• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertemuan 12 siklus transaksi bisnis siklus penggajian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pertemuan 12 siklus transaksi bisnis siklus penggajian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN

12

SIKLUS

TRANSAKSI

BISNIS

:

SIKLUS

PENGGAJIAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem

informasi akuntansi. Anda harus mampu:

1. Memahami ruang lingkup siklus produksi

B. URAIAN MATERI

1. SIKLUS PENGGAJIAN

Siklus penggajian merupakan aktivitas bisnis dan pemrosesan data yang

berulang dan berkaitan dengan pengelolaan karyawan.Pemrosesan data dalam

penggajian biasanya kompleks karena berkaitan dengan pajak penghasilan yang

peraturannya sering berubah, sehingga mengakibatkan system penggajian

memerlukan modifikasi secara berkesinambungan pula.System pengggajian juga

dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya tenaga kerja ke produk atau

departemen untuk menetapkan harga produk.

Setiap perusahaan memiliki system penggajian yang sudah didesain

sedemikian rupa, apabila desain system penggajian tidak benar, dapat

mempersulit proses pengambilan keputusan dan menggaanggu ketenangan kerja

karyawan. Dengan demikian, system penggajian harus didesain secara benar.

2. Aktivitas siklus penggajian

Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada system informasi

akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut

proses bertahan karena daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara

periodic (mingguan, dua mingguan, atau bulanan), begitu juga pembayaran gaji,

sebagian besar pegawai dibayar pada waktu yang bersamaan.

Ada beberapa langkah yang diterapkan setiap perusahaan yang

(2)

a) Melakukan Up-Date File Induk penggajian

Aktivitas yang penting dilakukan dalam siklus manajemen personalia atau

penggajian yang melibatkan pembaharuan file penggajian untuk menunjukkan

kepada berbagai jenis perubahan penggajian adalah kegiatan yang terkait

dengan:

• Penerimaan tenaga pelaksana

• Pemberhentian karyawan

• Perubahan tingkat gaji karyawan

• Penyesuaian gaji karyawan

Meskipun system penggajian diproses dalam bentuk batch, departemen

manajemen sumber daya manusia memiliki akses log membuat perubahan ini

pada file induk penggajian. Pada dasarnya, untuk diperhatikan bahwa

perubahan penggajian diajukan tepat waktu dan secara tepat ditampilkan

dalam periode pembayaran berikutnya.Untuk pegawai yang berhenti atau

dipecat tidak boleh langsung di hapus karena beberapa laporan akhir tahun

membutuhkan data mengenai semua pegawai yang pernah bekerja untuk

perusahaan selama periode tahun akuntansi.

b) Perubahan tarif dan pajak

Mempengaruhi informasi mengenai perubahan tariff dan pemotongan pajak

lainnya. Bagian penggajian akan melakukan perubahan penyesuaian tarif

namun aktifitas ini relative jarang terjadi sejauh belum ada pengumuman

resmi dari pemerintah yang menyebutkan adanya perubahan tariff pajak yang

berlaku.

c) Keabsahan waktu dan data kehadiran

Informasi datang dalam berbagai berbentuk, tergantung bagaimana bentuk

pembayaran dilakukan kepada pegawai tertentu, bentuk pembayaran

dimaksud adalah:

a. Skema pembayaran

Bagi karyawan yang mendapatkan pembayaran per jam, maka perusahaan

memakai kartu waktu untuk mencatat waktu kedatangan pegawai dan

(3)

informasi tentang jumlah jam kerja yang diperoleh oleh karyawan selama

masa waktu pembayaran dilakukan.Kegiatan ini biasanya hanya berlaku

bagi karyawan yang tidak tetap, sedangkan untuk karyawan tetap tidak

berlaku aturan ini.Pada dasarnya, pencatatan atas kehadiran karyawan

dilakukan secara real time untuk mengetahui kehadiran mereka.

b. Peluang untuk menggunakan teknologi informasi

Mengimplementasikan teknologi informasi, untuk lebih efisien proses

pemcatatan gaji karyawan, diantaranya untuk mengumpulkan data

kehadiran karyawan selama jam kerja sebaiknya dilakukan pendekatan

teknologi informasi sebagai pengganti dokumen kertas. Hal ini dapat

mengurangi waktu dan potensi kesalahan yang berhubungan dengan

pencatatan, yang dilakukan secara manual.

d) Menyiapkan daftar penggajian

Pada masing-masing bagian memberikan data tentang jam kerja karyawan

selama satu periode, data ini akan dicocokkan dan kemudian diotorisasi oleh

pejabat berwenang pada unit kegiatan tersebut untuk diserahkan ke

departemen penggajian guna mempersiapkan daftar gaji karyawan yang

bersangkutan.

e) Pembayaran daftar gaji

Biasanya pembayaran gaji karyawan dilakukan dengan cara memindah

bukukan ke rekening karyawan bersangkutan. Cara tersebut efektif untuk

mengurangi pemotongan gaji yang tidak legal dilakukan. Namun ada juga

perusahaan yang melakukan pembayaran gaji karyawan dengan cara tunai

dan akibat dari cara ini tidak terjaminnya keamanan, baik pada perusahaan

maupun karyawan yang masih memegang uang tunai.

f) Kalkulasi kompensasi dan pajak

Perusahaan melakukan pemotongan pajak penghasilan karyawan sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku, hasil pemotongan tersebut

akan disetorkan ke kantor pajak atas nama karyawan yang bersangkutan.

Berbagai pemotongan yang dilakukan oleh perusahaan secara legal untuk

(4)

g) Pajak penghasilan dan potongan lain-lain

Membayar kewajiban bagi pajak penghasilan dan sukarela lainnya dari setiap

pegawai adalah merupakan aktifitas terakhir dari proses penggajian.

Organisasi harus secara periodik membuat daftar pengeluaran atau

menggunakan transfer dana secara elekronis untuk membayar berbagai

kewajiban pajak yang terjadi.

Dalam usaha untuk menekan biaya, banyak organisasi melakukan outsourcing

untuk fungsi penggajian dan sumber daya manusia mereka ke biro jasa

penggajian dan organisasi tenaga kerja. Biro jasa penggajian memelihara file

induk penggajian untuk setiap klien dan melakukan aktivitas pemrosesan

penggajian. Biro jasa penggajian cocok usaha kecil dan menengah,

dikarenakan:

• Menekan biaya, biro jasa mendapatkan keuntungan dari economic of scale

yang berkaitan dengan membuat cek gaji untuk sejumlah besar

perusahaan.

• Kompensasi yang lebih besar, memungkinkan perusahaan yang lebih kecil untuk menawarkan kompensasi sama besarnya dengan yang disediakan

oleh perusahaan besar pada umumnya.

• Meminimalisasi sumber daya computer, meniadakan program aplikasi SIA.

3. Risiko dan Pengendalian dari Siklus Penggajian

Sistem pengelolaan penggajian bertujuan untuk menerapkan system

pengendalian yang benar, sehingga dapat tercapai beberapa ketentuan

berikut:

a. Mengotorisasi transaksi penggajian secara tepat dan benar.

b. Transaksi penggajian yang dicatat menunjukkan validitas yang tinggi

c. Hanya transaksi penggajian yang valid dan sudah diotorisasi yang masuk

ke dalam catatan.

(5)

e. Mengikuti aturan pemerintah tentang peraturan pembebanan pajak

kepada pegawai secara benar dan jujur

f. Menjaga dari kehilangan aset (baik kas maupun data tentang gaji)

g. Memenuhi unsur-unsur efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan

system penggajian pegawai.

Sebuah dokumen sederhana dan mudah diisi dengan instruksi yang

jelas dapat membantu kelancaran pencatatan transaksi penggajian yang

akurat dan efisien. Pemeriksaan validitas dan pemeriksaan field (format)

dalam pengendalian aplikasi yang tepat, akan semakin meningkatkan akurasi

pemasukan data pada saat pemakaian dokumen elektronis. Memberikan

ruang dalam dokumen kertas maupun elektronis untuk mencatat siapa yang

melengkapi dan siapa yang meninjau formulir tersebut akan memberikan

bukti bahwa transaksi tersebut telah diotorisasi secara tepat. Pencantuman

nomor secara tercetak pada dokumen dapat membantu pemeriksaan yang

menunjukkan semua transaksi telah dicatat.Menjaga dan membatasi akses

langsung ke program yang memiliki dokumen dan jika dokumen kertas masih

digunakan ke dokumen kosong, dapat menghindari adanya transaksi yang

tidak legal.

Pada saat pengendalian pembayaran gaji, ada beberapa hal yang penting

menjadi perhatian, yaitu:

• Otorisasi transaksi

Penting dilakukan untuk mengurangi timbulnya penggelapan gaji oleh

pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengganti nama pegawai

yang tidak aktif.

• Pembagian tugas

Tetapkan pembagian tugas yang jelas, berikut dengan prosedur kerja yang

harus dilakukan seseorang.

• Supervisi

Tindakan tegas seorang pengawas dapat membuat aturan berjalan dengan

tertib.

(6)

Mudah dan jelas dalam melakukan rekam jejak akuntansi

• Pengendalian akses

Setiap orang harus memiliki kepentingan yang jelas akan jika melihat

catatan akuntansi.

• Verifikasi independen

Lakukan pengawasan terhadap jam kerja, juru bayar dan buku besar

umum serta unit lain yang berhubungan dengan pengelolaan daftar gaji.

Masterfile gaji hanya boleh diubah oleh bagian personalia. Hal ini sesuai dengan prinsip pembagian tugas dalam pengendalian internal, sehingga

mencegah sembarang orang dapat melakukan akses ke master file gaji untuk membuat karyawan fiktif atau mengubah besarnya gaji.Selain itu,

semua perubahan dalam master file gaji harus direview dan disetujui oleh

supervisor. Pencatatan data kehadiran dan jam kerja yang tidak akurat

akan menyebabkan kesalahan dalam laporan biaya tenaga kerja langsung

yang berakibat pada kerugian perusahaan karena mengeluarkan biaya

lebih besar dari yang seharusnya atau merusak mental karyawan karena

merasa dirugikan oleh perusahaan karena dibayar lebih rendah dari yang

seharusnya diterima. Teknologi access card dapat digunakan untuk mengurangi risiko ini.Selain itu, dilakukannya validasi atas data kehadiran

dan jam kerja oleh masing-masing kepala bagian meningkatkan

pengendalian dan tercapainya data kehadiran dan jam kerja yang akurat.

C. LATIHAN SOAL / TUGAS

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Penggajian!

2. Jelaskan aktivitas – aktivitas dari siklus Penggajian!

3. Sebutkan ancaman – ancaman dari siklus Penggajian!

D. DAFTAR PUSTAKA

Referensi buku:

1. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015. 2. Marshall B. romney dan paul john steinbart, Accounting Information System, edisi

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin meneliti lebih dalam mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IHSG dengan judul “Pengaruh Nilai Kurs Rupiah

(2018), pemrosesan transaksi bisnis untuk memperoleh informasi keuangan dapat dilakukan melalui siklus proses bisnis pada sistem informasi akuntansi, yang terdiri dari lima

Metode yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan keuangan pada UKM adalah dengan menggabungkan penggunaan jurnal khusus dengan buku besar dengan

%anagemen pengelolaan sampah antara satu negara dengan negara lainsangat  berbeda begitu juga antar daerah atau antar wilayah. Namun demikiansejumlah peraturan dan

Dengan mengajukan sebuah proyek, anda akan menjadi anggota dari komunitas kreatif dan inovator muda bekerja pada dunia yang menyenangkan dengan teknologi bebas dan terbuka!.

Kalau nilai successor lebih besar maka jadikan successor state saat ini lalu kembali ke langkah 1 • Algoritma ini tidak menyimpan pohon pencarian, hanya menyimpan node saat ini saja.

Dengan kata lain, doktrin Allah Tritunggal mau mengatakan bahwa di dalam keallahan yang satu dan esa sebagai kodrat/zat terdapat tiga pribadi yang unik dan saling sharing hal

Untuk mengetahui persepsi atau sikap dari responden maka nilai evaluasi persepsi atau dari masing-masing atnbut penelitian (XI, X2, X3,. X4, •) akan dibagi dengan banyaknya