• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Dasar Pemrograman TIPE DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Dasar Pemrograman TIPE DATA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java pertama kali dikonsepkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Cris Warth dan rekan-rekan lainnya di Sun Microsystem pada tahun 1991. Awalnya Gosling memulai Green Project untuk membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Nama “Java” sendiri konon diambil dari nama sebuah biji kopi yang berasal dari jawa (dalam bahasa inggris; jawa = java) kesukaan Gosling. Karena orang-orang di Green Project terbiasa menggunakan UNIX yang berbasis C++ dan bukan pascal, maka kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural.

Untuk membuat program dengan bahasa java, kita dapat menulis source code pada teks editor yang kemudian disimpan dalam file berekstension .java. Selanjutnya kita mengcompile source code tersebut dengan perintah javac, sehingga didapatkan sebuah file berekstension .class. Untuk merunning program, kita gunakan perintah java. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime Environment (JRE) atau Java Virtual Machine. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.

1.2 Tujuan

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tipe Data

Tipe data diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan seberapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan. Variabel digunakan untuk menampung suatu nilai, karena itu setiap variabel pasti memiliki tipe data dan harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Dalam Java, tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua jenis tipe data, yaitu tipe data primitif dan referensi (Indrajani dan Martin, 2007).

2.1.1 Tipe Data Primitif

Tipe data primitif merupakan tipe dasar yang dikenal oleh Java. Terdapat delapan buah tipe data primitif yang dikenal dalam Java yaitu byte, short, int, long, float, double, char, dan boolean. Kedelapan tipe daya primitif ini dapat dikelompokkan ke dalam empat grup yaitu 1. integer merupakan tipe data bilangan bulat yang terdiri atas byte, short, int, dan long; 2. Floating-Point merupakan tipe data bilangan pecahan yang terdiri atas float dan double. 3. Karakter mewakili symbol dari sebuah karakter yang terdiri atas char; dan 4. Boolean merupakan tipe data yang menunjukkan nilai true atau false, yang terdiri atas Boolean. Variabel dengan tipe data primitif ini dapat digunakan secara langsung untuk menyimpan suatu nilai tertentu. Contoh (Indrajani dan Martin, 2007):

int indeks = 2;

int hasil = indeks * 11;

2.1.2 Tipe Data Referensi

Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari suatu objek (instance dari class). Pendeklarasian variabel tipe data ini sama dengan tipe data primitif. Namun penggunaannya sedikit berbeda. Perhatikan contoh code di bawah ini (Indrajani dan Martin, 2007):

Class ProgSederhana {

(3)

Public static void main(String[] args) { mengakses objek ProgSederhana melalui variable var*/

var.x = 20;

System.out.println(“Nilai x : “ + var.x); }

}

2.2 Operator

Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator, dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal. Beberapa contoh operator adalah operator aritmatika, increment dan decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan bitwise (Warno, 2012).

2.2.1 Operator Matematika

Many mathematical expressions in Java look identical to those that you would write on paper. There are five basic arithmetic operators in Java, i.e. java operator (+), purpose: addition. Example: 5 + 3.4 = 8.4. Java operator (-), purpose: subtraction. Example: 203.9 – 9.12 = 194.78. Java operator (*), purpose: multiplication. Example: 3 * 4.7 = 14.1. Java operator (/), purpose: division. Example: 17.889 / 6.7 = 2.67. Java operator (%), purpose: modulo division (calculates the remainder). Example: 35 % 9 = 8 (Farrel, 2012).

(4)

17.889 / 6.7 = 2,67. Operator Java (%), tujuan: modulus pembagian (menghitung sisa). Contoh: 35% 9 = 8 (Farrel, 2012).

2.2.2 Operator Modulus

This operator is used to find the remainder from an integer division, which is actually the first type of division taught to children in elementary school. Consider the example of 35 % 9 = 8. To begin, we ask, “How many times does 9 divide evenly into 35?” Simply following the nine-times-table yields 9×1=9. 9×2=18. 9×3=27. 9×4=36. The answer is obviously 3 times. Now, what is the remainder? Subtract 27 from 35 for a remainder of 8. This mathematical concept is actually quite useful and frequently used in programming, which is why many programming languages, including Java, provide it in a compact and convenient form (Farrel, 2012).

Operator ini digunakan untuk menemukan sisa dari sebuah pembagian integer, dimana benar-benar jenis pertama dari pembagian yang diajarkan kepada anak-anak di sekolah dasar. Perhatikan contoh 35% 9 = 8. Untuk memulai, kita bertanya, "berapa kali 9 membagi secara merata ke 35?" Sembilan-kali-tabel berikut hanya menghasilkan: 9 × 1 = 9 9 × 2 = 18 9 × 3 = 27 9 × 4 = 36. Jawabannya adalah jelas 3 kali. Sekarang, apa ada sisanya? Kurangi 27 dari 35 untuk sisa 8. Konsep matematika ini benar-benar sangat berguna dan sering digunakan dalam pemrograman, itulah sebabnya banyak bahasa pemrograman, termasuk Java, menyediakannya dalam bentuk yang kompak dan nyaman (Farrel, 2012).

2.2.3 Prioritas Operator Aritmatika

An arithmetic expression without any parentheses will be calculated from left to right using the rules of precedence of operators. There are two priority levels of arithmetic operators are as follows: (a) High priority (* / %) (b) Low priority (+ -). The evaluation process includes two left to right passes through the expression. During the first pass, the high priority operators are applied as they are encountered. During the second pass, the low priority operators are applied as they are encountered. For example (Hill, 2005):

Z=A-B/3+C*3-1. When A=10, B=12, C=1 First pass:

(5)

Second pass: Z=6+3-1 Z=7

Answer is=7.

Ekspresi aritmatika tanpa kurung akan dihitung dari kiri ke kanan menggunakan aturan protokoler operator. Ada dua prioritas, tingkat operator aritmatika adalah sebagai berikut: (a) prioritas tinggi (* / %) (b) prioritas rendah (+ -). Proses evaluasi termasuk dua kiri ke kanan melewati ekspresi. Selama first pass, operator prioritas tinggi diterapkan mereka bertemu. Selama second pass, operator prioritas rendah diterapkan mereka bertemu. Sebagai contoh (Hill, 2005):

Z=A-B/3+C*3-1. Ketika A=10, B=12, C=1 Pertama:

Z=10-(12/3) + (1*3)-1. Z=10-4+3-1 Kedua:

Z=6+3-1 Z=7

Jawabannya adalah = 7.

2.2.4 Operator Increment dan Decrement

You’ll find that adding 1 to a variable is an extremely common operation in programming. Subtracting 1 from a variable is also pretty common. You might perform the operation of adding 1 to a variable with assignment statements such as (Eck, 2011):

counter = counter + 1;

goalsScored = goalsScored + 1;

The effect of the assignment statement x = x + 1 is to take the old value of the variable x, compute the result of adding 1 to that value, and store the answer as the new value of x. The same operation can be accomplished by writing x++ (or, if you prefer, ++x). This actually changes the value of x, so that it has the same effect as writing “x = x + 1”. The two statements above could be written (Eck, 2011):

(6)

Similarly, you could write (or --x) to subtract 1 from x. That is, x--performs the same computation as x = x - 1. Adding 1 to a variable is called incrementing that variable, and subtracting 1 is called decrementing. The operators ++ and -- are called the increment operator and the decrement operator, respectively. These operators can be used on variables belonging to any of the numerical types and also on variables of type char (Eck, 2011).

Anda akan menemukan bahwa menambahkan 1 ke variabel adalah sebuah operasi yang sangat umum dalam pemrograman. Mengurangkan 1 dari variabel ini juga cukup umum. Anda mungkin melakukan operasi menambahkan 1 ke variabel dengan penetapan pernyataan seperti (Eck, 2011):

counter = counter + 1;

goalsScored = goalsScored + 1;

Efek dari pernyataan penetapan x = x + 1 adalah untuk mengambil nilai lama dari variable x, menghitung hasil dari menambah 1 ke nilai dan menyimpan jawabannya sebagai nilai baru x. Operasi yang sama dapat dicapai dengan menulis x ++ (atau, jika Anda lebih suka, ++ x). Ini benar-benar merubah nilai x, sehingga memiliki efek yang sama seperti menulis "x = x + 1". Kedua pernyataan diatas dapat ditulis (Eck, 2011):

counter++; goalsScored++;

Demikian pula, Anda bisa menulis x-- (atau--x) untuk mengurangi 1 dari x. Dimana x-- melakukan perhitungan sama sebagai x = x - 1. Menambahkan 1 ke variabel disebut incrementing variabel, dan mengurangi 1 disebut decrementing. Operator ++ dan -- disebut operator increment dan operator decrement, secara berturut-turut. Operator ini dapat digunakan pada variabel milik salah satu tipe numerik dan juga pada variabel tipe char (Eck, 2011).

2.2.5 Operator Concatenation

(7)

operator as in 5 + 4. but suppose we say, "22"* 1+ 4. in the case javascript sees the multiplication operator (*) and converts the string "22" to a number, resulting in 22 + 4 or 26. Net scape navigator provides the javascript cosole for test is expressions or you can type javascript (Quigley, 2005).

Seperti yang ditampilkan di sebelumnya , contoh tanda + digunakan untuk concantenation dan penambahan . operator concenation , tanda + , adalah operator string yang digunakan untuk bergabung bersama satu atau lebih string . sebenarnya operator Rangkaian adalah satu-satunya operator java script menyediakan untuk memanipulasi string yang. Dalam contoh, " correct " + " tion " + " al " , hasilnya adalah " correctional ". Jika operan adalah campuran dari String dan angka, javascript akan mengkonversi jumlah String . misalnya , " 22 " + 8 hasilnya " 228 ". Jika operan adalah angka , maka tanda + adalah operator selain produk seperti dalam 5 + 4. Dalam kasus javascript melihat operator perkalian ( * ) dan mengkonversi String " 22 " ke nomor , sehingga 22 + 4 atau 26. Scape navigator memberikan konsol javascript untuk uji ekspresi (Quigley, 2005).

2.2.6 Operator Logika

Operator ini digunakan untuk ekspresi logika yang menghasilkan nilai boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT ( ! ). Daftar operator logika antara lain (Warno, 2012):

Operator Logical

(8)

file harus sama dengan nama dari class public. Sebagai contoh, apabila nama dari class public pada program adalah Hello, maka nama filenya adalah Hello.java. Comment sebaiknya ditulis untuk menjelaskan perilaku dari sebuah class, atau perilaku dari sebuah method. Struktur program java adalah (Hakim dan Sutarto, 2009):

(Modifier 1) class Nama_Kelas (Modifier 2) {

class body }

Struktur program pengembangan adalah semata-mata mengembangkan class-class inti java menjadi solusi atas kebutuhan. Identifier (nama, variabel, konstanta, method) tidak boleh menggunakan keyword Java. Jenis modifier dalam java antara lain (Hakim dan Sutarto, 2009):

public Method/field dapat diakses oleh semua objek

private Method/field hanya dapat dipergunakan oleh class tersebut protected Method/field tersebut hanya dapat dipergunakan oleh class

tersebut dan turunannya

Static Method/field tersebut dapat diakses tanpa harus menciptakan objeknya terlebih dahulu.

Semua objek yang dibuat dari class yang memiliki field static akan memiliki nilai yang sama untuk field tersebut.

final Menyatakan bahwa definisi dari field/method tersebut tidak

public static void main( String[] args ){ //menampilkan String Hello world pada layar System.out.println(“Hello world”);

} }

(9)

sekumpulan dari class). Baris berikutnya merupakan tanda kurung kurawal { yang merupakan awal dari sebuah blok. Tiga baris selanjutnya merupakan comment pada Java. Comment merupakan catatan yang ditulis sebagai dokumentasi pada suatu bagian code. Comment bukanlah bagian dari program, akan tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Menambahkan comment pada source code merupakan cara yang baik untuk berlatih pemrograman. Method main() - nama dari sebuah method pada class Hello. Method main() merupakan starting point pada program Java. Semua program Java kecuali Applet dijalankan pada method main(). Baris selanjutnya merupakan comment pada Java. Perintah System.out.println() digunakan untuk menampilkan ke layar berupa teks yang ada antara tanda petik ganda. Pada dua baris berikutnya, terdapat dua tanda kurung kurawal yang digunakan untuk menutup method main() dan deklarasi class (Hakim dan Sutarto, 2009).

2.3.2 Penggunaan Variabel dan Proses

Variabel merupakan lokasi memori yang telah diberikan nama dan dapat diberikan suatu nilai selama eksekusi program berlangsung. Aturan penamaan variable sama dengan bahasa-bahasa pemrograman lainyya seperti C atau C++. Dengan kata lain variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel didefinisikan dengan kombinasi identifier, tipe, dan cakupan. Bergantung pada tempat kita mendeklarasikannya, variabel dapat bersifat lokal atau sementara, misalnya didalam perulangan for, atau dapat juga berupa variabel instans yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Cakupan lokal dinyatakan dalam kurung kurawal (Hakim dan Sutarto, 2009).

2.3.3 Menginputkan Data dari Keyboard

Program komputer mandapat input dari user. Ada beberapa cara memberikan input, contohnya adalah menggunakan kelas BufferedReader dan melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan kelas JOptionPane. Yang pertama adalah menggunakan kelas BufferedReader yang berada di java.io package untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard (Hakim dan Sutarto, 2009):

(10)

2. Tambahkan statement ini:

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

3. Deklarasikan variabel String temporer untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam blok try-catch

try{

Berikut ini adalah source code selengkapnya: import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader; import java.io.IOException;

public class GetInputFromKeyboard {

public static void main( String[] args ){ BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

System.out.println("Hello " + name +"!"); }

}

(11)

berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda. Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages. Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan program untuk

melakukan input dan output data. Statement diatas juga dapat ditulis, import

java.io.*; yang akan mengeluarkan semua kelas yang berada pada paket, dan selanjutnya kita bisa menggunakan kelas-kelas tersebut pada program kita. Dua statement selanjutnya,

public class GetInputFromKeyboard {

public static void main( String[] args ){

kita sudah mempelajari pada bab sebelumnya. Statement ini menyatakan bahwa kita mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan main method. Pada statement,

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe kelas BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,

String name = "";

statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Variabel name diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel setelah kita mendeklarasikannya. Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar menanyakan nama user.

System.out.print("Please Enter Your Name:"); Sekarang, block di bawah ini merupakan try-catch block,

try{

name = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); }

(12)

akan ditangkap. Kita akan membahas tentang exception handling pada bab selanjutnya dari pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, anda cukup mencatat bahwa anda perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan readLine() method dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user. Selanjutnya statement,

name = dataIn.readLine();

method di atas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,

System.out.println("Hello " + name + "!"); (Hakim dan Sutarto, 2009).

BAB III PRINT OUT

(13)

3.2 Printscreen program

hasil1= panjang*inchi hasil2= panjang*yard hasil3= panjang*ft

Read panjang, inchi = 39.37, yard= 1.0937, ft= 3.28084, hasil1, hasil2, hasil3

Print “panjang (inchi)= “ + hasil1 Print “Konversi Panjang”

Print “Panjang (meter) = ”

Print “panjang (yard)= “ + hasil2

Print “panjang (ft)= “ + hasil3 Mulai

(14)

BAB IV PEMBAHASAN

(15)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah Simbol-simbol-Simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Simbol terminator (elips) artinya awal / akhir flowchart. Simbol data (jajargenjang) artinya mempresentasikan input atau output data yang diproses atau mempresentasikan informasi. Simbol proses (segiempat) artinya mempresentasikan operasi. Simbol anak panah artinya mempresentasikan alur kerja.

Berdasarkan flowchart untuk program KonversiPanjang, menunjukkan bahwa simbol terminator berisi Mulai. Hal ini menyatakan bahwa program telah dimulai atau diawali. Alur kerja selanjutnya adalah simbol data yang berisi Print “Konversi Panjang” artinya program akan menampilkan output kalimat yang berada di dalam tanda petik. Lalu simbol data lagi namun berisi Read panjang, inchi = 39.37, yard= 1.0937, ft= 3.28084, hasil1, hasil2, hasil3 artinya program memperoleh input baik dari user maupun programmer. Setelah itu simbol data berisi Print “Panjang (meter)= ” artinya program akan menampilkan output kalimat yang berada di dalam tanda petik. Selanjutnya, simbol proses berisi hasil1= panjang*inchi, hasil2= panjang*yard, hasil3= panjang*ft artinya program menjalankan proses tersebut. Lalu ada tiga simbol data yang masing-masing berisi Print “panjang (inchi)= “ + hasil1, Print “panjang (yard)= “ + hasil2, dan Print “panjang (ft)= “ + hasil3 artinya program akan menampilkan output kalimat yang berada di dalam tanda petik serta variabel yang diinginkan untuk menjadi output. Lalu simbol terminator berisi Selesai artinya program telah diakhiri.

4.2 Program

Berdasarkan program, terdapat baris import java.util.Scanner;

Statement tersebut menjelaskan bahwa yang digunakan dalam program adalah class Scanner yang berada di bawah java.util package. Selanjutnya adalah statement,

(16)

berarti program mendeklarasikan sebuah class bernama KonversiPanjang. Statement berikutnya adalah mendekalrasikan method main()

public static void main(String[] args) { Setelah itu statement,

Scanner masukan = new Scanner (System.in);

mendeklarasikan variabel bernama masukan, dengan tipe class Scanner. Lalu statement, mendeklarasi sekaligus meninisialisasi variabel inchi, yard, ft dengan identifier bernama double. Setelah itu adalah statement,

System.out.print(“Panjang (meter)= ”);

menghasilkan output String pada layar yang menanyakan panjang dalam satuan meter. Lalu statement,

panjang = masukan.nextDouble();

method masukan.nextDouble() akan dipanggil untuk mendapatkan input dari user dan memberikan return value dalam String. Value tersebut kemudian disimpan di dalam variabel panjang, yang akan digunakan pada statement berikutnya untuk mengkonversi satuan meter menjadi inchi, yard, dan ft,

hasil1 = inchi*panjang; hasil2 = yard*panjang; hasil3 = ft*panjang;

(17)

}

masing-masing statement menghasilkan output String serta hasil konversi satuan dari meter menjadi inchi, yard, dan ft.

Output yang dihasilkan dari program tersebut adalah “Konversi Panjang”. Kemudian “Panjang (meter)= ” yang meminta input dari user dengan mengetikkan angka dari keyboard. Misalnya input angka adalah 30. Program akan memproses input tersebut. Input tersebut disimpan di dalam variabel panjang kemudian dilakukan proses pengalian dengan nilai variabel inchi untuk medapat nilai variabel hasil1, dengan nilai variabel yard untuk mendapat nilai variabel hasil2, dengan nilai variabel ft untuk mendapat nilai variabel hasil3. Hasilnya adalah “panjang (inchi) = 1181.1”, “panjang (yard)= 32.811”, dan “panjang (ft)= 98.4252”. Jika input angka 40 maka akan terjadi seperti proses pada input angka 30. Hasilnya adalah “panjang (inchi) = 1574.8”, “panjang (yard)= 43.748”, dan “panjang (ft)= 131.2336”.

Statement import java.util.Scanner digunakan untuk mengimport

library Scanner. Baris berikutnya code public class KonversiPanjang

menandakan nama class yaitu KonversiPanjang. Dalam Java, semua code seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. Sebagai tambahan, class menggunakan akses modifier public, yang mengidentifikasikan class kita mempunyai akses bebas ke class lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan dari class-class). Baris berikutnya yaitu kurung kurawal ({) menandakan awal blok. Setelah itu pada baris selanjutnya terdapat code public

static void main(String[] args) yang mengindikasikan nama suatu method dalam class KonversiPanjang yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet pada program Java dimulai dengan method utama. Static pada method main berarti metodh main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam method main selalu menggunakan parameter String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Selanjutnya statement diakhiri tanda titik koma (;) menandakan satu statemet telah berakhir kemudian dilanjutkan dengan statement berikutnya. Tipe data double digunakan untuk bilangan pecahan. Perintah System.out.println()

(18)

jika println akan menghasilkan output (kursor berpindah ke baris selanjutnya) sedangkan print akan menghasilkan output (kursor tetap di baris yang sama). Dua baris terakhir yang terdiri dari dua kurung kurawal menandakan akhir dari blok method main() dan sebuah class.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

(19)

(Modifier 1) class Nama_Kelas (Modifier 2) {

class body }

Tipe data diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan seberapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan. Variabel digunakan untuk menampung suatu nilai, karena itu setiap variabel pasti memiliki tipe data dan harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Dalam Java, tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua jenis tipe data, yaitu tipe data primitif dan referensi. Terdapat delapan buah tipe data primitif yang dikenal dalam Java yaitu byte, short, int, long, float, double, char, dan boolean. Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari suatu objek (instance dari class).

Output yang dihasilkan dari program tersebut adalah “Konversi Panjang”. Kemudian “Panjang (meter)= ” yang meminta input dari user dengan mengetikkan angka dari keyboard. Misalnya input angka adalah 30. Program akan memproses input tersebut. Input tersebut disimpan di dalam variabel panjang kemudian dilakukan proses pengalian dengan nilai variabel inchi untuk medapat nilai variabel hasil1, dengan nilai variabel yard untuk mendapat nilai variabel hasil2, dengan nilai variabel ft untuk mendapat nilai variabel hasil3. Hasilnya adalah “panjang (inchi) = 1181.1”, “panjang (yard)= 32.811”, dan “panjang (ft)= 98.4252”.

5.2 Saran

Materi praktikum tipe data sudah cukup baik. Namun sebaiknya, dalam penyampaian materi, praktikan diberi kesempatan untuk mencatat. Sebaiknya materi disampaikan jangan terlalu cepat.

DAFTAR PUSTAKA

Eck, D. J. 2011. Introdaction to Programming Using Java. New York: Hobart and William Smith Colleges

(20)

Hakim, R dan Sutarto. 2009. Mastering Java. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Hill, E. 2005. Learning to Program Java. USA: Edward Hill Jr

Indrajani dan Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Quigley, E. 2005. Java Script. U.S: Pearson Education

Referensi

Dokumen terkait

Dengan semakin panjangnya musim tengah bukan hanya nelayan semakin kehabisan modal kerja karena mereka harus mencari ikan lebih jauh dan berada lebih lama di laut, tapi

Internal stimuli Neural Chemical Intac Chemical Neural External stimuli Intact Pathways to & from CNS Spinal cord;brainstem and autonomic reflexes

Bukti lain yang mengindikasikan bahwa pola penyampaian dengan ceramah kurang cocok untuk digunakan dalam membina masyarakat minoritas muslim etnis Bali di Kabupaten

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Kemungkinan yang pertama komposer atau editor memang tidak mengetahui akan pentingnya penjarian (tidak menguasai), dan yang kedua komposer mengetahui tentang penjarian,

Institut seharusnya memiliki kode etik dosen yang meliputi etika pribadi, sesama dosen, dengan tenaga kependidikan, bermasyarakat dan bernegara, akademik dan

Pada tahun 2012/2013 terdapat 87 kasus perdarahan antepartum di RSUD Abdoel Moeloek .Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan Usia dan paritasi buh am dengan