• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN MATERI PRAKARYA KELAS XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RINGKASAN MATERI PRAKARYA KELAS XI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN MATERI PRAKARYA KELAS XI

Pengemasan = Upaya meletakkan sesuatu di

dalam suatu wadah atau memberikan

pelindung bagi suatu produk

Manfaat pengemasan :

1) Mempertahankan mutu

2) Memperpanjang masa simpan

3) Mempermudah penyimpanan dan

4) pemasaran/tranportasi

5)

Menambah daya tarik bagi konsumen

(memberi informasi dan sarana promosi)

Kemasan harus lah

1) Dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas

2) Memuat informasi yang jelas & jujur

3) Menarik (desain, warna, bentuk), dengan

komposisi yang imbang

4) Ukuran & material bahan sesuai kebutuhan

Prinsip : KONSUMEN CERDAS PRODUSEN

CERMAT

Konsumen yang cerdas adalah :

Untuk makanan dalam kemasan, harus

diperhatikan pula apakah makanan tersebut telah

terdaftar di

BPOM dan Dinas Kesehatan yang bisa dilihat dari

label kemasannya.

BPOM = badan pengawas obat dan makanan

Menurut (Peraturan Pemerintah RI Nomor 69

Tahun 1999)

1) Bahan pengemas : Bahan yang digunakan

untuk mewadahi dan atau membungkus

pangan, baik yang bersentuhan langsung

dengan pangan maupun tidak

2) LABEL PANGAN :Setiap keterangan atau

pernyataan mengenai pangan yang

berbentuk gambar, tulisan, kombinasi

keduanya,atau bentuk lain yang disertakan

pada pangan, dimasukkan ke dalam,

ditempelkan pada, atau merupakan bagian

kemasan pangan. (label bisa langsung ke

kemasan atau lewat media stiker dll)

Label pangan :

1) Memberikan informasi produk yang

sebenarnya

2) Foto atau gambar tidak menimbulkan

kebingungan konsumen

3) Penciri produsen (dapat berupa merek

dalam bentuk tulisan maupun gambar)

4) Alamat produsen (Dibuat dengan jelas)

5) Berat produk

Isi label pangan :

1)

Merek

2)

Nama Produk

3)

Tanggal produksi & kadaluarsa

4)

Komposisi

5)

Berat bersih

6)

Metode penyimpanan & penyajian

7)

Saran penyajian (Gambar)

8)

Produsen & Alamat

9)

Sertifikasi

10)

Hal-hal istimewa yang menjadikan

produk menjadi

11)

unggul (contoh: Tanpa MSG, Tanpa

pengawet,

12)

Tanpa formalin, dll)

Isi label pangan juga :

Kandungan produk (seperti kalori, protein, lemak,

dll)

LABEL PANGAN wajib menyertakan Sertifikat:

1) P-IRT (dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan)

2) Halal (harus ada nomor dari LPPOM-MUI)

3) Bintang Keamanan Pangan (harus ada

nomor dari BB POM)

Strategi pemasaran :

1)

Penyempurnaan kualitas cita rasa

2)

Variasi/diversifikasi produk

3)

Tampilan produk supaya lebih menarik

disantap

(mis: table size, single bite)

4)

Kesehatan dan kebersihan produk olahan

5)

Daya tahan produk

(tanpa pengawet,

simpan beku)

6)

Kandungan gizi produk olahan

(uji lab)

7)

Mutu produk olahan

(terkontrol melalui

cara berproduksi yang baik)

8)

Berikan bonus atau diskon harga

(mis: beli

4 gratis 1)

PADA RUMAH MAKAN (selain poin2 diatas):

9)

Kecepatan pelayanan

(bila menunggu

lebih dari 10 menit, gratis teh botol)

10)

Kebersihan restoran & kandungan

gizi

11)

Strategi pengembangan produk

supaya produk lebih menarik untuk

disantap, dg tampilan visual dari produk

(mis: garnis yang unik)

12)

Tawarkan produk yang pro kesehatan

(mis: rendah kalori, non-kolesterol,

diet food, salad, dll)

13)

LAKUKAN INOVASI

(mis: Inovasi di

Perancis= dekorasi restoran, music

video; inovasi di Bandung = Bubur

ayam, paket nasi, paket ultah, burger

ayam, McTimbel, atau McBajigur)

14)

Mengedepankan new tagline/slogan

(mis: indomie = seleraku, bango =

memang lebih enak)

15)

Sebarkan informasi ke pelanggan

(leaflet + peta lokasi)

Siapa yang di perhatikan :

1) Siapa konsumen kita

a) usia: anak2, dewasa, manula,

umum;

b) golongan: menengah

kebawah/menengah keatas

c)

diet: golongan darah, diabet,

obesitas, kolesterol, histamin

2) Bagaimana perilaku konsumen

(loyal,

berhemat)

3) Kemasan

(daun, plastik, dus, kaleng dll)

4) Harga jual

(murah, sedang, mahal)

5) Produk saingan

(sedikit atau banyak)

6) dsb

(2)

2) harga

3) promosi

4) distribusi

hal yang penting :

1) Mantapkan produk, potong jalur

distribusi

2) Hati-hati dalam penentuan harga!

3) Pasang Iklan!

4) Cantumkan Harga!

5) Anda mudah dihubungi!

6) Jaga iktikad/reputasi Anda!

7) Jangan menyerah!

Komponen biaya promosi = 60% dari harga

produk

Perijinan :

1) Penerapan cara produksi yang baik

(termasuk sanitasi , higiene ,handling dan

pengemasan)

→ Pendaftaran Dep Kes,

P-IRT,

2)

Halal

→ sertifikat POM MUI

3) HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

→ Merk

(MD/ML), desain industri ®, paten ™,

hak cipta dll.

PENGAWETAN

Kenapa harus pengawetan :

1) Karena memiliki sifat perishable (mudah

rusak)

2) Pembusukan disebab kan karena proses

kimiawi yaitu ada nya bakteri. Pertumbuhan

mikroba. Aktivitas enzzim dll

3) Sehingga perlu di adkan pengawetan untuk

mengurangi kerusakan dan

memperpanjang umur simpan

Pengawetan secara fisik :

1) Suhu rendah

a) Pendinginan

b) Pembekuan (lambat dan cepat)

2) Suhu tinggi

a) Pasteurisasi

b) Sterilisasi

c) pengeringan

Pendinginan ( penyimpanan makanan diatas

titik beku antara -2’C sampai 10’C) sehingga

hanya jangka pendek

Pembekuan lambat , pembekuan berkisar suhu

– 18 sampai -40 secara perlahan sehingga

kadang menyebab kan kerusakan pada sayur

dan buah (thawing)

Pembekuan cepat suhu sama tetapi proses

cepat hindari kerusakan

Pasteurisasi ( di temukan oleh ilmuan prancis “

Louis Pasteur” thn 1682), yaitu memanaskan

bahan pangan dengan suhu di bawah titik didih

air (< 100’C)

tujuanny membunuh bakteri patogen yang

berbahaya, tetapi tidak semua bakteri mati

bebrapa bakteri masih hidup yang mampu

membentuk spora sehingga dapat bertahan

hidup

ada 2 macam pasteurisasi LTLT dan HTST

biasany apliksi nya ke jus dan bubur buah

dengan tujuan menginaktifkan jamur perusak

dan ragi (yeast)

Sterilisasi di lakukan untuk membunuh seluruh

bakteri pada bahan pangan (tetapi biasanya

hanya bakteri berbahaya, untuk yang non

patogen dalam fase dorman)

Sterilisasi di sebut pula UHT (ultra high

temperature )

yaitu 121 ‘C selama 15 menit

Tingkat pengawetan nya baik dan dapat di

simpan pad suhu kamar

Terkhir pengeringan ini merupakan teknik

paling tua banget yaitu menghilangkan kadar

air pada makanan

Pengawetan biologi :

a) Proses pengawetan yang dibantu oleh

makhluk hidup sebagai contoh

mikroorganisme yaitu fermentasi

b) pada proses fermentasi merubah gula/

karbohidrat pada subtrat menjadi asam

laktat dalam kondisi anaerob serta merubah

keberbagai asam organik (asam laktat ,

asam asetat, asam format dll)

Manajemen :

1)

Planning (Perencanaan)

Aspek perencanaan merupakan hal

pertama dan utama yang harus ditetapkan

dalam suatu perusahaan. manajemen yang

lain tidak akan berjalan dengan baik.

2)

Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah kegiatan

penggabungan seluruh sumber daya dan

potensi yang dimiliki perusahaan, untuk

dapat bekerja bersama-sama dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3)

Actuating (Pelaksanaan/ Penerapan)

Actuating adalah implementasi/

pelaksanaan dari perencanaan yang telah

dibuat.

4)

Controlling (Pengawasan/

Pengendalian)

Sumber daya perusahaan :

1)

Man (Manusia)

2)

Money (Uang)

3)

Material (Bahan Baku)

4)

Machine (Mesin)

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sama juga berlaku untuk tanah dengan unsur dominan pasir (tanah dengan tekstur kasar), erosi pada jenis tanah ini adalah rendah karena laju infiltrasinya besar

Berdasarkan hasil penelitian ini maka limbah serbuk batu marmer dari Gunung Batu Naitapan Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat digunakan sebagai bahan pengganti

nantinya akan menjalankan semua proses pembuatan film dari awal praproduksi hingga akhir pascaproduksi selain itu dari jumlah crew yang terlibat kita bisa tahu seberapa rumit

Pindad (Persero) salah satu perusahaan manufaktur yang memiliki sistem mutu yaitu Total Quality Management (TQM) dan memiliki beberapa sasaran yaitu (1) Memiliki

Dilihat dari berat konstruksi, kapal fiberglass merupakan kapal yang paling ringan jika dibandingkan dengan kapal dengan bahan material kayu, ferrocement dan terlebih lagi

Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), di dalam teknik Stopmotion terdapat bentuk animasi boneka (puppet) animasi ini melibatkan tokoh

1) Low Temperature Heat Recovery: mencapai suhu 40ºC. Panas yang relatif rendah ini berasal dari refrigerant yang mengalami kondensasi. Pada temperatur yang lebih tinggi,

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar pengembangan industri otomotif mobil pedesaan ini dilakukan oleh industri dalam negeri dan masyarakat,