• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan soal Kelangsungan hidup organism

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Latihan soal Kelangsungan hidup organism"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan soal Kelangsungan hidup organisme Pilihan ganda.

1. Pernyataan berikut ini yang termasuk adaptasi morfologi adalah ... A. Itik mempunyai kaki yang berselaput renang

B. Bunga kenanga mempunyai bau yang harum C. Dalam perut besar sapi terdapat enzim selulase D. Kerbau sering berkubang pada hari yang panas Jawaban : A

2. Bentuk adaptasi yang paling sulit untuk dikenali adalah ... A. Adaptasi morfologi C. Adaptasi fisiologi

B. Adaptasi perilaku D. Adaptasi behavior Jawaban : C

3. Yang merupakan adaptasi tingakah laku adalah ... A. Urine ikan laut lebih pekat daripada urine ikan air tawar B. Lambung pada ruminantia terdiri atas empat bagian C. Paus secara periodik muncul kepermukaan

D. Ikan mempunayi alat gerak berupa sirip

5. Ikan mempunyai alat penerangan khusus mempunyai habitat di zona ... A. Fotik C. Temaram

B. Afiotik D. Pasang surut Jawaban : B

6. Untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan air, teratai mempunyai ... A. Akar tunjang C. Batang yang berongga

B. Akar jangkar D. Akar gantung Jawaban : C

7. Diantara tumbuhan berikut yang seluruh tubuhnya tenggelam dalam air adalah ... A. Teratai C. Kangkung

B. Eceng gondok D. Hydrilla Jawaban : D

8. Burung kolibri mempunyai paruh panjang, runcing, kecil, dan melengkung. Bentuk paruh tersebut sesuia dengan makanannya berupa ...

(2)

9. Adaptasi morfologi pada tumbuhan higrofit adalah ... A. Mempunyai perakaran yang lebat dan panjang

B. Mempunyai daun yang lebar dengan stomata sukup banyak C. Mempunyai batang berongga

D. Mempunyai akar berongga Jawaban : B

10. Adaptasi morfologi pada serangga dapat dilihat pada ... A. Bentuk sayapnya C. Jumlah bagian tubuhnya

B. Jumlah kakinya D. Tipe mulutnya Jawaban : D

11. Diantara serangga berikut ini yang mempunyai tipe mulut penggigit adalah ... A. Lalat C. Kecoa/lipas

B. Nyamuk D. Kupu Jawaban : C

12. Pohon randu selalu menggugurkan daun pada musim kemarau yang panjang dengan tujuan untuk ...

13. Lumba-lumba termasuk jenis mamalia yang hidup di air. Hewan tersebut menyesuaikan diri dengan cara ...

A. Bernapas dengan insang C. Alat gerak berupa sirip B. Reproduksi dengan telur D. Kulitnya tertutup oleh sisik Jawaban : C

14. Pasangan hewan berikut yang bersaing dalam mendapatkan makanan adalah ... A. Rusa dan zebra C. Ular dan tikus

B. Serigala dan rusa D. Elang dan merpati Jawaban : A

15. Tanamanberikut yang hampir punah dan dilindungi di Indonesia ... A. Bunga bangkai raksasa C. Bougenvile

B. Mahoni D. Pakis haji Jawaban : A

16. Nenek moyang burung finch dikepulauan Galapagos berasal dari ... A. Amerika Selatan C. Amerika utara

B. Afrika Selatan D. Afrika utara Jawaban : A

(3)

A. Daging C. Serangga B. Biji-bijian D. Daun muda Jawaban : B

18. Burung finch yang mempunyai paruh dengan ciri panjang, lurus, dan lidahnya terbelah adalah ...

19. Terbentuknya individu baru yang didahului oleh peristiwa peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina disebut ...

A. Perkembangbiakan generatif C. Pembuahan B. Perkembangbiakan vegetatif D. Fertilisasi Jawaban : A

20. Diantara tumbuhan berikut ini yang bisa melakukan perkembangbikan generatif dan vegetatif adalah ...

Jawaban: Adaptasi adalah proses penyesuaian diri dari suatu mahluk hidup terhadap lingkungannnya.

2. Sebutkan tiga macam adaptasi pada mahluk hidup ! Jawaban: - Adaptasi morfologi

- Adaptasi fisiologi - Adaptasi tingkah laku

3. Mengapa adaptasi morfologi sangat mudah dikenali ? Jawaban: Karena dapat dilihat dengan jelas.

4. Sebutkan 4 tipe mulut pada serangga dan beri contohnya ! Jawaban: - Tipe pengisap, contoh : kupu-kupu.

- Tipe pengisap dan penjilat, contoh : lalat. - Tipe penusuk dan penghisap, contoh : nyamuk - Tipe mulut penggigit, contoh : belalang 5. Apa yang dimaksud dengan tropofit ?

(4)

6. Apa yang dimaksud dengan evolusi ?

Jawaban: Evolusi adalah proses perubahan pada mahluk hidup yang berlangsung apada waktu yang lama dan perlahan-lahan.

7. Apa yang dimaksud dengan fertilisasi ?

Jawaban: Fertilisasi adalah peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. 8. Apa yang dimaksud dengan habitat ?

Jawaban: Habitat adalah tempat tinggal suatu mahluk hidup.

9. Buatlah bagan hubungan antara seleksi alam,adaptasi,evolusi,dan terbentuknya spesies baru ! Jawaban: Seleksi alam – adaptasi – evolusi – spesies baru.

10. Apakah tujuan dari perkembangbikan mahluk hidup ?

(5)

ikin28

Sabtu, 29 Oktober 2011

Lembar Kerja Pewarisan Sifat

Mata Pelajaran : IPA – Biologi Kelas / Semester : IX / 2

Standard Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.2. Mendeskripsikan pewarisan sifat makhluk hidup

Materi Pokok : Materi Genetis Sub Materi : Kromosom dan Gen

BUKU – BUKU SUMBER

1. IPA Terpadu untuk SMP Kelas IX, Tim Abdi Guru, 2007, Erlangga, Jakarta

2. Mari Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas IX, ELok Sudibyo, dkk, 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta

3. IPA Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas IX, Tim Penyusun PR, 2008, Intan Pariwara, Klaten

4. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar – Panduan Belajar IPA Terpadu, Sukis Wariyono – Yani Muharomah, 2008, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

5. IPA kelas IX Tim MGMP IPA LKS GEMA PRESTASI,Pustaka Indah,Semarang

RINGKASAN MATERI

A. SEL, KROMOSOM DAN GEN

 Sifat atau ciri makhluk hidup ada yang dapat diturunkan dan ada pula yang tidak dapat diturunkan. Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas  Genetika adalah cabang dari Biologi yang mempelajari penurunan sifat pada organisme.

 Tubuh organisme tersusun atas satuan terkecil yang disebut sel. Pada inti sel terdapat faktor pembawa sifat keturunan ( materi genetis ) yaitu kromosom.

 Jadi kromosom adalah benang-benang halus pada inti sel yang berfungsi membawa informasi genetis kepada keturunannya. Kromosom akan lebih mudah diamati pada sel-sel yang sedang aktif membelah.

(6)

 Di dalam kromosom terdapat gen, yaitu substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan sifat individu. Setiap gen mengendalikan sifat tertentu dan tersusun berderet secara teratur pada benang benang kromosom. Sifat yang dikendalikan gen misalnya ; warna bunga, bentuk daun, warna bulu, warna kulit dan lain-lain.

 Pada sel somatis dalam tubuh manusia kromosomnya bersifat diploid (berpasangan, ditulis 2n) dengan jumlah kromosom 23 pasang, sedangkan pada sel kelamin manusia kromosomnya bersifat haploid ( tidak berpasangan, ditulis n ) dengan jumlah kromosom 23 buah.

 Pewarisan sifat yang sesungguhnya adalah penurunan gen yang mengendalikan sifat itu sendiri dari induk kepada keturunannya dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut :

Induk jantan ( 2n ) >< Induk betina ( 2n )

Spermatozoid ( n ) Ovum ( n )

Zigot (2n )

Individu baru ( 2n )

 Dari diagram di atas terlihat bahwa zigot yang terbentuk mengandung kromosom 50% dari induk jantan ( haploid ) dan 50% dari induk betina ( haploid ) pada saat terjadi fertilisasi.

B. PENULISAN GEN DAN SIFAT BEDA

 Suatu gen mengendalikan satu sifat beda tertentu dan dilambangkan dengan 2 huruf. Misalnya :

o Sifat warna merah bunga ditulis dengan kode genotif MM, artinya sifat fenotip merah pada bunga dikendalikan oleh genotip MM

o Fenotip adalah sifat yang nampak pada makhluk hidup sebagai hasil interaksi pengaruh genotip dan lingkungan. Sedangkan genotip adalah susunan gen dalam kromosom yang mengendalikan sifat fenotip tertentu.

 Simbul genotip tidak hanya menggunakan huruf besar, tetapi juga menggunakan huruf kecil. Huruf besar digunakan untuk simbul sifat dominan dan huruf kecil digunakan untuk sifat resesif.

(7)

o Dominan adalah sifat yang selalu muncul dalam persilangan dan menutupi sifat pasangannya. Resesif adalah sifat yang tidak muncul dalam persilangan karena tertutup oleh sifat dominan.

 Genotip yang tersusun atas alela yang dominan saja ( misalnya MM ) atau resesif saja ( mm) disebut homozigot, sedangkan genotip yang tersusun atas alela yang dominan dan resesif ( misalnya Mm ) disebut heterozigot.

TAGIHAN 1

Diskusikan dengan teman-temanmu dalam kelompok kerja kalian untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di bawah ini !

Gambar Struktur Kromosom 1

2

Keterangan :

1. Suatu kromosom terdiri atas 2 bagian :

1. ………

2. ………

2. Tabel jumlah kromosom pada berbagai makhluk hidup

No Nama Organisme Jml. Kromosom No Nama Organisme Jml. Kromosom

1 Manusia 9 Jamur

2 Lalat buah 10 Bawang

3 Ikan Mas 11 Padi

4 Katak 12 Jagung

5 Ayam 13 Tembakau

6 Merpati 14 Tomat

7 Tikus sawah 15 Cemara

8 Tikus Rumah 16 Tebu

3. Jelaskan bahwa gen merupakan substansi hereditas !

(8)

4. Diskripsikan letak gen dalam tubuh kita !

Jawab : ……… ………

5. Jelaskan bahwa kromosom merupakan pembawa sifat pada individu! Jawab : ……… ………

6. Tanaman ercis berbatang tinggi ( TT ) disilangkan dengan tanaman ercis berbatang rendah ( tt ) ternyata semua keturunannya berbatang tinggi ( Tt ).

a. Sebutkan yang termasuk genotip dalam pernyataan di atas !

Jawab : ……… ……… b. Sebutkan yang termasuk fenotip dalam pernyataan di atas !

Jawab : ……… ………

c. Ercis yang bersifat dominan adalah ……….. sedangkan yang bersifat resesif adalah ………

d. Genotip yang homozigot adalah ………. sedangkan yang heterozigot adalah ……….

Nilai Paraf Nama Kelas No.

(9)

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Bagian dari sel yang berperan dalam hereditas adalah …. a. inti sel dan ribosom

b. nukleus dan nukleolus c. kromosom dan gen d. lisosom dan badan golgi

2. Genotip yang tersusun dari sifat dominan saja ( AA ) atau resesif saja ( aa ) disebut ….

a. heterozigot b. homozigot c. dominan d. resesif

3. Kelompok genotip di bawah ini yang heterozigot adalah …. a. Aa, Bb, Cc

b. AA, Bb, CC c. Aa, BB, Cc d. aa, bb, cc

4. Sifat turunan yang mudah diamati dengan mata adalah sifat …. a. dominan

b. resesif c. genotip d. fenotip

5. Penggabungan sifat dari 2 makhluk hidup disebut …. a. segregasi

1. Apakah perbedaan antara gonosom dan autosom ?

Jawab : ………. ……….

(10)

Jawab : ………. ……….

3. Apakah yang dimaksud dengan sifat beda di bidang genetika ?

Jawab : ………. ……….

4. Coba sebutkan 5 sifat fenotip pada dirimu, jelaskan bahwa sifat-sifat itu adalah fenotip !

Jawab : ………. ……….

5. Sebutkan 5 sifat fenotip pada pohon durian !

Jawab : ………. ……….

(11)

Mata Pelajaran : IPA – Biologi Gregor Johann Mendel ( 1882 – 1884 ) dari Austria yang sering disebut sebagai Bapak Genetika. Mendel melakukan percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum) dan bunga pukul empat ( Mirabillis jalapa ).

 Monohibrida adalah persilangan antara 2 individu dengan satu sifat beda, contoh ercis berbunga merah disilangkan dengan ercis berbunga putih.

 Menurut Mendel dari hasil percobaannya diketahui bahwa dalam hibridasi ( persilangan ) ditemukan pola-pola hereditas tertentu antara lain :

 Persilangan dengan dominasi penuh ; dalam persilangan ini semua keturunan yang dihasilkan sifatnya sama dengan salah satu sifat induknya yang dominan. Contoh ; persilangan antara ercis berwarna merah dengan ercis berwarna putih dihasilkan keturunan ercis berwarna merah.

 Persilangan dengan sifat intermediet ; keturunan yang dihasilkan tidak sama dengan induknya tetapi dihasilkan sifat baru yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Contoh ; persilangan antara Mirabillis jalapa merah dengan Mirabillis jalapa putih ternyata menghasilkan keturunan yang semua bunganya berwarna merah muda ( pink ).

 Langkah-langkah dalam membuat skema persilangan :

 Tentukan induk jantan dan induk betinanya lengkap dengan fenotip dan genotipnya, kita sebut sebagai P1 ( parental1 ).

 Dari genotip P1 kita dapat menentukan gamet yang terbentuk ( G1 ).

 Persilangan antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan keturunan yang pertama ( filial 1 ) ditulis F1.

 Bila keturunan pertama disilangkan sesamanya kita anggap sebagai induk yang kedua ( P2 ).

 Tentukan gamet jantan dan gamet betinanya ( G2 ).

 Dengan diagram papan catur kita dapat menentukan keturunan yang kedua ( F2 ).  Dari F2 yang dihasilkan kita dapat menentukan rasio genotip dan fenotipnya.  Dalam penentuan gamet kita mengikuti prinsip yang dikemukakan oleh Mendel yang dirumuskan dalam Hukum Mendel I tentang Pemisahan Gen yang sealel :

(12)

Contoh : alel Mm akan membentuk gamet M dan m.

Kegiatan 1 : Monohibrida Dominasi Penuh

Isilah titik-titik di bawah ini ! diskusikan dengan teman-teman dalam kelompokmu untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bawah ini!

 Ercis berbunga merah disilangkan dengan ercis berbunga putih, ternyata semua keturunan pertamanya berbunga merah. Apabila keturunan pertama ( F1 ) disilangkan sesamanya buatlah diagram persilangannya dan tentukan rasio fenotip dan genotip pada keturunan keduannya ( F2 ) ! ( merah ditentukan oleh gen M dan putih ditentukan oleh gen m ).

P1 : MM >< ……. ……. putih

G1 : M dan M …….dan …….

F1 : Mm …….

P2 : Mm >< Mm ……. …….

G2 : M dan m M dan m

F2 :

Gamet M M

M merahMM ……...Mm

(13)

 Perbandingan Genotip pada F2 :

MM : Mm : mm = ……... : ……... : ……...

 Perbandingan fenotip pada F2 :

merah : putih = ……... : ……...

Kesimpulan :

Pada persilangan monohibrida dominasi penuh dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan :

 Genotip = ……... : ……... : ……...  Fenotip = ……... : ……... Kegiatan 2 : Monohibrida Intermediet

Isilah titik-titik di bawah ini ! Diskusikan dengan teman-teman dalam kelompokmu untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bawah ini!

 Bunga pukul empat berbunga merah ( MM ) disilangkan dengan Bunga pukul empat berbunga putih ( mm ), ternyata semua keturunan pertamanya berbunga merah muda ( Mm ). Apabila keturunan pertama ( F1 ) disilangkan sesamanya buatlah diagram persilangannya dan tentukan rasio fenotip dan genotip pada keturunan keduannya ( F2 ) !

P1 : MM >< ……. ……. putih

G1 : M dan M …….dan …….

F1 : Mm Merah muda

P2 : Mm >< Mm ……. …….

(14)

F2 :

Gamet M m

M merahMM ……...Mm

m ……...……... ……...putih

 Perbandingan Genotip pada F2 :

MM : Mm : mm = ……... : ……... : ……...

 Perbandingan fenotip pada F2 :

merah : merah muda : putih = ……... : ……... : ……...

Kesimpulan :

Pada persilangan monohibrida intermediet dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan :

 Genotip = ……... : ……... : ……...

(15)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Materi : Hereditas dan Pewarisan Sifat Kelas/ Semester : XII/ II

A. Judul

Persilangan Monohibrid dan Dihibrid

B. Kompetensi Dasar

3.9 Memahami prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat

4.10 Membuat persilangan dengan konsep mendel dengan satu atau dua sifat yang dimiliki oleh diri atau dan keluarganya

4.11 Mengkomunikasikan hasil analisis data persilangan makhluk hidup dan menentukan pola persilangan serta memprediksi sifat keturunannya

C. Tujuan

1. Mampu mengetahui dan memahami persilangan monohibrid dan dihybrid 2. Membuat persilangan dengan konsep mendel dengan satu atau dua sifat yang dimiliki oleh diri atau dan keluarganya

3. Mampu membuktikan hukum Mendel (rasio fenotipe dan genotype yang dihasilkan)

4. Mengkomunikasikan hasil analisis data persilangan makhluk hidup dan menentukan pola persilangan serta memprediksi sifat keturunannya

D. Landasan Teori

(16)

Mendel adalah seorang yang genius dan telah berhasil dalam percobaan-percobaannya pada bidang hibridasi. Mendel telah berhasil menyusun beberapa postulatnya, sebagai berikut:

a. Sifat materai herediter berupa benda atau partikel dan bukan berupa cairan atau homurai.

b. Sifat tersebut berpasangan.

c. Sifat yang tertutup dapat muncul kembali, artinya sifat yang resesif akan terlihat ekspresinya dalam keadaan yang tertentu.

Mendel mempunyai suatu hukum yaitu hukum segregasi: sifat materai herediter (genetisnya) alel yang bersegregasi satu & yang lainnya akan nampak dalam bentuk gamet. Dan hukum Independerae Assortment segregasi dari sepasang alel tersebut bebas dalam hal penggabungannya kemudian kembali. Syarat-syarat hukum mendel yaitu Survival gamet sama, Survival zygote sama & Survival embrio sama.

I. Persilangan monohybrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi. Hukum ini berbunyi, “Pada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan.” Mendel pertama kali mengetahui sifat monohybrid pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sativum). Sehingga sampai saat ini di dalam persilangan monohybrid selalu berlaku hukum Mendel I. Sesungguhnya di masa hidup Mendel belum diketahui sifat keturunan modern, belum diketahui adanya sifat kromosom dan gen, apalagi asam nukleat yang membina bahan genetic itu. Mendel menyebut bahan genetic itu hanya factor penentu (determinant) atau disingkat dengan factor. Hukum Mendel I : pemisahan gen sealel. Dalam bahasa Inggris disebut : ”Segregation of allelic genes”. Hukum ini disebut juga Hukum Segregasi. Berdasarkan percobaan menyilang 2 individu yang memiliki 1 karakter berbeda : Monohibrid. Peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotipe heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu (Suryo.1984).

(17)

persilangan itu, penyerbukan sendiri dicegah lebih dulu dengan membuang benang sari bunga bersangkutan sebelum sempat matang, lalu serbuk sari dari batang pohon lain yang diinginkan dilekatkan ke kepala putik, sehingga terjadilah penyerbukan silang buatan. Biji yang dihasilkan oleh bunga yang disilangkan itu ditanam, tumbuhlah tanaman yang memiliki karakter hasil persilangan, dalam hal ini ercis batang tinggi x batang rendah (Yatim Wildan, 2003).

Berdasarkan hal ini, persilangan dengan satu sifat beda akan menghasilkan perbandingan fenotif 12, yaitu ekspresi gen dominan : resesif = 3 : 1. Namun kadang-kadang individu hasil perkawinan tidak didominasi oleh salah satu induknya. Dengan kata lain, sifat dominasi tidak muncul secara penuh. Peristiwa ini menunjukkan adanya sifat intermedier.

II. Persilangan dihibrid

Dalam hukum mendel II atau dikenal dengan The Law of Independent assortmen of genes atau Hukum Pengelompokan Gen Secara Bebas dinyatakan bahwa selama pembentukan gamet, gen-gen sealel akan memisah secara bebas dan mengelompok dengan gen lain yang bukan alelnya. Pembuktian hukum ini dipakai pada dihibrid atau polihibrid, yaitu persilangan dari 2 individu yang memiliki satu atau lebih karakter yang berbeda.

Hukum Mendel II menjelakan bahwa selama pembentukan gamet, setiap alel mengelompok secara bebas. Hukum Mendel II dikenal juga dengan prinsip pengelompokan secara bebas (asortasi). Prinsip asortasi menyatakan bahwa pada saat terjadi pembentukan gamet, masing-masing alel mengelompok secara bebas. Pengertian pengelompokan secara bebas adalah setiap gamet jantan yang dihasilkan oleh F1 akan mempunyai kesempatan yang sama dalam membuahi gamet-gamet betina yang dihasilkan dari F1 (Yatim, 1983).

(18)

tanaman F1 ini kemudian ditanam lagi dan tanaman yang tumbuh dibiarkan mengadakan penyerbukan sesamanya untuk memperoleh keturunan F2 dengan 16 kombinasi yang memperlihatkan perbandingan 9/16 tanaman berbiji bulat warna kuning : 3/16 berbiji bulat warna hijau : 3/16 berbiji keriput berwarna kuning : 1/16 berbiji keriput berwarna hijau atau dikatakan perbandingannya adalah (9 : 3 : 3 : 1).

E. Alat dan Bahan Alat : Kotak

Alat Tulis

Bahan : Kancing Genetika (merah-putih-kuning-hijau)

F. Langkah Kerja

Praktikum I (monohibrid) :

1. Pisahkan 25 kancing (warna cerah dominan) menjadi dua bagian masing- masing terdiri dari 25 buah kancing berlekuk sebagai gamet betina dan 25 buah kancing yang menonjol untuk gamet jantan.

2. Campurkan 25 kancing merah dan 25 kancing putih sebagai gamet betina dalam kotak yang sama (kotak I), demikian pula untuk 25 kancing merah dan 25 kancing putih sebagai gamet jantan dicampur dalam kotak yang lain.

3. Lakukan pengambilan secara acak satu kancing dari kotak I dan 1 kancing dari kotak II, kemudian pasangkan dan catat macam dan junlah fenotip serta genotip dalam tabel.

4. Hitung perbandingan yang diperoleh baik fenotip maupun genotip.

Praktikum II (dihibrid):

(19)

2. Campurkan gamet jantan masing- masing dari kancing merah (M) dan kancing putih (m) juga gamet betina masing- masing dari kancing merah (M) dan kancing putih (m) kemudian pasangkan secara acak (kelompok kancing ini disebut kelompok A)

3. Lakukan langkah seperti point nomer 2 untuk kancing hijau (H) dengan kancing kuning (h) (kelompok kancing ini disebut kelompok B)

4. Pertemukan setiap pasangan dari kelompok A dan B sampai habis, catat macam dan jumlah fenotip yang dihasilkan pada tabel.

5. Hitung perbandingan yang diperoleh.

G. Hasil Pengamatan

Praktikum I (monohibrid)

No Model Gen Fenotipe Genotipe Tabulasi Jumlah

1 2 3 dst

Praktikum II (dihibrid)

No Model Gen Fenotipe Genotipe Tabulasi Jumlah

1 2 3 dst

H. Pertanyaan untuk Diskusi

 Praktikum I (monohibrid):

1. Apakah arti dari masing- masing pasangan kancing pada ke-25 pasangan kancing yang berwarna merah dan putih sebelum dipisahkan?

2. Gamet jantan pada generasi apa yang ditunjukkan dengan kancing merah dan putih pada kotak I?

3. Generasi apakah yang ditunjukkan dengan hasil perbandingan fenotip dan genotip yang dihasilkan dari pengamatan ini?

(20)

1. Pada waktu dilakukan pemasangan antara kancing merah dan putih, saudara akan mendapatkan pasangan kancing merah merah, merah putih dan putih- putih (kelompok kancing A). Sebenarnya masing- masing pasangan kancing pada kelompok A menunjukan apa?

2. Setiap dua pasang kancing dari kelompok A dan B menunjukkan keturunan kedua / F2 dari keturunan pertama/ F1

3. Cara kerja nomor berapa yang menunjukkan peristiwa independent assortment?

I. Kesimpulan

J. Daftar Pustaka

Diah, dkk. Biologi 3. Jakarta: ESIS. 2007.

Team Teaching. Penuntun Praktikum Biologi Umum.Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. 2012.

PROYEK KERJA ILMIAH

I. Tujuan : menyelidiki perbandingan genotip dan fenotip F2 pada persilangan monohibrida dominasi.

sar Teori : Pada persilangan monohibrida dominasi dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan fenotip dan genotip tertentu.

Keturunan kedua menunjukkan fenotip dominan dan resesif dengan perbandingan tertentu ( Hukum Mendel II )

III. Alat dan Bahan

1. Potongan kertas merah ( 1 x 1 cm2 ) 100 buah 2. Potongan kertas putih ( 1 x 1 cm2 ) 100 buah 3. Kertas karton ( 20 cm x 30 cm ) 2 buah 4. 1 orang praktikan

5. Buku lembar kerja

(21)

1. Siapkan 50 potongan kertas merah dan 50 potongan kertas putih campur dan letakkan dalam kertas karton berilah tanda pada kertas karton Wadah A

2. Lakukan seperti kegiatan nomor 1 untuk kertas karton yang kedua dan berilah tanda wadah B.

3. Wadah A kita anggap sebagai induk jantan dengan 100 gen ( heterozigot ) dan wadah B kita anggap sebagai induk betina dengan 100 gen ( heterozigot )

4. Mintalah seorang temanmu untuk mengambil 1 potongan kertas dari wadah A dan 1 potongan kertas dari wadah B dengan mata terpejam, catatlah setiap pasangan potongan kertas yang diperoleh dalam tabel.

5. Lakukan kegiatan itu sampai diperoleh 100 pasangan kertas. Kemudian ulangi kegiatan tersebut sampai diperoleh 3 kali data kegiatan.

6. Diskusikan dengan teman-temanmu untuk melengkapi hasil kegiatan sesuai data hasil pengamatan.

V. Hasil Kegiatan

A. Tabel Hasil Pengamatan 1. Percobaan 1

No. Pasangan

Potongan Kertas Genotip Fenotip Jumlah Ket.

1. merah – merah MM

2. merah – putih Mm

3. putih – putih mm

2. Percobaan 2

No. Pasangan

Potongan Kertas Genotip Fenotip Jumlah Ket.

1. merah – merah MM

2. merah – putih Mm

3. putih – putih mm

(22)

Gambar

Gambar Struktur

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan langkah ini agar siswa mampu memahami perasaan teman yang dekat maupun yang tidak dekat. dengannya dan siswa memiliki kesediaan untuk berbagi perasaan

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji tentang: - tindakan ekonomi dan.

• Sudah mengatur soal dokumen investasi pengusahaan PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO 22 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA KERJA SAMA DAERAH... • Mengatur soal

Pelaksanaan inaportnet di pelabuhan Tanjung Perak dinilai telah dapat meningkatkan pelayanan kapal dengan baik. Bahkan, dengan adanya sistem online ini dapat menghindari

Definisi laporan keuangan dalam akuntansi bank syariah adalah laporan keuangan yang menggambarkan fungsi bank Islam sebagai investor, hak dan kewajibannya, dengan

Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam kasus ini antara lain seperti kesulitan dalam pengolahan data siswa dimana sering terjadi kesalahan pencatatan data pada nama

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah menyebutkan bahwa fungsi Komite Sekolah adalah (1)

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penawaran kejahatan yaitu: ekspektasi loot per aksi kejahatan, biaya langsung untuk memperoleh harta rampasan