• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seri Solusi Enterprise Open Source

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Seri Solusi Enterprise Open Source"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

Solusi Kolaborasi

Menggunakan

Medallion

DEPARTMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DITJEN. APLIKASI TELMATIKA

(2)
(3)

Solusi Kolaborasi

Menggunakan

Medallion

DEPARTMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DITJEN. APLIKASI TELMATIKA

(4)

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit.

Cetakan pertama : Januari 2009 Solusi Kolaborasi

Menggunakan Medallion

Hak Cipta © 2009 pada penulis

Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana pen-jara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta ru-piah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00 (lima miliar rupiah).

(5)
(6)

KATA SAMBUTAN

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) maka penggunaan perangkat keras digital

yang dikendalikan oleh perangkat lunak telah menjadi gaya hidup. Perbandingan pasar industri hardware dan software telah

bergeser dari 70% hardware dan 30% software menjadi 30%

hardware dan 70% software, sehingga peluang usaha di bidang

software semakin terbuka.

Saat ini perangkat lunak open source yang digunakan untuk

skala perusahaan (enterprise application) telah banyak tersedia

yang dibangun dengan dana jutaan dolar oleh pengembang yang berkolaborasi dari seluruh dunia. Namun dokumentasi dalam

bahasa Indonesia untuk menggunakan apikasi tersebut masih

kurang, sehingga aplikasi enterprise ini masih jarang digunakan

dan dipelajari di Indonesia.

Oleh karena itu kami menyambut baik penulisan buku ini sebagai

pemicu tumbuhnya dokumen-dokumen aplikasi Open Source

berkelas enterprise agar ditulis dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian Indonesia di masa depan juga akan menjadi negara

(7)

Kami memberikan apresiasi yang tinggi pada pembuatan

pedoman pengoperasian aplikasi-aplikasi Medallion, semoga

hasil karya bangsa Indonesia mampu bersaing di era kompetisi

global dan akan memotivasi putra-putri Indonesia lainnya untuk berkreasi dan berinovasi. Kami berharap semoga dengan terbitnya

buku-buku open source ini dapat membantu kemajuan bangsa

Indonesia dalam menguasai Teknologi Informasi sekaligus

membangun kemandirian.

Jakarta, Februari 2009

Salam,

Cahyana Ahmadjayadi

Direktur Jenderal Aplikasi Telematika

(8)
(9)

Kata Pengantar

Saat ini dunia sedang mengalami resesi yang demikian hebat sehingga negara adidaya seperti Amerika dan sekutunya terlilit masalah ekonomi yang juga berdampak kepada negara berkembang seperti Indonesia. Tidak dipungkiri dengan adanya krisis seperti ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tutup karena tidak sanggup menanggung beban produksi yang semakin berat, tidak bisa melunasi hutang luar negeri dengan kenaikan nilai tukar rupiah dan lain sebagainya alasan yang ada karena resesi ekonomi dunia. Belum lagi rentetan pemutusan hubungan kerja yang akan timbul karenanya.

Solusi IT yang opensource dan handal dipercaya adalah sebuah alat bantu yang dapat membantu perusahaan-perusahaan menjadi otomatis dan lebih siap bersaing, pemerintah menjadi lebih dinamis melayani rakyatnya. Buku ini merupakan sebuah perjalanan panjang implementasi dari pihak kami di perusahaan-perusahaan, pemerintahan, serta institusi pendidikan.

Semua bahasan dari buku ini mengulas maha karya rekan-rekan diseluruh dunia, dimana setiap bab dari buku ini membahas sebuah teknologi opensource skala enterprise dengan nilai investasi jutaan dolar peraplikasi dan pengembangan tanpa lelah selama bertahun-tahun.

(10)

Semua aplikasi Medallion dikembangkan menggunakan teknologi Java, sehingga semua aplikasi Medallion dapat berjalan disemua sistem operasi, mulai dari Windows, Linux, FreeBSD, MacOS, sampai Solaris. Hal ini membuat pemakai akan keluar dari perang sistem operasi yang tidak berkesudahaan, dan fokus pada masalah operasional perusahaan.

Buku ini merupakan bagian yang tidak terpisah dengan aplikasi-aplikasi yang semuanya open source dan dapat didownload di internet. Aplikasi-aplikasi yang kita sajikan di dalam buku ini pun sudah saling terintegrasi.

Diharapkan buku ini akan menjadi sebuah momentum persepsi mengenai pola berpikir produksi produk dalam negeri dan tentu saja hal ini memungkinkan karena kita belajar dari yang terbaik.

Sifat proyek Medallion ini adalah dinamis dan extendable merupakan sebuah platform generasi baru dari inovasi, artinya semua aplikasi didalam proyek Medallion dapat dikembangkan menjadi solusi kolaborasi baru, yang memungkinkan setiap modifikasi menghasilkan sebuah produk baru dan siap ditransformasikan menjadi perusahaan baru. Jadi jangan membaca buku ini sebagai buku panduan pemakaian, tetapi sebagai buku langkah awal menciptakan produk baru dari fitur yang ada.

Dalam buku ini, yang selanjutnya disebut sebagai “Solusi Kolabarasi Menggunakan Medallion”, diberikan penjelasan yang berkaitan dengan overview dari aplikasi, fitur-fitur yang terdapat di dalam setiap aplikasi, dan cara penggunaan aplikasi. Semuanya dijelaskan di dalam buku ini.

(11)

memasukan buku ini sebagai salah satu referensi awal untuk merealisasikan semua ini

Terima kasih diucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu membuat buku ini terjadi., khususnya kepadaYanti yang mengkontribusikan waktunya untuk buku ini serta pihak Depkominfo - team SIPLK.

Jakarta, Februari 2009

(12)

Daftar Isi

Kata Sambutan... vi

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xii

Bab 2. Liferay Content Management System ... 18

2.1. Overview . ... .18

2.2. Fitur-fitur . ... .21

2.3. Instalasi. ... .27

2.4. Penggunaan. ... .29

Bab 3. Alfresco Document Management System... 32

3.1. Overview . ... .32

3.2. Fitur-fitur . ... .32

3.3. Instalasi. ... .37

(13)

Bab 4. OpenFire XMPP Server dan Spark ... 44

4.1. Overview . ... .44

4.2. Instalasi . ... .45

4.3. Penggunaan OpenFire. ... .47

4.4. Penggunaan Spark. ... .51

Bab 5. Zimbra Collaboration Suite ... 56

5.1. Overview . ... .56

5.2. Fitur-fitur . ... .58

5.3. Instalasi. ... .59

5.4. Penggunaan Zimbra Web Client ... 66

(14)
(15)

BAB 1.

COMPIERE ERP

Pada bab satu ini akan dijelaskan tentang overview, fitur-fitur dan cara pemakaian Compiere ERP

1.1.

OVERVIEW

Compiere adalah solusi aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) open source paling populer di dunia untuk saat ini. Merupakan aplikasi yang saling terintegrasi satu bagian di dalam perusahaan dengan bagian lainnnya. Merupakan aplikasi yang diciptakan untuk membantu operasional perusahaan, meliputi penjualan, pembelian, pergudangan, dan pembukuan. Compiere memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi semua proses internal operasionalnya secara terpadu.

Telah lebih satu dekade Compiere hadir di dunia ERP. Popularitasnya terus meningkat setelah di pertengahan tahun 2005 tim Compiere migrasi dari Jerman ke Amerika dengan dana baru bernilai US$ 10 juta.

Apa sebenarnya yang membuat Compiere ini berbeda dibandingkan dengan produk Open Source lainnya? Beberapa hal yang membuat Compiere ini sangat berbeda dibandingkan dengan teknologi lain, diantaranya :

(16)

dan Compiere sebagai revolusi operasional. Ditambah lagi dengan latar belakang Jorg Janke “sang penemu” Compiere yang sebelumnya juga merupakan orang dibalik layar SAP dan Oracle ERP.

2. Compiere adalah sebuah aplikasi Open Source dengan lisensi Mozilla, yang berarti memberikan kebebasan pada pihak commercial untuk melakukan rebranding dan melakukan pemilikan terhadap semua aset dari Compiere. Yang berarti apabila user Compiere merasa lebih pintar dan lihai menggunakan Compiere, maka mereka boleh mengembangkan versi Compierenya sendiri. Tapi tentu saja dengan brand baru. Itulah kehebatan lain dari teknologi Open Source.

3. Compiere adalah aplikasi Open Source berbasis MDA yaitu Model Driven Architecture, atau disebut dengan Compiere Application Dictionary, yang sudah diakui sebagai salah satu cara mengembangkan aplikasi paling modern. Kemampuan MDA inilah yang menyebabkan semua pihak dapat melakukan kustomisasi terhadap seluruh fitur-fitur dari Compiere dengan penambahan field atau menu tanpa perlu modifikasi dari kode. 4. Compiere adalah sebuah platform bisnis, dengan kemampuan

Multi Currency, Multi Company dan Multi Language-nya yang sering disebut sebagai The Multis, Compiere dapat digunakan sebagai basis pengembangan aplikasi operasional masa depan. Bilamana kita tidak suka dengan fitur didalam Compiere, dengan fitur MDA dan The Multis, memungkinkan kita mengembangkan sebuah aplikasi MNC (Multi National Company) baru diatas Compiere.

(17)

Compiere dapat berjalan diseluruh sistem operasi yang ada dimuka bumi asalkan sistem operasi tersebut dapat menjalankan Java Standard Edition versi 1.5, sedangkan untuk servernya bilamana Jboss 4.x dapat dijalankan dengan baik. Compiere dapat berjalan dengan baik pada prosesor 32 bit ataupun 64 bit, baik itu berprosesor Intel, AMD, PowerPC, ataupun prosesor lainnya. Ini dikarenakan teknologi Java. Compiere adalah sebuah ERP berbasis Java.

7. Compiere adalah aplikasi akuntansi lengkap yang stackable, dengan kemampuan untuk melakukan proses pembelian, penjualan, pengaturan pergudangan dan akuntansi. Dimana untuk masa depan, Compiere dikembangkan untuk mendukung operasional pabrikan atau dikembangkan sesuai dengan kreatifitas setiap orang.

Kemampuan untuk Modifkasi Compiere

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa window didalam Compiere dapat dimodifikasi. Dimana modifikasi ini hanya memerlukan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan pengembangan aplikasi yang biasa dilakukan.

Compiere memiliki window standar yang memungkinkan

mengembangkan fitur tambahan didalamnya. Termasuk menambah

field, yang bagi para developer dapat dikatakan sebagai landasan pengembangan (development environment). Tentu saja untuk memodifikasi Compiere memerlukan skill tambahan, yaitu mengerti skema Compiere dan juga mengerti bagaimana window dan form didalam Compiere bekerja.

Relasi Compiere dengan Java Teknologi

(18)

karena teknologi Java yang benar-benar terbukti terbuka, portable dan multiplatform, semua masalah lock-in yang dilakukan vendor sistem operasi atau sistem lainnya menjadi lebih kecil.

Saat ini lock-in terjadi hanya pada database Oracle yang merupakan pilihan yang salah dari Tim Jorg. Tetapi tidak bisa disalahkan juga karena engine dasar Compiere dikembangkan tahun 1988, dimana issue lock-in belum sebesar sekarang.

Lisensi Open Source yang dimiliki Compiere, memungkinkan semua pihak untuk bebas memilih bentuk dari implementasinya. Bisa melakukan rebranding, sehingga anak perusahaan merasa produk yang dipakainya adalah buatan holding.

1.2.

FITUR-FITUR

Fitur Umum Compiere

Compiere datang dengan Menu Utama yang berbentuk tree/pohon, yang mana setiap tree ini dapat didesain berbeda-beda sesuai dengan role dari user. Menu utama memiliki look and feel yang akan sama diseluruh environment baik itu MacOS, Windows, Linux ataupun Solaris. Ini sebuah paradigma baru bagi para pemakai komputer, yang umumnya mengatakan pindah sistem operasi sama dengan belajar dari nol. Dan Compiere menghilangkan semua paradigma tersebut. Tree ini juga adalah kumpulan dari pengelompokan tugas dan juga sebagai launcher dari Compiere.

Setiap node didalam tree ini dapat menjalankan sebuah Window/Form,

Report, Workflow, Process atau instruksi lainnya. Setiap Form, Window atau Report dapat diberikan level keamanan akses, sehingga setiap user yang mengakses dapat diberikan hak hanya membaca, membuat atau mencari.

(19)

2. Requisition to Pay

3. Customer Relations Management 4. Partner Relations Management 5. Supply Chain Management 6. Performance Analysis 7. Web Store

Compiere Window

Semua aplikasi Compiere mengacu pada Window. Setiap Window hadir dengan tab-tab yang mana setiap tab itu terkait secara database. Tab yang paling atas adalah master dari transaksi berbasis Window.

Setiap tab terdiri dari Window pengisian yang dapat terdiri dari satu baris atau 2 baris kolom. Setiap isian didalam tab setiap Window pada umumnya standar. Ada yang berbentuk Calendar, referensi dari table lainnya ataupun memanggil Form atau Window lainnya.

Setiap Window didalam Compiere dapat dibongkar-pasang sesuka hati. Tapi tentu saja dengan catatan harus memiliki kemampuan dan mengenal sistem dari Compiere. Proses pembongkaran Window tidak memerlukan keahlian programming, hanya sebatas proses setting paramater semata. Walaupun terkesan simple tetapi tetap saja ini masuk dalam kategori teknis dibandingkan hanya mengisi transaksi seperti penjualan atau pembelian.

(20)

Contoh Compiere Window untuk Purchase Order

Compiere Form

(21)

sebuah pengembangan yang mengacu kepada pemograman berbasis objek menggunakan Java.

Didalam node tree-nya Compiere, setiap node yang berbentuk Form adalah sebuah launcher, artinya kita dapat mengassign sebuah instruksi mengeksekusi sebuah objek Java, dimana objek Java tersebut akan melakukan instruksi lainnya sesuai dengan keinginan kita, seperti mengambil data dari sistem lain ataupun melakukan proses backup.

Compiere Report

Report didalam Compiere bekerja berbeda dengan report aplikasi yang kita temukan. Report dalam Compiere ada 2 buah yaitu report yang berbentuk form report seperti Purchase Order Form, Sales Order Form atau Invoice Form, dan summary report yang dapat di drill down.

Kita bisa juga membuat report baru didalam Compiere sesuai kemauan kita. Tapi yah seperti yang disebutkan diatas. Harus dipilih dulu report berbentuk seperti apa yang diinginkan. Apakah summary report atau form report.

1.3.

INSTALASI

Sebelum memulai instalasi pada Compiere ERP, ada beberapa aplikasi yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Antara lain :

1. Database Oracle baik dari seri 9.i hingga ke versi 11 yang terbaru 2. Java SDK dari versi 1.5 hingga ke versi 1.6

Apabila dua aplikasi tersebut sudah selesai terinstall barulah proses instalasi atas Compiere ERP bisa kita lakukan.

(22)

berikut :

1. Extract Compiere binary ke folder Compiere2.

2. Setelah di-extract, jalankan RUN_Setup.bat (untuk windows) atau RUN_Setup.sh (untuk linux). Isilah dengan lengkap dan tekan Uji untuk memvalidasi semua masukan.

3. Setelah itu tekan tombol Simpan untuk menggenerate package Compiere sesuai dengan setting yang ada. Setiap kali tombol Simpan ditekan, proses repacking termasuk didalamnya mensign jarnya Compiere akan dilakukan, termasuk mendeploy Compiere kedalam JBoss.

4. Setelah proses ini selesai, step berikutnya adalah menjalankan RUN_ImportCompiere.bat (untuk windows) ataupun RUN_ ImportCompiere.sh (untuk linux), untuk membuat table-table Compiere. RUN_ImportCompiere.bat berada di dalam folder utils.

5. Bilamana table-table didalam Compiere telah selesai digenerate, maka proses berikutnya adalah menjalankan JBoss, caranya dengan menjalankan RUN_Server2.bat (untuk windows) ataupun RUN_Server2.sh (untuk linux) yang juga terletak di dalam folder utils. Jangan menjalankan JBoss seperti JBoss pada umumnya, karena tim Compiere telah mengoptimatisasinya sehingga semuanya disediakan di folder utils.

(23)

1.4.

PENGGUNAAN

Compiere datang dengan tampilan menu awal ketika kita selesai melakukan login di awal, menu ini akan berbeda-beda sesuai dengan design dari implementasi. Menu merupakan representasif dari setiap pekerjaan dan module yang dapat diakses oleh user, mengacu pada role/ jabatannya.

(24)

Proses Pembelian Barang (Purchase Order)

Purchase Order adalah sebuah proses pembelian terhadap product suatu perusahaan. Untuk mengaksesnya dapat memilih menu Purchase Order di dalam folder Requisition to Invoice. Sedangkan Sales Order adalah proses penjualan, yang merupakan kebalikan dari Purchase Order. Sales Order merupakan bagian dari kegiatan Quote to Invoice.

(25)
(26)
(27)

Proses Penerimaan Barang (Material Receipt)

Setelah membuat Purchase Order kemudian buat Material Receipt dimana merupakan dokumen yang menyatakan sebagai bukti kita menerima barang dari Business Partner (Vendor) kita.

(28)

Muncul No. Purchase Order yang dibuat sebelumnya beserta product yang di order. Klik select apabila barang yang diterima sesuai dengan Purcase Order. Lalu klik OK.

(29)
(30)

BAB 2.

LIFERAY

CONTENT MANAGEMENT SYSTEM

Pada bab dua ini akan dijelaskan tentang overview, fitur-fitur dan cara pemakaian Liferay Content Management System.

2.1. OVERVIEW

Liferay adalah sebuah perangkat lunak untuk pengembangan Portal yang mengimplementasikan mekanisme click-and-drag untuk interaksi dengan pemakai. Yang utama dari Liferay adalah kemampuan untuk mengimplementasikan standar dari portal seperti JSR 168 (Portlet API), yang juga diimplementasikan oleh portal-portal kelas enterprise lainnya seperti Websphere Portal, Oracle WebCenter, Sun Portal Server, ataupun Bea Weblogic Portal.

Liferay adalah Open Source Portal yang memenang InfoWorld 2007 Tech Award of the Year, serta dipakai oleh banyak perusahaan global seperti IBM Perancis, O2 UK, Pantech USA.

Liferay semula diperuntukan semula untuk organisasi nirlaba dan perusahaan kecil yang tidak memiliki dana untuk memiliki sistem portal, yang mana ternyata dengan konsistensi dan komitmen terhadap pengembangan, dalam 7 tahun dan dengan pegawai lebih dari 60 orang, telah membuat salah satu software portal yang popular didunia open source maupun enterprise besar.

(31)

Liferay mendukung solusi high availability atau yang lebh sering disebut dengan clustering.

Mengenai resource, penulis telah mencoba pada sebuah PC biasa yang dirubah menjadi server dengan menggunakan selain Linux juga Windows XP, bukan sistem operasi OS. Tipe yang digunakan adalah HP Desktop seri 2030.

Sekilas Tentang Portlet – JSR 168

Liferay memiliki sebuah fondasi utama yang disebut dengan portlet. Implementasi portlet ini mengikuti aturan Portlet yaitu JSR 168 dari JCP, dimana untuk Portlet 2.0 sedang dikembangkan dengan nomor JSR 268. Portlet ini membuat siapapun yang mengembangkan teknologi diatas liferay, dan bilamana suatu hari hendak memindahkan ke solusi lainnya, tanpa perlu harus membuat ulang semua solusinya. Lock-in yang umum diimplementasikan oleh vendor besar dan propietary, tidak ada dalam kamus Liferay. Malah lisensinya yang MIT, merupakan salah satu dari lisensi paling terbuka.

Liferay sebenarnya merupakan sebuah pirantik lunak portal, yang bekerja lebih dari sekedar container untuk portlet yang mengimplementasikan portlet API, Liferay adalah sebuah platform.

Definisi Portlet:

A portlet is a Java technology based web component, managed by a portlet container, that processes requests and generates dynamic

content. Portlets are used by portals as plugable user interface

components that provide a presentation layer to Information Systems.

Definisi Portlet Container:

(32)
(33)

Portlet Container umumnya memerlukan object container untuk bekerja, yang mana standard yang diadopsi adalah Java EE compatible

2.2.

FITUR-FITUR

Fitur Utama yang terdapat dalam Liferay

1. Click and Drag Personalization

Mekanisme personalisasi atau pemilihan portlet didalam liferay adalah menggunakan teknologi click and drag, sehingga semua layouting atau tata letak portlet disetiap halaman adalah dinamis, dan bilamana tidak sesuai tinggal dipindahkan ke lokasi lainnya.

2. Hot Deployer

Hot deployer memungkinkan penambahan, pengurangan atau perbaikan portlet dilakukan secara otomatis, hanya dengan memasukan PAR atau portlet archive kedalam folder deployment.

3. ORM Kernel (Hibernate) – Persistance Oriented Kernel

Liferay telah mengintegrasikan teknologi ORM kedalam kernelnya, sehingga pengembangan selanjutkan yang memerlukan ORM tidak perlu lagi, satu Session Factory ORM untuk semua solusi.

4. Injection Based Portlet Container

(34)

5. WebOS Ready

Mulai versi 4.3, Liferay menambahkan layouting untuk mengadopsi perilaku desktop dengan mengimplementasikan Web OS, setiap portlet yang aktif bekerja seperti halnya aplikasi pada desktop anda.

6. Single Sign On

Liferay mendukung integrasi terhadap solusi SSO yaitu CAS dari JaSIG, sedangkan bilamana hendak menggunakan LDAP saja, Liferay juga menyediakannya.

7. Java EE Compliance

Liferay adalah solusi Java Enterprise Edition, yang berjalan 100% diatas Java.

8. Support Deployment on Java EE Compatible Server

Liferay dapat dideploy dibanyak Java EE container seperti Geronimo (Websphere Community Edition), JBoss, Tomcat, ataupun Jetty.

9. Content Management System

Liferay telah menyediakan modul atau portlet untuk manajemen content (CMS), sehingga pengembangan website menjadi super cepat, dan hanya memerlukan kemampuan click and drag untuk melayout semuanya.

10. Forum

Liferay juga telah menambahkan forum untuk sarana kolaborasi

11. Open Source

(35)

12. Workflow Ready

Liferay memasukan JBPM, engine workflow dari solusi Jboss, sehingga pengembangan untuk workflow based portlet dapat dilakukan

13. SOA – ESB Ready

Liferay telah memasukan ServiceMix, merupakan salah satu teknologi ESB dan JMS, yang memungkinkan mengembangan message driven portlet dan tentu saja dapat berinteroperabilitas. Integrasi dengan SOA didalam Liferay menggunakan Apache Axis untuk SOAP atau ServicesMix.

14. Mobile Edition

Versi diatas 4.3 dari Liferay memungkinkan diakses dari telepon genggam, dimana fitur ini dahulu ditemukan pada kompetitornya yaitu Liferay.

15. Role Management

Selain Group, liferay mendukung pengaksesan mengacu pada security role.

16. User Management

User Management ditemukan pada Liferay, tetapi bilamana hendak diintegrasikan dengna OpenID atau CAS untuk solusi SSO, hanya memerlukan menambahkan parameter dan setting. User ini yang membuat personalisasi menjadi memungkinkan.

17. AJAX Based

Liferay adalah portal yang mengimplementasikan full AJAX, yang memungkinkan intraksi dibrowser dengan klikan mouse, selain itu, Liferay juga memungkinkan menjadi front end dari solusi AJAX, terutama yang berhubungan dengan SOA dan JSON. Jadi Liferay dapat disebut juga tatap muka dari AJAX atau dapat disebut juga sebagai Web 2.0 platform

18. Theme

(36)

membuat satu war layout, dan secara otomatis hot deployer Liferay akan mendaftarkannya dan langsung dapat digunakan. Salah satu theme yang menarik dari Liferay 4.3 adalah memungkinkan merubah Portlet menjadi Web OS.

19. Commercial Support

Pada perusahaan yang anti Open Source, karena sering mengasumsikan Open Source adalah proyek hobby, Liferay datang dengan full enterprise support, mulai dari Amerika, Eropa sampai Asia, pelayanan meliputi customization, sampai pemeliharaan solusi 24 jam.

20. Cross Application Server Deployment

Tidak seperti Portal lainnya yang hanya jalan pada platform yang dikembangkan, Liferay datang dengan dukungan yang memungkinkan diimplementasikan dari container JavaEE Open Source kelas tomcat sampai kelas wahid seperti Weblogic.

21. 100% Java EE

Liferay dikembangkan 100% diatas Java, sehingga dapat berjalan dihampir semua OS yang didukung Java tepatnya Java 1.5.

22. Clustering

Liferay mendukung Clustering yang bervariasi, mulai dari session replication sampai load balancing.

23. LDAP Integration

Liferay dapat terintegrasi dengan LDAP server, sehingga membuat user management yang tersentralisasi dan dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang mendukung LDAP seperti Alfresco, ataupun OpenFire

24. CAS Integration

(37)

semua aplikasi yang ada, Liferay datang dengan solusi CAS.

25. OpenID Login

Sejak 4.3, Liferay juga bergabung dengan perusahaan besar lainnya seperti AOL, Microsoft, dan Sun untuk mendukung OpenID, teknologi management user tersentralisasi. Implementasi OpenID juga ditemukan pada aplikasi kolaborasi populer didunia seperti LiveJournal ataupun Wordpress.

26. CMS – Liferay Journal

Liferay datang dengan modul CMS, sehingga pengembangan website menjadi super cepat, sepertinya tidak ada yang dapat menyaingi pengembangan portal secepat Liferay saat ini, tentu saja ini berlaku bagi mereka yang tidak memilik portal sebelumnya.

27. Forum

Liferay datang dengan forum untuk diskusi, forum ini berbasis portlet

28. Calendaring

Calendaring didalam Liferay juga dapat ditemukan, walaupun aplikasinya belum sebaik aplikasi kolaborasi lainnya.

29. Document Management JSR 170

Liferay datang dengan aplikasi pengelolaan dokumen yang mengacu pada standar JSR 170 atau disebut juga dengan Java Content API compliance. Liferay juga dapat terintegrasi dengan aplikasi JSR 170 lainnya seperti Alfresco.

30. Internationalization

(38)

Bekerja dengan Liferay

Seperti aplikasi berbasis Java lainnya, yang bekerja mengacu pada kontainer, Liferay dapat dipasang dan berjalan pada banyak sistem operasi, tentu saja asalkan ada Java SDK yang berjalan diaplikasi tersebut, yang disarankan mengacu pada standar Java SE 5.0.

(39)

2.3.

INSTALASI

Liferay portal mendukung application server dan database apapun. Liferay didistribusikan berupa bundle dengan application server (Tomcat, JBoss, Glassfish, Jonas, Pramati, Jetty, Resin, Geronimo) yang siap pakai. Database default yang digunakan adalah Hypersonic (HSQL) yang dapat dengan mudah diubah ke database lain. Bundle Liferay dapat didownload dari situs http://www.liferay.com/web/guest/ downloads. Untuk menjalankan Liferay, dibutuhkan instalasi Java SDK versi 1.50 (JDK 5.0).

Sebagai contoh, download bundle Liferay dengan Tomcat, ekstrak file hasil download, lalu jalankan file bin/startup.bat (Windows) atau bin/ startup.sh (Linux). Akses alamat http://localhost:8080 menggunakan browser.

Langkah-langkah untuk menginstal Liferay Content Management System adalah sebagai berikut:

1. Download dan ekstrak Liferay (bundled dengan Tomcat).

2. Untuk menjalankan server, masuk ke dalam folder bin. Pilih menu startup.bat (untuk windows) atau startup.sh (untuk linux). Tunggu hingga server selesai start.

3. Jalankan browser dan ketik alamat dengan http://localhost:8080

4. Untuk login pada Liferay, klik Sign in dan isi dengan Username : test@liferay.com

Password : test

(40)

dengan masuk ke dalam folder bin. Kemudian jalankan file shutdown.bat (untuk windows) atau shutdown.sh (untuk linux).

2.4. PENGGUNAAN

„ Mengelola Content

Salah satu contoh tampilan default Liferay portal. Tampilan ini adalah bagian dari community Guest yang dapat dilihat oleh publik. Untuk dapat mengedit halaman publik atau masuk ke halaman private, pilih Sign In dari dropdown menu di sebelah kanan atas.

(41)

link pada bagian atas dan bawah tiap-tiap portlet.

Deretan icon di bagian atas berturut-turut: Look and Feel, Configuration, Minimize, Maximize, dan Close

Deretan icon di bagian bawah berturut-turut: Edit Article, Select Article (ganti), dan Add Article (buat baru)

Untuk menambah content baru di dalam Liferay, pilih Add Content dari dropdown menu di bagian kanan atas. Setelah itu akan muncul content-content (portlet) apa saja yang akan kita tambahkan di bagian kiri window. Biasanya kita menambah/mengubah Journal Content dari submenu CMS, Journal.

„ Article Content

(42)

untuk ditampilkan dalam portlet. Jika kita memilih Edit Article atau Select Article akan muncul content editor. Ketikkan apa saja yang ingin ditampilkan di dalam website. Setelah selesai tekan tombol save maka informasi yang ada akan disimpan dan disajikan di dalam portal kita. Jika kita menghapus portlet Journal Content dengan menekan icon close,maka yangdihapus hanya portlet (containernya), contentnya tetap tersimpan di CMS. Untuk menghapus content, kita harus memasang portlet Journal di halaman private.Dari portlet Journal itu kita bisa

„ Tampilan Liferay

(43)

BAB 3.

ALFRESCO

DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM

Pada bab tiga ini akan dijelaskan tentang overview, fitur-fitur dan cara pemakaian Alfresco Document Management System.

3.1. OVERVIEW

Alfresco adalah sebuah teknologi content management system (CMS) sebagai mekanisme mengelola content baik itu file multimedia, file dokumen perkantoran, ataupun bentuk fisik dari sistem informasi. Alfresco adalah teknologi CMS yang berlisensi open source menggunakan GNU General Public License, artinya datang dengan source code yang dapat diubah / referensi pengembangan aplikasi serta dapat dimiliki.

3.2

FITUR-FITUR

Beberapa fitur yang dimilikinya dapat menjadi alternatif solusi terbuka yang patut diperhatikan dalam pemilihan aplikasi CMS

Content Repository Terbuka

(44)

Workflow

Alfresco 1.4 telah mendukung solusi workflow yang mengimplementasikan JPDL ( Java Process Definition Language) memungkinkan semua content dalam alfresco dimasukkan dalam sebuah approval.

Content Discussion

Alfresco dapat membawa setiap content di dalamnya dapat didiskusikan oleh berbagai pengguna yang dapat mengaksesnya sehingga setiap content dapat dikaji dan didiskusikan secara virtual.

Document Versioning

Alfresco memungkinkan setiap content diberikan nomor. Berguna bila setiap content pernah dimodifikasi dan ingin mengetahui setiap perubahan terhadap content yang diubah. Misalnya kontrak yang diubah setiap tiga jam

Drive Hard Disk (CIFS)

(45)

Internet File Sharing (Web DAV)

Alfresco mendukung Web DAV sehingga memungkinkan diimplementasikan di internet dan diperlakukan seperti folder yang di-share dalam jaringan perkantoran.

Framework Terbuka

Alfresco dikembangkan mengguna framework berbasisi open source yang paling populer di dunia seperti Hibernate untuk objek Mapping, Spring sebagai managed container, Acegi sebagai security management JSF sebagai standar terbuka untuk solusi antarmuka dan lucena sebagai search engine nya dan dapat menggunakan JBPM sebagai engine workflow nya.

Java EE Compliance

Alfresco berjalan atas solusi Java Enterprise Edition (EE) sehingga dapat dijalankan tidak hanya satu vendor tetapi dapat seperti Tomcat, Bea weblogic , J Boss, Geronimo (IBM WebSphere CE) ataupun Java EE standar lainnya.

Modifikasi Modular berbasis Aspect

(46)

Rule based Management

Alfresco memungkinkan untuk penambahan rule ke dalam setiap content , rule dalam alfresco bersifat kondisi, artinya setiap content / folder space dapat diberikan sebuah value condition.

User Group dan Role Management

Alfresco memiliki pengelompokan pengguna yang mengacu pada group yang setiap grupnya dapat mengacu pada role yang ada pada alfresco.

Infinite Folder Space space Structure dan Inheritance

Folder Security

Alfresco memiliki solusi keamanan seperti struktur organisasi dalam perusahaan dan bersifat inheritance.

Content Editor

Alfresco adalah sebuah solusi untuk upload dokumen dan pemberian hak lalu dilakukan action baik itu workflow / rule lainnya.

ODF and PDF Converter

(47)

FTP Server

Alfresco dapat mengubah menjadi FTP server dimungkinkan untuk melakukan pengiriman file besar . file dapat di resume kembali bila pengiriman terputus.

Corporate Support

Alfresco memiliki support services dengan investasi jelas apabila sebuah perusahaan yang ingin memilikinya maka alfresco dapat memberikan.

Ajax Based dan Web 2.0

Alfresco adalah Web 2.0 platform yang menggunakan Ajax digunakan sebagai solusi antar muka.

Portal Integration

Alfresco dapat diimplementasikan dengan portal software seperti JBoss Portal / Liferay.

Diubah Menjadi Portal

(48)

3.3. INSTALASI

Ada tiga metode instalasi Alfresco : 1. Sebagai aplikasi standalone

2. Sebagai aplikasi web dalam container/application server 3. Sebagai portlet (aplikasi di dalam portal)

Cara pertama dilakukan jika sebelumnya belum pernah menginstall aplikasi web berbasis Java. Cara kedua dilakukan jika hendak mengimplementasikan Alfresco ke dalam application server yang sudah ada (Tomcat, JBoss). Cara ketiga dilakukan untuk mengintegrasikan Alfresco dengan aplikasi portal yang sudah ada (Liferay/JBoss).

Kebutuhan Sistem (minimum)

 Sistem Operasi Windows/Linux  Java SDK versi 1.50

 MySQL database 4.1 (optional)

Langkah-Langkah Instalasi

„ Sebagai Aplikasi Standalone

1. Download file AlfrescoCommunity-2.0-Setup.exe (Windows) atau AlfrescoCommunity-2.0-Linux-x86-Install (Linux) atau alfresco-community-tomcat-2.0.0.zip (Linux) dari situs http:// www.alfresco.com

2. Jika Anda mendownload file .exe atau Install, maka kedua file itu bisa langsung dieksekusi untuk memulai proses instalasi Alfresco.

3. Jika Anda mendownload file .zip/.tar.gz, maka file itu harus diekstrak ke satu folder, kemudian jalankan perintah ./alfresco. sh start.

(49)

„ Sebagai Aplikasi Web dalam Apache Tomcat Container

8. Download file alfresco-community-war-2.0.0.zip dari situs http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_ id=143373

9. Download file apache-tomcat-6.0.14.zip dari situs http:// apache.the.net.id/tomcat/tomcat-6/v6.0.14/bin/apache-tomcat-6.0.14.zip

10. Ekstrak file-file hasil download ke satu folder

11. Dalam folder hasil ekstrak alfresco, eksekusi script extras/ databases/mysql/db_setup.bat (Windows) atau jalankan perintah berikut ini di command prompt/console (Linux): mysql -u root -p < db_setup.sql.

12. Salin file alfresco.war ke folder apache-tomcat-6.0.14/ webapps

13. Jalankan Tomcat dengan script apache-tomcat-6.0.14/bin/ startup.bat (Windows) atau apache-tomcat-6.0.14/bin/startup. sh (Linux)

14. Untuk mengakses Alfresco ketikkan http://localhost:8080/ alfresco dalam browser.

„ Sebagai Portlet dalam Liferay Portal

1. Download file alfresco-4.3.2.1.war dari situs http:// sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=49260 ganti namanya menjadi alfresco.war.

2. Download file liferay-portal-tomcat-6.0-4.3.2.zip dari situs http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_ id=49260, ekstrak ke satu folder bernama liferay.

3. Edit file catalina.bat (Windows)/catalina.sh (Linux), tambahkan/edit baris berikut ini:

(50)

-XX:MaxPermSize=128m -Dfile.encoding=UTF8 -Duser.timezone=GMT -Djava.security.auth.login. config=$CATALINA_HOME/conf/jaas.config”

4. Dalam folder liferay buat subfolder deploy, salin file alfresco. war ke dalamnya

5. Jalankan liferay dengan script liferay/bin/startup.bat (Windows) atau liferay/bin/startup.sh (Linux).

Untuk menjalankan Alfresco portlet, login ke dalam Liferay, kemudian tambahkan Content CMS, Alfresco, Alfresco Web Client.

3.4. PENGGUNAAN

„ Memulai Alfresco

(51)

kita tampilkan untuk mereka yang mengakses Alfresco server kita.

Login dengan user name dan password yang sama seperti kita waktu meng-instal Alfresco sehingga kita bisa masuk sebagai administrator. Setelah login sebagai administrator maka kita bisa menambah, merubah ataupun menghapus space dan content di dalam Alfresco.

„ Menu dan Penggunaan Alfresco

Membuat Content

(52)

Dari menu Create pilihlah Create Content. Sebuah wizard akan muncul dimana kita bisa memulai untuk membuat content baru. Langkah awal adalah dengan memberi nama atas content yang mau kita buat.

(53)

bisa juga pilih menu Finish. Di dalam semua wizard Alfresco, tombol Finish dapat dieksekusi ketika sudah mendapat cukup informasi untuk melengkapi pekerjaan kita, langkah tambahan lain adalah optional. Sama seperti kita diminta untuk mengedit semua property sekali content telah dibuat, sekarang disajikan semua property lengkap.

Ketika kita menekan tombol OK, property akan disimpan dalam database. Jika ada property yang perlu kita lengkapi, tombol OK hanya akan dapat berfungsi jika semua property telah dilengkapi.

Sekarang kita telah membuat content pertama kita di dalam repository.

(54)
(55)

BAB 4.

OPENFIRE XMPP SERVER

DAN SPARK

Pada bab empat ini akan dijelaskan tentang overview, fitur-fitur dan cara pemakaian Openfire XMPP Server dan Spark XMPP Client.

4.1. OVERVIEW

Openfire adalah server yang digunakan untuk aplikasi instant messaging yang diinstal di dalam suatu perusahaan yang menginginkan adanya koneksi antara orang-orang yang terlibat di dalam perusahaan dengan lebih mudah. Openfire sebagai server dapat memantau siapa saja yang online.

Openfire mengimplementasikan protokol XMPP atau lebih sering disebut dengan Jabber. Ini artinya setiap perusahaan dapat memiliki solusi messaging 100% sama dengan milik GoogleTalk. Setiap account Openfire dapat berkolaborasi dengan semua account GoogleTalk atau dengan account implementasi XMPP lainnya

Kelebihan utama dari Openfire/Spark ini adalah kemampuan terintegrasi dengan solusi PBX seperti Asterisk, atau diintegrasikan dengan SIP Compliance Phone.

(56)

4.2. INSTALASI

Openfire didistribusikan dalam file .exe/.zip (Windows) dan .rpm/.tar. gz (Linux). Openfire membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) terinstall. Untuk versi Windows, tersedia versi .exe yang sudah termasuk JRE. Untuk versi Linux, tersedia versi RPM yang sudah termasuk JRE, versi ini hanya bisa diinstall di distro yang mendukung RPM seperti RedHat, SUSE, Mandriva, atau CentOS. Openfire dapat didownload dari situs http://www.igniterealtime.org/downloads/index.jsp

Untuk menginstal versi Windows, cukup mengeksekusi file openfire_x_x_x.exe dan mengikuti step-step selanjutnya. Untuk versi Linux (rpm), jalankan perintah rpm -ivh openfire-x.x.x.i386.rpm pada console sebagai user root.

Untuk versi .tar.gz (belum termasuk JRE), ekstrak file ke satu folder, lalu jalankan script /opt/openfire/bin/openfire start.

Langkah-langkah instalasi Openfire dan konfigurasinya :

1. Download dan ekstrak Openfire

2. Jalankan Openfire (dalam Linux ketik: /opt/openfire/bin/ openfire start as root)

3. Buat sebuah database MySQL untuk Openfire 4. Akses http://localhost:9090 untuk memulai instalasi 5. Pada langkah Database Settings, pilih standard database

connection, kemudian pilih MySQL dan masukkan host, nama, username, dan password

6. Pada langkah Profile Settings, pilih Directory Server (LDAP)

(57)

7. Sesuaikan LDAP server setting berdasarkan pilihan sebelumnya

(58)

4.3. PENGGUNAAN OPENFIRE

Bilamana telah selesai menginstal Openfire, maka akan muncul tampilan seperti diatas (Windows only). Klik tombol Launch Admin untuk mengkonfigurasi server Openfire yang baru kita install. Makan secara otomatis Openfire server akan aktif, dan siap digunakan. Untuk versi Linux, akses http://127.0.0.1:9090 menggunakan browser.

(59)

Pilih bahasa yang akan kita gunakan kemudian klik tombol Continue.

Isikan nama domain yang akan dijadikan server untuk menampung database. Nama domain atau server harus diingat karena akan diminta waktu kita akan memulai Spark.

(60)

Pada pemilihan profile pilih Default kemudian tekan tombol Continue.

(61)

Setup sudah selesai semua. Kemudian tekan tombol Login to the admin console.

(62)

Apabila sudah muncul tampilan seperti ini. Berarti konfigurasi Openfire server sudah selesai. Dan kita bisa berlanjut ke proses instalasi Spark untuk aplikasi instant messagingnya.

4.4.

PENGGUNAAN SPARK

Proses instalasi Spark sangat mudah, dan secara otomatis Spark akan diaktifkan pada saat Windows menyala, tentu saja kita hanya memerlukan memasukan username dan password untuk bekerja. Yang perlu diperhatikan adalah Servernya. Bilamana tentu saja, server yang digunakan adalah server GoogleTalk, artinya Spark digunakan sebagai client dari GoogleTalk, sedangkan bilamana server yang diinstall sebelumnya, artinya kita menggunakan server Openfire.

Spark memungkinkan untuk menjadi client dari banyak server Openfire, tetapi tidak memungkinkan untuk mengaktifkan lebih dari satu account dalam satu instan. Bilamana hendak

(63)
(64)

Buat username yang kita inginkan dan kemudian buat password untuk securitynya. Kemudian isikan kembali password di field confirm password. Lalu isi pula nama server waktu kita install wildfire pertama kali. Setelah selesai klik Create Account. Server diisi dengan nama server, dalam kasus ini adalah bernama simbadda. Bilamana server terkoneksi dengan internet, jangan lupa memasukan nama DNS kedalam servernya seperti www.meruvian.com

(65)

Setelah login maka akan muncul tampilan seperti diatas. Contact list masih kosong karena kita baru membuat account baru. Untuk menambah contact, klik icon Add a contact yang ada di bagian atas kiri.

(66)
(67)

BAB 5.

ZIMBRA COLLABORATION SUITE

Pada bab lima ini akan dijelaskan tentang overview, fitur-fitur, kelebihan dan cara pemakaian Zimbra Collaboration Suite

5.1.

OVERVIEW

Zimbra Collaboration Suite adalah solusi aplikasi email server dan kolaborasi (groupware) open source paling populer di dunia untuk saat ini. Merupakan aplikasi yang menyediakan solusi email server yang powerful, penjadwalan dan kalendar untuk group serta kontak personal.

Zimbra merupakan sebuah aplikasi kolaborasi, modern dan memiliki inovasi. Selain dari itu juga merupakan aplikasi yang tersedia dalam beberapa edisi yaitu open source edition, consumer edition, business email edition, standard edition dan professional edition.

(68)

Apa sebenarnya yang membuat Zimbra ini berbeda dibandingkan dengan produk Open Source lainnya? Beberapa hal yang membuat Zimbra ini sangat berbeda dibandingkan dengan teknologi lain, diantaranya :

1. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat pada Zimbra Collaboration Suite, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh. Diantaranya adalah pengguna bebas untuk memilih menggunakan :

o Browser : Internet Explorer, Mozilla Firefox, dll

o PC Client : Outlook Express, Mozilla Thunderbird,

Zimbra Desktop Application, dll

o Mobile : dengan melalukan sinkronisasi terlebih dahulu,

aplikasi bisa dijalankan di dalam mobile yang sudah mendukung dijalankannya aplikasi.

2. Mudah mengorganisir kotak surat :

o Pencarian sangat cepat baik untuk surat maupun

attachmentnya.

o Penyaringan (filtering) terhadap surat yang masuk

sehingga kotak surat akan terorganisir dengan rapi dan sistematis.

3. Tampilan Kalendar yang lebih komprehensif :

o User dapat memiliki lebih dari satu calendar di dalam

Zimbra.

o Adanya pendelegasian dan berbagi (sharing) calendar

dengan user lain yang diberikan akses untuk pembagian.

o Di dalam calendar Zimbra, pengelompokkan atas

penjadwalan dapat dilakukan dengan mengatur dan mengontrol status baik itu status bebas maupun status sibuk.

4. Perubahan konteks yang sangat efisien dengan menggunakan Zimbra :

o Dapat melihat ataupun membuat penjadwalan di dalam

(69)

cepat juga.

o Kemudian dalam melihat pengiriman email dengan cepat.

5.2.

FITUR-FITUR

Fitur yang diberikan Zimbra sangatlah lengkap dan variatif. Inilah beberapa fitur dasar dari Zimbra :

1. Email Services (MTA, SMTP, POP3 dan IMAP). 2. Web Client.

3. Integrasi dengan Active Directory ataupun LDAP yang telah ada atau menggunakan Zimbra LDAP bila belum memiliki Active Directory atau LDAP di jaringan lokal untuk pengaturan account.

4. SPAM dan Anti Virus Protection. 5. Web based Administration. 6. Zimbra Mail

o Dapat diakses melalui web browser (mozilla firefox,

internet explorer, netscape, opera dan lain-lain)

o Dapat diakses menggunakan mail client (mozilla

thunderbird, outlook express, zimbra desktop dan sebagainya)

7. Zimbra Calendar

o Dapat membuat agenda kegiatan

o Mampu membuat undangan meeting

o Berbagi (share) agenda kegiatan dengan user lain.

8. Zimbra Contact Person

o Dapat diambil dari user LDAP (yang sudah terdaftar

dalam group yang sudah disetting dari awal) 9. Kolaborasi email, calendar dan kontak.

(70)

BlackBerry. Namun untuk feature standar untuk kebutuhan email standar maka bisa menggunakan Open Source Edition.

5.3.

INSTALASI

Sebelum memulai instalasi pada Zimbra Collaboration Suite, ada beberapa langkah yang harus dijalankan terlebih dahulu. Antara lain :

Administrator/Installation Prerequisites Capability

Instalasi ini dapat dilakukan sendiri dengan minimal bantuan orang lain. Bantuan yang mungkin anda perlukan adalah setup MTA dan DNS dari ISP, yang harus dilakukan oleh administrator ISP yang bersangkutan. Untuk suksesnya implementasi, setup berikut ini masuk dalam kategori Not for Dummies, jadi bagi yang masih pemula diharapkan mendapatkan pendamping yang sudah berpengalaman.

Instalasi ini memerlukan kemampuan advance dalam bidang Network Concept, Port scheme, Web Server, ADS/LDAP dan terutama Mail Transport Technology. Kemampuan yang memadai mengenai MYSQL akan sangat membantu. Untuk Sistem Operasi, diharapkan mempunyai basic skill pada Linux dan Windows Server. Dapat dan mau melakukan RTFM.

Prerequisites Module

Zimbra memiliki dependencies terhadap beberapa file, yang harus sudah terinstall sebelum dilakukan instalasi terhadap zimbra.

(71)

o Sudo. Superuser, untuk pendelegasian admins.

o libidn. Untuk internationalizing domain names in applications

(IDNA)

o cURL. command line tool yang berguna untuk transfer file

menggunakan sytax URL.

o fetchmail. Sebuah utility untuk retrieval remote-mail dan

forwarding.

o GMP. GNU Multiple-Precision Library.

o compat-libstdcc++-33. Library untuk standard compatibility

dengan C++ libraries. NOTE: versi 32-bit dari paket rpm compat-libstdc diperlukan untuk server 32-bit ataupun 64-bit.

o Untuk Red Hat Enterprise saja: compat-libstdcc++-296

Zimbra sendiri tidak memerlukan APACHE ataupun tomcat sebagai prerequisite, jadi anda tidak perlu menginstall kedua service itu. Justru jika sudah terdapat APACHE pada system, anda harus menghapus atau setidaknya memindahkan port dari apache.

Port Reservation

Untuk menjamin bahwa service dari zimbra dapat berjalan lancar, pastikan bahwa port-port berikut ini kosong. Untuk cek port anda dapat menggunakan perintah NMAP, contoh:

# nmap mail.myserver.net

Cek status dari Port. Jika pada kolom state muncul keterangan “open”, maka anda harus melakukan cek yang lebih seksama mengenai service yang menggunakan port tersebut. Terdapat kemungkinan bahwa kita harus mematikan service itu, memindah portnya, atau bahkan melakukan uninstall terhadap service tersebut.

(72)

 Postfix : 25

Selain itu anda harus disable Sendmail untuk dapat menggunakan Zimbra Collaboration Suite application. Untuk menghentikan Sendmail, jalankan perintah hostnames. Jika tidak ada, pembuatan Zimbra certificate akan gagal. FQDN entry harus tampak seperti contoh berikut.

127.0.0.1 localhost.myserver.net l o c a l h o s t

192.168.0.252 FQDN mail

Konfigurasi DNS

Pada contoh berikut Server DNS terdapat pada ns.myserver.net. Aturlah agar mail.airmancur.net merupakan sebuah Host (A) dan juga merupakan sebuah Mail Exchanger (MX)

(73)

download aja dari server Zimbra di http://www.zimbra.com/products/.

Target

Default instalasi ZIMBRA menggunakan /OPT/ sebagai active folder. Untuk Home folder dari mail account dapat diatur kemudian menggunakan fasilitas administrasi dari ZIMBRA.

Installation

Dari folder master ZIMBRA jalankan instalasi menggunakan perintah

# ./install.sh

1. Lakukan prosedur sesuai dengan respon yang diminta oleh system. Ada kalanya system akan menanyakan apakah anda akan melakukan upgrade versi atau ingin melakukan fresh install. Jika anda memilih melakukan upgrade maka semua user tidak akan hilang, tetapi jika anda memilih untuk melakukan fresh install, maka semua user anda dihapus.

Log in sebagai root pada server dan cd ke directory dimana file archive tar Zimbra Collaboration Suite disimpan (cd /home/master/ zcs). Kemudian untuk unpack file pergunakan perintah berikut.

# tar xzvf [zcs.tgz]

(74)

# ./install.sh

Script install.sh akan melakukan reviews terhadap system dan melakukan verifikasi bahwa packages Zimbra telah tersedia lengkap.

2. Proses installasi akan melakukan cek apakah Sendmail, Postfix, dan MySQL sedang jalan. Jika terdapat salah satu dari ketiga software itu jalan, maka anda akan diminta untuk mematikannya terlebih dahulu. Jika anda mempunyai MySQL yang juga jalan pada server yang sama, sangat direkomendasikan untuk dimatikan juga.

3. Kemudian akan ditampilkan semacam EULA, jika ingin baca cerita boneka baca aja, jika tidak, cukup tekan enter saja

4. Selanjutnya, installer akan melakukan cek terhadap ketersediaan prerequisite software. Jika NPTL, sudo, libidn, cURL, fetchmail, GMP atau compat-libstdc++- belum terinstall, maka proses instalasi

akan berhenti. Install terlebih dahulu file-file yang diperlukan, dan

ulangi instalasi.

5. Pilih paket-paket yang akan diinstall, untuk melakukan instalasi semua feature ZIMBRA pada satu server, Tekan “Y” untuk semua

6. ketik “Y” kemudian Enter untuk modifikasi pada system. Maka semua paket yang telah dipilih akan diinstall pada server.

Note: Sebelum melakukan konfigurasi, installer akan cek apakah hostname resolvable via DNS. Jika terdapat error maka installer akan menyarankan agar anda mengganti hostname. Saya sarankan bahwa domain name mempunyai MX record pada DNS.

(75)

itu masih mengalami kesalahan. Akan tetapi terdapat satu catatan pada

menu pilihan nomer 2 (ldap master host). Konfigurasi untuk bagian ini

bukanlah merupakan DC server anda, tapi isilah dengan hostname dari server zimbra bersangkutan.

Untuk menyimpan konfigurasi, akhiri dengan menekan tombol “a” pada Main Menu. Jika masih terdapat konfigurasi yang masih salah atau kurang

tepat, maka tidak akan terdapat perintah untuk menekan tombol sebagai

fasilitas menyimpan konfigurasi.

Setelah semua proses konfigurasi dan penyimpanannya selesai maka

ZIMBRA akan memulai service dari Collaboration Server-nya. Untuk melihat apakah semua service sudah berjalan dengan benar jalankan perintah zmcontrol pada user zimbra, contoh:

# su–zimbra # zmcontrol status

Untuk menunjukkan bahwa semua service sudah jalan, maka status dari masing-masing service haruslah “Running”. Jika terdapat service yang belum jalan, ketikkan perintah

# zmcontrol start

Post-Installation

Setelah service telah anda pastikan running, untuk melakukan konfigurasi

pada server dapat melalui web dengan alamat : https://mail.myserver. net:7071/zimbraAdmin/.

Saya sarankan untuk alamat-alamat public service menggunakan CNAME dan bukan menggunakan nama host (A) sebenarnya. Hal ini akan memudahkan kita menggantikan server atau memindah service ke host yang lain tanpa perlu memerlukan setup ulang pada client. Yang diperlukan hanyalah penyesuaian pada record DNS di NS server.

(76)

Configuration

Masuk ke management zimbra melalui web. Pergunakan username dan password yang sudah anda atur pada saat instalasi.

Menggunakan setup default dari ZIMBRA walaupun sudah bisa langsung digunakan, tetapi masih belum secara maksimal. Terutama pada bagian

Authentifikasi dengan ADS Server dan pengiriman Email.

1. B e b e r a p a k o n d i s i d e f a u l t z i m b r a y a n g t i d a k c o c o k d e n g a n k e b u t u h a n k i t a , a n t a r a l a i n :

Authentifikasi dari zimbra akan menggunakan internal database

mereka untuk menyimpan daftar account email. Akan tetapi yang

kita perlukan adalah authentifikasi menggunakan ADS. Karena itu

diperlukan setup manual untuk menghubungkan ZIMBRA dengan ADS Server.

2. Default domain kita untuk internal adalah myserver.net, sedangkan MTA Server diluar tidak mengenal domain itu sebagai FQDN. Oleh karena itu perlu pada MTA Zimbra perlu diadakan penyesuain

mengenai authentifikasi MTA.

5.4.

PENGGUNAAN ZIMBRA WEB CLIENT

Zimbra Collaboration Suite dilengkapi dengan Ajax web client. Merupakan tool yang ideal untuk enterprise, service provider, akademi dan pemerintahan di masa kini. Dengan melampui kinerja aplikasi desktop tradisional dan ditambah lagi dengan penggunaannya yang di web browser, Zimbra memberikan layanan pesan dan surat yang lebih baik serta pengalaman berkolaborasi ditambah tidak adanya penguncian atas desktop.

Fitur-fitur utama di dalam Zimbra Web Client adalah sebagai berikut :

(77)

Untuk membuat email baru, tinggal klik tombol New dan langsung mengetikkan isi pesan yang akan dikirimkan. Kemudian untuk menarik email baru dari server email, tinggal klik menu Get Mail.

Apabila di dalam isi suatu email terdapat rencana penerbangan, maka

status penerbangan (flight status) dapat dilihat dengan hanya mengklik

(78)

Address Book

Di dalam Zimbra, dapat pula memanage address book.

Untuk menambah contact baru tinggal memilih menu New. Sedangkan

untuk memodifikasi contact, pilih menu Edit. Apabila ingin menghapus

contact yang sudah tidak dibutuhkan klik menu Delete.

Calendar dan Penjadwalan

(79)
(80)

Menu Tasks

Disediakan menu tasks juga di dalam Zimbra Web Client.

(81)
(82)

Instant Messaging (Chatting)

Bisa juga melakukan kegiatan chatting dengan menggunakan Zimbra Web Client. Tinggal meng-online-kan user sehingga bisa berinteraksi dengan user lain yang juga online. Menu instant messaging di dalam Zimbra Web Client masih beta dan belum begitu sempurna, akan tetapi sudah bisa digunakan apabila ingin mencobanya.

Menu Online Documents

(83)

Untuk membuat dokumen baru yang langsung diketikkan secara online di dalam Zimbra, tinggal klik menu New. Setelah muncul halaman baru, silakan ketikkan isi dokumen yang diinginkan kemudian save.

Untuk meng-import dokumen baru ke dalam menu Document zimbra,

tinggal klik menu Import. Selanjutnya masukkan alamat dimana file

(84)

Menu Briefcase

(85)

beda halnya dengan Menu Briefcase. Menu Briefcase digunakan untuk

mengupload file-file ke dalam Zimbra sebagai repository online. Tekan

(86)

Preferences

(87)

5.5.

PENGGUNAAN ZIMBRA DESKTOP

Untuk dapat menggunakan Zimbra Collaboration Suite, diperlukan email client software yang dapat mendukung kerja dari Zimbra Collaboration Suite. Disini kita akan menggunakan Zimbra Desktop.

(88)

kemudian secara offline (tanpa terhubung ke internet). Lalu apa bedanya dengan software email client lain, seperti : Ms Outlook, Outlook Express, Thunderbird, dll ? Mengapa kita tidak memilih software email client yang lain seperti yang sudah disebutkan diatas ? Di sinilah letak powerfullnya. Berikut adalah beberapa hal yang menjadikan Zimbra Desktop lebih powerfull dibanding software email client lain :

1. Cara settingnya yang relatif sangat mudah

Hanya dengan mengisi username (alamat email) dan password email, maka pengguna bisa langsung mendownload email dan membacanya, tanpa harus mengisi number of port dari layanan POP dan SMTP yang seringkali membuat bingung pengguna software email client. Sebab number of port dari POP3 dan SMTP, bisa berbeda-beda antara satu menggunakan Outlook tersebut untuk membuka email di yahoo.com, tapi dengan menggunakan Zimbra Desktop maka mendonwload, mengirim dan membaca email secara offline menjadi sangat mudah dilakukan.

3. Mendukung 3 Platform Besar Operating System

(89)

4. Zimbra Desktop bersifat FREE/GRATIS !!

Kehebatan Zimbra Desktop tidak harus dibayar dengan sejumlah dolar. Kita bisa mendownload secara GRATIS.

Berikut beberapa langkah untuk mulai menggunakan Zimbra Desktop sebagai software email client :

1. Klik pada tombol ”Add New Account”

(90)

3. Setelah memilih tipe email yang akan ditampilkan di dalam Zimbra Desktop, Isikan username, password serta nama lengkap atas tipe email yang akan ditarik ke dalam Zimbra Desktop. Setting juga untuk sinkronisasi dengan kontak, group dan kalendar. Selesai itu kemudian klik tombol ”validate & save”

(91)

Desktop”.

5. Kemudian kita tunggu proses loading selesai hingga muncul tampilan Zimbra Desktop dengan kotak surat berisi email-email yang ditarik dari jenis email yang kita pilih diawal.

(92)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diazinon (pestisida) terhadap tingkat keberhasilan larva yang terbentuk dan waktu dari setiap tahap perkembangan

Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis inkuiri dalam

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

Sungai Salor merupakan sungai buatan (irigrasi primer) yang digunakan untuk mengaliri sawah di lahan 1.000 ha. Sungai Salor tergolong dalam saluran sekunder yang sumber

Kontribusi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh Perusahaan Asuransi Syariah atau perusahaan reasuransi syariah dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar dan juga keterbatasan sarana sosialisasi menyebabkan PKL Tlogosari tidak seluruhnya mengetahui program pengaturan dan

Dengan melihat penataan massa bangunan dan tata ruang tradisional yang tidak memungkinkan untuk dirubah seperti kandang dalam satu atap dan berdekatan dengan

KESATU : Menetapkan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) penerima bantuan langsung masyarakat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan