• Tidak ada hasil yang ditemukan

37544048 Arsitektur Yunani Kuno dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "37544048 Arsitektur Yunani Kuno dan"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Teori Arsitektur 2

ARSITEKTUR YUNANI KUNO

Oleh:

Gita Nur Istiqomah

Kevin Pongantung

(2)

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.

Latar Belakang Sejarah Yunani

Yunani merupakan Negara yang berada disebelah tenggara Eropa, dan disebut-sebut sebagi tempat lahirnya kebudayaan dunia barat atau dapat dikatakan sebagai tempat lahirnya dunia barat. Yunani merupakan tempat lahirnya gaya bangunan Arsitektur dunia. Kata Yunani berasal dari kata Ionia yang berasal dari bangsa di pantai barat Turki dan mengalami perubahan karena di bawah oleh orang-orang Arab yang menyebutnya Yunani, sedangkan untuk bahasa Inggrisnya Yunani disebut Greece atau Greek diambil dari bahasa Latin Graecia.

(3)

Selama periode Klasik (Abad ke 5 S.M.), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat

itu, didalam peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.

(4)

sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan.

Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun 1453, bangsa Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama 400 tahun. Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa identitas diri tetap melekat pada diri mereka sebagai Bangsa Yunani.

2. Keadaan Umum

Dalam perkembangannya Yunani memiliki latar belakang sejarah yang cukup panjang. Sekitar 5000 tahun yang lalu Yunani dikenal sebagai bangsa Hellens/Hellenistic yang mendiami sebagian besar daerah laut hitam (Efxinos Pontos), Sisilia dan Talic, dan ke barat sampai ke Marseilles dan Spanyol serta Laut Tengah. Awalnya mereka tinggal di Negara Mycenaea kawasan Peloponnesus pada millennium ke dua sebelum masehi.

3. Geologi

Yunani merupakan daerah yang kaya akan batu Pualam dan batu gamping sebagai bahan Arsitekturnya, keduanya banyak ditemukan di pegunungan Hymettus dan Pentalicus dekat Athens. Selain itu dapat pula ditemukan di pulau Naxos dan pulau Paros. Batu-batu tersebut merupakan cirri khas dari bahan bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan Zaman Yunani kuno, dengan kualitas yang sangat baik.

4. Agama

(5)

tiang batu serta berbagai macam binatang yang dimuliakan pada saat itu. Kepercayaan orang-orang Aegean juga adalah pemujaan tentang gejala alami. Para dewa adalah perwujudan dari unsur-unsur tertentu, dan masing-masing daerah atau kota di Yunani mempunyai pilihan terhadap upacara dan tradisi. Dewa yang masih diagungkan atau dipuja pada saat itu adalah :

a. Zeus sebagai dewa tertinggi dan penguasa langit, b. Hera isteri zeus dan dewi perkawinan,

c. Appolo dewa hukum dan penyebab segala sesuatu seni, puisi dan musik, d. Athena dewi pelindung kota, dewi keselamatan pelajaran dan kebijaksanaan, e. Poseidon dewa lautan

f. Dionysos dewa anggur

g. Demeter dewa bumi dan pertanian h. Artemis dewa perburuan.

i. Hermes pesuruh para dewa, dewa perdagangan

j. Aphrodite dewa cinta dan keindahan, dewi kecantikan k. Hephaestus dewa api, kerajinan tangan.

(6)

B A B II

SEJARAH YUNANI

Dilihat dari sejarah peradaban Yunani kuno yang dibedakan dalam periode yaitu Periode awal, periode Hellenic, dan periode Hellenistic, sejalan dengan perkembangan politik Arsitektur tumbuh dan berkembang pada waktu itu.

A. PERIODE AWAL (3000-1100 SM)

Berkembangnya Peradaban Minoan

(7)

Kepercayaan Terhadap Dewa-dewa dan sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan gaib, Serta kebebasan dimiliki oleh setiap orang. Seni musik dan seni tari mengalami perkembangan.

Kepercayaan memiliki peranan penting dalam Periode ini sebagai bukti bahwa bangsa Yunani mendewakan dunia yang alami. Upacara agama umumnya mengambil tempat pada gua suci, puncak gunung, dan di dalam istana. Mereka mempersembahkan korban dalam upacara agama. Selama perayaan ini worshipers menggunakan musik, tarian, dan doa untuk mencapai perasaan sangat gembira terhadap sentuhan dengan yang hal-hal yang gaib.

Pada periode ini tingkat atau perbedaan kelas masyarakat Yunani belum nampak. Masyarakat boleh menikmati musik, menari, serta menjalankan kehidupan sosial dan aktifitas tanpa dibatasi oleh perbedaan dan tingkat strata kehidupan. Diantara tahun 1600 dan 1400 SM pengaruh dari peradaban luar dan kekuasaan yang mulai kurang berimbang membuat Crete mengalami kemerosotan.

Kota istana Knossos dimusnahkan dan peradaban mulai tenggelam. Hal ini disebabkan oleh munculnya bermacam-macam kekuatan. Melihat Crete yang semakin merosot dan akan hancur, Mycenaean (1400-1100 SM) yang ada didaratan pusat Yunani membuat pertahanan sebagai tempat perlindungan dengan melihat pengalaman yang dialami Crete.

B. PERIODE HELLENIC (800-323 SM)

(8)

Setelah periode awal berlalu, maka munculah periode Hellenic ( 800-323 SM ). Pada periode ini pemerintah Yunani belum terpusat, dimana masih terdiri dari Negara-negara kota yang berdiri sendiri. Bahkan sering terjadi peperangan diantara mereka. Phillip Macedon merupakan pelopor peperangan dan pengusiran kaum Persia dari Aegean dan menolong Yunani keluar dari perbudakan. Pertempuran Chefoneiah pada 338 SM merupakan awal jaman baru bagi Yunani, saat itu masyarakat tumbuh dengan sendirinya, independent serta kota-kota besar ditingkatkan sebagai unit otonomi, yang mandiri. Akibatnya ide dan gagasan dari pemerintah sering kali tidak didengar bahkan ditentang. Inilah situasi yang terjadi pada periode Hellenic.

Budaya Tumbuh Dan Berkembang Tidak Lepas Dari Peradaban Yang Religius.

Kebudayaan di Yunani tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari pengaruh peradaban dahulu yang religius. Gaya bangunan bawahan mereka sangat mempengaruhi perkembangan seni Eropa. Awal Arsitektur Hellenic mempunyai corak secara umum dengan pendahulunya, yaitu meniru corak zaman dahulu serta dalam pembuatan kuil, mengambil contoh mengaron Aegean.

(9)

dipentaskan seperti, Tujuh Melawan Thebes karya Aiskhilos(467), Awan-awan karya Aristofanes(423), Wanita-wanita Troya Karya Euripides(415).

C. PERIODE HELLENISTIC (336-30 SM)

* Penaklukan Alexander ( 336 SM )

Periode ini adalah masa kepemimpinan Alexander Agung, yang membawa kejayaan dan kemasyuran bagi bangsa Yunani. Alexander dikenal sebagai penakluk pada saat itu, dimana ia dikaruniai ilmu sebagai seorang murid dari guru besar Aristoteles dan bakat serta fisik yang kuat. Dalam kepemimpinanya ia menyempurnakan perubahan sistim radikal di Yunani, dan membuat kota Yunani baru dengan mengadobsi ilmu pengetahuan dari luar, selain itu juga memberikan keluasan bagi para pedagang dari timur untuk datang berdagang. Disini ia menghargai segala ide-ide yang bersifat membangun. Setelah Alexander Agung meninggal, terjadi perpecahan dimana perselisihan dan pertengkaran dikalangan para pemimpin dan kerajaan, sehingga terjadi perang yang terelakan salama berabad-abad. Akibatnya Yunani mengalami kemerosotan.

(10)

Periode ini merupakan periode yang dikaitkan dengan penaklukan Alexander Agung, dimana dia mencapai kemasyuran pada periode ini. Disini mereka menghargai segala ide-ide yang bersifat membangun. Budaya Yunani Kuno ditiru terutama dalam hal Konstruksi bangunan.

(11)

BAB III

ARSITEKTUR YUNANI KUNO

Arsitektur Yunani Kuno merupakan pondasi dari berbagai gaya berikutnya yang berkembang di berbagai belahan dunia dan juga menyumbangkan pemikiran yang paling pintar dan penampilan yang sempurna di dalam tradisi Eropa Barat. Oleh karena itu, monumen utamanya begitu penting sebagai bentuk pemahaman tentang Arsitektur Eropa itu sendiri.

Yunani tidak menjadi suatu bangsa yang berdiri sendiri hingga era modern dimana pulau utama yang bergunung-gunung dan pulau-pulau lainnya yang terpencar berkembang menjadi city states yang merupakan kebiasaan yang terjadi dalam persaingan.

Peradaban pertama sejarah Yunani Kuno bermula dari Crete (3000-1400 SM) dan berkembang hingga ke puncaknya yakni pada masa Istana Knossos. Kemudian digantikan dengan budaya Mycenae dan Tiryns pada daratan utama. Kemunduran terjadi pada 1100 SM dimana merupakan masa kegelapan dengan beberapa peninggalan yang masih bertahan.

(12)

Pertumbuhan yang luar biasa pada bangunan sangat dipengaruhi oleh iklim dimana kecerahan serta sinar matahari yang begitu indah memperkuat bayangan dan membersihkan pandangan sehingga terciptanya suatu bentuk landscape yang begitu kuat. Batu gamping dan marmer lokal pun tak kalah memberikan nilai yang berkualitas.

Pada periode Hellenistic (323-30 SM), diikuti dengan kematian Alexander Agung yang mempersatukan Yunani dan memperluas wilayah kekuasaan hingga ke Timur, bentuk-bentuk bangunan besar (great styles) tetap berlanjut walaupun dengan keuatan yang lebih sedikit dan adanya pengalihan kekuasaan oleh Roma. Arsitektur menampilkan suatu perpaduan Orde yang meluas hingga ke Spanyol dengan penggunaan elemen-elemen tapak dan kubah. Bangunan-bangunan kecil tetap terlihat elegan dengan hiasan yang begitu terperinci namun tidak kehilangan struktur monumentalnya yang merupakan superhuman scale.

Arsitektur Yunani yang masih tetap ada pada dasarnya merupakan bangunan –bangunan publik terutama kuil dan teater. Namun, beberapa rumah biasa juga tetap bertahan.

KUIL-KUIL

(13)

Dari Mycenaem megaron (dinding utama dengan serambi) mengembangkan bentuk kuil menjadi persegi panjang yang dikelilingi kolom-kolom untuk memberikan kesan yang mendalam. Konsep yang simpel ini kemudian diperinci dengan suatu pendalaman pemikiran baik yang datangnya dari luar maupun dalam sehingga membentuk suatu desain.

Inti dari kuil adalah naos, suatu ruang tempat meletakkan patung dewa dengan pintu utamanya menghadap Timur. Patung itu diletakkan di sebuah podium/panggung yang rendah (crepidoma) sekitar tiga anak tangga. Bagian depan naos adalah portico atau pronaos (serambi yang bertiang-tiang). Hal ini merupakan bentuk prostyle dengan kolom-kolom yang berjajar terbuka di depan pintu masuk-keluar ataupun bisa juga merupakan antis dengan kolom-kolom (biasanya dua) antara antae (pilaster-pilaster yang mengakhiri perluasan bagian dinding naos) sehingga portico agak mundur ke dalam bangunan sebagai pengganti rancangannya. Di belakang naos kadang-kadang terdapat rear sanctuary (adyton). Keinginan akan simetri sering ditemukan pada bagian opisthodomus yang merupakan bagian belakang portico yang biasanya dibuat

tanpa akses langsung dengan kuil utama. Atap kadang-kadang didukung oleh kolom-kolom yang ada di dalamnya.

(14)

ORDE KLASIK

Sebagian besar arsitektur Yunani dibuat dari susunan kolom dan balok. Kolom adalah sebuah modul untuk keseluruhan bangunan dimana bagian capital dan basenya dapat diklasifikasikan pada salah satu dari tiga bentuk yang mendasar yang dikenal sebagai orde klasik.

Orde yang paling awal adalah Doric, dikarakteristikan sebagai kolom-kolom yang terlihat kuat (powerful-looking), biasanya dengan 20 pinggiran galur yang tajam tanpa base. Tinggi kolom (termasuk capital) adalah 4-6 x diameter yang mengalami peningkatan hingga 71 kali pada masa Hellenic. Triglyph dan metope pada frieze (hiasan melintang pada dinding) berkembang dari kayu.

Orde Ionic merupakan orde yang scroll capitalnya berasal dari Asia Minor pada abad ke-6 SM. Kolom-kolom yang telah mature memiliki 24 galur yang dipisahkan menjadi lembaran-lembaran kecil. Galur persegi yang dibuat dari tanah liat (plinth) muncul pada akhir masa Hellenic. Tinggi kolom (termasuk capital dan base) adalah sekitar 9 x diameter terendah.

Peninggalan achantus pada capital Corinthian hampir tidak dapat dibedakan entablaturenya dengan Ionic dimana hampir selalu dapat dibedakan hanya dari friezenya yang populer pada masa Hellenistic. Tinggi kolom biasanya sekitar 10 x diameter base.

EVOLUSI TEMPLE PLAN

(15)

rencana kolom klasik yakni 6 x 13 pada outer colonnade (pteron). Hal ini menjadi populer pada abad ke-5 SM. Kuil-kuil di Asia Minor, Itali, dan Sicily mengikuti bentuk yang tidak beraturan dalam artian tidak memiliki suatu aturan yang pasti.

DEKORASI KUIL

(16)

1. Kuil Parthenon ( 447-432 SM )

Kuil Parthenon merupakan permata Acropolis yang dibangun dengan marmer pentelic. Parthenon merupakan bangunan yang sangat menonjol dan merupakan pusat dari Acropolis. Parthenon dibangun antara 447-432 SM sebagai karya dari arsitek Ictimus (Iktinos) dan Callicrates (Kallikrates) dan ahli pematung Phidias (Pheidias). Bangunan Parthenon dikatakan sebagai 'kesempurnaan terbesar dari karya kuil Doric yang

pernah di bangun’, sebuah penampilan dengan proporsi sempurna yang dihasilkan oleh ahli maya-loka Athena.

Parthenon menjadi contoh bangunan tertinggi. Desain dasar dapat terlihat pada bangunan itu sendiri yakni kuil Doric dengan deretan kolom-kolom penunjang atap (pteron) 8 x 17 kolom dengan tinggi 10,4 m serta terdapat serambi prostyle yang diduplikasikan dari Ophistodomos. Di dalam naos terdapat monument emas Phidias yakni patung Athena serta memiliki kolom-kolom internal pada tiga sisi. Di

(17)

hingga opisthodomus, merupakan tempat suci yakni sebuah Hall of the Virgins yang dianggap sebagai tempat sakral. Entablaturenya terdapat pada ketinggian 3,4 m. Pediment dan metope merupakan hiasan yang diukir. Ionic menginspirasikan frieze pada sekeliling dinding luar naos, serambi dan

opisthodomos yang menggambarkan prosesi Panathenaic.

2. Propylaea ( 437-432 SM )

(18)

gallery seni), Theater Dionysus, Odeon (sebuah ruang musik dari Herodes Atticus) dan Stoa (sebuah tempat berteduh dan tempat berpameran dengan colonnade dari Eumenes). Patung Promachos karya Pheidias yang sangat besar dan terbuat dari perunggu dan mendominasi wajah kota. Kehalusan dari denah Acropolis terlukis melalui tangga-tangga lapangan yang melandai dan ruang kolom dari propylae (437-432 SM) dengan istana depan dari gedung-gedung yang ada disampingnya. Arsitek Minesicles menciptakan perpaduan yang unik antara keagungan dan kesederhanaan yang tepat pada entrance serambi depan Acropolis. Kolom-kolom luarnya adalah Doric dimana salah satu kolom yang ada di dalamnya yakni pada jalur lintasan utama merupakan kolom Ionic yang lebih kecil, sebuah penjajaran yang briliant.

Suatu penempatan yang luar biasa. Selanjutnya memiliki sayap dengan pintu-pintu yang dilengkapi dengan serambi bergambar. Propylaea menjadi pintu gerbang dari Acropolis dirancang dan yang dibangun pada 437-432 SM meliputi suatu bangunan pusat dan dua sayap cabang samping. Colonnades sepanjang sisi timur dan barat mempunyai suatu baris kolom Doric dua baris kolom Bersifat Ionic membagi koridor tengah ke dalam tiga komponen. Dinding dari sayap utara dihias dengan lukisan, dinding atau panel dicat dan di sebut" Pinakotheke". Langit-Langit Dari Propylaea mempunyai dekorasi dicat dan suatu sima dilubangi di sekitar atap.

(19)

Kuil Nike merupakan kuil terkecil yang bagi penduduk Athena dianggap sebagai kuil pembawa keberuntungan bagi kota Athena. Kuil ini merupakan salah satu tempat suci yang mempesona, dipersembahkan kepada kemenangan Athena yang dibangun oleh Callicrates. Kuil ini merupakan salah satu dari bangunan Ionic pertama di Athena. Gaya bangunannya terdiri dari empat ionic dengan empat kolom pada masing-masing akhir. Bentuknya amphiprostyle dimana terdapat portico (serambi yang bertiang-tiang) pada setiap akhirnya namun tidak terdapat pteron (outer colonnade). Kuil ini berdiri dengan Hak cipta dari Propylae yang telah lama direncanakan. Perbandingan proporsi kolom dengan diameter yang kecil

mungkin untuk menghindari perbedaan yang begitu besar dengan Propylaea. Untuk pertama kalinya dalam dunia Arsitek Yunani menggunakan tiga fasade. Pada kuil nike Athena terdapat suatu sandaran disebelah kanan dan di depan yang kuat, kecuali beberapa batu Elusinian yang dekorasi strukturnya dalam wujud suatu pintu gerbang luas dengan sayap yang panjang dan lebar sekitar 156 kaki. Suatu serambi disisi kiri adalah museum lukisan dan suatu

ruang terbuka pada sisi kanan yang berisi patung yang didalamnya terdapat tiang-tiang.

Dekorasinya menggambarkan kemenangan Athena atas Persia. Relief pembebasan terlihat pada bagian atas dari dinding dimana pada bagian atas sisi timur melukiskan konferensi para dewa, sedangkan pada atas sisi yang lain menggambarkan pemandangan dari peristiwa pertempuran .

(20)

4. Erechtheum ( 421-405 SM )

Erechteum merupakan sebuah kuil pengganti bangunan sebelumnya yang mengalami kehancuran pada 480 SM akibat peperangan dengan bangsa Persia yang dipimpin Salamis. Kuil ini dibangun oleh arsitek Mnesicles antara tahun 421-405 SM dan terletak pada situs yang dikelilingi oleh hutan keramat dan tanah perkuburan. Dibangun dengan gaya bersifat ionic dan banyak patung pemujaan

Athena. Terdapat kekurangan pada main fasadenya dimana tidak bisa diapresiasikan hanya dalam satu view point. Kuil ini dibangun untuk memperingati pertarungan antara Athena dan Poseidon untuk Athens.

(21)

Erechtheion merupakan bangunan yang bersifat Ionic mempunyai suatu prostasis pada sisi atas bagian timur, suatu propylon sangat besar pada atas bagian utara, dan serambi terkenal dari Caryatids pada bagian selatan.

Kuil Yang utama adalah dibagi menjadi dua bagian, dipersembahkan kepada pemujaan dari dua dewa utama Attica, Athena dan Poseidon-Erechtheus. Patung kayu Athena disimpan disini dimana Erechteum lebih sakral daripada Parthenon

Suatu dekorasi relief; pembebasan, tegas suatu penyajian yang mungkin menyangkut kelahiran Erechtheus, menghias bagian luar dari bangunan. Di atas menjadi pandangan dari selatan dan timur.

(22)

Bagian timur Aegean adalah tempat lahirnya bangunan Yunani kuno. kuil ionic adalah bangunan dengan bentuk dasar dari Capital Voluted pertama yang terlihat tahun 570 SM. tipe dasar bangunan ini memiliki potongan horizontal yang bergulur yang berada diatas dengan cetakan cembung dasar (Thorus).

Kuil Artemis di efesus adalah bengunan terkemuka dangan pahatan gendang pada kolom bangunannya. Dinding luarnya berbentuk sudut, dan memiliki sebuah halaman berbentuk cekung yang luas yang mengelilingi bangunan dengan ciri khas Asia Kecil. Bangunan kuil terbesar 10 x 21 kolom,dengan jumlah kolom 122, tangga 7 trap gank ionic.

6.

Kuil Apollo

(23)
(24)

7.

Kuil Hera

Kuil ini dibangun pada tahun 550 SM. Mengalami perpanjangan rencana pada masa awal Doric (6 x 16). Sebagian besar Ethinus block yang masih bertahan berasal dari abad ke-5 SM (characterized by angled straight sides), tetapi beberapa dari abad ke-6 SM (sisi tikungan yang hati-hati).

(25)

8. Kuil Olimpiade Zeus

Di Sisilia bangunan terbesar adalah Kuil Olimpiade Zeus, dimana bangunan dinding bersatu dengan Doric bagian luar kolom. Corak eksterior mengangkat model pahatan dibawah entablature yang berat. Menggunakan mature Doric 6 x 13 plan. Secara keseluruhan dibangun dengan plesteran batu kapur / gamping dengan hiasan marmer dan genteng atap. Italia dan sisilia memiliki pemeliharaan yang baik pada kuil Doric diawal tahun ke 5 dan 6 SM. Doric basilica yang dibangun 530 SM terinspirasi oleh bangunan Yunani Kuno, dimana bentuknya seperti cerutu yang memiliki capitl besar

(26)

9. Kuil Theseion

(27)

timur menggambarkan pekerjaan Heracles sedangkan empatnya masing-masing sebelah utara dan selatan yang menggambarkan Exploits of Theseus.

10. Kuil Poseidon

Kuil poseidon dibangun pada tahun 440 SM di atas reruntuhan kuil

sebelumnya pada masa Archaic. Berada di

ketinggian 60 m di atas laut. Tipe desain kuil ini adalah hexastyle yakni memiliki portico depan dengan 6 kolom. Hanya beberapa kolom dari kuil

tersebut yang masih berdiri.

Seperti dengan kuil-kuil Yunani lainnya, kuil poseidon dibangun berbentuk persegi panjang dengan

tiang-tiang penunjang atap (collonnade) di

keempat sisinya. Jumlah perbandingan kolom awal berdiri dengan saat ini adalah 42:18. kolomnya merupakan kolom Doric yang dibuat dengan material lokal yakni marmer putih.

(28)
(29)

No .

Objek Arsitektur

Material Denah Fasade Kolom Hiasan Banen

1. Kuil Parthenon

deretan kolom-kolom yang merupakan ciri arsitektur Yunani dimana bangunannya bersifat human scale sehingga berkesan kuat dan megah

Kolom batu alam tidak dapat panjang mengingat bahaya putus sehingga dibuat besar. Tiang=tiangnya berpenampang bulat untuk mengekspresikan kekuatan yang dibagi secara merata. Namun bentuk silindernya

agak menggelembung

pertarungan Lapiths dan

(30)

kualitas yang

sangat baik. karena diberi batassehingga pangkal

deretan merupakan sebelah barat pertarungan antara Yunani dan Amazon. pintu gerbang dari Acropolis meliputi suatu bangunan pusat dan dua sayap cabang

samping. Colonnades

sepanjang sisi timur dan barat mempunyai suatu baris kolom Doric dua baris

kolom Bersifat Ionic

membagi koridor tengah ke dalam tiga komponen. lintasan utama merupakan kolom Ionic yang lebih kecil,

Selanjutnya memiliki sayap dengan pintu-pintu yang dilengkapi dengan serambi

bergambar. sebuah

(31)

tepat pada entrance

menggunakan tiga fasade. Pada kuil nike Athena terdapat suatu sandaran disebelah kanan dan di depan yang kuat, kecuali beberapa batu Elusinian yang dekorasi strukturnya dalam wujud suatu pintu yang didalamnya terdapat

Merupakan salah satu kuil Persia. Relief pembebasan terlihat pada bagian atas dari dinding dimana pada bagian atas sisi timur melukiskan konferensi para dewa, sedangkan pada atas sisi yang lain menggambarkan pemandangan dari peristiwa pertempuran .

Suatu sandaran pualam dihias dengan penyajian relief;pembebasan Nikae

(Kemenangan), yang

(32)

kuno, dengan

Ini merupakan irreguler

planning dimana

Terdapat kekurangan pada main fasadenya dimana tidak bisa diapresiasikan hanya dalam satu view

point. Menggunakan kolom Ionic

(33)
(34)

Kuil

Artemis di efesus adalah bengunan terkemuka

dangan pahatan

gendang pada kolom bangunannya. Dinding

luarnya berbentuk

sudut, dan memiliki

sebuah halaman

berbentuk cekung yang luas yang mengelilingi bangunan dengan ciri

khas Asia Kecil.

(35)

6. Kuil Apollo abad ke-6 SM di Athena (510 SM)

Fasadenya memperlihatkan barisan tiang-tiang yang kokoh yang menimbulkan Ionic dengan base yang lebih simpel. Penggunaan elemen pun tak terlalu parlente

sehingga berkesan

sederhana namun elegan

Kuil Apollo dipersembahkan kepada dewa Apollo sehingga dindingnya dihiasi pahatan tentang pujian dan musik and the men of Europe and from all the wave-washed isles, coming to question me. And I will deliver to them all counsel that cannot fail, answering them in my rich temple. (Hymn to Pythian Apollo, pada masa awal Doric (6 x 16). Sebagian besar pembangunan kuil ditujukan

untuknya. Tidak seperti

(36)

angled straight sides), tetapi beberapa dari abad ke-6 SM (sisi tikungan yang hati-hati).

Seperti bangunan kuil lainnya, fasadenya berupa deretan tiang-tiang besar yang membentuk irama

yang beraturan.

Penggunaan pola simetri disini dimaksudkan untuk

menciptakan kekuatan

struktur karena itulah inti yang ingin dicapai oleh para arsitektur pada Masa itu.

Doric 6 x 13 plan. Seperti

kebanyakan bangunan yang lain, dari fasadenya terlihat jelas deretan kolom-kolom besar yang merupakan human scale sehingga berkesan elegan apalagi dengan tampilan kolom Ionic

yang penuh hiasan. Merupakandengan kolom Ionic yangbangunan

(37)

penuh dengan hiasan. Dapat dilihat pada bagian joint penuh dengan hiasan sehingga bagian ini tidak terlalau kelihata.

tangga utama menuju langit-langit atap memiliki bagian-bagian yang kuat.

Corak eksterior mengangkat model pahatan dibawah entablature yang berat.

(38)

9. Kuil Theseion timur diindikasi sebagai

(39)

adalah Heracle sebelum Thetis. Namun, pada teori terakhir menganggap bahwa pediment di bagian barat

memperlihatkan lagi

pertarungan antara Centaur dan Lapith sedangkan lainnya dicet. Sepuluh metope pada sisi timur menggambarkan pekerjaan Heracles sedangkan

empatnya masing-masing

sebelah utara dan selatan yang menggambarkan Exploits of Theseus.

Tipe desain kuil ini adalah hexastyle yakni memiliki portico depan

Fasadenya merupakan

deretan kolom-kolom yang merupakan ciri arsitektur Yunani dimana bangunannya Theseion karena dibangun oleh arsitek yang sama.

(40)

dengan 6 kolom. Hanya beberapa kolom dari kuil tersebut yang masih berdiri.

Seperti dengan kuil-kuil Yunani lainnya, kuil dengan berbagai variasi tambahan baik berupa

merupakan deretan tiang-tiang besar yang merupakan superhuman scale yang menggambarkan kebesaran dan keagungan serta sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap dewa-dewa yang mereka percaya

Secara umum, ada 3 jenis kolom mendasar yang digunakan dalam bangunan Yunani Kuno, orde Doric, Ionian dan corhintian. Orde yang paling awal adalah Doric, dikarakteristikan sebagai kolom-kolom yang terlihat kuat

(powerful-Hiasan-hiasan yang dipakai sebagian besar merupakan legenda atau mistik yang mereka percayai ataupun gambaran peristiwa seputar alasan keberadaan bangunan tersebut. Pediment Doric

sering menggambarkan

(41)

digunakan klasik yakni 6 x 13 pada

outer colonnade suatu aturan yang pasti.

peningkatan hingga 71 kali pada masa Hellenic. Triglyph dan metope pada frieze (hiasan melintang pada dinding) berkembang dari kayu.

Orde Ionic merupakan orde yang scroll capitalnya berasal dari Asia Minor pada abad ke-6 SM. Kolom-kolom yang telah mature memiliki 24 galur yang dipisahkan menjadi lembaran-lembaran kecil. Galur persegi yang dibuat dari tanah liat (plinth) muncul pada akhir masa Hellenic. Tinggi kolom (termasuk capital dan base) adalah sekitar 9 x diameter terendah.

Peninggalan achantus pada capital Corinthian hampir tidak dapat dibedakan entablaturenya dengan Ionic dimana hampir selalu dapat dibedakan hanya dari friezenya yang populer pada masa Hellenistic. Tinggi kolom biasanya sekitar 10 x

joint tidak kelihatan. Semua orde menggunakan moulding (papan hias tembok) dengan berbagai macam tipe profil termasuk hawksbeak (tipe Doric) dan egg-and-dart (Ionic). Dekorasi Doric seringkali dicet sedangkan

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi, jika nilai kotak [i][y] tidak sama dengan 0, kita panggil method taruhRatu dengan tidak sama dengan 0, kita panggil method taruhRatu dengan memasukkan nilai i,y, dan

Dengan luas permukaan katalis Ni/NZA yang semakin besar maka kontak antara katalis dengan reaktan akan semakin maksimal, sehingga produk yang terbentuk akan

Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa

Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu: motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya; (b)

Hasil penelitian kami mendukung hasil penelitian sebelumnya di berbagai negara lain yang secara konsisten mendapatkan kadar zink plasma yang lebih rendah serta proporsi

Seluruh Dosen di Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, terimakasih penulis ucapkan atas segala bentuk ilmu yang telah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan mengenai pengelolaan area bermain outdoor pada anak usia 4-5 tahun di TK LKIA Pontianak, maka

Dari hasil perhitungan ini dapat disusun pedoman pengurangan emisi dengan memasukkan teknologi bersih lingkungan ke model MARKAL untuk mendapatkan susunan jenis energi dan