• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK BENTUK KEGIATAN ILMIAH doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BENTUK BENTUK KEGIATAN ILMIAH doc"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK-BENTUK KEGIATAN ILMIAH

Dalam Mata Kuliah

SEMINAR PROBLEMATIKA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Oleh

Muhammad Fais Alfafa 1411021018

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

A. Bentuk-Bentuk Kegiatan Ilmiah

Kegiatan ilmiah sering kita jumpai disekitar kita, walaupun terkadang kita belum memahami istilah-istilah dari kegiatan tersebut. Berikut akan dijelaskan secara ringkas beberapa bentuk kegiatan ilmiah:

1. Konferensi

Konferensi (conference) merupakan “suatu pertemuan resmi para ahli atau pakar dari berbagai instansi dan lembaga dengan tujuan mencoba menyepakati hal-hal penting dan khusus, sehingga diperoleh hasil yang baik atau memadai, karena diungkapkan dari pemikiran-pemikiran para ahli” (Yuzal, dkk, 2011).

Konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama (https://id.wikipedia.org).

Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa konferensi adalah suatu pertemuan resmi para ahli atau pakar dengan tujuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

Suatu konferensi pada umumnya merupakan ajang pertemuan yang berskala luas, baik nasional maupun internasional, melibatkan peserta dari berbagai negara dengan kualifikasi khusus. contoh konferensi seperti itu adalah konferensi bisnis, pertemuan untuk membahas masalah bisnis, dan konferensi pers, suatu pengumuman untuk pers (cetak, radio, televisi) dengan diikuti oleh sesi tanya jawab tentang hal yang diumumkan.

2. Kongres

Kongres (congress) merupakan “forum bertemunya wakil-wakil yang berwewenang dari suatu kelompok atau organisasi yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan pedoman, kebijakan-kebijakan, program kegiatan dan adakalanya membentuk kepengurusan dari kelompok atau organisasi” (Yuzal, dkk, 2011).

Kongres adalah “pertemuan para wakil organisasi (politik,sosial,dan profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah” (http://brainly.co.id).

(3)

kekuasaan tertinggi dalam menentukan pedoman, kebijakan-kebijakan, program kegiatan dan adakalanya membentuk kepengurusan organisasi. Contoh kongres adalah kongres pemuda nasional.

3. Seminar

Seminar (seminarium) merupakan “suatu pertemuan ilmiah yang membahas suatu masalah yang diikuti banyak peserta dan mereka yang ahli di bidangnya yang akhirnya akan diperoleh suatu rumusan yang disepakati bersama” (Yuzal, dkk, 2011). Sedangkan dalam Tegeh (2013) seminar merupakan kegiatan ilmiah untuk mengeksplorasi ide di mana semua pesertanya terlibat aktif.

Disimpulkan dari pendapat ahli diatas bahwa seminar merupakan suatu pertemuan ilmiah yang membahas suatu masalah di mana semua pesertanya terlibat aktif dan mereka ahli di bidangnya yang akhirnya akan diperoleh suatu rumusan yang disepakati bersama. Seminar problematika teknologi pendidikan adalah salah satu contoh dari kegiatan seminar.

4. Simposium

Simposium (symposium) merupakan “suatu rangkaian ceramah yang diberikan oleh dua atau sampai lima orang dengan topik yang berlainan, tetapi berhubungan erat satu sama lain yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk menganalisis beberapa aspek yang saling berhubungan dan dapat diperdebatkan, serta dapat membantu peserta untuk mengerti hubungan dari macam-macam bagian dari satu tajuk atau inti permasalahan” (Yuzal, dkk, 2011).

Simposium dapat didefinisikan sebagai ”serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin” (Ferdy Firmansyah dalam tegeh, dkk, 2013).

(4)

dari simposium adalah simposium dengan tema demokrasi di lingkungan keluarga dan sekolah.

5. Lokakarya

Lokakarya (Workshop atau academic workshop) merupakan “pertemuan dari orang-orang yang berpengalaman dan bertanggung jawab dan ahli-ahli yang dapat membantu peserta guna membicarakan masalah atau pelajaran mereka yang dirasa sukar untuk dipecahkan sendiri dan bersama-sama mencari solusinya” (Yuzal, dkk, 2011).

Sedangkan menurut Tegeh, dkk (2013) lokakarya adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.

Jadi lokakarya merupakan suatu acara di mana beberapa orang ahli berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya yang dapat membantu peserta guna membicarakan masalah atau pelajaran mereka yang dirasa sukar untuk dipecahkan sendiri. Kegiatan lokakarya yang bertemakan pendidikan karakter adalah salah satu contohnya.

6. Panel (Diskusi Panel)

Panel atau diskusi panel (panel discussion) merupakan “suatu pertemuan untuk mendengarkan percakapan antara tiga sampai enam orang panelis yang mengemukaan topik-topik tertentu atau topik yang spesifik yang telah ditentukan terlebih dahulu, dan dipimpin oleh seorang moderator untuk didiskusikan bersama sehingga diperoleh masukan tentang pendapat-pendapat yang dan peserta distimulasi untuk berdiskusi” (Yuzal, dkk, 2011).

Ferdy Firmansyah (dalam Tegeh, dkk, 2013) mendefinisikan diskusi panel “merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengujung. Diskusi panel dibawakan oleh 3-6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.”

(5)

merupakan salah satu contoh dari kegiatan panel yang bertemakan transformasi budaya membangun manusia Indonesia berdasarkan ilmu pengetahuan.

7. Diskusi

Diskusi (discussion) merupakan “pembicaraan mengenai hanya satu topik dengan tujuan untuk merumuskan kepentingan bersama” (Yuzal, dkk, 2011). Sedangkan dalam http://id.wikipedia.org disebutkan diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok, biasanya komunikasi antara mereka /kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.

Berikut simpulan yang dapat diambil dari pendapat di atas bahwa diskusi adalah pembicaraan mengenai hanya satu topik atau ilmu pengetahuan yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar dengan tujuan untuk merumuskan kepentingan bersama. Contohnya diskusi tentang kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

8. Forum

Forum merupakan “suatu diskusi terbimbing yang diikuti banyak peserta, dengan narasumber yag mendiskusikan berbagai masalah” (Yuzal, dkk, 2011). Salah satu contoh forum adalah forum internet, forum internet merupakan fasilitasyang tersedia di internet, dan penggunanya dapat berdiskusi di dalamnya. Tema yang paling populer pada forum internet (http://id.wikipedia.org) adalah tentang teknologi, permainan komputer, dan politik.

9. Debat

(6)

Simpulannya bahwa debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara pihak yang pro dan kontra baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Contohnya adalah debat mengenai usulan kenaikan harga rokok.

10. Sarasehan

Sarasehan merupakan “bentuk pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok undangan tertentu untuk membicarakan suatu masalah dengan cara informal dan dalam suasana yang rileks, bahkan tempat duduk peserta cukup di lantai saja atau yang dikenal dengan lesehan” (Yuzal, dkk, 2011).

(7)

Daftar Pustaka

Ikatan Pecinta Retorika Indonesia. 2014. Tersedia pada http://ipri.ukm.um.ac.id/ apa-itu-debat. (diaksek pada 20 September 2016).

khoirunnisa. 2015. Tersedia pada http://brainly.co.id/tugas/1778944. (diaksek pada 20 September 2016).

Tegeh. Made, dkk. 2013. Seminar Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press.

Wikipedia Indonesia. 2014. Tersedia pada https://id.wikipedia.org/ wiki/Konferensi. (diaksek pada 20 September 2016).

Referensi

Dokumen terkait