MODUL 1
MODUL 1
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Tim Penyusun:
1. Winarso Drajad Widodo 2. Nurhayati HSA
3. Yani Hadiroseyani 4. Rokhani Hasbullah
Tim Penyusun:
1. Winarso Drajad Widodo 2. Nurhayati HSA
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Menjelaskan
konsep,
pengertian dan
pengembangan kew irausahaan
Menjelaskan
konsep,
pengertian dan
Lima Pilar Pendidikan IPB:
1. Academic professionalism 2. Social awareness
3. Environmental concern
4. Entrepreneurships
5. Moral and ethics
Membentuk mahasiswa IPB menjadi sumberdaya manusia handal yang profesional, memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian lingkungan yang tinggi, berjiwa wirausaha
yang dilandasi dengan moral dan etika yang baik
Kuliah Kew irausahaan, perlukah?
Umumnya, mahasiswa PT dipersiapkan dan mempersiapkan diri untuk kelak bekerja di sektor formal (menjadi pegawai, orang gajian), bukan sebagai pekerja mandiri.
Kenyataannya, peluang bekerja di sektor formal semakin menyempit, struktur perusahaan sudah mengarah pada bentuk yang lebih ramping dengan sedikit pekerja.
PT menyadari perlunya menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nanti. Lulusan PT perlu dibekali dengan kemampuan untuk membuka lapangan kerja mandiri, terutama untuk dirinya sendiri dan orang lain (Job Seeker Æ Job Creator). Untuk itu PT saat ini telah
memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulumnya.
Umumnya, mahasiswa PT dipersiapkan dan mempersiapkan diri untuk kelak bekerja di sektor formal (menjadi pegawai, orang gajian), bukan sebagai pekerja mandiri.
Kenyataannya, peluang bekerja di sektor formal semakin menyempit, struktur perusahaan sudah mengarah pada bentuk yang lebih ramping dengan sedikit pekerja.
PT menyadari perlunya menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nanti. Lulusan PT perlu dibekali dengan kemampuan untuk membuka lapangan kerja mandiri, terutama untuk dirinya sendiri dan orang lain (Job Seeker Æ Job Creator). Untuk itu PT saat ini telah
TAMATAN SLTA: 1.500.000 15%
30% 55%
Studi ke PT Bekerja Kemana ….?
TANTANGAN KERJA
TANTANGAN KERJA
(Sumber: Soesarsono Wiyandi, 2002)
Menganggur ( 600.000)
TAMATAN PT: 600.000
50%
20% 30%
Bekerja Melanjutkan Studi Kemana…?
Menganggur ( 180.000)
Menganggur ( 180.000)
Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka Pengangguran Terbuka Periode Jumlah Angkatan Kerja (juta) Angkatan Kerja Baru (juta) Pertum-buhan Ekonomi (persen) Jumlah Orang bekerja (juta) Tambahan Lapangan Kerja
(Juta) (juta) (%)
1996 88.19 3.96 7.82 83.90 3.79 4.29 4.86
1999 94.85 2.11 0.79 88.82 1.14 6.03 8.36
2000 95.65 0.94 4.92 89.84 1.00 5.81 6.07
2001 98.81 3.16 3.44 90.61 0.97 8.00 8.10
2002 100.78 1.97 3.66 91.65 0.84 9.13 9.06
2003 102.88 2.10 3.99 92.75 1.10 10.13 9.85
Struktur Angkatan Kerja, Pekerja, dan Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Tamatan 2002
Struktur Angkatan
Kerja Struktur Pekerja
Struktur Pengangguran
Terbuka (juta) (%) (juta) (%) (juta) (%) SD dan SD
ke bawah 59.05 58.6 55.84 60.9 3.22 35.3 SLTP 17.49 17.4 15.34 16.7 2.15 23.5 SMU 12.21 12.1 10.07 11.0 2.14 23.4 SMK 7.12 7.1 6.02 6.6 1.11 12.2 Diploma dan
Akademi 2.21 2.2 1.96 2.1 0.25 2.7 Universitas 2.69 2.7 2.42 2.6 0.26 2.8 JUMLAH 100.77 100.0 91.65 100.0 9.13 100.0
Tingkat Pendidikan
Pentingnya Kewirausahaan di PT
Pentingnya Kewirausahaan di PT
Data struktur tenaga kerja tersebut sangat penting untuk diperhatikan.
Sangat relevan dengan program DP2M DIKTI:
Pengembangan Budaya
Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Lulusan PT tidak hanya berorientasi
PENGEMBANGAN BUDAYA KEWI RAUSAHAAN PERGURUAN TI NGGI - DI KTI
PENGEMBANGAN BUDAYA KEWI RAUSAHAAN PERGURUAN TI NGGI - DI KTI
1. Untuk menumbuh-kembangkan jiwa
Kewirausahaan para mahasiswa dan staf pengajar
2. Menjadi wahana pengintegrasian sinergis penguasaan I PTEK dengan Kewirausahaan
3. Hasil-hasil LI TBANG bernilai akademis seklaigus mempunyai nilai tambah bagi kemandirian
perekonomian bangsa
Wirausahaw an
Wirausahaw an
Dua jenis:
1. Entrepreneurs
Æ
tidak punya atasan
2. I ntrapreneurs
Æ
punya atasan
( kelompok karyaw an)
Dua jenis:
1. Entrepreneurs
Æ
tidak punya atasan
Entrepreneur
Entrepreneur
Seseorang yang mengorganisasikan dan
mengelola perusahaan
(enterprise
) - bisnis. Biasanya menyangkut inisiatif usaha danmempertimbangkan risiko.
(Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)
Æsangat luas cakupannya mencakup sembarang usaha
Seseorang yang mengorganisasikan dan
mengelola perusahaan
(enterprise) - bisnis.
Biasanya menyangkut inisiatif usaha danmempertimbangkan risiko.
(Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)
Æsangat luas cakupannya mencakup
Contoh Entrepreneur
Contoh Entrepreneur
Yoshikaw a Building ( Chie Yoshikaw a)
Chie Yoshikaw a "lari dari rumah" bersama ibunya.
Ketika kuliah bersama temannya ( kakak kelas) buka w arung masakan murah di depan salah
satu stasiun di Nagoya ( laris dan berkembang)
Æ Menjadi Restoran.
Kemudian pindah bisnis ke mansion, appartment dan hotel.
Yoshikaw a Building ( Chie Yoshikaw a)
Chie Yoshikaw a "lari dari rumah" bersama ibunya.
Ketika kuliah bersama temannya ( kakak kelas) buka w arung masakan murah di depan salah
satu stasiun di Nagoya ( laris dan berkembang) Æ Menjadi Restoran.
Seorang pegaw ai (
employee
) , umumnya dalam korporasi besar, yang diberikebebasan berkreasi dan dukungan
finansial untuk menciptakan ( to create) sesuatu yang baru yang dapat berupa
produk, jasa, sistem, proses dan
sebagainya; dan tidak harus mengikuti aturan dan rutinitas ( kebiasaan)
( Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)
Seorang pegaw ai (
employee
) , umumnya dalam korporasi besar, yang diberikebebasan berkreasi dan dukungan
finansial untuk menciptakan ( to create) sesuatu yang baru yang dapat berupa
produk, jasa, sistem, proses dan
sebagainya; dan tidak harus mengikuti aturan dan rutinitas ( kebiasaan)
( Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)
Æ
Banyak terjadi di perusahaan2 besar diJepang (dokumenter NHK: Project X).
Æ
Banyak terjadi di perusahaan2 besar diJepang (dokumenter NHK: Project X).
I ntrapreneur
Contoh Intrapreneurs:
Contoh Intrapreneurs:
I nstant Noodle dari Nissin Æ I nstant Udon Aneka Rasa
Bermula dari kegagalan pemasaran mie kering Jepang di Amerika ( tidak punya caw an)
Boss Nissin menugasi "Kepala bagian- Kabag" pembuatan mie untuk menyiapkan mie kering yang siap konsumsi setelah direndam air
panas 2- 3 menit.
I nstant Noodle dari Nissin Æ I nstant Udon Aneka Rasa
Bermula dari kegagalan pemasaran mie kering Jepang di Amerika ( tidak punya caw an)
Boss Nissin menugasi "Kepala bagian- Kabag" pembuatan mie untuk menyiapkan mie kering yang siap konsumsi setelah direndam air
Contoh Intrapreneurs:
Contoh Intrapreneurs:
Kabag pembuatan mie melakukan uji pemanasan mie, sambil menyiapkan tim pendukungnya:
Pembuat: sayuran kering, flavor kering ( udang, daging, telor) , kemasan ( caw an) , dan tim pencari PASAR.
memadukan teknologi dehidratasi ( panas dan dingin) Æ jadilah mie instant
( Pop Mie Æ mengadopsi teknologi ini) ;
Pasar pertama Æ para pekerja malam
Pasar berikutnya Æ pengunjung pertokoan di Osaka Kabag pembuatan mie melakukan uji pemanasan
mie, sambil menyiapkan tim pendukungnya:
Pembuat: sayuran kering, flavor kering ( udang, daging, telor) , kemasan ( caw an) , dan tim pencari PASAR.
memadukan teknologi dehidratasi ( panas dan dingin) Æ jadilah mie instant
( Pop Mie Æ mengadopsi teknologi ini) ;
Pasar pertama Æ para pekerja malam
Beberapa Sifat Penting
dari Contoh yg dikemukakan:
Beberapa Sifat Penting
dari Contoh yg dikemukakan:
• Jeli melihat peluang bisnis
• Mampu memanfaatkan potensi diri
• Memanfaatkan teknologi di bidang lain • Tekun dan tidak putus asa
• Kreatif dan inovatif
• Dinamis, berorientasi ke depan
• Jeli melihat peluang bisnis
• Mampu memanfaatkan potensi diri
• Memanfaatkan teknologi di bidang lain
• Tekun dan tidak putus asa
• Kreatif dan inovatif
• Dinamis, berorientasi ke depan
Terkait dengan konsep dasar Entrepreneur
Konsep dasar Entrepreneur
Konsep dasar Entrepreneur
Jean Baptiste SAY (1767-1832):
Entrepreneur
:memindahkan sumberdaya ekonomi dari wilayah produktivitas rendah (sekarang) ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil yang lebih besar
Konsep dasar Entrepreneur SAY sangat luas dan menjadi kabur.
Intrepretasi
Intrepretasi
Entrepreneur "SAY"
Entrepreneur "SAY"
AmerikaAmerika, , InggrisInggris, , Jerman:Jerman:
Entrepreneur
Entrepreneur
: : seseorangseseorang yang yangmemulai
memulai
bisnis
bisnis
baru
baru
, ,kecil
kecil
dandanmilik
milik
sendiri
sendiri
Dampak
Dampak: (: (terutamaterutama didi AmerikaAmerika))
•
•
Mampu
Mampu
menjawab
menjawab
kemerosotan
kemerosotan
industri
industri
cerobong
cerobong
asap
asap
ketika
ketika
‘
‘
embargo
embargo
minyak
minyak
’
’
•
•
Mampu
Mampu
melepaskan
melepaskan
diri
diri
dari
dari
siklus
siklus
Kondratieff.
Nikolai D. Kondratieff ( 1892 - 1935) :
Nikolai D. Kondratieff ( 1892 - 1935) :
• Ekonom Rusia yang membuat teori
pertumbuhan perusahaan ( bisnis) : lahir tumbuh kejayaan keemasan puncak -menurun - runtuh
• Dia dipidana mati, karena meramalkan: tanpa inovasi, maka pertanian kolektif
Rusia akan bangkrut 50/ 60 thn kemudian • Sayangnya, teori Kondratieff itu BENAR!
Bahkan untuk negaranya.
• Akhir abad XX Soviet rontok
• Ekonom Rusia yang membuat teori
pertumbuhan perusahaan ( bisnis) : lahir tumbuh kejayaan keemasan puncak -menurun - runtuh
• Dia dipidana mati, karena meramalkan: tanpa inovasi, maka pertanian kolektif
Rusia akan bangkrut 50/ 60 thn kemudian
• Sayangnya, teori Kondratieff itu BENAR! Bahkan untuk negaranya.
Kunci Pokok Entre/ I ntrapreneur
Kunci Pokok Entre/ I ntrapreneur
Seseorang yang selalu mencari perubahan, menanggapinya dan memanfaatkannya
menjadi peluang usaha (bisnis) Æ Entrepreneur = Innovator
Peter Drucker (1985), Bapak Ilmu Manajemen
Seseorang yang selalu mencari perubahan, menanggapinya dan memanfaatkannya
menjadi peluang usaha (bisnis)
Æ Entrepreneur = Innovator
Pengertian Wirausaha
Pengertian Wirausaha
Wijandi (1996)
• Wirausahawan: Seseorang yang
mempunyai sikap mental wiraswasta
• Gambaran orang yang ideal karena kemampuannya untuk sukses dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin
seimbang, selaras dan serasi, baik dalam segi moral spiritual maupun dalam aspek kehidupan lainnya.
Wijandi (1996)
• Wirausahawan: Seseorang yang
mempunyai sikap mental wiraswasta
• Gambaran orang yang ideal karena kemampuannya untuk sukses dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin
Pengertian Wirausaha
Pengertian Wirausaha
Emma Satriaty ( 2002) :
Wirasw asta = Wirausaha = Entrepreneur 1. Wira = manusia unggul, utama, berbudi
luhur, berjiw a besar, berani, teladan, arif, ksatria, memiliki keagungan w atak dan sejenisnya!
2. Sw a = sendiri 3. Sta = berdiri
4. Sw asta = BERDI KARI
Emma Satriaty ( 2002) :
Wirasw asta = Wirausaha = Entrepreneur
1. Wira = manusia unggul, utama, berbudi luhur, berjiw a besar, berani, teladan, arif, ksatria, memiliki keagungan w atak dan sejenisnya!
2. Sw a = sendiri 3. Sta = berdiri
Konsep Lain
Konsep Lain
Wirasw asta kata bentukan dari:
w ira
Æ
pemberani)sw asta ( svasti)
Æ
sejahtera)Seorang pemberani dalam
Syarat Menjadi Wiraswasta:
1.Wirya: berguna karena berhasil menciptakan kemudahan hidup bagi masyarakat
(berkemanusiaan yang terhormat)
2.Kerta (Arta): kaya, memiliki kelebihan dana dalam berbagai bentuk (finansial, harta benda)
3.Winasis: pandai, cendekiawan, arif bijaksana.
Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat manusia itu hilang, lebih berarti “daun jati kering”
Æ ajaran Wedhatama
Wirya Æ sebagai pemimpin, panutan dan tauladan
Kerta Æ sebagai sumber dana untuk berbagai hal dalam kehidupan bermasyarakat (biasanya atau potensial menjadi
sumber pekerjaan.
Winasis Æ sebagai tempat bertanya tentang segala hal dalam hidup
bermasyarakat
Para cendekiawan Æ sumber perubahan I PTEKS dan inovasi
Wirya Æ sebagai pemimpin, panutan dan tauladan
Kerta Æ sebagai sumber dana untuk berbagai hal dalam kehidupan bermasyarakat (biasanya atau potensial menjadi
sumber pekerjaan.
Winasis Æ sebagai tempat bertanya tentang segala hal dalam hidup
bermasyarakat
Para cendekiawan Æ sumber perubahan I PTEKS dan inovasi
Konsep entrepreneur (Kyosaki)
Æ
3 E:
1. Experienced
2. Excessive cash flow
3. Educated
3E wirausahawan millenium III
Konsep entrepreneur (Kyosaki)
Æ
3 E:
1. Experienced
2. Excessive cash flow
3. Educated
3E wirausahawan millenium III
Konsep Lain ~ Konsep Barat
Konsep Lain ~ Konsep Barat
Setara dengan Wirya - Arta - Winasis
Bila 3E tidak lengkap………?
Bila 3E tidak lengkap………?
Memunculkan 1 - 5 tabiat buruk: 1. Si Pembohong
Bila terjadi kesalahan atau keburukan dalam suatu organisasi usaha, meskipun sebenarnya dia terlibat, sering muncul pernyataan:
"bukan aku yang melakukan"
Æ usaha selalu cuci tangan!
Memunculkan 1 - 5 tabiat buruk:
1. Si Pembohong
Bila terjadi kesalahan atau keburukan dalam suatu organisasi usaha, meskipun sebenarnya dia terlibat, sering muncul pernyataan:
"bukan aku yang melakukan"
2. Si Pencari Kambing Hitam
Bila ada kejelekan pada pihaknya (organisasi) apalagi yang menimpa pesaingnya; maka muncul pernyataannya: "Salahmu sendiri! Kan sudah ku katakan sebelumnya?" - dan varian-nya
Æ cuci tangan dan tunjuk hidung.
3. Si Pembenaran diri
Jika terbukti salah, maka muncullah ungkapan yang bernada: "Ah, semua juga salah, kok"
Artinya sebenarnya bahwa dia merasa benar,
sehingga kalau salah pun menganggap itu hal yang wajar, karena juga dilakukan oleh orang lain.
Æ Kesalahan akhirnya menjadi kewajaran!
Bila 3E tidak lengkap………?
4. Si Pecundang
Senang bila orang lain (pesaingnya) mengalami
kesialan atau kegagalan. Maka ungkapan yang sering muncul: " Nah, apa kubilang?"
Jeleknya, kalau orang lain berhasil, sering muncul sikap sinis atau bahkan mencari-cari kejelekannya.
5. Si Kucing Berak
Tabiat ini mungkin yang paling buruk dibanding 4 lainnya. Dia selalu menutupi kesalahan sendiri. Bila ada dakwaan kesalahan kepadanya, lalu muncul
ungkapan: "Kesalahan? Kesalahan apa? Buktikan saja kalau aku salah!"
Bila 3E tidak lengkap………?
Bila 3E tidak lengkap………?
Bila 3E seimbang,
1. People 2. Planet 3. Profit 1.
1. PeoplePeople 2.
2. PlanetPlanet 3.
3. ProfitProfit
Dari
5 Be( r)
Æ
3 P
yang KOSMOPOLI T
1. Ber’syukur’ - pemberian-Nya 2. Ber’temu’ - silaturahmi
3. Be’lajar’ bersama 4. Be’kerja’ bersama
5. Ber’kah’ - berkecukupan
1. Ber’syukur’ - pemberian-Nya 2. Ber’temu’ - silaturahmi
3. Be’lajar’ bersama 4. Be’kerja’ bersama
5. Ber’kah’ - berkecukupan
Wirausaha
Wirausaha
Wirausaha (wiraswasta) dipadankan dengan
entrepreneur
(dirumuskan pertama oleh Say)Wiraswasta lebih luas dibanding Wirausaha
Wirausaha: sembarang usaha yang
dilaksanakan dengan sifat-sifat
kewiraan
Wirausaha (wiraswasta) dipadankan dengan
entrepreneur
(dirumuskan pertama oleh Say)Wiraswasta lebih luas dibanding Wirausaha
Wirausaha:
sembarang usaha yang
dilaksanakan dengan sifat-sifat
• AS, negara asal ekonomi entrepreneur,
mengartikannya dengan agak salah menjadi:
seseorang yang memulai usaha baru, kecil- kecilan, dan milik sendiri
• Berangkat dari definisi menyimpang itu, di AS segera bermunculan lembaga pelatihan dan
pendidikan tentang memulai usaha baru; karena desakan depresi pasca PD I I
Æ I LMU MANAJEMEN ( teknologi ekonomi)
Perkembangan Wirausaha
• Dengan “ilmu manajemen” ( Peter Drucker) ,
entreprenership ( kew irausahaan) menjadi “ilmu gado- gado”. I lmu praktis, tapi bukan buku resep, dan bukan panduan usaha!
• I lmu gabungan antara keterampilan praktis ekonomi dan manajerial ( kognitif sekaligus afektif) .
• Di AS berkembang PT untuk bachelor hingga
magister ( BA dan MBA) Æ yang “ngetop” malah dari MI T (Massachusetts I nstitute of Technology)
Perkembangan Wirausaha
Mc Donald’s vs Warteg KELUARGA
‘Warteg Keluarga’ sangat sukses dengan omset jutaan rupiah/ hari ( w irausahakah?)
Mc Donald’s juga sangat sukses, padahal produknya mungkin lebih tidak enak dibanding w arung
“hamburger” lain tetangga/ saingannya ( w irausahakah?)
MD : “w aktu” ( delivery time) sebagai nilai tambah bagi pelanggan Æ Pioneer WARALABA
Perkembangan Wirausaha
Mc Donald’s, setelah menentukan w aktu sebagai nilai "kepuasan pelanggan" lalu melakukan
standarisasi produk, standarisasi proses dan
manajemen kemudian membuka cabang- cabang. Menjadi pelopor WARALABA. Konsumen dibuat
tergantung kepadanya.
Keberhasilan Mc Donald's: jeli membaca kepuasan pelanggan, memanfaatkannya sebagai peluang
bisnis untuk mengendalikan konsumen.
Perkembangan Wirausaha
Bagaimana dengan:
1. Rumah Makan Trio atau Simpang Raya 2. Rumah Makan Sederhana
Wirausahakah?
RMS : memperbaharui sistem “berjualan” warung padang (adopsi Waralaba)
RMS : memperbaharui sistem “berjualan” warung padang (adopsi Waralaba)
Perkembangan Wirausaha
I novasi RM Sederhana:
1. Membuka cabang- cabang ( adopsi w aralaba)
2. Mencantumkan harga pada daftar menu masakan
3. Melayani pesanan "makanan- box" yang dilengkapi dengan daftar menu yang
dapat dipesan dan harganya.
Perkembangan Wirausaha
Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Kisah Amerika dan Jepang
AMERI KA representasi dari dunia barat, empiris, sekuler, individualis, kapitalis, liberalis
JEPANG representasi dunia timur yang berhasil menanggalkan faham fasisme
AS goncang akibat embargo minyak ( musim semi 1973) Æ industri cerobong asap
gulung tikar. Keemasan Fortune 500 berakhir, tetapi salah langkah dengan paradigma alih teknologi tinggi.
Teknologi tinggi kurang berhasil
menciptakan lapangan pekerjaan. Yang
berhasil justru perusahaan kecil- menengah!
Selamat dari siklus Kondratieff
Jepang ( Asosiasi Cendekiaw an dan I nsinyur Jepang) mendatangkan guru- guru “MUTU” dari Amerika: W. E. Deming
J. M. Juran
A. V. Feigenbaum
Æ ajaran2 disintesis dan diperbaharui dengan memperhatikan sifat- sifat khas bangsa Jepang.
Yang terkenal adalah Kaoru I shikaw a dengan nama KAI ZEN 「改善」ー ( “What is Total Quality Control?, I shikaw a 1985)
Kew irausahaan Jepang adalah contoh terbaik tentang peranan KW dengan SOSBUD
Orientasinya bukan perekonomian individualis atau sektarian, melainkan demi seluruh bangsa!
Peran Cendekiaw an dan I nsinyur sangat besar dalam memikirkan perekonomian bangsa
PD I I , Hiroshima dan Nagasaki hancur luluh karena bom atom Æ sekarang kesannya sudah hilang
kecuali jejak- jejak monumental yang dijadikan “peringatan”
1960an, jalan- jalan kampung belum aspalan sekarang sudah beraspal sampai desa- desa
1995 Kobe luluh lantak kena gempa, 1 tahun kemudian bekasnya tak tampak lagi.
Bandingkan dengan I ndonesia tentang: Peristiw a kerusuhan MEI - 98
G30S PKI
Konflik Ambon 1999/ 2000 TSUNAMI Aceh
Lumpur Lapindo
Banjir Jabodetabek
Tonggak Kewirausahaan Jepang
1. Meij i Restorasi (1868 – 1912; Mutsuhito)
Shogunate Æ pintu terbuka, samurai tak
boleh berpedang di publik, kucir dipotong, pelayanan pos modern, kalender berubah dari LUNAR ke Gregorian, dibangun RAIL-Way (1872) dan Bank Nasional (1882)
2. Mitologi Sozo: tulisan Oh no Yasumaro (712 M)
Akhir Haj imari adalah suasana chaos lumpur-kayangan tempat kelahiran para dewa
(TAKAMAGAHARA).
Izanagi – Izanami (sepasang dewa bungsu)
menciptakan kepulauan Jepang (tanpa sengaj a) yang indah kemudian tinggal di situ, beranak
pinak (bangsa Jepang) dalam rangka menj aga
keindahannya. Padahal Jepang tidak subur, tetapi bangsa Jepang terobsesi oleh keindahan pulau
kayangan itu hingga sekarang
Kesetaraan Jepang dan I ndonesia
Paralel dengan Indonesia: 1. sama-sama kepulauan
2. samna-sama punya guru budaya: Cina dan India) 3. bangsa suka belaj ar!
4. sama-sama punya kronikel: Koj iki dan Negarakartagama
5. sama-sama “ pernah” punya penguasa bij ak: Hayam Wuruk dan Mutsuhito
6. sama-sama pernah punya pemersatu bangsa: Gaj ah Mada dan Tokugawa
Suat u kegiat an inovasi yg berisiko ut k mendat angkan nilai t ambah baik bagi si wirausahawan maupun bagi masyarakat (konsumen)
Kewirausahaan dapat terj adi dalam “ sembarang bisnis”
Prinsipnya? Orientasi pada kemaj uan bisnis yang dinamis, sedapat mungkin faktor lingkungan
dieliminasi, atau diubah oleh wirausahawan
Kewirausahaan adalah sifat usaha!
Suat u kegiat an inovasi yg berisiko ut k mendat angkan nilai t ambah baik bagi si wirausahawan maupun bagi masyarakat (konsumen)
Kewirausahaan dapat terj adi dalam “ sembarang bisnis”
Prinsipnya? Orientasi pada kemaj uan bisnis yang dinamis, sedapat mungkin faktor lingkungan
dieliminasi, atau diubah oleh wirausahawan
Kewirausahaan adalah sifat usaha!
Tim Penyusun:
Winarso Drajad Widodo Nurhayati HSA
Yani Hadiroseyani Rokhani Hasbullah
Tim Penyusun:
Winarso Drajad Widodo Nurhayati HSA