• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita - Bab 5. Perubahan Benda di Sekitar Kita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 5 Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita - Bab 5. Perubahan Benda di Sekitar Kita"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 5

Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

ingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisik dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisik dan kimia.

4.7 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami.

A. Pendahuluan

Benda-benda yang ada di sekitar kita seringkali mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk pengamatan. Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi. Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah pembakaran kertas. Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang relatif lama ialah proses berkaratnya besi.

Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Pada bab ini akan kita pelajari mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia serta cara-cara pemisahan campuran.

B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia 1. Perubahan Fisika

(2)

yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama. Begitu juga es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O.Contoh perubahan fisika antara lain :

a. menguap, mengandung serat selulosa, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian, dari proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh perubahan kimia.

Begitu juga dengan kertas yang dibakar. Terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.

Contoh lain dari perubahan kimia yang sering terjadi di alam adalah proses perkaratan besi. Besi sebelum berkarat adalah unsur Fe, tetapi besi setelah berkarat berubah menjadi senyawa Fe2O3. Dengan demikian, kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.

Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut. a. Terbentuknya gas

b. Terbentuknya endapan c. Terjadinya perubahan warna d. Terjadinya perubahan suhu

3. Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Untuk membantu kalian mengidentifikasi perubahan kimia, perhatikan penjelasan tentang ciri-ciri perubahan kimia berikut ini :

a. Pembentukan Gas

Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Contoh reaksi kimia,yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut :

Magnesium + Asam klorida  Magnesium klorida + gas hidrogen

Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2 (aq) + H2(g)

Gas yang terbentuk terlihat dalam wujud gelembung-gelembung kecil. Gas tersebut adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi elektrolisis air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

b. Pembentukan Endapan

(3)

Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah antara barium klorida (BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4). Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut:

Barium klorida + Natrium sulfat  Barium sulfat + Natrium klorida

Endapan putih

BaCl2(aq) + Na2SO4(aq)  BaSO4(s) + 2NaCl(aq)

Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah antara timbal nitrat (Pb (NO3)2) dengan natrium iodida (NaI) akan menghasilkan endapan timbal iodida yang berwarna kuning.

c. Perubahan Warna

Suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda. Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda.

Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O). Warna tembaga sufat adalah putih apabila ditambahkan air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa baru yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.

d. Perubahan suhu

Suatu reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.

4. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, maka dapat kita ketahui perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia. Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada tabel berikut ini :

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia

1 Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru

2 Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan

3 Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan

Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna, perubahan bau, dan perubahan rasa

Beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari adalah : a. Kayu diubah menjadi kursi

b. Air berubah menjadi es c. Gula dilarutkan dalam air d. Bola lampu listrik menyala e. Air berubah menjadi es

Sedangkan contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah : a. Pembakaran kayu

b. Singkong menjadi tape

(4)

e. Besi berkarat

LEMBAR KERJA SISWA

Menentukan Jenis Perubahan Materi

Alat dan Bahan: 1. Kertas 2. Gunting

3. Pembakar spiritus 4. Korek api

1. Gunting selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati perubahan yang terjadi!

2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi!

3. Masukkan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah! Amati perubahan yang terjadi pada gula itu!

4. Ambil gula dengan sendok logam, kemudian panaskan gula di atas pembakar spiritus. Amati perubahan yang terjadi pada gula itu!

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas dan membakar kertas?

2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan melarutkan gula ke dalam air dan memanaskan gula di atas sendok logam?

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

3. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan memotong kertas dan melarutkan gula ke dalam air!

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan membakar kertas dan memanaskan gula di atas sendok logam!

(5)

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

C. Pemisahan Campuran

Sebagaimana yang telah kita pelajari sebelumnya bahwa campuran dapat disusun oleh dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.

1. Penyaringan (Filtrasi)

Salah satu metoda pemisahan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metode penyaringan (filtrasi). Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran.

Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Misalnya, pada pembuatan santan kelapa. Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air, dan ampas kelapa dengan menggunakan saringan. Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil, santan kelapa dapat melewati lubang saringan dan ampas kelapa tertahan

dalam saringan.

Pernahkah kalian membuat air teh? Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam teh dalam air panas, kemudian gunakan saringan untuk memisahkan teh dengan air tehnya.

Penyaringan air teh

2. Sentrifugasi

Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.

(6)

Alat Sentrifugasi

(a) Darah sebelum disentrifugasi, (b) darah setelah sentrifugasi. (c) Komponen penyusun darah terpisah setelah disentrifugasi.

3. Distilasi (Penyulingan)

Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.

(7)

Pemisahan campuran dengan cara distilasi

4. Kromatografi

Pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan, di antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlit yang dicurigai menggunakan doping.

Pemisahan campuran dengan cara kromatografi

Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.

Contoh untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan cara kromatografi.

(8)

5. Sublimasi

Metode pemisahan dengan cara subllimasi, digambarkan dengan gambar berikut ini :

Metode Sublimasi

Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi adalah didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.

(9)

LEMBAR KERJA SISWA

Menerapkan metode pemisahan penyaringan

Tujuan:

Memisahkan campuran dengan cara penyaringan.

Alat dan bahan:

1. Dua buah gelas kimia 2. kertas saring

3. corong kaca

4. butiran-butiran kapur 5. air.

Langkah Kerja:

1. Masukkan butiran-butiran kapur ke dalam gelas kimia yang berisi air, kemudian aduk hingga butiran-butiran kapur larut.

2. Tuangkan larutan kapur ke dalam gelas kimia lain melalui corong kaca yang telah dipasang kertas saring.

3. Amati campuran kapur setelah melewati kertas saring (fltratt.

4. Bandingkan campuran air kapur sebelum penyaringan dengan sesudah penyaringan (fltratt.

5. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?

(10)

LEMBAR KERJA SISWA

Menerapkan metode pemisahan distilasi(penyulingan)

1. Buatlah kelompok kerja untuk melakukan kegiatan observasi di bawah ini. Setiap kelompok terdiri atas 3-5 orang peserta didik.

2. Masukkan kira-kira 50 mL campuran alkohol dan air ke dalam labu erlenmeyer 100 mL! 3. Lengkapi labu dengan sumbat gabus dan pipa penghubung. Hubungkan dengan pendingin

(kondensor)!

4. Alirkan air ke dalam pendingin secara terus-menerus !

5. Panaskan labu sampai temperatur 78°C. Perhatikan apa yang terjadi dalam tabung penghubung!

6. Tampung cairan yang menetes dari pendingin dengan tabung reaksi. Hentikan pemanasan setelah terkumpul kira-kira 5 mL zat cair (destilat)!

(11)

PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat ! 1. Berikut ini contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah....

a. pembusukan makanan b. pembakaran kertas c. penguapan air laut d. perkaratan besi

2. Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu .... a. perubahan fisika dan perubahan ilmiah

b. perubahan ilmiah dan perubahan kimia c. perubahan fisika dan perubahan kimia d. perubahan alami dan perubahan kimia

3. Perhatikan pernyataan berikut ! (1) beras ditumbuk menjadi tepung (2) proses berkaratnya besi

(3) nasi yang membusuk (4) kayu yang dibakar

Perubahan fisika ditunjukkan oleh pernyataan nomor... a. (4)

b. (3) c. (2) d. (1)

4. Berikut ini contoh perubahan fisika, kecuali ... a. air laut menguap

b. air membeku

c. kapur barus lama kelamaan habis

d. pembakaran bensin di dalam mesin mobil

5. Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja merupakan contoh dari ... a. perubahan fisika karena perubahan bentuk

b. perubahan fisika karena perubahan wujud c. perubahan fisika karena perubahan ukuran d. perubahan fisika karena perubahan volume

6. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi merupakan contoh dari ...

a. perubahan fisika karena perubahan bentuk b. perubahan fisika karena perubahan wujud c. perubahan fisika karena perubahan ukuran d. perubahan fisika karena perubahan volume

7. Perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya disebut....

(12)

d. perubahan alami

8. Perhatikan pernyataan berikut ! (1) es batu mencair

(2) kayu yang dibakar

(3) beras ditumbuk menjadi tepung (4) proses berkaratnya besi

Perubahan kimia ditunjukkan oleh pernyataan nomor... a. (1) dan (2)

b. (2) dan (3) c. (2) dan (4) d. (3) dan (4)

9. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan gas beracun berupa.... a. NO2

a. adanya udara yang lembap b. permukaan logam yang rata

c. singgungan dengan logam lain

d. adanya uap garam atau asam di udara

11. Berikut ni peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme adalah...

a. pembakaran c. Terjadinya perubahan warna d. Terjadinya perubahan volume

13. Berikut ini contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kecuali....

a. Makanan berubah menjadi basi b. Susu diubah menjadi keju c. Air berubah menjadi es d. Singkong menjadi tape

14. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya seperti di bawah ini, kecuali....

(13)

15. Metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur disebut ....

a. penyaringan b. sentrifugasi c. distilasi d. kromatografi

16. Metode pemisahan campuran yang digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darahadalah....

a. sentrifugasi b. sublimasi c. kromatografi d. penyaringan

17. Metode pemisahan campuran yang prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah adalah....

a. sentrifugasi b. sublimasi c. distilasi d. penyaringan

18. Tes urine bagi seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang menggunakan metode pemisahan campuran ...

a. sentrifugasi kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak adalah ...

a. sentrifugasi b. sublimasi c. kromatografi d. penyaringan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat !

1. Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang relatif lama adalah.... 2. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut.... 3. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut....

4. Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan gas.... 5. Endapan yang terbentuk pada reaksi antara barium klorida (BaCl2) dan natrium sulfat

(Na2SO4) berwarna....

(14)

7. Metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit adalah....

8. Metode pemisahan yang digunakan untuk pengolahan minyak kayu putih adalah.... 9. Untuk mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida digunakan

metode pemisahan campuran....

10. Metode pemisahan campuran untuk pembuatan santan kelapa adalah...

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan fisika ! 2. Sebutkan ciri-ciri yang terjadi pada perubahan kimia!

3. Sebutkan perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia ! 4. Jelaskan cara pemisahan campuran dengan distilasi(penyulingan)! 5. Jelaskan cara pemisahan campuran dengan sentrifugasi !

B. Penilaian Sikap

Nama :____________________________________ Kelas/no absen :____________________________________

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 2 3 4

Nilai=

Skor yang diperoleh

Skor Maksimal

x

100

=

… x

100

=…

C. Penilaian Keterampilan

Nama :____________________________________ Kelas/no absen :____________________________________

No Keterampilan yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 2 3 4

(15)

Kunci Jawaban Bab 5. Perubahan Benda di Sekitar Kita

I. Pilihan Ganda 1. B

1. proses berkaratnya besi 2. perubahan fisika

1. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru 2. Ciri-ciri yang terjadi pada perubahan kimia :

a. Terbentuknya gas b. Terbentuknya endapan c. Terjadinya perubahan warna d. Terjadinya perubahan suhu

3. Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia :

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia

1 Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru

(16)

berubah sesudah reaksi mengalami perubahan

3 Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan

Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu,

perubahan

warna, perubahan bau, dan perubahan rasa

4. Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Teguh, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 untuk SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas, 2008.

Wahono, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat rahmat dan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat

bahwa pelaksanaan Keputusan Menteri pertanian dan Agraria Nomor Sk.8/ka/1963 tentang Pemberian hak atas tanah bekas milik Perusahaan-perusahaan Belanda kepada

ektoparasit pinjal yang berhasil tertangkap dengan Tabel 1 menunjukkan hasil penangkapan menggunakan perangkap hidup ( live trap ) di Pasar tikus dan cecurut di Pasar

Maksud pekerjaan ini adalah penyusunan dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) bidang Cipta Karya di Kota Padangsidimpuan dengan mengacu

Sejatinya manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh

Hasil analisis serta pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa indikator faktor sosial ekonomi dan fisik wilayah yang memiliki hubungan secara signifikan terhadap

Bagaimana proses pembuatan melodi oleh manusia dapat dimodelkan, sehingga sebuah melodi dapat dibentuk dari komponen dasar pembentuknya, yaitu nada, tanpa membuat melodi