• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah manajemen organisasi aida .docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah manajemen organisasi aida .docx"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MANAJEMEN ORGANISASI

Dosen Pengampu : Nazaruddin Nasution, Mpd

Oleh :

Aida Febriana Tanjung

0705163036

PRODI FISIKA 2

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(2)

Kata Pengantar

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang vtelah memberikan rahmat, nikmat serta karunia Nya kepada kami, karena atas kehendak Nya pulalah kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Tema atau judul dari makalah ini adalah “MANAJEMEN DAN ORGANISASI”. Adapun isi dari makalah ini adalah tentang sejarah manajemen, pengertian manajemen, sarana manajemen, prinsip-orinsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen, pengertian organisasi, unsure pembentuk organisasi, asas organisasi dan bentuk organisasi.

Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya smapaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini dari awal sampai akhir. Dan semoga Alllah SWT senantiasa selalu meridhoi segala usaha kita.

(3)

Daftar Isi

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...1

B. Tujuan...1

KONSEP DASAR MANAJEMEN A. Sejarah Manajemen...2

B. Pengertian Manajemen...2

C. Sarana Manajemen...3

D. Prinsip-Prinsip Manajemen...4

E. Fungsi-Fungsi Manajemen...4

TEORI ORGANISASI A. Pengertian Organisasi...6

B. Unsur Pembentuk Organisasi...6

C. Asas Organisasi...7

D. Bentuk Organisasi...7

PENUTUP A. Kesimpulan...9

B. Saran...9

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorangpimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.

Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi baik di posisi manajer puncak, madya, dan lini. Perbedaannya hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan dimana semakin keatas seseorang dalam kedudukannya pada posisi organisasi maka semakin besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.

Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir disetiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk

menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat diperlukan dalam pembagian tugas baik secara individu, maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai

(5)

Organisasi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga organisasi merupakan suatu hal yang penting yang harus dipelajari dengan bak. Contohnya jika kita bekerja pada sebuah perusahaan, kita akan

melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang dimaksud adalah :

Konsep dasar manajemen 1. Sejarah Manajemen 2. Pengertian Manajemen 3. Sarana Manajemen

4. Prinsip-prinsip Manajemen 5. Fungsi-fungsi Manajemen

Teori Organisasi 1. Pengertian Organisasi

2. Unsur Pembentuk Organisasi 3. Asas Organisasi

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Manajemen 1. Sejarah Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Beberapa orang melihatnya dengan definisi sebagai konseptualisasi modern akhir. Dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas miri[ manajemen dimasa pra-modern. Beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedagang Sumeria dan pembangun Mesir.

Para pemilik budak selama berabad- abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan, namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong untuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis, namun inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (Abad ke-5 hingga ke-15) dan kodifikasi kesekretarian entri ganda menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.

Bidang pelajaran manajemen berkembang dari kondisi ekonomi di abad ke-19. Pelaku ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuar Mill memberikan teori alokasi sumber daya produksi dan penetapan harga.

(7)

kerja. Pada akhir abad ke-19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900 an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseluruhan berdasarkan sains.

Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalammanajemen dan hubungan satu sama lain.

Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “konsep korporasi”, diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan yang menugaskan penelitian tentang organisasi.

H.Dodge, Ronald Fisher, da Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an. Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikriekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”. Mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen. Khusunya di bidang ligistik dan operasi.

Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah. Termasuk:

a. Manajemen sumber daqya manusia b. Manajemen operasi atau produksi c. Manajemen stategi

d. Manajemen pemasaran e. Manajemen keuangan

(8)

2. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making og decisions in a business or similar organization” ( pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggungjawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.

Pengertian manajemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).

3. Sarana Manajemen

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana. Sarana manajemen merpakan syarat suatu usaha untuk mancapai suatu hasil yang telahditetapkan. Saran tersebut dikenal 6m yaitu Men, Money, Materials, Machines, Methods dan Markets. Kesemuanya disebut sumber daya.

a. Man

(9)

controlling. Dapat juga kita tinjau dari sudut bidang, seperti: penjualan, produksi, keuangan, personalia dan sebagainya. Untuk melakukan berbagai aktivitas tersebut kita perlu manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia, manajemen tidak akan mungkin mencapai tujuannya. Harus diingat bahwa manajer adalah orang yang mencapai hasil melakukan orang lain.

b. Money

(10)

Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang ingin dicapai bila dinilai dengan uang lenih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan atau ketelitian dalam menggunakan uang.

c. Materials

Materi terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, sewlain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

(11)

d. Methods

Secara etimologis, metode berasal dari kata ‘met’ dan ‘hodes’ yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.

Metode merupakan suatu cara atau tata cara yang dilakukan untuk mempermudah serta memberikan kelancaran dalam melaksanakan kerja, sangat dibutuhkan metode-metode kerja. Metode kerja tersebut sangat dibutuhkan karena dengan menggunakan metode kerja yang baik akan memberikan kemudahan serta memberikan kelancaran dalam jalannya suatu pekerjaan.

Pengertian lain dari metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, atau tata cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang di tentukan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan tentanf fasilitas-fasilitas yang tersedia, pertimbangan dalam penggunaan uang, serta pertimbangan dalam kegiatan suatu usaha.

(12)

maka hasil yang akan didapatkan pastinya tidak akan dapat memuaskan.

e. Machines (Mesin-mesin)

Mesin merupakan sarana penting dalam dunia modern. Bekerja dengan menggunakan mesin akan sangat membantu mempercepat, memperlancar proses penyelesaian pekerjaan, serta melipatgandakan hasil produksi. Karena itulah mesin sangat dibutuhkan sebagai sarana yang menguntungkan usaha produksi dan perdagangan terutama dalam menghadapi saingan usaha.

f. Market (Pasar)

Apabila barang jadi telah menumpuk, maka kewajiban selanjutnya adalah melemparkan barang tersebut ke pasar. Kegiatan dalam bidang pemasaran merupakan kegiatan puncak, kegiatan yang menentukan apakah hasil jerih payah kita dapat diterima oleh konsumen atau tidak.

4. Prinsip – prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Prinsip-prinsip umum manajemen terdiri dari : a. Pembagian Kerja

b. Wewenang dan Tanggung Jawab c. Disiplin

(13)

e. Penggajian Pegawai f. Pemusatan

g. Hirarki h. Ketertiban

i. Keadilan dan Kejujuran j. Stabilitas Kondisi Karyawan k. Prakarsa

l. Semangat Kesatuan dan Semangat Korps

5. Fungsi – fungsi Manajemen

Fungsi manajemen terdiri dari empat fungsi yang utama yaitu : a. Planning (perencanaan)

Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan seefektif dan seefisien mungkin.

b. Organizing (pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kekuasaan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien, dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu, guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

c. Actuating (penggerakan)

(14)

memotivasi dan membimbing karyawan yang memiliki karakter berbeda-beda.

d. Controling (pengendalian)

Pengawasan sering disebut juga pengendalian adalah tugas manajemen yang diarahkan untuk melakukan pengawasan atas apa yang telah direncanakan dan bagaimana langkah-langkah koreksinya. Jika suatu rencana tidak berjalan dengan semestinya, maka fungsi pengawasan dalam hal ini manajer melakukan proses untuk mengoreksi kegiatan yang sedang berjalan agar tetap mencapai apa yang telah direncanakan.

B. Teori Organisasi 1. Pengertian Organisasi

Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerja sama untuk pencapaian tujuan bersama,organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara kelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

2. Unsur Pembentuk Organisasi

(15)

a. Orang-orang : dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personel.

b. Kerja Sama : merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama untuk mencapai tujuan bersama.

c. Tujuan Bersama : merupakan arah atau sasaran yang dicapai dan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau diharapkan.

d. Peralatan : terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya.

e. Lingkungan : faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi.

f. Kekayaan Alam : yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalya keadaan iklim, udara, air, cuaca, flora dan fauna.

g. Konstruksi Mental : unsur yang paling utama yitu manusia,kerjasama, dan tujuan bersama-sama karena ketiganya saling terkait dan mempunyai satu kesatuan.

3. Asas Organisasi

Organisasi yang baik, efektif, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan, harus didasarkan pada asas, beberapa azas dalam organisasi adalah sebagai berikut :

(16)

h. Asas Pembagian Kerja bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama.

b. Organisasi Lini dan staf

Adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelol organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasihat atau saran-saran, data, informasi, dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.

c. Organisasi Fungsional

(17)

pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

d. Organisasi Lini dan Fungsional

Adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pemimpinnya kolektif. Organisasi komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.

e. Organisasi Komite

(18)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya, pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan :

1. Organisasi adalah alat dan wadah atau tempat manager, karyawan atau sekelompok orang melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian adalah proses kegiatan penyususnan anggota dalam bentuk struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.

2. Manajemen dapat diartikan sebagai bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya- sumber daya organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan, 3. Pengertian pengorganisasian dalam islam yakni perumusan tujuan,

kesatuan arah, tingkat pengawasan, rentang manajemen, koordinasi, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pembagian kerja serta konsep syura.

B. Saran

Manusia sebagai wadah organisasi. Hubungan antar

(19)

Daftar Pustaka

Hasibuan, H. Malayu S.P 2005 Manajemen, dasar, pengertian, dan masalah.

Jakarta; Bumi Aksara

Pidarta, Mada 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta; Rineka cipta Siswanto H.B 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta; Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini diperoleh informasi tentang tingkat konsumsi oksigen sedimen tambak dan laju sedimentasi selama pemeliharaan udang vaname serta beberapa

Surabaya pada putusan No.31/ARB/BANI-SBY/l/2012, dimana amar putusannya adalah: (a) Mengabulkan untuk sebagian atas permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai

Penelitian yang berkaitan dengan segmentasi pemilik hewan peliharaan dengan dimensi dari human-pet relationship sebagai variabel inti dan perilaku konsumsi yang dipengaruhi

Dalam bahasa Inggris Tamansari lebih dikenal dengan nama "Perfume Garden" atau "Fragrant Garden", karena banyak bunga yang berbau harum ditanam di lingkungan

• Peserta didik secara berkelompok dibimbing oleh guru untuk menggabungkan contoh gerakan-gerakan yang sudah diperagakan dipertemuan sebelumnya menjadi satu

Erosion will try to when the aim of this pore system as reduced, cara meminta foto copy minuta ke notaris kenal sekarang juga menganggap gagasan itu berupa ruangan di bursa

Terima kasih dihaturkan pula pada peserta Diskusi Kelompok Terfokus, ba ik dari kelompok gerakan perempuan maupun kelompok lintas budaya dan agama yang namanya