• Tidak ada hasil yang ditemukan

15 Cara Membersihkan Karang Gigi Dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "15 Cara Membersihkan Karang Gigi Dengan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Karang Gigi

Karang gigi atau "gigi kalkulus" adalah deposit yang terbentuk dari plak dan zat kapur dalam air liur. Umumnya, karang gigi terlihat seperti kerak yang keras, lengket dan menutupi beberapa bagian gigi. Sementara plak adalah lapisan lembut, dan lengket dalam gigi yang terdiri dari protein dan bakteri (biofilm).

Plak terdiri 70% bakteri dari air liur. Di mulut kita, ada lebih dari 350 jenis kuman yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Jika gigi ada banyak makanan yang tidak dibersihkan, maka bakteri akan mencerna makanan, dalam waktu lama

menyebabkan karang gigi. Plak menumpuk segera setelah Anda selesai menyikat gigi.

Dalam waktu 48 jam setelah pembentukannya, plak mulai mengeras dengan kalsium, fosfor dan mineral lainnya dalam air liur (ludah) menjadi karang gigi, yang disebut kalkulus gigi. Karang gigi mudah dikenali pada gigi karena berwarna kuning hingga coklat. Bahkan bisa menghitam jika dipengaruhi oleh kebiasaan seperti merokok dan minum kopi.

Karang gigi sendiri tidak berbahaya, tetapi memiliki permukaan yang sangat kasar sehingga bakteri dapat dengan mudah menempel pada permukaan mereka.

Permukaan yang kasar ini menjadi tempat untuk mengikat bakteri yang

menyebabkan berbagai masalah, seperti radang gusi, radang pada gigi jaringan pendukung (periodontitis), kerusakan gigi (karies) dan bau mulut (halitosis).

(2)

Apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki karang gigi hitam? Ya, karang gigi kecoklatan akan berubah kehitaman. Selain merusak gigi, gusi, pencernaan dan pernapasan, menyebabkan bau mulut, juga dapat membuat penampilan gigi kurang terpelihara.

Apalagi jika disertai dengan kebiasaan kita seperti merokok, minum kopi atau teh tanpa rajin gosok gigi, maka karang gigi akan semakin menghitam. Karang gigi biasanya terbentuk di leher gigi yang berdekatan dengan gigi. karang gigi ini dapat terjadi di atas gusi (supra gingiva) atau bentuk di gusi (sub gingiva) yang biasanya berwarna coklat-hitam.

Jika Karang Gigi tidak segera dibersihkan, maka akan menimbulkan masalah. Karena plak sebenarnya merupakan kumpulan bakteri-bakteri yang berdekatan dengan gusi dan jaringan di sekitar gusi, sehingga bahayanya karang gigi dapat menyebabkan infeksi akut atau kronis.

Karena karang di gigi memungkinkan terjadinya gusi berdarah dan kemerahan, pembengkakan gusi, gusi membengkak, gusi dapat melorot atau menjadi terlihat panjang, dan dan juga gigi terasa linu padahal tidak ada gigi yang berlubang. Bahkan di beberapa studi menunjukkan bahwa masalah gigi ini juga terkait dengan penyakit sistemik seperti diabetes mellitus.

Penyebab Kehadiran Karang Gigi

Karang gigi terletak di rongga mulut ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya karang gigi, termasuk:

Tidak rutin menyikat gigi

Faktor yang menyebabkan masalah karang di gigi karena Anda kurang rajin membersihkan gigi, penting untuk menyikat gigi Anda, ketika Anda selesai makan dan Anda tidur tidak menyikat gigi, sisa makanan akan berlipat ganda di antara gigi. Jadi, menyebabkan munculnya karang gigi.

(3)

Jika Anda sering mengonsumsi makanan manis tentu akan meningkatkan risiko karang gigi hitam. Seperti konsumsi cokelat, manisan, kue dan makanan manis lainnya. juga mengkonsumsi teh dan kopi berisiko dari dampak gigi berkarang sebab kandungan kafein dalam teh dan kopi dapat menyebabkan gigi hitam atau kuning.

Merokok

Bagi Anda yang perokok aktif, gigi Anda pasti memiliki karang gigi karena kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan gigi berkarang hitam.

Cara yang salah dalam menyikat gigi

Menyikat gigi secara acak tidak akan dapat membersihkan sisa makanan secara menyeluruh. Mungkin hanya menjangkau permukaan tengah saja. Saat menyikat gigi, pastikan sikat menjangkau seluruh bagian gigi. Untuk permukaan depan, menggunakan gerakan vertikal atau melingkar ke atas dan ke bawah sampai tepi gusi. Setelah itu, berkumur sampai bersih.

Cara Membersihkan Karang Gigi

4 cara untuk membersihkan karang gigi dengan metode umum

Karang gigi seharusnya tidak dibiarkan saja. Sebelum Anda mendapat masalah kesehatan yang serius, Anda harus cepat membersihkan karang gigi. Nah, berikut ini ada beberapa cara membersihkan karang gigi.

1. Gosok gigi dengan benar

Menyikat gigi secara teratur memiliki banyak manfaat, baik untuk mulut atau gigi. Dengan rajin menyikat gigi, sisa makanan yang menempel pada gigi akan berangsur hilang. Anda harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk menjangkau semua bagian. Ganti sikat gigi dengan yang baru setelah 3-4 bulan

Dikutip dari laman MouthHealthy.org, American Dental Association (ADA) menyatakan bahwa ada teknik khusus yang harus diperhatikan saat menyikat gigi, yaitu:

(4)

- Gerakkan perlahan-lahan sikat ke arah belakang.

- Mencapai semua bagian gigi, mulai dari permukaan luar, permukaan bagian dalam dan atas gigi geraham yang digunakan untuk mengunyah. - Untuk membersihkan permukaan gigi depan, miringkan sikat secara vertikal, lalu gosokkan ke atas dan ke bawah.

2. Gunakan Siwak

Pada zaman kuno, siwak ini digunakan untuk alat menyikat gigi. Dan baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa siwak memainkan peran penting dalam pengobatan karang gigi.

Pohon arak (Salvador Persica) biasanya digunakan di banyak negara di Afrika, Arab, dan Asia Barat.

Ini karena dalam siwak terdapat enzim yang dapat mencegah pembentukan plak, dan kandungan senyawa asam antibakteri yang berfungsi untuk membunuh bakteri di rongga mulut.

Siwak juga mengandung bahan-bahan lain yang biasa ditemukan dalam pasta gigi, seperti fluoride, pottasium, vitamin C, tanin, klorida, sulfur dan sebagainya.

Bagaimana cara menggunakannya:

Langkah 1. Kunyah satu ujung kayu sampai terkelupas.

Langkah 2. Kunyah bagian tengahnya sampai lunak sampai membentuk bulu-bulu.

Langkah 3. Celupkan ujung ke dalam air.

Langkah 4. Pegang kayu siwak dengan ibu jari tangan di bawah. Anda bisa mengenggam kayu senyaman Anda

(5)

Kandungan fluoride dalam pasta gigi akan meningkatkan konsentrasi fluoride pada gigi, yang bertujuan memperkuat gigi dan mencegah

pembentukan kerak. Fluorida ini akan membuat enamel gigi menjadi kuat, sehingga gigi tidak mudah berpori dari makanan bersifat korosif, seperti minuman ringan misalnya.

Jika Anda menggosok gigi secara teratur dengan pasta berflouride, maka karang gigi akan perlahan memudar (asalkan kondisinya tidak terlalu parah).

4. Penggunaan benang gigi (dental floss)

Walaupun tidak bisa membersihkan secara tuntas, namun penggunaan benang gigi bisa sedikit mengurangi karang gigi. Tapi Kamu juga harus berhati-hati! Jangan menggosoknya terlalu keras karena bisa melukai email gigi bahkan gusi.

Meski tidak bisa dibersihkan secara menyeluruh, tetapi penggunaan benang gigi bisa sedikit merontokkan karang gigi. Tetapi Anda juga harus

memperhatikan! Jangan menggosok terlalu keras karena dapat menipiskan enamel dan bahkan melukai gusi.

10 cara untuk menghilangkan karang gigi secara herbal

Selain metode di atas, karang gigi juga bisa dibersihkan menggunakan bahan herbal. Tentunya bahan ini aman, tidak ada efek samping, dan sangat mudah didapat.

(6)

Jambu biji berpotensi digunakan sebagai obat untuk penyakit periodontal (penyakit terkait gusi) dan pembunuh ampuh bakteri Streptococcus mutans (yaitu, bakteri yang menyebabkan plak). Daun jambu biji juga membantu dalam mengatasi peradangan dan rasa sakit.

Untuk penggunaannya, Anda cukup mengunyah buah jambu biji yang telah dipotong-potong. Taburkan sedikit garam dan pastikan untuk mengunyahnya di bagian gigi yang berkarang. Agar hasilnya terlihat dengan cepat, lakukan ini 1 hingga 2 kali sehari sampai karang mulai memudar.

2. Baking soda

Salah satu kegunaannya adalah menghilangkan karang gigi dan memutihkannya dengan cepat. Ini karena baking soda bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan pembusukan asam yang terjadi di mulut. Untuk menyikat gigi dengan baking soda, inilah yang perlu Anda lakukan:

- Ambil satu sendok makan soda kue, masukkan kedalam wadah kecil. Kemudian tambahkan sepercik garam ke wadah dan aduk rata.

- Setelah campuran baking soda dan garam teraduk rata, basahkan sikat gigi dan rendam dalam bubuk campuran ini.

- Gosok gigi Anda seperti biasa dan berkumurlah setelah selesai. Pastikan tidak ada bubuk di mulut dan gigi anda.

Soda kue seharusnya hanya digunakan seminggu sekali. Jika Anda menerapkan metode ini terlalu sering, efek dari email gigi akan menjadi tipis dan rusak.

(7)

Karena mengandung senyawa yang berfungsi sebagai plak dan anti-gingivitis (radang gusi).

Untuk membuatnya, Anda harus terlebih dahulu menghaluskan cengkeh. Kemudian ambil sekitar 1 sendok teh bubuk, tuangkan ke dalam mangkuk. Kemudian tambahkan 5 tetes minyak zaitun. Aduk rata. Kemudian gunakan ramuan ini untuk menyikat gigi.

4. Aloe Vera

Untuk menggunakannya, gunakan lendir atau gel-nya pada gigi

menggunakan tangan atau sikat gigi. Tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu berkumur dengan air bersih. Obat ini yang bisa Anda gunakan 2-3 kali seminggu.

(8)

Seperti yang dijelaskan dalam International Journal of Advanced Health Sciences, bahan ini memiliki kandungan asam yang cukup tinggi yang dapat berperan dalam menghilangkan plak dan mencegah kerusakan pada email gigi.

Untuk menggunakannya, Anda dapat melarutkan 1-2 sendok teh cuka dalam setengah cangkir air hangat. Lalu tambahkan sedikit garam. Dan gunakan untuk berkumur sekali sehari.

6. Kulit Jeruk

Cara mudah untuk membersihkan karang gigi itu sendiri adalah dengan menggosok kulit jeruk langsung ke gigi yang bermasalah. Ini karena kandungan limonene. Serta vitamin C yang berfungsi sebagai antibakteri. Namun, jangan berkumur dan bersihkan langsung. Tinggalkan semalaman saat Anda tidur, setelah itu berkumurlah.

7. Biji wijen

Biji ini memiliki kandungan minyak untuk membasmi bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan pembentukan plak. Untuk menggunakannya, cukup kunyah bijinya. Pastikan untuk mengunyah bagian gigi yang berkarang. Lalu ratakan dengan sikat gigi. Terakhir berkumur dengan air bersih, jangan menelan biji ini ya!

(9)

Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar kalsium di gigi, memperkuat email gigi, menetralkan asam dan membersihkan plak dan karang gigi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menguyahnya beberapa potong setiap hari. Sebaiknya cobalah keju asli yang tidak mengandung gula. Misalnya keju cheddar atau keju Swiss.

9. Teh hijau

Menghambat pertumbuhan bakteri pembentuk plak dalam hitungan menit, serta bagus untuk menghilangkan karang gigi dan mencegah gingivitis. Untuk menggunakannya, Anda bisa menggunakan rebusan air teh hijau untuk berkumur. Bahan ini aman dan tidak menimbulkan efek samping.

10.Makanan pedas

(10)

Alat Pembersih Karang Gigi Secara Medis

Cara paling efektif dan tercepat untuk membersihkan karang gigi adalah

dengan perawatan medis di klinik gigi. Metode ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit tetapi hasilnya tentu lebih optimal. Biasanya, dokter menggunakan metode Scale untuk membersihkan karang pada gigi. Cara ini dianggap efektif karena bisa menjangkau seluruh bagian gigi, dari permukaan, garis gusi hingga akar gigi.

Perangkat medis dengan proses pembersihan gigi disebut scaling, yaitu.

1. Alat ultrasonik (ultrasonik scaler)

Scaler ultrasonik adalah alat yang dirancang khusus untuk membersihkan karang gigi dengan hasil optimal untuk daerah yang sulit dijangkau, seperti di bawah gusi.

Scaler ultrasonik bekerja dengan memberikan getaran ultrasonik untuk memecah karang gigi dengan menempelkan ujung runcing langsung ke karang gigi. Ujung dari scaler ultrasonik yang disemprot air dimaksudkan untuk mengurangi panas karena gesekan alat dengan gigi dan membilas pecahan karang gigi lama untuk menjaga permukaan gigi tetap steril atau bersih.

(11)

Cara menghapus karang gigi setelah menggunakan alat getaran ultrasonik adalah dengan menggunakan scaler manual, fungsinya mengoreksi dan memastikan scaler ultrasonik berfungsi.

Cara Membuang Karang Gigi Secara Medis

Ada beberapa langkah untuk melakukan metode ini:

 Dokter membius pasien dengan memberikan obat anestesi lokal untuk mematikan fungsi saraf sementara terhadap rasa sakit. Beberapa orang mendapatkan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan karang gigi.

 Setelah itu, dokter akan segera bertindak membersihkan karang

menggunakan alat Ultrasonic Scaler. Alat ini dapat membantu mengikis karang gigi melalui getaran yang dihasilkan, dan membunuh bakteri di gigi.

 Setelah proses selesai, pasien kembali diberikan obat anti-jamur untuk menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan sisa-sisa bakteri.

 Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dokter juga akan

membersihkan bekas karang gigi dengan menggunakan metode pemolesan. Dengan demikian, gigi bisa benar-benar putih dan sehat kembali.

Biaya Membersihkan Karang Gigi Secara Medis

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Keempat dokumen tersebut paling lambat diunggah tanggal 29 Oktober 2018, dan hanya dokumen tersebut yang akan dijadikan sebagai bahan presentasi pada babak final, sehingga peserta

Bila kita tindak lanjutin permasalahan yang terjadi di antrian ini adalah di antrian ini adalah bagaimana bagaimana kita bisa menemukan suatu nilai atau suatu waktu yang

selama 5 jam, rendemen minyak biji mangga diperoleh maksimal pada rasio bahan dan pelarut 1:4, baik pada pelarut n-heksan maupun pada etanol, jika jumlah

PLTU yang menjadi objek penelitian adalah PLTU Suralaya unit 1-4 yang memiliki transformator pemakaian sendiri yaitu unit SST (Station Service Transformator)

Dari data return ters ebut dapat ditentukan parameter parameter lain yang akan digunakan untuk perhitungan harga ops i As ia. Analis is Has il

sebab itu, sudah seharusnya BUMN memiliki kinerja dan pengelolaan yang baik terkait fungsi untuk melayani masyarakat dalam hal ini penerapan good corporate governance untuk

Melalui metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan memotong kuku anak tunagrahita ringan telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas III SLB.C Kota Payakumbuh

1 INPUT B pimpinan UGD A Administrasi 2 PROSES 3 OUTPUT D1 Kriteria D2 Pasien D3 Layanan D6 Hasil Data Kriteria C Pasien Data pasien Data Kriteria Data Dokter Data Hasil Data