• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TEKNOLOGI SISTEM TEKNOLOGI INFOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH TEKNOLOGI SISTEM TEKNOLOGI INFOR"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“ Teknologi Informasi “

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

DAN KOMPUTER

CIC

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Perumusan Masalah

C. Metode

BAB II

DASAR TEORI BAB III

PEMBAHASAN

A. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

B. ELEMEN DAN SISTEM KOMPUTER

C. PENGELOMPOKAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER

D. IMPLEMENTASI LAYANAN TRANSAKSI FINANSIAL MASA DEPAN

E. SOLUSI LAYANAN FINNET UNTUK KAWASAN INDUSTRI

F. SIKLUS PENGOLAHAN DATA

G. KESIMPULAN

H. SARAN

I. IMPLIKASI

KESIMPULAN

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, dengan karunianya sehingga saya masih mendapat kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya susun agar lebih membantu para mahasiswa dalam mengamankan jaringan Komputer dengan menggunakan Sistem Teknologi Informasi.

Saya menyadari Makalah yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk hasil yang lebih baik. Dengan demikian saya harapkan Makalah Ini dapat berguna bagi para pembaca, akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di segala sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia kegerbang globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal jarak. Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakases segala informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dimanapun keberadaannya. Halini tidak saja mendorong dunia bisnis dan usaha juga mendorong aktivitas belajar mengajar pun mulai dengan akses tanpa batas.

Saat ini mulai banyak perusahaan yang melirik adanya peranan yang sangat penting dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya penerapan ini maka terjadi transformasi terhadap paradigma baru didalam institusi dan juga hubungan perusahaan dengandunia luar atau stakeholders. Dalam buku Cultivating Peace, Ramizes mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakekholder ini. Beberapa definisi yang penting dikemukakan seperti :

(5)

stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting danpengaruh yang dimiliki mereka.

Dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting untukurusan perbankan. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan fasilitas ini, demikian juga segalakegiatan operasional dan keuangan yang ada di perbankan. Untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan fasilitas ini, biasanya pihak perbankan menyewa atau membuat kemitraan dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa aplikasi perantara. Sebagai pihak penyedia jasa financial maka semua kebutuhan harus siap dengan segala permintaan pelanggannya. Dalam hal ini layanan yang dapat disediakan antara lain adalah switching dan penyelesaian/seetlement pembayaran secara sharing/bersama bagi seluruh entitas bisnis, terutama institusi/lembaga keuangan. Juga dapat menyediakan kerangka bisnis dan hukum yang memungkinkan terjadinya sharing jaringan antara bank, provider penyedia layanan umum, pemilik tagihan, penerbit kartu, outlet/merchants dan lembaga bisnis lainnya termasuk penyediaan kerangka kerja teknis yang memungkinkan semua perusahaan yang terlibat dapat menikmati jasa yang ditawarkan secara maksimal.

B. Perumusan Masalah

Mengaplikasikan dan mengimplementasikan layanan switching dan penyelesaian/seetlement pembayaran secara sharing/bersama bagi seluruh entitas bisnis, terutama institusi/lembaga keuangan.

(6)

C. Metode

Dalam penulisan makalah yang saya buat ini menggunakan metode data literature dari Hutapea, Tommy P.M. (2003; 1-17). Artikel Populer Ilmukomputer.com Untuk dapat mewujudkan pertukaran data financial yang baik, maka harus

dilakukan:

1. Membuat integritas client dalam bertransaksi financial lebih terjamin 2. Membuat bentuk jaringan LAN yang termudah, termurah dan tercepat di pihak ketiga untuk menyediakan kepada pihak penyewa.

BAB II

DASAR TEORI

Perkembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini, nampaknya membuat organisasi yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi terutama yang melakukan jasa pertukaran data mentransformasikan perubahan paradigma baru ke dalam institusi mereka.

Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia secara umum telah mencoba mengoptimalkan pemanfaatan jaringan internet sebagai upaya perluasan bisnis. Pemanfaatan ini dilakukan dengan menjadikan akses informasi dalamjangkauan yang lebih luas dan terintegrasi.

(7)

Organisasi dapat menawarkan solusi dalam menangani urusan financial. Salah satunya yaitu :

a. menyelenggarakan layanan Integrated Data Warehouse yang berisi berbagai informasi untuk transaksi

b. finansial yang dibutuhkan seperti Sistem Informasi Debitur Perbankan Sistem Informasi Debitur Kartu Kredit dan Sistem Informasi Debitur Leasing. Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah tersedianya berbagai informasi yang berhubungan dengan industri finansial secara terintegrasi. Akan tetapi masih banyak juga pelanggan yang kurang menguasai computer, sehingga hal ini juga membuat kinerja system pada solusi yang ditawarkan, agak berjalan lambat. Kata Kunci : Teknologi Informasi dan Komunikasi, Transaksi, Financial, Pertukaran Data

BAB III

PEMBAHASAN

A. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Batas ruang dan jarak bukan merupakan halangan untuk tetap berkomunikasi. Sarana dan prasarana yang mendukung merupakan kunci sukses dalam menjalankan komunikasi yang berbasis informasi.

1. TRANSAKSI BISNIS MELALUI INTERNET

(8)

besar-besaran di media massa. Kadang kala teman-teman ini kurang hati-hati atau menggunakan strategi yang salah sehingga yang terjadi akhirnya lebih banyak membakar uang percuma tanpa berhasil menarik massa.

(9)

Dalam penyediaan layanan solusi transaksi finansial, bisnis ini harus didukung oleh 5 kompetensi inti/dasar yang berbasis Infrastruktur jaringan yang selama ini disediakan oleh TELKOM Indonesia. Adapun infrastruktur tersebut ada 5 kompetensi inti yaitu :

Data Communication, Integrated Data Warehouse, Application, Transaction Switching dan Customer Premises Equipment.

http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm Dengan mengkombinasikan kelima kompetensi tersebut, menjadikan layanan ini mampu untuk memiliki dan menyediakan Jasa Layanan dalam bentuk : Managed Security Solution khususnya untuk pengelolaan transaksi finansial. Data Communication/Networking

Penyediaan infrastruktur yang memungkinkan terjadinya konektivitas dari semua pihak atau sistem yang terlibat dalam proses transaksi melalui teknologi komunikasi data mutakhir seperti

internet, Frame Relay, VPN IP/MPLS, Wireless data dan teknologi lainnya. Hutapea (2003, P2). Internet Protocol Virtual Private Network ( IP VPN) dapat memberikan solusi bagi berbagai persoalan yang ada. Karena dengan adanya IP VPN, hubungan yang dilakukan antara kantor pusat dan cabang serta partner bisnis perusahaan lebih ekonomis.

Integrated Data Warehouse Penyediaan infrastruktur dan manajemen pengelolaan Data Warehouse yang menyimpanberbegai data yang diperlukan pada transaksi finansial dan sistem informasi perbankan.

(10)

Transaction Switching Penyediaan infrastruktur dan manajemen pengelolaan serta pengaturan lalu lintas transaksi antar Host yang terlibat di dalamnya melalui teknologi Open Transaction Switch dan

Messaging Hub dengan kemampuan Multi Platform dan Multi Format serta mampu menangani sampai dengan 200 tps dan

scalable .

Customer Premises Equipment Adalah penyediaan perangkat

Hardware di sisi Pelanggan ( Customer Premises ) yang diperlukan sebagai bagian layanan solusi transaksi financial.

B. ELEMEN DAN SISTEM KOMPUTER

Seperti kita pahami bersama, sebuah mesin komputer tidak akan bisa bekerja dengan sendirinya, mesin tersebut bekerja merupakan akibat adanya suatu kesatuan sistem yang terdiri dari:

1. Brainware (manusia) 2. Software (perangkat lunak) 3. Hardware (perangkat keras)

Brainware

Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem tersebut. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya.

Software

(11)

yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang

diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur

sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.

Hardware

Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.

Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang

(12)

C. PENGELOMPOKAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER

Komputer Berdasarkan Data yang Diolah

Komputer Analog

Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Komputer Digital

Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.

Komputer Hybrid

(13)

Komputer Berdasarkan Penggunaanya

Special Purpose Computer

Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.

General Purpose Computer

Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum,

sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.

Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya

Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.

Small Scale Computer

(14)

adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.

Medium Scale Computer

Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal .

Large Scale Computer

Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.

Klasifikasi Komputer

Klasifikasi komputer terbagi atas enam, yaitu:

1. Microcontroller

Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:

* pemroses (processing) * Memori,

(15)

Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.

2. Microcomputer

Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.

3. Engineering Workstation

(16)

4. Minicomputer

Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya

memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan.

Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.

5. Mainframe

Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal.

Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.

(17)

Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan

tugasnya.

D. IMPLEMENTASI LAYANAN TRANSAKSI FINANSIAL MASA DEPAN

Fokus bisnis Finnet adalah sebagai penyedia Layanan pengelolaan proses transaksi, khususnya transaksi keuangan. Atau biasa disebut sebagai Perusahaan Penyedia Layanan Transaksi Finansial.

http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm

Perusahaan ini menawarkan layanan proses pembayaran secara terpadu dan terintegrasi untuk bisnis setiap customer, contohnya kartu kredit, kartu debit, dan proses transaksi keuangan lainnya. Finnet juga menyediakan layanan bagi semua segmen industri khususnya perbankan, institusi keuangan, retail, pemerintahan, restoran, hotel, layanan kirim-antar / delivery service, dan lain-lain. Selain menawarkan solusi proses pembayaran, layanan untuk outlet / merchant, penyediaan produk-produk yang berkualitas tinggi serta harga yang kompetitif, Finnet juga memberikan kepada setiap customer kemudahan dan kemanan proses pembayaran. Masalahnya, setiap kali perusahaan penyedia jasa akan men set-up sistem pembayaran dengan bank tertentu, yang pastinya akan memudahkan bagi pelanggan, maka setiap kali itu pula dia harus membangun hubungan komunikasi data langsung dengan bank. Padahal, bisa jadi suatu perusahaan bekerjasama dengan sejumlah bank yang berbeda-beda. Selain hal itu tidak efisien, investasi yang ditanamkan perusahaan pun cukup besar.

(18)

Dengan adanya lima kompetensi infrastruktur yang disediakan oleh TELKOM, dapat dijadikan modal dasar untuk membuat variasi layanan jasa transaksi financial di masa depan, diantaranya adalah: a. Pembayaran Online

1. Delivery Channel Perbankan :

ATM, Phone Banking, Internet Banking, SMS Banking, POS EDC

Layanan solusi ini adalah penyediaan infrastruktur dan manajemen pengelolaan Delivery Channel dan diperuntukkan bagi pihak perbankan yang akan mengembangkan system pembayaran online melalui

Delivery Channel seperti ATM, Internet Banking, SMS Banking, Phone Banking, POS EDC , dan lain-lain namun tidak menginginkan adanya investasi Delivery Channel

tersebut. Dengan ini sangat dimungkinkan untuk penggunaan Delivery Channel secara bersama, sehingga akan didapatkan efisiensi bagi semua pihak yang memanfaatkannya, namun demikian pihak bank tetap dapat mengembangkan tingkat layanan yang maksimal kepada para nasabahnya.

2. Host to Host Payment Service (H2H) :

Layanan solusi ini diperuntukkan bagi perusahaan atau institusi sebagai penyedia layanan ( Service Provider sekaligus sebagai

Biller ) yang memiliki keinginan untuk meningkatkan layanan dengan memudahkan para pelanggannya membayar tagihan atau kewajibannya secara online . Pembayaran secara online

(19)

perusahaan atau institusi dapat memanfaatkan kelebihan bank tersebut yang memiliki sistem pembayaran seperti ATM, Internet Banking, Phone Banking, SMS Banking, Point of Sales EDC atau cara pembayaran lainnya yang dimiliki oleh Bank Dalam membangun konektifitas dengan Bank, pihak perusahaan atau institusi tidak memerlukan hubungan secara

Host to Host kepada setiap Bank yang dikehendakinya satu persatu. Konektifitas cukup dilakukan dengan Transaction Gateway Finnet dan otomatis memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke lebih dari 35 Bank. Manfaat yang dapat diterima oleh perusahaan atau institusi penyedia layanan adalah tidak memerlukan investasi untuk penyediaan infrastruktur pembayaran melalui pemanfaatan kelebihan Bank yang telah memiliki sistem pembayaran online .

3. Micro Payment (E-Purse ) :

Layanan Solusi Micro Payment adalah penyediaan infrastruktur dan manajemen micro payment yang diperuntukkan bagi perusahaan atau institusi yang mendapat lisensi untuk penyelenggaraan Micro Payment (Card Issuer) seperti Prepaid Card Multi Payment misalnya untuk pembayaran transportasi termasuk transportasi masal dalam kota, pembayaran tol, pompa bensin, belanja dan lain-lain.

(20)

pembayaran multi layanan. Sedangkan bagi Bank Sentral dapat melakukan monitoring serta reporting.

b. Transfer Dana

Layanan Settlement & Kliring :

Penyediaan layanan solusi berupa infrastruktur dan manajemen pengelolaan untuk penyelenggaraan Settlement dan Kliring oleh Bank Sentral atau oleh Pihak yang mendapatkan lisensi penyelenggaraan Settlement dan kliring dalam hal ini Finnet melaksanakan proses switching lalu lintas transaksi antar pihak yang terlibat dalam Financial Settlement dan Kliring. Manfaat bagi Bank Sentral Institusi Finansial penyelenggaraan Kliring adalah efisiensi jaringan dan aplikasi settlement dan kliring (Perbankan dan Credit Card ) dan bagi Bank Sentral sebagai pemegang otoritas moneter adalah dimungkinkan dilakukannya Real Time Monitoring Settlement dan Kliring Transaksi Finansial.

c. Pertukaran Dokumen

1. Jasa Layanan Pertukaran Dokumen Elektronis :

(21)

2. E-Reporting :

Menyelenggarakan layanan total solusi untuk pelaporan secara elektronis baik Intra maupun Inter Institusi melalui Messaging Hub . Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah efisiensi dalam penyediaan aplikasi transaksi dan outsourcing security.

d. Informasi & Aplikasi

1. Integrated Data Warehouse System :

Menyelenggarakan layanan Integrated Data Warehouse yang berisi berbagai informasi untuk transaksi finansial yang dibutuhkan seperti Sistem Informasi Debitur Perbankan Sistem Informasi Debitur Kartu Kredit dan Sistem Informasi Debitur Leasing. Manfaat bagi perusahaan atau institusi adalah tersedianya berbagai informasi yang berhubungan dengan industri finansial secara terintegrasi.

2. Core Banking :

Penyediaan Layanan aplikasi dan jaringan infrastruktur yang mengintegrasikan secara real-time sistem perbankan untuk keperluan kegiatan operasional sehari-hari, pengendalian manajemen dan informasi data terpusat. Ini merupakan suatu system customizable penuh yang dapat dengan mudah menyesuaikan semua gaya perbankan yang ada.

3. Managed Security Service :

(22)

keuangan yang terdiri dari solusi-solusi proaktif dan reaktif yang didesain khusus untuk meminimalisasi, mendeteksi serta mengindentifikasi adanya usaha-usaha ancaman dan gangguan pada sistem data dan informasi suatu perusahaan.

4. Disaster Recovery System :

Finnet menyediakan layanan aplikasi dan solusi terintegrasi yang akan menyimpan dan menjaga semua sistemsoftware

bisnis, data dan informasi-informasi berharga lainnya jika terjadi ancaman bahaya terhadap perusahaan, misalnya adanya bencana, kegiatan teror/bom, kebakaran, banjir / tsunami dan keadaan-keadaan genting lainnya. Konfigurasi FINNET Online Payment & Document Exchange.

E. SOLUSI LAYANAN FINNET UNTUK KAWASAN INDUSTRI

Kawasan industri merupakan suatu kawasan dengan banyak transaksi yang

menjadikan suatu peluang penawaran layanan transaksi financial yang aman dan cepat serta akurat. Layanan jasa yang dapat ditawarkan antara lain adalah:

1. Online Payment :

a. B2B Payment (Online Payment dalam proses Supply Chain Management antara, manufactur, distributor dan supplier)

b. B2G Payment (Online Payment dengan institusi pemerintah untuk pembayaran, perijinan, Bea & Cukai, PPNBM, Pajak, dan lain-lain)

2. Document Exchange (Kepabeanan dan Perdagangan) :

(23)

b. e-Exim Clearance (e-PIB, e-PEB, e-PPKT, e-PIBT) Proses persetujuan document export dan import secara online antara exporter, importer, kantor pos dan jasa kurir dengan Bea & Cukai, instansi pengawasan / perijinan dan instansi perdagangan.

c. e-TPB (BC23/BC30) Proses pelaporan data barang export dan import di kawasan berikat / kawasan industri secara online antar pengusaha di kawasan industri / kawasan berikat, pengelola kawasan industri dengan Bea & Cukai dan instansi pengasawan dan perijinan.

d. e-Licensing Proses perijinan secara elektronis dari pengusaha ke instans pemerintah terkait proses kepabeanaan dan perda gangan.

e. Tax integrasi dengan Sistem perpajakan secara elektronis. f. e-Reporting (Database dan laporan ke Departement

Perindustrian) Pada layanan jasa transaksi finansialnya juga terdapat produk khusus yang dapat digunakan di kawasan berikat dan kawasan industri, yaitu:

strihttp://www.finnetindonesia.com/content.php? fuseaction=home.indu

e-Exim dan e-BondedZone

- Modul Permohonan Impor Barang (PIB) - Modul BC23 (Bea & Cukai)

- Modul Permohonan Ekspor Barang (PEB)

e-Payment - Modul Bank

e-Reporting (Transaction Processing System Online)

(24)

SPPB/PE Manfaat dari produk tersebut di atas adalah: Untuk TPS (Transaction Processing System)

- TPS (Transaction Processing System) tidak perlu mengembangkan aplikasi sendiri

- Bebas biaya maintenance

- Bisa mendapatkan akses informasi terbaru setiap saat - Tidak menginvestasikan peralatan untuk koneksi ke

server user customs / Bea Cukai kecuali modem

- Meningkatkan kualitas pelayanan TPS (Transaction Processing System)

- Menghilangkan antrian informasi arus barang

- TPS (Transaction Processing System) dapat menjadi profit center Untuk Trader (Pengusaha Eksport dan Import)

- Menghilangkan antrian informasi arus barang

- Mereduksi biaya yang timbul akibat proses arus barang Fitur yang disediakan antara lain:

1. Pengiriman SPPB/PE secara digital ke TPS (Transaction Processing System)

(25)

F. SIKLUS PENGOLAHAN DATA

Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan

menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output.

Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage). Input

Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device .

Jika dianalogikan dengan manusia, manusia juga memiliki input device ini, diantaranya adalah mata, telinga, syaraf-syaraf, dan lain-lain. Masing-masing input device tentu berfungsi spesifik terhadap bagaimana informasi tersebut dapat diterima oleh manusia. Misalnya mata, mata digunakan sebagai input defice untuk melihat, lalu data hasil penglihatan tersebut dikirimkan ke otak untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasinya disimpan di dalam ingatan.

Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di

(26)

Proses

Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah instruction set. Instruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju. Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi.

Bus

(27)

perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.

Program

Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set.

Storage

Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage. Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang

dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan.

Output

(28)

disebut dengan output device. Jika kita kembali ke analogi manusia, output device ini contohnya adalah tangan, dimana tangan berfungsi untuk menuliskan informasi yang diminta oleh otak. Pada komputer contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

H. KESIMPULAN

1. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan perwujudan pencapaian akses global dalam kecepatan perolehan informasi dalam jangkauan yang lebih luas dan terintegrasi.

2. Peningkatan aktivitas pelayanan kepada pelanggan semakin kompleks dalam hal kecepatan, keamanan, keakuratan dan jaminan hukum. 3. Komitmen yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan jasa transaksi

finansial menjadi kunci utama untuk menjalin kerjasama dan kepercayaan pelanggan.

I. SARAN

1. Fitur-fitur yang dibuat harus user-friendly agar memudahkan para pelanggan dalam melakukan transaksi finansial nya, juga mengurangi kesalahan dalam bertransaksi melalui jasa elektronik.

(29)

J. IMPLIKASI

1. Penyedia layanan jasa finansial harus memperhitungkan pelanggan yang kurang menguasai komputer atau bahkan buta komputer, sehingga solusi yang ditawarkan ditakutkan akan menjadi tidak berguna atau bahkan sia-sia. Juga fitur yang telah dibuatkan sangat user-friendly tidak membantu untuk kinerja sistem sekalipun.

(30)

DAFTAR REFERENSI

http://www.inawater.com/news/wmprint.php?ArtID=507

http://onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/application/e-commerce/dimana-

contoh-e-commerceb2b-di-internet-07-2000.rtf

http://www.ebizzasia.com/0433-2006/focus,0433,06.htm http://b2b.yahoo.com

http://www.verticalnet.com

Referensi

Dokumen terkait

Memang sebuah pilihan berat untuk bangkit dari dalam diri sendiri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sebab apa yang selama ini dikembangkan oleh Barat berupa ilmu

Pemanis buatan merupakan bahan-bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi.. Berasa manis jika

The objective of the research is to improve students’ vocabulary mastery b y using gesture game of the Fifth Grade Sudents of MI NU Nurus Shofa Karangbener Kudus in

Caesar Chipper adalah sebuah algoritma yang digunakan termasuk ke dalam sistem kriptografi simetri dan digunakan jauh sebelum sistem kriptografi kunci publik ditemukan,

Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “ Kontribusi Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek Terhadap Loyalitas pada Pengguna Telepon Seluler

karya indah ialah suatu bentuk hubungan komunikasi kebawah yang dilakukan oleh Kepala Desa, dengan menjaga arus komunikasi kebawah kepala desa berharap pelayanan

•• Biaya Personal Biaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Frisian Flag Indonesia sejak tahun 2013 mengadakan kampanye Drink Move Be Strong untuk mendorong dan memotivasi keluarga Indonesia agar lebih mengadopsi gaya hidup aktif