• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Dan Distribusi Bivalvia Di Estuari Mangrove Belawan Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Keanekaragaman Dan Distribusi Bivalvia Di Estuari Mangrove Belawan Sumatera Utara"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA

DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN

SUMATERA UTARA

TESIS

Oleh

FITRIANTI

117030023/BIO

PROGRAM PASCASARJANA BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA

DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN

SUMATERA UTARA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Biologi pada Program Pascasarjana

Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara

oleh

FITRIANTI

117030023/BIO

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PENGESAHAN TESIS

Judul Tesis : KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI

BIVALVIA DI ESTUARI MANGROVE

BELAWAN SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : FITRIANTI

Nomor Induk Mahasiswa : 117030023

Program Studi : Magister Biologi

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Menyetujui Komisi Pembimbing

Dr. Erni Jumilawaty, M.Si Prof.Dr. Ing. Ternala A. Barus.M.Sc Ketua/Promotor Anggota/Co.Promotor

Ketua Program Studi Dekan

Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed Dr. Sutarman, M.Sc

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 23 Januari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Erni Jumilawaty, M.Si

(5)

PERNYATAAN

KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA

DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN

SUMATERA UTARA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2014 Penulis

(6)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rakhmad dan karunia-Nya sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Dengan selesainya hasil penelitian ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister.

2. Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara.

3. Ketua Program Studi Magister/Doktor Biologi, Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed, Sekretaris Program Studi Magister Biologi, Dr. Suci Rahayu, M.Si beserta seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Magister Biologi Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Erni Jumilawaty M.Si selaku Promotor/Pembimbing Utama. Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kami ucapkan atas segala perhatian, waktu, saran maupun bimbingannya, hingga selesainya hasil penelitian ini

5. Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus M.Si selaku Promotor/Anggota Pembimbing yang dengan penuh kesabaran menuntun dan membimbing kami hingga selesainya hasil penelitian ini.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Sekolah Pascasarjana Program Studi Biologi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membekali penulis dalam berbagai disiplin ilmu.

(7)

segala pengorbanan kalian, baik berupa moril maupun materil, budi baik ini tidak dapat dibalas, hanya diserahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

8. Kepada Ayahanda Kamaluddin (alm) dan Ibunda Rusiah (almh) serta keluarga besar mertua Bapak Josep Dahlan Purba (alm) dan Ibu Jurmiah (almh).

9. Keluarga besar SMA Negeri 1 Dolok Masihul yang banyak membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan studi S2 ini.

Semoga Allah SWT tetap memberikan rakhmad dan hidayah yang besar kepada kita, sehingga kita tetap semangat dalam mengejar ilmu dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2014 Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Sungai Sentosa Kabupaten Labuhan Batu pada tanggal 01 Desember 1970. Adapun riwayat pendidikan penulis adalah sebagai berikut: 1. Sekolah Dasar (SD) Inpres 114371 di Sungai Sentosa dari tahun 1977 – 1983 2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yapendak PTP VI Ajamu dari tahun 1983

-1986.

3. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Negeri 2 Rantau Prapat dari tahun 1986-1989.

4. Pernah belajar di Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara dari tahun 1989 – 1990.

5. Sarjana (S1) FPMIPA Program Studi Biologi IKIP Negeri Medan dari tahun 1990-1994 (memperoleh gelar Dra.)

6. Tahun 2011 – 2014 mendapat kesempatan belajar pada sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Magister Biologi.

Riwayat Pekerjaan

1. Tahun 2003- 2010 sebagai guru di SMP Negeri 2 Silou Kahean Kabupaten Simalungun.

(9)

KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI BIVALVIA

DI ESTUARI MANGROVE BELAWAN

SUMATERA UTARA

ABSTRAK

Penelitian tentang Keanekaragaman dan Distribusi Bivalvia di Estuaria Mangrove Belawan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2013. Metoda penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel bivalvia adalah “Purposive Random Sampling” pada 4 (empat) stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 10 kali ulangan untuk setiap stasiun dengan menggunakan serok. Hasil analisis laboratorim terhadap parameter faktor fisik- kimia air dengan mengacu pada baku mutu air laut untuk biota laut yang ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan surat keputusan No 51 tahun 2004. Hasil penelitian ditemukan Bivalvia yang terdiri dari 4 ordo, 5 famili, 5 genus dan 6 spesies. Kepadatan Bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 44,377 ind/m2 dan terendah pada stasiun 4 sebesar 33,435 ind/m2. Indeks Keanekaragaman Bivalvia tergolong rendah (0,794-1,154), sedangkan Indeks Kemerataan tergolong merata (0,723-0,833). Indeks Similaritas yang mempunyai kriteria kesamaan tinggi adalah antara stasiun 1 dan 2 (57,143%), antara stasiun 1 dan stasiun 3 (66,667%), antara stasiun 3 dan 4(57,143%). Kriteria kesamaan rendah dijumpai antara stasiun 1 dan stasiun 4 (28,571%), antara stasiun 2 dan stasiun 3 (28,571%) serta antara stasiun 2 dan stasiun 4 (50,00%). Selanjutnya Indeks Morista (distribusi) setiap genus adalah mengelompok.. Suhu air, suhu substrat, nitrat fosfat, organik substrat, fraksi substrat berupa pasir dan liat berkorelasi positif dengan keanekaragaman Bivalvia, sedangkan pH air, pH substrat, salinitas, DO, BOD5

dan fraksi substrat berupa debu berkorelasi negatif.

(10)

DIVERSITY AND DISTRIBUTION OF BIVALVIA IN MANGROVE

ESTUARY OF BELAWAN NORTH SUMATRA

ABSTRACT

The research on Diversity and distribution of Bivalvia in Mangrove Estuary Belawan was conducted in May up to June 2013. The method for determining the location of sampling for Bivalves was done using Purposive Random Sampling in 4 (four) observation stations. Sampling was done for 10 replications for each station using a ladle. The results of the laboratory analysis to the physical parameters of water chemistry referred to sea water quality standard for marine life which were set by the Minister of Environment with Decree No. 51 of 2004 The results of research found that Bivalvia consisting of 4 ordo , 5 families , 5 genera and 6 species. Bivalvia density was highest at station 2 at 44.377 ind/m2 and lowest at station 4 at 33.435 ind/m2. Index of Bivalvia diversity was low ( 0.794 to 1, 154 ), whereas, evenness index was classified even for (0.723 to 0.833 ). Similarity index that have high similarity criteria was between stations 1 and 2 (57.143 % ), between station 1 and station 3 ( 66.667 % ) , between stations 3 and 4 (57.143 % ). Criteria of low similarity was found between station 1 and station 4 (28.571 % ), between station 2 and station 3 (28.571 % ) and between station 2 and station 4 ( 50. 00 % ). Subsequently, the index of morista (distribution) of each genus was in cluster. The water temperature, substrate temperature, nitrate, phosphate, organic substrates, the fraction of substrate in the form of sand and clay were positively correlated with the diversity of Bivalvia, while the pH of the water, substrate pH, salinity, DO , BOD

.

5 and substrate in the

form of dust fractions were negatively correlated.

(11)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Organisme Bivalvia 5

2.2 Habitat dan Penyebaran Bivalvia 7

2.3 Ekologi Wilayah Pesisir 9

2.4 Pencemaran Pesisir 11

2.5 Faktor Fisik Kimia Perairan 12

BAB 3 BAHAN DAN METODA

3.1 Metoda dan Waktu Penelitian 17

3.2 Deskripsi Area 17

3.3 Pengambilan Sampel 18

3.4 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan 18

(12)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Parameter Faktor Fisik-Kimia 24

4.2 Ciri-ciri Bivalvia 29

4.3 Klasifikasi dan Jenis Bivalvia yang didapat pada Stasiun Penelitian

32

4.4 Nilai Kepadatan, Kelimpahan Relatif dan Frekuensi

Kehadiran Bivalvia Pada Masing-masing Stasiun Penelitian.

34

4.5 Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan 37

4.6 Indeks Similaritas 38

4.7 Indeks Distribusi 39

4.8 Analisis Korelasi Keanekaragaman Bivalvia Dengan Faktor Fisik Kimia Perairan

40

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 43

5.2 Saran 43

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel Judul Halaman

3.1 Alat Dan Satuan Yang Dipergunakan Dalam Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan

21

4.1 Nilai Rata-rata Parameter Fisik-Kimia Perairan Pada Masing-masing Stasiun di Perairan Estuaria Mangrove Belawan

24

4.3 Klasifikasi dan Jenis Bivalvia yang didapat pada Stasiun Penelitian

32

4.4 Nilai Kepadatan Populasi , Kepadatan Relatif dan Frekuensi Kehadiran Bivalvia pada setiap stasiun penelitian

34

4.5 Nilai Indeks Keanekaragaman dan Indeks Kemerataan Bivalvia pada Setiap Stasiun Penelitian

37

4.6 Nilai Indeks Similaritas atau Indeks Kesamaan Spesies antar Stasiun Penelitian

38

4.7 Nilai Indeks Morista pada Setiap stasiun Penelitian 39 4.8 Nilai Analisis Korelasi Keanekaragaman Bivalvia

dengan Faktor Fisik - Kimia Perairan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Gambar Judul

Halaman

4.2.1 Anadara granosa (kerang darah) 29 4.2.2 Anadara gubernaculum (kerang bulu) 30

4.2.3 Tellina exerythra (kepah) 30

4.2.4 Atrina pectinata (kerang Pulut) 31

4.2.5 Polymesoda expansa (lokan ) 31

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Lampiran Judul Halaman

A. Peta Lokasi Penelitian 49

B. Foto Stasiun Penelitian 50

C. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur DO 52 D. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur

BOD5 53

E. Bagan Kerja Kandungan Nitrat (NO3) 54

F. Bagan Kerja Analisis Fosfat (PO43-) 55

G. Bagan Kerja Pengukuran Kadar Organik Substrat 56 H. Data Mentah Bivalvia yang Diperoleh 57

I. Contoh Perhitungan 58

J. Gambar Alat Tangkap Kerang 60

K. Analisa Korelasi Pearsons 61

Gambar

Tabel 3.1
Gambar Alat Tangkap Kerang

Referensi

Dokumen terkait

Perairan laut daerah tropis yang ada di Indonesia merupakan perairan yang memiliki keanekaragaman jenis biota yang kaya di dunia, diperkirakan tidak kurang dari 4.000 jenis hidup

Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik kering ataupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat

Komposisi Jenis Ikan Perairan Mangrove Pada Beberapa Muara Sungai di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang Banten.. Zoo Indonesia Jurnal

dihitung nilai DO akhir diinkubasi selama 5 hari pada temperatur 20°C. dihitung nilai DO

Seluruh Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara khususnya program studi D-III Teknik Informatika yang telah

Seluruh Staf Pengajar Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis

Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Komputer.. Seluruh Dosen pengajar dan seluruh

Seluruh Dosen pengajar dan Staf akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan berbagai ilmu, dukungan serta bantuan selama