PEMASARAN DAN TATA NIAGA
PEMASARAN DAN TATA NIAGA
PETERNAKAN
Materi kuliah
Materi kuliah
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN
1.
1.
Konsep manajemen pemasaran
Konsep manajemen pemasaran
2.
2.
Strategi dan perencanaan pemasaran
Strategi dan perencanaan pemasaran
3.
3.
Sistem informasi dan lingkungan pemasaran
Sistem informasi dan lingkungan pemasaran
4.
4.
Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen
Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen
5.
5.
Analisis perilaku dan kepuasan konsumen
Analisis perilaku dan kepuasan konsumen
6.
Materi kuliah
Materi kuliah
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN
9.
9.
Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan
Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan
10.
10.
Arti dan fungsi tata niaga
Arti dan fungsi tata niaga
11.
11.
Saluran dan lembaga tata niaga
Saluran dan lembaga tata niaga
12.
12.
Biaya pemasaran dalam tata niaga
Biaya pemasaran dalam tata niaga
13.
13.
Sistem pemasaran hasil peternakan
Sistem pemasaran hasil peternakan
14.
POKOK BAHASAN:
1. Konsep pemasaran (Marketing concept)
2. Manajemen pemasaran (Marketing management) 3. Strategi pemasaran (Marketing strategy)
I. KONSEP PEMASARAN
PEMASARAN & MANAJEMEN
PEMASARAN & MANAJEMEN
PEMASARAN
PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
adalah sebuah proses sosial dan manajerial adalah sebuah proses sosial dan manajerial dimana
dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok individu-individu dan kelompok-kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan saling inginkan dengan menciptakan dan saling
mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu
B. Konsep Inti
B. Konsep Inti
Pemasaran
Pemasaran
Kebutuhan manusia (human need) : keadaan Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu
dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu
Keinginan manusia (human wants): pola Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh
kebutuhan manusia yang dibentuk oleh
kebudayaan dan kepribadian individu
kebudayaan dan kepribadian individu
Permintaan : keinginan manusia yang didukung Permintaan : keinginan manusia yang didukung daya beli
daya beli
Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk
pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk
dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang
dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,
meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat,
meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat,
organisasi dan ide.
Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek
yang diingin-kan dari seseorang dengan
yang diingin-kan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai gantinya
menawarkan sesuatu sebagai gantinya
Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang
melibatkan setidaknya dua benda/hal yang
melibatkan setidaknya dua benda/hal yang
bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu
bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu
berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.
berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.
Pasar : himpunan para pembeli aktual dan Pasar : himpunan para pembeli aktual dan
potensial dari suatu produk
potensial dari suatu produk
Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan per-tukaran demi menawarkan
mewujudkan per-tukaran demi menawarkan
kebutuhan dan keinginan manusia
KONSEP PEMASARAN INTI
KONSEP PEMASARAN INTI
Needs, wants, and demands
Products and services
Value, satisfaction,
and quality Exchange,
transactions, and relationships
C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan
merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial.( William J. Stanton ).
potensial.( William J. Stanton ).
Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
Pemasaran mencakup kegiatan :
Pemasaran mencakup kegiatan :
Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumenMenyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk
atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut
atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut
Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan
harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa
harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa
tersebut.
Proses Manajemen Pemasaran
Proses Manajemen Pemasaran
(PHILIP KOTLER 1994)
(PHILIP KOTLER 1994)
Armstead, Colin G & Graham Clark
Armstead, Colin G & Graham Clark
(1996 :88) :
(1996 :88) :
Segmentasi Pasar
Penempatan Pasar
Bauran Pemasaran
Penentuan Kepuasan Pelanggan
Penelitian Pemasaran
Analisa Pasar. Analisa Pasar. Dimulai dari suatu pertanyaan yang Dimulai dari suatu pertanyaan yang
ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu
ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu
produk yang bernilai melalui proses penjualan dan
produk yang bernilai melalui proses penjualan dan
prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang
prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang
terbentuk.
terbentuk. Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada produk yang menjadikan
faktor yang melekat pada produk yang menjadikan
konsumen tetap menggunakannya.
konsumen tetap menggunakannya.
Segmentasi Pasar.Segmentasi Pasar. Segmentasi yang di maksud di Segmentasi yang di maksud di
sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan
sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan
hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya
hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya
: foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan
: foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan
dan lain sebagainya.
Penempatan Pasar.Penempatan Pasar.
Untuk menempatkan produk di pasar
Untuk menempatkan produk di pasar
serta mampu di serap oleh konsumen,
serta mampu di serap oleh konsumen,
pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal
pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal
yang diinginkan oleh pelanggan sesuai
yang diinginkan oleh pelanggan sesuai
dengan persepsi serta
dengan persepsi serta
harapan-harapannya.
harapannya.
Hal ini berguna sekali agar pelanggan
Hal ini berguna sekali agar pelanggan
mampu mengenali produk yang
mampu mengenali produk yang
dipasarkannya dengan jelas melalui
dipasarkannya dengan jelas melalui
analisa lingkungan yang digunakan untuk
analisa lingkungan yang digunakan untuk
mengetahui seberapa baik kinerja
mengetahui seberapa baik kinerja
Bauran Pemasaran.
Bauran Pemasaran.
Merupakan suatu gabungan dari
Merupakan suatu gabungan dari
beberapa unsur kombinasi yang saling
beberapa unsur kombinasi yang saling
berkaitan yang memungkinkan kita
berkaitan yang memungkinkan kita
mendapatkan pelanggan yang sesuai
mendapatkan pelanggan yang sesuai
dengan target.
dengan target.
Maksud dari penyusunan bauran
Maksud dari penyusunan bauran
pemasaran adalah menerapkan strategi
pemasaran adalah menerapkan strategi
untuk menempatkan produknya sedekat
untuk menempatkan produknya sedekat
mungkin dengan yang diinginkan pesar
mungkin dengan yang diinginkan pesar
di tingkat pasar sasaran.
Kepuasan Pelanggan/Konsumen.
Kepuasan Pelanggan/Konsumen.
Puas atau tidak terhadap prestasi
Puas atau tidak terhadap prestasi
suatu produk sangat tergantung
suatu produk sangat tergantung
pada prioritas harapan serta
pada prioritas harapan serta
pembobotan terhadap unsur-unsur
pembobotan terhadap unsur-unsur
yang dituntut serta di anggap
yang dituntut serta di anggap
penting bagi konsumen
Strategi pemasaran
STP
Segmentation
Targetting
Positioning
MARKETING MIX
Product
Price
Place
Segmentation
Kotler dan Amstrong (2004)
Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar kedalam kelompok-kelompok yang dapat
dibedakan satu sama lain dalam hal
kebutuhan,karakteristik,atau perilaku yang
mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk
menjangkaunya
Segmentasi pasar = pembgian pasar yg
bersifat heterogen ke dlm satuan
pembelian yg bersifat homogen, dmn
pd setiap satuan pembelian yg bersifat
homogen tsb dijadikan sasaran pasar yg
dicapai dg bauran pemasaran tersendiri
Segmentasi pasar = sbg salah satu
strategi perusahaan tdk semata2
dilakukan dg menciptakan produk baru /
membedakan produk, nmn atas
Tujuan segmentasi pasar
1.
Lebih mudah membedakan pasar
2.
Pelayanan kepada konsumen
menjadi lebih baik
Lebih mudah membedakan
pasar
Setiap produk diciptakan utk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen
Agar produk yg sudah diciptakan dpt
diterima konsumen mk harus sesuai dg
selera konsumen itu sendiri.
Disisi lain, keadaan pasar heterogen &
selera terus berkembang akan
Strategi pemasaran lebih mengarah
Perusahaan akan berfokus melayani
konsumen yg homogen
Shg strategi pemasaran yg direncanakan
dapat lebih tertuju /mengarah dlm
penyusunan marketing mix shg mjd lebih
tajam
Selain itu dg segmentasi pasar, memudahkan
pihak amnejemen dlm mengarahkan dana &
usaha ke arah potensial yg plng
menguntungkan, dpt merencanakan produk
yg bisa memenuhi permintaan pasar, dan
PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI
Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat terserap pasar. Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan
terlebih dahulu segmennya.
Segmen pasar dapat diindentifikasikan berdasarkan perbedaan-perbedaan:
- Geografis - Demografis - Psikografis
Segmentasi Geografk
Negara, regional, propinsi, kota, kecamatan Segmentasi Demograf
Umur, jenis kelamin, pendapatan Segmentasi Psikografk
Kelas sosial, gaya hidup, kepribadian Segmentasi tingkah laku
Kesempatan, manfaat yang dicari, status
pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas
Kelompok konsumen yang
mempunyai ciri-ciri atau sifat
hampir sama (homogen) yang dipilih
perusahaan dan yang akan dicapai
dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix
).
Segmentasi pasar lebih kpd
membagi konsumen yg heterogen ke
dlm klpk yg memiliki karakteristik yg
sama
Target pasar = memilih kelompok
Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
Memudahkan penyesuaian produk yang
dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefsien dan seefektif mungkin
Mengantisipasi persaingan
Faktor ygn harus diperhatikan
dlm menentukan target pasar
1. ukuran segmen
2. pertumbuhan segmen
3. biaya yang harus dikeluarkan utk
mencapai segmen
Segmen disesuaikan dg
keg.pemasaran
Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan
sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
Al Ries dan Jack Trout (2000), Positioning adalah :
Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan orang. Tetapi penentuan bukanlah sesuatu yang dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran pelanggan. Jadi, pemasar
memposisikan produk itu di dalam pikiran calon pelanggan”
Beberapa jenis positioning (Kotler, 1997).
a. Positioning menurut atribut produk. b. Positioning menurut manfaat.
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan. e. Positioning menurut pemakai.
f. Positioning menurut pesaing.
g. Positioning menurut kategori produk.
Positioning Menurut Manfaat
Penentuan posisi (positioning) menurut
manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.
Manfaat mencakup manfat simbolis, manfaat fungsional dan manfaat berdasarkan
pengalaman.
Penentuan posisi yang sukses membutuhkan strategi komunikasi yang mampu menarik
perhatian pada salah satu kebutuhan
Positioning Berdasarkan Kategori
Positioning (penentuan posisi)
menurut kategori produk adalah
memposisikan produk sebagai
pemimpin dalam kategori produk.
Kategori produk dapat kita
kelompokkan dalam kategori
Positioning Berdasarkan Atribut
Penentuan posisi (positioning)
berdasarkan atribut adalah memposisikan
produk berdasarkan atribut atau sifat,
misalnya simbol, lambang, ukuran, warna,
keberadaan, kedudukan dan sebagainya.
Penentuan posisi berdasarkan atribut ini
akan berjalan dengan baik jika atribut ini
dikaitkan dengan konsekuensi dari atribut
tersebut bagi pelanggan dan nilai
Strategi Positioning Berdasarkan Nilai Pembidikan pasar menentukan pesaing
perusahaan. Perusahaan harus meneliti posisi
pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik.
Penentuan posisi (positioning) adalah tindakan
untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai
kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing.
Tugas penentuan posisi terdiri dari tiga langkah:
mengenali keunggulan bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih yang paling tepat dan secara efectif mengi¬syaratkan kepada
Strategi penentuan posisi produk
perusahaan kemudian akan
memung¬kinkan perusahaan beranjak ke
langkah berikutnya, yaitu
merenca¬nakan strategi pemasaran
bersaingnya.
Penentuan posisi dapat dikelompokkan
menjadi penentuan posisi menurut nilai,
menurut pesaing, menurut manfaat,
menurut penggunaan, menurut pemakai,
meurut kategori produk, dan. menurut
Penentuan posisi menurut nilai
adalah memposisikan produk
sebagai pemimpin dalam
menawarkan nilai terbaik.
IV. BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran :
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.
McCharty (1960) membuat bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:
- Product (produk) - Price (harga) - Place (tempat) - Promotion (promosi)
Kotler (1980) memperluas menjadi 7 Ps or 7 Cs
- People Consumer
PRODUCT
Keragaman produk Kualitas
Desain Ciri
Nama merek Kemasan
Ukuran
Pelayanan Garansi Imbalan
PRICE
Daftar harga Rabat/ diskon
Potongan harga khusus
Periode
PLACE
Saluran pemasaran Cakupan
pemasaran
Pengelompokan Lokasi
Persediaan Transportasi
PROMOTION
Promosi penjualan Periklanan
Tenaga Penjualan Kehumasan
PASAR SASARAN DAN SEGMENTASIPASAR SASARAN DAN SEGMENTASI
Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan
menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat
terserap pasar.terserap pasar.
Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu segmennya.
segmennya.
Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok
pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai
produk dan bauran pasar.produk dan bauran pasar.
Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa
perbedaan-perbedaan:perbedaan-perbedaan:
- Demografs - Demografs
- Psikografs- Psikografs
- Perilaku dikalangan pembeli- Perilaku dikalangan pembeli
BAURAN PEMASARANBAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran :Bauran pemasaran :
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan
pemasaran di pasar sasaran.
pemasaran di pasar sasaran.
McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4 McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:
Kelompok:
- Product (produk)- Product (produk)
- Price (harga)- Price (harga)
- Place (tempat)- Place (tempat)
Pemasaran berbeda dengan penjualan karena Pemasaran berbeda dengan penjualan karena
penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan
penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan
merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi
merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi
adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran.
pemasaran.
Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang
(merchandising) karena seni dagang : Perencanaan
(merchandising) karena seni dagang : Perencanaan
produk- perencanaan dalam perusahaan untuk
produk- perencanaan dalam perusahaan untuk
menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam
menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam
harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran
harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran
yang sesuai
yang sesuai..
D.
D.
Perbedaan Pemasaran dengan
Perbedaan Pemasaran dengan
Penjualan
Filsafat pemasaran berpandangan
Filsafat pemasaran berpandangan
bahwa sebuah perusahaan harus
bahwa sebuah perusahaan harus
( 1 ) berorientasi ke konsumen,
( 1 ) berorientasi ke konsumen,
( 2 ) berusaha keras untuk
( 2 ) berusaha keras untuk
mempunyai volume penjualan yang
mempunyai volume penjualan yang
menghasilkan laba, dan
menghasilkan laba, dan
( 3 ) mengkoordinasikan semua
( 3 ) mengkoordinasikan semua
kegiatan pemasaran.
Kegiatan marketing merupakan kegiatan
Kegiatan marketing merupakan kegiatan
perusahaan dalam mengatur atau
perusahaan dalam mengatur atau
menjuruskan peralatan ( company
menjuruskan peralatan ( company
resources ) yang dimiliki kearah
resources ) yang dimiliki kearah
eksploitasi factor – factor diluar
eksploitasi factor – factor diluar
perusahaan yaitu pasar, untuk
perusahaan yaitu pasar, untuk
Konsep pemasarannya menurut Kotler
Konsep pemasarannya menurut Kotler
(2000 : 22) adalah :
(2000 : 22) adalah :
“
“
Untuk menegaskan bahwa kunci untuk
Untuk menegaskan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasional yang
mencapai tujuan organisasional yang
ditetapkan adalah perusahaan tersebut
ditetapkan adalah perusahaan tersebut
harus menjadi efektif dibandingkan
harus menjadi efektif dibandingkan
dengan para pesaingnya dalam
dengan para pesaingnya dalam
menciptakan, menyerahkan, dan
menciptakan, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan
mengkomunikasikan nilai pelanggan
Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.
Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.
Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh
Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh
Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),
Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),
yaitu :
yaitu :
““Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak
penjual; sedang pemasaran berfokus pada
penjual; sedang pemasaran berfokus pada
pihak pembeli.
pihak pembeli.
Penjualan memberikan perhatian pada Penjualan memberikan perhatian pada
kebutuhan penjual untuk mengubah
kebutuhan penjual untuk mengubah
produknya menjadi uang tunai ;
produknya menjadi uang tunai ;
Pemasaran mempunyai gagasan untuk Pemasaran mempunyai gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat
sarana produk dan keseluruhan kelompok
sarana produk dan keseluruhan kelompok
barang yang dihubungkan dengan hal
barang yang dihubungkan dengan hal
penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
mengkonsumsinya”
Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan
Pabrik Produk Menjual/Promosi Laba
Konsep Penjualan
Pabrik Kebutuhan Pemasaran Laba melalui sasaran pelanggan terintegrasi kepuasan pelangan
E. Falsafah Manajemen Pemasaran
Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk
menjalankan pemasaran mereka :menjalankan pemasaran mereka :
1. Konsep Produksi:1. Konsep Produksi:
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan,
dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada
peningkatan efsiensi produksi dan distribusi.peningkatan efsiensi produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk:2. Konsep Produk:
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa
suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk
3. Konsep Penjualan:
3. Konsep Penjualan:
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika
cukup produk perusahaan, kecuali jika
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya
penjualan dan promosi yang gencar.
penjualan dan promosi yang gencar.
4. Konsep Pemasaran
4. Konsep Pemasaran
Falsafah manajemen pemasaran yang Falsafah manajemen pemasaran yang
menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
organisasional bergantung pada penetapan
organisasional bergantung pada penetapan
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan
penyampaian kepuasan yang diinginkan secara
penyampaian kepuasan yang diinginkan secara
lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan
lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan
dengan pesaing.
5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.
5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.
Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan
keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efsien dari
efsien dari
pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau
atau