• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PEMASARAN DAN TATA NIAGA

PEMASARAN DAN TATA NIAGA

PETERNAKAN

(2)

Materi kuliah

Materi kuliah

PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN

PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN

1.

1.

Konsep manajemen pemasaran

Konsep manajemen pemasaran

2.

2.

Strategi dan perencanaan pemasaran

Strategi dan perencanaan pemasaran

3.

3.

Sistem informasi dan lingkungan pemasaran

Sistem informasi dan lingkungan pemasaran

4.

4.

Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen

Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen

5.

5.

Analisis perilaku dan kepuasan konsumen

Analisis perilaku dan kepuasan konsumen

6.

(3)

Materi kuliah

Materi kuliah

PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN

PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN

9.

9.

Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan

Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan

10.

10.

Arti dan fungsi tata niaga

Arti dan fungsi tata niaga

11.

11.

Saluran dan lembaga tata niaga

Saluran dan lembaga tata niaga

12.

12.

Biaya pemasaran dalam tata niaga

Biaya pemasaran dalam tata niaga

13.

13.

Sistem pemasaran hasil peternakan

Sistem pemasaran hasil peternakan

14.

(4)

POKOK BAHASAN:

1. Konsep pemasaran (Marketing concept)

2. Manajemen pemasaran (Marketing management) 3. Strategi pemasaran (Marketing strategy)

(5)

I. KONSEP PEMASARAN

(6)

PEMASARAN & MANAJEMEN

PEMASARAN & MANAJEMEN

PEMASARAN

PEMASARAN

A. Pengertian Pemasaran

A. Pengertian Pemasaran

adalah sebuah proses sosial dan manajerial adalah sebuah proses sosial dan manajerial dimana

dimana

individu-individu dan kelompok-kelompok individu-individu dan kelompok-kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan dan saling inginkan dengan menciptakan dan saling

mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu

(7)

B. Konsep Inti

B. Konsep Inti

Pemasaran

Pemasaran

Kebutuhan manusia (human need) : keadaan Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu

dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu

Keinginan manusia (human wants): pola Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh

kebutuhan manusia yang dibentuk oleh

kebudayaan dan kepribadian individu

kebudayaan dan kepribadian individu

Permintaan : keinginan manusia yang didukung Permintaan : keinginan manusia yang didukung daya beli

daya beli

Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk

pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk

dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang

dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,

meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat,

meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat,

organisasi dan ide.

(8)

Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek

yang diingin-kan dari seseorang dengan

yang diingin-kan dari seseorang dengan

menawarkan sesuatu sebagai gantinya

menawarkan sesuatu sebagai gantinya

Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang

melibatkan setidaknya dua benda/hal yang

melibatkan setidaknya dua benda/hal yang

bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu

bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu

berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.

berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.

Pasar : himpunan para pembeli aktual dan Pasar : himpunan para pembeli aktual dan

potensial dari suatu produk

potensial dari suatu produk

Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk

mewujudkan per-tukaran demi menawarkan

mewujudkan per-tukaran demi menawarkan

kebutuhan dan keinginan manusia

(9)

KONSEP PEMASARAN INTI

KONSEP PEMASARAN INTI

Needs, wants, and demands

Products and services

Value, satisfaction,

and quality Exchange,

transactions, and relationships

(10)

C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?

C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?

Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan

merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan

mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan

mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan

dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen

dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen

potensial.( William J. Stanton ).

potensial.( William J. Stanton ).

Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.

Pemasaran mencakup kegiatan :

Pemasaran mencakup kegiatan :

Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumenMenyelediki dan mengetahui keinginan konsumen

Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk

atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut

atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut

Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan

harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa

harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa

tersebut.

(11)

Proses Manajemen Pemasaran

Proses Manajemen Pemasaran

(PHILIP KOTLER 1994)

(PHILIP KOTLER 1994)

(12)

Armstead, Colin G & Graham Clark

Armstead, Colin G & Graham Clark

(1996 :88) :

(1996 :88) :

Segmentasi Pasar

Penempatan Pasar

Bauran Pemasaran

Penentuan Kepuasan Pelanggan

Penelitian Pemasaran

(13)

Analisa Pasar. Analisa Pasar. Dimulai dari suatu pertanyaan yang Dimulai dari suatu pertanyaan yang

ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu

ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu

produk yang bernilai melalui proses penjualan dan

produk yang bernilai melalui proses penjualan dan

prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang

prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang

terbentuk.

terbentuk. Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada produk yang menjadikan

faktor yang melekat pada produk yang menjadikan

konsumen tetap menggunakannya.

konsumen tetap menggunakannya.

Segmentasi Pasar.Segmentasi Pasar. Segmentasi yang di maksud di Segmentasi yang di maksud di

sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan

sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan

hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya

hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya

: foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan

: foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan

dan lain sebagainya.

(14)

Penempatan Pasar.Penempatan Pasar.

Untuk menempatkan produk di pasar

Untuk menempatkan produk di pasar

serta mampu di serap oleh konsumen,

serta mampu di serap oleh konsumen,

pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal

pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal

yang diinginkan oleh pelanggan sesuai

yang diinginkan oleh pelanggan sesuai

dengan persepsi serta

dengan persepsi serta

harapan-harapannya.

harapannya.

Hal ini berguna sekali agar pelanggan

Hal ini berguna sekali agar pelanggan

mampu mengenali produk yang

mampu mengenali produk yang

dipasarkannya dengan jelas melalui

dipasarkannya dengan jelas melalui

analisa lingkungan yang digunakan untuk

analisa lingkungan yang digunakan untuk

mengetahui seberapa baik kinerja

mengetahui seberapa baik kinerja

(15)

Bauran Pemasaran.

Bauran Pemasaran.

Merupakan suatu gabungan dari

Merupakan suatu gabungan dari

beberapa unsur kombinasi yang saling

beberapa unsur kombinasi yang saling

berkaitan yang memungkinkan kita

berkaitan yang memungkinkan kita

mendapatkan pelanggan yang sesuai

mendapatkan pelanggan yang sesuai

dengan target.

dengan target.

Maksud dari penyusunan bauran

Maksud dari penyusunan bauran

pemasaran adalah menerapkan strategi

pemasaran adalah menerapkan strategi

untuk menempatkan produknya sedekat

untuk menempatkan produknya sedekat

mungkin dengan yang diinginkan pesar

mungkin dengan yang diinginkan pesar

di tingkat pasar sasaran.

(16)

Kepuasan Pelanggan/Konsumen.

Kepuasan Pelanggan/Konsumen.

Puas atau tidak terhadap prestasi

Puas atau tidak terhadap prestasi

suatu produk sangat tergantung

suatu produk sangat tergantung

pada prioritas harapan serta

pada prioritas harapan serta

pembobotan terhadap unsur-unsur

pembobotan terhadap unsur-unsur

yang dituntut serta di anggap

yang dituntut serta di anggap

penting bagi konsumen

(17)

Strategi pemasaran

STP

Segmentation

Targetting

Positioning

MARKETING MIX

Product

Price

Place

(18)

Segmentation

Kotler dan Amstrong (2004)

Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar kedalam kelompok-kelompok yang dapat

dibedakan satu sama lain dalam hal

kebutuhan,karakteristik,atau perilaku yang

mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk

menjangkaunya

(19)

Segmentasi pasar = pembgian pasar yg

bersifat heterogen ke dlm satuan

pembelian yg bersifat homogen, dmn

pd setiap satuan pembelian yg bersifat

homogen tsb dijadikan sasaran pasar yg

dicapai dg bauran pemasaran tersendiri

Segmentasi pasar = sbg salah satu

strategi perusahaan tdk semata2

dilakukan dg menciptakan produk baru /

membedakan produk, nmn atas

(20)

Tujuan segmentasi pasar

1.

Lebih mudah membedakan pasar

2.

Pelayanan kepada konsumen

menjadi lebih baik

(21)

Lebih mudah membedakan

pasar

Setiap produk diciptakan utk memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen

Agar produk yg sudah diciptakan dpt

diterima konsumen mk harus sesuai dg

selera konsumen itu sendiri.

Disisi lain, keadaan pasar heterogen &

selera terus berkembang akan

(22)

Strategi pemasaran lebih mengarah

Perusahaan akan berfokus melayani

konsumen yg homogen

Shg strategi pemasaran yg direncanakan

dapat lebih tertuju /mengarah dlm

penyusunan marketing mix shg mjd lebih

tajam

Selain itu dg segmentasi pasar, memudahkan

pihak amnejemen dlm mengarahkan dana &

usaha ke arah potensial yg plng

menguntungkan, dpt merencanakan produk

yg bisa memenuhi permintaan pasar, dan

(23)

PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI

Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat terserap pasar. Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan

terlebih dahulu segmennya.

Segmen pasar dapat diindentifikasikan berdasarkan perbedaan-perbedaan:

- Geografis - Demografis - Psikografis

(24)

Segmentasi Geografk

Negara, regional, propinsi, kota, kecamatan  Segmentasi Demograf

Umur, jenis kelamin, pendapatan  Segmentasi Psikografk

Kelas sosial, gaya hidup, kepribadian  Segmentasi tingkah laku

Kesempatan, manfaat yang dicari, status

pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas

(25)

Kelompok konsumen yang

mempunyai ciri-ciri atau sifat

hampir sama (homogen) yang dipilih

perusahaan dan yang akan dicapai

dengan strategi bauran pemasaran

(marketing mix

).

(26)

Segmentasi pasar lebih kpd

membagi konsumen yg heterogen ke

dlm klpk yg memiliki karakteristik yg

sama

Target pasar = memilih kelompok

(27)

Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.

Memudahkan penyesuaian produk yang

dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.

Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.

Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefsien dan seefektif mungkin

Mengantisipasi persaingan

(28)

Faktor ygn harus diperhatikan

dlm menentukan target pasar

1. ukuran segmen

2. pertumbuhan segmen

3. biaya yang harus dikeluarkan utk

mencapai segmen

Segmen disesuaikan dg

keg.pemasaran

(29)

Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan

sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).

Al Ries dan Jack Trout (2000), Positioning adalah :

Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan orang. Tetapi penentuan bukanlah sesuatu yang dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran pelanggan. Jadi, pemasar

memposisikan produk itu di dalam pikiran calon pelanggan”

(30)

Beberapa jenis positioning (Kotler, 1997).

a. Positioning menurut atribut produk. b. Positioning menurut manfaat.

c. Positioning menurut harga/ kualitas.

d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan. e. Positioning menurut pemakai.

f. Positioning menurut pesaing.

g. Positioning menurut kategori produk.

(31)

Positioning Menurut Manfaat

Penentuan posisi (positioning) menurut

manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. 

Manfaat mencakup manfat simbolis, manfaat fungsional dan manfaat berdasarkan

pengalaman.

Penentuan posisi yang sukses membutuhkan strategi komunikasi yang mampu menarik

perhatian pada salah satu kebutuhan

(32)

Positioning Berdasarkan Kategori

Positioning (penentuan posisi)

menurut kategori produk adalah

memposisikan produk sebagai

pemimpin dalam kategori produk.

Kategori produk dapat kita

kelompokkan dalam kategori

(33)

Positioning Berdasarkan Atribut

Penentuan posisi (positioning)

berdasarkan atribut adalah memposisikan

produk berdasarkan atribut atau sifat,

misalnya simbol, lambang, ukuran, warna,

keberadaan, kedudukan dan sebagainya. 

Penentuan posisi berdasarkan atribut ini

akan berjalan dengan baik jika atribut ini

dikaitkan dengan konsekuensi dari atribut

tersebut bagi pelanggan dan nilai

(34)

Strategi Positioning Berdasarkan NilaiPembidikan pasar menentukan pesaing

perusahaan. Perusahaan harus meneliti posisi

pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik.

Penentuan posisi (positioning) adalah tindakan

untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai

kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing. 

Tugas penentuan posisi terdiri dari tiga langkah:

mengenali keunggulan bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih yang paling tepat dan secara efectif mengi¬syaratkan kepada

(35)

Strategi penentuan posisi produk

perusahaan kemudian akan

memung¬kinkan perusahaan beranjak ke

langkah berikutnya, yaitu

merenca¬nakan strategi pemasaran

bersaingnya.

Penentuan posisi dapat dikelompokkan

menjadi penentuan posisi menurut nilai,

menurut pesaing, menurut manfaat,

menurut penggunaan, menurut pemakai,

meurut kategori produk, dan. menurut

(36)

Penentuan posisi menurut nilai

adalah memposisikan produk

sebagai pemimpin dalam

menawarkan nilai terbaik.

(37)

IV. BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran :

adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.

McCharty (1960) membuat bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:

- Product (produk) - Price (harga) - Place (tempat) - Promotion (promosi)

Kotler (1980) memperluas menjadi 7 Ps or 7 Cs

- People Consumer

(38)

(39)
(40)

PRODUCT

Keragaman produkKualitas

DesainCiri

Nama merekKemasan

Ukuran

PelayananGaransiImbalan

PRICE

Daftar hargaRabat/ diskon

Potongan harga khusus

Periode

(41)

PLACE

Saluran pemasaranCakupan

pemasaran

Pengelompokan Lokasi

PersediaanTransportasi

PROMOTION

Promosi penjualanPeriklanan

Tenaga PenjualanKehumasan

(42)

PASAR SASARAN DAN SEGMENTASIPASAR SASARAN DAN SEGMENTASI

Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan

menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat

terserap pasar.terserap pasar.

Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu segmennya.

segmennya.

Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok

pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai

produk dan bauran pasar.produk dan bauran pasar.

Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa

perbedaan-perbedaan:perbedaan-perbedaan:

- Demografs - Demografs

- Psikografs- Psikografs

- Perilaku dikalangan pembeli- Perilaku dikalangan pembeli

(43)

BAURAN PEMASARANBAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran :Bauran pemasaran :

adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan

perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan

pemasaran di pasar sasaran.

pemasaran di pasar sasaran.

McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4 McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:

Kelompok:

- Product (produk)- Product (produk)

- Price (harga)- Price (harga)

- Place (tempat)- Place (tempat)

(44)

(45)

Pemasaran berbeda dengan penjualan karena Pemasaran berbeda dengan penjualan karena

penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan

penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan

merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi

merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi

adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem

adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem

pemasaran.

pemasaran.

Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang

(merchandising) karena seni dagang : Perencanaan

(merchandising) karena seni dagang : Perencanaan

produk- perencanaan dalam perusahaan untuk

produk- perencanaan dalam perusahaan untuk

menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam

menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam

harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran

harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran

yang sesuai

yang sesuai..

D.

D.

Perbedaan Pemasaran dengan

Perbedaan Pemasaran dengan

Penjualan

(46)

Filsafat pemasaran berpandangan

Filsafat pemasaran berpandangan

bahwa sebuah perusahaan harus

bahwa sebuah perusahaan harus

( 1 ) berorientasi ke konsumen,

( 1 ) berorientasi ke konsumen,

( 2 ) berusaha keras untuk

( 2 ) berusaha keras untuk

mempunyai volume penjualan yang

mempunyai volume penjualan yang

menghasilkan laba, dan

menghasilkan laba, dan

( 3 ) mengkoordinasikan semua

( 3 ) mengkoordinasikan semua

kegiatan pemasaran.

(47)

Kegiatan marketing merupakan kegiatan

Kegiatan marketing merupakan kegiatan

perusahaan dalam mengatur atau

perusahaan dalam mengatur atau

menjuruskan peralatan ( company

menjuruskan peralatan ( company

resources ) yang dimiliki kearah

resources ) yang dimiliki kearah

eksploitasi factor – factor diluar

eksploitasi factor – factor diluar

perusahaan yaitu pasar, untuk

perusahaan yaitu pasar, untuk

(48)

Konsep pemasarannya menurut Kotler

Konsep pemasarannya menurut Kotler

(2000 : 22) adalah :

(2000 : 22) adalah :

Untuk menegaskan bahwa kunci untuk

Untuk menegaskan bahwa kunci untuk

mencapai tujuan organisasional yang

mencapai tujuan organisasional yang

ditetapkan adalah perusahaan tersebut

ditetapkan adalah perusahaan tersebut

harus menjadi efektif dibandingkan

harus menjadi efektif dibandingkan

dengan para pesaingnya dalam

dengan para pesaingnya dalam

menciptakan, menyerahkan, dan

menciptakan, menyerahkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan

mengkomunikasikan nilai pelanggan

(49)

Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.

Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.

Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh

Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh

Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),

Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),

yaitu :

yaitu :

Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak

penjual; sedang pemasaran berfokus pada

penjual; sedang pemasaran berfokus pada

pihak pembeli.

pihak pembeli.

Penjualan memberikan perhatian pada Penjualan memberikan perhatian pada

kebutuhan penjual untuk mengubah

kebutuhan penjual untuk mengubah

produknya menjadi uang tunai ;

produknya menjadi uang tunai ;

Pemasaran mempunyai gagasan untuk Pemasaran mempunyai gagasan untuk

memuaskan kebutuhan pelanggan lewat

memuaskan kebutuhan pelanggan lewat

sarana produk dan keseluruhan kelompok

sarana produk dan keseluruhan kelompok

barang yang dihubungkan dengan hal

barang yang dihubungkan dengan hal

penciptaan, menyerahkan dan akhirnya

penciptaan, menyerahkan dan akhirnya

mengkonsumsinya”

(50)

Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan

Pabrik Produk Menjual/Promosi Laba

Konsep Penjualan

Pabrik Kebutuhan Pemasaran Laba melalui sasaran pelanggan terintegrasi kepuasan pelangan

(51)
(52)

E. Falsafah Manajemen Pemasaran

Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk

menjalankan pemasaran mereka :menjalankan pemasaran mereka :

1. Konsep Produksi:1. Konsep Produksi:

Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai

produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan,

dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada

peningkatan efsiensi produksi dan distribusi.peningkatan efsiensi produksi dan distribusi.

2. Konsep Produk:2. Konsep Produk:

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang

menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa

suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk

(53)

3. Konsep Penjualan:

3. Konsep Penjualan:

Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika

cukup produk perusahaan, kecuali jika

perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya

perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya

penjualan dan promosi yang gencar.

penjualan dan promosi yang gencar.

4. Konsep Pemasaran

4. Konsep Pemasaran

Falsafah manajemen pemasaran yang Falsafah manajemen pemasaran yang

menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan

menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan

organisasional bergantung pada penetapan

organisasional bergantung pada penetapan

kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan

kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan

penyampaian kepuasan yang diinginkan secara

penyampaian kepuasan yang diinginkan secara

lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan

lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan

dengan pesaing.

(54)

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.

Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan

keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan

kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efsien dari

efsien dari

pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau

atau

Gambar

Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai pengaruh aplikasi ekstrak ikan haruan ( Channa striata ) terhadap peningkatan ekspresi

Secara keseluruhan hasil Ujian-T tidak bersandar menunjukkan tiada perbezaan min yang signifikan dari segi peningkatan tahap profesionalisme antara pensyarah teknikal dengan

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga pengawasan Obat dan Makanan tersebut, Balai Besar POM di Bandung melaksanakan program yang ditetapkan Badan POM sesuai

Dan desain antar muka yang dibuat sesuai dengan kebutuhan yaitu desain antar muka pengelolaan data tema, topik, dan sub topik, desain antar muka pengelolaan

This research aims to identify all production costs incurred in production, to calculate the cost of goods manufactured correctly using the Process Costing Method

Misalnya dalam penelitian yang dilakukan oleh Young (1985) bahwa kesenjangan anggaran terjadi ketika bawahan yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran

Akan digali informasi mengenai siapa saja yang terkait untuk mengelola Daya Tarik Wisata Bowele, upaya – upaya pengelolaan yang telah dijalankan, pemasaran spesifik

Bahwa akibat dan tindakan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan (dalam proses dismisel) dan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini Pemohon Kasasi