif dan

Berbasis Kewilayahan

Kemiskinan

Lingkungan Perindustrian

Pariwisata Pertanian Pemerintahan

(31)

Prioritas Pembangunan di DIY (1)

Pembangunan Bandara Kulonprogo

Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan

Pembangunan Fly Over dan Underpass

Pengembangan SPAM Regional

Pembangunan IPAL Baru

Percepatan Pembangunan Bandara Kulonprogo dan Dukungan Infrastruktur Pembangunan Bandara, serta Akses Bandara-Borobudur.

Dukungan Pembangunan Jembatan Srandakan III, Kretek II, Kelok 18. Kesepakatan dengan Kemen PU JJLS Berstatus Sebagai Ruas Jalan Provinsi (Menunggu Pengesahan SK Gubernur) dan Akses JJLS Menuju Bandara.

Lokasi Pada Simpang 4 Kentungan dan Simpang 4 Gejayan, DED dan FS Sudah Disusun Pusat dan Kedepan Butuh Konstruksi Fisik. Peran Provinsi : Pembebasan Lahan dan Penataan Kawasan.

Lokasi Pada Kartamantul, Kapet Kulonprogo, dan Banyusoco. Kebutuhan Pusat : Pembangunan Intake IPA, Provinsi : Pembangunan Distribusi Utama, Kab./Kota : Pembangunan Distribusi Tersier dan Sambungan Rumah. Alternatif 1 : Pembangunan IPAL Baru

Alternatif 2 : Upgrading IPAL Sewon

Membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

1

2

3

4

(32)

Perkeretaapian Dukungan PT. KAI dalam Pembangunan Stasiun dan Prasarana Rel, Mendukung Pengembangan Bandara Kulonprogo

7

Prioritas Pembangunan di DIY (2)

Jogja Outer Ring Road Pengembangan Jalur Logistik dan Upaya Mengurai Permasalahan Lalu Lintas, serta Memberikan Dukungan dalam Pembangunan Bandara di Kulonprogo.

8

BRT Pengembangan BRT Perkotaan dan Non Perkotaan (Dukungan Akses Menuju Bandara) dan Pengembangan Intermoda.

9

Proses Pelaksanaan P3D Pendidikan :

• Pendidikan Menengah yang Melimpah dari Kabupaten ke Provinsi (Besarnya Pembiayaan untuk GTT/PTT Jika Diakomodir)

• Perlunya Pertimbangan Peningkatan DAU;

• Informasi : Kabupaten/Kota Pada Perencanaan 2017 Sudah Tidak Menganggarkan.

Kesehatan dan Sosial Budaya:

• Penyerahan urusan rehabilitasi NAPZA dan HIV-AIDS Kepada Pemerintah Pusat;

• Penyerahan Rehabilitasi Sosial Panti Kab./Kota ke Prov.

(33)

Lanjutan Proses P3D Aspek Lain :

• Mandat UU 23/2014;

• Terdapat Urusan Pemerintahan yang beralih dari Kab/Kota ke Provinsi;

• Terdapat Urusan Pemerintahan yang beralih dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Pusat;

• Terdapat Urusan Pemerintahan yang beralih dari Provinsi ke Kabupaten/Kota;

• Terdapat Urusan Pemerintahan yang beralih dari Provinsi ke Pemerintah Pusat.

11

Prioritas Pembangunan di DIY (3)

Penyelesaian Tanjung Adikarto

• Optimalisasai Kapal 30 GT;

• Penguatan Breakwater;

• Pengadaan Feender Docking Perbengkelan;

• Pemberdayaan SDM Perikanan;

• Pengembangan Kemitraan Kerjasama.

12

Usulan Dana Keistimewaan

• Anggaran Keistimewaan Tahun 2016 : 547 M;

• Harapannya Tahun 2017 dapat Meningkat;

• Usulan 2017 : 1,57 Trilyun;

• Banyak Kebutuhan Berkaitan Keistimewaan di DIY.

(34)

Kesehatan Respira :

• Pengadaan Alat Kesehatan Paru;

• Rumah Sakit Respira;

• Pengadaan 4 Unit Sterilisator dan 2 Unit Spirometer; Rumah Sakit Kulonprogo :

• Wates;

• Kebutuhan Alat Kesehatan.

14

Prioritas Pembangunan di DIY (4)

Pertanian • Pengembangan SPL Sapi Potong;

• Pengembangan Laboratorium dan Klinik PHT;

• Rawatratoon Tebu (Pemeliharaan Setelah Panen).

15

Perikanan • Penataan Kawasan Tambak;

• Produksi Benih Unggul Ikan Air Tawar dan Air Payau.

(35)

1. Dlingo 2. Imogiri 3. Jetis

• Prioritas penanganan kemiskinan Tahun 2016 di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pada 15 Kecamatan Miskin

• Ada 3 Kabupaten yang menjadi prioritas, meliputi Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulonprogo

1. Kokap 2. Sentolo

1. Semin

2. Gendangsari 3. Sapto Sari 4. Ponjong 5. Playen

6. Karangmojo 7. Ngawen 8. Nglipar 9. Wonosari 10.Pathuk

(36)

Progress Perencanaan

Pembangunan di DIY

(37)

Pengembangan Kelautan

Pengembangan Pelabuhan Perikanan (Sadeng)

1. Docking (Perbaikan/ Perbengkelan)

2. Fender (Sarana Tambat Labuh)

3. Perlengkapan TPI 4. Waserda

Pengadaan Kapal 30 GT Bagi Nelayan

Pengadaan kapal 30 GT bagi nelayan

Pengembangan Konservasi Ekosistem Sumberdaya Laut dan Pesisir

1. Fasilitasi paket pengelolaan

konservasi penyu, Fasilitasi dalam rangka konservasi lobster)

2. Pelatihan penanaman mangrove 3. Pemantapan kelembagaan

(38)

1. Data & Informasi Kualitas Udara di DIY; 2. Analisis Data Kualitas

Udara;

3. Penyusunan Kajian Kebisingan & Getaran

Pengendalian Pencemaran Udara

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Pengelolaan Persampahan

1. Pengadaan Peralatan Tempat Sampah Terpilah 2. Pembinaan Pengelolaan

Sampah Mandiri

3. Kajian lokasi TPA/TPST 4. DED Model TPST

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan B3

1. Terlaksananya

Pemantauan Kualitas Air 2. Analisis Kualitas Air

(Sungai, Sumur, Laut) 3. Pembangunan IPAL

Komunal Domestik

(39)

Pengembangan Transportasi

Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan

Penetapan dan Pengaturan Manajemen Lalulintas

1. Road Barrier 2. VMS

Laporan Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan di 40 ruas jalan dan 30 simpang

Pengadaan dan Pemasangan APILL ATCS Tenaga Surya Perkotaan

Controller ATCS

Pembangunan Sarana Dan Prasarana Bus Trans Jogja

1. Pengembangan Halte 2. Halte Portable

3. Perangkat Fiber Optic Halte Trans Jogja

(40)

Pengembangan Kearifan Lokal Lingkungan Hidup Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

1. Festival Kesenian merti kali 2. Gerakan merti kali

membersihkan sungai

3. Pembuatan papan reklame 4. Publikasi kegiatan merti kali 5. Pembuatan film

dokumenter sungai 6. Pembuatan dan/atau

perbaikan tanggul sungai

Penyediaan Lahan Untuk Mendukung Kawasan Budaya

1. Ruas Duwet – Jerukwude 2. Ruas Legundi - Planjan

(41)

Tipikal Kegiatan Keistimewaan

Pengadaan Tanah untuk Penataan Kompleks Kepatihan

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum

Penataan Kawasan Perkotaan (Pada Sumbu Filosofi dan sumbu Imaginer)

1. Penataan Kawasan Titik Nol

(42)

Pengembangan Data dan

Informasi

(43)

• Data Perencanaan Berupa Sistem : SIPR, Meta Data Spasial, Web Monev DIY, SIPKD, Aplikasi Dataku;

• Web SKPD contoh :

http://blh.jogjaprov.go.id

• Tahun 2014 Sudah Dibangun

Sistem Data Warehouse yang

Akan Mengintegrasikan

Seluruh Data Perencanaan di DIY;

• Pengintegrasian dilakukan

sampai dengan kode

rekening program/kegiatan

pada aplikasi Jogjaplan,

SIPKD, sampai dengan Web Monev Pemda DIY.

Dukungan Data Lainnya : DDA, IPM, SLHD, NSAD.

(44)

Jogjaplan adalah aplikasi yang sudah berbasis web (web base), sehingga dapat diakses

dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dengan alat apa

saja.

Masyarakat dapat mengakses tanpa harus

user name dan password

(45)

Upaya penyempurnaan dan perbaikan dari beberapa kekurangan yang ditemukan sepanjang pemanfaatan aplikasi terus dilakukan setiap tahunnnya.

Beberapa contoh diantaranya:

 Penguatan konsistensi sampai dilevel sasaran SKPD

 Penyempurnaan dalam Input TUK, lokasi, aspek penganggaran

 Penambahan fitur trilateral desk

 Penambahan fitur RKPD Perubahan sebagaimana amanat Permendagri.

 Penambahan fitur Hibah Bansos

 Penambahan fitur Keistimewaan

 Penambahan report laporan-laporan yang mendukung perencanaan

Tahun 2011

Tahun 2015 Tahun 2010

(46)

Prestasi Perencanaan DIY

Memahamkan Melalui Prestasi

Aplikasi Menjadi Bagian Tools Perencanaan yang Diperhatikan Didalam Penilaian Prestasi

Juara I Kategori Utama :

Pangripta Nusantara Tingkat Nasional (2014; 2015) Juara III (2016)

Masuk 25 Besar (Urutan Ke-4): Sistem

Pentingnya Aplikasi dan Inovasi Perencanaan

(47)

Kapan ke jogja lagi?

(48)

Kapan ke jogja lagi?

(49)

Kapan ke jogja lagi?

(50)

Kapan ke jogja lagi?

(51)

Kapan ke jogja lagi?

(52)

Kapan ke jogja lagi?

(53)

Kapan ke jogja lagi?

(54)

Referensi

Dokumen terkait

Gout adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal

Kusumaning Hapri dari FBS UKSW 2010 mengidikasikan bahwa mempelajari Vocabulary baru melalui gambar lebih efektif dari pada melalui lagu. Pembelajaran Bahasa Inggris

Alasan terbesar dalam pembuatan bahasa pemrograman java adalah keinginan akan terbentuknya suatu bahasa pemrograman yang bisa berjalan di berbagai perangkat tanpa

Ikan-ikan golongan scombridae biasanya memiliki kandungan histidin dengan level tinggi yang akan diubah menjadi histamin oleh bakteri pembentuk histamin yang memiliki enzim

Untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang paling baik, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi agar nantinya proses Nickel-chrome plating yang akan diterapkan pada

1) Access Divide atau kesenjangan digital tahap awal yang merujuk pada kesenjangan antara masyarakat yang memiliki akses dan yang tidak memiliki akses terhadap TIK,

Cicipilah setiap sampel lalu berikan nilai sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada rasa