• Tidak ada hasil yang ditemukan

1477221816Kata Pengantar Daftar Isi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1477221816Kata Pengantar Daftar Isi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kata

Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya, Laporan Akhir Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016-2020 dapat diselesaikan.

Penyusunan dokumen ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya disusun dengan mengacu RPI2-JM Bidang PU serta rencana tata ruang dan kebijakan skala nasional, Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Bojonegoro. Melalui analisis yang terarah diharapkan penyusunan RIPJM Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016-2020 dapat menghasilkan pedoman kebijakan bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan investasi prasarana bidang keciptakaryaan.

Kepada semua pihak yang telah membantu menyampaikan data dan informasi tentang kondisi infrastruktur bidang cipta karya disampaikan terima kasih dan apresiasi. Semoga rencana program yang mencakup segala aspek kebutuhan mendasar bagi permukiman dalam dokumen ini dapat terealisasi dengan baik.

Bojonegoro, September 2015

(2)

Daftar

I s i

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Daftar Tabel

iv

Daftar Gambar

v

Bab 1

Pendahuluan

1.1.Latar Belakang ... I-1 1.2.Pengertian dan Kedudukan RPI2-JM Cipta Karya ... I-3 1.3.Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang PU ... I-5 1.4.Maksud Tujuan ... I-6 1.5.Prinsip Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya ... I-7 1.6 Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-8 1.7 Mekanisme Penyusunan dan Penilaian RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-10 1.7.1 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-10 1.7.2 Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-12 1.7.3 Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-13

Bab 2

Konsep Perencanaan Bidang Cipta Karya

(3)

2.3.1 UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & Kawasan Permukiman ... II-25 2.3.2 UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung ... II-27 2.3.3. UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah ... II-28 2.3.4. UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun ... II-29 2.4 Amanat Internasional Bidang Cipta Karya ... II-29 2.4.1 Agenda Habitat ... II-29 2.4.2 Konferensi Rio+20 ... II-30 2.4.3 Sustainable Development Goals (SDGs) ... II-30 2.4.4 Agenda Pembangunan Pasca 2015 ... II-31 2.5 Prioritas Kabupaten/Kota Bidang Cipta Karya ... II-32 2.5.1 Kabupaten/Kota Prioritas Strategis Nasional Klaster A ... II-33 2.5.2 Kabupaten/Kota Prioritas Strategis Nasional Klaster B ... II-34 2.5.3 Kabupaten/Kota Klaster C dalam Rangka Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

... II-35 2.5.4 Pemberdayaan Masyarakat (Klaster D) ... II-36 2.5.5 Kabupaten/Kota Klaster E bagi Daerah dengan Program dan Inovasi yang Kreatif ... II-36

Bab 3

Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai Arahan Spasial RPI2-JM

(4)

3.4.3.2 Arahan Pengembangan Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... III-28 3.4.3.3 Arahan Pengembangan Pola Ruang ... III-30 3.4.4 Rencana Kawasan Andalan ... III-71 3.4.5 Rencana Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ... III-72 3.4.6 Penetapan Kawasan Strategis ... III-72 3.5 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bojonegoro... III-75

Bab 4

Profil Kabupaten Bojonegoro

4.1 Gambaran Geografis dan Administrasi Wilayah ... IV-1 4.2 Gambaran Demografi ... IV-3 4.3 Gambaran Topografi ... IV-4 4.5 Gambaran Geohidrologi ... IV-5 4.6 Gambaran Geologi ... IV-6 4.7 Gambaran Klimatologi ... IV-7 4.8 Kondisi Sosial dan Ekonomi ... IV-7

Bab 5

Keterpaduan Strategi Pengembangan Kabupaten/Kota

5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bojonegoro ... V=1 5.2 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ... V-3 5.3 Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan dan Gedung ... V-4 5.4 Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten (RISPAM) ... V-7 5.4.1 Rencana Sistem Pelayanan ... V-7 5.4.1.1 Sistem Pelayanan Jaringan Perpipaan ... V-8 5.4.1.2 Sistem Pelayanan Spam Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) ... V-13 5.4.2 Rencana Pengembangan Spam. ... V-14 5.5 Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK) ... V-15 5.5.1 Kebijakan Umum dan Arah Strategi Sanitasi ... V-16 5.5.2 Tujuan, Sasaran dan Arahan Pentahapan Pencapaian ... V-17 5.5.2.1 Tujuan dan Sasaran ... V-17 5.5.2.2 Arahan Pentahapan Pencapaian ... V-18 5.6 Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten

(5)

Bab 6

Aspek Teknis per Sektor

6.1 Pengembangan Permukiman ... VI-1 6.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ... VI-3 6.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan ... VI-25 6.1.3 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman ... VI-31 6.1.4 Program-program Sektor Pengembangan Permukiman ... VI-32 6.1.5 Usulan Program dan Kegiatan ... VI-34 6.2 Penataan Bangunan dan Lingkungan ... VI-35 6.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ... VI_35 6.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VI-38 6.2.3 Analisa Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan ... VI-43 6.2.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan PBL ... VI-45 6.2.5 Usulan Program dan Kegiatan ... VI-49 6.3 Sistem Penyediaan Air Minum ... VI-51 6.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ... VI-51 6.3.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VI-52 6.3.3 Analisis Kebutuhan Penyediaan Air Minum ... VI-54 6.3.4 Program dan Kriteria Kesiapan serta Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM

(6)

6.4.3 Usulan Program dan Kegiatan serta Pembiayaan Proyek ... VI-65 6.4.3.1 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Sanitasi ... VI-65 6.4.3.2 Usulan Pembiayaan Pengembangan Sanitasi ... VI-66

Bab 7

Keterpaduan Berdasarkan Entitas

7.1 Usulan Program Berdasarkan Entitas Regional ... VII-1 7.2 Usulan Program Berdasarkan Entitas Kabupaten/ Kota ... VII-2 7.3 Usulan Program Berdasarkan Entitas Kawasan... VII-3 7.4 Usulan Program Berdasarkan Entitas Lingkungan/ Komunitas ... VII-3

Bab 8

Aspek Lingkungan dan Sosial

8.1 Aspek Lingkungan ... VIII-1 8.1.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)... VIII-5 8.1.2 AMDAL, UKL-UPL, dan SPPLH ... VIII-7 8.2 Aspek Sosial ... VIII-7 8.2.1 Aspek Sosial Pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... VIII-10 8.2.2 Aspek Sosial Pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... VIII-11 8.2.3 Aspek Sosial Pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... VIII-12

Bab 9

Aspek Pembiayaan Pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten

Bojonegoro

9.1 Arahan Kebijakan Pembiayaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IX-2 9.2 Profil APBD Kabupaten Bojonegoro ... IX-5 9.3 Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IX-9 9.3.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya bersumber dari APBN dalam 5 Tahun

... IX-9 9.3.2 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya bersumber dari APBD dalam 5 Tahun

(7)

9.5 Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IX-15 9.5.1 Analisa Kemampuan Keuangan Daerah ... IX-16 9.5.2 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya ... IX-17

Bab 10

Aspek Kelembagaan Pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten

Bojonegoro

10.1 Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ... X-1 10.2 Kondisi Kelembagaan Saat Ini ... X-6 10.2.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... X-6 10.2.1.1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro ... X-6 10.2.1.2 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro ... X-11 10.2.1.3 Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro ... X-15 10.2.1.4 Dinas Kebersihan Dan Pertamanan ... X-18 10.2.1.5 Perusahaan Daerah Air Minum ... X-24 10.2.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... X-29 10.2.3 Kondisi Sumberdaya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ... X-30 10.3 Analisis Kelembagaan ... X-31 10.3.1 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... X-31 10.3.2 Analisa Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... X-32 10.3.3 Analisa Sumberdaya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ... X-32 10.3.4 Analisa SWOT Kelembagaan ... X-32 10.4 Rencana Pengembangan Kelembagaan ... X-34 10.4.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian ... X-37 10.4.2 Rencana Pengembangan Ketatalaksanaan ... X-37 10.4.3 Rencana Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) ... X-38

Bab 11

Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur

Jangka Menengah Bidang Cipta Karya

11.1 Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya ... XI-3 11.2 Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)

Bidang Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro di setiap entitas ... XI-13

(8)

Daftar

Tabel

Tabel 2. 1 : Daftar Kabupaten/Kota Prioritas Strategis Nasional Klaster A di Provinsi Jawa Timur.. ... II-34 Tabel 2. 2 : Daftar Kabupaten/Kota Prioritas Strategis Nasional Klaster B di Provinsi Jawa Timur

...II-35 Tabel 2. 3 : Daftar Prioritas Kabupaten/Kota dalam Pemenuhan SPM... II-35 Tabel 3. 1: Sistem Perkotaan Nasional dan Arahan Pengembangannya di Provinsi Jawa Timur .. III-4 Tabel 3. 2 : Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Jawa Timur ... III-6 Tabel 3. 3 : Amanat UU 26/2007 dan PP 26/2008 terkait RTR Pulau/Kepulauan dan KSN ... III-8 Tabel 3. 4 : Kebijakan dan Strategi Dalam PP 28 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau

Jawa-Bali ... III-10 Tabel 3. 5 : Wilayah Pengembangan (WP) Provinsi Jawa Timur beserta Arahan Pengembangannya

... III-26 Tabel 3. 6 : Kawasan Strategis Kabupaten Bojonegoro... III-93 Tabel 4. 1: Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013 ... IV-2 Tabel 4. 2: Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur di Kabupaten Bojonegoro ... IV-3 Tabel 4. 3: Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Kabupaten Bojonegoro ... IV-4 Tabel 4. 4: Nama dan Panjang Sungai Kabupaten Bojonegoro ... IV-6 Tabel 4. 5 : Total Pendapatan Kabupaten Bojonegoro (dalam Rupiah) ... IV-9 Tabel 6. 1 : Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur/Peraturan /Bupati/peraturan lainnya Terkait

(9)

Tabel 6. 7 : Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman Perdesaan ... VI-32 Tabel 6. 8 : Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Bojonegoro . VI-35 Tabel 6. 9 : Usulan Program & Kegiatan Pengembangan Permukiman Kabupaten Bojonegoro VI-37 Tabel 6. 10 : Isu Strategis sektor PBL di Kabupaten ... VI-43 Tabel 6. 11 : Peraturan Daerah/Peraturan Walikota/Peraturan Bupati terkait Penataan Bangunan

dan Lingkungan ... VI-45 Tabel 6. 12 : Penataan Lingkungan Permukiman ... VI-45 Tabel 6. 13 : Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara ... VI-45 Tabel 6. 14 : Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan ... VI-46 Tabel 6. 15 : Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan .. VI-47 Tabel 6. 16 : SPM Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ... VI-50 Tabel 6. 17 : Kebutuhan sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ... VI-51 Tabel 6. 18 : Usulan Program dan Kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten

Bojonegoro ... VI-56 Tabel 6. 19 : Kondisi Eksisting Pelayanan SPAM Kabupaten ... VI-62 Tabel 6. 20 : Analisis Kebutuhan ... VI-67 Tabel 6.21 : Usulan Program dan Kegiatan Penyediaan Air Minum Kabupaten Bojonegoro ... VI-69 Tabel 6. 22 : Teknis Operasional Pelayanan Persampahan Saat Ini ... VI-81 Tabel 6. 23 : Kondisi Eksisting Pengembangan Persampahan ... VI-82 Tabel 6. 24 : Kondisi Eksisting Pengembangan Persampahan ... VI-83 Tabel 6. 25: Permasalahan Pengelolaan Sampah Yang Dihadapi ... VI-85 Tabel 6. 26 : Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah ... VI-87 Tabel 6. 27 : Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan PLP Kabupaten Bojonegoro ... VI-91 Tabel 7.1 : Desain Program Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Entitas

... VII-4 Tabel 9. 1 : Perkembangan Pendapatan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir... IX-6 Tabel 9. 2 : Perkembangan Belanja Daerah dalam 5 Tahun Terakhir ... IX-7 Tabel 9. 3 : Perkembangan Pembiayaan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir ... IX-8 Tabel 9. 4: Tabel APBN Cipta Karya di Kabupaten/Kota dalam 5 Tahun Terakhir ... IX-10 Tabel 9. 5 : Perkembangan DAK Infrastruktur Cipta Karya di Kabupaten/Kota dalam 5 Tahun

Terakhir ... IX-10 Tabel 9. 6 : Perkembangan Alokasi APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta Karya dalam 5 Tahun

(10)

Tabel 9. 8 : Hasil Penilaian Business Plan PDAM Kabupaten Bojonegoro ... IX-13 Tabel 9. 9 : Proyeksi Pendapatan APBD dalam 5 Tahun ke Depan ... IX-14 Tabel 9. 10 : Proyeksi Belanja APBD dalam 5 Tahun ke Depan ... IX-14 Tabel 9. 11 : Proyeksi Net Public Saving APBD dalam 5 Tahun ke Depan ... IX-14 Tabel 9. 12 : Business Plan PDAM Kabupaten Bojonegoro ... IX-15 Tabel 9. 13 : Rencana Investasi PDAM Kabupaten Bojonegoro ... IX-17 Tabel 11. 1 : Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang CK Kabupaten Bojonegoro... ... XI-3 Tabel 11. 2 : Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)

(11)

Daftar

Gambar

Gambar 1. 1 : Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan ... I-1 Gambar 1. 2 : Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang Pekerjaan Umum

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah pasangan yang diperlukan tergantung pada peluang karakteristik p, jumlah bit subkey yang dihitung serentak,k, jumlah rata-rata per pasangan yang

sebuah realita yang sering menjadi penghambat dari tercapainya kehidupan harmonis yang keberadaanya tidak bisa dilupakan adalah sangat majemuknya kehidupan manusia baik dari

sebesar paling tinggi 100% (seratus per seratus) dari PBB-P2 yang terutang dalam bal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa sebagaimana dimaksud dalam

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN PAJAK PARKIR YANG TERUTANG. KESATU :

Bahan penelitian adalah data rekam medis pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung yang memuat data mengenai jenis kelamin, umur, pekerjaan, predileksi tertinggi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA bidang agama adalah terciptanya suasana kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang penuh keimanan dan ketaqwaan,

Analisis Faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya untuk mereduksi data atau meringkas, dari variabel yang banyak diubah menjadi

Alat ini terdiri dari modul audio dan speaker, yang berjumlah empat masing-masing line memiliki dua buah, yang memainkan nada yang berbeda, nada berbunyi apabila