Tepung terugu merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan roti, mie maupun cake lainnya. Tepung terigu sendiri dapat berasal dari gandum maupun umbi-umbian. Tepung terigu memiliki kadar protein yang bervariasi sesuai dengan kebutuhannya. Berdasarkan kandungannya proteinnya terigu dibedakan menjadi 3 yaitu terigu dengan kadar protein rendah, terigu kadar protein sedang, dan terigu kadar protein tinggi. Untuk terigu dengan kadar protein rendah memiliki kadar protein sebesar 11,5%-14%, terigu ini memiliki daya serap yang rendah sehingga apabila dicampur dengan air akan sulit ulen dan akan terasa lengket. Untuk terigu dengan kadar protein sedang memiliki kadar protein sebesar 9,5%-11%. Terigu ini dibuat dengan mencampurkan terigu dengan kadar protein tinggi dengan kadar protein rendah. Tepung terigu dengan kadar protein tinggi memiliki kadar protein sebesar 7%-9%. Tepung terigu ini memiliki daya serap air yang tinggi sehingga apabila dicampurkan dengan air akan mudah untuk di ulen dan di fermentasi.
terbuang sehingga nilai kadar gluten semakin menurun, sedangkan untuk adonan tepung terigu menggunakan air saat di cuci sampai bersih hanya sedikit terigu yang lepas karena terigu sangat kuat mengikat air, sehingga memiliki kadar gluten yang tinggi.
Daya serap air pada tepung terigu tergantung dari kadar air yang dimiliki pada terigu itu sendiri. Apabila pada tepung terigu seudah memiliki kadar yang yang tinggi maka kemampuan daya serap air nya akan berkurang begitupun sebaliknya, jika kadar air yang dimiliki terigu rendah maka daya serap air terigu akan tinggi. Maka daya serap air ini dapat menentukan kualitas dari tepung terigu itu sendiri. Semakin rendah kemampuan suatu terigu menyerap air maka semakin rendah pula mutu dari tepung terigu. Pada percobaan ini daya serap air yang di dapat untuk tepung terigu cakra kembar sebesar 48%. Maka terigu cakra kembar masih memiliki daya serap air yang sedang.