• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN SEDIMEN PADA DASAR TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei ) HIDAYAT SURYANTO SUWOYO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN SEDIMEN PADA DASAR TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei ) HIDAYAT SURYANTO SUWOYO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HIDAYAT SURYANTO SUWOYO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Tingkat Konsumsi Oksigen Sedimen pada Dasar Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2009

Hidayat Suryanto Suwoyo NRP. C151060281

(3)

ABSTRACT

HIDAYAT SURYANTO SUWOYO. Level of Sediment Oxygen Demand in

the Bottom Soil of the Intensive Pond Culture of White Shrimp (Litopenaeus vannamei). Under direction of KUKUH NIRMALA and D. DJOKOSETIYANTO.

A study on the level of sediment oxygen demand in the bottom soil of intensive pond culture of white shrimp (Litopenaeus vannamei) was conducted at Instalation of Research Institute for Coastal Aquaculture (RICA), Takalar Regency, South Sulawesi from Mey to August 2008. The aim of this reasearch was to determine the level of sediment oxygen demand, sedimentation rate in the bottom soil of intensive pond culture and related variables with the level of sediment oxygen demand. This study was based on the causal design with descriptive method. The results showed that the level of sediment oxygen demand and sedimentation rate tends to increase progressively until the end of the shrimp culture period. The range of sediment oxygen demand was 3.4-48 mg O2/m2/hour, while sedimentation rate was 0.26-5.55 g/m2/day. The level of

sediment oxygen demand was influenced by main variables (redox potential, number of bacteria population and total organic matter), water quality variables (dissolved oxygen, biological oxygen demand (BOD5), total suspended solid

(TSS) and ammonia), production variables (average of weight and shrimp biomass)

(4)

RINGKASAN

HIDAYAT SURYANTO SUWOYO. Tingkat Konsumsi Oksigen Sedimen

pada Dasar Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei).

Dibimbing oleh KUKUH NIRMALA dan D. DJOKOSETIYANTO.

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki banyak keunggulan. Peningkatan produksi udang vaname dapat dilakukan melalui usaha budidaya secara intensif hingga super intensif dengan penerapan teknologi maju. Penelitian tingkat konsumsi oksigen sedimen pada dasar tambak intensif udang vaname (L. vannamei) telah dilakukan di Instalasi Tambak Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP), Takalar, Sulawesi Selatan pada bulan Mei–Agustus 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsumsi oksigen sedimen, laju sedimentasi pada dasar tambak intensif udang vaname dan variabel-variabel yang berhubungan dengan tingkat konsumsi oksigen sedimen.

Penelitian ini menggunakan dasain kausal dengan metode deskriptif yang bersifat ex post-facto atau kajian fenomena alami yang mempelajari proses-proses yang terjadi ditambak sesuai dengan kondisi yang ada dengan mengobservasi kegiatan budidaya udang vaname secara intensif pada petak tambak yang terkendali selama ± 100 hari. Kegiatan pengelolaan tambak dilakukan sesuai dengan prosedur operasional baku atau SOP (standard operational procedure) dari BRPBAP-Maros. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian meliputi : 2 petak tambak berukuran ± 4000 m2/petak, berpola intensif dengan padat tebar 50 ekor/m2, sarana dan prasarana produksi serta alat pengambilan dan pengukur contoh sesuai dengan variabel yang diukur. Sampel air, bakteri dan sedimen diambil secara langsung di lokasi tambak udang. Sampel diambil sebanyak 3 titik pada masing-masing petak yakni pada bagian dekat sudut tambak, bagian sisi tambak yang terdapat sirkulasi air aktif serta bagian tengah tambak. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 8 kali dengan interval waktu setiap 2 minggu sekali selama pemeliharaan udang vaname. Perameter yang diamati dalam penelitian ini terdiri atas parameter utama yaitu kualitas sedimen terdiri atas bahan organik total, pH, potensial redoks,total populasi bakteri, tekstur, konsumsi oksigen sedimen dan laju sedimentasi. Parameter penunjang yaitu fisika kimia air yang meliputi suhu, kecerahan, kedalaman air, padatan tersuspensi total, salinitas, pH, oksigen terlarut, amoniak, nitrit, nitrat, bahan organik total dan BOD5. Parameter

produksi yaitu pertumbuhan, sintasan, produksi dan rasio konversi pakan. Untuk mengetahui keterkaitan antar variabel, data yang diperoleh dianalisis regresi dengan bantuan perangkat lunak SPSS dan MINITAB versi 14.0 serta analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tambak yang diamati bertekstur lempung berpasir dengan kandungan bahan organik total tanah tambak berkisar antara 0,90-2,95 % dengan rata-rata 1,83 %. Potensial redoks sedimen tambak selama penelitian berkisar antara -157 sampai +146 mV dan nilai pH berkisar antara 6,90-7,70. Jumlah total populasi koloni bakteri yang didapatkan pada sedimen dasar tambak dilokasi penelitian berkisar antara 2,02 x 105 hingga 2,37 x 109 koloni per gram tanah. Tingkat konsumsi oksigen sedimen dan laju

(5)

sedimentasi semakin tinggi sejalan dengan semakin lamanya pemeliharaan udang vaname. Tingkat konsumsi oksigen sedimen yang diperoleh berkisar 3,4–48,0 mg O2/m2/jam dan laju sedimentasi berkisar 0,26–5,55 g/m2/ hari. Tingkat konsumsi

oksigen sedimen sangat dipengaruhi oleh variabel utama yang meliputi potensial redoks, total populasi bakteri dan bahan organik total. Sementara variabel kualitas air meliputi oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimia (BOD5), total padatan

tersuspensi (TSS) dan amoniak serta variabel produksi meliputi berat rata-rata dan biomassa udang.

(6)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2009

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

(7)

TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN SEDIMEN PADA DASAR

TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME

(

Litopenaeus vannamei

)

HIDAYAT SURYANTO SUWOYO

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Perairan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)
(9)

Judul Tesis : Tingkat Konsumsi Oksigen Sedimen pada Dasar

Tambak Intensif Udang vaname (Litopenaeus vannamei) Nama : Hidayat Suryanto Suwoyo

NRP : C151060281

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc. Dr. Ir. D.Djokosetiyanto,DEA.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Perairan

Prof. Dr.Ir. Enang Harris, M.S. Prof. Dr.Ir. Khairil A.Notodiputro,M.S.

(10)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rakhmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Tingkat Konsumsi Oksigen Sedimen pada Dasar Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Dari hasil penelitian ini diperoleh informasi tentang tingkat konsumsi oksigen sedimen tambak dan laju sedimentasi selama pemeliharaan udang vaname serta beberapa variabel-variabel yang berpengaruh.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc dan Bapak Dr. Ir. D.Djokosetiyanto, DEA selaku komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Ridwan Affandi, DEA, selaku penguji luar komisi atas arahan, bimbingan dan masukan dalam penyusunan karya ilmiah ini.

2. Ayahanda Suwoyo dan Ibunda Bunaiya atas doa, kasih sayang dan ketulusan yang tiada terhingga serta saudara-saudaraku Mas Eko , Mba Dwi, Mba Tri, Mas Dian dan Adikku Sri Sulastri atas dukungannya selama ini.

3. Bapak Dr. Rachman Syah, M.S selaku kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Bapak Dr. A.Akhmad Mustafa. M.S, Bapak Drs.Gunato, M.Sc, Bapak Ir. Markus Mangampa, Bapak Ir A.Parenrengi, M.Sc dan Bapak Ir. Usman, M.Si serta staf Peneliti dan Teknisi BRPBAP-Maros atas arahan, dukungan dan bantuan baik moril maupun materiil selama pelaksanaan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.

4. Isteriku tercinta Sri Redjeki Hesti Mulyanigrum, S.Si atas doa, pengertian, kesabaran dan kesetiaannya selama penulis melaksanakan tugas belajar di IPB Bogor.

5. Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan atas beasiswa pendidikan pascasarjana yang diberikan. Yayasan R.v.G. Van Deventer Maas, Yayasan Dana Sejahtera Mandiri dan Program Mitra Bahari – COREMAP II atas bantuan studi dan penulisan karya ilmiah yang telah diberikan.

6. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan

mahasiswa program studi Ilmu Perairan angkatan 2006 (Pak Maskur, Bu Tutik Kadarini, Bu Kusdiarti, Bu Irin IK, Bu Lies S, Bu Yosmaniar, Bu Sarifah N, Bu Diana Yolanda S, Mas Adi Sucipto, Pak Azis, Mas Nur Hidayat, Mas Ferdinand HT, Mba Eni K, Bu Yudiana J, Muh Mustakim, Haryo Triajie, Catur Agus,Widi Setyogati, Angeli S, Rini Susilowati, Nurul Hanum, Marlina Ahmad, A. Aliah H, Ahmad Zahid, Yuyun, Nuning V, dan Naning K) atas kebersamaan, kekompakan, kerjasama yang baik serta bantuannya dalam perkuliahan, penyusunan dan penyelesaian karya ilmiah ini.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis menyadari masih terdapat kekurangan didalamnya sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan hasil penelitian ini dimasa mendatang. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya. Amien.

Bogor, Januari 2009 Hidayat Suryanto Suwoyo

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan pada tanggal 10 Juli 1976 dari pasangan Bapak Suwoyo dan Ibu Bunaiya sebagai anak kelima dari enam bersaudara.

Pendidikan sekolah dasar di SDN 16 Pinrang dari tahun 1983 hingga 1989, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pinrang dari tahun 1989 hingga 1992 dan pendidikan sekolah menengah atas penulis selesaikan di SMAN 1 Pinrang pada tahun 1995. Pendidikan sarjana di tempuh pada Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar dari tahun 1995 dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik I Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, UNHAS. Pengalaman kerja di bidang perikanan dimulai pada tahun 1999 saat penulis bekerja di Divisi Budidaya, PT. Mina Transindo Totabuan di Gorontalo, Sulawesi Utara. Pada tahun 2000 penulis diterima sebagai tenaga honorer di Balai Penelitian Perikanan Pantai, dan diangkat sebagai staf peneliti pada tahun 2002 di tempat yang sama dan sekarang berganti nama menjadi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP), Maros Sulawesi Selatan dengan bidang kajian penelitian keteknikan budidaya udang dan ikan.

Tahun 2006 penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan pascasarjana (S2) dengan bantuan beasiswa dari Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, dan diterima di Program Studi Ilmu Perairan (AIR), Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penulis menikah dengan Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum di penghujung tahun 2008. Penulis dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar Magister Sains pada bulan Februari 2009.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ……… xii

DAFTAR GAMBAR ………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……… xiv

I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Perumusan Masalah ……….. 3

1.3 Pendekatan Masalah ………. 3

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ………. 4

1.5 Hipotesis ………... 4

II TINJAUAN PUSTAKA ……… 5

2.1 Sistem Budidaya Intensif ……….. 5

2.2 Sedimen ……… 7

2.3 Bahan Organik ……….. 9

2.4 Potensial Redoks ………... 12

2.5 Bakteri ………... 15

2.6 Kualitas Air ………... 18

III METODOLOGI PENELITIAN ………... 24

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………... 24

3.2 Bahan dan Alat ………. 24

3.3 Metode Penelitian ………. 25

3.3.1 Penentuan Titik Amatan ……… 25

3.3.2 Pengambilan Contoh Air dan Sedimen ... 25

3.3.3 Pengambilan Contoh Bakteri pada di tambak ……... 27

3.3.4 Konsumsi Oksigen Sedimen Tambak ………... 27

3.3.5 Laju Sedimentasi ………... 28

3.3.6 Pertumbuhan Mutlak dan Laju Pertumbuhan Harian. 29 3.3.7 Tingkan Kelangsungan Hidup ……….. 29

3.3.8 Produksi Bersih ………. 30

3.3.9 Rasio Konversi Pakan ………... 30

3.4 Analisis Data ……… 31

3.4.1 Analisis Deskriptif ……… 31

3.4.2 Analisis Regresi dan Korelasi ………... 31

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………. 32

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ……….. 32

4.2 Parameter Utama ……….. 32

4.3 Parameter Penunjang ……… 46

4.4 Analisis Regresi dan Korelasi ……….. 60

V SIMPULAN DAN SARAN 76 5.1 Simpulan ………... 76

5.2 Saran ………. 76

DAFTAR PUSTAKA ………... 77

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Klasifikasi sedimen dasar berdasarkan ukuran diameter butiran.. 7 2. Reaksi redoks yang terjadi pada sedimen tambak ... 15 3. Alat pengambilan contoh dan pengumpulan data ... 25 4. Kisaran parameter fisika kimia air selama penelitian ... 47 5. Pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, produksi dan rasio

konversi pakan udang vaname selama 100 hari pemeliharaan ... 57 6. Hubungan konsumsi oksigen sedimen dengan variabel bahan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Skema titik pengambilan contoh air dan sedimen ... 26

2. Alat pengambilan contoh sedimen di tambak udang... 26

3. Persentasi fraksi tekstur tanah pada tambak penelitian ... 33

4. Kandungan bahan organik total tanah tambak budidaya udang vaname selama penelitian ... 34

5. Perubahan potensial redoks tanah tambak ... 36

6. Perubahan nilai pH tanah tambak selama penelitian... 38

7. Total populasi bakteri pada sedimen tambak udang ... 39

8. Laju sedimentasi pada tambak intensif udang vaname... 41 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

Konsumsi oksigen sedimen tambak selama penelitian ... a Pola dinamika oksigen terlarut (mg/L) pada media

budidaya udang vaname selama penelitian ... Pola dinamika amoniak (mg/L) pada media budidaya udang vaname selama penelitian ... Pola dinamika nitrit (mg/L) pada media budidaya

udang vaname selama penelitian ... Pola dinamika padatan tersuspensi total (mg/L) pada media budidaya udang vaname selama penelitian ... Pola dinamika BOD5 (mg/L) pada media budidaya udang

vaname selama penelitian ... Pola dinamika bahan organik total (mg/L) pada media Budidaya udang vaname selama penelitian ... Pertumbuhan udang vaname selama penelitian ... Hubungan antara berat udang vaname dan umur ……….... Hubungan konsumsi oksigen sedimen dengan varibel Bahan organik, total bakteri, potensial redoks, pH,umur ....

Hubungan konsumsi oksigen sedimen dengan varibel kualitas air (oksigen terlarut, BOD5, TSSdan amoniak) ...

Hubungan konsumsi oksigen sedimen dengan laju

sedimentasi ... Hubungan antara laju sedimentasi dengan padatan

tersuspensi total selama penelitian ... Hubungan antara konsumsi oksigen sedimen dengan berat rata-rata udang vaname selama penelitian ... Hubungan antara konsumsi oksigen sedimen dengan biomassa udang vaname selama penelitian ... Perubahan konsentrasi oksigen terlarut dan rasio konversi pakan udang vaname selama penelitian ... Hubungan antara rasio konversi pakan (FCR) dengan oksigen terlarut dalam tambak udang vaname selama penelitian ... 45 49 50 51 53 54 55 56 58 62 69 70 71 72 73 74 75

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Peta lokasi penelitian ... 91 2. Hasil Analisis regresi 5 variabel yang berhubungan dengan

Konsumsi oksigen sedimen tambak ... 92 3. Ringkasan persamaan regresi dalam menentukan

variabel-variabel yang berpengaruh terhadap konsumsi oksigen

sedimen ... 92 4. Analisis ragam dari variabel yang berpengaruh terhadap

konsumsi oksigen sdimen ... 93 5. Konstanta dan koefisien regresi pada persamaan 3 dari

variabel yang berpengaruh terhadap kons.Oksigen sedimen 93 6. Rata-rata dan standar deviasibeberapa variabel kualitas

sedimen tambak udang vaname ... 94 7. Matriks korelasi antara variabel terikat dengan variabel

bebas dan antar variabel bebas sendiri ... 94 8. Hasil pengukuran konsumsi oksigen sedimen, bahan

organik total, potensial redoks, pH dan umur ... 95 9. Analisis ragam bagi persamaan regesi hubungan berat

rata-rata dan umur pemeliharaan ... 97 10. Hubungan antara konsumsi oksigen sedimen dengan

beberapa parameter kualitas air ...

97 11. Analisis ragam bagi persamaan regesi hubungan konsumsi

oksigen sedimen dengan laju sedimentasi ...

98 12. Analisis ragam bagi persamaan regesi hubungan konsumsi

oksigen sedimen dengan berat rata-rata udang ...

98 13.

14.

Analisis ragam bagi persamaan regesi hubungan konsumsi oksigen sedimen dengan berat biomassa udang ... Perhitungan jumlah sedimen (limbah organik) yang

terakumulasi dalam tambak dan beberapa pendekatan

pustaka yang lain ...

99 100

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan analisis terkait dengan kualitas kondisi ketersediaan sarana dan prasarana,analisis kualitas hunian tempat tinggal, analisis

Keadaan ini merupakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus yang menyebabkan kerusakan pada mata dimana secara perlahan terjadi kerusakan pembuluh

Penelitian Geografi Berdasarkan Tujuan Penelitian eksploratif Penelitian Deskriptif Penelitian Eksplanatif Berdasarkan Bentuk & Metode Pelaksanaan Studi Kasus Survei

Kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam (PAI) MIM Gonilan Kartasura yaitu menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan yang mendukungmata pelajaran

Masalah yang muncul dari busana muslimah dan akhlak pada peserta didik yang berbusana muslimah dan yang belum berbusana muslimah pada peserta didik SMP Negeri 1

Pada proses pembelajaran, siswa lebih ditekankan pada unaur gerak dan penyesuaian gerakan melalui metode demonstrasi.dari hasil obsrvasi pada siklus II ini diperoleh data

Pengambilan contoh penelitian dilakukan secara purposive di Bagian Produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan pertimbangan bahwa seluruh pekerja pada bagian tersebut adalah

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memeberikan informasi bagaimana pembuatan kuisioner dan melakukan uji instrumen penelitian yang memiliki nilai validitas