• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintah Kota Tangerang http:www.tangerangkota.go.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemerintah Kota Tangerang http:www.tangerangkota.go.id"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017

Proses penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah proses yang sangat

penting dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 menyatakan penyusunan dokumen perencanaan melalui beberapa pendekatan

seperti Pendekatan partisipatif dan pendekatan teknokratis. Kebijakan Pemerintah Daerah Kota

Tangerang mensosialisasikan Rencana Kerja Perangkat Daerah setelah melalui pendekatan

kajian dan analisis berbagai aspek pembangunan di Kota Tangerang, aspirasi masyarakat, dan

Kebijakan Nasional. Pendekatan top down-bottom up adalah pendekatan dalam upaya

penyusunan perencanaan yang sinkron dengan selaras antara program Nasional, program

Provinsi Banten dan program yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah yang wilayahnya

berbatasan.

Rencana Kerja Perangkat Daerah disusun dengan maksud menyediakan dokumen

acuan bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD tahun 2017. Dokumen Rencana

Kerja Perangkat Daerah sangat penting dalam pembahasan Forum SKPD, menapis usulan untuk

menetapkan Program Prioritas agar capaian sasaran strategis yang ditetapkan dalam RPJMD

dapat terwujud.

Hal penting dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah yang digunakan sebagai acuan meliputi :

1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah

2. Menyusun kerangka pendanaan

3. Mengidentifikasi issu strategis pembangunan darah

4. Menyusun prioritas pembangunan daerah

5. Menyusun Program Prioritas dan anggaran OPD dalam hal ini RSUD Kota Tangerang

Tahapan penyusunan dokumen perencanaan menurut peraturan perundang-undangan,

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkewajiban untuk menyusun Rencana Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional” menyatakan “dokumen perencanaan satuan kerja

perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun” (Pasal 1 Butir 11). Dalam pasal lain yang

menguraikan ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah disebutkan bahwa Rencana

Kerja ( RENJA SKPD ) disusun mengacu Rencana Kerja Perangkat Daerah, memuat kebijakan,

Pemerintah

Kota

(2)

program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat” (Pasal 7 Ayat 2). Bila menilik uraian pasal-pasal yang terkandung dalam UU No. 25 Tahun 2004 maka dapat disimpulkan

bahwa penyusunan Rencana Kerja (RENJA-SKPD) merupakan bagian dari proses penyusunan

RKPD.

Sejalan dengan proses penyusunan dan penetapan RKPD Kota Tangerang maka

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang melaksanakan penyusunan Rencana Kerja. RSUD

Kota Tangerang mengacu Rencana Kerja Perangkat Daerah terkait isu strategis dan penetapan

prioritas pembangunan Daerah Tahun 2017, Rencana Strategis (RENSTRA SKPD) dan RPJMD

Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Proses penyusunan Rencana Kerja SKPD merupakan suatu

proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RKPD sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah” dimana tahapan-tahapan pokoknya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kepala Bappeda menyiapkan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah sebelum

dilaksanakan musrenbang (Pasal 18 Ayat 5);

2. Kepala SKPD menyiapkan Rencana Kerja (RENJA SKPD) dengan mengacu pada

rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Pasal 19 Ayat 1);

3. Kepala Bappeda menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan menggunakan hasil

penyempurnaan Rencana Kerja SKPD (Pasal 19 Ayat 6);

4. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RKPD berdasarkan hasil Musrenbang RKPD

(Pasal 21 Ayat 1);

5. Kepala SKPD menyusun rancangan akhir RENJA SKPD berdasarkan rancangan akhir

RKPD (Pasal 21 Ayat 2);

6. Rencana Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Walikota (Pasal 22 Ayat 1);

7. Dokumen Rencana Kerja SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD setelah

ditetapkannya RKPD (Pasal 22 Ayat 4).

ANALISIS KINERJA PELAYANAN RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2015

Tugas pokok dan fungsi RSUD Kota Tangerang yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan

Pemerintah

Kota

(3)

RSUD Kota Tangerang sesuai yang tertuang dalam Renstra RSUD Kota Tangerang Tahun 2014– 2018, mengacu aturan / regulasi diatasnya yaitu Peraturan Menteri Kesehatan dan RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Hasil evaluasi Kinerja pelayanan di gunakan sebagai indikator capaian realisasi dari target yang telah ditentukan dalam Renstra RSUD Kota Tangerang Tahun 2014– 2018, dan RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Sebagaimana tertulis dalam tabel 2.3 sebagai berikut ;

Pemerintah

Kota

(4)

Tabel 2.3 EVALUASI CAPAIAN KINERJA PELAYANAN RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2015

No PROGRAM/

KEGIATAN Indikator

SPM/Standar Nasional

IKK Target Renstra SKPD Tahun 2015

2015 2016 2017 2018 Realssi Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1 Cakupan pel.kes.rujukan ≥ 80 % 82 82 83 84 84 92 100

2 Cakupan kunj rawat jalan - 72 72 76,9 85 87 82 100

2

Program Peningkatan Pelayanan Umum (BLUD)

1 Presentase Pemanfaatan TT di Rawat Inap :

(BOR = Angka penggunaan tempat tidur) 60 - 85 60-65 60-65 65-70 70-75 75-80 62.43 100

2 AVLOS ( rerata lama ha ri raw at/pasien ) ( 4 – 7 ) hr ≤ 4,5 ≤ 4,5 ≤ 4,5 ≤ 4 ≤ 4 3.3 100

3

TOI ( rerata har i dima na tem pat ti dur tidak di tem pa ti da ri telah dii si ke saa t ter isi beri kutny a )

1 – 3 hr ≤ 3 ≤ 3 ≤ 2 ≤ 2 1 1.19 100

4 BTO (frekuensi pemaka ia n t empat ti dur) 40–50 kl/th ≥ 45 ≥ 45 ≥ 45 ≥ 50 ≥ 50 70 100

5 NDR (a ngka kem ati an set ela h dir awat

48 jam per 1000 pasien ) ≤ 25 ≤ 24 ≤ 24 ≤ 23 ≤ 22 ≤ 22 12.5 100

6 GDR (Angka kematian total / 1000 pasien) ≤ 45 ≤ 44 ≤ 44 ≤ 43 ≤ 42 ≤ 41 38.9 100

3

Program Peningkatan keselamatan Ibu melahirkan

Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani ≥ 80 % 80 80 82 85 85 87.73 100

Pemerintah

Kota

(5)

Analisis Evaluasi Kinerja Pelayanan sesuai yang tertuang dalam target Rencana Kerja Tahun 2015

RSUD Kota Tangerang sebagai berikut :

a) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

Target Cakupan pelayanan kesehatan rujukan Tahun 2015 adalah 82 %, Realisasi 92 %.

Sehingga capaiancakupan pelayanan kesehatan rujukan adalah 100% (target tercapai)

b) Cakupan kunjungan pasien rawat jalan di RSUD Kota Tangerang

Target kunjungan pasien rawat jalan adalah : 82.547

Realisasi jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2015 adalah 116.087 orang,

sehingga Capaian Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2015 melebihi asumsi target dalam

rencana kerja tahun 2015 (127 %), kemungkinan dikarenakan :

 Jumlah Penduduk lebih dari yang diasumsikan

 Angka kesakitan diatas yang diasumsikan

 Angka rujukan dari PPK I diatas standar kementerian Kesehatan

 RSUD Kota Tangerang diminati masyarakat Kota Tangerang

c). PRESENTASE PEMANFAATAN TEMPAT TIDUR DI RAWAT INAP :

1. BOR = Angka penggunaan tempat tidur, Target BOR adalah 60 – 65 %, Realisasi BOR

Tahun 2015 sebesar 62.43 %, sehingga capaian BOR 100 % (target rencana kerja

RSUD Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

2. AVLOS ( Average long of stay ) merupakan rata-rata lama hari rawat pasien

dengan target ≤ 4,5 hari sementara realisasi AVLOS Tahun 2015 adalah 3.3 hari,

sehingga capaian rata-rata lama hari rawat pasien adalah sebesar 100 % (target

rencana kerja Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

3. TOI ( Turn Of Interval) adalah rata-rata interval hari tempat tidur tidak terpakai

dari satu pasien ke pasien berikutnya, target TOI adalah ≤3 hari, realisasi

TOI adalah 1.91 hari, sehingga capaian TOI tahun 2015 adalah 100%, (target rencana

kerja RSUD Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

4. BTO ( Bed Turn Over ) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur selama satu

tahun, target ≥ 45 kali, realisasi adalah 70 kali sehingga capaian frekuensi pemakaian tempat tidur sebesar 100 %, (target rencana kerja RSUD Tahun 2015

tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

5. NDR (Netto Death Rate ) adalah angka kematian setelah dirawat 48 jam per

1000 pasien. Target ≤ 24 ‰ dan realisasi 12.5 ‰, sehingga capaian adalah 100%

(target rencana kerja RSUD Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

Pemerintah

Kota

(6)

6. GDR (Gross Death Rate ) adalah angka kematia n total per 1000 pasien. Target

GDR Tahun 2015 adalah ≤ 44 ‰, realisasi 38.9 ‰ sehingga capaian adalah 100% (

target rencana kerja RSUD Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes )

7. Presentase pelayanan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Persentase antara

pasien komplikasi kebidanan yang mendapat pelayanan dengan jumlah pasien komplikasi

kebidanan yang membutuhkan pelayanan. Target pelayanan komplikasi kebidanan

yang ditangani adalah 80 %, Realisasi 87.7 % sehingga (target rencana kerja RSUD

Tahun 2015 tercapai dan sesuai standar Kemenkes)

EVALUASI PERMASALAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2015

Permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan RSUD Kota Tangerang T.A 2015

sebagai berikut :

1. Terjadinya gagal lelang pada Dua paket lelang umum pengadaan alat Kesehatan yaitu 1 paket

pengadaan bedah Urologi dan 1 paket pengadaan bedah Orthopedi

2. Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Type Rumah Sakit ditentukan KARS, dan RSUD mendapat

jadwal pembimbingan pertama bulan Oktober Tahun 2015, sehingga karena keterbatasan waktu

pelaksanaan hasil penilaian skor evaluasi belum dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya (simulasi

akreditasi)

3. Penata Kelolaan BLUD dalam kegiatan Belanja BLUD RSUD, Program peningkatan pelayanan

umum dengan realisasi keuangan lebih kecil dari yang ditargetkan, karena penyerapan anggaran

BLUD hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan RSUD Kota Tangerang yang tidak dianggarkan

di APBD II Kota Tangerang maupun kegiatan yang mengalami kendala kekurangan anggaran APBD

II Kota Tangerang, sehingga perlu dukungan BLUD RSUD untuk mencapai capaian target strategis

sesuai renstra RSUD dan RPJMD Kota Tangerang Tahun 2015.

VISI MISI RSUD KOTA TANGERANG

Perumusan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang adalah ”Terwujudnya Rumah Sakit pilihan masyarakat Kota Tangerang dengan pelayanan terbaik dan profesional ”

Visi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi aktif mewujudkan Visi Kota Tangerang

“Terwujudnya Kota Tangerang yang Maju, Mandiri, Dinamis dan Sejahtera dengan Masyarakat

yang Berahklakul Karimah”. Keberadaan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit pilihan

Pemerintah

Kota

(7)

masyarakat Kota Tangerang diharapkan mampu mewujudkan visi nasional nawacita ”Meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia” terutama masyarakat Kota Tangerang.

Misi adalah adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah,

sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota

organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran

instansi pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahan negara.

Misi RSUD Kota Tangerang adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan yang Berkualitas dan Sumber Daya Aparatur yang

Profesional

2. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas

3. Mewujudkan Kesehatan lingkungan RS yang berkualitas

4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit

TUJUAN RSUD KOTA TANGERANG

Sebagai bentuk upaya penjabaran visi dan misi yang telah ditetapkan tujuan dan sasaran pada

setiap misi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yaitu sesuatu (apa)

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan.

Adapun tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang yang tercantum dalam Rencana

Strategis (RENSTRA) Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja kelembagaan dan sumber daya manusia rumah sakit;

2. Meningkatkan pelayanan Kesehatan perorangan;

3. Mewujudkan Kesehatan lingkungan rumah sakit yang berkualitas;

4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit.

SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam

rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan.

Sasaran strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang yang tercantum dalam Rencana

Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang 2014 – 2018 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Tahun 2014-2018 adalah “ Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kesehatan

yang layakdan memadai” .

Pemerintah

Kota

(8)

PRIORITAS DAN SASARAN STRATEGIS RSUD TAHUN 2017

Sasaran (Misi) RPJMD Sasaran (Misi)

Renstra SKPD

Indikator Kinerja Sasaran (Misi)

Renstra SKPD

Strategi Pencapaian Sasaran Renstra

SKPD

Kebijakan Pencapaian Sasaran

Renstra SKPD

1.1.4.3

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem

Manajemen dan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel

Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD

Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD

Membangun dan mengembangka n sistem dan mekanisme pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD

Membangun Sistem/Tata Cara pelaporan kinerja dan keuangan SKPD yang terpadu

1.1.7.8

Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional

Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemrintahan daerah yang berlaku

Tingkat kedisiplinan aparatur SKPD

Membangun dan mengembangka n sistem

kedisiplinan yang tegas, objektif, dan konsisten

Menyediakan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan yang lengkap dan memadai

Menyosialisasikan

peraturan kepemerintahan daerah secara intensif dan menyeluruh

1.1.8.6 .

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan peralatan dan perlengkapan teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja kantor)

Membangun dan mengembangka n sistem pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan (peralatan dan perlengkapan barang/ jasa keadministrasian perkantoran

(9)

1.1.13. 6

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Daerah

Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada

masyarakat pd media massa

Tingkat publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD pada media massa

Membangun dan mengembangka n kerjasama advertorial dengan media massa terkait informasi pelayanan SKPD

Melaksanakan kerjasama

advertorial dengan media massa melalui publikasi informasi pelayanan SKPD

3..2.5

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan Jaringan Pelayanan dan Akses Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau

Terwujudkannya pelayanan Kesehatan rujukan

perorangan yang berkualitas di RSUD Kota Tangerang

Tingkat kualitas pelayanan Kesehatan rujukan perorangan di RSUD Kota Tangerang

Membangun dan mengembangka n sistem pelayanan Kesehatan rujukan perorangan di RSUD Kota Tangerang

Menyediakan pelayanan

Kesehatan rujukan perorangan berdasarkan standar di RSUD Kota Tangerang

4.1.1.

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem

Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pemb. Daerah yang partisipatif,

koordinatif dan integratif, serta berbasis

data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif

Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan-penganggaran, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan beserta berbagai kajian pendukungnya yang disertai publikasi hasil pelaksanaan nya

Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif

Menyusun dokumen

Perencanaan dan Penganggaran secara teknokratis (integratif,

1komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif

(10)

4.1.3.7

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana Kesehatan yang layak dan memadai

Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana rumah sakit

Tingkat pelayanan terhadap

pemenuhan sarana-prasarana rumah sakit

Membangun dan

mengembangka n sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai

Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai sesuai dengan standar

Terpeliharanya mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit

Tingkat mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit kualitas sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai

Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan

pemeliharaan mutu dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit sesuai dengan standar

4.1.7.7

Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai

Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai

Tingkat

pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai

Membangun dan

mengembangka n sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai

5.1.2.1 0

Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kualitas lingkungan yang bersih, sehat, aman dan nyaman

Tersedianya pengelolaan limbah Rumah Sakit yang sesuai standar untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang bersih, sehat, aman dan nyaman

Tingkat ketersediaan pengelolaan limbah Rumah Sakit yang sesuai standar untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang bersih, sehat, aman dan limbah Rumah Sakit yang sesuai standar untuk

mewujudkan kualitas

lingkungan yang bersih, sehat, aman dan nyaman

Menyediakan pengelolaan limbah Rumah Sakit yang sesuai standar untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang bersih, sehat, aman dan nyaman

( sumber renstra rsud Tahun 2014 – 2018)

Pemerintah

Kota

(11)

PROGRAM RENCANA KERJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan

oleh organisasi sebagai wujud implementasi strategi dan kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan

dan sasaran serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh

instansi pemerintah. Selain itu, program juga berarti kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu

untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah maupun

masyarakat tertentu untuk mencapai sasaran tertentu.

Adapun Program RSUD Kota Tangerang Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

6. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

7. Program Kerjasama Informasi & Media massa

8. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

9. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

RINGKASAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN RSUD TAHUN 2017

NO PROGRAM ANGGARAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Rp.108.950.584.642,-

Pemerintah

Kota

(12)

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp.1.484.014.000,- 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur; Rp.68.700.000,- 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp.1.432.532.000,- 5 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp.55.332.000,- 6 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Rp.63.990.000,- 7 Program Kerjasama Informasi & Media massa Rp.31.900.000,- 8 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit

Rp.102.224.844.447,-

9 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rp.8.543.841.000,-

Pemerintah

Kota

Gambar

Tabel 2.3                       EVALUASI CAPAIAN KINERJA PELAYANAN RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2015

Referensi

Dokumen terkait

3.) Berdasarkan besarnya volume andalan dan kebutuhan air yang ada, selanjutnya dilakukan analisa untuk mengetahui besarnya luasan maksimum setiap jenis tanaman pada

komisaris, ukuran dewan komisaris, proporsi komite audit yang independen, proporsi komite audit yang memiliki kemampuan akuntansi atau bisnis, rapat komite audit,

dengan AB sejajar CD. Titik E dan F ter letak pada CD sehingga AD sejajar BE dan AF sejajar BC. Titik H adalah per potongan AF dengan BE dan titik G adalah per potongan AC dengan

Merupakan tool Denial of Service yang dapat dugunakan untuk menyerang Ms.. Windows pada port 139

5B.16.1.1 Pembayaran kembali pengeluaran yang telah dilakukan guna keperluan para Pegawai Negeri pada Yayasan Urusan Bahan Makanan..

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian di Manado dengan subjek berumur 1-3 tahun yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara asupan protein

[r]

[r]