• Tidak ada hasil yang ditemukan

Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Mahasiswa mampu menggunakan dengan

tepat dan menjelaskan secara rinci teknik

melakukan validasi metode analisis

2. Mahasiswa mampu menggunakannya

menurut kesesuain yang dimaksudkan

dalam validasi.

3. Mahasiswa mampu melakukan validasi metode

analisis mengikuti prosedur tetap yang telah baku.

(3)

Validasi metode dilakukan untuk

menjamin bahwa metode analisis akurat,

spesifik, reprodusibel, dan tahan pada

kisaran analit yang akan dianalisis.

(4)

Metode baru dikembangkan untuk mengatasi problem

anlisis tertentu.

Metode baru dikembangkan untuk mengatasi problem

anlisis tertentu.

Metode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan

perkembangan.

Metode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan

perkembangan.

Munculnya suatu problem yang mengarahkan bahwa

metode baku tersebut harus direvisi.

Munculnya suatu problem yang mengarahkan bahwa

metode baku tersebut harus direvisi.

Penjaminan mutu yang mengindikasikan bahwa metode

baku telah berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Penjaminan mutu yang mengindikasikan bahwa metode

(5)
(6)
(7)
(8)

LINEARITAS

Range Berat Kertas Berat PCT 70% 256,0 mg 423,7 mg 80% 250,6 mg 480,5 mg 90% 254,7 mg 539,0 mg 100% 255,7 mg 600,1 mg 110% 262,5 mg 660,4 mg 120% 261,8 mg 719,7 mg 130% 256,9 mg 778,8 mg Kriteria keberterimaanyaadalahnilair lebihdari 0,98

(9)

Data Linearitas Konsentrasi vs Absorbansi

Konsentrasi ( x ) Absorbansi ( y )

70% 1,14 0,543

80% 1,60 0,773

90% 1,88 0,442

100% 2,12 0,505

110% 2,28 0,544

120% 3,68 0,527

130% 2,15 0,300

A = 0,59114 B = -0,0339 r = - 0,1898 A = 0,59114

B = -0,0339

(10)

Absorbansi Kadar

( %b/v ) %b/b mg/tablet

(11)

Prosedur pelaksanaanyadenganmenimbangsejumlahsampel

sebanyaktujuh kali

Kriteriakeberterimaanyajikanilai RSD

(12)

Sampel = tablet paracetamol

Pelarut = metanol

Larutanstok = 0,1%

Real bobot tablet rata-rata = = 596,79 mg

Faktorpengenceran ( Fp ) = = = 200 kali

Y = 992x – 0,0216

(13)

No Bobot Tablet

(14)
(15)
(16)
(17)

Metode

Spektrofotometri

UV tidak akurat

karena

%recovery < 98%

dan >120% serta

nilai RSD > 1%

Metode

Spektrofotometri

UV tidak akurat

karena

%recovery < 98%

(18)
(19)

kesimpulan

Parameter validasi metode yang

diterima pada spektrofotometri UV

adalah ripitabilitas

Parameter validasi metode yang tidak

diterima pada spektrofotometri UV

adalah linieritas, akurasi dan

Referensi

Dokumen terkait

Uji validasi metode analisis kadar parasetamol dan kafein dalam tablet obat dengan KCKT dilakukan untuk memperoleh data validasi metode sehingga metode tersebut

untuk mengetahui apakah metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar amoksisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin memenuhi parameter validasi metode

Telah dilakukan beberapa penelitian tentang validasi metode analisis untuk obat amoxicilin diantaranya yaitu yang dilakukan oleh Dhoka tahun 2010, penelitian ini

Pada penelitian ini dilakukan validasi metode analisis penetapan kadar teofilin dalam plasma darah in vitro secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan

Validasi Metode Analisis untuk Penetapan Kadar Tablet Floating Propranolol HCl secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)... Radika Afiko Pradesti, Agus Siswanto dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan validasi metode spektrofotometri UV-Vis analisis tiga panjang gelombang untuk penetapan kadar tablet prednison yang

Tujuan dari praktikum validasi metode penetapan kadar parasetamol dalam tablet dengan spektrofotometri visible yaitu menentukan validitas metode spektrofotometri

Telah dilakukan beberapa penelitian tentang validasi metode analisis untuk obat amoxicilin diantaranya yaitu yang dilakukan oleh Dhoka tahun 2010, penelitian ini