STUDI KUALITATIF FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA PENCETAKAN BATU BATA
TRADISIONAL DI GAMPONG BEUREUGANG KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN
ACEH BARAT TAHUN 2014
TESIS
Oleh
JUN MUSNADI IS 127032001/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
QUALITATIVE STUDY OF FACTORS INTERRUPTION ARISING HEALTH WORKFORCE BRICK TRADITIONAL PRINTING
IN DISTRICT GAMPONG BEUREUGANG KAWAY XVI ACEH WEST DISTRICT YEAR 2014
THESIS
BY
JUN MUSNADI IS 127032001/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
STUDI KUALITATIF FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA PENCETAKAN BATU BATA
TRADISIONAL DI GAMPONG BEUREUGANG KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN
ACEH BARAT TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2
Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
JUN MUSNADI IS 127032001/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : STUDI KUALITATIF FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA PENCETAKAN BATU BATA TRADISIONAL DI GAMPONG BEUREUGANG KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2014
Nama Mahasiswa : JUN MUSNADI IS Nomor Induk Mahasiswa : 127032001/IKM
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Kerja
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes) (Dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S
Ketua Anggota
)
Dekan,
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 13 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes Anggota : 1. dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S
PERNYATAAN
STUDI KUALITATIF FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA PENCETAKAN BATU BATA
TRADISIONAL DI GAMPONG BEUREUGANG KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN
ACEH BARAT TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2014
Jun Musnadi Is 127032001/IKM
ABSTRAK
Gangguan kesehatan tenaga kerja telah terjadi pada pencetakan batu bata tradisional di gampong Beureugang pada setiap tahap pekerjaan ditimbulkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan penyakit akibat hubungan kerja sehingga terjadi penurunan produktivitas kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor timbulnya gangguan kesehatan pada pekerja pencetakan batu bata tradisional. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Gampong Beureugang dengan informan penelitian adalah 5 orang pekerja yang telah bekerja pada semua tahapan pencetakan batu bata di atas 5 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahapan pencetakan batu bata ini terjadi gangguan kesehatan dari faktor fisik yaitu gangguan komunikasi akibat bising, getaran tangan dan badan akibat mesin dan radiasi dari matahari dan api menyebabkab iritasi kulit dan keringat berlebihan, faktor kimia adanya debu yang menyebabkan gangguan sistem pernafasan, faktor fisiologi dan ergonomi yaitu cara kerja dan kesesuaian alat yang menyebabkan rasa nyeri anngota badan, sedangkan faktor psikososial terjadi rasa jenuh dan bosan, semuanya karena pekerja belum mengetahui cara kerja yang baik dan sehat. Interaksi sosial di masyarakat dan sumber informasi yang berbeda-beda diperoleh dari turun temurun, sehingga Pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja tidak di dapat dari petugas kesehatan dan dinas tenaga kerja.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Barat agar memprioritaskan kesehatan tenaga kerja dengan melakukan pelatihan Keselamatan dan kesehatan kerja untuk peningkatan pengetahuan seluruh tenaga kerja.
ABSTRACT
There are some factors which bring about health disturbance in the workers at the traditional brick kilns at Gampong (village) Beureugang in every work process so that their work productivity declines.
The objective of the research was to find out some factors which bring about health disturbance in the workers at the traditional brick kilns. The research was descriptive qualitative with phenomenological approach. It was conducted ast Gampong Beureugang. The informants were five workers who had worked at the brick kilns for more than five years.
The result of the research showed that there was health disturbance in the process of brick kilning which were caused by physical factors such as communication problem caused by noise, hand and body vibration caused by the machines, skin irritation and perspiration caused by radiation from the sun and fire, chemical factors such as respiratory system disorder caused by dust, physiology and ergonomic factor such as pin in body organs caused by the work system and unfitting tools, and psychological factor such as boredom and burned out condition. These factors occurred because the workers did not know the right and healthful way to work. Besides that, social interaction and the different source of information were obtained from generation to generation so that their knowledge of health was not obtained from Health care providers and from the Manpower Service.
It is recommended that the Manpower Service of Aceh Barat District prioritize worker’s health by providing training about safety and health in order to improve workers’ knowledge.
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Studi Kualitatif
Faktor-faktor Timbulnya Gangguan Kesehatan Tenaga Kerja Pencetakan Batu Bata Tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penyusun tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
4. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing dan dr. Mhd.
Makmur Sinaga, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu
untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai.
5. dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK dan Ir. Kalsum, M.Kes selaku penguji tesis yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran untuk mengarahkan dan memberikan
saran perbaikan pada penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. Bajuri selaku Kepala Desa (Geuchik Gampong) Beureugang Kecamatan Kaway
XVI Kabupaten Aceh Barat dan pekerja pencetakan batu bata yang telah
berkenan memberikan izin dan informasi dalam melakukan penelitian di
Gampong Beureugang sampai dengan selesai.
8. Rekan – rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Angkatan 2012 Minat Studi Kesehatan Kerja.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,
semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, September 2014
RIWAYAT HIDUP
Jun Musnadi Is, dilahirkan pada tanggal 29 Juni 1981 di Beureugang, anak
dari pasangan Ayahanda Ismail dan Ibunda Sanawiyah, Pendidikan formal penulis
dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Peureumeue tamat Tahun 1993, Sekolah Menegah
Pertama SMP Negeri Peureumeue tamat Tahun 1996, Sekolah Menengah Umum
SMU 6 Muhammadiyah Meulaboh tamat Tahun 2000, Sarjana Kesehatan Masyarakat
pada FKM Universitas Muhammadiyah Aceh tamat Tahun 2005. Penulis mengikuti
pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi
Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak
tahun 2012.
Pada tahun 2006 penulis bekerja sebagai staf pengajar pada STIKES
U’budiyah Banda Aceh dan pada tahun 2007 pindah ke FKM Universitas Teuku
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 42
4.5.1. Sejak Kapan Pencetakan Batu Bata Ada di Gampong Beureugang? ... 46
4.5.2. Bagaimana Cara Melakukan Pencetakan Batu Bata dari Awal Sampai Akhir Menjadi Batu Bata? ... 48
4.5.3. Bagaimana Cara Melakukan Pekerjaan Pada Tahap Pertama Ini? ... 49
4.5.4. Pada Tahap Kedua Ini Bagaimana Cara Melakukan Pekerjaannya? ... 51
4.5.5. Bagaimana Cara Bekerja pada Tahap Pencetakan Batu Bata Ini? ... 56
4.5.6. Bagaimana Cara Bekerja Selanjutnya yang Dilakukan dalam Pencetakan Batu Bata Ini? ... 58
4.5.7. Bagaimana Cara Kerja pada Tahap Pembakaran Ini? 60
4.5.8. Alat Apa Saja yang Dipakai pada Tahapan Proses Pencetakan Batu Bata? ... 62
4.5.9. Berapa Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan Pada Proses Pencetakan Batu Bata? ... 64
4.5.10. Berapa Lama Waktu Kerja Seorang Pekerja dalam Proses Pencetakan Batu Bata? ... 64
4.5.11. Bagaimana Kesesuaian Kemampuan Kerja dengan Pekerjaan yang Dilakukan? ... 67
4.5.12. Bagaimana Perasan Hati Selama Bekerja pada Pencetakan Batu Bata? ... 68
4.5.13. Bagaimana Kepengurusan Pengorganisasian dalam Pencetakan Batu Bata? ... 68
4.5.14. Bagaimana dengan Pengaturan Jadwal Kerja Seperti Jam Kerja dan Lembur? ... 69
4.5.15. Bagaimana Kalau Pekerjaannya Baik dan Mencapai Target, Ada Diberikan Sesuatu oleh Pemilik Pencetakan Batu Bata? ... 70
4.5.16. Bagaimana Hubungan dengan Teman Kerja dan Pemilik Pencetakan Batu Bata? ... 71
BAB 5. PEMBAHASAN ... 75
5.1. Bahaya Faktor Fisik ... 76
5.2. Bahaya Faktor Kimia ... 77
5.3. Bahaya Faktor Biologi ... 78
5.4. Bahaya Faktor Fisiologi Ergonomi ... 79
5.5. Bahaya Faktor Psikososial ... 82
5.6. Gangguan Kesehatan ... 84
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 86
6.1. Kesimpulan ... 86
6.2. Saran ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 88
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
3.1. Kegiatan Penelitian ... 37
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Pedoman Wawancara ... 90
2. Foto Dokumentasi ... 91
3. Surat Izin Penelitian ... 93