BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - FILSAFAT HAYY IBN YAQZAN :DIALEKTIKA AKAL DAN WAHYU MENURUT IBN THUFAIL - Repository UIN Sumatera Utara
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam filsafatnya Ibnu Thufail menggambarkan kepada manusia bahwa kepercayaan kepada Allah adalah satu bagian dari fitrah manusia yang tidak dapat disangkal dan bahwa akal
pada jurusan Aqidah Filsafat fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam. Negeri (IAIN) Tulungagung dengan judul “Konsep Akal Dan Wahyu Menurut
Sedangkan data primer dari Quraish Shihab adalah buku dengan judul Logika Agama: Kedudukan Wahyu dan Batas-Batas Akal. dalam Islam; Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam
Ibn Khaldun dalam pandangannya tentang kurikulum, beliau tidak hanya memasukkan ke dalam kurikulum itu terbatas pada pelajaran agama semata, akan tetapi dimasukkan juga
Dari roman filsafat Hayy Ibn Yaqzhan yang dikisahkan oleh Ibnu Thufail tersebut, menggambarkan bahwa tidak ada pertentangan antara filsafat (akal) dan agama
Di sinilah letak permasalahan yang penulis angkat yaitu tentang masalah akal dan wahyu. Sudah diketahui dari kedua pemikir di atas, mereka lebih mengutamakan rasio atau akal
Didalam ajaran agama yang diwahyukan ada dua jalan untuk memperoleh pengetahuan, pertama jalan wahyu dalam artikomunikasi dari tuhan kepada manusia, dan kedua jalan Akal,
Dari keterangan di atas yang dimaksud judul dalam skrpsi ini, “Akal Dan Wahyu Menurut Harun Nasution Dan Muhammad Quraish Shihab (Studi Perbandingan)” adalah suatu penelitian