• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN E PPDB DI SMKN 3 JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN E PPDB DI SMKN 3 JOMBANG"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

JOMBANG

2018

Oleh:

(2)

S K R I P S I

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer

Oleh

Nama : Tawadu Annas NIM : 4110092

Program Studi : Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM J O M B A N G

2018

(3)

Orang yang mati bukan saja yang sudah dalam kubur, tetapi juga orang yang berjalan dalam hidup ini dengan semangat terkubur.

(4)

Ku persembahkan kepada Ayahanda & Ibunda tercinta

Dinda tersayang

(5)

Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsiini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima SANKSI AKADEMIK dengan pencabutan gelar yang sudah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi.

Dinyatakan di Jombang Tanggal _____________

ttd

Tawadu Annas 4110092

5

(6)

Telah diperiksa dan disetujui

PEMBIMBING PADA TANGGAL TANDA TANGAN

Ir. LUKI ARDIANTORO, M.T. ________________ ________________

BUDIMAN, S.Kom., M.M ________________ ________________

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik

Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

YOSI AGUSTIAWAN, S.T., M.MT.

(7)

Telah diperiksa, diuji dan disetujui Hari : Minggu

Tanggal : Juli 2009

DEWAN PENGUJI TANDA TANGAN

1. YOSI AGUSTIAWAN, S.T,,

M.MT. ( )

(Penguji I)

2. SITI NUR’AINI, S.Kom. ( )

(Penguji I)

3. Ir. LUKI ARDIANTORO, MT. ( )

(Penguji I)

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik

Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

YOSI AGUSTIAWAN, ST., M.MT

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

(8)

Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.

Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. …..2. ….3. ….

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Jombang, 05 Oktober 2015 Penulis

(9)

Halaman

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...22

3.1 Analisis Sistem Berjalan...22

3.1.1 Analisis Proses Bisnis...22

3.1.2 Analisis Sistem Informasi...22

3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan...24

3.2.1 Kebutuhan Fungsional...24

3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional...24

3.2.3 Perancangan Algoritma/Knowledge Base/Rule Base...24

3.2.4 Desain Sistem yang Diusulkan...25

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN...27

4.1 Lingkungan Pengembangan...27

4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program...28

4.3.1 Pengujian Use Case Login...28

(10)

5.1 Kesimpulan...29

a) Berhubungan dengan apa yang dikerjakan...29

b) Didasarkan pada analisis yang objektif...29

c) Bukti-bukti yang telah ditemukan...29

5.2 Saran 29 DAFTAR PUSTAKA...30

(11)

Tabel 2.1 Data Jarak dan Bandwith Internet Unit PP Darul Ulum 10

(12)

Gambar 2.1 Tingkat pemilihan rujukan ilmiah...8

(13)

(jika ada)

(14)

(jika ada)

(15)

Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh sekolah tersebut untuk menjadi siswa didiknya. Pada umumnya proses penerimaan siswa didik baru dilakukan melalui tahapan pendaftaran, tes seleksi, dan pengumuman penerimaan siswa. Dalam penelitian ini penerapannya pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jombang yang selama ini dilakukan secara manual atau sudah terkomputerisasi tetapi menggunakan Microsoft office excel, yang memungkinkan masih banyak kekurangan data, perhitungan nilai tes secara manual yang memungkinkan terjadinya kesalahan. Untuk itu dibutuhkan suatu system informasi yang dapat membantu dalam proses penerimaan siswa didik baru. Rumusan masalah dari penelitian ini adalahbagaimana proses membangun system informasi penerimaan siswa didik baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jombang sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat serta efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu program system aplikasi. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi admin maupun siswa itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan, uji coba, dan implementasi. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah diharapkan dapat terbangunnya system informasi penerimaan siswa didik baru yang berbasis web.

Kata Kunci : penerimaan siswa didik baru, system informasi

(16)

1.1 Latar Belakang

Perkembangan informasi teknologi saat ini semakin pesat, kebutuhan informasi dan pengolahan data dalam banyak aspek kehidupan manusia sangat penting. Dari perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi suatu instansi/organisasi atau perusahaan yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat, tepat dan akurat. Untuk menunjang efektifitas, produktifitas dan efisiensi dalam suatu oraginsasi/instansi atau perusahaan dalam menyelesaikan masalah manajemen, terutama memberikan pelayanan kepada Calon Siswa Didik BaruSMKN 3 Jombang, maka perlu menyusun suatu sistem pengelolaan data terkomputerisasi yang baik dan berdaya guna. Sistem tersebut diharapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas rutin yang berguna dalam pengambilan keputusan oleh organisasi/instansi atau perusahaan tersebut terutama pada SMKN 3 Jombang.

Pengelolaan informasi penerimaan siswa didik baru secara online bertujuan untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, karena lebih mudah mendapatkan informasi dan tidak perlu membuang banyak biaya yang harus dikeluarkan.

(17)

Salah satu aspek pengelolaan sistem informasi penerimaan siswa didik baru secara online adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususunya siswa yang ingin mendaftar ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan pada sekolah tersebut. Kebanyakan dari masyrakat kita ini khususnya bagi orang tua yang ingin mencari sebuah pendidikan yang bermutu dan berkualitas, maka SMKN 3 Jombang memberikan fasilitas yang bermutu kepada masyrakat.

Hal ini disebabkan karena sistem terkomputerisasi dalam sekolah ini belum berjalan berjalan secara online, hanya dilakukan secara manual. Melalui layanan online ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara lengkap mulai dari informasi latar belakang sekolah ini, visi dan misi beserta tujuan arah kemasa depannya.

Penelitian yang menghasilkan sistem yang informatif dan up-to-date, interaktif dan dinamis, diharapkan SMKN 3 Jombang dapat memperoleh nilai lebih dari kepuasan masyarakat untuk membimbing anak mereka ke sekolah yang bermutu tinggi. Sistem ini dapat lebih efisiensi dari segi biaya, tenaga dan waktu, sehingga efektif dalam mencapai tujuan. Serta dapat mempermudah dalam pengaksesan sistem yang selama ini sering mengalami hambatan dalam melihat informasi, seperti jadwal penerimaan siswa didik baru serta persyaratan tata cara yang harus dipersiapkan.

(18)

Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Didik Baru Online di SMKN 3 Jombang”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan suatu sistem pendaftaran Penerimaan Siswa Didik Baru secara online atau bisa disebut dengan cara terkomputerisasi pada SMKN 3 Jombang dengan berbasis web.

2. Bagaimana merancang sistem pembayaran dengan cara transfer via rekening agar keamanan data lebih terjaga.

3. Bagaimana mengembangkan sistem yang dapat memberikan informasi lebih lengkap terhadap masyarakat tentang SMKN 3 Jombang, seperti : Pendaftaran Siswa Didik Baru, Persyaratan Pendaftaran, dan Cara Pembayaran Calon Siswa Didik Baru yang sedang dijalankan sistem pembayaran via transfer rekening, sehingga memudahkan para calon siswa didik baru dalam pengambilan keputusan.

1.3 Batasan Masalah

1. Penulis hanya membahas khusus tentang penerimaan siswa didik baru dengan cara sistem online.

2. Tidak mengarah kepada sistem pembayaran online hanya pada pembayaran pembayaran melalui cara transfer rekening bank.

3. Dalam penggunaan tools hanya pada program PHP Mysql dalam penggunaan database.

(19)

5. Peneliti menggunakan metodologi sistem SDLC, perancangan, analisis, design sampai pada tahapan pengujian/testing.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Tersedianya rancangan sistem informasi pendaftaran siswa didik baru dengan menggunakan sistem online, agar dapat mempercepat proses pengolahan, penyampaian informasi dan pelaporan data pada SMKN 3 Jombang kepada masyarakat luas.

2. Membantu dan mempermudah kinerja dalam proses penerimaan siswa didik baru.

3. Memahami tentang kinerja di sekolah khusunya di SMKN 3 Jombang. 4. Menganalisa masalah yang mungkin belum mengarah kepada

komputerisasi pada SMKN 3 Jombang.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam proses penelitian ini sangat diharapkan dapat memberikan manfaat yang kemudian dapat digunakan dalam pengembangan keilmuan yang dimiliki saat ini. Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti

(20)

b. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang akademik sekolah khususnya tentang proses pendaftaran siswa baru dengan sistem online yang mungkin pada saat ini semua kebutuhan yang serba teknologi.

2. Bagi Instansi

a. Proses pendaftaran siswa didik baru yang sudah dijalani saat ini secara manual diubah kearah komputerisasi, mempersingkat waktu, mempermudah pencatatan data untuk penerimaan siswa didik baru saat ini dan untuk masa yang akan datang.

b. Meningkatkan pelayanan yang mungkin lebih efektif kepada masyarakat dengan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pendaftaran siswa didik baru.

c. Mendapatkan wawasan yang luas dihadapan dunia khusunya bidang IT.

3. Bagi pembaca

(21)

1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi pustaka

Yakni pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku dan searching di internet sebagai referensi yang dapat dijadikan acuan dalam pembahasan masalah yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini.

2. Studi lapangan a. Wawancara

Wawancara dilakukan melalui pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang terkait untuk mengetahui gambaran sistem yang ada.

3. Studi literatur sejenis

(22)

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan system ini adalah software development life cycle (SDLC) dengan model proses waterfall yang dikemukakan oleh Roger S. Pressman (2002).

Tahap-tahapnya seperti berikut ini:

1. System requirement analysis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. Penulis akan melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu dan cakupan.

2. Design

Pada tahap ini dilaukan perancangan terhadap piranti lunak yang akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penulis akan melakukan prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu: flowchart, DFD, ERD, perancangan basis data rancangan antar muka.

3. Code Generation

Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca atau dimengerti oleh computer, berupa bahasa pemrograman.

4. Testing

(23)

serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada tahap perancangan piranti lunak.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan dan pemhasan selanjutnya, maka uraian pembahasan skripsi ini ditulis secara sistematis sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah penelitian, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang diharapkan, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan teori yang mendiskripsikan pengertian…. (hal-hal yang berhubungan dengan topik penelitian).

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dari sistem yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada dengan sistem yang diusulkan, dan perancangan sistem yang diusulkan.

BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI

(24)

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

(25)

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu merupakan sarana untuk menunjukkan keaslian

penelitian. Bagian ini memuat uraian sistematis tentang informasi hasil

penelitian sebelumnya, Penelitian Terdahulu merupakan sarana untuk menimbang keaslian judul berdasarkan referensi judul yang pernah ada pada sebelumnya .

Bagian ini dapat dijadikan argumen bahwa penelitian yang akan dilakukan bersifat penyempurnaan memuat penegasan posisi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap penelitian-penelitian sebelumnya dan relevansinya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti.

Adapun beberapa argument yang menegaskan dan memuat penelitian-penelitian sebelumnya dengan masalah penelitian-penelitian yang sedang diteliti yaitu :

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Kahfi

 : [2014] Penelitian ini

membahas tentang Analisa Sistem informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur dan kendala pada sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra.

Penelitian yang dilakukan oleh Wiranto Herry Utomo dan Shintya

(26)

Modeling Of New Student Admission In Junior High School”. Penelitian ini berisi tentang bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem berbasis web penerimaan mahasiswa baru. Penelitian ini mengadopsi XML Web layanan teknologi dan metode pengembangan sistem waterfall. Berdasarkan kedua hasil pengujian internal dan eksternal, ditemukan bahwa implementasi perangkat lunak menggunakan metode berkinerja baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Diki Budi Rahayu, Erwin Gunadhi, dan

Partono [2013] dengan judul : “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Berbasis Web Studi Kasus Di Sma Negeri 14 Garut”. Penelitian ini berisi tentang perancangan database system dan software interface pendaftaran Calon Siswa Didik Baruberbasis web, sehingga bisa menggantikan sebagian peran dari petugas pendaftaran calon siswa baru. Perancangan aplikasi web ini, akan memberikan banyak kemudahan-kemudahan dalam melakukan kegiatan, terutama yang ada di luar Garut, yang ingin sekali melakukan pendaftaran Calon Siswa Didik Barudilakukan secara online.

2.2 SMKN 3 Jombang

(27)

No SK Pendirian: 0206/0/1980, tertanggal SK : 30 Juli 1980,NSS : 321050401001,NIS :400030,NPSN : 2050337. Sekolah ini terletak di Jalan Pattimura No. 6 Jombang, JawaTimur, Indonesia. Menempati areal seluas lebih kurang 40.100 m2. Padatahun 2011 telah mencapai standar mutu manajemen melalui perolehan sertifikat ISO 9001:2000.

2.3 Landasan Teori

2.3.1 Pengertian sistem

System adalah sutau jaringan kerja terdiri dari elemen-elemen yang

saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan

tahapan yang akan dicapai. Analisis system sangat bergantung pada teori

system tau mengganti output yang sedang digunakan utuk mencapai tujuan.

(ladjamudin, 2005).

1. Definisi data

Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur

symbol-simbol yang mewakili kwantitas, tindakan, benda dan sebagainya

yang disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan basis

data. (Wahono, 2004).

2. Definisi system

System adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang

saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

(Wahono, 2004).

3. Definisi informasi

Informasi adalah hasi dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih

(28)

kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan

suatu keputusan.(wahono, 2004).

2.3.2 Pendaftaran

Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari kata daftar yang berarti catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas kebawah. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan kata dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara dari perbuatan mendaftar misalnya pencatatan nama, alamat dsb. (http://pusat bahasa.diknas.go.id, 2009).

2.3.3 Siswa

(29)

didik baru tanpa perlu dating ke sekolah, karena media ini merupakan media tanpa batas waktu dan tempat. Media ini juga dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi pendaftara siswa didik baru yang telah tercantum pada SMK tersebut.

2.3.4 Pembayaran

Pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain selama jangka waktu tertentu (biasnya stu tahun). Neraca pembayaran mecakup pembelian dan penjualan barang dan jasa,hibah dari individu, pemerintah dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial. 2.3.5 Website

Website merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar suara animasi dan data multimedia lainnya. Penggolongan website berdasarkan isinya (website content) terdiri dari dua jenis yaitu (wahana computer, 2006):

1. Web statis

(30)

ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya berupa hypertext markup language (HTML) yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

2. Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informs yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah. Web dinamis biasanya berupa page hypertext preprocessor (PHP) yang membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang digabung dengan script PHP akan mengahsilkan tampilan web yang dinamis, indah dan interaktif.

2.3.6 Prinsip-prinsip design website

Menurut wahana computer (2005) ada tujuh prinsip yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah website agar memperoleh hasil yang baik dan efektif, yaitu:

1.Website dibuat untuk pengguna

(31)

web yang dibuat setidaknya harus mewakili selera sebagian besar pengguna.

2. Utility dan usability

Utility adalah kegunaan atau fungsionalitas suatu web. Sedangkan usability adalah sifat website yang mendukung kemampuan pengguna dalam memanipulasi website sehingga pengguna memperoleh apa yang diperlukannya.

Beberapa ciri dari usability antara lain: dapat dipelajari dengan mudah, penggunaannya efisien, mudah diingat, dan membuat pengguna menjadi puas.

3. Correctness

Correctness maksudnya tidak ada kesalahan dalam penulisan script website, antara lain:

a) Dalam penulisan script HTML tidak ada kesalahan.

b) Gambar-gambar yang ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan. c) Tidak ada kesalahan dalam sistem navigasi.

4.Batasan media internet dan web a. Browser

1) Membuat website yang bisa dipakai disetiap browser, dan memperhatikan pilihan setting browser para pengguna, sehingga halaman tersebut dapat tampil dengan lebih maksimal.

(32)

b. Bandwidth

Untuk menghasilkan website yang menarik namun tetap cepat di-load maka ini berpengaruh juga terhadap besarnya file total website yang akan dibuat, juga termasuk gambar-gambar yang digunakan.

Untuk website yang baik, oading halaman web tidak lebih dari 8 detik dari ukuran file setiap halaman HTML beserta gambar-gambarnya tidak lebih dari 65kb, agar pengguna yang mengunjungi situs tersebut tidak menjadi jenuh dan pindah ke situs lain.

5. Website harus memperhatikan aspek Graphical User Interace (GUI). Website yang baik harus mudah dipahami pada saat pertama kali pengguna mengunjungi website tersebut karena pada saat itulah yang menentukan apakah pengguna akan mengunjungi website itu lagi.

6.Struktur link dan navigasi

(33)

7. Alat bantu a. Peta situs

Penggunaan peta situs dapat mempermudah pengguna dalam memahami tentang isi dan halaman pada website.

b. Apabila jumlah halaman we mencapai lebih dari 100 halaman, sebaiknya dibuat search engine untuk mempermudah pengguna dalam mencari informasi yang diinginkan sehingga pengguna cukup mengetikkan kata kunci untuk informasi yang diinginkan dan iformasi dapat segera ditampilkan

2.3.7 Home page

Home page adalah halaman utama pada sebuah website. Halaman inilah yang akan ditampilkan ketika anda memanggil sebuah website walaupun anda tidak menyebutkan halaman tersebut, (kadir, 2005). Dari definisi home page diatas, dapat disimpulkan bahwa home page merupakan halaman awal atau halaman muka saat pengguna mengunjungi website tersebut.

2.3.8 Web browser

Web browser adalah salah satu jenis program client yang dapat mengakses beberapa layanan internet. Jenis browser saat ini antara lain: Microsoft internet explorer, Mozilla firefox, netscape, navigator, opera, dan safari. (H. Sembiring, 2001).

2.3.9 Web Server

(34)

web server yang ada pada saat ini, yaitu: apache (open source) yang dapat berjalan pada system operasi windows dan linux serta internet Information service (IIS) yang berjalan pada program windows.

2.3.10 Internet

Pengertian internet (inter-network) dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara lain di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai ragam informasi fasilitas layanan internet browsing. Elektronik mail (e-mail), fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain tanpa mengenal batas, waktu dan ruang bahkan birokrasi. Searching yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet. Chatting, fasilitas ini dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau berbicara di internet world wide web (WWW) dengan world wide web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat dan menampilkan informasi (termasuk teks, audo, grafik dan video) dengan menggunakan hypertext link. Mailing list ini digunakan untuk bertukar informasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh sehingga anda dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.

2.3.11 Protokol

(35)

komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Jabatan tangan merupakan contoh dari protocol antara dua manusia yang akan berkomunikasi. Di istilah computer jabatan tangan (handshacking) menunjukkan suatu protocol dari komunikasi data bila dua buah alat dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel. (Jogiyanto, 2005).

2.3.12 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah istilah yang menerangkan baasa yang dapat dimengerti oleh computer. (Wahana Komputer, 2006). Ada 2 kategori dalam pemrograman web, yaiti pemrograman client side dan server side.

1.Client side:

Pada pemrograman client side, perintah-perintah program (script) dijalankan web browser, sehingga ketika client meminta dokumen script maka script dapat di download dari server kemudian dijalankan pada browser yang bersangkutan. Program web yang tergolong dalam client side adalah:

a. HTML (Hypertext Markup Language), yaitu bahasa yang menggunakan perintah sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang terintegrasi.

(36)

2. Server Side:

Pada pemrograman server side, perintah-perintah program (script) dijalankan di web server, kemudian hasil dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Program web yang tergolong serever side adalah:

a. PHP

PHP (Page Hypertext Preprocessor), yaitu bahasa pemrograman yang menjadikan website lebih dinamis. Dikatakan preprocessing karena pada proses skrip PHP diminta oleh pengguna, maka PHP hanya mengeksekusi kode yang diminta dan mengirim hasil ke web server.

b. ASP (Active Server Page), yaitu bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Microsoft dan hanya dapat berjalan diatas web server IIS (Internet Information Services).

Menurut Madcoms (2004) PHP memiliki keunggulan diantaranya yaitu: a. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

b. Memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.

c. PHP dapat akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis (free) ataupun komersial. Database itu antara lain MYSQL, PosgreSQL, dan lain-lain.

d. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi, mampu berjalan dibeberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS dan sebagainya.

e. Mampu berjalan di platform system operasi windows, Linux, Solaris, dan lain-lain.

(37)

a. Sebagai konsekuensi dari kepraktisan dan kemudahannya, instalasi default PHP banyak memiliki kelemahan keamanan, dimana variable global di PHP dapat berasal dari form masukan pengunjung web (dari GET/POST/Cookie), sehingga bila kita ceroboh tidak menginisialisasi tiap variable sebelum pemakaian, maka seorang yang iseng dapat memasukkan nilai-nilai awal variable kedalam skrip untuk mengubah kelakuannya.

b. Karena model pemrograman di PHP bersifat embedded (ditempelkan atau tercampur dengan HTML), maka kita harus berhati-hati apabila aplikasi yang dibuat nantinya sudah besar dan kompleks agar scriptnya tidak berantakan/acak-acakan.

c. Di PHP kita tidak bisa membuat fungsi, dalam fungsi atau kelas, semuanya hanya terbatas dalam satu level saja.

(38)

2.4 Metodologi penelitian

2.4.1 Metode pengembangan system

Dalam mengembangkan Sistem Pendaftaran siswa baru secara Online Pada SMKN 3 Jombang, peneliti menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Model tersebut memiliki pendekatan yang sistematis dalam pengembangan sistem perangkat lunaknya dan adanya tahapan demi tahapan yang harus dilalui, dimana tahapan selanjutnya baru bisa dilakukan apabila tahapan sebelumnya sudah selesai dan tiap - tiap tahapan ini harus berjalan secara berurutan. Model ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan piranti lunak yang dimulai dari level system dan proses kemajuan melalui analysis, design, coding, testing dan support. Model proses sekuensial linier sering disebut juga dengan “siklus kehidupan klasik” atau “model air terjun” (waterfall)” yang melingkupi aktifitas-aktifitas sebagai berikut (pressman, 2002). Berikut ini adalah tahapan dari model waterfall.

(39)

1. System requirement analysis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. Penulis akan melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu dan cakupan.

2. Design

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penulis akan melakukan prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu: flowchart, DFD, ERD, perancangan basis data dan rancangan antar muka.

3. Code generation

(40)

System/Information Engineering

Gambar 2.1. Sistem Development Life Cycle (Sekuensial Linier)

(Sumber: Pressman, 2002)

2.5 Basis Data (Database)

Basis data (Database) adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta). (Ladjamudin,2005).

Basis data (Database) terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak “user”, dimana masing-masing “user” akan menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan. (Ladjamudin, 2005).

Berikut adalah beberapa keuntungan dari basisdata terhadap system pemrosesan berkas menurut Ladjamudin (2005).

1.Kemubaziran data terkurangi

2.Penggunaan data lebih mudah.

3.Sekuriti data lebih mudah dilakukan.

4.Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap “user”.

(41)

2.8.1 Konsep DBMS (Database Management System)

Kumpulan atau gabungan database dengan perangkat lunak dinamakan Database Management System) atau disingkat menjadi DBMS. DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program computer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan. (Ladjamudin, 2005):

1.Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu system. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sisem ataupun output ke system. Ia kan memberi gambaran tentang keseluruhan system. System dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks harus ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

2.Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

Diagram nol adalah yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai system yang ditangani, megenai fungsi-fungsi utama, atau proses yang ada, aliran data, dan external entity.

(42)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya.

Table 2.1 Elemen Dasar Data Flow Diagram Versi Yourdon, De Marco

Simbol Keterangan

Entitas Luar menggambarkan sesuatu yang ada di luar system, tetapi ia memberikan data ke dalam system atau mendapat data dari system.

Arus Data menggambarkan arus data yang berupa masukan untuk system atau hasil dari system. Proses menggambarkan apa yang dikerjakan oleh sistem

Data Store

Penyimpanan Data menggambarkan tempat penyimpanan data yang ada dalam system.

(Sumber: Ladjamudin, 2005) 2.8.2 Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram (ERD) adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data. (Pressman, 2002).

Model E_R terdiri dari beberapa komponen dasar yaitu sebagai berikut: 1. Entitas

Entitas adalah sesuatu atau objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari sesuatu atau objek yang lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa dalam suatu universitas adalah suatu entitas. Setiap fakultas dalam suatu universitas adalah juga suatu entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas bisa bersifat konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata.

(43)

Atribut adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Sebagai contoh entitas mahasiswa, atribut-atribut yang dimiliki adalah nim, nama mahasiswa, alamat dan lain-lain.

3. Hubungan antar relasi (Relationship)

Hubungan antar relasi adalah hubungan antara suatu hinpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Misalnya, entitas mahasiswa memiliki hubungan tertentu dengan entitas mata kuliah (mahasiswa mengambil mata kuliah). Pada penggambaran model E-R relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya.

4.Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas relasi meunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Sebagai contoh entitas-entitas pada himpunan entitas mahasiswa dapat berelasi dengan satu entitas, banyak entitas atau tidak satupun entitas dari himpunan entitas kuliah. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas dapat berupa:

a. Satu ke satu (One to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, begitupun sebaliknya.

(44)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyk dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dengan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dengan demikian sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

2.8.3 Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk table atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Ada beberapa bentuk normal yaitu (Ladjamudin, 2005):

1.Bentuk Normal I (First Normal Form/1-NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu table, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value).

(45)

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dan field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set attribute yang berulang atau bernilai ganda. c. Telah dibentuknya primary key untuk table/relasi tersebut. d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

2.Bentuk Normal II (Second Normal Form/2-NF) Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika:

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Attribute bukan kunci haruslah memiliki ketergantungan fungsional

sepenuhnya pada kunci utama.

3.Bentuk Normal III (Third Normal Form/3-NF) Suatu relasi memenuhi bentuk III(3-NF) jika dan hanya jika:

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua. b. Attribute bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif,

seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

2.8.4 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamudin,2005).

Menurut (Ladjamudin, 2005) ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan computer, yaitu:

(46)

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2.Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

Table 2.1 Elemen Dasar Flowchart Simbol Keterangan

Arus/flow

Menyatakan jalannya arus suatu proses Communication link

Menyatakan bahwa adanya transisi suatu data/informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya

Connector

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang sama

Offline Connector

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang berbeda

Offline Connector

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang berbeda

Manual

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer

Decision/Logika

(47)

Predefined Proses

Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Terminal

Untuk menyatakan permulaan atau akhir program Keying Operation

Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Off-Line Storage

Untuk menunjukkan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Manual input

Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic

Disk storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

Document

Untuk mencetak laporan ke printer Display

Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar (video, computer)

(Sumber: Ladjamudin, 2005) 2.8.5 Pengujian Black-Box

(48)

berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut (Ladjamudin, 2005):

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau askses database external 4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi 2.8.6 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku system untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam system secara persis sehingga pemakai dan penganalisa system mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses (Ladjamudin, 2005).

2.6 Perangkat Lunak Pembangun Sistem

2.6.1 Hypertext Preprocessor (PHP)

(49)

2.6.2 My Structure Query Language (MySQL)

Salah satu aplikasi basis data adalah MySQL yang merupakan sebuah program pembuat basis data yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. (Nugroho: 2004). Sedangkan menurut wahana Komputer (2006) MySQL merupakan system manajemen basis data yang fungsinya untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah basis data computer. Kelebihan yang dimiliki MySQL menurut Wahana Komputer (2006) yaitu:

a. Ditulis dalam bahasa C dan C++

b. Bekerja dalam berbagai platform (misalnya Windows, Mac OS X, Solaris, Unix dan lain-lain).

c. Menyediakan mesin penyimpanan (engine storage) transaksi dan non transaksi.

d. Server tersedia sebagai program yang terpisah untuk digunakan pada lingkungan jaringan klien/server.

e. Mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang berdiri sendiri (standalone application) sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada computer yang tidak mempunyai jaringan.

f. Mempunyai system password yang fleksibel dan aman.

g. Klien dapat terkoneksi ke MySQL server menggunakan soket TCP/IP pada platform manapun.

(50)

i. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management Sistem). Pada MySQL sebuah basis data terdiri atas table-tabel dan sebuah table terdiri atas baris dan kolom.

2.7 Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dan satu waktu yaitu mendesain dan memprogram (M. Suyanto, 2003). Sedangkan menurut Mei Lenawati (2007) Macromedia Dreamweaver 8.0 didukung dengan penggunaan CSS, XML, RSS dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan.

Berikut ini lingkungan kerja Macromedia Dreamweaver 8.0:

2.8 Adobe Photosop CS

(51)

Adobe Photosop CS selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto juga banyak lagi menyediakan fasilitas-fasiliatas lain yang menarik. Untuk memenuhi setiap kebutuhan yang menarik, seperti: pengaturan warna yang semakin akurat penggunaan fasilitas efek dan filter yang semakin canggih dan fasilitas pemodifikasian tipografi teks yang semakin unik dan fantastic. (Khaerudin, 2005).

(52)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem Berjalan

Penerimaan siswa didik baru dari suatu lembaga pendidikan sangat

mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan belajar dari lembaga pendidikan

tersebut. Suatu lembaga pendidikan membutuhkan sumber daya manusia yang

berkualitas salah satunya adalah siswa yang dapat mendukung dan mewujudkan

tujuan dari lembaga pendidikan tersebut menjadi suatu lembaga pendidikan yang

berstandar nasional, maka diharapkan lembaga pendidikan dapat menjalankan semua

proses belajar-mengajarnya dengan baik.

Terdapat beberapa kendala dalam proses penerimaan dan pengelolaan data

calon siswa baru, salah satunya adalah apabila SMKN 3 Jombang memiliki jumlah

pendaftar yang cukup banyak maka penerimaan siswa didik baru di SMKN 3

Jombang menjadi sulit.

Saat ini, sistem yang digunakan dalam pengelolaan data calon siswa didik

baru yang dilakukan masih bersifat manual, sehingga dirasakan kurang optimal dan

menghabiskan banyak waktu baik dalam menyusun laporan dan memutuskan Calon

Siswa Didik Baruyang akan diterima padahal idealnya penerimaan calon siswa didik

baru tersebut harus ditentukan secepat mungkin untuk mendukung sistem yang

(53)

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana

prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk

flow map, pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat

keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat kripsikan proses bisnis yang sudah berjalan. Hasil analisis proses bisnis dapat berupa gambaran flowchart, statechart, rich picture, dan lain sebagainya.

3.1.2 Analisis Sistem Informasi

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan

panitia penerimaan siswa didik baru, diantaranya :

1. Panitia penerimaan siawa baru memberikan formulir pendaftaran yang masih kosong dan surat mengenai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi kepada calon siswa.

2. Calon siswa baru mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan persyaratan yang telah ditentukan yaitu SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian), akta kelahiran, ijazah dan piagam penghargaan atas prestasi non akademik yang pernah diraih apabila ada, kemudian mengembalikannya kepada panitia.

(54)

terpenuhi maka panitia akan memasukkan data-data siswa kedalam buku pendaftaran dan menyimpan data-data tersebut kedalam arsip.

5. Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru kemudian memeberikan kartu peserta ujian seleksi masuk beserta dengn form pemeberitahuan waktu dan tempat pelaksanaan ujian kepad Calon Siswa Didik Baru yang wajib dibawa pada saat ujian.

Prosedur pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) terlihat pada

gambar 3.1 dibawah ini:

Flomap pendaftaran siswa didik baru

Calon siswa didik baru Panitia PPDB

(55)

Gambar 3. 1 Flowmap Penerimaan Siswa Baru Keterangan :

PPDB : Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru SKHU : Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional A1 : Arsip formulir pendaftaran dan persyaratan

Prosedur Pelaksanaan Tes Akademik

1. Panitia penerimaan siswa baru memberikan soal tes akademik beserta lembar jawaban kepada calon siswa baru.

2. Setelah soal dan lembar jawaban diberikan kepada setiap calon peserta ujian maka siswa diberi waktu untuk mengisi soal-soal tersebut.

3. Setelah soal-soal tersebut selesai diisi kemudian calon siswa memberikan soal dan lembar jawaban yang telah diisi kepada Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru.

Foto copy Akta kelahiran

Pas foto 3x4

tidak

Kartu ujian seleksi masuk

(56)

siswa sehingga menghasilkan nilai dari tes akademik tersebut, kemudian disimpan kedalam arsip.

Prosedur pelaksanaan tes akademik di SMKN 3 Jombang terlihat pada gambar 3.2 dibawah ini :

Flomap tes akademik calon siswa didik baru

Calon siswa didik baru Panitia PPDB

(57)

Keterangan :

PPDB : Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru A2 : Arsip jawaban soal tes akademik

Prosedur pelaksanaan tes psikotes

1. Panitia penerimaan siswa baru yang terdiri dari mahasiswa jurusan psikologi memberikan soal psikotes kepada calon siswa baru.

2. Calon siswa baru diberi waktu untuk mengisi soal psikotes tersebut, setelah waktu selesai maka Calon Siswa Didik Baruharus segera memberikan jawaban dari soal yang dikerjakan kepada panitia.

3. Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru akan memeriksa hasil jawaban psikotes dari setiap calon siswa sehingga dihasilkan nilai psikotes.

(58)

Prosedur pelaksanaan tes psikotes di SMKN 3 Jombang terlihat pada gambar 3.3 dibawah ini:

Flomap tes psikotes

Calon siswa didik baru Panitia PPDB

Gambar 3. 3Flowmap Pelaksanaan Tes Psikotes

Keterangan :

PPDB : Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru A3 : Arsip nilai psikotes calon siswa baru

Soal tes psikotes

Mengisi soal tes psikotes

Soal tes psikotes Yang telah diisi

A3 Jawaban tes akademik

yang telah diperiksa Pemeriksaan jawaban dari

soal tes psikotes Soal tes psikotes

(59)

1. Panitia penerimaan siswa baru mengumpulkan nilai rata-rata ujian nasional, nilai rata-rata tes akademik, nilai psikotes dan piagam penghargaan apabila ada dari masing-masing calon siswa yang telah mengikuti tes ujian seleksi masuk.

2. Panitia menghitung keseluruhan nilai yang diperoleh Calon Siswa Didik Barudari kriteria yang telah disebutkan pada poin satu diatas.

3. Apabila nilai keseluruhan tersebut lebih dari 65 maka siswa tersebut lolos seleksi, namun apabila nilainya kurang dari 65 maka siswa tersebut tidak lolos seleksi masuk.

4. Panitia Penerimaan Siswa Didik Baru akan mengurutkan nilai dari yang tertinggi sampai yang terendah dari calon siswa yang telah lolos seleksi sesuai dengan kuota yang dibutuhkan sekolah.

5. Panitia kemudian membuat pengumuman calon siswa yang diterima di SMKN 3 Jombang yang ditujukan untuk para calon siswa baru.

6. Pantia penerimaan siswa baru pun membuat laporan data calon siswa yang diterima untuk kemudian diberikan kepada pihak kepala sekolah untuk disetujui, setelah laporan tersebut disetujui kemudian laporan tersebut disimpan dalam arsip.

7. Panitia kemudian membuat pengumuman waktu pendaftaran ulang bagi Calon Siswa Didik Baruyang lolos seleksi.

Prosedur penyeleksian Calon Siswa Didik Barudi SMKN 3 Jombang terlihat pada gambar 3.4 dibawah ini :

Flowmap penyeleksian calon siswa didik baru

Calon siswa didik baru Panitia PPDB Kepala sekolah

Nilai tes psikotes Nilai rata-rata tes

akademik Nilai rata-rata

ujian nasional Data calon siswa

(60)

Gambar 3. 4 Flowmap Penyeleksian Calon Siswa Didik Baru Keterangan :

PPDB : Panitia Penerimaan Siswa Baru

A4 : Arsip laporan data calon siswa yang diterima 3.1.3 Analisa Kriteria penskoran

Setelah melakukan wawancara dengan pihak Panitia Penerimaan Siswa Baru SMKN 3 Jombangterdapat beberapa hal penting yang penulis ambil sebagai bahan kriteria untuk pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Data calon siswa

yang ditolak

Pengumuman calon data siswa yang

(61)

nilai,dan perbandingan dari tiap kriteria yang diperoleh, maka setiap calon siswa harus memenuhi standarisasi nilai dan juga dapat diambil kesimpulan mengenai penjelasan kriteria Calon Siswa Didik Baruadalah nilai hasil ujian nasional (SKHU) yang merupakan rata-rata dari ujian nasional seluruh mata pelajaran yaitu jumlah seluruh nilai mata pelajaran dibagi jumlah mata pelajaran, tes kemampuan akademik terdiri dari tes mata pelajaran matematika dan bahasa inggris yang diambil rata-ratanya yaitu jumlah seluruh nilai mata pelajaran dibagi jumlah mata pelajaran untuk mengetahui kemampuan calon siswa dalam bidang akademik, psychotest merupakan pemeriksaan psikologi kepada calon siswa digunakan untuk mengetahui minat dan bakat dari Calon Siswa Didik Barudan prestasi akademik atau non akademik bagi siswa yang memiliki prestasi dan mendapatkan piagam penghargaan dengan menyertakan piagam penghargaan tersebut.

Penilaian secara keseluruhan yang diperoleh dari ujian nasional, tes akademik, psikotes dan prestasi akademik atau non akademik yang total nilainya berdasarkan perhitungan yang diungkapkan oleh salah satu panitia penerimaan siswa baru adalah Nilai hasil ujian nasional 30%, Tes kemampuan akademik 30%, Prestasi akademik atau non akademik 10%, dan Psychotest 30%. Panitia penerimaan siswa baru akan mencari siswa dengan nilai tertinggi dan memenuhi standar nilai yang telah ditentukan sesuai dengan jumlah kuota sekolah yang diperlukan.

3.1.4 Perhitungan

(62)

kriteria- kriteria yang ada.

Pelaksanaan seleksi calon peserta didik baru SMK melalui Jalur Umum dan Jalur Keluarga Miskin dilaksanakan dengan memperhitungkan:

a. Jumlah nilai Ujian Nasionalmata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA, dengan bobot 40%;

b. Nilai TPA/UKD dengan bobot 40%; c. Nilai bakat dan minat dengan bobot 20%.

Tabel 3. 1 Tabel Presentase Kriteria Penyeleksian Calon Siswa Didik Baru

NO KOMPONEN BOBOT RUMUS PERHITUNGAN SKOR

MAKSIMAL

2 Nilai UKD/TPA 40% ∑ Nilai TPA/UKD 40

40

3 Nilai Bakat Minat 20% ∑ Nilai Bakat Minat 100

20

JUMLAH SKOR 100% Skor UN+Skor TPA/UKD+Skor Bakat Minat

100

Pelaksanaan seleksi calon peserta didik kelas X SMK melalui Jalur Prestasi dilaksanakan dengan memperhitungkan:

a. Jumlah nilai Ujian Nasionalmata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA, dengan bobot 35%;

b. Nilai TPA/UKD dengan bobot30%;

c. Nilai Prestasi akademik maupun nonakademik dengan bobot 15% d. Nilai bakat dan minat dengan bobot 20%.

x40

x40

(63)

1 Nilai Ujian Nasional

35% ∑ Nilai UN 400

35

2 Nilai UKD/TPA 30% ∑ Nilai TPA/UKD 40

30

3 Nilai Prestasi 15% ∑ Nilai Prestasi 100

15

4 Nilai Bakat Minat 20% ∑ Nilai Bakat Minat 100

20

JUMLAH SKOR 100% Skor UN+Skor TPA/UKD+Skor Prestasi+Skor Bakat Minat

100

Dibawah ini penjelasan mengenai aturan penilaian dari kriteria prestasi akademik atau non akademik yang merupakan ketentuan dari pihak sekolah SMKN 3 Jombang dengan pemberian nilai berdasarkan tingkat kejuaraan tertinggi sampai terendah adalah sebagai berikut :

a. Penentuan skor piagam kejuaraan oleh tim verifikasi Dinas Pendidikan berdasarkan tingkat kejuaraan dan perolehan peringkat kejuaraan;

b. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi lebih dari satu, maka penentuan skor prestasi diperhitungkan salah satu kejuaraan yang skornya tertinggi;

c. Apabila perolehan kejuaraan beregu, maka penentuan skor kejuaraan diperhitungkan 70 persen per orang dari skor kejuaraan yang diperoleh; Skor piagam kejuaraan akademis dan nonakademis adalah:

Tabel 3. 2 Tabel Aturan Penilaian Prestasi Akademik atau Non Akademik

(64)

Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada pada proses penerimaan siswa baru SMKN 3 Jombang, diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, serta user sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

3.1.6 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras adalah sebuah komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem pendukung keputusan. Spesifikasi perangkat keras komputer yang ada SMKN 3 Jombang adalah sebagai berikut :

a. Processor Pentium Dual Core b. Monitor Samsung CRT 15’’

Secara keseluruhan spesifikasi perangkat keras komputer yang ada sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan perangkat lunak yang akan diaplikasikan. 3.1.7 Analisis Perangkat Lunak

(65)

SMKN 3 Jombang dapat mendukung perangkat lunak yang akan diaplikasikan.

3.1.8 Analisis User

Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui katakteristik user sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman user terhadap komputer. Pada sistem ini user yang dapat mengolah data hanya pegawai yang bertugas sebagai panitia penerimaan siswa baru SMKN 3 Jombang. Pada umumnya user sudah bisa mengoperasikan komputer, dari data keseluruhan dapat dilihat bahwa user minimal dapat mengoperasikan Ms.Word.

3.1.9 Analisis Basis Data

Entity Relationship Diagram (ERD)

(66)

ERD yang diusulkan di SMKN 3 Jombang.

Gambar 3. 5 Entity Relationship Diagram (ERD) SPK Penyeleksian Siswa Didik Baru di SMKN 3 Jombang.

3.1.10 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.1.10.1 Diagram Konteks

(67)

Didik Baru di SMKN 3 Jombang:

Gambar 3. 6 Diagram konteks SPK Penyeleksian Siswa Didik Baru di SMKN 3 Jombang

3.1.11.1 Data Flow Diagram (DFD)

(68)

Calon Siswa Didik Baru di SMKN 3 Jombang.

1. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD pada Gambar 3.7 dibawah ini merupakan DFD Level 0 yang terdiri dari 5 proses diantaranya Login, Pengolahan Data Master, Perhitungan, Pengaturan User, dan Pembuatan Laporan yang memiliki data calon siswa, data tahunajaran,data kriteria dan data hasil perhitungan yang menghasilkan keputusan dan digunakan oleh satu petugas.

Gambar 3. 7 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

(69)

3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 2 data master

Gambar 3. 9 (DFD) Level 1 Proses 2 Data Master

(70)

Gambar 3. 10 Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data Tahun Ajaran

5. Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data Kriteria

Gambar 3. 11 DFD Level 3 Proses2.1 Pengolahan Data Kriteria

(71)

Gambar 3. 12 DFD Level 3 Proses 2.1 Data Sub Kriteria

7. Data Flow Diagram (DFD) Level 3 proses 2.1 Data Kriteria Pilihan

Gambar 3. 13 DFD Level 3 Proses 2.1 Data Kriteria Pilihan

(72)

Gambar 3. 14 DFD Level 3 Proses 2.2 Penilaian Calon Siswa

9. Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 2.2.2 Pencarian Data Calon Siswa

Gambar 3. 15 DFD Level 4 Proses 2.4.1 Pencarian Data Calon Siswa

(73)

Gambar 3. 16 DFD Level 0 Proses 3 Pengolahan Keputusan

3.1.11.2 Spesifikasi proses

(74)

Penyeleksian Calon Siswa Didik Baru di SMKN 3 Jombang.

No. Proses Keterangan

No. Proses 1.0

Nama Proses Login

Source

(sumber)Input Panitia PPDB dan kepala panitiaData login Output Informasi login invalid

Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDB dan Kepala panitiaB e gin {PETUGAS memasukkan Data login }

If

(sumber)Input Panitia PPDB dan kepala panitiaData login (Namauser) Output Namauser valid atau invalid Destination

(sumber)Input Panitia PPDB dan Kepala panitiaData Login(Password) Output Password valid atau invalid Destination

(75)

e nd if e n d

No. Proses 2.0

Nama Proses Data master Source

(sumber)Input Panitia PPDBData calon siswa, data penilaian calon siswa,data tahun ajaran,data kriteria, data sub kriteria,data kriteria pilihan

Output Informasi calon siswa,informasi penilaian calon siswa, informasi tahun ajaran, informasi kriteria, kriteria, informasi sub kriteria }

End

No. Proses 2.1.

Nama Proses Manage kriteria Source

(sumber)Input Data tahun ajaran, data kriteria, data kriteria pilihan,Panitia PPDB data sub kriteria

Output Informasi data tahun ajaran, informasi data kriteria, informasi data kriteria pilihan, informasi data sub kriteria

Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat Informasi data tahun ajaran, informasi data kriteria, informasi data kriteria pilihan, informasi data sub kriteria }

E n d

No. Proses 2.1.1

Nama Proses Data tahun ajaran Source

(sumber)Input Panitia PPDBData tahun ajaran

Output Informasi data tahun ajaran Destination

(76)

Logika Proses B e gin

{ Panitia PPDB melihat informasi data tahun ajaran} End

No . proses 2.1.1.1

Nama roses Tambah data tahun ajaran Source

(sumber)Input Panitia PPDBData tahun ajaran yang akan ditambah Output Informasi data tahun ajaran

Destiniton

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat informasi tahun ajaran,

tambah data tahun ajaran sesuai dengan data tahun ajaran yang baru}

I f data tahun ajaran ditambah dan tidak

. No prosesNama proses 2.1.1.2Ubah data tahun ajaran Source

(sumber)Input Panitia PPDBData tahun ajaran yang akan diubah

Output Informasi data tahun ajaran yang tlah diubah Destination

(tujuan) Logika Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB mengubah data tahun ajaran}

I f data tahun ajaran benar a n d tidak

. No prosesNama proses 2.1.1.3hapus data tahun ajaran Source

(sumber)Input Panitia PPDBData tahun ajaran yang akan dihapus Output Informasi data tahun ajaran

Destination

(77)

{Panitia PPDB melihat informasi tahun ajaran, memilih tahun ajaran yang akan dihapus, hapus data tahun ajaran sesuai dengan data tahun ajaran yang akan dihapus dari database}

E nd

0. No. ProsesNama Proses 2.1.2Data kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria

Output Informasi data kriteria Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDBB e gin

{ Panitia PPDB melihat informasi data kriteria} End

1 No . prosesNama proses 2.1.2.1Tambah data kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria yang akan ditambah Output Informasi data kriteria

2. No prosesNama proses 2.1.2.2Ubah data kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria yang akan diubah

Output Informasi data kriteria yang tlah diubah Destination

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

(78)

I f data kriteria benar a n d tidak ada data kosong th e n simpan hasil perubahan

E

l s e Perubahan data tidak berhasil End

3. No prosesNama proses 2.1.2.3hapus data kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria yang akan dihapus Output Informasi data kriteria dihapus dari database}

E nd

4. No. ProsesNama Proses 2.1.3Data sub kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData sub kriteria

Output Informasi data sub kriteria Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDBB e gin

{ Panitia PPDB melihat informasi data sub kriteria} E

n d

5. No . prosesNama roses 2.1.3.1Tambah data sub kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData sub kriteria pilihan yang akan ditambah Output Informasi data sub kriteria

(79)

Tampil pesan data tidak boleh kosong E

n d

6. No prosesNama proses 2.1.4.2Ubah data sub kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData sub kriteria yang akan diubah

Output Informasi data sub kriteria yang telah diubah Destination

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB mengubah data sub kriteria}

I f data sub kriteria benar a n d tidak

7. No prosesNama proses 2.1.3.3hapus data sub kriteria Source

(sumber)Input Panitia PPDBData sub kriteria yang akan dihapus Output Informasi data sub kriteria

Destination

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat informasi sub kriteria, memilih sub kriteria yang akan dihapus, hapus data sub kriteria sesuai dengan data sub kriteria yang akan dihapus dari database}

End

8. No. ProsesNama Proses 2.1.4Data kriteria pilihan Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria pilihan

Output Informasi data kriteria pilihan Destination

9. No . prosesNama roses 2.1.4.1Tambah data kriteria pilihan Source

(80)

Output Informasi data kriteria pilihan Destiniton

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat informasi kriteria pilihan, tambah data kriteria pilihan sesuai dengan data kriteria pilihan yang baru}

I f data kriteria pilihan ditambah dan tidak ada data kosong th e n Simpan ke database E

l s e

Tampil pesan data tidak boleh kosong End

0. No prosesNama proses 2.1.4.2Ubah data kriteria pilihan Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria pilihan yang akan diubah Output Informasi data kriteria pilihan yang telah diubah Destination

(tujuan) Logika proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB mengubah data kriteria pilihan} I f data kriteria pilihan benar a n d tidak ada data kosong th e n simpan hasil perubahan

E

l s e Perubahan data tidak berhasil End

1. No prosesNama proses 2.1.4.3hapus data kriteria pilihan Source

(sumber)Input Panitia PPDBData kriteria pilihan yang akan dihapus Output Informasi data kriteria pilihan

Destination

(tujuan) Logika proses B e gin Panitia PPDB

{panitia PPDB melihat informasi kriteria pilihan, memilih kriteria pilihan yang akan dihapus, hapus data kriteria pilihana sesuai dengan data kriteria pilihan yang akan dihapus dari database}

(81)

2 Nama Proses Penilaian calon siswa Source

(sumber)Input Panitia PPDBData calon siswa, data penilaian calon siswa Output Informasi data calon siswa, informasi penilaian calon

siswa Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat Informasi data calon siswa,

informasi penilaian calon siswa } 3. No. ProsesNama Proses 2.2.1Import data calon siswa

Source

(sumber)Input Panitia PPDBData calon siswa

Output Informasi data calon siswa yang telah diimport Destination

(tujuan) Logika Proses Panitia PPDBB e gin

{Panitia PPDB melihat informasi data calon siswa import data calon siswa}

End

4. No. ProsesNama Proses 2.2.2Cari data calon siswa Source

(sumber)Input Panitia PPDBData calon siswa yang akan dicari Output Informasi data calon siswa yang dicari Destination

(tujuan) Logika Proses B e ginPanitia PPDB

{Panitia PPDB melihat data calon siswa I f data calon siswa ada th e n tampil data calon siswa yang dicari E l s e data yang dicari tidak ditemukan }

End

5. No. ProsesNama Proses 2.2.3Penilaian calon siswa Source

(sumber)Input Panitia PPDBData penilaian calon siswa

Gambar

Gambar 3.1. Pengembangan Piranti Lunak SDLC Waterfall
Gambar  2.1. Sistem  Development  Life  Cycle  (Sekuensial  Linier)
Table 2.1 Elemen Dasar Flowchart
table terdiri atas baris dan kolom.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisa kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi dari kebutuhan aplikasi yang akan dibangun. Pada tahap ini akan membahas mengenai perangkat keras dan

Pada tahap ini memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan kesalahan, memeriksa apakah input sesuai dengan

Perancangan alat ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, alat ini menggunakan mikrokontroler Uno, menggunakan DHT22 sebagai sensor suhu yang di

Topologi dari proses perangkat lunak SIAK e- Desa Kelurahan Tritih Kulon dapat dilihat pada gambar DFD Level 0.DFD merupakan suatu alat untuk pembuatan model

Peserta Diklat mampu Menganalisis keseimbangan gaya pada konstruksi balok sederhana serta mengaplikasikan Perangkat lunak (Program SAP 2000) pada perhitungan Analisa