• Tidak ada hasil yang ditemukan

ONE ROOM LIVING – PENGENALAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ONE ROOM LIVING – PENGENALAN DESAIN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ONE ROOM LIVING – PENGENALAN DESAIN

Pertemuan 4

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

RUMAH SUSUN

• Rusun (rumah susun) : bangunan bertingkat yang dibangun dalam satu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian di strukturnya secara fungsional dalam arah horisontal/vertikal & merupakan satuan yang masing-masing dapat digunakan

secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama (atap, tiang pondasi,

lobby, lift, saluran air, jaringan listrik, gas, dan telekomunikasi), benda bersama (basement parkir, kolam renang, dll), dan

(4)

RUMAH SUSUN

• Rusun kerap dikonotasikan sebagai apartemen versi

sederhana, walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rusun.

• Rusun menjadi jawaban atas terbatasnya lahan untuk

(5)

RUSUNAMI

• Rusunami = Rumah Susun Sederhana Milik Rusunawa = Rumah Susun Sederhana Sewa.

• Rusunami bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan maksimal 4,5 juta rupiah per bulan.

Rusunawa untuk penghasilan maksimal 1,7 juta rupiah per bulan. • Rusunami biasanya dibangun oleh kelompok perusahaan

pengembang (developer).

Rusunawa dibangun oleh pemerintah (biasanya oleh Pemda bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat).

(6)

APARTEMEN vs RUSUNAMI

• Perbedaan apartemen, rusunami, dan kondominium biasanya terletak di lahan parkir, luas, dan finishing.

• Apartemen biasanya mempunyai ketentuan untuk 1 unit memiliki slot parkir minimal 1 mobil atau 1 : 1.

Rusunami biasanya perbandingan untuk lahan parkir lebih sedikit 10 unit untuk 1 parkir mobil.

• Luas rusunami dengan apartemen juga berbeda di unit / kamar, biasanya ukuran 2 kamar tidur di rusunami = apartemen ukuran studio (tanpa kamar)

• Finishing apartemen menggunakan kualitas lebih baik, seperti marmer, pintu kayu kualitas bagus, dan sanitary yang

(7)

APARTEMEN vs RUSUNAMI

• Biaya bulanan/service charge di rusunami dengan apartemen, meliputi : keamanan, kebersihan, dan biaya sunking fund.

Termasuk juga biaya air, listrik, dan telepon.

• Tarif dasar rusunami yang digunakan adalah tarif dasar

(8)

APARTEMEN

• Apartemen adalah blok bangunan yang di dalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang dipasarkan secara strata-title atau disewakan.

(9)

APARTEMEN

Klasifikasi apartemen :

Berdasarkan Sistem Kepemilikan (Chiara, 1986) :

Apartemen Sewa : dimiliki perorangan/badan usaha bersama yang membangun dan membiayai operasi serta perawatan bangunan, kemudian penghuni membayar uang sewa dengan harga dan jangka waktu tertentu.

Apartemen Beli : dimiliki perorangan/badan usaha bersama dengan unit-unit apartemen yang dijual kepada masyarakat dengan harga dan jangka waktu tertentu.

Apartemen Beli dapat dibedakan kepemilikannya :

o Apartemen milik bersama (cooperative)

(10)

APARTEMEN

Apartemen milik bersama (cooperative) :

– Tanggung jawab pengembangan gedung menjadi tanggung jawab semua penghuni yang ditangani oleh koperasi.

– Penghuni memiliki saham sesuai dengan unit yang ditempatinya. – Bila penghuni pindah, ia dapat menjual sahamnya kepada

koperasi atau calon penghuni baru dengan persetujuan koperasi. – Biaya operasional dan pemeliharaan ditanggung oleh koperasi.

Apartemen milik perseorangan (condominium) :

– Apartemen yang unit-unit huniannya dapat dibeli dan dimiliki oleh penghuni.

(11)

APARTEMEN

Berdasarkan penghuni (Savitri, Ignatius, Budihardjo, Anwar, Rahwidyasa, 2007) :

Apartemen Keluarga

– Dihuni oleh keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya. – Terdiri dari 2 – 4 kamar tidur, belum termasuk kamar tidur

pembantu yang tidak selalu ada.

– Biasanya dilengkapi dengan balkon untuk interaksi dengan dunia luar.

Apartemen Lajang/Mahasiswa

– Dihuni oleh pria/wanita yang belum menikah dan biasanya tinggal bersama teman mereka.

(12)

APARTEMEN

Apartemen Pebisnis/Ekspatrial

– Apartemen ini digunakan oleh pengusaha untuk bekerja karena mereka telah mempunyai hunian sendiri di luar apartemen ini. – Biasanya terletak dekat dengan tempat kerja, sehingga memberi

kemudahan bagi pengusaha untuk mengontrol pekerjanya.

Apartemen Manula

– Merupakan fasilitas hunian bersama yang terintergrasi dengan beragam aktivitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan manula, fasilitas komersil yang menunjang kebutuhan dan aktivitas penghuni, serta taman publik manula yang

(13)

APARTEMEN

Berdasarkan golongan ekonomi (Paul Samuel, 1967 : 42 – 43) :

Apartemen golongan bawah = Rumah susun

Apartemen golongan menengah = Apartemen

Apartemen golongan menengah ke atas/mewah = Kondominium

(14)

APARTEMEN

Berdasarkan kelengkapan interior :

Apartemen unfurnished. Kosong tanpa furnitur.

Apartemen semi furnished. Beberapa furniture utama sudah ada.

(15)

APARTEMEN

Berdasarkan ketinggian bangunan (Paul Samuel, 1967 : 44 – 47) :

1. Apartemen low-rise

– Memiliki ketinggian 2 – 4 lantai.

– Jenis apartemen ini dapat terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu :

A. Garden apartemen :

• Ketinggian bangunan antara 2 – 3 lantai

• Tiap unit hunian memiliki teras dan balkon tersendiri

• Umumnya terdapat pada daerah pinggiran kota dengan kepadatan penduduk rendah (maksimal 30 keluarga per ha)

• Memiliki banyak ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang dekat dengan bangunan

(16)

APARTEMEN

B. Row house, townhouse, atau maisonette :

• Ketinggian bangunan antara 1 – 2 lantai

• Antara massa bangunan satu dengan bangunan lainnya saling berdempetan atau bahkan saling berbagi dinding pembatas yang sama

• Ruang terbuka yang ada hanya berupa halaman depan dan halaman belakang yang sempit pada setiap massa bangunan

• Umumnya dibangun pada derah dengan kepadatan sedang (antara 30 – 50 unit per ha)

2. Apartemen mid-rise

(17)

APARTEMEN

3. Apartemen high-rise

– Memiliki ketinggian di atas 8 lantai

– Umumnya apartemen ini merupakan apartemen untuk golongan menengah ke atas karena biasanya dibangun di daerah yang memiliki keterbatasan

lahan dan harga lahan yang mahal, serta biaya konstruksi bangunannya pun juga cukup mahal.

– Lokasi apartemen ini seringkali ditemukan di daerah perkotaan dan cukup dekat dengan pusat bisnis.

– Pada dasarnya para pembeli/penyewa apartemen ini bertujuan mendapatkan pemandangan

(18)

APARTEMEN

Berdasarkan sirkulasi horisontal :

• Sirkulasi horisontal pada apartemen berupa koridor. • 1. Single-loaded corridor apartment

Open corridor apartment.

Koridor tipe ini bersifat terbuka dengan pembatas terhadap ruang luar berupa dinding atau railing yang ketinggiannya tidak lebih dari 1 – 1,5 meter.

Closed corridor apartment

Koridor bersifat tertutup oleh dinding, kadang memiliki bukaan berupa jendela ataupun jalusi, atau bahkan tidak memiliki bukaan sama sekali.

2. Double-loaded corridor apartment

Koridor tipe ini dikelilingi oleh unit-unit hunian, sehingga

(19)

APARTEMEN

Berdasarkan sirkulasi vertikal (Lynch, 1982 : 280 – 281) :

1. Walk-up apartment

– Memiliki sistem vertikal utama berupa tangga. – Ketinggian maksimal hanya 4 lantai.

– Dirancang dengan koridor seminimal mungkin.

– Kebanyakan unit hunian terletak dekat dengan tangga sirkulasi.

A. Core-type walk up apartment

(20)

APARTEMEN

– Berdasarkan jumlah unit hunian yang mengelilinginya, terbagi menjadi 3 tipe, yaitu :

Duplex. Tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi oleh dua unit hunian

Triplex. Tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi oleh tiga unit hunian

Quadruplex. Tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi empat unit hunian

B. Corridor-type walk up apartment

– Tangga sirkulasi (stair core) pada apartemen tipe ini terletak di ujung koridor.

(21)

APARTEMEN

2. Elevator apartment

– Memiliki sistem vertikal utama berupa lift dan memiliki sirkulasi vertikal sekunder berupa tangga, yang biasanya juga

merupakan tangga darurat.

– Pada umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang tunggu lift.

– Ketinggian bangunan biasanya lebih dari 6 lantai.

– Pada umumnya sistem ini digunakan pada apartemen dengan sistem penyusunan lantai tipe Duplex.

– Kelebihan : dapat mengurangi koridor publik dan memperluas ukuran unit pada hunian yang tidak disediakan sirkulasi lift.

(22)

APARTEMEN

– Sistem lift yang digunakan pada apartemen tipe ini :

A. Lift yang digunakan dapat berhenti di setiap lantai bangunan

(23)

APARTEMEN

• Apartemen pertama yang ada di Jakarta adalah apartemen Ratu Plaza yang berdiri pada tahun 1974 dengan jumlah 54 unit.

• Ratu Plaza ini merupakan mixed-use building antara hunian dan pusat perbelanjaan, dan target pasar dari Ratu Plaza ini adalah kaum menengah ke atas di Jakarta.

• Tinggal di apartemen sebenarnya adalah pilihan paling tepat bagi kalangan muda.

(24)

APARTEMEN

• Lokasi apartemen biasanya di tengah kota yang dekat dengan berbagai pusat kegiatan (bisnis, komersial, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain).

• Untuk pasangan muda yang mobile, namun penghasilannya belum begitu tinggi, situasi ini cocok karena dengan tinggal di apartemen, mereka tidak harus mengeluarkan biaya

(25)
(26)
(27)

Referensi

Dokumen terkait

strategi pengembangan sektor potensial di Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut: sektor industri pengolahan, malakukan market research untuk mengetahui selera

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menguatkan teori yang ada mengenai pengaruh kualitas produk dan citra merek terhadap daya tarik produk iPhone,

[r]

Selain profil, produk, dan portofolio berupa konten teks dan foto ataupun video, fitur kontak termasuk yang paling penting dalam website ini agar pengunjung dapat dengan

Grafik pada Gambar 2, menunjukkan bahwa kuat tekan buah alpukat pada tingkat getaran 3 cm lebih besar dari pada perlakuan yang lain yang berarti kerusakan pada

Ketiga, skripsi yang di tulis oleh oktaviana (2015) yang berjudul “Pengaruh Tata Ruang Dan Fasilitas Perpustakaan Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Pemustaka

Tingkat penerapan petani tentang Tri Hita Karana di Subak Mungkagan untuk menunjang pertanian tanaman pangan berkelanjutan, di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi,

Batik mempunyai tempat yang istimewa dalam dunia tekstil. Hal ini kerana, penggunaan batik bukan saja tertumpu pada pakaian tetapi juga dalam bentuk kraf seperti beg, bungkusan