• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BERBAGAI TINGKATAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum schamach) PADA TANAH ULTISOL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH BERBAGAI TINGKATAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum schamach) PADA TANAH ULTISOL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BERBAGAI TINGKATAN FUNGI MIKORIZA

ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT

GAJAH MINI (Pennisetum purpureum schamach)

PADA TANAH ULTISOL

SKRIPSI

Oleh:

REZA PRABUDI 080306017

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGARUH BERBAGAI TINGKATAN FUNGI MIKORIZA

ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT

GAJAH MINI (Pennisetum purpureum schamach)

PADA TANAH ULTISOL

SKRIPSI

Oleh:

REZA PRABUDI 080306017

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : Pengaruh Berbagai Tingkatan Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Produktivitas Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum schamach ) pada Tanah Ultisol

Nama : Reza Prabudi NIM : 080306017 Program Studi : Peternakan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si

Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. . Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan

(4)

ABSTRAK

REZA PRABUDI, 2014: “PENGARUH BERBAGAI TINGKATAN MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum Schamach) PADA TANAH ULTISOL”. Dibimbing oleh NEVY DIANA HANAFI dan MA’RUF TAFSIN.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan rumput gajah mini (Pennisetum purpureum Schamach ) pada tanah ultisol dengan pemberian berbagai tingkat Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA).

Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2012. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan level mikoriza arbuskula terdiri dari P0 = 0 gr FMA/polybag (kontrol), P1 = 10 gr FMA/polybag, P2 = 20gr FMA/polybag dan P3 = 30gr FMA/polybag. Parameter yang diteliti adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, produksi bahan kering, dan biomasa akar rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Schamach).

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum) tertinggi terdapat pada perlakuan P3 yaitu pemberian level mikoriza arbuskula sebanyak 30 gr/polybag dengan hasil rataan tinggi tanaman (135,00 cm), jumlah anakan (12,60 rumpun), produksi bahan kering (20,91 gr), dan biomasa akar (111,33 gr).

(5)

ABSTRACT

REZA PRABUDI, 2014: "EFFECT OF VARIOUS LEVELS ARBUSKULAR MYCORHIZA OF PRODUCTIVITY ELEPHANT GRASS (Pennisetum purpureum) ON THE ULTISOL" . Under Supervised by NEVY DIANA HANAFI and MA’RUF TAFSIN.

This study aimed to examined the growth of elephant grass (Pennisetum purpureum) on the ultisol by granting different levels of arbuscular

mycorrhizal. The experiment was conducted at the Agricultural Faculty, North Sumatera University in June to October 2012. The design used in the study was completely randomized design ( CRD ). Treatment consists of arbuscular mycorrhizal level P0 = 0 g FMA/polybag ( control ), P1 = 10 gr FMA/polybag , P2 = 20gr FMA/polybag and P3 = 30 grams FMA/polybag . The parameters studied were plant height, number of tillers, dry matter production, and root biomass of Elephant Grass (Pennisetum purpureum).The results showed that the production of elephant grass (Pennisetum purpureum) was highest at P3 treatment is the provision of arbuscular mycorrhizal level of 30 g / polybag with the results of the average plant height (135.00 cm), number of tillers (12.60 clumps), production dry matter (20.91 g), and root biomass (111.33 g) .

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan, 23 November 1990 dari Ayahanda Sugito, S.Pd.,SP dan Ibunda Susiawati. Penulis merupakan putra pertama dari 3 bersaudara.

Pada tahun 2008, penulis lulus dari SMA Swasta Istiqlal Deli Tua dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Mandiri UMB. Penulis memilih Program Studi Peternakan.

Penulis melaksanakan Pengabdian Masyarakat dan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) mulai Juni 2011 – Juli 2011 di Peternakan Rakyat Kerbau Perah Desa Sidodadi, Sibirubiru Delitua dan di PT. Adisa Lestari. Serta melaksanakan penelitian Skripsi pada Juli 2012 – Oktober 2012 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian USU.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.

Adapun judul penelitian saya adalah “Pengaruh Berbagai Tingkatan Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Produktivitas Rumput Gajah Mini

(Pennisetum purpureum Schamach ) pada Tanah Ultisol”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua atas doa, semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini. Kepada Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Dharma Bakti, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian USU dan Bapak

Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku Ketua Prodi Peternakan FP USU. Serta kepada Bapak Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA dan Bapak Usman Budi, S.Pt., M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan arahannya dalam penyempurnaan skripsi ini.

(8)

DAFTAR ISI

Pengaruh FMA terhadap Tanaman ... 7

Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) ... 9

Kualitas Hijauan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) ... 13

Pertumbuhan Tanaman dan Pemotongan ... 15

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

Bahan dan Alat Penelitian ... 19

Bahan ... 19

Alat ... 19

Metode Penelitian... 20

Peubah yang Diamati 1. Pertumbuhan Tinggi Vertikal Tanaman ... 20

2. Jumlah Anakan ... 21

3. Produksi Segar dan Kering ... 21

4. Biomasa Akar ... 21

Teknik Pelaksanaan ... 21

1. Teknik Persiapan ... 21

2. Penanaman dan Pemberian Inokulan ... 21

3. Perlakuan Trimming ... 22

4. Pemeliharaan ... 22

5. Pemanenan dan Pengambilan Sampel ... 22

Analisis Data ... 22

(9)

Jumlah Anakan ... 26

Produksi Bahan Kering (g) ... 30

Biomasa Akar(g) ... 32

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 35

Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Analisa Beberapa Spesies Rerumputan pada Umur 3 - 4 Minggu ... 11

2. Rataan Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan I ... 22

3. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Tinggi Rumput (cm) pada Pemotogan I ... 22

4. Rataan Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan II ... 23

5. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan II ... 24

6. Rataan Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan III ... 25

7. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan III ... 26

8. Rataan Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan I ... 26

9. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan I ... 27

10. Rataan Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan II... 28

11. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan II... 29

12. Rataan Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan III ... 30

13. Analisis Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan III ... 31

14. Rataan Produksi Bahan Kering (g) Rumput pada Pemotongan I ... 31

15. Rataan Produksi Bahan Kering (g) Rumput pada Pemotongan II ... 32

(11)

17. Rataan Biomasa Akar Rumput (g) ... 34

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Analisis Keragaman Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan I ... 38

2. Analisis Keragaman Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan II ... 38

3. Analisis Keragaman Tinggi Rumput (cm) pada Pemotongan III………... 38

4. Analisis Keragaman Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan I ... 38

5. Analisis Keragaman Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan II ... 39

6. Analisis Keragaman Jumlah Anakan Rumput pada Pemotongan III ... 39

7. Analisis Keragaman Produksi Bahan Kering (g) Rumput pada Pemotongan I ... 39

8. Analisis Keragaman Produksi Bahan Kering (g) Rumput pada Pemotongan II ... 39

Referensi

Dokumen terkait

Gejala asma sangat bervariasi baik antar individu maupun pada diri individu itu sendiri (pada saat berbeda), dari tidak ada gejala sama sekali sampai kepada sesak

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk Tahun Anggaran 2011 berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus I, siklus II, dan seterusnya.

Penelitian yang telah dilakukan Idharmahadi Adha, (2011) dengan memanfaatkan abu sekam padi sebagai pengganti semen pada metoda stabilisasi tanah di Lampung

Hasil penelitian yang dilakukan dapat menjelaskan secara teknis dalam hal pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan di atas tanah lunak dengan perkuatan

Bahan yang digunakan untuk perkuatan selain dengan geosintetis, beberapa penelitian menggunakan alternatif bambu sebagai perkuatan, antara lain penelitian tentang pengaruh

Menurut penulis, berdasarkan hasil wawancara dengan para narasumber, penulis sependapat bahwasanya upaya penanggulangan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh

Oleh karena KUHAP tidak membuka ruang untuk diajukannya upaya hukum atas putusan praperadilan yang keliru / di luar batas kewenangan, dalam hal ini putusan tentang sah atau