• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri I Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri I Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

UJI PLAGIAT PENELITIAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Lampiran 2

Instrumen Pengumpulan Data

Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SDN I Mangunsari, Kec.Ngadirejo, Kab.Temanggung

No Aspek Indikator Metode

1. Context Kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan inklusi

Wawancara

Tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

Kondisi sosial budaya masyarakat

Sosialisasi

penyelenggaraan pendidikan inklusi

2. Input Pembentukan Team

pengelola

Dokumentasi dan

Observasi Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara inklusi

Modifikasi kurikulum Wawancara

dan Studi dokumentasi Pengadaan Sarana dan

prasarana

Pengadaan GPK

(7)

3. Prosses Pembentukan Team pengelola

Wawancara dan

observasi Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara inklusi

Modifikasi kurikulum Pengadaan Sarana dan prasarana

Pengadaan GPK

Penggalian Sumber dana Pencarian bakat melalui kegiatan ekstra

4. Product Pembentukan Team

pengelola

Dokumentasi

Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara inklusi

(8)

Lampiran 3.

Pedoman Wawancara

Tujuan: untuk mengetahui pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari.

a. Identitas Diri

1. Nama : _____________________________

2. Jabatan : _____________________________

3. Agama : _____________________________

4. Alamat : _____________________________

5. Pendidikan : _____________________________

b. Pertanyaan Penelitian

I. Context

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimanakah latar belakang

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari? 2. Berapakah ABK dan

jenis kebutuhan khususnya?

3. Apakah guru, penjaga sekolah, komite

sekolah, orang tua ABK dan orang tua non ABK menerima keputusan atas penyelenggaraan inklusi di SDN I

Mangunsari?

(9)

siswa, komite sekolah atas keputusan

penyelenggaraan pendidikan inklusi? 5. Adakah tujuan yang

spesifik pada penyelenggaraan pendidikan inklusi? Sebutkan!

6. Apakah tujuan diselenggarakan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari? Sebutkan!

7. Bagaimanakah proses penunjukkan

penyelenggaraan pendidikan inklusi? Bagaimana alurnya? 8. Siapakah team

pengelola khusus penyelenggara

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

II. Input

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kepala sekolah, guru sudah

dipersiapkan untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi? Kalau sudah bagaimana persiapannya?

2. Apakah sekolah

(10)

kurikulum? Di mana letak modifikasinya? 3. Apakah RPP kelas

inklusi telah memuat modifikasi pembelajaran untuk ABK?

Aspek mana yang dimodifikasi?

4. Apakah telah menyusun dan melaksanakan pembelajaran

individual? (program pembelajaran

individual). Siapa yang melaksanakan?

5. Bagaimanakah penentuan kriteria ketuntasan minimal untuk anak ABK? 6. Darimanakah dana

untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari? 7. Kalau dari Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Tengah berapakah nominal tiap ABK? 8. Apakah sekolah dapat

mencari dana selain dana dari Dinas Pendidikan ?

9. Sudahkan mencoba mencari donatur dari alumni?

(11)

kepala sekolah mengikis slogan sekolah gratis dengan mencari

donatur dari wali murid alih-alih infaq!

11. Apakah jumlah GPK sesuai jumlah ABK? 12 Darimanakah GPK

didatangkan?

13. Apakah GPK memahami kebutuhan ABK?

14. Jumlah guru kelas sesuai jumlah siswa 15. Apakah guru kelas

membuat rencana kelas untuk seluruhnya?

III. Prosses

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada hambatan ketika mendatangkan GPK?

Sebutkan

hambatannnya? 2. Darimanakah dana

untuk mendatangkan GPK?

3. Apakah guru kelas menjamin semua siswa mempunyai akses terhadap pendidikan dan mengikutinya secara rutin?

(12)

diberi kurikulum penuh yang relevan?

5. Apakah guru kelas memperbaiki

pencapaian dan kesuksesan semua siswa pada semua level?Apa bukti autotentiknya! 6. Apakah guru kelas

menggunakan metode yang fleksibel dan mengubah kelompok belajar?

7. Apakah guru kelas menjamin

terlaksananya pembelajaran yang aktif?

8. Adakah hambatan guru kelas dalam menangani ABK? Apa

hambatannya?

IV. Product

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana

pembentukan Team pengelola?

2. Bagaimana cara

mengidentifikasi ABK? 3. Bagaimana cara

(13)

modifikasi kurikulum 5. Bagaimana cara

pengadaan Sarana dan Prasarana

6. Bagaimana cara penggalian Sumber dana

7. Apakah ABK mampu berkembang secara social?

(14)

Lampiran 4

Pedoman Studi Dokumen

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraa pendidikan inklusi 3. Modifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan

4. Sumber dana

5. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan bidang akademik dan non akademik

A. Input

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Nilai akademik

siswa 2. Hasil tes IQ

3. Biaya tes IQ

4. Diklat

penyelenggaran inklusi

5. Pengelola sarpras

ABK

6. Sumber dana

untuk memperoleh sarana dan

prasarana khusus ABK

7. Penggunaan sarana

dan prasarana khusus ABK

(15)

memiliki dokumen 1 dan 2 kurikulum lengkap

9. Penyusunan

kurikulum

melibatkan guru, komite, kepala sekolah

10. Sekolah membiayai pengembangan kurikulum

11. Penambahan alokasi program khusus perminggu 12. Beasiswa khusus

untuk ABK 13. Realisasi dana

untuk ABK

B. Product

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Kemampuan

membaca

2. Ketuntasan KKM

3. Kemampuan

menulis

4. Kemampuan

berhitung

5. Kemampuan ABK

pada bidang musik

6. Kemampuan ABK

pada bidang olahraga

(16)

bidang keagamaan

8. Kemampuan ABK

(17)

Lampiran 5

Pedoman Observasi

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan inklusi 3. Keterlibatan GPK dan guru kelas

4. Untuk mengetahui perkembangan sosial ABK

A. Input

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku ng

Kurang menduku ng

Deskripsi hasil observasi 1. Kebutuhan

layanan ABK 2. Sekolah

menyediaka n sarana prasana khusus ABK 3. Cara

sekolah memperoleh sarana dan prasana khusus ABK 4. Sekolah

(18)

B. Proces

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku

ng

Kurang menduku

ng

Deskripsi hasil observasi 1. Kehadiran

GPK sesuai jadwal 2. Jumlah

GPK 3. Jumlah

guru kelas sesuai jumlah siswa

4. Memperbaik i

pencapaian dan

kesuksesan semua siswa pada semua level 5. Menaruh

perhatian terhadap semua siswa termasuk ABK

(19)

C. Product

No Aspek yang

diobservasi

Aktif Tidak

Aktif

Deskripsi hasil observasi 1. ABK mau

bekerjasama dengan anak normal

dalam

menyelesaika n suatu tugas 2. ABK

mempunyai rasa simpati terhadap temannya 3. ABK

mempunyai tanggungjaw ab terhadap tugas yang diberikan 4. ABK mau

berinteraksi sesama teman 5. ABK mau

(20)

Lampiran 6.

Hasil Wawancara

Tujuan: untuk mengetahui pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari.

a. Identitas Diri

1. Nama : Subagio, S.Pd

2. Jabatan : Kepala Sekolah

3. Agama : Kristen

4. Alamat : Gondang, Ngadirejo

5. Pendidikan : SI

b. Pertanyaan Penelitian

I. Context

1) Bagaimanakah latar belakang penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban : Tahun 2010 ada pendataan dari Dinas Pendidikan SDN I Mangunsari menduduki peringkat tiga dengan ABK sebanyak 8 siswa

2) Berapakah ABK dan jenis kebutuhan

khususnya?

Jawaban: Tahun 2015 ada tujuh ABK

3) Apakah guru, penjaga sekolah, komite sekolah, orang tua ABK dan orang tua non ABK menerima keputusan atas penyelenggaraan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: guru, penjaga sekolah, komite

(21)

4) Bagaimanakah cara anda menyakinkan masyarakat, guru, siswa, komite sekolah atas keputusan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: saya melakukan rapat dewan guru dan mensosialisasikan dengan masyarakat dan sekolah lain

5) Adakah tujuan yang spesifik pada

penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Ada

Yaitu mendidik ABK dapat hidup mandiri

6) Apakah tujuan diselenggarakan pendidikan

inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: Tujuan pendidikan inklusi untuk menjaring siswa yang mempunyai kelainan atau ABK agar bersekolah. Memperoleh

pendidikan tanpa harus bersekolah di SDLB atau SLB yang terletak di pusat kota

Temanggung. Selain itu tujuannya adalah membantu dan membekali siswa agar berkembang sesuai dengan potensinya.

7) Bagaimanakah proses penunjukkan

penyelenggaraan pendidikan inklusi?

8) Jawaban : berdasarkan jumlah ABK

9) Siapakah team pengelola khusus penyelenggara

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: Kepala sekolah, guru bekerjasama dengan komite sekolah

II. Input

1) Apakah kepala sekolah, guru sudah

dipersiapkan untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi? Kalau sudah bagaimana persiapannya?

(22)

dalam menyambut penyelenggaraan pendidikan inklusi.

2) Apakah sekolah mengadakan modifikasi

kurikulum? Di mana letak modifikasinya?

Jawaban: untuk modifikasi kurikulum sudah dilaksanakan pada saat awal tahun ajaran yang melibatkan saya sebagai komite sekolah

3) Apakah RPP kelas inklusi telah memuat

modifikasi pembelajaran untuk ABK?

4) Jawaban: sudah RPP dibuat berdasarkan

modifikasi kurikulum yang menyelaraskan komponen tujuan, isi, proses dan penilaian

5) Apakah telah menyusun dan melaksanakan

pembelajaran individual? (program

pembelajaran individual)

Jawaban: selama seminggu sekali mengadakan penambahan jam khusus memberi layanan untuk ABK

6) Bagaimanakah penentuan kriteria ketuntasan

minimal untuk anak ABK?

7) Jawaban: untuk KKM untuk siswa normal dan

anak berkebutuhan khusus sama namun bobot soalnya berbeda.

8) Darimanakah dana untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: dapat dari APBD I dan pemerintah desa

9) Kalau dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa

Tengah berapakah nominal tiap ABK? Jawaban: Rp 1.150.000,00

10) Apakah sekolah dapat mencari dana selain

dana dari Dinas Pendidikan ?

Jawaban: sudah melalui pemerintah desa

11) Sudahkan mencoba mencari donatur dari

(23)

Jawaban: belum

12) Apakah jumlah GPK sesuai jumlah ABK?

Jawaban: belum

13) Darimanakah GPK didatangkan?

Jawaban: SBLBN Temanggung

14) Apakah GPK memahami kebutuhan ABK?

Jawaban: memahami

15) Jumlah guru kelas sesuai jumlah siswa

Jawaban: sesuai

16) Apakah guru kelas membuat rencana kelas

untuk seluruhnya?

Jawaban: dapat dipastikan semua guru membuat program untuk kelasnya

III. Prosses

1). Apakah ada hambatan ketika mendatangkan GPK?

Jawaban: Ada. Kehadiran GPK tergantung pada beasiswa anak berkebutuhan khusus karena GPK didatangkan dari SDLBN Temanggung yang mana jarak antara SDN I Mangunsari dengan SDLBN Temanggung cukup jauh.

2). Darimanakah dana untuk mendatangkan GPK?

(24)

5). Apakah guru kelas memperbaiki pencapaian dan kesuksesan semua siswa pada semua level?

Jawaban: ya melalui program remedial dan pengayaan

6). Apakah guru kelas menggunakan metode yang fleksibel dan mengubah kelompok belajar?

Jawaban: ya.

7) Apakah guru kelas menjamin terlaksananya pembelajaran yang aktif?

Jawaban: ya. Guru kelas selalu mengadakan melibatkan siswa dalam pembelajaran

sehingga siswa pembelajaran berpusat pada siswa.

8) Adakah hambatan guru kelas dalam menangani ABK?

Jawaban: pasti ada karena guru kelas tidak memiliki ilmu tentang pendidikan khusus. Hambatan yang terlihat jelas pada

pembelajaran siswa ADHD yang menguras tenaga dan pikiran agar siswa tersebut dapat terlibat pembelajaran secara langsung dan aktif.

IV. Product

1) Bagaimana pembentukan Team pengelola?

Jawaban: Pembentukan team pengelola dilakukan pada awal semester dengan rapat dewan guru.

2) Bagaimana cara mengidentifikasi ABK?

(25)

Magelang untuk melakukan tes psikologi. Tujuannya agar guru mengetahui bentuk layanan yang diberikan pada tiap ABK.

3) Bagaimana cara pelaksanaan workshop

penyelenggara inklusi?

Jawaban: mendata semua guru yang belum mengikuti workshop dan yang sudah

mengikuti kemudian bagi yang belum mengikuti kami melibatkannya dalam kegiatan workshop.

4) Bagaimana proses modifikasi kurikulum

Jawaban: proses modifikasi kurikulum sama seperti menyusun kurikulum KTSP. Sekolah melibatkan semua guru, komite sekolah, tokoh masyarakat termasuk bidan desa.

5) Bagaimana cara pengadaan Sarana dan

Prasarana?

Jawaban: mengajukan proposal ke pemerintah untuk pengadaan sarpras

6) Bagaimana cara penggalian Sumber dana?

Jawaban: pihak sekolah selain mengajukan proposal ke pemerintah propinsi sekolah juga mengadakan kerjasama dengan pihak komite sekolah.

7) Apakah ABK mampu berkembang secara

sosial?

Jawaban: ABK dapat berkembang dengan baik secara social dan emosi.

8) Bagaimanakah hasil pengelolaan sekolah

inklusi?

Jawaban: hasil dari penyatuan ABK dan siswa normal dalam pembelajaran mempunyai

(26)

Lampiran 7

Hasil Observasi

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan inklusi 3. Keterlibatan GPK dan guru kelas

4. Untuk mengetahui perkembangan sosial ABK

A. Input

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku ng

Kurang menduku ng

Deskripsi hasil observasi 1. Kebutuhan

layanan ABK prasana khusus ABK

v Ruang

bimbingan khusus dan perpustakaa n khusus belum ada 3. Cara

sekolah memperoleh sarana dan prasana khusus ABK

v Pengajuan

proposal dan

pemerintah desa

4. Sekolah memiliki Faktor pendorong untuk memiliki sarana dan

v Koordinasi

(27)

prasarana khusus ABK

B. Process

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku

ng

Kurang menduku

ng

Deskripsi hasil observasi 1. Kehadiran

GPK sesuai jadwal

v Hanya dua

kali

2. Jumlah

GPK v

Tidak memenuhi 3. Jumlah

guru kelas sesuai jumlah siswa

v Tercukupi

4. Memperbaik i

pencapaian dan

kesuksesan semua siswa pada semua level

v Tanpa

diskriminasi

5. Menaruh perhatian terhadap semua siswa termasuk ABK

V Perhatian

menyeluruh

6. Sikap anak dalam menerima pelajaran

v Konsentrasi

pada

(28)

C. Product

No Aspek yang

diobservasi

Aktif Tidak

Aktif

Deskripsi hasil observasi 1. ABK mau

bekerjasama dengan anak normal

dalam bertanya pada siswa normal

2. ABK

mempunyai rasa simpati terhadap temannya

v Mau

membantu pada siswa normal

3. ABK

mempunyai tanggungjaw ab terhadap tugas yang diberikan

v Berusaha

menyelesaika n tugas

4. ABK mau berinteraksi sesama teman

v Interaksi

baik-baik

5. ABK mau bergaul dengan teman lawan jenis

v Bergaul

(29)

Lampiran 8

Hasil Dokumen

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraa pendidikan inklusi 3. Modifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan

4. Sumber dana

5. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan bidang akademik dan non akademik

ulangan harian, tes, rapor

2. Hasil tes IQ v Hasil tes

psikologi dokter RSJ Magelang

3. Biaya tes IQ v Bukti

pengeluaran dari

beasiswa ABK

4. Diklat

penyelenggaran inklusi

v Surat Tugas

5. Pengelola sarpras

ABK

v SK

(30)

n petugas iventaris barang

6. Sumber dana

untuk memperoleh sarana dan

prasarana khusus ABK

v Propinsi

Dan

pemerintah desa

7. Penggunaan sarana

dan prasarana khusus ABK

v Alat musik,

alat OR, kursi roda

8, Sekolah telah

memiliki dokumen 1 dan 2 kurikulum lengkap

v Bukti fisik

berupa kurikulum

9. Penyusunan

kurikulum

melibatkan guru, komite, kepala sekolah

v Dibuktikan

Sk

kepanitian pembuatan kurikulum 10. Sekolah membiayai

pengembangan kurikulum

v RKT

(Rencana Kerja Tahunan) 11. Penambahan

alokasi program khusus perminggu

v Rencana

Kerja Tahunan (RKT) 12. Beasiswa khusus

untuk ABK

v Rencana

Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)

(31)

untuk ABK n alat sekolah ABK

E. Product

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Kemampuan

membaca

v Nilai Bahasa

Indonesia aspek membaca

2. Ketuntasan KKM v Program

perbaikan dan

pengayaan

3. Kemampuan

menulis

v Nilai bahasa

Indonesia aspek menulis

4. Kemampuan

berhitung

v Nilai

matematika

5. Kemampuan ABK

pada bidang musik

v

6. Kemampuan ABK

pada bidang olahraga

v

7. Kemampuan ABK

bidang keagamaan

v Nilai Agama

8. Kemampuan ABK

pada bidang seni lain

v Ikut drum

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)

Referensi

Dokumen terkait

www.rakitan.com berlaku untuk harian. Sebagai contoh pada saat www.rakitan.com di buka pada tanggal 9 Juli 2013 dihalaman awal tertulis last update tanggal 8 Juli

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived reputation, system assurance dan propensity to trust mampu mempengaruhi kepercayaan konsumen, sehingga faktor-faktor

Dalam suatu studi untuk mengukur pengaruh ruang di dalam rak terhadap dua merk produk garam dan kopi bubuk, Cox (1970), seperti yang dikutip oleh Abratt dan Goodey (1990),

Data yang dikumpulkan merupakan data durasi Time Schedule pengerjaan beberapa proyek dari PT Binamarga Dinas Kimpraswil Yogyakarta dengan pekerjaan yang sejenis, yaitu

Nilai akumulasi parkir maksimal untuk mobil sebanyak 60 kendaraan dan untuk sepeda motor sebanyak 139 kendaraan, durasi parkir terbesar pada interval 15 menit untuk mobil

Segenap anggota yang ada di Galeri Vast dan Bursa Efek Universitas Atmajaya Yogyakarta, yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data yang digunakan dalam

Penelitian tentang Informasi Laba dan Dividen Kas yang Dibawa Oleh Pengumuman Pemecahan Saham. Jurnal Bisnis

An anatomy of the French labour market: country case study on labour market segmentation / Thomas le Barbanchon, Franck Malherbet ; International Labour Office, Employment